Elastisitas

11
A. Elastisitas Ketika Anda menarik karet mainan sampai batas tertentu, karet tersebut bertambah panjang. Jika tarikan dilepaskan, maka karet akan kembali ke panjang semula. Demikian juga ketika Anda merentangkan pegas, pegas tersebut akan bertambah panjang. Tetapi ketika dilepaskan, panjang pegas akan kembali seperti semula. Apabila di laboratorium sekolah Anda terdapat pegas, silahkan melakukan pembuktian ini. Regangkan pegas tersebut dan ketika dilepaskan maka panjang pegas akan kembali seperti semula. Mengapa demikian ? hal itu disebabkan karena benda-benda tersebut memiliki sifat elastis. Elastis atau elastsisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk awalnya ketika gaya luar yang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Jika sebuah gaya diberikan pada sebuah benda yang elastis, maka bentuk benda tersebut berubah. Untuk pegas dan karet, yang dimaksudkan dengan perubahan bentuk adalah pertambahan panjang. Perlu Anda ketahui bahwa gaya yang diberikan juga memiliki batas-batas tertentu. Sebuah karet bisa putus jika gaya tarik yang diberikan sangat besar, melawati batas elastisitasnya. Demikian juga sebuah pegas tidak akan kembali ke bentuk semula jika diregangkan dengan gaya yang sangat besar. Jadi benda- benda elastis tersebut memiliki batas elastisitas. Batas elastis itu apa ? lalu bagaimana kita bisa mengetahui hubungan antara besarnya gaya yang diberikan dan perubahan panjang minimum sebuah benda elastis agar benda tersebut bisa kembali ke bentuk semula? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita berkenalan dengan Hooke. B. Hukum Hooke pada Pegas

description

materi tentang elastisitas pegas

Transcript of Elastisitas

A. ElastisitasKetika Anda menarik karet mainan sampai batas tertentu, karet tersebut bertambah panjang. Jika tarikan dilepaskan, maka karet akan kembali ke panjang semula. Demikian juga ketika Anda merentangkan pegas, pegas tersebut akan bertambah panjang. Tetapi ketika dilepaskan, panjang pegas akan kembali seperti semula. Apabila di laboratorium sekolah Anda terdapat pegas, silahkan melakukan pembuktian ini. Regangkan pegas tersebut dan ketika dilepaskan maka panjang pegas akan kembali seperti semula. Mengapa demikian ? hal itu disebabkan karena benda-benda tersebut memiliki siat elastis.Elastis atau elastsisitas adalah kemampuan sebuah benda untuk kembali ke bentuk a!aln"a ketika ga"a luar "ang diberikan pada benda tersebut dihilangkan. Jika sebuah ga"a diberikan pada sebuah benda "ang elastis, maka bentuk benda tersebut berubah. #ntuk pegas dan karet, "ang dimaksudkan dengan perubahan bentuk adalah pertambahan panjang. $erlu Anda ketahui bah!a ga"a "ang diberikan juga memiliki batas-batas tertentu. %ebuah karet bisa putus jika ga"a tarik"ang diberikan sangat besar, mela!ati batas elastisitasn"a.Demikian juga sebuah pegas tidak akan kembali ke bentuk semula jika diregangkan dengan ga"a "ang sangat besar. Jadi benda-benda elastis tersebut memiliki batas elastisitas. &atas elastis itu apa ? lalu bagaimana kita bisa mengetahui hubungan antara besarn"a ga"a "ang diberikan dan perubahan panjang minimum sebuah benda elastis agar benda tersebut bisa kembali ke bentuksemula? #ntuk menja!ab pertan"aan ini, mari kita berkenalan dengan 'ooke.&. 'ukum 'ooke pada $egasMisaln"a kita tinjau pegas "ang dipasang horisontal, di mana pada ujung pegas tersebut dikaitkan sebuah benda bermassa m. Massa benda kita abaikan, demikian juga dengan ga"a gesekan, sehingga benda melun(ur pada permukaan horisontal tanpa hambatan. Terlebih dahulu kita tetapkan arah positi ke kanan dan arah negati ke kiri. %etiap pegas memiliki panjang alami, jika pada pegas tersebut tidak diberikan ga"a. $ada kedaan ini, benda "ang dikaitkan pada ujung pegas berada dalam posisi setimbang.http)**htmlimg+.s(ribdassets.(om*,-!.!/+0+soao"1*images*2-(a,3.4e((.jpg#ntuk semakin memudahkan pemahaman Anda,sebaikn"a dilakukan juga per(obaan. Apabila benda ditarik ke kanan sejauh 56 7pegas diregangkan8, pegas akan memberikan ga"a pemulih pada benda tersebut "ang arahn"a ke kiri sehinggabenda kembali ke posisi setimbangn"a .%ebalikn"a, jika benda ditarik ke kiri sejauh -6, pegas juga memberikan ga"apemulih untuk mengembalikan benda tersebut ke kanan sehingga benda kembali keposisi setimbang.&esar ga"a pemulih 9 tern"ata berbanding lurus dengan simpangan 6 dari pegas "ang direntangkan atau ditekan dari posisi setimbang 7posisi setimbang ketika 6 : ;8.$ersamaan ini sering dikenal sebagai persamaan pegas dan merupakan hukum 'ooke. 'ukum ini di(etuskan oleh Robert 'ooke 7+4/2-+-;/8. k adalah konstanta dan 6 adalah simpangan. Tanda negati menunjukkan bah!a ga"a pemulih alias 9 mempun"ai arah berla!anan dengan simpangan 6. Ketika kita menarik pegas ke kanan maka 6 bernilai positi, tetapi arah 9 ke kiri 7berla!anan arah dengan simpangan 68. %ebalikn"a jika pegas ditekan, 6 berarah ke kiri 7negati8, sedangkan ga"a 9 bekerja ke kanan. Jadi ga"a 9 selalu bekeja berla!anan arah dengan arah simpangan 6. k adalah konstanta pegas. Konstanta pegas berkaitan dengan elastisitas sebuah pegas.%emakin besar konstanta pegas 7semakin kaku sebuah pegas8, semakin besar ga"a "ang diperlukan untuk menekan atau meregangkan pegas. %ebalikn"a semakin elastis sebuah pegas 7semakin ke(il konstanta pegas8, semakin ke(il ga"a "ang diperlukan untuk meregangkan pegas. #ntuk meregangkan pegas sejauh 6, kita akan memberikan ga"a luar pada pegas, "ang besarn"a sama dengan 9 : 5k6.'asil eksperimen menunjukkan bah!a 6 sebanding dengan ga"a "ang diberikan pada benda.+. 'ukum 'ooke untuk pegas "ang bergerak se(ara