entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r...

82
Edisi 16 | Tahun 2018 ENTREPRENEURSHIP GOVERNMENT

Transcript of entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r...

Page 1: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 | Tahun 2018

entrepreneurshipgovernment

Page 2: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

ii | Edisi 16 Tahun 2018

RAPAT IAPI BALI

Acara Bimtek IAPI di Yogya IAPI IN ACTIONBImTEk dI BATAm

Page 3: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | iii

Artikel atau tulisan bukan pendapat resmi IAPI

Edisi 16 | tahun 2018

dAFTAR ISI

ENTERPRENEuRE PENgELOLA ANggARAN | 1

PPk WAJIB BERERSERTIFIkAT kOmPETENSI PALINg LAmBAT 2023 | 2Agus Arif Rakhman, M.M.

CYBER BuLLYINg PAdA VIRTuAL CHAT SAAT AANWIJZINg | 7Nia Afriana, SE, M,KES

PEJABAT PERBENdAHARAAN YANg mANAkAH YANg mENJAdI WAJIB PuNguT/POTONg? kuASA PENgguNA ANggARAN/PEJABAT PENANdA

TANgAN SPm ATAu BENdAHARA PENgELuARAN? | 18Subarja

STRATEgI PENgAdAAN dAN HAFAL PERPRES | 24Nandang Sutisna

“BEkERJA uNTuk INdONESIA” (REFLEkSI 10 TAHuN, PEmImPIN PERuBAHAN) | 25Agus Catur Hartanto

PENgEmBANgAN SISTEm PENgAdAAN BARANg/JASA BERkELANJuTAN dI INdONESIA | 31

Yanuar Wijayanto, M.T. CT CH CHt C.NNLP C.NLC

mENYuSuN PERENCANAAN PENgAdAAN | 40Afrizul

mEmBANguN “ENTREPRENEuRIAL gOVERNmENT“ mELALuI PENgAdAAN Yg STRATEgIk dAN kREdIBEL | 60

Khairul Rizal

PANITIA PENELITI kONTRAk dI kEmENTERIAN AgAmA | 64Amiktri Istiami

PEmImPIN TAk kOmPETEN | 68Dermawan Wibisono

Page 4: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

iv | Edisi 16 Tahun 2018

BImTEk dI YOgYA

Acara Bimtek IAPI di Yogya IAPI IN ACTION

BImTEk dI JAkARTA

Page 5: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 1

P e n g a n t a r

Enterpreneure pengelola Anggaran

Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam mengelola anggaran bagi cita cita besar yang diemban untuk kemajuan daerah atau

menteri untuk visi misi kementeriannya.

untuk mencapai cita cita besar tersebut maka perlu didukung oleh keselarasan tujuan organisasi dengan tujuan pengadaan.

Pengadaan merupakan banyak upaya untuk mencapai tujuan organisasi dan cita cita besar.

keselarasan saling mendukung di antara berbagai pengadaan diperlukan dengan bersamaan keselarasan dalam berbagai tujuan organisasi. Rujukan efektif, inovatif dan efisien menjadi koridor bagi para pengelola kebijakan dan pengelola pengadaan. kerja dan berbagai upaya pengadaan adalah wujud gerak enterpreneurship.

Jangan melakukan pengadaan sekedar menyerap anggaran tetapi merupakan value for money, setiap rupiah yang keluar mengandung makna dan manfaat yang menciptakan kemajuan demi kemajuan

Salam pengadaan

Salam dari kami

Page 6: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

2 | Edisi 16 Tahun 2018

PPK WAJIB BERERSERTIFIKAT

KOMPETENSI PALING LAMBAT 2023

Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang

dan Jasa Pemerintah yang telah diundangkan dan berlaku sejak tanggal 22 maret 2018, telah memberlakukan kewajiban kepada Pejabat Pembuat Komitmen untuk memiliki Sertifikat kompetensi Pengadaan Barang dan Jasa sebagaimana tersebut pada pasal 88 berikut ini

Pada gambar pasal 88 huruf b, dan c jelas menyebutkan terkait kewajiban sertifikasi kompetensi pengadaan barang dan jasa paling lambat 31 desember 2023. kemudian banyak yang bertanya siapa yang dimaksud pada Pasal 74 ayat (1) huruf b, dan c tersebut.

Jawabannya terletak pada pasal 74 itu sendiri dimana pasal 74 dimaksud pada huruf b adalah aparatur sipil Negara/ Tentara Nasional Indonesia/ kepolisian Negara Republik Indonesia di lingkungan kementerian Pertahanan dan Polri

Sedangkan pada huruf c pasal 74

A g u s A r i f r A k h m A n , m . m .

Widyaiswara madya pada Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 7: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 3

inilah yang ingin penulis sampaikan kepada para pembaca dimana huruf c ini ditujukan kepada PPk/ Pokja Pemilihan/ Pejabat Pengadaan yang bukan pejabat fungsional pengelola pengadaan barang/jasa.

menurut penulis, pasal 74 huruf c ini sesungguhnya lebih banyak ditujukan kepada Pejabat Pembuat komitmen yang menduduki jabatan eselon. Pada kenyataannya memang hamper di seluruh kementerian/Lembaga/ Pemerintah daerah, jabatan PPk hamper selalu diduduki oleh pejabat eselon. Hal ini bisa dimaklumi dengan beberapa pertimbangan misalnya untuk mereduksi risiko intervensi dimana PPk yang dijabat oleh pejabat eselon dinilai akan memiliki intervensi kepentingan lebih kecil dibandingkan jika PPk yang dijabat oleh bukan pejabat eselon. Tentunya hal hanyalah salah satu pertimbangan, bagaimanapun juga faktanya PPk hamper selalu dijabat oleh pejabat eselon.

dengan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa PPk yang dijabat oleh pejabat eselon diberikan waktu oleh Perpres No 16/2018 untuk wajib memiliki sertifikat kompetensi pengadaan barang dan jasa paling lambat 31 desember 2023.

Sertifikat kompetensi sendiri terdiri dari 2 macam yaitu sertifikat bagi fungsional pengelola pengadaan yang akan naik jenjang dan sertifikat kompetensi “okupasi” yaitu bagi seluruh pelaku pengadaan termasuk PPk yang bukan fungsional pengelola pengadaan. Tulisan ini akan menyinggung sertifikasi kompetensi okupasi khususnya bagi PPk dengan harapan pembaca dan para pemangku kepentingan akan menjadi lebih tersadar akan kewajiban sertifikasi kompetensi ini sebelum 31 desember 2023 sehingga diharapkan bisa mengambil langkah-langkah kebijakan sedemikian hingga seluruh PPk yang dijabat eselon telah memiliki sertifikat kompetensi. Masih ada waktu

Page 8: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

4 | Edisi 16 Tahun 2018

Pengendalian Aktivitas Pelaksanaan anggaran pada Satker?

kurang lebih 5 tahun lebih untuk mempersiapkan hal ini.

Bagaimana alur uji kompetensi okupasi khususnya untuk PPk? gambar di bawah ini memberikan gambar alur

pelaksanaan uji kompetensi sampai mendapakan sertifikat kompetensi. Langkah pertama unit kepegawaian/Bkd setempat mengajukan surat usulan peserta uji kompetensi yang

Page 9: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 5

ditujukan kepada LSP LkPP, dari surat usulan tersebut akan dilakukan verifikasi data penentuan lokasi dan tanggal uji kompetensi. Langkah kedua adalah peserta uji kompetensi dokumen-dokumen persyaratan uji kompetensi. Ada 3 jenis dokumen yang harus dikumpulkan yaitu : dokumen APL 01, APL 02, dan bukti portofolio. ketiga macam berkas ini tidak saling menggantikan tapi harus dilengkapi semua. Berkas tersebut dikirimkan ke LSP LkPP untuk dilakukan verifikasi kelengkapan berkas serta penugasan asesor. Bola selanjutnya ada di tangan asesor karena merekalah yang berwenang menentukan apakah peserta tersebut dinyatakan kompetensi atau tidak kompeten.

Asesor melakukan Pra-asesmen dengan melakukan klarifikasi terhadap APL01, APL02 dan bukti portofolio

dengan peserta uji kompetensi. dari hasil klarifikasi inilah asesor akan menentukan metode uji kompetensi . ada 3 macam metode uji kompetensi seperti terlihat pada gambar samping kanan. metode ujian bisa dilakukan secara tertulis/lisan, dan/atau wawancara, dan/atau simulasi. Hasil akhir dari proses ujian ini adalah surat rekomendasi dari asesor yang menyatakan peserta “kompeten” atau “tidak kompeten” dan ditujukan kepada LSP LkPP. Peserta ujian yang dinyatakan “kompeten” akan mendapatkan Sertifikat Uji Kompetensi . gambar di bawah ini merupakan contoh asli Sertifikat Kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertfikasi Profesi yang berlaku selama 5 tahun dan akan terus diperpanjang. Sertifikat disamping inilah yang harus dimiliki oleh PPk yang oleh Perpres No 16/2018 diberikan batas waktu sampai 31 desember 2023.

Page 10: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

6 | Edisi 16 Tahun 2018

Lantas apa saja materi yang diujikan dalam uji kompetensi. Inilah yang disebut dengan skema kompetensi yang disusun berdasarkan SkkNI Pengadaan Barang dan Jasa Tahun 2016. SkkNI ada didalam keputusan menteri ketenagakerjaan No 70 Tahun 2016 tentang Penetapan Standar kompetensi kerja Nasional Indonesia kategori Jasa Profesional, Ilmiah, dan Teknis Lainnya Bidang Pengadaan Barang/Jasa. untuk Pejabat Pembuat komitmen terdapat 15 unit kompetensi yang akan diujikan.15 unit kompetensi tersebut ada pada gambar disamping. unit-unit kompetensi tersebut, PPk akan diuji kompetensinya terkait penyusunan HPS, penyusunan spesifikasi teknis, penyusunan rancangan kontrak. Selain itu PPK juga akan diuji terkait kemampuan pengelolaan kontrak dan pengendalian pelaksanaan kontrak. Terdapat pula materi ujian terkait penyelesaian permasalahan kontrak, juga ujian terkait kemampuan mengelola kinerja dan risiko. Sebagai langkah awal, PPk bisa mengakses untuk mendaftar pelatihan oleh LkPP di http://ppsdm.lkpp.go.id agar PPk mendapatkan keilmuan sebelum mengikuti uji kompetensi menghadapi asesor. Semua dilakukan dalam rangka peningkatan profesionalitas pelaku pengadaan.

PENULIS

nama Agus Arif rakhman, M.M.nip 198005272008121002Jabatan JFt pengelola pengadaan Barang dan Jasa Mudasatuan kerja sub Bagian pengadaan – pokja uLpinstansi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikapendidikan terakhir Magister Manajemen – KeuanganKompetensi sertifkat Kompetensi Ahli pengadaan tingkat Muda dari Bnsp – LKpp

Sertifikat Kompetensi Bendahara Negara Tersertifikasi (BNT) dari Kementerian Keuangan

email [email protected] di luar kantor Tutor Tutorial Online Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka (UT)

pengurus Dewan pimpinan nasional ikatan Fungsional pengadaan indonesia (IFPI)penasehat Lembaga Bimbingan Belajar Magnetic Computer di sumenep, Madura

tempat tanggal lahir Gresik, 27 Mei 1980Kontak 085330686593pengalaman kerja supervisor accounting CV Media ilmu penerbit Buku di sidoarjo, 2002 s.d. 2005

Pialang investasi PT Interpan Pasifik di Surabaya, 2005 s.d. 2009Tentang saya Moto “selalu tuk bisa”, berusaha produktif, bekerja dengan timeline, ingin

melayani, berusaha segala sesuatunya tersistem

Page 11: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 7

I. Latar Belakang

Sejak tahun 2012 seluruh k/L/d/I diwajibkan untuk melaksanakan proses tender pengadaan barang/jasa melalui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)

sesuai dengan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 pasal 131 ayat (1). dengan demikian seluruh proses tender pengadaan barang/jasa yang semula dilakukan melalui offlineatau secara langsung bertatap muka, sejak saat itu dilakukan secara tidak langsung (tidak melalui tatap muka) antara peserta tender dengan kelompok kerja (pokja) pemilihan. mulai dari pengumuman pengadaan, pendaftaran, pemberian penjelasan (aanwizjing), sampai dengan penetapan pemenang kecuali pembuktian kualifikasi yang masih memerlukan tatap muka dengan calon penyedia. Perubahan yang sangat terasa dengan diberlakukannya peraturan ini adalah pada proses aanwizjing.

dalam Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerinta (Perka LkPP) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia bahwa Aanwijzing atau pemberian penjelasan merupakan salah satu tahap dalam sebuah tender yang dilakukan oleh Pokja Pemilihan paling cepat 3 hari sejak tanggal pengumuman dengan tujuan untuk memperjelas dokumen tender. Sedangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 tahun 2018 pasal 13 angka (1) huruf b, yang bertugas melakukan kegiatan aanwijzing adalah Pokja pemilihan.

dengan diberlakukannya proses pengadaan secara virtual, maka kesempatan tatap muka antara calon penyedia dengan panitia pengadaan/kelompok kerja yang memungkinkan komunikasi secara langsung pada tahap aanwizjing tidak ada lagi. kesempatan itu tergantikan secara online melalui virtual chat pada laman LPSE sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya Pokja Pemilihan.

CYBER BULLYING PADA vIrtUAL CHAt SAAt AAnWIJZIng:UPAYA MENGHINDARI DAN MENGATASINYA

n i A A f r i A n A , s E , m , k E s

RS dr. H. marzoeki mahdi Bogor

Page 12: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

8 | Edisi 16 Tahun 2018

Namun demikian komunikasi dalam SPSE yang bersifat broadcast dua arah masih tetap dapat dilakukan. Sebuah pesan yang diterima oleh pokja pemilihanakan ditransmisikan oleh SPSE ke semua peserta tender dan pokja pemilihan. Pesan-pesan yang terkirim dalam proses aanwizjing bisa tetap menjadi interaktif walau dilakukan dengan media computer. dalam annwizjing melalui virtual chat tersebut, para peserta saling bertanya pada kolom yang telah tersedia, kemudian dijawab oleh pokja pemilihan. mereka berdiskusi tanpa harus bertemu secara langsung satu sama lain dan dapat dilakukan dari tempat yang berbeda. disinilah titik awal kemungkinan terjadinya cyber bullyingterhadap Pokja Pemilihan.Peserta tenderyang merasa tidak puas dengan apa yang dijelaskan oleh pokja pemilihan, dapat mengeluarkan uneg-unegnya di laman LPSE. Tanpa sungkan-sungkan mereka menuangkan segala kekesalannya dalam bentuk tulisan di laman tersebut. Bentuknya macam-macam mulai dari mengintimitasi, menghina, bahkan tidak jarang pula menjurus kepada fitnah yang keji. Seperti yang disampaikan oleh khalid mustafa dalam blog pribadinya “kericuhan demi kericuhan sering terjadi. Saya kadang berseloroh dalam setiap pelatihan, bahwa dari 10 yang datang pada saat aanwijzing, hanya 3 pemilik perusahaan, dan selebihnya adalah preman. Hal ini karena ada pihak-pihak tertentu yang memang menginginkan adanya keributan sehingga pembahasan dokumen pemilihan menjadi tidak efektif”.

Safriza Bhima Wikyantasa (2015) dalam penelitiannya yang berjudul Cyber bullying pada Virtual Chat : Analisis Teks pada Aawizing mengungkapkan beberapa contoh bentuk Cyberbullyingyang terjadi pada saat aanwijzing antara lain :

“kalau kami tidak mendapatkan dukungan dari pabrik, kami akan melaporkan ke Polisi dengan pasal uu monopoli supaya lelang ini batal, tks” (Bentuk Harrasment)

“untuk dananya dari mana pak? dIPA BLu, APBN, apa Nazarudin CS?” (Bentuk Harrasment)

“kalau dah merasa benar, dilanjutkan saja, kita tunggu di kejaksaan” (Bentuk Harrasment)

“Pak Panitia tolong dijawab pertanyaan kami… atau proyek ini sudah dikondisikan kepada satu rekanan, tolong dijawab” (Bentuk . Denigration )

“untuk pembayarannya menggunakan dIPA BLu atau APBN? Sebab kalau APBN kan cepat keluar, kalau dIPA BLu kan lama, lewat meja2 birokrasi yang perlu uang pak” (Bentuk . Denigration )

Atau seperti yang dialami salah seorang pokja pemilihan di sebuah RS Pemerintah di kota Bogor:

“Pokjanya tidur ya…. “ (Bentuk Harrasment)

“Sepertinya Annwijzing ini ditinggal pergi ngopi sama panitianya nich” (Bentuk Harrasment)

“Menurut ahli “management proyek” ini hak benar dan tidak efisien, mudah-mudahan yang nyusun dokumennya sedang tidak ikutan pada “gila” ketularan pasiennya. (Bentuk Harrasment).

Page 13: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 9

dalam bentuk apa pun Cyberbullying sangat mengganggu,baik secara langsung maupun tidakdapat mempengaruhi kinerja pokja pemilihan dalam melaksanakan tugasnya. Implikasi social cyber bullying terhadap pokja pemilihan berimbas pada terhambatnya proses pelayanan karena berdampak pada psikis petugas yang melayani. Seperti yang diungkapkan salah seorang anggota pokja pemilihan di salah satu RS Pemerintah di kota Bogor “saya sangat kesal dan sakit hati, karena apa yang diungkapkan mereka sudah menjurus ke fitnah” atau mereka merasa resah dan gelisah seperti yang diungkapkan informan pada penelitian Safriza Bhima Wikyantasa (2015) :“dalam hati jelas emosi karena mengingat kita aanwijzing secara LPSE dan setiap huruf per hurut dalam virtual chat tidak bisa hilang begitu saja dan itu terekam dalam database server SPSE”. Berikut perspektif pendapat informan yang lain “mangkel, emosi dan kadang di rumah juga masih kepikiran, kalo sudah kayak gitu pas ada aanwijzing lagi berasa malas”.

dalam penelitiannya Safriza Bhima Wikyantasa (2015) mengatakan bahwa upaya yang dilakukan anggota pokja pemilihan jika mendapatkan serangan Cyberbullying selama ini adalah menjawab seperlunya atau bersabar. Selebihnya adalah diam. diam disini bukan setuju atau membenarkan, tetapi diam dalam rasa penuh kesal karena tidak tahu apa yang harus diperbuat. Berikut beberapa ungkapan dari informan tersebut

“Kalau untuk menghadapinya kita biasanya bersabar, kadang kita cuekin, kalo kita kepaksa jawab ya berusaha memberikan keterangan secara terlampir di dalam dokumen penawar (dijawab secara baik)”

“saya diamkan saja Mas, mau gimana lagi, karena mau lapor lapor siapa, lapor sama Tuhan!”

Beberapa pokja pemilihan membantah atau menjawab pertanyaan bullying seperti ini :

“untuk semua rekanan, mohon sabar, semua pertanyaan anda kami jawab” atau

“bukti otentiknya apa, mohon berhati-hati kalua menyampaikan pendapat”

II. Pengertian dan Penyebab Cyber Bullying

Willard (2005), menjelaskan bahwa cyberbullying merupakan perlakukan kejam yang dilakukan dengan sengaja kepada orang lain dengan mengirimkan atau mengedarkan bahan berbahaya atau terlibat dalam bentuk-bentuk agresi social menggunakan internet atau teknologi digital lainnya. Lebih jauh Williams dan Guerra (Steffgen, 2013) mengutarakan definisi cyberbullying yaitu suatu tindakan yang ditujukan kepada seseorang melalui pesan teks, email, pesan gambar atau

Page 14: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

10 | Edisi 16 Tahun 2018

video yang bertujuan untuk mengolok-olok, menyakiti, memaki dan mengancam. Sedangkan pada orang dewasa disertai tindakan lain yang lebih spesifik dikategorikan sebagai hate speech, Cyberharassment atau Cyberstalking,sebuah kejahatan yang dapat memiliki konsekuensi secara hukum.

Penyebab cyber bullying tidak memiliki faktor tunggal, melainkan berkembang dari berbagai hal yang kompleks, yang berasal dari akumulasi masalah di keluarga, sekolah dan lingkungan pergaulan. dendam, perasaan frustasi atau kemarahan terpendam, terlalu banyak waktu luang, pengangguran, iri hati, dan banyak lagi perasaan negatif yang dapat berkumpul dan mendorong keinginan seseorang untuk membully. keinginan untuk dianggap atau berkuasa dalam lingkungannya juga dapat mendorong seseorang melakukan cyber bullying /cyber harassment, karena kemudahan akses internet dapat menjadi jalan untuk menekan pihak lain kapan saja, hanya dengan bermodalkan telepon genggam (dosen Psikologi Com, #1 Portal Psikologi Indonesia dari dosen, 18 dampak Cyber Bullying bagi korban). dalam hal pada proses aanwijzing pada laman SPSE, salah satu penyebab terjadinya cyber bullying adalah belum adanya aturan dalam SPSE yang dapat melindungi Pokja Pemilihan dari kejadian cyber bullying.

