EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

download EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

of 28

Transcript of EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    1/28

    EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Psikologi Industri

    Oleh :

    Yulia Nurhasanah : 063020086

    Lela Rosliawati : 063020087

    Mahisa Ramdhani : 063020088

    JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS PASUNDAN

    BANDUNG

    2009

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    2/28

    I PE H L

    1.1 LatarB lakang

    Seri gk li kit meng ngg p bahwa emosi adalah hal yang begit saja

    terjadi dalam hidup kita. Kita menganggap bahwa perasaan marah, takut, sedih,

    senang, benci, cinta, antusias, bosan, dan sebagainya adalah akibat dari atau hanya

    sekedar respon kita terhadap berbagaiperistiwa yangterjadipada kita.

    Menurut definisi Daniel Goleman dalam bukunya, Emotional Intelligence,

    emosi merujukpada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan

    biologis dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.

    Sedangkan Anthony Robbins (penulis Awaken the Giant Within) menunjukemosi

    sebagai sinyal untukmelakukan suatu tindakan.

    Di sini ia melihat bahwa emosi bukan akibat atau sekadar respon, tetapi

    justru sinyal untukkita melakukan sesuatu. Jadi dalam halini ada unsurproaktif,

    yaitu kita melakukan tindakan atas dorongan emosi yang kita miliki. Bukannya

    kita bereaksi atau merasakan perasaan hati atau emosi karena kejadian yang

    terjadipada kita.

    Lebih lanjut dapat dijelaskan bahwa meskipun ada ratusan jenis emosi,

    namun ada empat emosi dasar dititikpusatnya (takut, marah, sedih dan senang),

    dengan berbagai variasi atau nuansanya yang mengembangkeluar darititikpusat

    tersebut.

    Tepi luar lingkaran emosi diisi oleh suasana hati yang secara teknis

    lebih tersembunyi dan berlangsung jauh lebih lama daripada emosi (misalnya jika

    suasana hati sedang marah, mudah tersinggung, kejadian kecil yang

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    3/28

    mengecewakan dapat memicu kemarahan seseorang). Di luar lingkaran suasana

    hati terdapat temperamen atau watak. Artinya seseorang dalam kondisi selalu

    dalam suasana hati dengan emosi tertentu, misalnya seseorang dengan

    temperamenpemarah akan selalu menunjukkan emosi marah setiap saat.

    Di luar temperamen, barulah apa yang disebut dengan gangguan emosi

    seperti: depresiklinis, atau kecemasan yang tidakkunjung reda, kegelisahan dan

    sebagainya. Emosi secara fisiologis terdapatpada salah satu bagian dari sistem

    otak yang disebut sistem limbik, yaitu otak kecil di atas tulang belakang, di

    bawah tulangtengkorak. Sistem limbikini memilikitiga fungsi, yaitu mengontrol

    emosi, mengontrol seksualitas, dan mengontrolpusat-pusatkenikmatan.

    Emosi merupakan hal yangpalingpenting dalam perkembangan otak

    seseorang. Banyak orang mengira bahwa emosi secara keseluruhan ada di luar

    kendali dirinya, sehingga berbagai reaksi atas berbagai kejadian hidup terjadi

    secara spontan. Padahal sesungguhnya kemampuan kita dalam mengendalikan

    dan mengelola emosi kita merupakan faktorpenentu penting keberhasilan atau

    kesuksesan dalam berbagai aspekkehidupan kita.

    Emosi hakikatnya adalah salah satu bentuk dari komunikasi seseorang.

    Kala seseorang emosi, artinya dia sedang berupaya menyampaikan pesan kepada

    orang lain. Bentukpenyampaiannya berbeda-beda, bergantungpada lingkungan

    dan kondisi sosial budaya yang membentuknya. Komunikasipada emosi memiliki

    ciri-ciritertentu:

    1.Sikapterjadi bukan dibawa sejakdiilahirkan.

    2. Sikap berubah-ubah dan dapat dipelajari.

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    4/28

    3. Siaptidakberdiri sendiri, karena mengandung relasiterhadap suatu objek.

    4. Sikap merupkan segi-segi motivasi dan perasaan. Sifat berdasarkan

    pengetahuan seseorang (Newcomb, Turner, dan Converse, 1981:151).

