EPISODE ASMA PADA WANITA UMUR 55 THN

9
LAPORAN KASUS: EPISODE ASMA PADA WANITA 55THN KELOMPOK IX Nama: NIM: Ida Udhiah 03009118 Indah Realita 03009119 Indira Wulandari 03009120 Indrastiti Pramitasari 03009121 Irina Aulianissa 03009122 Irmawati Marlia Rohim 03009123 Ita Indriani 03009124 Jemmi Putra Pratama S. 03009125 Jessica Wirjosoenjoto 03009126 Joos Jeffry 03009127 Ketherine Rinova 03009128 Kevin Ayala 03009129 Khrisna Paramaartha 03009130 Martin Renyut N. 03009146

Transcript of EPISODE ASMA PADA WANITA UMUR 55 THN

Page 1: EPISODE ASMA PADA WANITA UMUR 55 THN

LAPORAN KASUS: EPISODE ASMA PADA WANITA 55THN

KELOMPOK IX

Nama: NIM:Ida Udhiah 03009118Indah Realita 03009119Indira Wulandari 03009120Indrastiti Pramitasari 03009121Irina Aulianissa 03009122Irmawati Marlia Rohim 03009123Ita Indriani 03009124Jemmi Putra Pratama S. 03009125Jessica Wirjosoenjoto 03009126Joos Jeffry 03009127Ketherine Rinova 03009128Kevin Ayala 03009129Khrisna Paramaartha 03009130Martin Renyut N. 03009146

JAKARTA

5 September 2009

Page 2: EPISODE ASMA PADA WANITA UMUR 55 THN

PENDAHULUAN

Asma adalah penyakit saluran nafas dengan obstruksi yang bersifat reversible. Penyakit

ini tergolong sebagai penyakit kronik, yang berarti bahwa asma adalah penyakit menahun yang

tidak dapat disembuhkan.(1) Kronisitas ditandai dengan ciri-ciri seperti mengi (wheezing), nafas

yang pendek (dyspnea), batuk produktif, nyeri pada dada, meningkatnya denyut jantung dan

berkeringat.(2) Secara umum asma tidak berpotensi kuat dalam menimbulkan kematian, namun

demikian dapat menjadi pemicu kematian.

Pada umumnya asma sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan pada anak

perempuan. Namun demikian prevalensi penyakit ini pada dewasa semakin menurun dengan

bertambahnya usia, pada anak-anak sebesar 8,9% pada dewasa sebesar 7,2%. (3)

LAPORAN KASUS

Seorang wanita bernama Barbara berusia 55 tahun bersama suaminya Bakri (58 tahun)

melakukan perjalanan sejauh 1.800 km untuk mengunjungi anak dan menantunya.. Ketika sudah

sampai, Barbara sudah mengalami kesulitan bernafas. Sementara itu, Barbara yang sangat

gembira bertemu dengan anak dan cucunya langsung menghampiri Laura dan menggendongnya.

Pada saat itu Laura sedang memeluk boneka kepunyaan Doni sewaktu kecil dan boneka tersebut

tak pernah dicuci, sehingga menjadi berdebu. Barbara terus menggendong Laura, tetapi tanpa

disadari Barbara semakin kesulitan untuk bernapas. Barbara pun mulai mengalami wheezing dan

pak Bakri langsung memberikan obat yang sering diberikan pada Barbara. Setelah wheezing

mereda, Pak Bakri dan Barbara pun pergi tidur. Bu Barbara dan pak Bakri tidur ditempat yang

sebelumnya menjadi tempat tidur kucing Yuni. Beberapa jam kemudian, pak Bakri terbangun

karena bu Barbara mengalami wheezing lagi. Pak Bakri segera memberikan obat, tetapi wheezing

tidak berkurang. Bu Barbara tampak pucat, ia mengatakan bahwa dadanya sakit dan sakitnya

Page 3: EPISODE ASMA PADA WANITA UMUR 55 THN

menjalar ke lengan kiri. Saat pak Bakri memengang tangan bu Barbara, terasa dingin dan

berkeringat. Pak bakri dan bu Barbara sudah bersiap-siap untuk pergi ke Rumah Sakit. Pak Bakri

mengatakan pada Doni, bahwa serangan ini merupakan yang paling hebat dibandingkan serangan

sebelumnya.

PEMBAHASAN

Asma adalah penyakit kronik yang menyerang saluran pernapasan pada paru-paru, terjadi

karena pembengkakan jaringan ikat. Yang menyebabkan otot polos bronkus mengalami kejang

dan melepaskan lendir/mucus kedalam saluran udara sehingga memperkecil diameter

bronkokonstriksi. Penyakit ini bersifat reversible.(3) Nama lain dari asma adalah asma bronchiale

dan parennial asma.(3) Asma dapat disebabkan oleh berbagai penyebab. Beberapa faktor yang

memicu terjadinya asma antara lain adalah: Allergen (debu, bulu binatang, fungi, alkohol,

cokelat), bau menyengat, seperti bensin dan bahan kimia, infeksi pernapasan, perubahan suhu dan

lingkungan.(4)