Berikut ini merupakan rangkuman dari sebagian metode-metode umum dalam Cyber bullying

Tabel 1Metode-Metode Umum dalam Cyber bullying

Metode DetailText Messages Bentuk pesan yang mengancam, menyerang, dan terus-menerusGambar / Video lewat kamera mobile phone

Gambar yang diambil untuk membuat korban merasa terancam dan malu. Serangan fisik secara random diambil dan disebarkan

Mobile Phone Calls

Menyerang korban dengan melakukan pemanggilan telepon secara terus menerus dan mengirim pesan yang menghina atau mencuri telepon orang lain dan merugikan orang lain, yang menyebabkan korban bertanggung jawab atas panggilan telepon tersebut

Email Memiliki akun email banyak memudahkan untuk mengirim pesan email untuk mengancam dan menggertak dengan menggunakan nama palsu atau nama orang

Chat Room Forum dapat dengan mudah digunakan untuk menyerang dan mengancam seseorang I

Instant Messaging (IM)

Suatu pesan yang di-posting maka akan berada pada cyber land. Pesan tersebut sudah berada di luar jangkauan dan dapat melibatkan sekelompok orang yang memiliki target tertentu.

Page 15: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 11

Social Networking Sites

Dapat disalahgunakan tanpa adanya pengaturan keamanan yang sesuai dan memadai. Mudah utnuk menyebarkan rumor dan gosip. Anak-anak sering menerima orang asing sebagai sahabatnya dan memberikan akses untuk informasi pribadinya. Ini sangat memungkinkan anak tersebut menjadi target penculikan oleh orang lain. Bullies dapat menyembunyikan identitas pelaku dan tetap mengikuti dan memburu korbannya.

Websites Dapat dilakukan dengan membuat blog atau personal website yang terdapat informasi korban. Pelaku dapat membuat situs poling online untuk meminta pertanyaan yang tidak terbatas mengenai korban.

Bentuk-bentuk Cyberbullying menurutAustralian Federal Police (AFP) yaitu:

1. Flaming (perselisihan yang menyebar, terbakar), yaitu ketika suatu perselisihan yang awalnya terjadi antara dua orang atau lebih (dalam skala kecil) dan kemudian menyebarluas sehingga melibatkan banyak orang (dalam skala besar) sehingga menjadi suatu kegaduhan dan permasalahan besar.

2. Harrasment (pelecehan), yaitu upaya seseorang untuk melecehkan orang lain dengan mengirim berbagai bentuk pesan baik tulisan maupun gambar yang bersifat menyakiti, menghina, memalukan, dan mengancam.

3. Denigration (fitnah), yaitu upaya seseorang menyebarkan kabar bohong yang bertujuan merusak reputasi orang lain.

4. Impersonation (meniru), yaitu upaya seseorang berpura-pura menjadi orang lain dan mengupayakan pihak ketiga menceritakan hal-hal yang bersifat rahasia.

5. Outing and trickery (penipuan), yaitu upaya seseorang yang berpura-pura menjadi orang lain dan menyebarkan kabar bohong atau rahasia orang lain tersebut atau pihak ketiga.

6. Exclusion (pengucilan), yaitu upaya yang bersifat mengucilkan atau mengecualikan seseorang untuk bergabung dalam suatu kelompok atau komunitas atas alasan yang diskriminatif.

7. Cyber-stalking (penguntitan di dunia maya), yaitu upaya seseorang menguntit atau mengikuti orang lain dalam dunia maya dan menimbulkan gangguan bagi orang lain tersebut.

III. Dampak Cyber Bullying

Perilaku negatif terhadap orang lain selalu akan memberikan dampak negatif juga terhadap korban. dampak tersebut baik kecil maupun besar akan membekas dalam diri seseorang baik secara emosional maupun psikis. Berikut menurut dosen.Psikologi.Com #1 Portal Psikologi Indonesia, beberapa dampak Cyber Bullying bagi korban yang bisa terjadi antara lain :

Page 16: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

12 | Edisi 16 Tahun 2018

1. Merasa Dipermalukan

Tujuan pembully memang untuk membuat korbannya jatuh secara mental demi kesenangan diri mereka sendiri. korban bullyingakan merasa dipermalukan dalam waktu yang lama, bahkan mungkin seumur hidup, karena di dunia cyber semua materi yang diupload dan berkaitan dengan bullying tersebut akan selalu ada dan mengusik sang korban. Seperti yang dialami dan disampaikan oleh seorang informan pada penelitian penelitian Safriza Bhima Wikyantasa (2015) : “dalam hati jelas emosi karena mengingat kita aanwijzing secara LPSE dan setiap huruf per huruf dalam virtual chat tidak bisa hilang begitu saja dan itu terekam dalam database server SPSE.

2. Stress dan Depresi

mengalami penghinaan dan tekanan terus menerus akan meningkatkan frekuensi perasaan sedih dan melankolis yang akan mengarah kepada terbentuknya stress dan depresi pada korban cyber bullying. Perasaan bahagia akan sulit dirasakan karena terkikis oleh berbagai kejadian buruk yang dialami.

3. Paranoid

Cemas dan merasa tidak aman adalah dampak lain dari cyber bullying. Para pelaku bully dapat kapan saja memasuki ruang pribadi korbannya melalui akses dari telepon genggam ataupun internet yang ada di computer. Sehingga korban bullying tidak pernah merasa benar-benar dapat beristirahat dari terror tersebut. dalam hal paranoid atau kecemasan ini sering dialami pokja pemilihan, mengingat kemungkinan serangan bullying dapat datang setiap ada kegiatan aanwijzing. kecemasan berujung pada rasa malas saat menghadapi aawijzing. Seperti yang diungkapkan salah seorang informan sebagai berikut “mangkel, emosi dan kadang di rumah juga masih kepikiran, kalo sudah kayak gitu pas ada aanwijzing lagi berasa malas”.

4. Gelisah

korban bullying seringkali akan mudah terjerumus ke dalam kegelisahan akut, dan juga berbagai kondisi yang berhubungan dengan gangguan psikologis lainnya. Sebab utamanya adalah berkurangnya keyakinan diri dan harga diri yang dimiliki, sebagai hasil dari cyber bullying yang terus menerus dan mengikis perasaan positif terhadap diri sendiri dan lingkungan.

IV. Cyber Bullying dalam Aanwijzing

dalam halaanwijzing, pelaku merasa aman melakukan cyber bullying karena bersifat anonim.Identitas pelaku terselubung dan terlihat hanya nomor peserta

Page 17: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 13

lelang saja. Sehingga identitas asli pengguna atau operator tersamarkan. Identitas perusahaan (identitas pseudonym) akan tampil setelah memasuki masa pembukaan dokumen penawaran. Saat pembukaan dokumen penawaran, identitas anonim ini terbuka dengan menunjukkan identitas asli perusahaan, tetapi bukan real-life identity pengguna (identitas seseorang yang sedang log in pada SPSE). dengan adanya identitas anonim tersebut, seseorang merasa aman dan terlindungi secara illegal dari perbuatan yang mereka lakukan, terlebih selama ini tidak ada konsekuensi apa pun yang mengarah pada tindakannya. Anominitas total bisa mengarah kepada kurangnya pertanggungjawaban pelaku (Holmes, 2012:129).

Seperti diketahui pada aanwijzing melalui SPSE, peserta bebas melakukan apa pun dalam system sehingga cyber bullying dapat terjadi dengan mudah tanpa adanya sensor atau filter terlebih dahulu. Pemanfaatan media baru oleh khalayak ini dimungkinkan terjadi karena posisi khalayak tidak lagi sebagai bagian massa yang bisa dikontrol.

V. Upaya Yang Dapat Dilakukan

Tidak ada yang dapat memastikan apakah kegiatan aanwijzing yang sedang atau akan dijalani bebas dari serangan cyberbullying. Yang dapat dilakukan adalah melakukan pencegahan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya juga mengatasi masalah cyberbullying tersebut. Berikut menurut penulis beberapa upaya yang dapat dilakukan :

A. PENCEGAHAN

Setiap kejadian yang ada dimuka bumi ini senantiasa didahului oleh peluang yang ada. Begitu pula dengan kejadian cyberbullyingyang terjadi diranah pengadaan barang/jasa. Ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan sebagai pencegahan terhadap memungkinan terjadinya cyberbullyingantara lain :

1. Lengkapi dan Kuasai Dokumen Pengadaan

Sebelum dokumen pengadaan diupload sebaiknya lakukan pengecekan dan verifikasi terlebih dahulu. Apakah dokumen yang akan diupload sudah benar? Apakah data pendukung yang diupload sudah tepat? Terutama untuk pengadaan jasa konstruksi, lakukan verifikasi dengan teliti. Harus ada benang merah antara gambar, RAB, dan RkS (Rencana kerja dan Syarat-syarat). kemudian pelajari dengan seksama, agar saat ada pertanyaan dari peserta aanwizjing dapat dijawab dengan segera. dokumen Pengadaan yang kurang sempurna dapat membuka peluang orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan cyberbullying.

dalam aawijzing pokja pemilihan mengupload dokumen yang setidaknya harus mampu menjelaskan kepada peserta mengenai :

a. Lingkup pekerjaan

Page 18: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

14 | Edisi 16 Tahun 2018

b. metode pemilihanc. Cara penyampaian dokumen penawaran d. kelengkapan yang harus dilampirkan dalam dokumen penawarane. Jadwal batas akhir pemasukan dokumen penawaranf. metode evaluasig. Hal – hal yang menggugurkan penawaranh. Jenis kontrak yang akan digunakan, i. gambar-gambar bila diperlukan, dll

2. Buat Tata Tertib Tertulis

Sampai saat ini dalam laman SPSE tidak tertera tata tertib dalam melakukan aawijzing. kelemahan ini sering digunakan peserta tender yang kurang bertanggung jawab untuk melakukan cyber bullying terhadap pokja pemilihan. untuk itu saat Aanwizjing dimulai sampaikanlah salam pembuka kepada peserta aanwizjing serta aturan main yang harus disepakati. Tujuannya adalah untuk mengajak calon peserta lelang untuk melakukan Aanwizjing dengan suasana yang kondusif, terbuka, tertib dan menjaga sopan santun. Aturan main wajib disampaikan agar para peserta mengerti dan pada akhirnya mengikuti aturan main yang ditetapkan tersebut.

Selama ini proses aanwizjing seringkali berlangsung tanpa ada kejelasan aturan main yang ditetapkan. Walaupun sebenarnya dalam dunia maya terdapat kode etik tidak tertulis. Hal tersebut membuka peluang peserta aanwijzing yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan cyberbullying kepada pokja pemilihan. Salah satu aturan main yang bisa disampaikan misalnya bahwa jika peserta melakukan hal-hal yang bersifat provokatif, menyinggung sara, fitnah atau tuduhan tanpa bukti akan dilaporkan ke pihak berwenang.

3. Berikan Jawaban sesegera mungkin

dari beberapa ucapan peserta yang disampaikan saat aanwijzing tersirat bahwa pokja seringkali memberikan respon dalam waktu yang lama. Hal tersebut menimbulkan interpretasi diantara peserta aanwizjing.kemudian mereka menyimpulkan secara sepihak. misalnya menuduh bahwa lelang sudah diatur, pokja pemilihan tidak berada di tempat pada saat aanwijzing berlangsung, dan sebagainya. Seperti yang disampaikan salah seorang peserta dalam sebuah tender sebagai berikut:

“Pak Panitia tolong dijawab pertanyaan kami… atau proyek ini sudah dikondisikan kepada 1 rekanan, tolong dijawab!”

“Panitia mohon segera dijawab, karena waktu aanwijzing sangat terbatas, jangan diam saja”

“Panitia jawabnya setelah waktu aanwijzing selesai ya, supaya rekanan tidak bisa protes”

Page 19: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 15

Oleh sebab itu lakukan komunikasi efektif pada saat aanwijzing. Jawab sesegera mungkin pertanyaan yang muncul di laman tersebut, meskipun dalam jadwal ada kesempatan untuk menjawab dalam waktu 3 (tiga) jam. dengan memberikan jawaban sesegera mungkin, secara tidak langsung pokja sudah membangun komunikasi efektif dan memberikan kesempatan kepada peserta aanwijzing untuk berdiskusi. Jika ternyata ada pertanyaan dari peserta yang memerlukan waktu untuk dijawab, mungkin karena pokja pemilihan harus mencari data dukung terlebih dahulu atau mendiskusikannya dengan pihak terkait, maka sampaikanlah masalah tersebut kepada peserta agar peserta tidak menunggu tanpa ada kepastian. Prinsipnya adalah panitia pemilihan semaksimal mungkin agar segera memberikan jawaban agar terbangun komunikasi yang interaktif dengan peserta tender.

4. Bangun Komunikasi Positif

komunikasi positif dapat dibangun jika kedua belah pihak mengikuti aturan main yang telah ditetapkan. Secara psikologis setiap individu akan merasa nyaman jika berinteraksi dengan orang yang bersikap positif. Proses aanwijzing secara virtual tidak dilakukan secara tatap muka, maka mimi raut wajah pokja pemilihan tidak terbaca langsung, melainkan hanya akan terlihat melalui tulisan. Oleh karenanya gunakan kalimat positif saat merespon pertanyaan dari pihak peserta aanwijzing. misalnyakalimat “kami tidak bersedia mengabulkan usul saudara” dapat diganti dengan kalimat “persyaratan tetap sesuai yang tertera pada dokumen pengadaan, terima kasih” komunikasi yang positif akan memperkecil kemungkinan terjadi Cyberbullying.

B. MENANGGULANGI Cyber bullying

dalam penelitiannya Safriza Bhima Wikyantasa (2015) mengatakan bahwa upaya yang dilakukan anggota pokja pemilihan jika mendapatkan serangan Cyber bullying selama ini adalah menjawab seperlunya atau bersabar. Selebihnya adalah diam. Berikut beberapa ungkapan dari informan tersebut “Kalau untuk menghadapinya kita biasanya bersabar, kadang kita cuekin, kalo kita kepaksa jawab ya berusaha memberikan keterangan secara terlampir di dalam dokumen penawar (dijawab secara baik)” atau seperti yang disampaikan informan ini : “saya diamkan saja Mas, mau gimana lagi, karena mau lapor lapor siapa, lapor sama Tuhan!”.

Pokja Pemilihan tidak seharusnya bersikap pasif dan mentoleransi perilaku cyberbullying tersebut. Apalagi jika sudah menyangkut nama baik dan kondite Instistusi tempat kita bekerja. keberlangsungan kejadian cyberbullyingsecara berulang-ulang salah satunya disebabkan karena tidak ada pihak yang berusaha untuk menegur atau melawan. Selama ini para korban cenderung bersikap pasif atau mengabaikan kejadian tersebut, meskipun dilingkupi perasaan jengkel, marah, kesal tapi merasa tidak berdaya. Sudah saatnya korban melakukan penolakan tindakan tersebut dengan tegas agar pelaku cyberbully jera dan berpikir ulang

Page 20: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

16 | Edisi 16 Tahun 2018

untuk melakukan tindakan tercela tersebut. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pokja pemilihan untuk menanggulangi jika mendapat serangan cyber bullying :

1. Teguran

Berikan teguran secara tegas jika mengalami serangan cyberbullying. mendiamkannya bukanlah tindakan bijaksana, karena yang terjadi selama ini semakin pokja pemilihan diam semakin pelaku semena-mena melakukan tindakan tersebut. Teguran harus diberikan secara langsung saat serangan cyber bullying itu datang. Teguran itu akan memberikan isyarat kepada peserta lainnya bahwa pokja pemilihan tidak main-main dalam merespon pelaku cyber bullying, sehingga tujuan Cyberbullying untuk meruntuhkan mental pokja pemilihan tidak tercapai.

2. Laporkan ke pihak berwajib

menurut Reginald H gonzales, Cyber Bullying yang melibatkan pelaku orang dewasa meningkat menjadi cyber harassment atau cyber stalking dan dikategorikan sebagai kejahatan yang dapat memiliki konsekuensi secara hukum. karenanya jika cyberbullying sudah terjadi pada tingkat yang mengkhawatirkan, misalnya berupa pernyataan yang mengancam keselamatan jiwa, mencemarkan nama baik institusi atau individu, fitnah atau hate speak, pokja dapat melaporkannya kepada pihak berwajib.

C. SIMPULAN DAN SARAN

Teknologi membutuhkan tanggung jawab dalam penggunaanya, agar tidak merugikan orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Laman LPSE yang selama ini digunakan sebagai sarana untuk kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah, sudah seharusnya digunakan dengan bijaksana dan penuh tanggung jawab. Bila ada orang-orang tertentu yang melakukan tindakan cyberbullying yang dapat merugikan orang lain secara individu maupun institusi sudah seharusnya diberikan sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bersikap pasif dan mengabaikan tindakan cyberbullying bukanlah tindakan yang bijaksana, karena akan menjadikan pelaku cyberbullyingmerasa aman dari tanggung jawab hukum dan bukan tidak mungkin jika suatu saat dia akan mengulanginya lagi.

kepada LkPP selaku lembaga yang bertanggung jawab atas laman LPSE, kami menyarankan agar pada laman LPSE dibuatkan satu kolom khusus yang memuat Tata Tertib dalam melakukan proses aanwijzing. Selain tata tertib juga dimuat pernyataan sangsi apabila terjadi pelanggaran terhadap tata tertib tersebut. Baik untuk peserta maupun pokja pemilihan.

Page 21: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 17

CATATAN : Artikel ini, merupakan artikel yang masuk nominasi dalam Lomba Penulisan di Temu Nasional Pengadaaan yang diselenggarakan oleh Institut Pengadaan Indonesia, Jakarta Agustus 2018

dAFTAR PuSTAkA• LKPP 2018, Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan

Barang dan Jasa• Peratuan LKPP No. 7-19 tahun 2018• Syafriza Bhima Wikyantasa, Cyberbully pada Virtual Chat : Analisis Teks pada

Aanwijzing, Jurnal Pengadaan Volume 4 Nomor 1, Oktober 2015• Monica Hidajat, dkk , Dampak Media Sosial dalam Cuber Bullying, 2015 • Dosen Psikologi Com, #1 Portal Psikologi Indonesia dari Dosen, 18 Dampak

Cyber Bullying bagi korban• Website “Klik Mania” Mengenal Cyberbullying Dan Dampaknya Bagi

Psikologis korban• Gonzales, R.H. (2014). Social Media as a Channel and its Implications on Cyber

Bullying, dLSu Research Congress 2014

PENuLIS : NIA AFRIANA, SE, m,kESINSTITuSI ; RS dR. H. mARZOEkI mAHdI BOgOREmAIL : [email protected] : 087870878018 dan 081281929346

Page 22: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

18 | Edisi 16 Tahun 2018

dalam rangka pelaksanaan anggaran, para pejabat perbendaharaan dihadapkan pada transaksi-transaksi yang terdapat potongan/

pungutan pajaknya. Sehingga mau tidak mau, para pejabat tersebut harus peduli dan memahami berbagai aturan mengenai perpajakan. Tetapi memang dalam pelaksanaannya sering terjadi diskusi mengenai berapakah besarannya,apakah harus dipungut pajak atau tidak, masuk jenis pajak apa (pajak penghasilan, PPN, atau yang lain), serta siapakah yang harus memungut dan memotong?

diantara hal yang sampai sekarang tetap menjadi bahan diskusi yang menarik, baik oleh para pejabat pengelola keuangan maupun pegawai pajak sendiri adalah mengenai siapakah yang menjadi wajib pungut/wajib potong? Apakah seorang kuasa Pengguna Anggaran (kPA), Pejabat Penanda Tangan SPm (PPSPm), atau Bendahara Pengeluaran. dan ketika penulis berdiskusi dengan para pengelola keuangan dan juga para pegawai direktorat Jenderal Pajak, didapati berbagai pendapat dengan argumennya masing-masing. dan atas dasar pendapat-pendapat tersebut, tentunya akan berimbas dalam praktik pemotongan/pemungutan pajak ketika mereka menangani transaksi yang terdapat potongan pajaknya.

Sebagaimana diketahui, ada tiga jenis cara pembayaran yaitu:

1. Pembayaran melalui uang persediaan

2. Pembayaran langsung melalui bendahara pengeluaran

3. Pembayaran langsung kepada pihak ketiga

dari ketiga cara pembayaran tersebut, disamping berbeda dari alur dokumen tagihan, alur pendistribusian uang untuk sampai kepada yang berhak, tetapi juga menentukan pejabat perbendaharaan mana yang paling berperan dalam proses

PEJABAT PERBENDAHARAAN YANG MANAKAH YANG

MENJADI wAJIB PUNGUT/PoToNG? Kuasa Pengguna

Anggaran/Pejabat Penanda Tangan SPM atau Bendahara Pengeluaran?

