Ekuitas
-
Upload
hafizah-mardiah -
Category
Documents
-
view
39 -
download
0
description
Transcript of Ekuitas
Chapter 15-1
Ekuitas Pemilik
JH
Chapter 15-2
Instrumen EkuitasInstrumen Ekuitas
ED PSAK No. 50 (Revisi 2010)
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya.
Chapter 15-3
Instrumen EkuitasInstrumen Ekuitas
Perbedaan antara instrumen ekuitas dengan liabilitas keuangan terutama terletak pada kewajiban penerbit untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain. Suatu instrumen keuangan merupakan instrumen ekuitas apabila penerbit instrumen tersebut tidak memiliki kewajiban untuk menyerahkan kas atau aset keuangan kepada pemegang instrumen. (PSAK 50)
Definisi:
Bagi penerbit,- Obligasi = Liabilitas keuangan- Saham biasa = Instrumen
ekuitas
Chapter 15-4
Ekuitas - KomponenEkuitas - Komponen
1. Modal disetor (Paid-in-capital) adalah modal yang telah ditempatkan dan disetor secara penuh yang dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah.2. Tambahan modal disetor (Additional paid-in-capital) terdiri dari berbagai macam unsur penambah modal, seperti agio saham, tambahan modal dari perolehan kembali saham dengan harga lebih rendah dari pada jumlah yang diterima pada saat pengeluaran, tambahan modal dari penjualan saham yang diperoleh kembali dengan harga di atas jumlah yang dibayarkan pada saat perolehannya, tambahan modal dari perbedaan kurs modal disetor (untuk jenis saham yang diatur dalam mata uang asing dalam akta pendiriannya), kompensasi berbasis saham, modal sumbangan, dan lain sebagainya.
Chapter 15-5
Ekuitas - KomponenEkuitas - Komponen
b) Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan operasi luar negeri adalah selisih yang timbul dari proses penjabaran laporan keuangan kantor cabang atau perusahaan anak di luar negeri yang termasuk dalam kriteria entitas asing.
a) Surplus revaluasi adalah selisih lebih nilai revaluasi aset tetap di atas nilai tercatatnya.
3. Pendapatan komprehensif lain (Other comprehensive income) adalah pendapatan dan beban (termasuk penyesuaian reklasifikasi) yang tidak diakui dalam laba rugi, antara lain:.
Chapter 15-6
Ekuitas - KomponenEkuitas - Komponen
c) Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah selisih yang timbul dari transaksi pengalihan aset, kewajiban, saham atau bentuk instrumen kepemilikan lainnya antara pihak-pihak (perorangan, perusahaan atau bentuk entitas lainnya) yang, secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama.
d) Selisih transaksi perubahan ekuitas perusahaan anak/perusahaan asosiasi adalah transaksi perubahan ekuitas perusahaan anak/perusahaan asosiasi yang tidak berasal dari transaksi antara investor dan perusahaan anak/perusahaan asosiasi.
Chapter 15-7
Ekuitas - KomponenEkuitas - Komponen
4. Saldo Laba (Retained Earnings) adalah akumulasi hasil usaha periodik setelah memperhitungkan pembagian dividen dan koreksi laba rugi periode lalu.
e) Selisih penilaian aset dan kewajiban karena kuasi-reorganisasi adalah selisih yang terjadi atas penilaian kembali seluruh aset dan kewajiban dalam rangka kuasi-reorganisasi (restrukturisasi ekuitas untuk menghilangkan defisit)
Chapter 15-8
Modal DisetorModal Disetor
Saldo LabaSaldo Laba
Tambahan Modal Disetor
Tambahan Modal Disetor
Kurang:Treasury Stock
Kurang:Treasury Stock
Sumber Utama Ekuitas
Ekuitas - KomponenEkuitas - Komponen
Saham BiasaSaham Biasa
Saham PreferenSaham Preferen
Offsetting Account
Pendapatan Komprehensif lain
Pendapatan Komprehensif lain
Chapter 15-9
Ekuitas - KomponenEkuitas - Komponen
Modal Disetor:
Klasifikasi saham, antara lain: (UU No.40/2007: Pasal 53:)
a. Saham dengan hak suara atau tanpa hak suara;b. Saham dengan hak khusus untuk mencalonkan
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;c. Saham yang setelah jangka waktu tertentu ditarik
kembali atau ditukar dengan klasifikasi saham lain;d. Saham yang memberikan hak kepada pemegangnya
untuk menerima dividen lebih dahulu dari pemegang saham klasifikasi lain atas pembagian dividen secara kumulatif atau non kumulatif;
e. Saham yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menerima lebih dahulu dari pemegang saham klasifikasi lain atas pembagian sisa kekayaan Perseroan dalam likuidasi.