    1.2 Tujuan

    Pembuatan makalah ini bertujuan untuk:

    1. Untukmemenuhi salah satu tugas mata kuliah Psikologi Industri2. Mempelajari mengenai Emosi3. Pemahaman menganai Emosi

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    5/28

    II TIN AUAN PUSTAKA

    Emosi dan perasaan (feeling) adalah dua hal yang berkaitan dalam

    percakapan sehari-hari. Apa yang dirasakan satu orang dan oranglain relatif sulit

    untuk dibandingkan. Hanya diri sendiri yang bisa mengalami persaan yang

    muncul. Didalam emositerkandungperasaan. Artinya, didalam emositerkandung

    komponen perasaan. Perasaan tersebut diartikan sebagai keadaan yang sedang

    terjadi dalam diri seseorang

    Emosi biasanya dibedakan dalam dua yaitu positif dan negatif. Diantara

    keduanya terdapat nilai netral. Emosi netral adalah kategori emosi yangtidakjelas

    posisinya. Emosipositif berperan dalam memicu kesejahteraan emosional dan

    memfasilitasi dalampengaturan emosi negatif. Jika emosi seseorangpositif, maka

    seseorang itu akan lebih mudah dalam mengatur emosi negatif yang tiba-tiba

    datang. Emosi-emosi yang bernilaipositif diantaranya adalah sayang, suka, cinta,

    bahagia, gembira, senang, dan lainnya. Emosi negatif menghasilkanpermasalahan

    yang mengganggu individu maupun masyarakat. Emosi-emosi yang bernilai

    negatif. Misalnya sedih, marah, cemas, tersinggung, benci, jijik, muak,prasangka,

    takut, curiga dan sejenisnya.

    2.1. Pengaru emosi ter adapperilaku individu

    Ada beberapa contohpengaruh emositerhadapperilaku individu diantaranya :

    1. memperkuat semangat, apabila orang merasa senang atau puas atas hasilyangtelah dicapai

    2. melemahkan semangat, apabila timbul rasa kecewa karena kegagalan dansebagaipuncakdarikeadaan iniialah timbulnya rasaputus asa ( frustasi ).

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    6/28

    3. menghambat atau mengganggu konsentrsi belajar, apabila sedangmengalami ketegangan emosi dan bisa juga menimbulkan sikap gugup (

    nervous ) dan gagap dalam berbicara.

    4. terganggupenyesuaian sosial, apabila terjadi rasa cemburu dan iri hati5. suasana emosional yang diterima dan dialami individu semasa kecilnya

    akan mempengaruhi sikapnya dikemudian hari, baik terhadap dirinya

    sendiri maupun terhadap oranglain.

    Tabel 1. Jenis Jenis Emosi dan Dampaknyapada Perubahan Fisik

    Jenis Emosi Perubahan Fisik

    1. Terpesona 1. Reaksi elektrispada kulit

    2. Marah 2. Peredaran darah bertambah cepat

    3. Terkejut 3. Denyut jantung bertambah cepat

    4. Kecewa 4. Bernapaspanjang

    5. Sakit / Marah 5. Pupil mata membesar

    6. Takut / Tegang 6. Airliur mengering

    7. Takut 7. Bulu roma berdiri

    8. Tegang 8. Pencernaan terganggu, otot otot

    menegang atau bergetar ( tremor )

    2.2.Ciri Ciri Emosi

    Emosi sebagai suatu peristiwa psikologis mengandung ciri ciri sebagai

    berikut:

    1. Lebih bersifat subyektif daripada peristiwa psikologis lainnya, sepertipengamatan dan berpikir

    2. Bersifat fluktuatif ( tidaktetap )3. Banyakbersangkutpaut denganperistiwapengenalanpanca indera

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    7/28

    Mengenai ciri ciri emosiini dapat dibedakan antara emosi anakdan emosipada

    orang dewasa sebagai berikut:

    Tabel 2. KarakteristikEmosipada Anakdan Orang Dewasa

    Emosi Anak Emosi Orang Dewasa

    1. Berlangsung singkat dan

    berakhirtiba tiba

    1. Berlangsung lebih lama dan berakhir

    dengan lambat

    2. Terlihatlebih hebat dan kuat 2. Tidakterlihat hebat / kuat

    3. Bersifat sementara / dangkal 3. Lebih

    4. Lebih seringterjadi 4. Jarangterjadi

    5. Dapat diketahui dengan jelas

    daritingkah lakunya

    5. Sulit diketahui karena lebih pandai

    menyembunyikannya

    2.3.PengelompokanEmosi

    Emosi dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu emosi sensoris dan

    emosikejiwaan (psikis ).