O l E h s u b A r j A

Widyaiswara Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 23: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 19

pembayaran tersebut. khususnya juga dalam menangani transaksi yang terdapat potongan pajaknya.

untuk transaksi yang dilaksanakan melalui pembayaran uang persediaan, maka yang melaksanakan pemungutan/pemotongan adalah bendahara pengeluaran. Tidak ada perselisihan akan hal ini. Baik PPk, PPSPm, Bendahara Pengeluaran, dan pegawai pajak mengatakan bahwa tugas untuk memotong/memungut adalah tugas bendahara pengeluaran. dan bila dilihat dari peran penting bendahara atas transaksi ini adalah ketika melaksanakan pengujian dan selanjutnya tanda tangan pada kwitansi/bukti perjanjian lainnya yang dibayar dengan uang persediaan. dalam Peraturan menteri keuangan Nomor 242/Pmk.03/2014 Tentang Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Pajak pasal dua ayat (12) disebutkan bahwa PPh Pasal 22 yang dipungut oleh Bendahara Pengeluaran, harus disetor paling lama 7 (tujuh) hari setelah tanggal pelaksanaan pembayaran atas penyerahan barang yang dibiayai dari belanja Negara atau belanja daerah, dengan menggunakan Surat Setoran Pajak atas nama rekanan dan ditandatangani oleh bendahara. Jadi yang memotong adalah bendahara pengeluaran.

Hal ini juga tercantum dalam Peraturan menteri keuanganNomor 16/Pmk.010/2016 Tentang Perubahan kelima Atas Peraturan menteri keuangan Nomor154/Pmk.03/2010 Tentang Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 SehubungandenganPembayaran Atas Penyerahan Barang dankegiatan dl Bidang Impor Atau kegiatan usaha dl Bidang LainPasal 1 huruf c yang berbunyi “be ndahara pengeluaran berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang yang dilakukan dengan mekanisme uang persediaan (uP)”.

Begitu juga untuk transaksi yang dilaksanakan melalui mekanisme pembayaran langsung melalui bendahara pengeluaran. Yang bertindak selaku pemungut/pemotong adalah bendahara pengeluaran juga. mengingat biasanya, bila dilaksanakan dengan mekanisme ini terdapat lembar pembayaran/kwitansi yang harus ditandatangani oleh bendahara pengeluaran. Tidak hanya tanda tangan pada surat setoran pajaknya, tentunya bendahara juga akan melaksanakan pengujian atas transaksi ini. Contoh transaksi ini adalah pembayaran honorarium pejabat perbendaharaan, pembayaran perjalanan dinas, pembayaran uang lembur dan pembayaran lainnya.

Hal ini dapat dilihat dalam Peraturan menteri keuangan Nomor 190 /Pmk.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Pasal 42 ayat (3 huruf a) disebutkan bahwa Penerbitan SPP-LS untuk pembayaran honorarium dilengkapi dengan dokumen pendukung, meliputi: (3). SSP PPh Pasal 21 yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran.

Transaksi yang ketiga adalah transaksi yang dilaksanakan melalui pembayaran langsung kepada pihak ketiga. Nah, ketika membahas jenis transaksi ini, maka beberapa pihak mulai berbeda pendapat. Yang biasanya dilaksanakan dengan mekanisme ini adalah pembayaran belanja pegawai (kelompok akun 51) dan belanja lainnya yang secara ketentuan tidak dapat dilaksanakan dengan uang

Page 24: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

20 | Edisi 16 Tahun 2018

persediaan. Yang paling sering terlihat dan biasa ditangani oleh satuan kerja kementerian/lembaga adalah transaksi-transaksi dengan jumlah besar dalam rangka pengadaan barang/jasa.

untuk transaksi pembayaran langsung kepada pihak ketiga khusus belanja pegawai, sebagian besar sepakat bahwa yang bertugas melaksanakan pemotongan pajak adalah bendahara pengeluaran. Contoh transaksi yang biasa dilaksanakan adalah pembayaran gaji bulanan, pembayaran lembur, pembayaran uang makan, dan transaksi lainnya. dan pada awal tahun berikutnya, bendahara pengeluaran berkewajiban untuk memberikan bukti potong. Bukti potong ini akan digunakan para pihak yang dipotong penghasilannya untuk membuat laporan pajak tahunannnya.

Selanjutnya untuk transaksi pembayaran langsung kepada pihak ketiga berupa belanja non pegawai, dalam praktiknya banyak berbeda pendapat. Ada yang berpendapat bahwa yang mempunyai tugas memungut adalah tetap bendahara pengeluaran. karena dia satu-satunya yang mempunyai nomor pokok wajib pajak (NPWP). Tetapi yang lain berpendapat bahwa kPA dan PPSPm adalah pejabat yang juga secara sah mempunyai kewajiban untuk memungut PPh pasal 22 dan PPN. Begitu juga yang membuat laporan pajak hanya bendahara pengeluaran.

Pendapat I : Hanya bendahara yang bertugas menandatangani SSP

mengingat hanya bendahara pengeluaran yang mempunyai NPWP jabatan, sedangkan pejabat yang lain tidak mempunyai NPWP tersebut, maka bendahara pengeluaran lah yang berkewajiban memungut dan memotong pajak.

kemudian dalam aturan tata cara pembayaran yang ada, bendahara pengeluaranlah yang mempunyai uraian tugas untuk melaksanakan memungut/memotong pajak. Sedangkan pejabat perbendaharaan lainnya tidak mempunyai uraian tugas untuk melaksanakan tugas tersebut. Sehingga seluruh Surat Setoran Pajak (SSP) yang ada ditandatangani oleh bendahara pengeluaran.

Hal ini dapat dilihat pada uraian tugas bendahara pengeluaran yang mengamanatkan untuk menjadi pemungut/pemotong dalam Pasal 24 ayat 2d dan ayat 2e Peraturan menteri keuangan Nomor 190 /Pmk.05/2012 menyebutkan bahwa:

d. melakukan pemotongan/pemungutan penerimaan negara dari pembayaran yang dilakukannya;

e. menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara ke kas negara;Sedangkan pejabat yang lain tidak memunyai uraian tugas untuk melakukan

pemungutan atau pemotongan. Hal ini dapat dilihat dalam dalam Pmk Nomor 190/Pmk.05/2012 Pasal 9, yang menyebutkan tugas dan wewenang kPA dari huruf (a) s.d. huruf (h) tidak terdapat uraian tugas untuk memungut/memotong pajak. Begitu juga dalam Pasal 13 diuraikan tugas PPk dari huruf (a) s.d. (l), dan tidak

Page 25: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 21

terdapat uraian tugas untuk memungut/memotong pajak.

Selanjutnya dalam pasal Pasal 17 juga diuraikan tugas PPSPm dari huruf (a) s.d. (g), juga tidak terdapat uraian tugas untuk memungut/memotong pajak. Jadi baik kPA, PPk, dan PPSPm tidak mempunyai uraian tugas untuk memotong/memungut pajak.

Tetapi memang dalam pasal 17 ayat 3(i), disebutkan bahwa PPSPm mempunyai tugas untuk melaksanakan pengujian terhadap SPP beserta dokumen pendukung termasuk kebenaran perhitungan tagihan serta kewajiban di bidang perpajakan dari pihak yang mempunyai hak tagih. Hanya menguji kebenaran kewajiban perpajakan, bukan untuk melaksanakan pemungutan atau pemotongan.

Lebih ditegaskan lagi dalam Pasal 40 (2 huruf h) yang menyebutkan bahwa pembayaran tagihan kepada penyedia barang/jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a (Pembayaran LS yang ditujukan kepada Penyedia barang/jasa atas dasar perjanjian/kontrak), dilaksanakan berdasarkan bukti-bukti yang sah yang meliputi: Faktur pajak beserta Surat Setoran Pajak (SSP) yang telah ditandatangani oleh Wajib Pajak/Bendahara Pengeluaran (tidak ditandatangani oleh PPSPm atau kPA).

kemudian dalam PeraturanPemerintahNomor 45 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Penjelasan pasal 23 Huruf k yang menjelaskan “tugas kebendaharaan lainnya” adalah tugas Bendahara Pengeluaran diluar tugas pokoknya, antara lain kewajiban menyampaikan pelaporan perpajakan, menyampaikan rincianpenghasilan pegawai guna pengisian SPT tahunan kepadapegawai. Tidak terdapat penegasan ini untuk PPSPm atau kPA.

Atas dasar argumen di atas, banyak kantor satuan kerja berpendapat bahwa yang harus melaksanakan pemungutan/pemotongan untuk SPm Langsung Pihak ketiga dan selanjutnya tanda tangan pada SSP adalah bendahara pengeluaran.

Pendapat II : Yang berkewajiban melaksanakan pemungutan/pemotongan adalah KPA/PPSPM.

dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Pasal 47 disebutkan bahwa :

(1) Setiap PA/kPA dan/atau Bendahara yang melakukan pembayaran atas beban APBN ditetapkan sebagai wajib pungut pajak sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

(2) Wajib pungut pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus: a. memperhitungkan perpajakan atas tagihan kepada negara sesuai dengan

ketentuan Peraturan Perundang-undangan;

Page 26: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

22 | Edisi 16 Tahun 2018

b. menyetorkan seluruh Penerimaan Perpajakan yang dipungut ke rekening penerimaan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan; dan

c. melaporkan seluruh Penerimaan Perpajakan yang dipungut sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

dalam aturan ini, disebutkan bahwa baik PA/kPA/bendahara adalah wajib pungut, yang mempunyai tugas menghitung, menyetor, dan melaporkan penerimaan pajak.

kemudian dalam Peraturanmenteri keuanganNomor 16/Pmk.010/2016 Pasal 1 menyebutkan bahwa :

Pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 undang-undangNomor 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan undang undangNomor 36 Tahun 2008, adalah:

b. bendahara pemerintah dan kuasa PenggunaAnggaran (kPA) sebagai pemungut pajak padaPemerintah Pusat, Pemerintah daerah, instansi atau lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang;

c. bendahara pengeluaran berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang yang dilakukan dengan mekanisme uang persediaan (uP)

d. kuasaPenggunaAnggaran (kPA) atau pejabat penerbit Surat Perintah membayar yang diberi delegasi oleh kuasa Pengguna Anggaran (kPA), berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang kepada pihak ketiga yang dilakukan dengan mekanisme pembayaran langsung (LS).Nah disini secara detil disebut, siapa yang menjadi wajib pungut/potong ketika

terjadi pembayaran melalui uang persediaan atau pembayaran langsung.

Selanjutnya juga dalam Pmk Nomor 242/Pmk.03/2014 di dalam Pasal 2 ayat 11, disebutkan bahwa PPh Pasal 22 yang pemungutannya dilakukan oleh kuasa pengguna anggaran atau pejabat penanda tangan Surat Perintah membayar sebagai Pemungut PPh Pasal 22, harus disetor pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran kepada Pengusaha kena Pajak rekanan pemerintah melalui kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.Jadi untuk pembelian barang kepada pihak ketiga (akan terkena PPh pasal 22 dan PPN), maka yang menjadi pemungut pajak adalah kPA atau PPSPm.

Alasan berikutnya adalah secara alur dokumen tagihan, ketika terjadi permintaan pembayaran langsung kepada pihak ketiga untuk yang sifatnya belanja barang, dokumen berupa surat permintaan pembayaran langsung dari PPk langsung kepada PPSPm. Tidak melalui bendahara pengeluaran. Sehingga wajar, dokumen-dokumen yang ada pun tanpa tanda tangan bendahara pengeluaran termasuk SSP nya.

Atas dasar argumen di atas, maka banyak satuan kerja juga berpendapat bahwa yang menjadi wajib pungut/potong untuk pembayaran langsung kepada

Page 27: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 23

pihak ketiga khususnya untuk pembelian barang yang tentunya akan dipungut PPN dan PPh pasal 22 dan selanjutnya oyang bertanda tangan dalam lembar SSP adalah kPA/PPSPm.

dari dua pendapat di atas, dapat dilihat bahwa masing-masing punya dasar hukum dan argumen yang logis. Tetapi dalam pelaksanaan tugas, yang paling penting adalah tugas-tugas yang dilaksanakan adalah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

dilihat argumen dasar hukum, pendapat pertama hanya didukung oleh Pmk Nomor 190/Pmk.05/2012 dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013. Tetapi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013, masih juga disebut bahwa PA/kPA/PPSPm juga wajib pungut/potong.

Sedangkan pendapat kedua, disamping didukung oleh Peraturan PemerintahNomor 45 Tahun 2013, juga didukung oleh Pmk Nomor 242/Pmk.03/2014 dan juga Pmk Nomor 16/Pmk.010/2016. Jadi menurut hemat penulis, secara hukum, lebih kuat bila yang tanda tangan SSP untuk SPm LS pihak ketiga baik SSP untuk PPN atau SSP untuk PPh pasal 22 adalah kPA/PPSPm.

untuk lebih jelas dan tegas, maka sebaiknya perlu dilaksanakan harmonisasi aturan-aturan yang terkait dengan pelaksanaan APBN dan aturan-aturan perpajakan yang terkait dengan pembayaran APBN. dan tidak ada salahnya, bila kewajiban perpajakan memang diserahkan kepada yang memiliki NPWP yaitu bendahara pengeluaran. Toh selama ini untuk pembayaran langsung pihak ketiga utamanya belanja pegawai (para pegawai juga pihak ketiga) sudah dilakukan oleh bendahara pengeluaran. Begitu juga ketika melaksanakan pembayaran langsung pihak ketiga berupa pembelian barang, dalam SSP tetap harus mencantumkan NPWP bendahara, bukan NPWP kPA/PPSPm (karena memang tidak memiliki NPWP). Yang selanjutnya, yang melaporkan juga bendahara pengeluaran.

daftar Pustaka

(1) PeraturanPemerintahNomor 45 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(2) Peraturan menteri keuangan Nomor 242/Pmk.03/2014 Tentang Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Pajak

(3) Peraturan menteri keuangan Nomor 16/Pmk.010/2016 Tentang Perubahan kelima Atas Peraturan menteri keuangan Nomor154/Pmk.03/2010 Tentang PemungutanPajak Penghasilan Pasal 22 Sehubungan dengan PembayaranAtas Penyerahan Barang dan kegiatan dl Bidang Impor Atau kegiatan usaha dl Bidang Lain

(4) Peraturan menteri keuangan Nomor 190 /Pmk.05/2012 Tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Page 28: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

24 | Edisi 16 Tahun 2018

STRATEGI PENGADAAN

dalam menentukan strategi pengadaan, terlebih dahulu harus jelas visinya. Apakah pengadaan itu penekanannya pada harga murah, kecepatan

delivery, kualitas output, sustainable resource atau tujuan lainnya. kalau visinya tidak jelas maka strateginya bisa tidak tepat atau bahkan strategi yang di kembangkan malah kontra produktif dengan tujuannya. Strategi yang cocok pada suatu kondisi bisa berbahaya bila diimplementasikan pada kondisi lain, karena itu pemilihan strategi menjadi urgen. Strategi pengadaan bukan rumus rumus baku atau pasal pasal kaku, tapi seperangkat cara berpikir dengan pilihan banyak metode, proses dan tools yang memberikan banyak pilihan dan alternatif untuk mendapatkan hasil yang optimal. Namun demikian janganlah memiliki visi yang tidak realistis, seperti barang yang paling murah, paling bagus, paling cepat dan paling gampang prosesnya. karena pengadaan seperti itu tidak akan pernah ada.

HAFAL PERPRES

kita tidak akan menjadi ahli pengadaan hanya karena hafal Perpres (Peraturan Presiden) pengadaan, sebagaimana kita tidak akan jadi ahli transportasi gara gara kita hafal uu transportasi. Perpres dibangun dari sebagian kecil khazanah pengadaan yang luas yang terserak dalam ribuan buku, ribuan jurnal dan praktek pengadaan yang tidak terhitung jumlahnya. Pengadaan dibangun dari rangkaian panjang sejarah perdebatan, dialektika dan pasang surut pemikiran. karena itu ukurlah Perpres pengadaan dengan ilmu dan praktik yang ada. Bukan sebaliknya, membatasi pemahaman, ilmu dan praktik pengadaan dengan perpres pengadaan.

StrAtegI PengADAAn dan HAFAL PerPreS n A n d A n g s u t i s n A

(direktur ideaprolog)

Page 29: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 25

1

“Bekerja Untuk Indonesia”

(Refleksi 10 Tahun, Pemimpin Perubahan)

Oleh: Agus Catur Hartanto/ Kabag TU BPKP Sulsel

Dipenghujung bulan Agustus 2018, ingatan saya melayang “kue Tart di Kota Daeng”

disaat senam jum’at ceria tanggal 8 Agustus 2008. Menjelang senam berakhir ada

kejutan buat pegawai yang saat itu bertepatan dengan hari kelahiran, kue tart ulang

tahun dan bagi saya ulang tahun ke 38 pada saat itu sungguh istimewa mendapat

ucapan dan doa peserta senam jum’at ceria.

Hari jum’at merupakan hari Krida yang diisi dengan senam pagi sebagai wujud dari

kebersamaan dan meningkatkan komunikasi internal dikalangan pegawai yang

sebagian besar melaksanakan tugas di luar kantor.

Tanpa terasa kenangan indah telah berlalu. Sayapun mencatat setidaknya ada 5

kenangan istimewa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir dalam meniti karir sebagai

Aparature Sipil Negara (ASN).

1. Auditor Ahli di BPKP Sulawesi Selatan “Bersama Perpamsi Implementasi

Billing System pada PDAM”

2. Kasubag Keuangan di BPKP Sumatera Barat “Membangun Kantor di Tempat

yang baru”

3. Kasubag Program dan Pelaporan di BPKP Jawa Timur “Mengawal Sertifikasi

Manajemen Mutu”

4. Kepala Bidang Pengawasan Akuntabilitas Daerah di BPKP Sulawesi Utara

“Transfer of Knowlodge Gen Milenial”

5. Kabag TU di BPKP Sulawesi Selatan “Mendorong iklim kerja yang kondusif

dan Berseri”

Sebagai gambaran lebih jelas beberapa kenangan diatas, akan saya uraikan

menjadi beberapa bagian:

1. Saat ditugaskan sebagai Auditor Ahli di BPKP Sulawesi Selatan “Bersama

Perpamsi Implementasi Billing System pada PDAM”

“Bekerja Untuk Indonesia” (Refleksi 10 Tahun, Pemimpin Perubahan)

O l E h : A g u s C A t u r h A r t A n t O

Jafung PBJ Bmkg

Page 30: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

26 | Edisi 16 Tahun 2018

2

Peran Auditor Internal kegiatan sesuai dengan Literature yang ada adalah

Assurance dan Consulting, antara lain Bimbingan Teknis ataupun Fasilitasi

kegiatan.

Penugasan Implementasi Billing system pada PDAM XYZ merupakan piloting di

Wilayah Sulawesi Selatan. Untuk mitigasi risiko, kegiatan dilakukan di PDAM

yang jumlah pelanggannya tidak terlalu banyak sehingga apabila nantinya sistem

penerbitan tagihan dan pengelolaan data pelanggan belum berjalan sempurna,

dampaknya tidak terlalu besar. Disamping itu system yang berjalan juga, diback

up dengan pencatatan secara manual.

Setelah sistem berjalan 3 bulan, alhamdulillah tidak ada kendala yang signifikan,

kegiatan piloting billing system mendapat apresiasi dan dukungan dari Induk

Organisasi Pengelola Air di Sulsel Perpamsi.

Dalam waktu yang tidak lama, dan juga berkat dukungan dari Perpamsi, aplikasi

billing system berhasil diimplementasikan pada beberapa PDAM di Wilayah

Sulawesi Selatan.

Yang perlu digaris bawahi disini, bahwa peran Auditor yang sekarang ini fokus ke

Assurance, kedepan harus lebih ditingkatkan lagi ke Consulting.

2. Saat ditugaskan sebagai Kasubag Keuangan di Sumatera Barat “Membangun

Kantor di Tempat yang baru”

Belum seumur jagung alias belum sampai 3 bulan rasanya menuaikan tugas

sebagai Komandan Sub Bagian Keuangan di Sumatera Barat negeri non elok

serta negeri yang tersohor lezatnya aroma rendang, namun sudah langsung

disambut gempa bumi.

Dalam waktu tidak lebih 5 menit, gempa bumi sudah meruntuhkan bangunan di

setiap sudut kota padang dan sekitarnya, selama beberapa minggu masyarakat

dimalam hari dalam kegelapan akibat jaringan listrik yang ikut rusak, kondisi

dengan jaringan air PAM demikian juga.

Dampak adanya rusaknya jaringan air PAM tentunya sudah bisa ditebak,

masyarakat kesulitan air bersih, kondisi ini semakin lengkap dengan terhentinya

koneksi telekomunikasi baik telepon manual maupun handphone.

