EPSBED Untuk orang awam

5
MENJALANKAN PROGRAM EPSBED VERSI DOS UNTUK PEMULA Pilih Start->RUN, kemudian ketik F:\PUBLIC\DIKTI.BAT->OK Tampilan layar ke-1 Isi seperti ini > Tahun Akademik=Tahun semester yg dilaporkan >Semester= 1 untuk Ganjil;2 untuk Genap >Kode Bdn Hukum=1041007 >Kode P.T=041007 (otomatis) DATA DISAMPING ADALAH CONTOH

description

File Epsbed untuk Orang Awam,Penjelasan singkat EPSBED

Transcript of EPSBED Untuk orang awam

Page 1: EPSBED Untuk orang awam

MENJALANKAN PROGRAM EPSBED VERSI DOS UNTUK PEMULA

Pilih Start->RUN, kemudian ketik F:\PUBLIC\DIKTI.BAT->OK

Tampilan layar ke-1

Isi seperti ini

> Tahun Akademik=Tahun semester yg

dilaporkan

>Semester= 1 untuk Ganjil;2 untuk Genap

>Kode Bdn Hukum=1041007

>Kode P.T=041007 (otomatis)

DATA DISAMPING ADALAH CONTOH

Page 2: EPSBED Untuk orang awam

Tampilan layar ke-2 (pilih 1A “Masukan ke Pendataan Evaluasi (*)”)

Tampilan layar ke-3 (pilih 1A “Menu Kegiatan Semester (*)”)

Page 3: EPSBED Untuk orang awam

Tampilan layar ke-4 (Menu-menu yang akan digunakan untuk pelaporan)

Menu yang digunakan :

Menu 1A “Pendataan Master Mahasiswa” � tabel data pribadi mahasiswa termasuk untuk data

mahasiswa pindahan seperti asal PT,progdi asal, nrp asal & SKS yang diakui.

Menu 1E “Pendataan Tabel Kurikulum” � tabel kurikulum aktif program studi

Menu 2A “Aktivitas Kuliah Mahasiswa” � tabel pendataan IPK, SKS Total, IPS & SKS yang sedang diambil

(dalam hal ini 2012-1).

Menu ini akan menggambarkan jumlah mahasiswa Aktif & Lulus pada semester pelaporan. Selanjutnya

jumlah ini akan berpengaruh pada penentuan rasio dosen dan mahasiswa dalam ijin penyelenggaraan.

Menu 2B “Nilai Semester Mahasiswa” � tabel pendataan nilai berdasarkan DKBS yang diambil dalam

semester pelaporan (dalam hal ini 2012-1)

Menu 2C “Mhs Lulus/Cuti/Non-Aktif” � tabel untuk pendataan status mahasiswa pada semester

pelaporan (dalam hal ini 2012-1)

Menu 2D “Nilai Mahasiswa Pindahan” � tabel yang mendokumentasikan nilai transfer/konversi yang

tidak terdokumentasi dalam nilai semester.

Menu 2E “Pendataan KRS Mhs 2012/2” � tabel pendataan DKBS semester pelaporan+1 dalam hal ini

(2012-1) + 1 = 2012/2

Menu 3A “Aktivitas mengajar Dosen” � tabel pendataan kegiatan mengajar dosen yang berisi distribusi

MK, rencana & realisasi kuliah.

Page 4: EPSBED Untuk orang awam

MENGENAL CARA KERJA PROGRAM EPSBED VERSI DOS

Program EPSBED dirancang untuk mengolah data akademik laporan semesteran yang WAJIB dilakukan

oleh setiap program studi.

Program EPSBED berjalan dilingkungan DOS, menggunakan TUI (Teks User Interface) dan disimpan

dalam beberapa tabel yang saling terkait, antara lain:

Nama Tabel

Nama Menu Keterkaitan dengan tabel lain

MSMHS Pendataan Master Mahasiswa Khusus untuk mahasiswa dgn status pindahan, SKS yg diakui harus sama dengan sks yang ada di TRNLP

TBKMK Pendataan Tabel Kurikulum

TRAKM Aktivitas Kuliah Mahasiswa semua nrp harus ada di MSMHS

TRNLM Nilai Semester Mahasiswa semua nrp harus ada di MSMHS, TRAKM semua kode mk harus ada di TBKMK, TRAKD

TRLSM Mhs Lulus/Cuti/Non-Aktif semua nrp harus ada di MSMHS

TRNLP Nilai Mahasiswa Pindahan semua nrp harus ada di MSMHS dg status pindahan dan riwayat dari PT asal harus lengkap teriisi

TRNLM Pendataan KRS Mhs 2012/1 semua nrp harus ada di MSMHS

TRAKD Aktivitas mengajar Dosen semua kode mk harus ada di TBKMK semua NIDN harus terdaftar di web http://evaluasi.dikti.go.id

Keterkaitan antar tabel menentukan valid atau tidaknya data pelaporan.