    Emosi Sensoris, yaitu emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dariluarterhadap

    tubuh, seperti rasa dingin, manis, sakit, lelah, kenyang dan lapar.

    Emosi

    si

    is, yaitu emosi yang mempunyai alasan alasan kejiwaan. Yang

    termasukemosi jenis ini diantaranya adalah :

    1. Perasaan Intelektual, yaitu yang mempunyai sangkut paut dengan ruang

    lingkupkebenaran. Perasaan ini diwujudkan dalam bentuk:

    a. rasa yakin dan tidakyakin terhadap suatu hasilkarya ilmiah

    b. rasa gembira karena mendapat suatu kebenaran

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    8/28

    c. rasa puas karena dapat menyelesaikan persoalan persoalan ilmiah

    yang harus dipecahkan

    2.Perasaan Sosial, yaituperasaan yang menyangkut hubungan dengan oranglain,

    baikbersifatperorangan maupun kelompok. Wujudperasaan ini seperti:

    a. rasa solidaritas

    b.persaudaraan ( ukhuwah )

    c. simpati

    d. kasih sayang, dan sebagainya

    3.Perasaan Susila, yaituperasaan yang berhubungan dengan nilai nilai baikdan

    burukatau etika ( moral ). Contohnya :

    a. rasa tanggung jawab ( responsibility )

    b. rasa bersalah apabila melanggar norma

    c. rasa tentram dalam mentaati norma

    4. Perasaan Keindahan ( esteti s ), yaitu perasaan yang berkaitan erat dengan

    keindahan dari sesuatu, baikbersifatkebendaan ataupun kerohanian

    5. Perasaan Ketuhanan, yaitu merupakan kelebihan manusia sebagai makluk

    Tuhan, dianugrahi fitrah ( kemampuan atau perasaan ) untuk mengenal;

    Tuhannya. Dengan kata lain, manusia dianugerahi insting religius ( naluri

    beragama ). Karena memiliki fitrah ini, maka manusia di juluki sebagai

    Hom

    o Divinans dan Hom

    o Reli

    ius atau maklukyang berke-Tuhan-an

    atau maklukberagama.

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    9/28

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    10/28

    d. John B. WatsonMengemukakan bahwa ada tigapola dasar emosi, yaitu takut, marah dan cinta

    ( fear, anger, and love ). Ketiga jenis emosi tersebut akan menunjukkan respon

    tertentupada stimulus tertentupula, namun kemungkinan dapatterjadi modifikasi

    (perubahan ) ( Yusuf Syamsu, 2006 ).

    2.5. Fungsi Emosi

    Bagi manusia, emosi tidak hanya berfungsi untuk Survival atau sekedar

    untuk mempertahankan hidup, seperti pada hewan. Akan tetapi, emosi juga

    berfungsi sebagai Energizer ataupembangkit energi yang memberikan kegairahan

    dalam kehidupan manusia. Selain itu, emosi juga merupakan Messenger atau

    pembawapesan (Martin dalam DR. Nyayu Khodijah, 2006)

    Survival, yaitu sebagai sarana untuk mempertahankan hidup. Emosi

    memberikan kekuatan pada manusia untuk membeda dan mempertahankan diri

    terhadap adanya gangguan atau rintangan. Adanya perasaan cinta, sayang,

    cemburu, marah, atau benci, membuat manusia dapat menikmati hidup dalam

    kebersamaan dengan manusia lain.

    Energizer, yaitu sebagaipembangkit energi. Emosi dapat memberikan kita

    semangat dalam bekerja bahkan juga semangat untukhidup. Contohnya :perasaan

    cinta dan sayang. Namun, emosi juga dapat memberikan dampak negatif yang

    membuat kita merasakan hari-hari yang suram dan nyaris tidak ada semangat

    untukhidup.Contohnya :perasaan sedih dan benci.

    Messenger, yaitu sebagai pembawa pesan. Emosi memberitahu kita

    bagaimana keadaan orang-orang yang berada disekitarkita, terutama orang-orang

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    11/28

    yang kita cintai dan sayangi, sehingga kita dapat memahami dan melakukan

    sesuatu yangtepat dengan kondisitersebut. Bayangkan jika tidakada emosi, kita

    tidak tahu bahwa disekitar kita ada orang yang sedih karena sesuatu hal yang

    terjadi dalam keadaan seperti itu mungkin kita akan tertawa-tawa bahagia

    sehingga membuat seseorang yang sedang bersedih merasa bahwa kita bersikap

    empatiterhadapnya.