Gempa itu juga menyebabkan bagian kantor tidak bisa digunakan, karena

strukturnya miring.

Page 31: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 27

3

Dalam waktu kurang dari 5 hari, kantor sudah mulai beropersional untuk melayani

stakeholder. Ya meskipun berkantor dirumah jabatan kepala yang notabene type

70 dengan segala daya upaya disulap menjadi kantor sementara. Halaman

belakang direnovasi sekedarnya dengan beratapan seng dan beralaskan paving,

tapi tidak menyurutkan semangat para pegawai yang saat itu berjumlah sekitar

110 orang untuk terus bekerja dan melayani.

Sebagai Kasubag Keuangan, saya difasilitasi satu kamar atau ruangan ukuran

2x3 digunakan untuk Kasubag dan bendahara serta satu staf. Ruangan tersebut

sekaligus sebagai tempat penyimpanan brangkas uang operasional kantor.

Dalam kondisi darurat tersebut, selain rutinitas pekerjaan namun kami juga

diberikan tugas tambahan untuk merencanakan kantor baru di tempat yang lebih

aman.

Hal yang membanggakan, yaitu meskipun berkantor darurat tapi BPKP Sumbar

masih tetap berperan optimal melayani stakeholder yang juga terkena dampak

musibah gempa bumi. Dengan dukungan staf di Sub bagian Keuangan layanan

keuangan rutin gaji dan tunjangan kinerja serta pemrosesan administrasi maupun

keuangan bagi pegawai yang akan bertugas luar kota tetap berjalan lancar.

3. Saat ditugaskan sebagai Kasubag Program dan Pelaporan di BPKP Jawa Timur

“Mengawal Sertifikasi Manajemen Mutu”

Menjadi suatu sekali ketika dipindahtugaskan dikampung istri, seolah

bernostalgia menikmati kuliner khas Jawa Timuran seperti rujak cingur, rawon

maupun nasi pecel. Kesan pertama kantor perwakilan besar dijawa pasti SDM

mampu dan canggi berdampak pada tuntunan layanan yang high class.

Berbagai ragam penugasan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi

perencanaan dan pelaporan menjadi tantangan tersendiri dan menjadi dunia baru

bagi saya.

Hal lain yang juga menjadi tantangan yaitu peran dikehumasan yang dituntut

untuk mewartakan berbagai peristiwa di unit kerja.

Berawal dari diskusi dirapat staf, Pak Onos, seorang Pengendali teknis yang baru

mutasi dari Kantor pusat, sharing pengalaman terkait perolehan sertifikasi

manajemen mutu (ISO 9001:2008) di Direktorat PHLN. Sharing pengalaman

tersebut ternyata menginspirasi peserta rapat dan tentunya mendapsy dukungan

dari pimpinan.

Page 32: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

28 | Edisi 16 Tahun 2018

4

Meskipun awal mulanya sempat Tim Implementasi vakum selama setahun karena

kesibukannya ditugas rutin namun berkait komitmen pimpinan dalam waktu 1,5

tahun sejak ide digulirkan, pada akhirnya proses verifikasi oleh auditor TUV

NORTH terkait kecukupan infrastruktur (dokumen kebijakan mutu dan dokumen

pendukung) berhasil dilalui dengan catatan masih ada kekurangan namun bersifat

minor.

Selanjutnya tahap pegujian implementasi manajemen mutu yang dilakukan 3

bulan sejak implementasi.

BPKP Jatim dinyatakan lulus verifikasi sertifikasi manajemen mutu, dan

merupakan kado istimewa menjelang HUT BPKP ke 33.

Perolehan sertifikasi manajemen mutu (ISO 9001:2008) merupakan hal yang

membanggakan karena menjadikan BPKP Jatim sebagai unit kerja perwakilan

yang pertama yang memperoleh sertifikat ISO 9001:2008.

Terhadap perolehan prestasi tersebut saya ikut bangga juga karena dari awal ikut

berperan aktif sebagai sekretaris Satgas.

4. Saat ditugaskan sebagai Kepala Bidang Pengawasan Akuntabilitas Daerah di

BPKP Sulawesi Utara “Transfer of Knowlodge Gen Milenial”

Kesan pertama di Bumi Nyiur melambai yaitu keramahan penduduk kota

Manado.

Dalam berbagai kesempatan berinteraksi dengan mereka baik formal maupun

non formal sebagian besar mereka mendahului menyapa dengan keramahan.

Di kota yang kesohor wisata taman bawah laut "Bunaken" hampir jarang terjadi

adanya demo yang berujung anarkis, demo yang ada berjalan tertib dan aman.

Kembali ke penugasan yang diamanahkan ke saya "Pengawasan akuntabilitas

Pemerintah Daerah" Target dan tantangan yang dihadapi cukup berat yaitu

mendorong Pemda agar WTP LKPD yang dilakukan pemeriksaan auditor

eksternal, memperoleh opini WTP.

Kendala yang ada yang bersifat eksternal yaitu adanya mutasi pegawai yang

biasanya terkait dengan pergantian kepala daerah. Mutasi pegawai ini kadang

tidak mempertimbangkan kompetensi pegawai, sehingga kejadian pegawai yang

sudah sekian lama ahli di APIP atau di Pengelolaan Keuangan dan Aset di mutasi

menjadi staf di OPD lain bahkan ada yang dimutasi di Kecamatan.

Page 33: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 29

5

Kendala di Kantor yang bersifat internal yaitu terbatasnya SDM di Bidang yang

mempunyai keahlian tertentu.

Dalam perjalanan waktu sayapun berstrategi untuk mendorong pegawai Gen

Millenial untuk tampil lebih aktif.

Kami mengadakan Kompetisi antar pegawai dibidang, dengan materi, praktek

presentasi, penguasaan dan pemahaman regulasi pengelolaan Keuangan daerah

yang sering direvisi. Gambaran singkatnya mirip yang di TV Indonesian Idol.

Strategi lain yaitu dengan memberikan porsi lebih banyak ke Gen Milenial untuk

magang bertugas dengan tim senior

Hasilnya, alhamdulillah, target tercapai bahkan lebih dan SDM dari Gen Millenial

cepat memiliki kompetensi yang dibutuhkan pada saat penugasan.

5. Saat ditugaskan sebagai Kabag TU di BPKP Sulawesi Selatan “Mendorong iklim

kerja yang Kondusif dan Berseri”

Dipindah tugaskan kembali ke Kota Daeng, seolah pulang kampung kembali. Kota

Daeng sebagai kampung ke 2, setelah Kota Klaten tempat kelahiran saya. Betapa

tidak, sejak penempatan sebagai akuntan sudah lebih dari 9 tahun mengabdi di

Kota Daeng.

Pada waktu pindah tugas ke Sumatera Barat tahun 2009, sebenarnya saya

sedang renovasi rumah sehingga renovasi menjadi terhenti sejenak.

Dan tentunya dengan kepindahan ke Kota Daeng, saya bersyukur diberikan

kesempatan untuk melanjutkan kembali renovasi rumah.

Hal lain yang terkait dengan pekerjaan yaitu layanan Bagian Tata usaha.

Hal lain yang terkait dengan pekerjaan yaitu layanan Bagian Tata usaha terkait

dengan urusan dibidang Kepegawaian, urusan dibidang keuangan serta urusan

terkait rumah tangga kantor.

Dengan tugas pokok dan fungsi sebagai dukungan dalam hal pekerjaan bermitra

dengan bidang teknis yang melakukan tugas "Assurance dan Consulting"

Sayapun mencanangkan program "BERSERI" Bersih, Sehat, Rapi, Indah sebagai

wujud layanan kepada Stakeholder.

Para pegawai waktunya sebagian besar digunakan di kantor yaitu mulai pukul

08.00 sd 17.00 (8 jam) sehingga dibutuhkan suasana kantor yang menyenangkan

untuk bisa bekerja dengan baik.

Page 34: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

30 | Edisi 16 Tahun 2018

6

Hal lain yang tidak kalah pentingnya yaitu lingkungan kerja yang kondusif

"Synergi and Harmony" dengan menggalang kebersamaan diantara para pegawai

untuk bekerja dan berkinerja bersama.

Sebagai ungkapan rasa terima kasih, atas hari kelahiran saya.

Saya dedikasikan 5 (lima) seri buku digital "Cerita Seputar ASN, bagi para

pembaca yang budiman:

1. Memenuhi Komitmen Sebagai ASN

2. Masa Depan Semakin Bersinar Bersama ASN Generasi Milenial

3. Berkarya untuk Berbagi Rasa dan Pengalaman

4. Memperdebatkan Kembali Orientasi pada Kinerja Versus Orientasi pada

Peraturan pada Sektor Publik

5. Secangkir Kopi Kepemimpinan

Semoga pemikiran-pemikiran sederhana yang saya tuangkan dalam buku-buku

digital bermanfaat, dan semoga perubahan-perubahan kecil yang saya lakukan

disetiap unit kerja bermanfaat untuk birokrasi yang lebih baik.

***ach***

Page 35: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 31

penGeMBAnGAn sisteM penGADAAn

BArAnG/JAsA BerKeLAnJutAn

Di inDOnesiAY A n u A r W i j A Y A n t O , m . t. C t C h C h t C . n n l P C . n l C

Widyaiswara Ahli madya, kementerian Perhubungan

[email protected]

Abstrak

Indonesia menjadi negara nomor sepuluh yang memberikan kontribusi terhadap pemanasan global di dunia. Berdasarkan fakta permasalahan tersebut ini maka

pengembangan kebijakan sistem pengadaan barang/jasa berkelanjutan menjadi sesuatu yang sangat penting diimplementasikan di Indonesia. dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah semakin memperkuat pentingnya Implementasi sistem pengadaan barang/jasa berkelanjutan di Indonesia. di luar negeri, sistem pengadaan barang/jasa berkelanjutan sudah cukup lama diterapkan yang mendatangkan manfaat antara lain meminimalkan risiko bisnis, menghemat biaya, meningkatkan citra perusahaan di pasar dan membuat pasar untuk barang dan jasa yang baru dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. dari best practices Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan di luar negeri maka dapat didisain sebuah Sistem Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan yaitu Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan, Regulasi Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan, Sdm Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan, Standar dan kriteria Lingkungan, Sosial, Ekonomi Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan, Edukasi dan promosi Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan kepada Para Pemangku kepentingan, Pelabelan Barang/Jasa Berkelanjutan

kata kunci : Perubahan iklim, Sistem Pengadaan Berkelanjutan, Perpres 16 tahun 2018,

Page 36: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

32 | Edisi 16 Tahun 2018

Indeks Performa Perubahan Iklim (Climate Change Performance Index - CCPI) tahun 2017 telah dikeluarkan secara resmi oleh Germanwatch dimana Indonesia berada diposisi ke 37, di bawah Thailand. Indonesia digolongkan sebagai negara dengan kinerja strategi perubahan iklim yang rendah, hal ini disebabkan oleh luasnya penggundulan hutan dan alih fungsi hutan yang berdampak besar pada ranking Indonesia.1 Lebih lanjut di dalam data kementerian Lingkungan Hidup tahun 2009 menunjukan bahwa Indonesia menjadi negara nomor 10 yang memberikan kontribusi terhadap pemanasan global di dunia. Nomor 1 dipegang Amerika Serikat, dimana kontribusi pemanasan global di Indonesia 5 persen dari total pemanasan global sedunia2. Berdasarkan fakta permasalahan tersebut di atas maka pengembangan kebijakan sistem pengadaan barang/jasa berkelanjutan menjadi sesuatu yang sangat penting diimplementasikan di Indonesia sebagai salah satu instrumen untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan pemanasan global.

dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia dan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah semakin memperkuat pentingnya Implementasi sistem pengadaan barang/jasa berkelanjutan di Indonesia. Tujuan dari kajian ini adalah mengembangkan sistem pengadaan barang/jasa berkelanjutan di Indonesia dimana konsep ini relatif baru diperkenalkan di Indonesia melalui Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. kajian sistem pengadaan barang/jasa berkelanjutan di luar negeri sudah cukup banyak antara lain : mendorong manajemen rantai pasokan yang berkelanjutan di sektor publik Pentingnya pengadaan publik di uni Eropa (Amann, markus et.all.2014), Efektivitas biaya, favoritisme domestik dan keberlanjutan dalam pengadaan publik Sebuah studi perbandingan preferensi publik di 27 negara anggota uni Eropa (keulemans, Shelena.2017), kerangka evaluasi untuk pengadaan hijau dalam pembangunan jalan di Australia (Sanchez, Adriana X et.all.2014), kajian best practices di korea, Swedia, Italia, Belanda, Republik Rakyat Tiongkok (OECd, 2015) dan lain sebagainya.

kebijakan Pengadaan barang/jasa berkelanjutan di Luar Negeri

menurut Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, yang dimaksud dengan Pengadaan Berkelanjutan adalah Pengadaan Barang/Jasa yang bertujuan untuk mencapai nilai manfaat yang menguntungkan secara ekonomis tidak hanya untuk kementerian/ Lembaga/ Perangkat daerah sebagai penggunanya tetapi juga untuk masyarakat, serta signifikan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dalam keseluruhan siklus penggunaannya.3 di luar negeri, sistem pengadaan barang/jasa berkelanjutan sudah cukup lama diterapkan yang mendatangkan manfaat antara lain meminimalkan risiko bisnis, menghemat biaya, meningkatkan citra perusahaan

1 https://akurat.co/id-87293-read-bagaimana-posisi-indonesia-dalam-laporan-ccpi-terbaru diakses 18 Juli 20182 https://news.detik.com/berita/1103589/ri-ranking-10-penyumbang-pemanasan-global-dunia diakses 18 Juli 20183 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pasal 1 ayat 50

Page 37: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 33

di pasar dan membuat pasar untuk barang dan jasa yang baru dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.4

untuk mendalami lebih lanjut bagaimana praktik-praktik pengadaan barang/jasa berkelanjutan yang diterapkan di luar negeri (OECd, 2015). Berikut adalah hasil kajian sebagai analisis perbandingan kebijakan pengembangan sistem pengadaan barang/jasa berkelanjutan di Indonesia.

1. Korea

Pengadaan publik hijau korea diperkenalkan pertama kali bersamaan dengan label Ramah Lingkungan korea di bawah undang-undang tentang Pengembangan dan dukungan Teknologi Lingkungan 1994. Badan-badan negara direkomendasikan untuk secara istimewa membeli produk yang diberi label korea Eco. Pengadaan publik hijau mengambil bentuk yang lebih konkret ketika kementerian Lingkungan Hidup memperkenalkan undang-undang tentang dorongan Pembelian Produk Hijau pada tahun 2005 (selanjutnya uu 2005). Pada awal setiap tahun, organisasi negara yaitu pemerintah pusat dan lokal dan organisasi publik diwajibkan oleh undang-undang tahun 2005 untuk menyerahkan rencana implementasi pembelian hijau tahun ini dan catatan kinerja tahun sebelumnya kepada kementerian Lingkungan Hidup. disimpulkan bahwa penyediaan publik hijau dilaksanakan dalam kaitannya dengan pelabelan ekologis yaitu Korea Eco-label untuk meminimalkan biaya administrasi yang diperlukan untuk mengatur pengadaan standar hijau oleh masing-masing lembaga. Pengadopsian undang-undang tahun 2005 telah berperan dalam merangsang pengembangan produk-produk berlabel hijau baik dalam kuantitas maupun kualitas dengan memanfaatkan permintaan publik. Total pengeluaran publik dalam pembelian hijau telah meningkat lebih dari tiga kali lipat, dari kRW 254,9 miliar pada tahun 2004 menjadi kRW 787 miliar pada tahun 2005, dengan peningkatan lebih lanjut menjadi kRW 1 727 miliar pada tahun 2012. Selain itu, jumlah produk yang disertifikasi oleh Korea Eco-label meningkat 3,8 antara tahun 2004 dan 2012.

2. Swedia

Pada tahun 1995, Badan Perlindungan Lingkungan Swedia memperkirakan bahwa mayoritas pengadaan publik termasuk persyaratan lingkungan. Namun, beberapa persyaratan

4 Chartered Institute of Procurement and Supply (CIPS). 2009. Sustainable Procurement. https://www.cips.org/ diakses 18 Juli 2018

Dengan terbitnya Peraturan Presiden

Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan

Pembangunan Berkelanjutan di

Indonesia dan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah semakin

memperkuat pentingnya Implementasi sistem pengadaan barang/jasa berkelanjutan di

Indonesia

Page 38: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

34 | Edisi 16 Tahun 2018

menyebabkan peningkatan kinerja lingkungan yang sebenarnya. untuk meningkatkan ini dan memperluas pasar untuk barang dan jasa yang diproduksi secara berkelanjutan, pemerintah Swedia mengadopsi sejumlah tindakan; salah satunya adalah membentuk komite Pengadaan Berkelanjutan Ekologis (1998-2001). komite ini diberi tugas yang luas untuk mempromosikan Pengadaan Publik Hijau di Swedia dan untuk mempengaruhi uni Eropa agar memasukkan sasaran hijau dalam arahan pengadaan uni Eropa. Output utama dari komite ini adalah lembaga nasional untuk Pengadaan Publik Hijau yang berisi kriteria Pengadaan Publik Hijau untuk barang dan jasa yang umumnya dibeli. Pada tahun 2003, pemerintah Swedia memutuskan untuk memberikan pengelolaan lembaga ini kepada dewan Pengelolaan Lingkungan Swedia (SEmCo). Pengembangan dan pengelolaan Lembaga Pengadaan Publik Hijau telah dibiayai oleh pemerintah Swedia sejak saat itu.

3. Italia

Consip adalah Badan Pengadaan Pusat Italia, 100% dimiliki oleh kementerian Ekonomi dan keuangan. Energi adalah salah satu kategori produk / layanan yang Consip berikan kepada administrasi publik. melalui penelitian, energi dan unit penelitian dan pengembangan Consip menyadari bahwa ada ruang untuk meningkatkan pengadaan layanan pemanasan karena menyerap 41% dari pengeluaran energi nasional (sekitar EuR 3,4 miliar setiap tahun) dan menyumbang sekitar 5% dari pasar energi Italia. dalam rangka menggabungkan penghematan biaya dan insentif untuk inovasi dalam pengadaan publik melalui standar kinerja, Consip meluncurkan kontrak kerangka kerja pada “Layanan manajemen Energi Terpadu” untuk layanan pemanasan termasuk peningkatan efisiensi energi, pengurangan konsumsi dan penghindaran emisi CO2. konsultasi pasar pra pengadaan dilaksanakan menggunakan kuesioner online ditujukan kepada bisnis dan asosiasi perdagangan utama di Italia.

4. Belanda

Pada tahun 2010, dewan Perwakilan Belanda memutuskan bahwa otoritas publik Belanda harus menerapkan pengadaan berkelanjutan 100% pada 2015. untuk menanggapi hal ini, Rijkswaterstaat (departemen Pekerjaan umum kementerian Infrastruktur dan Lingkungan) mengembangkan metodologi untuk infrastruktur proyek di mana spesifikasi fungsional tender bersama dengan input kualitas dari klien memastikan solusi yang inovatif dan berkualitas tinggi. Rijkswaterstaat (RWS) berusaha untuk menugaskan proyek pengadaan berdasarkan sejauh mungkin spesifikasi fungsional berbasis kinerja dari infrastruktur yang dibutuhkan sehingga pasar memiliki kebebasan optimal untuk mencapai solusi efektif, alternatif dan inovatif. Panitia Pengadaan juga diminta untuk menanggapi kriteria kualitas tertentu. RWS menggunakan metode The most Economically Advantageous Tender (mEAT). Pilihan prosedur mEAT berarti bahwa RWS memilih tender berdasarkan kombinasi harga dan kualitas. kualitas termasuk, misalnya Pendekatan berorientasi publik, keberlanjutan, manajemen proyek, desain, manajemen risiko.

