ENCODING DAN TRANSMISI · deretan sinyal diskrit yang telah ditentukan jumlahnya dan menampilkan...
Transcript of ENCODING DAN TRANSMISI · deretan sinyal diskrit yang telah ditentukan jumlahnya dan menampilkan...
ENCODING DAN
TRANSMISI
Budhi Irawan, S.Si, M.T
ENCODING
Encoding atau penyandian atau pengodean
adalah teknik yang digunakan untuk
mengubah sebuah karakter pada informasi
digital kedalam bentuk biner sehingga dapat
di transmisikan
Sandi yang digunakan tergantung kepada
interface yang dipakai.
ENCODING
Kode yang digunakan dalam transmisi data
mengalami perkembangan dari generasi ke
generasi karena semakin banyak karakter –
karakter baru yang dibuat
ENCODING
TUJUAN ENCODING
Yaitu menjadikan setiap karakter data dalam
sebuah informasi digital kedalam bentuk biner
agar dapat ditransmisikan.
Kode – kode yang digunakan didalam
komunikasi data pada sistem komputer
memiliki perbedaan dari generasi ke generasi
karena semakin besar dan kompleksnya data
yang digunakan.
DATA DIGITAL
Adalah data yang terdiri dari deretan bit-bit
yang diterjemahkan dalam dua level tegangan
yang berbeda yaitu high level dan low level.
SINYAL DIGITAL
adalah sebuah sinyal diskrit dimana
informasinya dilambangkan oleh sejumlah
deretan sinyal diskrit yang telah ditentukan
jumlahnya dan menampilkan data digital.
Data digital merupakan data yang memiliki
deretan nilai yang berbeda dan memiliki ciri
tersendiri. Contoh data digital adalah teks,
bilangan bulat dan karakter - karakter yang
lainnya.
SINYAL DIGITAL
SINYAL DIGITAL
Dirancang untuk data
informasi discrete-level
kecepatan tinggi
overhead rendah
setiap sinyal digital dapat dikonversi ke
analog
SINYAL ANALOG
Suatu sinyal dimana salah satu besaran
karakteristiknya mengikuti secara kontinyu
perubahan dari besaran fisik lainnya yang
melambangkan informasi.
Sinyal analog berupa berbagai macam
gelombang elektromagnetik yang langsung,
terus menerus dan disebarkan melalui
berbagai media transmisi.
SINYAL ANALOG
SINYAL ANALOG
Dirancang untuk suara (voice)
Tidak efisien untuk data
Kecepatan relatif rendah
Overhead tinggi
Setiap sinyal analog dapat dikonversi ke
bentuk digital
Banyak terdapat noise dan rentan kesalahan
(error)
SINYAL ANALOG
Dengan menggunakan sinyal analog, maka
jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak
yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh
oleh noise.
Gelombang pada sinyal analog yang
umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki
tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi
dan phase.
AMPLITUDO, FREKUENSI, PHASE
Amplitudo merupakan ukuran tinggi
rendahnya tegangan dari sinyal analog.
Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal
analog dalam satuan detik.
Phase adalah besar sudut dari sinyal analog
pada saat tertentu.
SINYAL KONTINYU & DISKRIT
SINYAL PERIODIK
Output : Signal Analog
Output : Signal Digital
Sumber
informasi
Pengkode
Sumber
(source
encoder)
Pengkode
Saluran
(channel)
encoder)
Modulator
Digital
Saluran
Transmisi
Demodulator
Digital
Decoder
Saluran
(channel)
decoder)
Decoder
Sumber
(source
decoder)
Penguat
output
Blok Diagram Sistem Transmisi Data
Sumber data atau informasi
Didapat dari alam (berupa suara, gambar,sinyal yang diterima oleh sensor) sinyalanalog
Besaran tak hingga disumbu waktu danamplitudo
SUMBER DATA / INFORMASI
Melakukan pengubahan sinyal analog keformat sinyal digital
Dikenal 2 teknik pengkodean dasar :
Lossless “tidak ada” kehilangan kualitassinyal
Lossy ada kehilangan kualitas sinyal
Dilakukan optimasi untuk media yangberbeda (gambar, suara, data) untukmenghasilkan sinyal digital dengan laju dataminimal
PENGKODE SUMBER
Melakukan teknik pengkodean untukmendapatkan laju data maksimal pada mediatersebut
Bisa berubah-ubah pengkodeannya sesuaidengan kualitas saluran saat itu
PENGKODE SALURAN
Proses mengubah signal data dari signal digitalmenjadi signal analog;
Saluran transmisi yang dipergunakan adalahsaluran analog yang mana signal yang bekerjaadalah signal alalog.
MODULATOR
TRANSMISI ANALOG
Adalah suatu kegiatan mengirim informasi melalui
media transmisi fisik dalam bentuk simyal analog.
Data ditransmisikan melalui gelombang pembawa,
yaitu gelombang sederhana yang hanya bertujuan
untuk mengangkut data dengan modifikasi salah satu
karakteristiknya (amplitudo, frekuensi atau fasa).
Transmisi analog juga sering disebut carrier wave
modulation transmission.
TRANSMISI DIGITAL
Adalah pengiriman informasi melalui mediakomunikasi fisik dalam bentuk sinyal digital.
Sinyal analog juga harus didigitalkan terlebih dahulusebelum dikirim, namun karena informasi digitaltidak dapat dikirim langsung dalam bentuk 0 dan1, maka informasi tersebut harus dikodekan terlebihdahulu dalam bentuk sinyal dengan dua keadaan,misalnya perbedaan tegangan, antara dua kawat,ada / tidaknya arus dalam kawat, ada / tidaknyacahaya.
SINYAL PENGKODEAN DIGITAL
Sinyal Unipolar, menggunakan level sinyal
berupa : +v , 0
Sinyal Polar, menggunakan level sinyal
berupa : +v , -v
Sinyal Bipolar, menggunakan level sinyal
berupa : +v , 0 , -v
TUGAS 1
Format Pengkodean :
1. Non-Return to Zero (NRZ)a. NRZ-L (Non Return to Zero – Level
b. NRZ-I (Non Return to Zero - Inverted
2. Multilevel Binarya. Bipolar AMI
b. Psedoternary
c. Biphase
d. Manchester
e. Differential Manchester
TUGAS 1
Format Pengodean :
3. Scramblinga. B8ZS (Bipholar With 8 Zeros Substitution)
b. HDB3 (High Density Bipolar 3 Zero)