Empati-Komunikasi

download Empati-Komunikasi

of 31

description

powerpoint empati dan komunikasi

Transcript of Empati-Komunikasi

Slide 1

EMPATI dalam KOMUNIKASI DOKTER-PASIENKOMUNIKASI,EmpatidanEtika kedokteranKomunikasi

Empati

3Etika Kedokteran Hubungan Komunikasi dan Empati denganEtika KedokteranSaluran KomunikasiDokterPasienMendengarkan AktifMotivasiEmpatiPercayaKOMUNIKASIDOKTER-PASIENKontak Dokter-Pasien yang tidak merupakan hubungan Dokter-Pasien :Pemeriksaan Kesehatan sebelum masuk kerja.Pemeriksaan Kesehatan bagi peserta asuransi.Dokter yang ditunjuk oleh pengadilan.Tanya Jawab dengan Dokter.Kapan Hubungan Dokter-Pasien Dimulai ?Saat pasien bertemu dokterMENGHARGAI PASIENPasien berhak memilih dokternya secara bebas.Pasien berhak menerima atau menolak tindakan pengobatan sesudah ia memperoleh informasi yang jelas. Pasien berhak mengakhiri atau memutuskan hubungan dengan dokternya atau bebas untuk memilih atau menggantinya dengan dokter lain.Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat klinis dan pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.Hak-hak pasien adalah :Pasien berhak atas privacy yang harus dilindungi, iapun berhak atas kerahasiaan data-data mediknya.Pasien berhak meninggal secara bermartabat dan terhormat.Pasien berhak menerima/menolak bimbingan moril ataupun spiritual.Pasien berhak mengadukan dan berhak atas penyelidikan pengaduannya serta berhak diberi tahu hasilnya. Kewajiban memberikan informasi yang benar kepada dokter.Kewajiban memenuhi petunjuk atas nasihat dokter. Kewajiban memberikan honorarium/imbalan yang pantas.Kewajiban seorang pasien :Untuk menjalin suatu komunikasi yang baik antara Dokter-pasien diperlukan kesediaan Dokter untuk menyediakan waktu yang cukup. Pasien akan merasa segan untuk berkomunikasi dengan baik pada Dokter yang selalu sibuk dan tampak tergesa-gesa.HAMBATAN KOMUNIKASIKOMUNIKASI VERBALDAN NONVERBALKomunikasi verbal lebih bersifat sementara sedangkan komunikasi nonverbal lebih berkesinambungan. Pada komunikasi verbal kita mendengarkan kata yang diucapkan dan kita tak mendengarkan lagi ketika kata-kata tersebut tidak diucapkan lagi. Namun pada komunikasi nonverbal masih berjalan selama orang yang kita hadapi masih berada dihadapan kitaPerbedaan antara Komunikasi verbal dan nonverbal2.Komunikasi verbal lebih bersifat satu saluaran sedangkan komunikasi nonverbal menggunakan banyak saluran. Misal; kita mendengarkan kata yang diucapkan oleh seseorang melalui komunikasi verbal. Pada komunikasi nonverbal kita dapat menggunakan penglihatan, penciuman, pendengaran dan lain-lain sekaligus. Contoh pada komunikasi nonverbal, kita dipersilakan duduk, maka kita dapat menangkap komunikasi melalui wajah, gerak tangan dan mungkin juga sentuhan3.Pada komunikasi verbal pada umumnya kita dapat mengendalikan kata-kata kita, tapi lebih sulit untuk mengendalikan seluruh bahasa tubuh kita.SIKAP DOKTER DALAM KOMUNIKASIDOKTER-PASIENDitentukan oleh seberapa jauh dokter bersedia terlibat dalam situasi emosional pasien dan seberapa jauh dokter akan menjaga jarak dengan persoalan pasienKeterampilan komunikasi yang perludikembangkan dalam jembatan keledai CARE : Comfort (Nyaman) Acceptance (Penerimaan) Responsiveness (Tanggap) Empaty (Empati)Comfort (Nyaman) :Dokter perlu merasa nyaman dan tidak enggan untuk membahas masalah yang melibatkan emosi seperti kematian, seksualitas dan lain-lain. Jika pasien memahami bahwa dokter bersedia untuk membahas topik tersebut maka dia akan mengemukakannya dengan lebih bebas. Sikap dokter yang bersedia menerima pasien seperti apa adanya memungkinkan pasien untuk membahas; misalnya kebiasaan mengompol, disfungsi ereksi dan lain-lainAcceptance (Penerimaan) :. Kesediaan dokter untuk menerima keadaan pasien bukanlah persetujuan dokter terhadap perilaku pasien. Penerimaan ini sangat penting untuk membangun komunikasi. Dokter