Etik Dan Hukum
-
Upload
dyah-rahmawati -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Etik Dan Hukum
-
8/16/2019 Etik Dan Hukum
1/3
Etik dan hukum mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk mengatur tertib dan
tentramnya pergaulan hidup dalam masyarakat. Namun pengertian etik dan hukum berbeda. Etik
(ethics) berasal dari kata yunani ethos yang berarti akhlak, adat kebiasaan, watak, perasaan,
sikap, yang baik, yang layak. Sedanngkan Etika adalah ilmu pengetahuan tentang azas akhlak.
Etik merupakan norma-norma, nilai-nilai atau pola tingkah laku kelompok proesi tertentu dalam
memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat. !ekerjaan proesi (proessio berarti pengakuan)
merupakan pekerjaan yang memerlukan pendidikandan latihan tertentu, memiliki kedudukan
yang tinggi dalam masyarakat, seperti ahli hukum (hakim, pengecara), wartawan, dosen, dokter,
dokter gigi, dan apoteker ("anaiah, #$$%).
&iri-ciri umum pekerjaaan proesi adalah sebagai berikut'
. !endidikan sesuai standar nasional#. engutamakam panggilan kemanusiaan*. +erlandasan etik proesi, mengikat seumur hidup
. egal melalui perizinan
. +elajar sepanjang hayat/. 0nggota bergabung dalam satu organisasi proesi ("anaiah, #$$%).
1alam pekerjaan proesi sangat di handalkan etik proesi dalam memberikan pelayanan
kepada publik. Etik proesi merupakan seprangkat prilaku anggota proesi dalam hubugannya
dengan orang lain. !engalaman etika membuat kelompok menjadi baik dalam arti moral
("anaiah, #$$%).
&iri-ciri etik proesi adalah sebagai berikut'
. +erlaku untuk lingkungan proesi
#. 1isusun oleh organisasi proesi bersangkutan*. engandung kewajiban dan larangan
. enggugah sikap manusiawi ("anaiah, #$$%)
"ukum adalah peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh suatu kekuasaan dalam
mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat. "ukum kesehatan menurut 0nggaran 1asar
!erhimpunan "ukum 2esehatan 3ndonesia (!E4"523), adalah semua ketentuan hukum yang
berhubungan langsung dengan pemeliharaan6pelayanan kesehatan dan penerapan hak dan
kewajiban baik bagi perseorangan maupun segenap lapisan masyarakat, baik sebagai penerima
pelayanan kesehatan maupun sebagai pihak penyelenggara pelayanan kesehatan dalam dalam
-
8/16/2019 Etik Dan Hukum
2/3
segala aspek, organisasi, sarana, pedoman standar pelayanan medik, ilmu pegetahuan kesehatan
dan hukum, sergta sumber-sumber hukum lain. "ukum kedokteran merupakan bagian hukum
kesehatan yaitu yang menyangkut pelayanan kesehatan ("anaiah, #$$%).
"ukum kesehatan merupakan hukum yang masih muda. !erkembangan di mulai pada
waktu word congress on medical law di belgia pada tahun %/7 dan diteruskan secara periodik
untuk beberapa lama. 1i indonesia, perkembangan hukum kesehatan dimulai sejak terbentuknya
kolompok studi untuk huku kedokteran 5364S &iptomangunkusumo di jakarta pada tahun %8#.
!erhimpunan untuk hukum kedokteran indonesia (!E4"523), terbentuk di jakarta pada tahun
%8* dan berubah menjadi perhimpunan hukum kesehatan indonesia (!E4"523). "ukum
kesehatan mencakup komponen hukum bidang kesehatan yang bersinggungan satu dengan yang
lain yaitu hukum kedokteran6dokter gigi, hukum keperawatan, hukum armasi klinik, hukum
rumah sakit, hukum kesehatan masyarakat, hukum kesehatan lingkungan dan sebagainya
("anaiah, #$$%).
!ersamaan etik dan hukum adalah'
. Sama-sama merupakan alat untuk mengatur tertibnya hidup bermasyarakat
#. Sebagai obyeknya adalah tingkah laku manusia*. engandung hak dan kewajiban anggota-anggota masyarakat agar tidak saling
merugikan
. enggugah kesadaran untuk bersikap manusiawi. Sumbernya adalah hasil pemikiran para pakar dan pengalaman para anggota senior
("anaiah, #$$%).
!erbedaan etik dan hukum adalah'
. Etik berlaku untuk lingkungan proesi. "ukum berlaku untuk umum
#. Etik disusun berdasarkan kesepakatan anggota proesi. "ukum disusun oleh badan
pemerintahan*. Etik tidak seluruhnya tertulis. "ukum tercantum secara terinci dalam kitab undang-
undang dan lembaran6berita Negara
. Sanksi terhadap pelanggaran etik berupa tuntunan. Sanksi terhadap pelanggaran hukum
berupa tuntutan.
-
8/16/2019 Etik Dan Hukum
3/3
. !elanggaran etik diselesaikan oleh ajelis 2ehormatan Etik 2edokteran (2E2), yang
dibentuk oleh 3katan 1okter 3ndonesia (313) dan kalau perlu diteruskan kepada !anitia
!ertimbangan dan !embinaan Etika 2edokteran (!*E2), yang dibentuk oleh
1epartemen 2esehatan (1E!2ES).
/. !enyelesaian pelanggaran etik tidak selalu disertai bukti isik. !enyelesaian pelanggaran
hukum memerlukan bukti isik. ("anaiah, #$$%)
1atar pustaka
"anaiah 9, 0mri 0. #$$%. Etika Kedokteran & Hukum Kesehatan. Edisi 4. 9akarta, E:&