Dilema Etik (Etika Kebidanan
Transcript of Dilema Etik (Etika Kebidanan
PENDAHULUAN
• Untuk dapat menjalankan praktik kebidanan dengan baik tidak hanya dibutuhkan pengetahuan klinik yang baik, serta pengetahuan yang up to date, tetapi bidan juga harus mempunyai pemahaman isu etik dalam pelayanan kebidanan.
• Bidan dikatakan profesional, bila menerapkan etika dalam menjalankan praktik kebidanan.
…… lanjutan
• Dengan memahami peran sebagai bidan, akan meningkatkan tanggung jawab profesionalnya kepada pasien atau klien.
• Bidan berada pada posisi yang baik, yaitu memfasilitasi pilihan klien dan membutuhkan peningkatan pengetahuan tentang etika untuk penerapan dalam strategi praktik kebidanan.
Hal- hal yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan masalah- masalah etik
• Ciri keputusan etis• Situasi • Moral • Hukum
Norma Hukum Lingkungan Sosial
Masalah Etis
Situasi Iman/ Tabiat Moral
Contoh masalah etik
• Teknik bayi tabung• Clonning manusia• Aborsi
A. Ciri keputusan yang etis1. Mempunyai pertimbangan tentang apa
yang benar dan apa yang salah2. Sering menyangkut pilihan yang sukar3. Tidak mungkin dielakkan4. Dipengaruhi oleh norma- norma,
situasi, iman dan tabiat, serta lingkungan sosial
B. Situasi1. Mengapa kita perlu mengerti situasi ?
• Untuk menetapkan norma- norma terhadap situasi
• Untuk melakukan perbuatan yang tepat dan berguna
• Untuk mengetahui masalah- masalah yang perlu diperhatikan
2. Kesulitan dalam mengerti situasi• Kerumitan situasi dan keterbatasan
pengetahuan kita• Pengertian kita terhadap situasi sering
dipengaruhi oleh kepentingan, prasangka dan faktor- faktor subyektif lainnya
……. lanjutan
3. Bagaimana kita memperbaiki pengertian kita terhadap situasi ?
• Melakukan penyelidikan yang memadai• Menggunakan sarana ilmiah dan keterangan
para ahli• Memperluas pandangan tentang situasi• Kepekaan tentang pekerjaan• Kepekaan terhadap kebutuhan orang lain
C. Moral
• Adalah keyakinan individu bahwa sesuatu adalah mutlak, baik atau buruk walaupun situasi berbeda
D. Hukum• Adalah himpunan petunjuk atas kaidah
atau norma yang mengatur tata tertib di dalam suatu masyarakat, oleh karena itu harus ditaati oleh masyarakat yang bersangkutan atau suatu aturan di dalam masyarakat tertentu.
• Hukum dilihat dari isinya terdiri dari norma atau kaidah tentang apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak, apa yang dilarang atau apa yang diperbolehkan.
Teori- Teori Etik
• Teori Utilitarisme• Teori Dentology ( Tugas )• Teori Hedonisme• Teori Eudemonisme
1. Teori Utilitarisme
• Teori untuk mengambil keputusan berdasarkan apa yang bisa dilakukan terhadap orang banyak, kerangka ini membatasi keinginan individu
• Dalam mengambil keputusan dicari mana yang terbaik untuk orang banyak
• Prinsip dasar memberikan keputusan yang terbaik untuk orang banyak
Ada 2 jenis Utilitarisme• Aktual Utilitarisme (berdasar tindakan)
• Setiap tindakan ditujukan untuk keuntungan yang akan menghasilkan hasil/ tingkatan yang lebih besar
• Rule Utilitarisme (berdasarkan aturan)• Modifikasi antara utilitarisme tindakan dan
aturan moral• Aturan yang baik akan menghasilkan
keuntungan yang maksimal
2. Teori Dentology ( Tugas )
• Keputusan diambil berdasarkan keterikatan/ berhubungan
• Dalam pengambilan keputusan, tugas yang pertama diperhatikan
3. Teori Hedonisme
• Keputusan yang diambil dianggap baik apabila meningkatkan kesenangan bagi klien
• Karena tujuan terakhir dari kehidupan manusia adalah kesenangan
4. Teori Eudemonisme
• Pengambilan keputusan dianggap baik apabila dapat membahagiakan klien.
• Karena tujuan terakhir hidup manusia adalah kebahagiaan
Peran bidan secara menyeluruh meliputi;
• Praktisi• Penasehat• Konselor• Pendidik• Peneliti
Menurut United Kingdom Central Council (UKCC) 1999, tanggung jawab bidan meliputi :
• Mempertahankan dan meningkatkan keamanan ibu dan bayi
• Menyediakan pelayanan yang berkualitas dan informasi serta nasehat yang tidak bias yang didasarkan pada evidance based
• Mendidik dan melatih calon bidan untuk dapat bekerja dalam profesi dan memberikan pelayanan dengan memiliki tanggung jawab yang sama, termasuk dengan teman sejawatnya atau kolega, sehingga bagaimana agar menguntungkan untuk praktik dan menguntungkan untuk tujuan
Dimensi kode etik, meliputi ;
• Antara anggota profesi dan klien• Antara anggota profesi dan sistem
kesehatan• Anggota profesi dan profesi
kesehatan• Sesama anggota profesi
Prinsip kode etik
• Menghargai otonomi• Melakukan tindakan yang benar• Mencegah tindakan yang dapat
merugikan• Memperlakukan manusia dengan adil• Menjelaskan dengan benar• Menepati janji yang telah disepakati• Menjaga kerahasiaan