    Ada tujuh fungsi emosi bagi manusia yaitu,

    1. Menimbulkan respon otomatis sebagaipersiapan menghadapikrisis.

    Bayangkan jika seseorang tiba-ti ba bertemu dengan ular. Mungkin seseorang

    itu akan merasa terkejut dan lalu melompat. Karena terkejut itulah maka ia

    selamat dari gigitan ular. Artinya, keadaan krisis bisa dilewati karena seseorang

    itu memiliki respon otomatis.

    2. Menyesuaikan reaksi dengan kondisikhusus.

    3. Memotivasitindakan yang ditujukan untukpencapaian tujuan tertentu..

    4. Mengomunikasikan sebuah niatpada oranglain.

    5. Meningkatkan ikatan sosial

    Adanya emosi yang positif seperti rasa bahagia, penerimaan, sayang,

    kegembiraan, kedamaian, akan membuat hubungan sosial yang ada semakin erat

    6. Mempengaruhi memori dan evaluasi suatu kejadian

    7. Meningkatkan daya ingatterhadap memoritertentu

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    12/28

    2.6. Cara Mengatasi Emosi

    Ada beberapa cara untukmngatasi emosi antara lain:

    1. Rasakan Yang Orang Lain Rasakan

    Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada oranglain. Nah, sekarangtukar

    posisi di mana anda menjadikorban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya

    dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada

    manfaatnya, namun jika marah membabi buta tentu jelas anda akan cengar-cengir

    sendiri.

    2. Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman

    Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan

    lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai,

    kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocokbagi anda.

    Jika emosi agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat

    dibutuhkan.

    3. Mencari Kesibukan Yang DisukaiUntukmelupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosikemarahan kita

    memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan

    sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang

    dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, mainps2 winning eleven, bermain

    gitar atau alat musiklainnya, membaca buku, chating, chayang-chayangan dengan

    kekasihpujaan hati, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya.

    Hindariperbuatan bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya.

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    13/28

    4. Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa DipercayaMenceritakan segala sesuatu yangterjadipada dirikita mungkin dapat sedikit

    banyakmembantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhatpada orang

    yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatanpribadi kita disebar kepada

    orang lain yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih,

    isteri, orangtua, saudara, kakeknenek,paman bibi, dan lain sebagainya.

    5. Mencari Penyebab Dan Mencari SolusiKetika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber

    permasalahan dan bagaimana untukmenyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk

    memudahkan gunakan secarikkertas kosong dan sebatangpulpen untukmenulis

    daftar masalah yang anda hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi

    masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaikdalam menyelesaikan setiap masalah

    yang ada. Mungkin itu semua akan secara signifikan mengurangi beban pikiran

    anda.

    6. Ingin Menjadi Orang BaikOrang baikyang sering anda lihat dilayartelevisi biasanya adalah orang yang

    kalau marah tetap tenang, langsung ke pokokpermsalahan, tidak bermaksud

    menyakiti orang lain dan selalu mengusahakan jalan terbaik. Pasti anda ingin

    dipandang orang sebagai orang yang baik. Kalau ingin jadipenjahat, ya terserah

    anda.

    7. CuekDan Melupakan Masalah Yang AdaKetika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah

    maka bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    14/28

    sesuatu yangtidakpenting. Misalnya dalam hati berkata : ya ampun. sama yang

    kayakbegini aja kokbisa marah, nggakpenting banget sich

    8. BerpikirRasional Sebelum BertindakSebelum marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah

    dengan masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan.

    Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan

    langsung menegur dengan kasar mengajak ribut / berantem. Masalah sepele

    jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan disepelekan.

    9. Diversifikasi Tujuan, Cita-Cita Dan Impian HidupSemakin banyak cita-cita dan impian hidup anda maka semakin banyak hal

    yangperlu anda raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup

    anda setinggi mungkin namun dapat dicapai apabila dilakukan dengan serius dan

    kerja keras. Haltersebut akan membuat hal-hal sepele tidakakan menjadipenting

    karena anda terlalu sibuk dengan rajutan benang masa depan anda. Mengikuti

    nafsu marah berarti membuang-buang waktu anda yang berharga.

    10.Kendalikan Emosi Dan Jangan Mau DiperbudakAmarahOrang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak

    nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut

    akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek

    terhadap sesuatu yang tidakpenting. Tujuan hidup anda adalah yangpaling

    penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali adalah musuh besar anda dan

    jikaperlu mintalah bantuan oranglain untukmengatasinya.

