Etika, Kode Etik, Attitude

24
ETIKA, KODE ETIK, ATTITUDE Oleh : Sahriani Febrina

Transcript of Etika, Kode Etik, Attitude

Page 1: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 1/24

ETIKA, KODE ETIK,

ATTITUDE

Oleh :

Sahriani Febrina

Page 2: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 2/24

ETIKA

• Etika berasal dari kata Yunani “ethos”

yang berarti “yang baik, yang layak” 

• “ethos” dalam bentuk tunggal

tempattinggal yang biasa, kebiasaan, adat,

akhlak, cara berpikir 

• “ethos” dalam bentuk jamak (ta etha) 

adat kebiasaan

Ilmu tentang apa yang biasa dilakukan

atau ilmu tentang adat kebiasaan

Page 3: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 3/24

Pengertian Etika menurut Kamus Besar 

Bahasa Indonesia :

• Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk,tentang hak dan kewajiban moral.

• Kumpulan asas/nilai yang berkenaan

dengan akhlak.

• Nilai mengenai yang benar dan salah yangdianut masyarakat.

Page 4: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 4/24

• Etika profesi merujuk pada norma-norma, nilai-nilai atau pola tingkah lakukelompok profesi tertentu dalammemberikan pelayanan jasa kepada

masyarakat.

• Etika profesi tertua yaitu : etikakedokteran

 Merupakan prinsip” moral / asas” akhlakyg hrs diterapkan o/ dokter dlm hub nyadgn pasien, teman sejawatnya danmasyarakat umum.

Page 5: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 5/24

ETIKA vs ETIKET

Perbedaan Etika dengan Etiket:

• Etika: moral

etiket: sopan santun

• Etiket menyangkut cara (tata acara) suatuperbuatan harus dilakukan manusia. Etika

menyangkut cara dilakukannya suatu

perbuatan sekaligus memberi norma dari

perbuatan itu sendiri.

Page 6: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 6/24

• Etiket hanya berlaku dalam situasi

dimana kita tidak seorang diri.

Etika selalu berlaku, baik kita sedang

sendiri atau bersama orang lain.

• Etiket bersifat relatif.

Etika bersifat absolut.

• Etiket memandang manusia dari segi

lahiriah saja.Etika memandang manusia dari segi

dalam.

Page 7: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 7/24

ETIKA vs HUKUM

• Memiliki pengertian yang berbeda, tapi

tujuannya sama yaitu untuk mengatur 

tertib dan tentramnya pergaulan hidup

dalam masyarakat

Page 8: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 8/24

Persamaan etika dan hukum :

•  Alat u/ mengatur tertibnya hidup

bermasyarakat

• Objeknya adalah tingkah laku manusia• Mengandung hak dan kewajibab anggota

masyarakat

• Menggugah kesadaran u/ bersikap

manusiawi• Sumbernya: hasil pemikiran dan

pengalaman para akar serta anggota

senior.

Page 9: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 9/24

Perbedaan etika dan hukum :

• Etika : berlaku di lingkungan profesi

Hukum : berlaku untuk umum• Etika : disusun berdasarkan kesepakatan anggota

profesi

Hukum : disusun o/ badan pemerintah

• Etika : tidak seluruhnya tertulis

Hukum : tercantum dlm kitab undang-undang• Etika : sanksi berupa tuntunan

Hukum : sanksi berupa tuntutan

• Etika : pelanggaran diselesaikan o/ badan yg mengatur 

kode etik (ex: MKEK P3EK)

Hukum : pengadilan

• Etika : penyelesaian pelanggaran tdk selalu

disertai bukti fisik

Hukum : memerlukan bukti fisik

Page 10: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 10/24

ETIKA & MORAL

• Moral berasal dari bahasa Latin “mos”

yang berarti “kebiasaan, adat”. 

• Secara etimologi, etika dapat disamakan

dengan moral, karena keduanya berasal

dari kata yang berarti adat kebiasaan.

• Moral lebih kepada rasa dan karsa

manusia dalam melakukan segala hal di

kehidupannya sehingga lebih kepada

dorongan untuk mentaati etika.

Page 11: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 11/24

Faktor yang mempengaruhi pelanggaranetika:

• Kebutuhan Individu (ex: korupsi)

• Tidak ada pedoman

 area “abu-abu” shg tdk ada panduan 

• Perilaku dan kebiasaan individu

kebiasaan yang terakumulasi tak dikoreksi

• Lingkungan yang tidak etis

pengaruh dari komunitas• Perilaku orang yang ditiru

efek primordialisme yang kebablasan

Page 12: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 12/24

Sanksi terhadap pelanggaran etika :

• Sanksi Sosial

Sanksi diberikan oleh masyarakat sendiri, tanpamelibatkan pihak berwenang.

Sanksi berdasarkan keputusan bersama

Pelanggaran yang terkena sanksi sosialbiasanya merupakan kejahatan kecil, ataupunpelanggaran yang dapat dimaafkan.

• Sanksi Hukum

Sanksi ini diberikan oleh pihak berwengan,dalam hal ini pihak kepolisian dan hakim.

Pedomannya suatu KUHP. Pelanggaran yang dilakukan tergolongpelanggaran berat dan harus diganjar denganhukuman pidana ataupun perdata.