Page 39: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 35

5. Republik Rakyat Tiongkok (RRT)

Pada 24 Oktober 2006, keme nterian keuangan dan kementerian Perlindungan Lingkungan RRT bersama-sama mengeluarkan Rekomendasi tentang Penerapan Produk Pelabelan Lingkungan dalam Pengadaan Pemerintah, yang mencakup 14 kategori produk yang memenuhi standar lingkungan. kedua dokumen ini menandai peluncuran Pengadaan Hijau Pemerintah Tiongkok. Mereka mendefinisikan pengadaan pemerintah, kategori produk, proses dan peraturan dan memberikan dukungan untuk melaksanakannya pengadaan pemerintah pada Produk Pelabelan Lingkungan. Semua produk dalam daftar telah diberikan Pelabelan Lingkungan yang disertifikasi oleh lembaga sertifikasi, juga mempertimbangkan faktor lain, seperti kinerja lingkungan, tingkat teknologi, dan kapasitas pasar. kemudian juga bagaimana peningkatan ambisi dan kepenuhan Pengadaan Publik Hijau di Tiongkok memiliki manfaat signifikan dalam bentuk penghematan biaya energi, menghindari biaya kesehatan dan menghindari biaya lingkungan. Biaya kesehatan dan lingkungan, yang sering tidak dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pengadaan, dapat setinggi 30-45% dari biaya fiskal pencahayaan, kertas, dan semen, dan setinggi 85-90% dari biaya fiskal mobil. Meningkatkan ambisi dan Keteguhan Pengadaan Publik Hijau dapat secara signifikan mengurangi biaya untuk mobil, kertas dan semen ini melibatkan pengeluaran fiskal tambahan kurang dari 20%5

dari best practices Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan di luar negeri sebagaimana diuraikan di atas maka dapat didisain sebuah Sistem Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan sebagai berikut :

5 How Green Public Procurement Contributes to Sustainable Development in China – Evidence from the IISD Green Public Procurement Model. Publication info: Targeted News Service ; Washington, D.C. [Washington, D.C] 26 Oct 2015. https://search.proquest.com/docview /1727382518?accountid=17242

Page 40: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

36 | Edisi 16 Tahun 2018

PELABELAN BARANG/JASA

BERKELANJUTAN

EDUKASI & PROMOSI PBJ BERKELANJUTAN

KEPADA PARA PEMANGKU

KEPENTINGAN

STANDAR & KRITERIA LINGKUNGAN, SOSIAL,

EKONOMI PBJBERKELANJUTAN

SDM PENGELOLA

PBJBERKELANJUTAN

REGULASI PBJ BERKELANJUTAN

LEMBAGA PENGELOLA PBJ

BERKELANJUTAN

PENGADAAN BARANG/JASA

BERKELANJUTAN

Dari disain Sistem Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan di atas dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut :1. Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan

untuk membangun sistem pengadaan barang/jasa berkelanjutan di Indonesia diperlukan sebuah Lembaga untuk mengelola fungsi pengembangan strategi dan kebijakan pengadaan barang/jasa berkelanjutan. Salah satu opsi kelembagaannya dapat berupa merevisi Peraturan kepala LkPP tentang Perubahan kedua Atas Peraturan kepala Lembaga kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata kerja Lembaga kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan pembuatan sebuah direktorat Pengembangan Strategi dan kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan di LkPP yang terdiri dari Subdit Penelitian dan Pengembangan Sistem pengadaan barang/jasa berkelanjutan, Subdit data, Informasi dan komunikasi pengadaan barang/jasa berkelanjutan dan Subdit monitoring dan Evaluasi pengadaan barang/jasa berkelanjutan.

2. Regulasi Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan

di dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/

Gambar 1 : Disain Sistem Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan

Page 41: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 37

Jasa Pemerintah terdapat 5 pasal tentang Pengadaan Barangn/Jasa Berkelanjutan yaitu Pasal 1 ayat 50, Pasal 4 huruf h, Pasal 5 huruf i, Pasal 68, Pasal 76 ayat 4. Tentunya diperlukan peraturan - peraturan LkPP yang akan mengatur lebih rinci dan spesifik tentang Pengadaan Barangn/Jasa Berkelanjutan seperti aspek SDM dengan kompetensi hijau, kriteria evaluasi berkelanjutan, standar barang/jasa hijau, sertifikasi barang/jasa hijau, penganggaran belanja pemerintah untuk barang/jasa hijau, insentif pemerintah terhadap pengadaan barang/jasa hijau, tata cara penyusunan HPS dan rancangan kontrak yang berkelanjutan, efektivitas biaya dan pengadaan diskriminatif yang mendukung pemasok nasional (keulemans, Shelena.2017) juga perlu dimasukan ke dalam peraturan dan lain sebagainya.

3. SDM Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan.

keputusan menteri ketenagakerjaan Nomor 70 Tahun 2016 tentang SkkNI Pengadaan Barang/Jasa belum yang terdiri dari 29 unit kompetensi belum mengakomodir kompetensi melakukan Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan. Selain itu juga perlu dirancang pelatihan khusus tentang Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan.

4. Standar dan Kriteria Lingkungan, Sosial, Ekonomi Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan

untuk membuat Sistem Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan dibuthukan penyusunan Standar dan kriteria Lingkungan, Sosial, Ekonomi Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan misalnya apa saja yang menjadi unsur penilaian kriteria lingkungan, bagaimana standar Pengadaan Barang/Jasa yang ramah lingkungan, yang ramah sosial dan ramah ekonomi. Standar dan kriteria ini harus disusun dalam seluruh siklus pengadaan barang/jasa. Lebih lanjut bahwa legislasi kebijakan dalam hal Pengadaan Publik yang bertanggung jawab secara sosial belum menyebabkan perusahaan untuk mengintegrasikan tandar dan kriteria sosial sepenuhnya dalam operasi dan strategi inti mereka. Semakin banyak indikator untuk pengadaan publik yang hijau dan bertanggung jawab secara sosial diintegrasikan dalam tender maka kontrak pengadaan yang lebih berkelanjutan akan tercapai. Ini berarti bahwa otoritas pengadaan dapat meningkatkan efektivitas penilaian kepada pemasok ketika mempertimbangkan berbagai macam standar dan kriteria kebijakan lingkungan dan sosial dalam tender mereka (Amann, markus et.all.2014).

5. Edukasi dan promosi Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan kepada Para Pemangku Kepentingan

Penerapan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan di Indonesia tentunya memerlukan proses yang panjang dan waktu yang tidak sedikit. Edukasi dan promosi harus dilakukan secara berkesinambungan dan masif kepada banyak Pemangku kepentingan seperti kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan,

Page 42: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

38 | Edisi 16 Tahun 2018

kementerian Perdagangan, kementerian Perindustrian, kementerian Hukum dan HAm, BPOm, kemenerian PuPR, kementerian Ristekdikti dan lainnya. Hal ini akan menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi LkPP selaku koordinator Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan di Indonesia. Perlu dilakukan edukasi dan promosi kepada multistakeholders pengadaan bahwa pengadaan dapat digunakan sebagai mekanisme insentif pada berbagai fase proyek melalui perencanaan strategis, manajemen proyek dan penilaian hasil dan diseminasi untuk memotivasi pengusaha untuk meningkatkan kinerja. Pengadaan pemerintah juga dapat menjadi alat yang kuat untuk menciptakan insentif bagi industri konstruksi untuk mengadopsi lebih sedikit praktik intensif gas Rumah kaca (Sanchez, Adriana X et.all.2014).

6. Pelabelan Barang/Jasa Berkelanjutan

Penerapan Sistem Pelabelan Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan di Indonesia harus dilakukan sebagai alat kontrol dan pendorong pertumbuhan Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan. Perlu dikembangkan sistem pelabelan yang sistematis dan komprehensif meliputi eco label, socio label dan economic label serta katalog barang/jasa hijau sebagai alat untuk mendorong pencapaian pembangunan berkelanjutan di Indonesia yang juga menjadi bagian dari kampanye global yaitu Sustainable development goals (Sdgs) yang memiliki 17 tujuan dalam memakmurkan dan menyejahterakan masyarakat. Salah satu sasarannya adalah “Pola Produksi dan konsumsi yang Bertanggung Jawab6. Harus dilakukan kajian terhadap kebutuhan pemerintah yang menekankan pada analisis konsumsi produk dari perspektif kuantitas dan bukan dari besaran nilai, agar barang dengan tingkat kuantitas konsumsi yang tinggi dapat segera diusulkan kepada instansi terkait untuk dibuatkan ekolabelnya. Oleh karena itu, Pemerintah akan disarankan untuk memasukkannya pertimbangan tanggung jawab lingkungan dan sosial dalam praktik pelabelan barang/jasa berkelanjutan dalam pengadaan publik. Namun, hasil penelitian tidak menunjukkan bahwa pemasok atau penyedia sudah menerapkan praktik ramah lingkungan dalam operasi mereka sendiri (Amann, markus et.all.2014). Oleh karena itu harus didorong peraturan terkait Penerapan Sistem Pelabelan Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan di Indonesia.

Pemerintah harus mengadopsi dan mengimplementasikan kebijakan pengembangan sistem pengadaan Barang/Jasa berkelanjutan yaitu yang terdiri dari pembentukan Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan, Regulasi Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan, Sdm Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan, Standar dan kriteria Lingkungan, Sosial, Ekonomi Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan, Edukasi dan promosi Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan kepada Para Pemangku kepentingan, Pelabelan Barang/Jasa Berkelanjutan. Selain itu juga Pemerintah harus mengeluarkan alokasi anggaran belanja pemerintah yang lebih besar untuk produk ekolabel karena pengadaan

6 United Nation (UN). 2015.Transforming our world: the 2030 Agenda for Sustainable Development. https://sustainabledevelopment.un.org/topics/sustainabledevelopmentgoals diakses 19 juli 2018

Page 43: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 39

untuk produk ekolabel merupakan salah satu insentif agar keberadaan produk hijau dapat terus berlangsung.

Daftar Pustaka :

Amann, markus et.all.2014.”driving sustainable supply chain management in the public sector : The importance of public procurement in the European union”. Supply Chain Management: An International Journal 19/3 (2014) 351–366. Emerald group Publishing Limited [ISSN 1359-8546]

keulemans, Shelena.2017.“Cost-effectiveness, domestic favouritism and sustainability in public procurement A comparative study of public preferences”. International Journal of Public Sector Management Vol. 30 No. 4, pp. 328-341. Emerald Publishing Limited.

Organisation for Economic Co-Operation and development (OECd).2015. Going Green : Best Practices for Sustainable Procurement.Paris. http://www.oecd.org/ diakses 18 Juli 2018

Sanchez, Adriana X et.all.2014.“Evaluation framework for green procurement in road construction”. Smart and Sustainable Built Environment Journal Vol. 3 No. 2, pp. 153-169. Emerald group Publishing Limited

Page 44: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

40 | Edisi 16 Tahun 2018

MenYusun perenCAnAAn penGADAAnO l E h A f r i z u l

Fungsional Pengelola Pengadaan Barang Jasa madya kementerian Pertanian.

PENGANTAR.

Pada Tahun 2018 ini adalah masa peralihan dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di mana pada tahun 2018 adalah tahun terakhir berlakunya

perpres 54 tahun 2010 dan mulai berlakunya Perpres 16 tahun 2018.

Perpres 16 tahun 2018 hanya memuat point point sebagai payung hukum dalam Proses pengadaan barang/jasa sedangkan detailnya dan standar operasionalnya (SOP) sangat ditentukan oleh ketekunan Pelaku Pengadaan dalam membaca dan menerapkan Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang/Jasa dan teori teori Pengadaan barang/jasa dengan baik dan benar.

Apabila perpres no 16 tahun 2018, ditelusuri dan dipelajari lebih jauh, kesuksesan sebuah kegiatan Pengadaan Barang/jasa sangat ditentukan oleh Peran Pejabat Pembuat komitmen dalam melaksanakan semua tahap kagiatan Pengadaan Barang/Jasa.Sebahagian besar tahap-tahap dalam pengadaan Barang/Jasa adalah dibawah kewenangan Pejabat Pembuat komitmen. Tahap tahap dalam pengadaan Barang/Jasa yang berada dibawah kewenangan Pejabat Pembuat komitmen, menurut Perpres 16 Pasal (11) ayat (1) adalah :

1. menyusun Perencanaan pengadaan Barang/Jasa;2. Menetapkan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK);3. menetapkan rancangan kontrak;4. menetapkan HPS;5. menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia;6. mengusulkan perubahan jadwal kegiatan;7. menetapkan tim pendukung;8. menetapkan tim atau tenaga ahli;

Page 45: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 41

9. melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikitdi atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);

10. menetapkan Surat Penunjukan PenyediaBarang/Jasa;11. mengendalikan kontrak;12. melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatankepada PA/ kPA;13. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatankepada PA/ kPA dengan

berita acara penyerahan;14. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumenpelaksanaan kegiatan;

dan15. menilai kinerja Penyedia.

demikian banyaknya dan beratnya beban tugas Pejabat Pembuat komitmen seyogyanya Jabatan PPk tidak dijabat oleh Pejabat setingkat Eselon 2 seperti yang terjadi saat ini. Tugas strukturalnya saja sebagai Pejabat setingkat Eselon 2 sudah demikian banyak dan berat sehingga mengharuskan seorang Pejabat setingkat Eselon 2 menjadi lebih banyak mendapat tugas luar alias tidak berada di kantor. Tentu akan menambah keruwetan bila ditambah dengan tugas dan tanggung jawab sebagai PPk yang perlu perhatian dan keluesan waktu terutama dalam membuat sebuah keputusan.Tidak jarang terjadi untuk mendapatkan tandatangan PPk, petugas dari sebuah satker direktorat, bertemu dengan PPk di Bandara karena PPk nya tidak pernah bisa datang ke kantor.

Saran kami kepada Pejabat Eselon 1 agar memperhatikan beban tugas pejabat eselon dibawahnya.Apabila pejabat eselon dibawahnya sudah mendapat beban tugas struktural yang sudah berat dan menyita waktu seyogyanya tidak dibebani lagi dengan tugas sebagai PPk.

kondisi di atas telah menjadi penyebab lemahnya peran dan tanggungjawab PPk dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya.

menyusun Perencanaan Pangadaan Barang/Jasa merupakan proses yang sangat menentukan dalam dalam sebuah kegiatan Perencanaan Pangadaan Barang/Jasa karena secara prinsip dalam manajemen Apabila Perencanaan dilaksanakan dengan cermat, baik dan benar sesuai dengan dasar hukum dan teori yang berlaku, maka pelaksanaan proses selanjutnya akan bisa berjalan dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti.

dalam banyak kasus, Penyusunan Perencanaan Pangadaan Barang/Jasa yang dilakukan oleh PPk tidak dilaksanakan dengan cermat, baik dan benar sehingga banyak usulan pemilihan Pengadaan Barang/Jasa yang dikembalikan untuk diperbaiki, karena tidak memuat komponen komponen sebagaimana tertuang dalam pasal 18 perpres 16 tahun 2018. Sebagai contoh dalam kAk misalnya PPk tidak menuliskan kriteria Penyedia yang diingini oleh PPk untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa, menunjukkan bahwa dalam Peroses Perencanaan Pangadaan Barang/Jasa, PPk tidak melakukan survey Penyedia sehingga PPk tidak dapat menggambarkan Penyedia seperti apa yang tersedia di lapangan. Hanya secara kasar, PPk menggambarkan bahwa barang yang akan diadakan berasal

Page 46: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

42 | Edisi 16 Tahun 2018

dari sebuah sumber Pemasok/Suplayer dengan kriteria tertentu tetapi PPk tidak memastikan apakah Pemasok/Suplayer tersebut memenuhi kriteria untuk dipilih oleh Pokja Pemilihan sebagai penyedia Barang/Jasa. Inilah sebahagian besar penyebab terjadinya lelang gagal.

karena Perpres 16 tahun 2018 tidak mengatur kaji ulang di dalam persiapan pemilihan oleh Pokja Pemilihan maka salah satu cara, adalah mengembalikan dokumen Pengadaan yang tidak memenuhi kriteria untuk dilanjutkan ke Pemilihan Penyedia, ke PPk. Seyogyanya PPk memastikan bahwa sebelum mengusulkan pemilihan Penyedia, proses Perencanaan Pengadaan Barang Jasa sudah dilakukan dengan baik, benar dan cermat, mengingat bahwa Perencanaan sebuah kegiatan hendaklah dilakukan dengan baik, benar dan cermat. Apabila awal kegiatan tidak dimulai dengan baik, benar dan cermat maka pada pelaksanaan dan akhir kegiatan tersebut akan selalu menuai masalah.

PERENCANAAN PENGADAAN BARANG/JASA

ketentuan menurut Perpres 16 tahun 2018 mengenai Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa tertuang dalam pasal 18 menjelaskan, sebagai berikut :

1) Perencanaan pengadaan meliputi identifikasi kebutuhan, penetapan barang/jasa, cara, jadwal, dan anggaran Pengadaan Barang/Jasa.

2) Perencanaan pengadaan yang dananya bersumber dari APBN dilakukan bersamaan dengan proses penyusunan Rencana kerja kementerian/Lembaga Renja k/L) setelah penetapan Pagu Indikatif.

3) Perencanaan Pengadaan yang dananya bersumber dari APBd dilakukan bersamaan dengan proses penyusunan Rencana kerja dan Anggaran Perangkat daerah RkA Perangkat daerah) setelah nota kesepakatan kebijakan umum APBd serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara kuA-PPAS).

4) Perencanaan pengadaan terdiri atas:a. Perencanaan pengadaan melalui Swakelola; dan/ ataub. Perencanaan pengadaan melalui Penyedia.

5) Perencanaan pengadaan melalui Swakelola meliputi:a. penetapan tipe Swakelola;b. penyusunan spesifikasi teknis/KAK; danc. penyusunan perkiraan biaya/ Rencana Anggaran Biaya RAB).

6) Tipe Swakelola sebagaimana dimaksud pada ayat 5) huruf a terdiri atas:a. Tipe I yaitu Swakelola yang direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh

kementerian/ Lembaga/Perangkat daerah penanggung jawab anggaran;b. Tipe II yaitu Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh kementerian/

Lembaga/ Perangkat daerah penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan oleh kementerian/ Lembaga/ Perangkat daerah lain pelaksana Swakelola;

Page 47: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 43

c. Tipe III yaitu Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh kementerian/ Lembaga/ Perangkat daerah penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan oleh Ormas pelaksana Swakelola; atau

d. Tipe IV yaitu Swakelola yang direncanakan oleh kementerian/ Lembaga/ Perangkat daerah penanggung jawab anggaran dan/atau berdasarkan usulan kelompok masyarakat, dan dilaksanakan serta diawasi oleh kelompok masyarakat pelaksana Swakelola.

7) Perencanaan pengadaan melalui Penyedia meliputi:a. penyusunan spesifikasi teknis/KAK;b. penyusunan perkiraan biaya/RAB;c. pemaketan Pengadaan Barang/Jasa;d. konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa; dane. penyusunan biaya pendukung.

8) Hasil perencanaan Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana dimaksud pada ayat 4) dimuat dalam RuP.

Hal yang sama di dalam Perpres 16 tahun 2018 pasal 18 ayat 7) di atas tertuang pula di dalam Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 9 tahun 2018 yang menyatakan bahwa Perencanaan pengadaan disusun oleh PPk dan ditetapkan oleh PA/kPA yang meliputi :

1) identifikasi kebutuhan, 2) penetapan barang/jasa, 3) cara, 4) jadwal dan 5) anggaran Pengadaan Barang/Jasa. Agar lebih jelas, kami coba menuliskan kembali ketentuan ketentuan yang

berkaitan dengan masing-masing kegiatan Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa tersebut :

(1) IDENTIFIKASI KEBUTUHAN

Bagaimana melakukan Identifikasi Kebutuhan Pengadaan Barang/Jasa?Identifikasi Kebutuhan Pengadaan Barang/Jasa meliputi : Identifikasi Kebutuhan Barang, Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan Konstruksi, Identifikasi Kebutuhan Jasa Konsultansi, Identifikasi Kebutuhan Jasa Lainnya dan Identifikasi kebutuhan Pekerjaan Terintegrasi.

Ketentuan mengenai Identifikasi Kebutuhan Barang untuk Pengadaan Barang/Jasa terdapat di dalam Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, BAB IV.Bagian kedua, Pasal 8 dan Pasal 9.

Pasal 8 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun

Page 48: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

44 | Edisi 16 Tahun 2018

2018, menyatakan :

Identifikasi pasokan (supply) Barang dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, terdiri atas:

a. kemudahan mendapatkan Barang di pasaran Indonesia dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan;

b. tingkat komponen dalam Negeri (TkdN);c. jumlah produsen dan/atau jumlah Pelaku usaha; dan/ataud. barang yang diperlukan merupakan produk dalam negeri atau Barang impor,

pabrikan atau dapat dilakukan dengan tangan/manual atau merupakan produk kerajinan tangan.Pada bahagian ini kami perlu menekankan kembali bahwa PPk harus benar

benar melakukan hal ini dengan cara melakukan survey dan dibuktikan dengan kertas kerja. Hasil identifikasi pasokan (supply) Barang hendaklah terdokumentasi dengan benar dan dapat dipertanggung jawabkan.

Pasal 9 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, menyatakan :

Identifikasi kebutuhan Barang dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, terdiri atas:

a. menentukan kesesuaian Barang menurut jenis, fungsi/kegunaan, ukuran/kapasitas serta jumlah masing-masing Barang yang diperlukan;

b. menilai status kelayakan Barang yang ada, apabila akan digunakan/dimanfaatkan/difungsikan layak secara ekonomi dan keamanan;

c. mengetahui riwayat kebutuhan Barang meliputi waktu saat pengiriman Barang dan saat serah terima Barang, agar dapat segera digunakan;

d. pihak yang memerlukan (sebagai pengelola/pengguna Barang); dan/ataue. persyaratan lain seperti namun tidak terbatas pada: cara pengangkutan Barang,

penimbunan/penyimpanan, pengoperasian/penggunaan, pemeliharaan dan pelatihan.Bahagian ini juga sering tidak dilakukan oleh PPk. Apabila hal ini tidak

dilakukan maka akan ditemukan barang barang hasil Pengadaan Barang Jasa yang tidak digunakan semenjak barang tersebut sampai di lokasi sampai habis umur ekonomisnya (mangkrak).