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    15/28

    11. Untuk meredam amarah orang lain sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika

    menghadapi orang yang sedang dilanda amarah agar masalah tidak menjadi

    semakin rumit. Cukup dengarkan apa yangingin ia sampaikan dan jangan banyak

    merespon. Tenang dan jangan banyak hiraukan dan dimasukkan dalam hati apa

    pun yang orang marah katakan. Cukup ambilintinya dan buang sisanya agarkita

    tidakikut emosi atau menambah bebanpikiran kita.

    12. Jika marahnya karena sesuatu yangkita perbuat maka kalau bukan kesalahan

    kita jelaskanlah dengan baik, tapikalau karena kesalahan kita minta maaf saja dan

    selesaikanlah dengan baik penuh ketenangan batin dan kesabaran dalam

    mengatasi semua kemarahannya. Lawan api dengan air, jangan lawan api dengan

    api. Semoga berhasil menjinakkan emosi rasa marah anda.

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    16/28

    III STUDY KASUS EMOSI

    3.1. Hubungan KecerdasanEmosi Dengan Kecemasan Meng adapi Pensiun

    pada Pegawai

    Menurut Mc.Gregor (Asad, 1981) seseorang bekerja karena merupakan

    kondisi bawaan seperti bermain atau beristirahat, untuk aktif dan mengerjakan

    sesuatu. Smith dan Wakeley (Asad, 1981) menambahkan dengan teorinya yang

    menyatakan bahwa seseorang didorong untukberaktivitas karena berharap bahwa

    hal ini akan membawa pada keadaan yang lebih memuaskan daripada keadaan

    sekarang.

    Manusia bekerja tidak hanya untuk mendapatkan upah, tetapi juga untuk

    mendapatkan kesenangan karena dihargai oleh orang-orang dalam lingkungannya.

    Akan tetapi kesenangan ini menjadi berkurang ketika orang tersebut memasuki

    masapensiun.

    Rumke (Sadli, 1991) menyatakan bahwa usia 55 65 tahun merupakan usia

    pensiun. Pada saat itu seseorang kehilangan pekerjaannya, status sosialnya,

    fasilitas, materi, anak anaksudah besar besar dan pergi dari rumah. Teman

    teman dan relasi relasi tidak lagi mengunjunginya. Ia menjadi kesepian.

    Bersamaan dengan itu kesehatannya makin menurun. Berkaitan dengan keadaan

    tersebut Kroeger (1982) mengatakan bahwa pensiun adalah salah satu titikbalik

    yang signifikan dalam karier seseorang selama hidupnya atau setidaktidaknya

    untuk mayoritas orang dewasa yang telah menghabiskan seluruh atau sebagian

    besar hidup mereka dalam bekerja.

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    17/28

    Pensiun merupakan suatu perubahan yangpenting dalam perkembangan

    hidup individu yang ditandai dengan terjadinya perubahan sosial. Perubahan ini

    harus dihadapi oleh para pensiunan dengan penyesuaian diri terhadap keadaan

    tidakbekerja, berakhirnya karier di bidangpekerjaan, berkurangnyapenghasilan,

    dan bertambah banyaknya waktu luang yang kadang kadang terasa sangat

    mengganggu (Kimmel, 1974).

    Pensiun merupakan akhir dari seseorang melakukan pekerjaannya. Pensiun

    seharusnya membuat orang senang karena bisa menikmati hari tuanya. Tapi

    banyak orang bingung bahkan cemas ketika akan menghadapipensiun. Banyak

    alasan dikemukakan, mereka mengatakan bahwa mereka butuhpekerjaan.

    Beverly (Hurlock, 1994) berpendapat bahwa pensiun seringkali dianggap

    sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan sehingga menjelang masanya tiba

    sebagian orang sudah merasa cemas karena tidaktahu kehidupan macam apa yang

    akan dihadapikelak. Dalam era modern seperti sekarangini,pekerjaan merupakan

    salah satu faktor terpenting yang bisa mendatangkan kepuasan (karena uang,

    jabatan dan memperkuat harga diri). Oleh karenanya, sering terjadi orang yang

    pensiun bukannya bisa menikmati masa tua dengan hidup santai, sebaliknya, ada

    yang mengalamiproblem serius (kejiwaan maupun fisik).