Chapter 15-10
Ekuitas – Modal DisetorEkuitas – Modal Disetor
Pengakuan dan Pengukuran:
Modal disetor dicatat berdasarkan:a) Jumlah uang yang diterima.b) Setoran saham tunai dalam bentuk mata uang asing
dinilai dengan kurs yang berlaku pada tanggal setoran.c) Besarnya utang yang dikonversi menjadi modal.d) Setoran saham dalam dividen saham dilakukan dengan
harga wajar saham, yaitu harga pasar tanggal transaksi untuk saham yang terdaftar di bursa efek, atau nilai wajar yang disepakati RUPS untuk saham yang tidak ada harga pasarnya.
e) Nilai wajar aktiva non-kas yang diterima.
Chapter 15-11
Saham yang memiliki nilai nominal atau nilai dinyatakan (stated value)
Akun ‘Modal Saham’ dikreditkan sebesar nilai nominal atau nilai dinyatakan. Selisih antara nilai nominal atau nilai dinyatakan dengan harga jual dicatat ke dalam ‘Tambahan Modal Disetor’
Ekuitas – Modal SahamEkuitas – Modal Saham
Chapter 15-12
Saham yang memiliki nilai nominal atau nilai dinyatakan (stated value)
Ekuitas – Modal SahamEkuitas – Modal Saham
PT. Emgees mengeluarkan 1,000 lembar saham biasa nominal Rp.1,000 dengan harga Rp.1,200 secara tunai. Biaya yang terkait langsung dengan penerbitan saham Rp.100,000 dan biaya lainnya Rp.50,000
Kas 1,200,000
-
Modal Disetor - Saham Biasa - 1,000,000
Tambahan Modal Disetor - Agio SB
- 200,000
Jurnal:
Chapter 15-13
Saham yang memiliki nilai nominal atau nilai dinyatakan (stated value)
Ekuitas – Modal SahamEkuitas – Modal Saham
PT. Emgees mengeluarkan 1,000 lembar saham biasa nominal Rp.1,000 dengan harga Rp.1,200 secara tunai. Biaya yang terkait langsung dengan penerbitan saham Rp.100,000 dan biaya lainnya Rp.50,000
Tambahan Modal Disetor – Agio SB
100,000
-
Biaya 50,000 -
Kas - 150,000
Jurnal:
Chapter 15-14
Saham tanpa nilai nominal atau nilai dinyatakan (stated value)
Ekuitas – Modal SahamEkuitas – Modal Saham
PT. Emgees mengeluarkan 1,000 lembar saham biasa tanpa nilai nominal dengan harga Rp.1,200 secara tunai. Biaya yang terkait langsung dengan penerbitan saham Rp.100,000 dan biaya lainnya Rp.50,000
Kas 1,200,000
-
Modal Disetor - Saham Biasa - 1,200,000
Jurnal:
Chapter 15-15
Saham yang memiliki nilai nominal atau nilai dinyatakan (stated value)
Ekuitas – Modal SahamEkuitas – Modal Saham
PT. Emgees mengeluarkan 1,000 lembar saham biasa tanpa nilai nominal dengan harga Rp.1,200 secara tunai. Biaya yang terkait langsung dengan penerbitan saham Rp.100,000 dan biaya lainnya Rp.50,000
Modal Disetor - Saham Biasa 100,000
-
Biaya 50,000 -
Kas - 150,000
Jurnal:
Chapter 15-16
Saham dikeluarkan melalui transaksi non-kas
Ekuitas – Modal SahamEkuitas – Modal Saham
ED PSAK 53 (Revisi 2010). Untuk transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas, entitas harus mengukur barang atau jasa yang diterima, dan kenaikan ekuitas terkait, secara langsung, pada nilai wajar barang atau jasa yang diterima, kecuali jika nilai wajar tersebut tidak dapat diestimasi secara andal. Jika entitas tidak dapat mengestimasi nilai wajar barang atau jasa yang diterima secara andal, maka entitas harus mengukur nilai barang dan jasa tersebut, dan kenaikan ekuitas terkait, secara tidak langsung, dengan mengacu* pada nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan.