Ketentuan mengenai Identifikasi Kebutuhan Barang untuk Pengadaan Barang/Jasa terdapat di dalam Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, BAB IV, Bagian ketiga, Pasal 10.

Pasal 10 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, menyatakan :

Identifikasi kebutuhan Pekerjaan Konstruksi dilakukandengan memperhatikan beberapa hal, terdiri atas:

Page 49: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 45

a. menentukan Pekerjaan konstruksi berdasarkan jenis,fungsi/kegunaan, target/sasaran yang akan dicapai;

b. pelaksanaan Pekerjaan konstruksi dapat dilaksanakanoleh usaha kecil;c. waktu penyelesaian Pekerjaan konstruksi, sehinggadapat segera dimanfaatkan

sesuai dengan rencana;d. penggunaan barang/material berasal dari dalam negeri atau luar negeri;e. persentase bagian/komponen dalam negeri terhadap keseluruhan pekerjaan;f. studi kelayakan Pekerjaan konstruksi dilaksanakan sebelum pelaksanaan

desain;g. dalam Pekerjaan konstruksi, persiapan desain dilakukanpaling lambat 1 (satu)

tahun anggaran sebelum pelaksanaan;h. pekerjaan konstruksi dengan menggunakan kontraktahun jamak dapat

berupa:1. penyelesaian pekerjaan lebih dari 12 (dua belas)bulan atau lebih dari 1

(satu) Tahun Anggaran; atau2. pekerjaan yang memberikan manfaat lebih apabiladikontrakkan untuk

jangka waktu lebih dari 1 (satu)Tahun Anggaran dan paling lama 3 (tiga) Tahun Anggaran;

i. dalam Pekerjaan konstruksi dengan kontrak tahunjamak (multi years contract), proses pemilihan Penyedia dimulai setelah mendapat persetujuan dari pejabat yang berwenang; dan/atau

j. dalam hal Pekerjaan konstruksi yang dibutuhkanmemerlukan lahan, disyaratkan sebagai berikut:1. pembebasan lahan yang dimaksud adalah untukmenunjang pelaksanaan

Pekerjaan konstruksi. dalam hal dibutuhkan ganti rugi untuk pembebasanlahan, maka penyelesaian administrasi untukpembayaran ganti rugi, termasuk untukpemindahan hak atas tanah, harus dapatdiselesaikan sebelum surat penunjukan penyediabarang/jasa diterbitkan; dan

2. apabila luasan tanah yang diperlukan untukmenunjang pelaksanaan Pekerjaan konstruksi,termasuk untuk akses menuju ke lokasi Pekerjaankonstruksi, memerlukan ijin pemanfaatan tanah,maka pengurusan ijin tersebut harus dapatdiselesaikan sebelum surat penunjukan penyediabarang/jasa diterbitkan.

umumnya pelaksanaan pekerjaan konstruksi terdesak pada akhir tahun anggaran karena PPk sering tidak mempertimbangkan alokasi waktu dalam pelaksanaan pekerjaan konsultasi perencanaan.Oleh sebab itu untuk Pekerjaan konstruksi PPk seyogyanya mengambil inisiatif untuk melakukan tender dini untuk pekerjaan konsultasi perencanaan atau melaksanakan pekerjaan konsultasi perencanaan pada satu tahun anggaran dan melaksanakan Pekerjaan konstruksi pada tahun anggaran berikutnya.

Page 50: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

46 | Edisi 16 Tahun 2018

Ketentuan mengenai Identifikasi Kebutuhan Jasa Konsultansi untuk Pengadaan Barang/Jasa terdapat di dalam Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, BAB IV, Bagian ketiga, Pasal 11.

Pasal 11 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, menyatakan :

Identifikasi kebutuhan Jasa Konsultansi yang diperlukan Kementerian/Lembaga/Perangkat daerah, dilakukan denganmemperhatikan beberapa hal, meliputi:

a. identifikasi untuk mengetahui:1. jenis Jasa konsultansi yang dibutuhkan;2. fungsi dan manfaat dari pengadaan Jasakonsultansi;3. target yang ditetapkan;4. pihak yang akan menggunakan Jasa konsultansitersebut;5. waktu pelaksanaan pekerjaan; dan6. ketersediaan Pelaku usaha yang sesuai;

b. dalam hal desain konstruksi dilaksanakan pada tahunanggaran yang sama dengan pelaksanaan Pekerjaankonstruksi dan jenis kontraknya yaitu kontrak tahuntunggal maka:1. desain konstruksi yang akan diadakan bersifatstandar, risiko kecil, tidak

memerlukan waktu yanglama untuk menyelesaikan pekerjaan, dan tidakmemerlukan penelitian yang mendalam melaluilaboratorium yang diindikasikan akanmembutuhkan waktu lama; atau

2. desain konstruksi yang akan dilaksanakan bersifatmendesak dan biaya untuk melaksanakan desainkonstruksi sudah dialokasikan dengan cukup;

dan/atauc. dalam hal Jasa konsultansi yang diperlukan adalah jasapengawasan

pelaksanaan Pekerjaan konstruksi makayang perlu diketahui yaitu:1. waktu Pekerjaan konstruksi tersebut dimulai;2. waktu penyelesaian Pekerjaan konstruksi; dan3. jumlah tenaga ahli pengawasan sesuai bidangkeahlian masing-masing

yang diperlukan.PPk yang tidak membidangi pekerjaan konstruksi sering mendapat kendala

pada kondisi ini karena ada pekerjaan konstruksi yang memerlukan perlakukan tertentu dalam perencanaannya.Oleh sebab itu seyogyanya PPk mencari informasi seluas-luasnya, tentang pekerjaan konstruksi yang ditanganinya.

Ketentuan mengenai Identifikasi Kebutuhan Jasa Lainnya untuk Pengadaan Barang/Jasa terdapat di dalam Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, BAB IV, Bagian ketiga, Pasal 12.

Pasal 12 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, menyatakan :

Page 51: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 47

Identifikasi kebutuhan Jasa Lainnya yang diperlukan Kementerian/Lembaga/Perangkat daerah, dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, terdiri atas:

a. jenis kebutuhan Jasa Lainnya, dalam kaitannya untuk menentukan jumlah tenaga kerja dan/atau tenaga terampil yang diperlukan, sesuai dengan bidang dan pengalamannya masing-masing;

b. fungsi dan manfaat dari Jasa Lainnya yang dibutuhkan;c. target yang diharapkan;d. waktu pelaksanaan pekerjaan Jasa Lainnya;e. dalam hal Jasa Lainnya yang dibutuhkan adalah untuk memenuhi kebutuhan

guna menunjang kegiatan yang bersifat rutin pada setiap tahun anggaran maka dapatditetapkan sebagai kebutuhan prioritas yang harus diadakan pada setiap tahun anggaran; dan/atau

f. dalam hal kebutuhan yang bersifat rutin dan diindikasikan tidak ada peningkatan terhadap target dan sasaran yang diperlukan ( jumlah/volume/kapasitas dan waktu pengadaan) maka dapat ditetapkan besarnyakebutuhan adalah sama dengan kebutuhan pada tahun sebelumnya.untuk kebutuhan yang bersifat rutin, PPk sering tidak memperhatikan

pengulangan ini. Seyogynya untuk pekerjaan jasa lainnya untuk memenuhi kebutuhan guna menunjang kegiatan yang bersifat rutin pada setiap tahun anggarandan diindikasikan tidak ada peningkatan terhadap target dan sasaran yang diperlukan ( jumlah/volume/kapasitas dan waktu pengadaan) maka dapat ditetapkan besarnyakebutuhan adalah sama dengan kebutuhan pada tahun sebelumnya, seyogyanya dilakukan E-reverse auctionkarenan disini akan menjadi lebih efektif di mana tidak terlalu sering melakukan penggantian petugas akibat bergantinya perusahaan penyedia dan menghemat biaya operasional pengadaan.

Ketentuan mengenai Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan Terintegrasi untuk Pengadaan Barang/Jasa terdapat di dalam Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, BAB IV, Bagian ketiga, Pasal 13.

Pasal 13 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, menyatakan :

Identifikasi kebutuhan pekerjaan terintegrasi dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal, terdiri atas:

a. menentukan jenis pengadaan yang akan dilaksanakan melalui pekerjaan terintegrasi;

b. menentukan pekerjaan terintegrasi berdasarkan jenis, fungsi/manfaat, target/sasaran yang akan dicapai;

c. waktu penyelesaian pekerjaan terintegrasi, sehingga dapat segera dimanfaatkan sesuai dengan rencana;

d. penggunaan barang/material berasal dari dalam negeri atau luar negeri; dan/atau

e. persentase bagian/komponen dalam negeri terhadap keseluruhan pekerjaan.

Page 52: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

48 | Edisi 16 Tahun 2018

Pekerjaan kontsruksi yang akan di kerjakan secara terintegrasi telah memenuhi kriteria berikut :

1. Pekerjaan perencanaan teknis dapat dilaksanakan secara terintegrasi dengan pelaksanaan konstruksi;

2. Telah tersedia dokumen perencanaan awal pada tahapan konsep desain;3. Telah tersedia dokumen-dokumen yang menjadi aspek persyaratan

lingkungan;4. Tersedia tenaga ahli yang mempunyai fungsi pengawasan terhadap tahapan

perencanaan dan pelaksanaan konstruksi; dan5. Bersifat kompleks, memerlukan teknologi tinggi, mempunyai risiko tinggi,

dan/atau memiliki biaya besar.Pengadaan konstruksi secara terintegrasi (design & Build) memiliki

banyak keuntungan, selain waktunya yang lebih singkat dan efisien, juga mampu mengoptimalkan kemampuan kontraktor dan penerapan value engineering yang memungkinkan delivery proyek menjadi lebih baik. Namun dari sisi kelemahan yang sering dialami dalam pelaksanaan pengadaan design&Build adalah belum mengoptimalkan peran konsultan untuk membantu proses pengadaan. Padahal dalam tahapan penyusunan dokumen pengadaan, evaluasi pengadaan dan monitoring kontrak, Pokja uLP dan PPk bisa memaksimalkan peran dan kemampuan konsultan.

(2) PENETAPAN BARANG/JASA,

Penetapan Barang/Jasa merupakan tahap kedua dalam Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa.

ketentuan mengenai Penetapan Barang/Jasauntuk Pengadaan Barang/Jasa terdapat di dalam Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, BAB V, Pasal 14 dan Pasal 15.

Pasal 14 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, menyatakan :

(1) Identifikasi kebutuhan barang/jasa dituangkan ke dalam dokumen penetapan barang/jasa.

(2) Penetapan jenis Pengadaan Barang/Jasa berupa:a. barang;b. pekerjaan konstruksi;c. jasa konsultansi; dan/ataud. jasa lainnya.

(3) Penetapan barang/jasa juga dilakukan terhadap pekerjaan yang dilakukan secara terintegrasi.

(4) Penetapan barang/jasa dilakukan dengan memperhatikan kodefikasi barang/jasa sesuai dengan kodefikasi yang diatur oleh peraturan perundang-undangan.

Page 53: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 49

Pasal 15 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, menyatakan :

(1) Pedoman kategorisasi Barang, Pekerjaan konstruksi,Jasa konsultansi, Jasa Lainnya dan pekerjaanterintegrasi mengacu pada Klasifikasi Baku komoditasIndonesia (kBkI) yang dikeluarkan oleh Badan PusatStatistik (BPS).

(2) dalam hal kategorisasi belum tercantum dalam kBkIseperti yang dimaksud pada ayat (1), pedomankategorisasi mengacu pada peraturan yang dikeluarkanoleh kementerian teknis terkait.

Penetapan Barang Jasa merupakan kelanjutan dari Identifikasi Kebutuhan Barang Jasa. Hasil Identifikasi Kebutuhan ditetapkan menjadi Barang/Jasa yang akan diadakan pada tahun anggaran berjalan.

(3) CARA,

Cara yang dimaksud di sini adalah cara Pengadaan Barang Jasa.

ketentuan mengenai Cara Pengadaan Barang Jasa terdapat di dalam Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, BAB VI, Bagian kesatu sampai dengan bagian ketiga.

Pasal 16 sampai dengan Pasal 25.

Bagian kesatu, umum, Paragraf 1, pasal 16 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, menyatakan :

Cara Pengadaan Barang/Jasa dilakukan dengan:

a. swakelola; dan/ataub. penyedia.

Bagian kedua, Pengadaan Barang/Jasa dengan Cara SwakelolaParagraf 1, ketentuan umum Perencanaan Pengadaan melalui Swakelola

Pasal 17Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, menyatakan :

(1) kriteria barang/jasa yang dapat diadakan melaluiSwakelola meliputi:a. barang/jasa yang dilihat dari segi nilai, lokasi,dan/atau sifatnya tidak

diminati oleh Penyedia;b. penyelenggaraan pendidikan dan/atau pelatihan,kursus, penataran,

seminar, lokakarya ataupenyuluhan;c. barang/jasa yang dihasilkan oleh usaha ekonomikreatif dan budaya dalam

negeri untuk kegiatanpengadaan festival, parade seni/budaya;d. sensus, survei, pemrosesan/pengolahan data,perumusan kebijakan publik,

pengujianlaboratorium dan pengembangan sistem, aplikasi,tata kelola, atau standar mutu tertentu;

e. barang/jasa yang masih dalam pengembangansehingga belum dapat

Page 54: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

50 | Edisi 16 Tahun 2018

disediakan atau diminati olehpenyedia;f. barang/jasa yang dihasilkan oleh organisasikemasyarakatan, kelompok

masyarakat, ataumasyarakat; ataug. barang/jasa yang pelaksanaan pengadaannyamemerlukan partisipasi

masyarakat.(2) dalam hal pada kegiatan Swakelola memerlukanpenyedia barang/jasa,

pengadaannya mengacu padaperaturan pengadaan barang/jasa tentang Swakelola;

(3) Perencanaan Pengadaan melalui Swakelola meliputikegiatan sebagai berikut:a. penetapan tipe Swakelola;b. penyusunan Spesifikasi Teknis/KAK; danc. penyusunan perkiraan biaya/Rencana AnggaranBiaya (RAB).

Bagian kedua, Pengadaan Barang/Jasa dengan Cara Swakelola

Paragraf 2, Perencanaan Pengadaan melalui Swakelola.

Pasal 18Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018 menyatakan :

Tipe Swakelola sebagaimana dimaksud dalam pasal 17 ayat(3) huruf a terdiri atas:

a. tipe I yaitu Swakelola yang direncanakan, dilaksanakandan diawasi oleh Pementerian/Lembaga/Perangkatdaerah Penanggung jawab Anggaran;

b. tipe II yaitu Swakelola yang direncanakan dan diawasioleh kementerian / Lembaga / Perangkat daerahPenanggung jawab Anggaran dan dilaksanakan olehkementerian/Lembaga/Perangkat daerah lain pelaksanaSwakelola;

c. tipe III yaitu Swakelola yang direncanakan dan diawasioleh kementerian / Lembaga / Perangkat daerah Penanggung jawab Anggaran dan dilaksanakan olehOrganisasi kemasyarakatan pelaksana Swakelola; dan

d. tipe IV yaitu Swakelola yang direncanakan sendiri olehkementerian/Lembaga/Perangkat daerah Penanggungjawab Anggaran dan/atau berdasarkan usulan kelompok masyarakat, dan dilaksanakan serta diawasi olehkelompok masyarakat pelaksana Swakelola.

Pasal 19 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018 menyatakan :

(1) Pada Swakelola Tipe II, III dan IV dilakukan denganmenandatangani nota kesepahaman antara PA/kPApenanggung jawab anggaran dengan pelaksana Swakelola lainnya.

(2) Nota kesepahaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)untuk Swakelola Tipe II dilakukan dengan tahapansebagai berikut:

Page 55: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 51

a. PA/kPA penanggung jawab anggaran menyampaikanpermohonan kepada kementerian / Lembaga/Perangkat daerah lain untuk bekerjasama,menyediakan barang/jasa yang dibutuhkan pada,tahun anggaran berikutnya di tahun anggaranberjalan; dan

b. penandatanganan Nota kesepahaman pelaksanaanSwakelola.(3) Nota kesepahaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1)untuk Swakelola

Tipe III dilakukan dengan tahapansebagai berikut:a. PA/kPA penanggung jawab anggaran melakukansurvei terhadap Ormas

yang mampu dan terdekatdengan lokasi pelaksanaan Swakelola;b. bila yang memenuhi syarat hanya ada 1 (satu)Ormas, maka PA/kPA

menyampaikan undangankepada Ormas sebagai pelaksana Swakelola;c. penanggung jawab Ormas menyampaikan suratpernyataan minat;d. dalam hal terdapat beberapa Ormas yang memenuhisyarat, PA/kPA

dapat melaksanakan Sayembara,untuk menetapkan Ormas yang dapatmelaksanakan Swakelola; dan

e. PA/kPA penanggung jawab anggaran menandatangani Nota kesepahaman dengan penanggung jawab Ormas.

(4) Nota kesepahaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) untuk Swakelola Tipe IV dilakukan dengan tahapansebagai berikut:a. PA/kPA penanggung jawab anggaran menyampaikanundangan kepada

Pokmas untuk melaksanakan Swakelola;b. penanggung jawab Pokmas menyampaikan surat pernyataan kesediaan

sebagai pelaksana Swakelola;c. penandatanganan Nota kesepahaman antaraPA/kPA dengan penanggung

jawab Pokmas; dand. dalam hal Swakelola dilaksanakan berdasarkan usulan kelompok

masyarakat, PA/kPA menandatangani nota kesepahaman setelah PA/kPAmenerima usulan tersebut.

Pasal 20 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018 menyatakan :

(1) Tindak lanjut setelah penandatanganan Notakesepahaman untuk Swakelola Tipe II dilakukan hal sebagai berikut:a. kementerian/Lembaga/Perangkat daerah pelaksana Swakelola,

menyampaikan proposal yang memuat rencana kerja dan RAB; danb. PPk pada PA/kPA Penanggung jawab Anggaran menyusun Perencanaan

Pengadaan sebagai dasar pengusulan dan penyusunan RkA-k/L atau RkA Perangkat daerah.

(2) Tindak lanjut setelah penandatanganan Nota kesepahaman untuk Swakelola Tipe III dilakukan hal sebagai berikut:a. penanggung jawab Ormas menyampaikan proposaldan RAB kepada PA/

Page 56: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

52 | Edisi 16 Tahun 2018

kPA penanggung jawabanggaran; danb. PPk pada PA/kPA Penanggung jawab Anggaranmenyusun Perencanaan

Pengadaan melaluiSwakelola sebagai dasar pengusulan danpenyusunan RkA-k/L atau RkA Perangkat daerah.

(3) Tindak lanjut setelah penandatanganan Notakesepahaman untuk Swakelola Tipe IV dilakukan halsebagai berikut:a. kelompok masyarakat menyampaikan proposal yangmemuat rencana

kerja dan RAB kepada PA/kPApenanggung jawab anggaran; danb. pada PA/kPA Penanggung jawab Anggaranmenyusun Perencanaan

Pengadaan melaluiSwakelola sebagai dasar pengusulan danpenyusunan RkA-k/L atau RkA Perangkat daerah.

Bagian kedua, Pengadaan Barang/Jasa dengan Cara Swakelola

Paragraf 3, Penyusunan Spesifikasi Teknis/KAK pada PerencanaanPengadaan melalui Swakelola

Pasal 21Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018 menyatakan :

(1) dalam hal pekerjaan Swakelola membutuhkan Penyedia,maka dilampirkan spesifikasi teknis/KAK Penyedia.

(2) dalam hal pekerjaan Swakelola membutuhkanpengadaan Pekerjaan Konstruksi, dilampirkan gambarrencana kerja dan spesifikasi teknis.

(3) dalam hal pekerjaan Swakelola membutuhkanpengadaan Jasa konsultansi, dilampirkan kAkpengadaan Jasa konsultansi.

Bagian ketiga, Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia

Paragraf 1, ketentuan umum Perencanaan Pengadaan melalui Penyedia

Pasal 22Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018 menyatakan :

Perencanaan Pengadaan melalui Penyedia meliputi kegiatan sebagai berikut:a. penyusunan spesifikasi teknis/KAK;b. penyusunan perkiraan biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB);c. pemaketan Pengadaan Barang/Jasa;d. konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa; dane. biaya pendukung.

