Etiologi Tumor

3
Etiologi Tumor 1. Tembakau dan Alkohol Tembakau dan alkohol tujuh puluh lima persen tumor mulut dan faring di Amerika Serikat berhubungan dengan penggunaa tembakau untuk susur atau suntildan konsumsi alkohol. Merokok sigaret dan peminum alkohol mempunyai resiko yang tinggi menderita tumor lidah dan mulut. Merokok cerutu dan pipa mempuyai resiko yang lebih tinggi mend tumor mulut dibandingkan dengan perokok sigaret.Meskipun demikian masih terdapat keraguan tentang seberapa besar peranan panas yag dihasilkan o tembakau dan batang pipa dapat menyababkan penyakit tumor mulut. 2. Bahan Kimia Sebagianbahan kimia !"#$%"#&sebagian besar berhubungan dengan terjadinya tumor.Bahan 'bahan yang dapat menimbulkan tumor di lingkunga dan di dalam makanan.Bahan kimia karsinogenik yang berasal dari lingkng antara lain coal tar( polycyclic aromatic hydrocarbon( aromatic amines( nitrit( nitrosamin. )at aflato*in yag dihsilkan oleh jamur aspergillus padatanaman kacang$kacagan dapat meyebabkan tumor usus dan hati hepatocarsiogen& .Asbestos yang terdapat dalam baha$bahan bangunan jik terhirup serigkali berhubugan dengan tumor pada selaput paru$paru. Sela logam$logam berat seperti kromium dan berilium dapat merangsang munculnya tumor dengan bereaksi pada asam nukleat fosfat pada ,-A. . Mikroorganisme Beberapa mikroorganisme yag berhubunga degan tumor mulut adalah candida albicans. /eneknan sistem kekebalan tubuh oleh obat$obatan atau 0 dapa menyebabkan infeksi candida meningkat. 0ubungan antara infeksi can dengan penyakit speckled leukoplakia adalah pada !$ %# dijumpai adanya hyphaedan penyakit ini memiliki kecederugan utuk berubah menjadi /enyakit sifilis yang disebabkan oleh mikroorgnisme treponeme pallidumdeg lesi tersier dilaporkan berhubungan juga dengan terjadinya kaker lidah.

Transcript of Etiologi Tumor

Etiologi Tumor

Etiologi Tumor1. Tembakau dan Alkohol

Tembakau dan alkohol tujuh puluh lima persen tumor mulut dan faring di Amerika Serikat berhubungan dengan penggunaa tembakau untuk susur atau suntildan konsumsi alkohol. Merokok sigaret dan peminum alkohol mempunyai resiko yang tinggi menderita tumor lidah dan mulut.

Merokok cerutu dan pipa mempuyai resiko yang lebih tinggi mendapatka tumor mulut dibandingkan dengan perokok sigaret.Meskipun demikian masih terdapat keraguan tentang seberapa besar peranan panas yag dihasilkan oleh tembakau dan batang pipa dapat menyababkan penyakit tumor mulut.

2. Bahan Kimia

Sebagian bahan kimia (70%-90%)sebagian besar berhubungan dengan terjadinya tumor.Bahan bahan yang dapat menimbulkan tumor di lingkungan dan di dalam makanan.Bahan kimia karsinogenik yang berasal dari lingkngan antara lain coal tar, polycyclic aromatic hydrocarbon, aromatic amines, nitrat, nitrit, nitrosamin. Zat aflatoxin yag dihsilkan oleh jamur aspergillus flavus pada tanaman kacang-kacagan dapat meyebabkan tumor usus dan hati (hepatocarsiogen) .Asbestos yang terdapat dalam baha-bahan bangunan jika terhirup serigkali berhubugan dengan tumor pada selaput paru-paru. Selain itu logam-logam berat seperti kromium dan berilium dapat merangsang munculnya tumor dengan bereaksi pada asam nukleat fosfat pada DNA.