Page 13: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 13/24

Etika Bisnis 

Etika 

Etika

Deskriptif  

Etika

Normatif  

Etika Umum 

Etika

Khusus/etikaterapan 

Etikaindividual 

Etika soial 

Makro-etika 

Mikro-etika 

Etika

Hukum 

Etika

Biomedis 

Etika

Pendidikann 

Etika

Media 

Meta-etika 

Page 14: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 14/24

• E. Deskriptif 

menggambarkan tingkah laku/moralitas pada individu

tertentu, dalam kebudayaan/kultural tertentu, tanpamelakukan penilaian terhadapnya.

• E. Normatif 

tidak lagi menggambarkan/hanya sebagai pengamat,

melainkan mengemukakan penilaian tentang perilakumanusia.

•E. Umum : prinsip moral dasar 

•E. Khusus : etika terapan

Page 15: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 15/24

• Metaetika

berasal dari bahasa Yunani “meta” berarti

“melebihi, melampaui” 

pada metaetika yang dibahas bukanlahmoralitas secara langsung, melainkan

ucapan” kita dibidang moralitas. 

Page 16: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 16/24

KODE ETIK

• Konvensi nasional IPBI ke-1

kode etik pola ketentuan, aturan, tata

cara yang menjadi pedoman dalam

menjalankan aktifitas maupun tugas suatu

profesi.

• Kode etik (dalam profesi) merupakan

tata cara atau aturan yang menjadi

standar kegiatan anggota suatu profesi

Page 17: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 17/24

• Nilai profesional dapat disebut juga

dengan istilah asas etis.

• Chung, 1981 mengemukakan empat asas

etis, yaitu :

- Menghargai harkat dan martabat

- Peduli dan bertanggung jawab

- Integritas dalam hubungan

- Tanggung jawab terhadapmasyarakat.

Page 18: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 18/24

• Fungsi kode etik (Gibson dan Michel 1945 : 449) :- sebagai pedoman pelaksanaan tugas profesional

- pedoman bagi masyarakat sebagai seorang

professional

• Fungsi kode etik (Biggs dan Blocher 1986 : 10) :

- melindungi suatu profesi dari campur tangan

pemerintah

- mencegah terjadinya pertentangan internal dalam

suatu profesi

- melindungi para praktisi dari kesalahan praktik suatu

profesi

Page 19: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 19/24

Tujuan Kode Etik Profesi

• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.

• Untuk menjaga dan memeliharakesejahteraan para anggota.

• Untuk meningkatkan pengabdian para

anggota profesi.• Untuk meningkatkan mutu profesi.

• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.

• Meningkatkan layanan di atas keuntunganpribadi.

• Mempunyai organisasi profesional yang kuatdan terjalin erat.

• Menentukan baku standarnya sendiri.

Page 20: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 20/24

Penyebab Pelanggaran Kode Etik Profesi

• Organisasi profesi tidak di lengkapi dengan saranadan mekanisme bagi masyarakat untukmenyampaikan keluhan dalam suatu kode etik

• Minimnya pengetahuan masyarakat tentang

substansi kode etik profesi dan juga karenaburuknya pelayanan sosialisasi dari pihak profesiitu sendiri

• Belum terbentuknya kultur dan kesadaran dari parapengemban profesi untuk menjaga martabat luhur masing-masing profesi.

• Kesadaran yang tidak etis dan moralitas diantarapara pengemban profesi untuk menjaga martabatluhur masing-masing profesi

Page 21: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 21/24

• Kode etik kedokteran Indonesia dibuat

untuk kepentingan profesi kedokteran di

Indonesia kewenangan mengatur 

anggotanya melalui prinsip otonomi

profesi

• Dalam KODEKI ini dirumuskan pasal”

yang mengatur kewajiban umum seorang

dokter, kewajiban dokter thd penderita,

kewajiban dokter thd teman sejawat,kewajiban dokter thd diri sendiri.

Page 22: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 22/24

Attitude

•  Attitude tingkah laku, sikap, perilaku

•  Attitude sering dimaknai sebagai sifat ataukarakter profesionalisme dalam mengembantugas atau kewajiban.

• Berbeda dgn lembaga pendidikan kepribadianyang sering menonjolkan sikapberperilaku/norma yang normatif dalambergaul, attitude lebih menekankan ke dlm

 jiwa atau hati nurani dlm menjalankan segalaperilaku yang berhubungan dgn tugas tsb.

Page 23: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 23/24

REFERENSI

• Bertens, K. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama;

1993

• Hanafiah, J. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan.

Edisi 3. Jakarta: EGC; 1999. pp: 1-26

• Jacobalis S. Pengantar Tentang Perkembangan Ilmu

Kedokteran, Etika Medis, dan Bioetika. Jakarta: SagungSeto; 2005

• Syamsuhidajat, R. Perkembangan Etik Kedokteran Masa

Kini dan Permasalahannya. (Online) 2000. Available from:

http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=19&tbl=a

rtikel (Accessed: 14 Juni 2011)

• Rusman, D. Pelanggaran Kode Etik Profesi. (Online)2009. Available from: www.mikroskil.ac.id (Accessed: 14

Juni 2011)

• Wapedia. Perilaku Manusia. (Online) 2011. Available from:

http://wapedia.mobi/id/Perilaku_manusia (Accessed: 14 Juni

2011) 

Page 24: Etika, Kode Etik, Attitude

7/16/2019 Etika, Kode Etik, Attitude

http://slidepdf.com/reader/full/etika-kode-etik-attitude 24/24

 

TERIMA KASIH