    Pendapat hampir sama juga dikemukakan oleh Kartono (1981) yang

    menyatakan bahwa seseorang yang memasuki masa pensiun sering kali merasa

    malu karena menganggap dirinya sebagai pengangguran sehingga menimbulkan

    perasaan-perasaan minder, rasa tidak berguna, tidak dikehendaki, dilupakan,

    tersisihkan, tanpa tempat berpijak dan seperti tanpa rumah. Hal ini berbeda

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    18/28

    dengan ketika orangtersebut masih bekerja, dirinya merasa terhormat dan merasa

    berguna. Selain itupada waktu masih bekerja seseorang mendapatkan bermacam-

    macam fasilitas materiil, sedangkan setelahpensiun semua fasilitas kerja tidakada

    lagi. Oleh karena itulah seseorang yang memasuki masa pensiun mengalami

    kondisi kekosongan, merasa tanpa arti dan tanpa guna sehingga menjelang masa

    pensiun orang tersebut mengalami kecemasan akan bayangan-bayangan yang

    dihayalkannya sendiri. Padahal sebenarnya, yang menjadikriteriapokokitu bukan

    kondisi dan situasi pensiun dan menganggur itu in-concreto, akan tetapi

    bagaimana caranya seseorang menghayati dan merasakan keadaannya yang baru

    itu. Kondisi mental dan tipe kepribadian seseorang sangat menentukan mekanisme

    reaktif seseorang menanggapi masapensiunnya.

    Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa orang cenderung merasa cemas

    ketika akan memasuki masa pensiun. Hal ini dikarenakan orang tersebut

    mempunyai sudutpandang negatif tentangpensiun. Sebagai contoh MK yang

    pensiun tahun 1971 dengan jabatan Deputi kepala wilayah sebuah BUMN di

    Sumatera Selatan, ketika akan memasuki masa pensiunnya mulai merasakan

    kecemasan yang membuatnya merasa terganggu (hasil wawancara dengan MK

    pada tanggal 4 Januari 2005). Hal ini dikarenakan pikiran bahwa masa pensiun

    adalah masa yang sangat tidakmenyenangkan, suram, tidakakan dihormati lagi,

    dan kehilangan semua fasilitas jabatan yang selama ini dinikmati (Soegino, 2000).

    Rasa cemas ketika akan memasukipensiun juga dialami oleh JL yang

    merupakan seorang guru di Kota Pangkalpinang. Berdasarkan hasil wawancara

    penulis dengan JL diketahui bahwa ia begitu cemas karena masapensiunnya akan

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    19/28

    segera ti ba. Ia akan kehilangan pekerjaan padahal anak anaknya masih

    bersekolah. Ia bingung bagaimana akan melanjutkan kehidupannya dengan uang

    pensiun yang dianggaptidakcukup (hasil wawancara dengan JLpada tanggal 12

    Januari 2005).

    Berdasarkan contoh kasus di atas dapat diketahui bahwa sumberkecemasan

    seseorang yang memasuki masapensiun berbeda-beda, dapatkarena cemas karena

    kehilangan jabatan dan fasilitas bagi mereka yang sudah memegang jabatan, dapat

    karena cemas akan kehilangan sumber pencaharian setelah memasuki masa

    pensiun, dapat karena bayangan tidak akan dihargai setelah memasuki masa

    pensiun, dan lain-lain.

    Menurut Back (Hurlock, 1994) hal hal yang dapat mempengaruhi

    seseorang dalam menerima masa pensiun sebenarnya adalah kondisi emosionil

    para pekerja terhadappensiun itu sendiri. Apabila pensiun semakin dianggap

    sebagaiperubahan ke status baru, maka pensiun akan semakin tidak dianggap

    sebagai membuang status yang berharga dengan demikian akan terjadi transisi

    yanglebih baik. Memasuki masa transisiini seseorang sudah menyusun rencana

    rencana yang harus dilakukan setelah tiba masapensiun.

    Berdasarkan uraian Back (Hurlock, 1994) di atas dapat diketahui bahwa

    kondisi emosionil yang menganggap bahwa masapensiun hanya merupakan masa

    transisi dari sebuah kehidupan kerja menjadi kehidupan tanpa bekerja, akan

    membuat seorang karyawan yang memasuki masa pensiun menjadi tidak terlalu

    terbebani dengan keadaan tersebut. Hal terpenting yangperlu dilakukan oleh

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    20/28

    orang yang memasuki masa transisi adalah melakukan persiapan-persiapan

    memasuki masa tersebut.