3. Mikroorganisme

Beberapa mikroorganisme yag berhubunga degan tumor mulut adalah candida albicans. Peneknan sistem kekebalan tubuh oleh obat-obatan atau HIV dapat menyebabkan infeksi candida meningkat. Hubungan antara infeksi candida dengan penyakit speckled leukoplakia adalah pada 7-39% dijumpai adanya hyphaedan penyakit ini memiliki kecederugan utuk berubah menjadi tumor. Penyakit sifilis yang disebabkan oleh mikroorgnisme treponeme pallidumdegan lesi tersier dilaporkan berhubungan juga dengan terjadinya kaker lidah.

3. Defisiesi Nutrisi

Defisiensi mikronutrisi seperti vitamin A, C, E dan Fe dilaporkan mempuyai hubungan degan terjadiya tumor . Vitamin A memiliki dua golongan yaitu retinol dan caretenoids yang mempuya kemampuan untuk menghambat pembentuka tumor dengan memperbaiki keratinisasi dan menghambat efek karsinogen.

Dilaporkan juga bahwa terjadi peningkatan insidensi kaker payudara pada penderita defisiensi vitamin E. Sedangkan pada penderita defisiensi zat besi akan mengalami anemia yang berhubungan erat dengan sydrome Plummer-Vinson. Syndrome ini merupaka faktor pencetus tumor mulut yaitu karsinoma sel skuamosa.

4. Radiasi

Sinar ultraviolet merupakan suatu bahan yang diketahui bersifat karsinogenik. Sinar ini menyababkan terjadinya kasinoma sel basal kulit dan bibir. Efek radiasi juga meningkat pada orang-orang yang memgang radiograf selama proses rongent foto berlangsung.

5. Faktor Sistem kekebalan Tubuh

Dilaporkan bahwa ada peningkatan insidensi tumor pada pasie yang medapat penekanan sisten kekebalan tubuh, seperti pada penderita transplantasi, AIDS, defisiensi kekebalan genetik. Konsep ii uga didukung oleh Melief dkk. (1975) yag melaporkan bahwa pasie yang mendapat penekanan sistem kekebalan tubuh sebesar 10%. Gangguan sistem kekebalan selin disebabkan kerusakan genetik juga daat disebabkan oleh penuaan, obat-obtan dan infeksi virus.6. Makanan

Makanan yang mengandung Bahan kimia seperti MSG (penyedap masakan), bahan pengawet makanan, bahan pewarna tekstil yang sering dibuat campuran sirup atau makanan lain, sudah dikenal lama sebagai bahan karsinogen. Oleh sebab itu kurangi makan mie instant atau lain2 yang serba instant, karena itu semua bahan pemicu tumor.

Patogenesis Tumor Jinak Odontogen

Keterangan :Terjadinya tumor odontogen berhubungan dengan tahap pembentukan gigi. Sel-sel yang membentuk gigi, yaitu sel yang berasal dari ektoderm dan ektomesenkim membentuk ameloblast, odontoblast dan sementoblast. Sel-sel tersebut yang kemudian membentuk gigi. Setelah tugas dari sel-sel tersebut selesai, ternyata sel tersebut tidak mengalami apoptosis. Tetapi belum ada penelitian mengapa sel tersebut dapat bertahan hidup dan tidak apoptosis. Sel-sel sisa pembentuk gigi tersebut tersimpan di gingiva (epitel rest of serres) dan ligament periodontal (epitel rest of mallases). Sisa sel ini yang akan menjadi tumor jinak odontogen jika terdapat bahan pemicu seperti zat kimia dan radiasi yang dapat mengaktifkan sel tersebut.Dentin dan pulpa

sementoblast

Sementoblastoma

Odontoma

Ameloblastoma

Sisa sel mesenkim

Sisa sel epitel

Sementum

Ligamen periodontal

Tulang alveolar

odontoblast

enamel

ameloblast

Epitel enamel organ

Gabungan

ektomesenkim

ektoderm

Sisa sel pembentuk gigi

Pembentukan gigi