hendaknya berusaha untuk penghargai pasien, memahami perilaku pasien tetapi juga berhak untuk tidak setuju dengan perilaku pasienResponsiveness (Tanggap) :Merupakan ketrampilan dokter untuk bereaksi terhadap pesan yang tidak langsung atau tidak lengkap dari pasien. Kemampuan ini perlu didukung oleh kemampuan untuk mengenai sesuatu yang seharusnya diucapkan tapi tak disampaikan oleh pasien. Pesan tersebut dapat berupa perubahan suara, keraguan dan bahasa tubuh.Empaty (Empati) :Kemampuan seseorang untuk mengerti perasaan, pikiran dan keinginan serta ikut merasakan perasaan orang lain, tanpa mempengaruhi objektivitas dalam menilai orang tersebut Ingat !EMPATI simpatiKonsentrasiPeduliMengamatiBerlatihMENUMBUHKAN EMPATIUntuk meningkatkan kemampuan berempati dapat dilakukan :21Contoh :HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP DOKTERMampu mengobati pasien dengan cara mutakhir.Mampu mendengarkan, menghormati pendapat pasien, berlaku santun dan penuh pertimbangan, berkomunikasi dengan baik serta memberi nasehat tanpa menggurui. Mampu menyimpan rahasia, bersifat jujur dan mempunyai integritas serta tetap memberikan asuhan walaupun ilmu kedokteran tidak mampu menyembuhkan penyakitnya.Mampu mempertahankan hubungan yang luwes sehingga pasien mendapat penjelasan lengkap dan dilibatkan dalam keputusan tentang asuhan23Contoh :Dulu : Hubungan paternalistikSekarang :Hubungan yang setARA24Contoh :TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DOKTERMenyelesaikan masalah kesehatan masyarakat melalui program promotif, preventif dan kuratif serta rehabilitatif.Memecahkan masalah kesehatan pasien dengan memperhatikan aspek jasmani, rohani dan sosio-budaya. Memanfaatkan sumber daya lain dalam peningkatan kesehatan masyarakat.Bekerja selaku unsur pimpinan dalam suatu tim kesehatan.Menyadari bahwa sistem pelayanan kesehatan baik adalah faktor penting dalam ekosistem yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat.Mendidik dan mengikutsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf kesehatannya. Pemberi Layanan Kesehatan (Care Provider)Pengambilan Keputusan (Decission Maker)Komunikator (Communicator)Pemimpin Masyarakat (Community Leader)Menejer (Manager)Strategi WHO (1994) untuk mencapai SEHAT UNTUK SEMUA 5 star Doctor atau Doctor for the futurekuwajiban dokter adalah :1.Menjadikan asuhan pasien sebagai kepedulian utama2.Berlaku sopan pada setiap pasien3.Menghargai harga diri dan privasi pasien4.Mendengarkan pasien serta menghargai pendapatnya5.Memberikan informasi pada pasien dengan cara yang dimengerti oleh pasienMenghargai hak pasien untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan asuhanMengikuti kemajuan pengetahuan mutakhir dan keterampilan dalam bidang kedokteranMengenali batas kompetensi profesional9.Tulus dan dapat dipercaya10.Menghargai dan menjaga informasi yang bersifat rahasia11.Menjaga agar kepercayaan pribadi dokter tidak mempengaruhi asuhan kepada pasien12.Melindungi pasien dari risiko yang akan timbul apabila dirasakan oleh dokter bahwa dia bukanlah orang yang tepat untuk menatalaksana pasienJangan menyalahgunakan posisi sebagai dokterBekerjasama dengan kolega dengan cara sedemikian rupa sehingga menguntungkan bagi kepentingan pasienMampu mempunyai keterampilan berfikirMampu mempunyai keterampilan berkomunikasiMampu menguasai keterampilan praktisTIGA LINGKUP KEMAMPUAN DOKTERBisa menyelesaikanmasalah baru Bisa mengubah suatuperasaan menjadi milik kitaBisa melakukan tindakanPraktis secara otomatisDan sangat efisienBisa menafsirkan dataBisa mengingat kembali faktaLingkup keterampilan berfikirBisa menanggapi perasaan orang lainBisa menerima perasaan orang lainLingkup ketrampilan berkopmunikasiBisa mengendalikan suatu tindakan praktisBisa meniru tindakan yang diperagakanLingkup keterampilan tindakan praktisKemampuan sesuadah mengikuti pendidikan31Selamat belajar