Pada kasus di atas faktor yang memicu terjadinya serangan asma pada Barbara antara lain

adalah kelelahan. Kemudian karena faktor alergi terhadap debu, faktor emosi, faktor umur, dan

juga faktor polusi udara yang dikeluargan pada asap kendaraan.(5)

Area yang tidak memiliki cincin kartilago adalah bronchioli. Bronchioli adalah

percabangan halus dari bronchus dengan diameter ± 1 mm, dindingnya lebih tipis dibandingkan

dengan bronchus.(6)

Gejala-gejala penderita asma dewasa adalah wheezing (mengi), berkeringat, dada terasa

sakit, nafas pendek, detak jantung meningkat, batuk produktif (berdahak).(6) Pada saat asma

terjadi, bu Barbara mengalami wheezing. Wheezing adalah nafas yang berbunyi atau mengi atau

bengek, dikarenakan saluran bronchioli mengalami penyempitan. Wheezing bisa menjadi buruk

Page 4: EPISODE ASMA PADA WANITA UMUR 55 THN

pada saat membuang nafas (exhale) karena saat permulaan dimana obstruksi tak seberapa.

Wheezing hanya akan didengar pada saat ekspirasi. Hal ini disebabkan karena ekspirasi terjadi

pasif, sehingga aliran udara agak lambat, maka obstruksi yang sedikit akan menimbulkan suara

tambahan.(6)

Asma attack adalah serangan asma tiba-tiba memburuk, yang disebabkan saluran udara

mengalami penyempitan (bronkokonstriksi), akibat dari peradangan, pembengkakan, dan lendir. (7)

Aliran udara terhambat selama timbulnya asma dikarenakan saluran nafas ototnya menjadi

mengkerut, jaringan ikat membengkak dan adanya dahak yang menyebabkan saluran nafas

mengalami penyempitan.(7)

Penyebab terulangnya penyakit asma pada ibu Barbara adalah alergi terhadap bulu

kucing, dan pada malam hari asma menjadi sangat buruk. Menurut kami, ibu Barbara mengalami

episode asma yang buruk, yang ditandai wheezing yang tidak berkurang, dan rasa sakit yang

menjalar. Gejala-gejala yang dapat mendukung pendapat kami antara lain, sesak nafas, sakit pada

dada dan lengan kiri, batuk, berkeringat dingin, wheezing yang tidak berkurang dan pucat. Asma

pada ibu Barbara tidak dapat disembuhkan namun dapat dikendalikan dengan menghindari faktor

pemicunya antara lain: menjauhi alergen, menghindari kelelahan, menjaga kesehatan, menjaga

lingkungan, melakukan kontrol rutin, mengkonsumsi bawang dan mustard (untuk mengurangi

kekentalan mucus), mengkonsumsi vitamin C, menjaga emosi, mengkonsumsi obat-obatan secara

rutin, olahraga ringan yang teratur seperti yoga.

Barbara mengalami serangan asma yang parah dan jika dilihat dari gejalanya Barbara juga

mengalami serangan jantung. Perbedaan serangan jantung antara pria dan wanita adalah pada

wanita, gejala dirasakan jauh sebelum terjadinya serangan jantung sementara pada pria gejala

dirasakan sesaat menjelang terjadinya serangan jantung.

Page 5: EPISODE ASMA PADA WANITA UMUR 55 THN

KESIMPULAN

Seorang perempuan berusia 55 tahun bernama Barbara melakukan perjalanan jauh dan

kelelahan lalu mengalami episode asma. Selain kelelahan, faktor yang mempengaruhi terjadinya

episode asma pada Barbara adalah partikel debu yang menempel pada boneka yang dibawa oleh

Laura cucunya. Setelah diberikan obat asma, wheezing yang dialami oleh Barbara berhenti.

Malamnya, Barbara dan suaminya tidur di kamar tamu yang biasanya ditempati oleh kucing si

Yuni, mertuanya. Setelah beberapa jam tidur, Barbara terbangun lagi dan mengalami wheezing

yang sangat parah. Walaupun sudah diberi obat, wheezing tidak juga berkurang, dan rasa sakitnya

menjalar ke lengan sebelah kiri. Dilihat dari gejalanya, Barbara mendapat serangan asma yang

sangat parah ia juga mendapat serangan jantung karena kurangnya supply oksigen.

Page 6: EPISODE ASMA PADA WANITA UMUR 55 THN

DAFTAR PUSTAKA

1. MayoClinic.com.Asthma [updated 2009 June 23]. Available at:

http://www.mayoclinic.com/health/asthma/DS00021. Accessed 2009 Aug 31

2. http://www.adelaide.edu.au . Accessed 2009 Aug 31

3. http://www.e-dukasi.net . Accessed 2009 Aug 31

4. Medline Plus. National Institutes of Health. U.S. National Library of Medicine. Asthma

[updated 2009 Aug 8]. Available at: http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/asthma.html.

Accessed 2009 Aug 31

5. http://www.cdc.gov/asthma/ . Accessed 2009 Aug 31

6. http://familydoctor.org/online/famdocen/home/common/asthma/basics/014.html#top .

Accessed 2009 Sep 03