Paragraf 2, Spesifikasi Teknis/KAK pada Perencanaan Pengadaan Melalui Penyedia

Pasal 23 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun

Page 57: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 53

2018 menyatakan :

(1) Spesifikasi teknis/KAK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 huruf a dibuat berdasarkan kebutuhan barang/jasa dari kementerian/Lembaga/Perangkat daerah masing-masing.

(2) Spesifikasi teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk pengadaan:a. barang;b. pekerjaan konstruksi; danc. jasa lainnya.

(3) kAk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk pengadaan Jasa konsultansi.

(4) Spesifikasi teknis/KAK disusun dengan memperhatikan:a. menggunakan produk dalam negeri, sepanjang tersedia dan tercukupi;b. menggunakan produk bersertifikat SNI, sepanjang tersedia dan tercukupi;c. memaksimalkan penggunaan produk industri hijau;d. aspek pengadaan berkelanjutan; dane. tidak mengarah kepada merek/produk tertentu kecuali untuk pengadaan

komponen barang/jasa, suku cadang, bagian dari 1 (satu) sistem yang sudah ada, barang/jasa dalam katalog elektronik, atau barang/jasa melalui Tender Cepat.

(5) Spesifikasi Teknis paling sedikit berisi:a. Spesifikasi Mutu/kualitas;b. Spesifikasi jumlah;c. Spesifikasi waktu; dand. Spesifikasi pelayanan.

(6) kAk Penyedia Jasa konsultansi paling sedikit berisi:a. uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan, meliputi: latar belakang, maksud

dan tujuan, lokasi pekerjaan, dan produk yang dihasilkan (output);b. waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan

dengan memperhatikan batas akhir efektif tahun anggaran;c. spesifikasi teknis Jasa Konsultansi yang akan diadakan, mencakup

kompetensi tenaga ahli yang dibutuhkan dan untuk badan usaha termasuk juga kompetensi badan usaha penyedia Jasa konsultansi; dan

d. sumber pendanaan dan besarnya total perkiraan biaya pekerjaan.

Paragraf 3, kebijakan Pemaketan Pengadaan Barang/Jasa

Pasal 24 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018 menyatakan :

(1) Pemaketan Pengadaan Barang/Jasa dilakukan dengan berorientasi pada:

Page 58: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

54 | Edisi 16 Tahun 2018

a. keluaran atau hasil yang mengacu pada kinerja dan kebutuhan kementerian / Lembaga / Perangkat daerah;

b. volume barang/jasa berdasarkan kebutuhan dan ketersediaan barang/jasa di kementerian/Lembaga/Perangkat daerah serta kemampuan dari Pelakuusaha;

c. ketersediaan barang/jasa di pasar;d. kemampuan pelaku usaha dalam memenuhi spesifikasi teknis/KAK yang

dibutuhkankementerian/Lembaga/Perangkat daerah; dan/ataue. ketersediaan anggaran pada kementerian/Lembaga/Perangkat daerah.

(2) dalam melakukan pemaketan Pengadaan Barang/Jasa, dilarang:a. menyatukan atau memusatkan beberapa paket pengadaan yang tersebar

di beberapa lokasi/daerah yang memiliki sifat pekerjaan sama dan tingkat efisiensi baik dari sisi waktu dan/atau biaya seharusnya dilakukan di beberapa lokasi/daerah masing-masing sesuai dengan hasil kajian/telaah;

b. menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya harus dipisahkan untuk mendapatkan penyedia yang sesuai;

c. menyatukan beberapa paket pengadaan yang besaran nilainya seharusnya dilakukan oleh usaha kecil; dan/atau

d. memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi beberapa paket dengan maksud menghindari Tender/Seleksi.

(3) Pemaketan dilakukan dengan menetapkan sebanyakbanyaknya paket untuk Usaha Kecil tanpa mengabaikan prinsip efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem, dankualitas kemampuan teknis dengan nilai paket Pengadaan Barang/Pekerjaan konstruksi/Jasa Lainnya sampai dengan Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah), kecuali untuk paket pekerjaan yang menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh usaha kecil.

Paragraf 4, konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa

Pasal 25 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018 menyatakan :

(1) konsolidasi dilakukan sesuai dengan kewenangan masing-masing pihak dalam perencanaan pengadaan, yaitu:a) PA dapat mengkonsolidasikan paket antar kPA dan/atau antar PPk;b) kPA dapat mengkonsolidasikan paket antar PPk; danc) PPk dapat mengkonsolidasikan paket di area kerjanya masing-masing.

(2) konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa dapat dilakukan sebelum atau sesudah pengumuman RuP.

(3) konsolidasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan pada kegiatan pemaketan Pengadaan Barang/Jasa atau perubahan RuP.

(4) konsolidasi dilakukan dengan memperhatikan kebijakan pemaketan.

Page 59: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 55

(6) Jadwal

Jadwal yang dimaksud di sini adalah Jadwal Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa semenjak perencanaan pengadaan sampai dengan laporan Pengadaan Barang/Jasa oleh PPk ke kPA.

ketentuan mengenai Jadwal Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa terdapat di dalam Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, BAB VII, Pasal 26.

Pasal 26Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018 menyatakan :

(1) Jadwal Pengadaan Barang/Jasa yang ditetapkan padaPerencanaan Pengadaan terdiri atas:a. rencana Jadwal persiapan pengadaan; danb. rencana Jadwal pelaksanaan pengadaan.

(2) Rencana jadwal persiapan Pengadaan Barang/Jasamelalui Swakelola meliputi:a. jadwal penetapan sasaran;b. jadwal penetapan penyelenggara Swakelola;c. jadwal penetapan rencana kegiatan;d. jadwal penetapan spesifikasi teknis/KAK;e. jadwal penetapan RAB; danf. jadwal finalisasi dan penandatangan kontrak Swakelola.

(3) Rencana jadwal persiapan Pengadaan Barang/Jasamelalui Penyedia terdiri atas:a. jadwal persiapan Pengadaan Barang/Jasa yangdilakukan oleh PPk; danb. jadwal persiapan pemilihan yang dilakukan olehPokja Pemilihan.

(4) Bagi Swakelola tipe I rencana jadwal persiapanpengadaan meliputi butir a sampai dengan e pada ayat(2).

(5) Rencana jadwal pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasamelalui Swakelola meliputi:a. tipe I meliputi kegiatan pelaksanaan Swakelolasesuai rencana kegiatan,

penyusunan laporan danpenyerahan hasil Swakelola kepada PPk; danb. tipe II, III, IV meliputi kegiatan pelaksanaanSwakelola sesuai dengan

kontrak yang sudahdisepakati, penyusunan laporan, dan penyerahanhasil Swakelola kepada PPk.

(6) Rencana jadwal pelaksanaan Pengadaan melaluiPenyedia meliputi:a. pelaksanaan pemilihan Penyedia;b. pelaksanaan kontrak; danc. serah terima hasil pekerjaan.

(7) dalam menyusun dan menetapkan rencana jadwalPengadaan Barang/Jasa

Page 60: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

56 | Edisi 16 Tahun 2018

dapat mempertimbangkan halsebagai berikut:a. jenis/karakteristik dari barang/jasa yangdibutuhkan;b. metode dan waktu pengiriman barang/jasa;c. waktu pemanfaatan barang/jasa di masing – masingkementerian/

Lembaga/Perangkat daerah;d. metode pemilihan yang dilakukan;e. jangka waktu proses pemilihan penyedia; dan/atauf. ketersediaan barang/jasa di pasar.

(7) Anggaran Pengadaan Barang/Jasa. Anggaran Pengadaan Barang/Jasa adalah menyusun kebutuhan anggaran

Pengadaan Barang Jasa semenjak Perencanaan Pengadaan Barang Jasa sampai dengan laporan Pengadaan Barang/Jasa oleh PPk ke kPA.

ketentuan mengenai menyusun kebutuhan anggaran Pengadaan Barang Jasa terdapat di dalam Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, BAB VIII, Pasal 27.

Pasal 27Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018 menyatakan :

(1) Anggaran Pengadaan Barang/Jasa merupakan seluruhbiaya yang harus dikeluarkan oleh kementerian/Lembaga/Pemerintah daerah untuk memperolehbarang/jasa yang dibutuhkan.

(2) Anggaran Pengadaan Barang/Jasa sebagaimanadimaksud pada ayat (1), terdiri atas:a. biaya barang/jasa yang dibutuhkan; danb. biaya pendukung.

(3) Biaya barang/jasa meliputi biaya yang termasuk padakomponen sebagaimana terdapat pada spesifikasiteknis/KAK.

(4) Biaya barang/jasa dapat meliputi namun tidak terbataspada:a. harga barang;b. biaya pengiriman;c. biaya suku cadang dan purna jual;d. biaya personil;e. biaya non personil;f. biaya material/bahan;g. biaya peralatan;h. biaya pemasangan; dan/ataui. biaya sewa

(5) Biaya pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (2)huruf b, dapat meliputi namun tidak terbatas pada:

Page 61: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 57

a. biaya pelatihan;b. biaya instalasi dan testing;c. biaya administrasi; dan/ataud. biaya lainnya.

(6) Biaya administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (5)huruf c, dapat meliputi namun tidak terbatas pada:a. biaya pengumuman;b. biaya survei lapangan;c. biaya survei pasar;d. honorarium para pihak yang terlibat dalam Pengadaan Barang/Jasa;

dan/ataue. penggandaan dokumen.

(7) Biaya administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (6)dialokasikan di tahun anggaran berjalan untuk:a. pekerjaan yang dilaksanakan pada tahun anggaranberjalan; dan/ataub. pekerjaan yang dilaksanakan pada tahun anggaranyang akan datang namun

pelaksanaanpengadaannya dilakukan pada tahun anggaranberjalan.(8) Biaya lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (5) hurufd, dapat meliputi

namun tidak terbatas pada:a. biaya pendapat ahli hukum kontrak;b. biaya uji coba;c. biaya sewa;d. biaya rapat; dan/ataue. biaya komunikasi.

RENCANA umum PENgAdAAN BARANg JASARencana umum Pengadaan Barang/Jasa adalah hasil akhir dari Perencanaan

Pengadaan barang/Jasa yang diimput dalam bentuk Aplikasi Sistem Rencana umum Pengadaan Barang/Jasa.

ketentuan mengenai RENCANA umum PENgAdAAN BARANg JASA terdapat dalam perpres 16 tahun 2018 Bagian kelimaPengumuman Rencana umum PengadaanPasal 22.

Pasal 22, Perpres 16 tahun 2018menyatakan :(1) Pengumuman RuP kementerian/Lembaga dilakukansetelah penetapan

alokasi anggaran belanja.(2) Pengumuman RuP Perangkat daerah dilakukan setelahrancangan Peraturan

daerah tentang APBd disetujuibersama oleh Pemerintah daerah dan dewan PerwakilanRakyat daerah.

(3) Pengumuman RuP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2),

Page 62: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

58 | Edisi 16 Tahun 2018

dilakukan melalui aplikasi Sistem Informasi Rencana umum Pengadaan (SIRuP).

(4) Pengumuman RuP melalui SIRuP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat ditambahkan dalam situs web kementerian / Lembaga/ Pemerintah daerah, papan pengumuman resmi untuk masyarakat, surat kabar,dan/ atau media lainnya.

(5) Pengumuman RuP dilakukan kembali dalam hal terdapat perubahan/revisi paket pengadaan atau daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (dIPA) / dokumen Pelaksanaan Anggaran (dPA).

Lebih jauh Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018, mengatur RENCANA umum PENgAdAAN Barang/Jasa pada BAB IX, Bagian Pertama, ketentuan umum, Pasal 28 dan Bagian kedua, Pengumuman RuP, Pasal 29

Pasal 28 Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018 menyatakan :

(1) Perencanaan Pengadaan dituangkan ke dalam RuP oleh PPk;(2) RuP Swakelola memuat paling sedikit:

a. nama dan alamat PA/kPA;b. nama paket Swakelola yang akan dilaksanakan;c. tipe Swakelola;d. nama Penyelenggara Swakelola;e. uraian pekerjaan;f. volume pekerjaan;g. lokasi pekerjaan;h. sumber dana;i. besarnya total perkiraan biaya Swakelola; danj. perkiraan Jadwal Pengadaan Barang/Jasa.

(3) RuP Penyedia memuat paling sedikit:a. nama dan alamat PA/kPA;b. nama paket Penyedia;c. kebutuhan penggunaan produk dalam negeri;d. peruntukkan paket untuk usaha kecil atau non kecil;e. uraian pekerjaan;f. volume pekerjaan;g. lokasi Pekerjaan;h. sumber dana;i. besarnya total perkiraan biaya pekerjaan;j. spesifikasi teknis/KAK;

Page 63: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 59

k. metode pemilihan; danl. perkiraan jadwal Pengadaan Barang/Jasa.

Pasal 29Peraturan Lembaga kebijakan Pengadaan Barang Jasa No. 7 tahun 2018 menyatakan :

1) Pengumuman RuP kementerian/Lembaga dilakukan setelah penetapan alokasi anggaran.

2) Pengumuman RuP Perangkat daerah dilakukan setelah rancangan Peraturan daerah tentang APBd disetujui bersama oleh Pemerintah daerah dan dewan Perwakilan Rakyat daerah.

3) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), dilakukan melalui aplikasi SIRuP.

4) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapatditambahkan dalam situs web kementerian/Lembaga/Pemerintah daerah, papan pengumuman resmi untukmasyarakat, surat kabar, dan/atau media lainnya.

5) RuP diumumkan kembali dalam hal terdapat perubahan/revisi paket pengadaan atau daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (dIPA)/dokumen Pelaksanaan Anggaran (dPA).

6) Tata cara penggunaan aplikasi SIRuP sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dalam keputusan deputi Bidang monitoring Evaluasi dan Pengembangan SistemInformasi.

Hal hal di atas hendaklah selalu dikerjakan oleh PPk untuk semua kegiatan pada satkernya.

Page 64: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

60 | Edisi 16 Tahun 2018

Istilah Entrepreneurial government (Eg) merupakan istilah yg mungkin belum populer dinegeri ini, istilah Eg pernah diperkenalkan dan diterapkan oleh Bapak

Fadel muhammad yang ekivalensinya disebut Entrepreneurial Public Service (EPS) atau pelayanan publik bergaya kewirausahaan, ketika beliau menjadi gubernur gorontalo dan menjabat menteri Perikanan dan kelautan. Istilah Eg atau EPS secara teori diajarkan di Harvard university, sekolah admistrasi publik yang paling terkenal di dunia.

Pada praktek Eg, Seorang kepala daerah berperan layaknya seorang CEO (Chief Executive Officer) diperusahaan yang mengendalikan daerah dengan pola berfikir kewirausahaan. Semua resource yg ada baik dari SDA/Infrastuktur ,SDM dan sistem pemerintahan dikelola untuk mencapai keuntungan bagi shareholder. Jika pada korporasi keuntungan ini akan berupa profit dan pembagian deviden ke pemegang saham, dalam konteks Eg devidennya adalah meningkatnya kepuasan dan kesejahteraan rakyat didaerah tersebut. Hal ini dapat terlihat dari indikator meningkatnya PAd (Pendapatan Asli daerah) , berkurangnya orang miskin, meningkatnya kesejahteraan pegawai yg menjalankan roda pemerintahan otomatis juga berkurangnya tingkat korupsi didaerah tersebut.

Seorang kepala daerah ditantang untuk dapat mengidentifikasi kekuatan (Streght) dan peluang didaerahnya. Peluang ini dapat berupa potensi SdA (Sumber daya Alam dibawah permukaan bumi,lahan pertanian yang subur,parawisata, perikanan dan kelautan) atau Letak yang strategis sebagai logistic atau trade hub. Singapore sebagai salah satu negara / kota yang dapat memanfaatkan lokasi /letaknya sebagai kota trade and logistic hub sangat sukses menjadi kota atau negara maju yang mampu memberikan deviden berupa kepuasan dan kesejahterakan kepada rakyatnya. dalam mewujudkan ini para kepala daerah untuk inisiasi dapat

Membangun “entrepreneurial Government“ melalui Pengadaan yang Strategik dan Kredibelk h A i r u l r i z A l

Ketua I Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI)

Page 65: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 61

mengundang para ahli,konsultan atau wiraswastawan sukses sebagai parner atau bagian dari tim implementasi.

Merubah mindset pengelolaan anggaran

Anggaran berbasis kinerja (ABk) merupakan salah satu produk reformasi birokrasi, dimana pada ABk, kinerja (outcome) dari sebuah program kerja dan output dari sebuah kegiatan menjadi dasar utama pengeluaran anggaran. dalam konteks mewujudkan Eg diperlukan strategi mengelola ABk ini dengan lebih fokus dan terukur. APBd (Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah) harus didisian sedemikian rupa untuk mencapai target daerah yang jelas dan tajam. Target daerah misalkan menaikkan produksi beras dari 3(tiga) ton/ha menjadi 6(enam) ton/ha, target mencapai 1(satu) juta ton produksi jagung /tahun , target meningkatkan kunjungan wisatawan dari 500 ribu orang/tahun menjadi 1 juta orang/tahun , dll. APBd didisain sebagai modal untuk mencapai target yang dicanangkan dan berorientasi produksif dengan indikator peningkatan pencapaian yang jelas. Semua kegiatan dan anggaran SkPd (Satuan kerja Perangkat daerah) diarahkan untuk mencapai target daerah .Jika misalkan menaikkan produksi pertanian menjadi target dan fokus utama suatu daerah, Anggaran SkPd Pu (Pekerjaan umum) didaerah tersebut diarahkan untuk membangun sarana/prasana yang mendukung pertanian, Agggaran pada SkPd Pertanian diarahkan untuk mendapatkan bibit, penyuluhan pertanian dan membanguun sistem pertanian yang andal dan SkPd-SkPd yang lain semuanya diarahkan untuk mendukung pencapaian target tersebut, dan masing-masing SkPd memiliki kPI (Key Performance Indicator) yang terukur .

Perlu ditanamkan dan dirubah pola pikir ( mindset) kepada seluruh karyawan didaerah bahwa anggaran belanja daerah adalah modal yang harus dikelola dan dikeluarkan untuk suatu kegiatan yang akan memberikan nilai tambah atau penguatan terhadap program yang ditentukan , bukan sekedar biaya yang perlu dihabiskan. Pola pikir yang telah terbentuk bahwa sekian persen anggaran belanja akan menjadi tambahan income melalui segala macam cara seperti menggelembungkan nilai pengadaan, membuat rekayasa honor dan perjalanan dinas harusnya dihilangkan. Seorang kepala daerah (CEO ) harus mampu meyakinkan dengan menggunakan dan mengelola APBd yang baik dan benar akan tercapai target yang dicanangkan berupa peningkatan PAd atau kesejahteraan rakyat seperti keuntungan di perusahaan

dengan peningkatan PAd , kepala daerah dapat memberikan insentif atau tunjangan kinerja yang nilainya cukup besar bahkan dapat beberapa kali lebih tinggi dari pendapatan gaji . Tunjungan ini akan menggantikan pendapatan hasil rekayasa tidak halal yang menggerogoti APBd dan membuat rapuh pemerintahan.Peningkatan pendapatan selain dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti pajak ,retribusi sebagai konsekuensi dari hasil pencapaian target daearah juga dari deviden yang dihasilkan oleh Bumd (Badan usaha milik daerah). Bumd dapat menjadi kendaraan strategis untuk meningkatkan penghasilan daerah. Sebagai

Page 66: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

62 | Edisi 16 Tahun 2018

konsekuensi pengelolaan Bumd harus dilakukan dengan manajemen profesional , tidak dicampurkan dengan kegiatan politis dan balas budi, hal ini akan membuat Bumd tumbuh kuat.Bumd menjadi institusi yang kredibel dimata semua pihak pelaku usaha baik nasional maupun internasional.

Pengadaan dalam APBN/APBD

Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa dalam APBN/APBd masih merupakan lahan atau pos dalam APBN/APBd yang digunakan banyak pihak untuk mendapakan penghasilan tambahan yang tidak halal. Sumber yang secara administratif sesuai dengan aturan yang ada , dapat direkayasa sehingga terlihat dapat dipertanggung jawabkan .

Berbagai motivasi melatar belakangi kegiatan ini dan akhirnya menjadi temuan , hampir 44 % kasus di kPk (komisi Pemberantasan korupsi) merupakan kasus rekayasa pengadaan. Pengadaan menjadi kegiatan yang “ngeri-ngeri sedap”, ngeri jika ketahuan rekayasanya sedap jika tidak ketahuan. Pengadaan sudah tidak berorientasi sebagai modal atau bagian pencapaian target daerah tetapi menjadi pos untuk melewatkan komisi atau titipan yang akhirnya membuat pusing panitia pengadaan dalam merekayasa volume,unit cost dan dokumen pengadaan lainnya.