Chapter 15-17
Ekuitas – Modal SahamEkuitas – Modal Saham
Pada tanggal 1 April 2010 PT. Emgees menerbitkan 24,000 lembar saham biasa, nominal Rp.1,000 per lembar, untuk membeli 1 kavling tanah. Nilai wajar tanah itu adalah Rp.30,000,000.
Jurnal:
Tanah 30,000,000 -
Modal Disetor - Saham Biasa - 24,000,000
Tambahan Modal Disetor-Agio SB - 6,000,000
Saham dikeluarkan melalui transaksi non-kas
Chapter 15-18
Ekuitas – Modal SahamEkuitas – Modal Saham
Pada tanggal 1 April 2010 PT. Emgees menerbitkan 24,000 lembar saham biasa, nominal Rp.1,000 per lembar, yang digunakan untuk membayar tagihan pengacara perusahaan Rp.30,000,000.
Jurnal:
Biaya pengacara 30,000,000 -
Modal Disetor - Saham Biasa - 24,000,000
Tambahan Modal Disetor-Agio SB - 6,000,000
Saham dikeluarkan melalui transaksi non-kas
Chapter 15-19
Saham biasa dan saham preferen dikeluarkan sekaligus dengan harga borongan (lumpsum)
Metode alokasi:
1. Proportional method
2. Incremental method.
Ekuitas – Modal SahamEkuitas – Modal Saham
Chapter 15-20
PT. Emgees mengeluarkan 3,000 lembar saham biasa, nominal Rp.1,000 perlembar dan 1,000 lembar saham preferen, nominal Rp.5,000 perlembar, secara lumpsum dengan harga Rp.7,500,000. Harga pasar saham biasa adalah Rp.1,250 perlembar dan saham preferen Rp.4,400 perlembar.
Ekuitas – Modal SahamEkuitas – Modal Saham
Lembar Harga Pasar Total PersenSaham biasa 3000 x 1,250 = 3,750,000 46%Saham preferen 1000 x 4,400 4,400,000 54%
Nilai pasar wajar 8,150,000 100%
AlokasiAlokasi: Total SB (46%) SP (54%)
Harga jual 7,500,000 3,450,920 4,049,080
Proportional Method
Chapter 15-21
PT. Emgees mengeluarkan 3,000 lembar saham biasa, nominal Rp.1,000 perlembar dan 1,000 lembar saham preferen, nominal Rp.5,000 perlembar, secara lumpsum dengan harga Rp.7,500,000. Harga pasar saham biasa adalah Rp.1,250 perlembar dan saham preferen Rp.4,400 perlembar.
Ekuitas – Modal SahamEkuitas – Modal Saham
Lembar Harga Pasar Total Saham biasa 3,000 x 1,250 = 3,750,000 Saham preferen 1,000 x -
Nilai Pasar Wajar 3,750,000
AlokasiTotal SB SP
7,500,000 3,750,000 3,750,000
Incremental Method
Chapter 15-22
Biaya penerbitan saham
ED PSAK 50 (Revisi 2010)Entitas umumnya membayar berbagai biaya dalam penerbitan atau perolehan kembali instrumen ekuitasnya. Biaya tersebut antara lain berupa biaya pendaftaran dan komisi lain yang ditetapkan, biaya yang dibayarkan kepada penasehat hukum, akuntan, dan penasehat profesional lain, biaya percetakan dan materai. Biaya transaksi yang timbul dari transaksi ekuitas dicatat sebagai pengurang ekuitas (setelah dikurangi dampak pajak penghasilan), sepanjang biaya tersebut merupakan biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan transaksi ekuitas, tetapi diabaikan jika tidak dapat diatribusikan secara langsung. Biaya transaksi ekuitas yang diabaikan tersebut diakui sebagai beban.
Ekuitas – Modal SahamEkuitas – Modal Saham
Chapter 15-23
Pembelian kembali saham (Treasury stock)Saham treasuri adalah saham yang telah dikeluarkan oleh perusahaan dan kemudian dibeli kembali dari pemegang saham. Alasannya:
Menaikan EPS dan ROE.
Digunakan sebagai saham bonus bagi pengurus atau dalam rangka employee stock compensation plans.
Digunakan untuk mengakuisisi perusahaan lain.
Mengurangi jumlah pemegang saham.