Tahapan kerja program EPSBED terbagi dalam 3 tahap:

1. Entry Data : Mengiinput data kedalam masing-masing table

2. Validasi Data : Melakukan sinkronisasi data antar tabel

3. Verifikasi Data : Melakukan pengecekan akhir hasil data yang telah divalidasi, sampai dinyatakan

data tersebut ‘VALID”

Laporan dinyatakan selesai jika dinyatakan “VALID”

Dalam hal ini operator EPSBED program studi hanya diminta melengkapi hasil validasi data saja.

Page 5: EPSBED Untuk orang awam

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PELAPORAN EPSBED

1. Setiap program studi wajib melakukan pelaporan EPSBED pada setiap semester, dalam hal ini

semester pelaporan adalah 2012-1 (ganjil 2012/2013).

2. Pengiriman laporan ke DIKTI melalui Kopertis IV dilakukan dalam lingkup perguruan tinggi,

bukan program studi, sehingga program studi wajib melengkapi data yang diminta sesuai batas

waktu yang ditentukan. Karena program studi yang terlambat dalam pelaporan, dapat

menghambat pelaporan program studi lain yang sudah selesai.

3. Untuk program studi D3 & S1 (non KBK), data pelaporan diambil dari database SAT per 10 Maret

2013, bagi program studi yang masih mengalami perubahan data setelah tgl tersebut wajib

melakukan koreksi diprogram EPSBED.

Adapun perubahan data yang dimaksud antara lain :

- Nilai semester Ganjil 2012/2013

- DKBS semester Genap 2012/2013

- Nilai pindahan ang. 2012

- Data DHMD semester Ganjil 2012/2013 (Bagi MK yang DHDM (kehadiran dosen &

mahasiswa) semester Ganjil 2012/2013 tidak diisi, maka realisasi untuk MK tsb akan bernilai

0 (nol)

4. Untuk program studi S2, profesi & KBK pelaporan menggunakan tempelate yang sudah

dikirimkan ke operator program studi awal Februari yang lalu. Sehingga saat ini sudah masuk

dalam tahap verifikasi.

5. Masalah yang sering terjadi sehingga laporan EPSBED (terpkasa) tidak sesuai dengan data

sebenarnya:

No Masalah yang

terjadi Dampak

jika diabaikan Saran perbaikan Keterangan

1. Nilai Pindahan tidak ada

Status mahasiswa pindahan harus diubah sebagai mahasiswa baru. Hal ini tentu tidak sesuai dengan data yang sebenarnya.

Bagi mahasiswa pindahan/ peminatan/ ekstension, wajib melakukan transfer/konversi nilai diawal semester.

Mahasiswa pindahan harus digambarkan melalui nilai pindah atau SKS pindahan tidak boleh 0 (nol).

2. Nilai Akhir belum ada

Mahasiswa akan dianggap memperoleh Nilai T

Nilai Akhir mahasiswa wajib masuk sebelum tanggal penarikan data/sebelum semester berakhir.

Tidak dapat diperbaiki pada pelaporan berikutnya.

3. NIDN dosen tidak ada

Dianggap tidak ada perkuliahan dan mahasiswa yang memiliki nilai MK tersebut dinyatakan tidak valid.

Dalam alokasi dosen yang memberikan kuliah wajib menempatkan dosen yang telah memiliki NIDN minimal 1 dosen setiap MK serta wajib diinputkan kehadiran mengajarnya di SAT.

Pada pendataan perkuliahan akan di isikan NIDN ketua Progdi, sehingga beban SKS untuk ketua progdi akan lebih banyak dari data sebenarnya

4. Perbandingan rata-rata sks semester pelaporan dgn rata-rata sks semester berikutnya melebih 3 sks

tidak dapat dilaporkan - Untuk mendapatkan selisih rata-rata sks yg ideal, harus ada data yang dihapus pada DKBS.