    Kecerdasan emosi mencakuppengendalian diri, semangat, ketekunan, serta

    kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi,

    kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-

    lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati, tidak melumpuhkan kemampuan

    berpikir, kemampuan membacaperasaan terdalam oranglain (empati) dan berdoa,

    kemampuan memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk

    menyelesaikan konflik, serta kemampuan untuk memimpin (Goleman, 2000).

    Orang-orang yang dikuasai dorongan hati yang kurang memiliki kendali diri,

    mengalamikekurangmampuan dalampengendalian moral (Hurlock, 1994).

    Berdasarkan pengalaman, apabila suatu masalah menyangkutpengambilan

    keputusan dan tindakan, aspekperasaan sama pentingnya dan sering kali lebih

    penting daripada nalar. Emosi itu memperkaya; modelpemikiran yang tidak

    menghiraukan emosi merupakan model yang miskin. Nilai-nilai yanglebih tinggi

    dalam perasaan manusia, seperti kepercayaan, harapan, pengabdian, cinta,

    seluruhnya lenyap dalam pandangan kognitif yang dingin. Orang cenderung

    menekankan pentingnya IQ dalam kehidupan manusia. Padahal kecerdasan

    tidaklah berarti apa-apa bila emosi yang berkuasa. Kecerdasan

    emosi menambahkan jauh lebih banyak sifat-sifat yang membuat manusia

    menjadi lebih manusiawi. Terdapatpemikiran bahwa IQ menyumbangpaling

    banyak20% bagi sukses dalam hidup, sedangkan 80% ditentukan oleh faktorlain

    (Goleman, 2000).

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    21/28

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    22/28

    akan membiarkan ketakutan ketakutan tumbuh dan berkembang dalam dirinya.

    Saat akan memasuki masa pensiun ia sudah menyusun kegiatan kegiatan. Ia

    akan tetap menjalani hidup seperti biasa. Perubahan perubahan yang terjadi

    dalam dirinya itu dianggap hal biasa karena itu adalah suatu proses kehidupan.

    Bekal bekal yang ada dalam dirinya yang ia dapatkan selama bekerja dijadikan

    modal untuk tetap berkarier. Banyak perusahaan yang bersedia menerima

    karyawan lanjut usia. Ia juga sudah mengantisipasiperubahan perubahan yang

    lain seperti penyesuaian terhadap lingkungan, baik itu keluarga maupun

    masyarakat. Orang dengan kecerdasan emosi yang baikakan berpikir bagaimana

    membuatpensiun yang bermakna.

    Penelitian yang dilakukan ini merupakan replikasi daripenelitian yangtelah

    ada sebelumnya. Namun dalam hal ini dari segi alat ukur dan subjekpenelitian,

    penelitian ini benar-benar asli dan belumpernah diteliti sebelumya.

    Ada beberapa penelitian tentang kecemasan menghadapi pensiun dan

    kecerdasan emosi , diantaranyapenelitian yang dilakukan oleh Hascar Yaningtyas

    Dyah Utami (2000) yang menelitipengaruh ketabahan (hardiness) dan kecemasan

    menghadapi masa pensiun. Hasilnya ada hubungan antara ketabahan (hardiness)

    dan kecemasan menghadapi masapensiun.

    Penelitian lain penelitian dari Yulianti (2003) yaitu tentang hubungan

    penerimaan diri dengan stres menghadapipensiun pada pegawai negeri sipil

    Kabupaten Karang Anyar yang hasilnya ada hubungan yang sangat signifikan

    antara penerimaan diri dengan stres menghadapipensiun pada pegawai negeri

    sipil Kabupaten Karang Anyar.

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    23/28

    Penelitian tentangpensiun dilakukan oleh Wahyuni (2003), yaitu tentang

    perbedaan kecemasan menghadapipensiun pada pria dan wanita pegawai negeri

    sipil Pemerintah Kota Samarinda. Hasilnya ada perbedaan kecemasan

    menghadapi pensiun yang signifikan pada pegawai negeri sipil (PNS) yang

    berjenis kelamin pria dan pegawai negeri sipil (PNS) yang berjenis kelamin

    wanita di Pemerintah Kota Samarinda. Sumber kecemasan yang dirasakan oleh

    pegawai negeri berjenis kelamin pria juga berbeda dengan sumber kecemasan

    yang dialamipegawai negeri yang berjenis kelamin wanita. Pada pegawai negeri

    pria kecemasan disebabkan bayangan akan kehilangan jabatan dan kehormatan

    yang selama ini dipegangnya. Di lain pihak sumber kecemasan pada pegawai

    negeri wanita lebih disebabkan oleh bayangan akan kehilangan fasilitas yang

    selama ini dinikmatinya ketika bekerja.