Pengadaan strategik dan Kredibel

Pengadaan saat ini dilakukan sangat transaksional, banyak paket pengadaan direkayasa menjadi paket-paket kecil menghindarkan lelang atau menjadi paket besar dan khusus sehingga tidak banyak peserta yang bisa mengikuti. umumnya pengadaan sudah dikemas dari tahap perencanaan anggaran,perencanaan pengadaan , pelaksanaan hingga penentuan pemenang. Biasanya pemenang dan harga sudah didisian , walau dokumen pengadaan terlihat rapi tapi pada akhirnya pengadaan tidak memenuhi tujuan pengadaan yang 5T (Tepat kualitas,Tepat kuantitas,Tepat Wkatu,Tepat Sumber dan Tepat Harga). Pengadaan menjadi kegiatan mengada-ada, menjadi tempat banyak pihak terpaksa atau tidak menitipkan kepentingan sehingga harga beli barang/jasa menjadi jauh diatas harga pasar.

melihat problem dan tantangan tersebut pemerintah melakukan berbagai reformasi baik dari sisi regulasi, penyediaan infrastruktur e-Procurement (e-Tender,e-Purchasing dan e-Catalog) sebagai alat bantu teknologi maupun Sdm. Reformasi ini mencoba mengembalikan pengadaan sehigga mencapai tujuan pengadaan yang 5T diatas dan dilakukan dengan prinsip dan pedoman umum pengadaan. Pemerintah melalui LkPP dan IAPI (Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia) mendorong pengadaan yang strategik ini.Untuk barang yang berspesifikasi standar , telah ada dipasar dan telah terjadi kompetisi dapat dimasukan ke e-Catalog dan pengadaan seterusnya tidak perlu dengan lelang.

Pengadaan yang strategik atau Strategic Procurement adalah pengadaan

Page 67: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 63

yang berorientasi untuk memenuhi strategic plan / rencana strategis daerah. dengan pengadaan yang strategik dan kredibel akan dihasilkan barang/ atau jasa untuk mencapai tujuan EG dengan lebih efisien. Paket pengadaan yang selama ini dipecah-pecah menjadi paket-paket kecil , dikonsolidasi menjadi paket yang nilainya besar dan dapat di e-Catalogkan. untuk kebutuhan yang selama ini menjadi paket khusus dan hanya bisa diikuti oleh penyedia yang terbatas justu dipecah menjadi paket-paket yang spesifikasinya standard dan penyedianya banyak agar terjadi kompetisi. Pengadaan berorientasi jangka panjang sebagai bagian utama dalam mewujudkan dan mencapai rencana strategis daerah .Pengadaan dilakukan dengan alat bantu elektronik dan berorientasi Procure to Pay , pembayaran diusahakan dilakukan segera setelah barang/jasa telah diterima atau Berita Acara pekerjaan diselesaikan sehingga menjadi suatu sistem yang kredibel.

dalam kondisi reversal pengadaan strategik diharapkan mendorong kegiatan efisiensi pengelolaan anggaran untuk mencapai tujuan pengadaan serta target pencapaian daerah yang direncanakan. Seorang CEO (kepala daerah) berusaha mendorong pengadaan barang/jasa seefisien mungkin untuk mendapatkan barang/ jasa dengan kualitas tinggi dan harga kompetitif atau dibawah harga pasar. Pengadaan dilakukan untuk mendapatkan penyedia yang kompeten, bukan penyedia yang hanya memiliki dokumen pengadaan tetapi tidak memiliki peralatan,Sdm maupun sistem pendukung dan pelayanan purna jual yang baik. Pengadaan yang dilakukan dengan strategik , menggunakan alat bantu elektronik serta mengikuti prinsip pengadaan dan penerapan gCg (good Corporate governance) yang kredibel diharapkan mampu menekan biaya suatu korporasi sehingga dapat menghasilkan laba tambahan. Laba tambahan yang menghasilkan deviden berupa kepuasan dan peningkatan kesejateraan rakyat juga para pelaksana secara halal, menjadikan para kepala daerah (CEO) yang berorientasi entrepreneur, pribadi-pribadi yang didoakan dan akan dipilih kembali tanpa perlu biaya kampanye yang besar. (kR)

__._,_.___

Page 68: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

64 | Edisi 16 Tahun 2018

Abstrak

menjadi seorang Pejabat Pembuat komitmen (PPk) mempunyai beberapa tanggung jawab yang salah satunya adalah mengendalikan kontrak. Namun

seringkali terjadi dalam pelaksanaan kontrak tersebut terjadi hal-hal yang mengharuskan PPk harus melakukan perubahan kontrak. Bila itu yang terjadi, maka perlu justifikasi sejauh mana perubahannya dan apakah memang harus dilakukan peubahan. maka tulisan ini membahas sejauh mana kebutuhan PPk akan Panitia peneliti pelaksanaan kontrak (P3k), dan bagaimana mekanismenya.

I. PENDAHULUAN

Berdasar Perpres 16 tahun 2018 disebutkan bahwa kontrak dapat dilakukan perubahan. Bahkan untuk suatu kontrak lumsum dapat dilakukan perubahan. Namun perubahan tersebut harus didasarkan atas kondisi lapangan yang tentunya dapat disebutkan adanya alasan yang tepat atau ada justifikasi teknis nya serta tidak menimbulkan adanya kerugian negara.

dalam Perpres 16 tahun 2018 pada Pasal 54 disebutkan sebagai berikut :

(1) dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis/KAK yang ditentukan dalam dokumen kontrak, PPk bersama Penyedia dapat melakukan perubahan kontrak, yang meliputi: a. menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam kontrak; b. menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan; c. mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan; dan/ atau d. mengubah jadwal pelaksanaan.

pAnitiA peneLiti KOntrAK Di

KeMenteriAn AGAMA

A m i k t r i i s t i A m i – k E m E n A g r i

Page 69: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 65

(2) dalam hal perubahan kontrak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan penambahan nilai kontrak, perubahan kontrak dilaksanakan dengan ketentuan penambahan nilai kontrak akhir tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari harga yang tercantum dalam kontrak awal.

II. PEMBAHASAN

Perlukah dalam perubahan kontrak dibentuk panitia peneliti kontrak ?1. Perubahannya tidak signifikan, sehingga bisa disepakati langsung oleh PPK

dan Penyedia.2. Perubahannya signifikan :

a. PPk memiliki kompetensi dan waktu untuk melakukan perubahan kontrak.

b. PPk tidak memiliki kompetensi dan waktu dalam perubahan kontrak sehingga memerlukan :- rapat atau narasumber untuk mereviu kebutuhan perubahan kontrak- memerlukan peran konsultan seperti misal konsultan pengawas dalam

mereviu kebutuhan perubahan kontrak, atau- membentuk tim atau panitia peneliti pelaksanaan (perubahan) kontrak

(P3k). Tim ini dapat dikom-po sisikan dengan Sdm yang mengerti teknis, aspek pengadaan dan kontrak serta aspek keuangan.

Adakah juknis di mengenai panitia peneliti perubahan kontrak ?

dalam Peraturan LkPP No 9 tahun 2018 disebutkan sebagai berikut : “Untuk pemeriksaan dalam rangka perubahan kontrak, Pejabat Penandatangan Kontrak dapat menetap-kan tim atau tenaga ahli.”

Tugas dan kewenangan dari P3k yang lebih teknis dijelaskan pada Surat Edaran direktorat Jenderal Bina marga Nomor 18 /SE/ db/2012 tentang Prosedur Standar Pelaksanaan Peru-bahan (Adendum) kontrak,sebagai berikut:

1. Melakukan Pembahasan Usulan Perubahan Kontrak. P3k melaksanakan pembahasan usulan perubahan kontrak dari PPk bersama-sama dengan tim/direksi teknis, pengawas pekerjaan, konsultan pengawas, dan kontraktor. dalam hal usulan perubahan kontrak meliputi perubahan desain atau adanya mata pembayaran baru, anggota tim teknis harus termasuk unsur konsultan perencana. Bila dipandang perlu dapat melakukan peninjauan ke lokasi pekerjaan. Pembahasan harus mencakup semua aspek sebagaimana meliputi hal – hal berikut:a. Ruang Lingkup terkait dengan adanya perubahan target;b. Perubahan desain, termasuk adanya mata pembayaran baru;c. Penerapan teknologi baru/komplek/non standar;d. Perubahan jangka waktu pelaksanaan;

Page 70: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

66 | Edisi 16 Tahun 2018

2. P3k membuat Laporan P3k membuat laporan Hasil Pembahasan usulan Perubahan kontrak, yang

dilampirkan Justifikasi Tekniskepada PA/KPA. Jika dalam pembahasan ada perubahan atas usulan perubahan kontrak yang dapat disetujui bersama pihak kontraktor, maka perubahan tersebut harus tercakup di dalam Justifikasi Teknis.

3. melakukan Negosiasi Harga Satuan. Jika di dalam usulan perubahan kontrak terdapat pekerjaan yang

menggunakan mata pembayaran baru, maka P3k harus melakukan negosiasi harga dengan mengacu pada harga dasar pada kontrak asal dan dituangkan dalam Berita Acara Negosiasi Harga Satuan.

memperhatikan tugas P3k dalam Perka LkPP nomor 14 tahun 2012 yaitu melakukan“Pemeriksaaan Bersama”, dapat kita simpulkan bahwa P3k dapat dilibatkan oleh PPk sejak pemeriksaan bersama/mutual check awal (mC-0) sebelum dilakukan serah terima lapangan/site take over (STO). Seringkali PPk sebagai pengendali dan pengawas pelaksanaan kontrak tidak melakukan hal ini sebagai salah satu bentukmitigasi risiko. PPk dalam pekerjaan konstruksi yang rentan mengalami perubahan/ addendum kontrak, sering kalau terlambat mengambil keputusan terhadap usulan perubahan yang disampaikan oleh kontraktor. Hal ini menyebabkan pekerjaan dilapangan terhambat yang mengakibatkan berbagai risiko dalam pekerjaan konstruksi seperti keterlambatan pekerjaan, sengketa kontrak hingga hal paling buruk yaitu kegagalan bangunan dan konstruksi. Oleh sebab itu, maka PPk dapat melakukan mitigasi risiko sejak tahap pra kontrakdengan mengusulkan pembentukan P3k kepada PA/kPA apabila:a. PPk menganalisa pekerjaan rentan mengalami perubahan akibat detail

Enggineering design (dEd) yang dibuat oleh konsultan perencanaan tidak rinci/sempurna atau dibuat pada tahun anggaran sebelumnya dan kondisi lapangan yang rentan perubahan

b. PPk dalam rancangan kontrak menetapkan kontrak untuk pekerjaan konstruksi menggunakan kontrak harga satuan atau gabungan (harga satuan dan lump sum) yang memungkinkan terjadinya perubahan/addendum kontrak.

c. dimana, sejak awal P3k dapat membantu PPk melakukan mC-0 untuk peninjauan dan penyempurnaan gambar kerja serta volume pekerjaan sesuai kondisi lapanganyang menyebabkan perubahan/addendum kontrak dengan membuat Laporan Hasil Pembahasan usulan Perubahan Kontrak disertai Justifikasi Teknis kepada PA/KPA dan Negosiasi Harga (apabila ada )

Berdasarkan uraian di atas PPk di kementerian Agama agar meminta

Page 71: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 67

pendampingan kepada para pihak yang mengerti aspek pengadaan, aspek teknis dan aspek keuangan agar pelaksanaan kontrak dapat menghasilkan output dan tidak terjadi kerugian negara. Selanjutnya untuk pekerjaan kontruksi diperlukan adanya rapat mingguan dengan penyedia dan konsultan, dan rapat bulanan dengan inspektorat.

Tulisan ini dibuat dari hasil diskusi dengan Sdr. Andi Juana Azikin (Pemda Luwu utara Sulsel ).

III. PENUTUP

dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa P3k tersebut tidak selalu wajib untuk dibentuk, melainkan tergantung kebutuhan untuk perubahan kontrak. ketika diperlukan maka dapat ditunjuk Sdm yang kompeten dalam aspek teknis, aspek pengadaan/kontrak dan aspek keungan. ketika perubahan diperlukan maka justifikasinya memadai dan tidak menimbulkan kerugian negara.

Referensi

1. Perpres 18 tahun 2018 mengenai Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah2. Peraturan LkPP No 9 tahun 2018 mengenai Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa melalui Penyedia3. Buku membahas kontrak Pemerintah, penulis FAkPI, edisi I, 20184. Surat Edaran direktorat Jenderal Bina marga No-mor 18 /SE/ db/2012 ten-

tang Prosedur Standar Pelaksanaan Peru-bahan (Adendum) kontrak

Page 72: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

68 | Edisi 16 Tahun 2018

pemimpin tak Kompetend E r m A W A n W i b i s O n O

Pada dasarnya dalam diri manusia terdapat bakat kepemimpinan terpendam yang dapat digali potensinya. Yang jadi masalah adalah seberapa dalam

bakat itu terpendam. Apakah bakat yang ada begitu dalam seperti layaknya sumur dalam dasar samudra ataukah dipermukaan yang tinggal diungkit saja?

Hal kedua adalah pada saat digali, akankah bakat itu kemudian menjulang setinggi Himalaya atau hanya sebatas lereng Bojong koneng. Artinya, seringkali orang yang potensi kepemimpinannya bagus di level manajerial namun tidak klop jika dipaksakan untuk diangkat menjadi direktur, orang yang levelnya kepala desa tidak akan bagus jika dipaksakan menjadi gubernur, orang yang levelnya ketua partai politik tidak akan bagus diangkat jadi presiden.

dalam istilah saat ini, fenomena ini sering dimaknai sebagai ‘memahkotai diri sendiri’ dengan mahkota yang terlalu besar sehingga dapat dianalogikan seperti dalam cerita pewayangan ‘Petruk dadi Ratu’ atau dalam sarkas peribahasa bahasa Jawa sering disamakan dengan istilah ‘kere munggah bale’. Orang yang tidak kompeten memegang jabatan yang terlalu tinggi sehingga hasilnya kacau balau.

dalam artikel Ten Signs of an Incompetent Leader, Chris Ortiz mengemukakan opininya yang menarik akan 10 tanda-tanda pemimpin yang tidak kompeten, yang dalam tulisan ini akan dikaji 5 bagian saja.

menurut Ortiz, pemimpin yang buruk adalah pemimpin yang fokus pada kepentingannya sendiri tidak pada kebutuhan profesional yang dibutuhkan oleh level bawahnya. Biasanya pemimpin yang buruk ini mendapatkan kesulitan untuk mengembangkan organisasi karena mereka kurang memiliki kemampuan teknis manajerial untuk hal tersebut.

Pemimpin adalah orang yang anda ikuti dan anda tahu akan kemana organisasi menuju. Jadi kepemimpinan adalah tentang aksi bukan sekedar status symbol atau batu loncatan untuk menggapai hal lain lebih tinggi.

masalahnya adalah bagaimana kita tahu bahwa kita sedang menghadapi individu yang merupakan oknum penunggang jabatan karena seringkali orang seperti ini tampak kelihatan begitu sibuk dalam organisasi dan dibutuhkan di mana-mana serta pandai memoles dirinya sehingga membuat banyak orang jatuh cinta kepadanya.

Page 73: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 69

Petunjuk singkat dari Chris Otiz untuk mengenalinya dikupas dalam alinea berikut.

Seorang pemimpin yang tidak kompeten akan:

1. Mendelegasikan pekerjaan daripada menyeimbangkannya.

Artinya semua bawahan langsungnya akan diberikan predikat ‘jenderal’ oleh yang bersangkutan, dalam arti bahwa pekerjaan harus diselesaikan oleh bawahannya itu, tidak perlu panduan, tidak perlu bertanya, tidak perlu arahan tapi jika terjadi kesalahan maka bawahan itulah yang harus menanggung akibatnya dengan menerima kemarahan dan konsekuensi pahit lainnya.

Praktik semacam ini akan menimbulkan pekerjaan yang tidak seimbang, ada bagian sangat sibuk, sehingga perlu lembur yang tidak perlu dan ada bagian yang menganggur.

Seorang pemimpin yang baik adalah orang yang memperhatikan kemampuan dan kompetensi orang yang bekerja di bawahnya dan menempatkan orang sesuai dengan keahliannya sambil memperkaya potensi setiap orang untuk lebih produktif.

dengan model kepemimpinan yang gagal semacam ini maka kompetensi tidak dilihat, penempatan dilakukan secara acak, detail tidak diperhatikan karena yang menjadi fokus adalah bagi habis pekerjaan kepada orang-orang dibawahnya.

2. Cenderung menjawab persoalan menjadi jawaban ‘ya’ atau ‘tidak’ dari pada mencoba mencari sebab dan menerangkannya lebih jauh.

Ini adalah contoh pemimpin dalam krisis, yang tidak mampu berfikir jauh ke depan kecuali hanya beberapa jam ke depan saja. Pemimpin semacam ini cenderung melihat orang yang mencari penjelasan lebih detail, hanya menghabiskan waktu. Oleh karena itu, seringkali pemimpin semacam ini memiliki jawaban yang berbeda di dalam dan di luar ruangan, tergantung dari mood dan kepentinganya sesaat yang dibawanya, karena memang pada dasarnya dia tidak memiliki set of argument yang kuat untuk menjelaskan issue yang sedang dihadapi.

3. Tidak memisahkan masalah personal dari masalah profesional yang dihadapi.

mereka cenderung membawa persoalan pribadi ke tempat kerja. Bekerja dengan pemimpin semacam ini bisa menjadi sangat dramatis.

di antaranya akan tercampur penggunaan fasilitas kantor untuk keperlun pribadi dan institusi, dan istri/ suaminya akan turut menjadi atasan bagi bawahannya saat ini yang boleh ikut memerintahkan untuk memenuhi keperluan yang tidak ada hubungannya dengan keperluan kantor.

Page 74: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

70 | Edisi 16 Tahun 2018

mereka tidak mampu memisahkan ketidakseimbangan emosi saat memimpin. mereka tidak akan memberikan perhatian dan arahan bagi anda untuk berhasil. Fokus dari pemimpin semacam ini adalah asal kepentingan pribadinya tidak terganggu.

Alih-alih memperbaiki sistem penggajian dan penghargaan secara keseluruhan dalam organisasi, pemimpin semacam ini tidak akan peduli selama gajinya sendiri tidak terganggu atau bahkan naik. Atau yang lebih ektrim lagi adalah pemimpin semacam ini akan antusias memimpin orang-orang di sekitarnya untuk demo dan melakukan mosi tidak percaya jika gajinya dipotong, namun tidak akan peduli dengan gaji yang diterima orang lain.

4. Jika organisasi anda dalam masa krisis, maka silahkan menyambut ucapan selamat tinggal pada inovasi dan kemajuan jika memiliki pemimpin semacam ini.

Inovasi dan kemajuan ini juga harus diartikan secara benar, karena konsep yang berubah dengan cepat dan berkali-kali, bisa diartikan bahwa kita bukan inovatif tetapi sebaliknya kita tidak memilki konsep dan pendirian yang kuat.

Perubahan yang terlalu sering dalam jangka waktu yang pendek akan mudah tersapu karena tidak dapat diimplementasikan secara solid.

Pemimpin yang berorientasi pada aspek inovatif dan kreatif, punya karakter, di antaranya dengan senang hati memiliki bawahan yang lebih pandai yang mau berdebat dan diskusi atas berbagai ide dan konsep. Bukan pemimpin yang senang dengan kualifikasi bawahan yang jauh di bawahnya sehingga mudah disuruh-suruh dan mengikuti apa maunya sang pemimpin saja.

5. Tidak berdiri di belakang bawahan jika gagal.

Orientasi pemimpin yang baik adalah tidak hanya menghukum kesalahan karena kegagalan bawahan dan hanya mengambil moment saat tampil dan dilihat banyak orang saja.

Biasanya pemimpin gagal semacam ini akan cukup puas jika melihat anak buah harus berdiri dan membuat pengakuan kegagalanya dalam sebuah forum, tidak peduli betapa malunya anak buah tersebut dan sang pemimpin akan berdiri di depan menyematkan tanda penghargaan ketika media masa meliput momen yang dirasanya akan mengangkat nama dan dirinya ke jaringan publikasi.

Page 75: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 71

Page 76: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

72 | Edisi 16 Tahun 2018

Buku Baru Pengadaan

*pesan buku ke : Reza 0878 818 121 988

Page 77: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 73

Buku Baru Pengadaan

Page 78: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

74 | Edisi 16 Tahun 2018

Page 79: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 75

Buku Baru Pengadaan

*pesan buku ke : Reza 0878 818 121 988

Page 80: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

76 | Edisi 16 Tahun 2018

Buku Baru Pengadaan

Page 81: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

Edisi 16 Tahun 2018 | 77

Page 82: entrepreneurship government - bulelengkab.go.id fileEdisi 16 Tahun 2018 | 1 P e n g a n t a r Enterpreneure pengelola Anggaran Para kepala daerah atau menteri adalah entepreneure dalam

78 | Edisi 16 Tahun 2018

Buku Baru Pengadaan

*pesan buku ke : Reza 0878 818 121 988