essay 4 tenaga kesmas dlm perspektif islam.doc

5
1 Dalam website www.esaunggul.ac.id , ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang adekuat untuk menjaga kesehatannya. Sedangkan definisi kesehatan masyarakat menurut saya adalah suatu ilmu tentang kesehatan, baik cara pencegahan dan pengobatannya, yang disosialisasikan terhadap masyarakat luas sehingga mutu kesehatan suatu masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tenaga kesehatan masyarakat adalah sumber daya manusia yang perannya sangat besar dalam pembangunan kesehatan terutama di Indonesia. Tenaga kesehatan masyarakat bisa memberikan pelayanan berupa penyuluhan kepada masyarakat secara berkala sehingga masyarakat bisa mandiri dalam menjaga dan membangun hidup yang sehat. Untuk penyuluhan ini dibutuhkan tenaga kerja yang sudah paham dan berpengalaman tentang penyuluhan dan unsur pendidikan di dalamnya. Pelayanan yang lain adalah pelayanan dengan cara pencegahan yang berhubungan dengan epidemiologi, sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan harus paham tentang pencegahan dan pengendalian penyakit dalam suatu masyarakat. Selanjutnya, lingkup kerja tenaga kesehatan masyarakat secara umum diantaranya

Transcript of essay 4 tenaga kesmas dlm perspektif islam.doc

- 4 -

Dalam website www.esaunggul.ac.id, ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan individu tentang kebersihan perorangan, pengorganisasian pelayanan medis dan perawatan, untuk diagnosa dini, pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial, yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat mempunyai standar kehidupan yang adekuat untuk menjaga kesehatannya. Sedangkan definisi kesehatan masyarakat menurut saya adalah suatu ilmu tentang kesehatan, baik cara pencegahan dan pengobatannya, yang disosialisasikan terhadap masyarakat luas sehingga mutu kesehatan suatu masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Tenaga kesehatan masyarakat adalah sumber daya manusia yang perannya sangat besar dalam pembangunan kesehatan terutama di Indonesia. Tenaga kesehatan masyarakat bisa memberikan pelayanan berupa penyuluhan kepada masyarakat secara berkala sehingga masyarakat bisa mandiri dalam menjaga dan membangun hidup yang sehat. Untuk penyuluhan ini dibutuhkan tenaga kerja yang sudah paham dan berpengalaman tentang penyuluhan dan unsur pendidikan di dalamnya. Pelayanan yang lain adalah pelayanan dengan cara pencegahan yang berhubungan dengan epidemiologi, sehingga tenaga kerja yang dibutuhkan harus paham tentang pencegahan dan pengendalian penyakit dalam suatu masyarakat. Selanjutnya, lingkup kerja tenaga kesehatan masyarakat secara umum diantaranya adalahEpidemiologi, Biostatistik, Kesehatan Lingkungan, Pendidikan Kesehatan dan Perilaku, Administrasi Kesehatan Masyarakat, Gizi Masyarakat, Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Kesehatan Reproduksi masyarakat, Sistem Informasi Kesehatan. Islam mengajarkan kita untuk hidup baik dan sehat. Contoh paling sederhana adalah larangan merokok dan kesehatan dalam berperilaku, seperti bersikap ramah dan tidak mencemooh orang lain yang masuk ke dalam akidah dan akhlak dalam islam yang menunjukkan keislaman kita yang sehat. Dalam Islam juga dijelaskan lingkup tenaga kesehatan masyarakat. Karena ruang lingkup kesehatan masyarakat itu luas, yang saya fokuskan disini adalah ruang lingkup tenaga kesehatan dan keselamatan kerja (K3) serta Epidemiologi. Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Islam memiliki misi yang bisa dikatakan sama. K3 dan Islam mengajarkan masyarakat untuk berperilaku secara aman dan sehat dalam bekerja di mana pun masyarakat itu berada. Dengan senantiasa mengamalkan prinsip kesehatan dan keselamatan dalam bekerja yang juga memang diajarkan dalam Islam, seseorang akan selamat dalam melakukan pekerjaannya. Sebagaimana dalam Firman Allah dalam Surah Al - Qasas Ayat 77 yang artinya : Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik padamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berbuat kerusakan. Maksud dari kerusakkan yang berhubungan dengan K3 adalah dengan mengabaikan keamanan dalam bekerja yang bisa menimbulkan kerusakkan, seperti contohnya menjadi koki, bila ia lalai dalam memasak, tidak mengecek gas terlebih dahulu, bisa terjadi kebakaran akibat kebocoran gas. Dengan mengamalkan K3 dalam kehidupan sehari-hari, Insya Allah kita akan dijauhi serta dihindari dari segala malapetaka. Sesuai dengan arti dari surat Al-Anam ayat 17 yang artinya Dan jika Allah mengenakan (menimpa) engkau dengan bahaya bencana, maka tidak ada sesiapapun yang dapat menghapusnya melainkan Dia sendiri dan jika ia mengenakan (melimpahkan) engkau dengan kebaikan, maka ia adalah Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatuSelanjutnya epidemiologi dalam Islam menjelaskan berbagai cara pencegahan dan penyebaran penyakit menular supaya tidak mewabah dan menyusahkan banyak masyarakat sekitarnya karena hal ini akan merugikan banyak orang yang tidak diajarkan dalam Islam. Caranya adalah dengan mengurung si penyakit itu sendiri. Dalam Islam juga dijelaskan peran tenaga kesehatan masyarakat. Sesuai lingkup yang saya ambil yaitu Kesehatan dan Keselamatan Kerja serta Epidemiologi, yang akan dibahas di essay ini adalah dua lingkup tersebut. Islam mengajarkan kita untuk bekerja yang halal, baik, dan selamat bagi umatnya. Peran tenaga kerja K3 dalam Islam dikhususkan untuk mengawasi cara suatu masyarakat bekerja dengan aman dan selamat. Aman artinya sesuai dengan peraturan dalam pekerjaan dan cara kerjanya tidak melanggar hukum islam, seperti adanya kasus suap atau korupsi dalam bekerja, atau malah sama sekali tidak peduli terhadap kesehatannya sendiri dengan tidak memakai pengaman saat bekerja. Sedangkan selamat maksudnya adalah senantiasa mengamalkan prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Selalu mengamalkan ilmu K3 dimanapun dia berada. Peran tenaga kerja K3 yang lain bisa dilakukan dengan penyuluhan kepada masyarakat terutama di pedesaan yang kurang pendidikan kesehatan khususnya K3 sehingga angka kecelakaan kerja bisa berkurang. Berikutnya, peran tenaga kerja Epidemiologi adalah mempelajari dan meneliti pola kesehatan dan penyakit dalam suatu masyarakat. Bukan hanya masyarakatnya, melainkan apa yang ada di lingkungan masayarakat juga diperhatikan, seperti makanan. Lewat penelitian ini bisa diketahui penyakit dalam suatu makanan yang sebelumnya layak konsumsi menjadi tidak layak konsumsi karena adanya bakteri atau virus, contohnya pada ikan. Peran tenaga kerja Epidemiologi sangat bermanfaat dalam Islam karena Islam mengajarkan umatnya untuk memakan sesuatu yang halal dan baik.

Ada sembilan ruang lingkup kesehatan masyarakat seperti yang telah disebutkan di atas. Intinya, ilmu kesehatan masyarakat banyak sekali kaitannya dengan Islam dan sangat bermanfaat bagi pemeluk agama Islam. Kita sebagai umat Islam wajib mengamalkannya di mana pun kita berada. Kesehatan dalam masyarakat dimulai dari tiap individunya. Dengan mengamalkan ilmu kesehatan masyarakat, kesehatan kita terjaga dan iman kita meningkat. DAFTAR PUSTAKA :

Kesehatan Masyarakat. http://www.esaunggul.ac.id/program-pendidikan/fakultas-ilmu-kesehatan/kesehatan-masyarakat/ (Diakses Jumat, 30 Agustus 2013)