    Hubungan persepsi tentangpensiun dengan penerimaan diripada anggota

    persatuanpensiun BankBNI Cabang Kota Yogyakarta diteliti oleh Hamdi (2004).

    Penelitian ini mendapatkan adanya persepsi tentangpensiun yang berbeda-beda

    dari orang yang menjadi anggota persatuan pensiun Bank BNI Cabang

    Yogyakarta. Akan tetapi dari hasil analisis secara statistikternyata hasilnya tidak

    ada hubungan persepsi tentangpensiun dengan penerimaan diripada anggota

    persatuanpensiun bankBNI Cabang Kota Yogyakarta.

    Hubungan antara penerimaan diri dengan kecemasan psikologis dalam

    menghadapi masapensiunpadapegawai Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala

    Yogyakarta oleh Purwanto (2004). Penelitian ini menelititentangpenerimaan diri

    yang dialami karyawan terhadap pensiun yang akan dihadapinya dengan

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    24/28

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    25/28

    yang menggaji karyawannya berdasarkan kinerja yang dimiliki karyawan. Hasil

    penelitiannya ada hubungan yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi

    dengan kinerja karyawan.

    Perbedaan penelitian ini dengan penelitian lain adalah bahwa penelitian ini

    lebih mengungkapkan pada sisi emosi orang yang akan menghadapipensiun.

    Bagaimana emosi seseorang itu timbul dalam dirinya sehingga mempengaruhi

    pola pikir yang akhirnya menimbulkan kecemasan saat orang akan menghadapi

    pensiun. Selain itu bagaimanaperan kecerdasan emosi dalam diri seseorang dalam

    menghadapipensiun. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini juga berbeda.

    Dalam penelitian ini subjek menggunakan pegawai negeri sipil (PNS) sebagai

    subjekyaitu PNS di Kota Pangkalpinang.

    Persamaan penelitian ini dengan penelitian lain adalah aspek emosi yang

    diteliti adalah aspekkecemasan dan aspekkecerdasan emosi. Secara umum teori

    yang dipergunakan untuk menjelaskan kedua aspek tersebut sama dengan

    penelitian lain akan tetapi berbeda daripenekanannya, yaitu ditekankan pada

    kecemasan menghadapipensiun.

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    26/28

    IV DAFTAR PUSTAKA

    Anonim, (06-08-2008), Mari Mengenal Emosi,www.frestialdi.wordpress.com/.../

    Anonim, (24-05-2007), Motivasi ApaEmosi, www. frestialdi.wordpress.com/.../

    Anonim , (22-02-2009), Perkembangan Emosi (ARTIKEL, Materi Psikologi,Psikologi Perkembangan). StatistikWebsite WangMuba.com

    Anonim, (01-09-2009), Teori Emosi. www. frestialdi.wordpress.com/.../

    Anonim, (02-07-2008), Hubungan KecerdasanEmosi Dengan Kecemasan

    Meng adapi Pensiunpada Pegawai, www.Skripsi-Tesis.com.

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    27/28

    LAMPIRAN

    1. Bagaimana cara menanggulangi emosi yang negative, dan sikapkita harusbagaimana?

    2. Bagaimana menanggapi orang orang yang mengalami emosi yangditumpuk, sehingga bisa menyebabkan orangtersebut mengambiltindakan

    bunuh diri,,? Emosipositifitu, emosi yang seperti apa?

    3. Apakah emosi berpengaruh emosipada daya ingat??Jawaban

    1. a. rasakan yang oranglain rasakanb. tenangkan hati ditempat yang nyaman

    c. mencarikesibukan yang disukai

    d. curahan hati / curhatpada oranglain yang bisa dipercaya

    e. mencaripenyebab dan mencari solusi

    f. ingin mencari orang yang baik

    g. cuekdan melupakan masalah yang ada

    h. berpikir rasional sebelum bertindak

    i. kendalikan emosi dan jnaagn mau diperbudakoleh amarah

    j. untukmeredam amarah

    Jika kita sedang berhadapan dengan orang yang sedang mengalami

    emosi negative sebaiknya kita bersikap bisa mendengarkan orang yang

    sedang mengeluarkan emosinya, dan kita berusaha merasakan hal apa

    yang sedang dirasakan orangtersebut.

  • 8/7/2019 EMOSI DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI

    28/28