Menaikan harga pasar saham.
dll
Ekuitas – Saham TreasuriEkuitas – Saham Treasuri
Chapter 15-24
Pembelian kembali saham (Treasury stock)
Ekuitas – Saham TreasuriEkuitas – Saham Treasuri
PSAK No. 50 (Revisi 2010)Jika entitas memperoleh kembali instrumen ekuitasnya, instrumen-instrumen tersebut (saham treasuri) harus dikurangkan dari ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas entitas tersebut tidak dapat diakui dalam laporan laba rugi…Metode pencatatan treasury stock:
A. Metode Biaya Perolehan (Cost Method)
B. Metode Nilai Nominal (Par or Stated Value Method)
Chapter 15-25
Ekuitas – Saham TreasuriEkuitas – Saham Treasuri
PT. Emgees memiliki 100,000 lembar saham biasa yang beredar, nominal Rp.100 perlembar, dengan harga Rp.1,000 perlembar. Saldo laba ditahan perusahaan adalah Rp.30,000,000.
Ekuitas:
Modal Disetor - Saham Biasa, nominal Rp.100, 100,000 lembar 10,000,000 Tambahan modal disetor - Agio SB 90,000,000 Saldo laba 30,000,000
Total Ekuitas 130,000,000
Chapter 15-26
Ekuitas – Saham TreasuriEkuitas – Saham Treasuri
Pada tanggal 20 Januari 2011, perusahaan tersebut membeli kembali sahamnya sebanyak 10,000 lembar dari pemegang saham dengan harga Rp.1,100 perlembar
Saham treasuri 11,000,000Kas 11,000,000
Cost Method
Chapter 15-27
Ekuitas – Saham TreasuriEkuitas – Saham Treasuri
Setelah pembelian kembali sahamnya yang beredar, ekuitas pemegang saham akan menunjukan sbb:
Illustration 15-5
Ekuitas:
Modal Disetor - Saham Biasa, nominal Rp.100, 100,000 lembar 10,000,000 Tambahan modal disetor - Agio SB 90,000,000 Saldo laba 30,000,000
130,000,000 Kurang: Saham treasuri (10,000 lbr) (11,000,000) Total Ekuitas 119,000,000
Cost Method
Chapter 15-28
Ekuitas – Saham TreasuriEkuitas – Saham Treasuri
Pada tanggal 20 Januari 2011, perusahaan tersebut membeli kembali sahamnya sebanyak 10,000 lembar dari pemegang saham dengan harga Rp.1,100 perlembar
Saham treasuri 1,000,000
Kas 11,000,000
Par or Stated Value Method
Tambahan modal disetor-Shm treasuri 9,000,000Saldo laba 1,000,000
Chapter 15-29
Ekuitas:
Modal Disetor - Saham Biasa, nominal Rp.100, 100,000 lembar 10,000,000 Tambahan modal disetor - Agio SB 81,000,000 Saldo laba 29,000,000
120,000,000 Kurang: Saham treasuri (10,000 lbr) (1,000,000) Total Ekuitas 119,000,000
Ekuitas – Saham TreasuriEkuitas – Saham Treasuri
Setelah pembelian kembali sahamnya yang beredar, ekuitas pemegang saham akan menunjukan sbb:
Illustration 15-5Par or Stated Value Method
Chapter 15-30
Penjualan Saham Treasuri
Harga jual di atas harga perolehan
Harga jual dibawah harga perolehan
Selisih menambah/mengurangi tambahan modal disetor
dan atau laba ditahan
Ekuitas – Saham TreasuriEkuitas – Saham Treasuri
Chapter 15-31
Ekuitas – Saham TreasuriEkuitas – Saham Treasuri
Dari sebanyak 10,000 lembar saham treasuri dengan harga perolehan Rp.1,100 perlembar, sebagian dijual kembali:• 10 Maret 2011, sebanyak 1,000 lembar dengan harga
Rp.1,500 perlembar.• 21 Maret 2011, sebanyak 1,000 lembar dengan harga
Rp.800 perlembar.• 10 April 2011, sebanyak 1,000 lembar dengan harga
Rp.800 perlembar.
Chapter 15-32
Ekuitas – Saham TreasuriEkuitas – Saham Treasuri
TglPencatatan – Debit (Kredit)
Kas Saldo Laba Tambahan Modal Disetor - ST
Saham Treasuri
10/3/2011 1,500,000 (400,000) (1,100,000)21/3/2011 800,000 300,000 (1,100,000)10/4/2011 800,000 200,000 100,000 (1,100,000)
Cost Method
TglPencatatan – Debit (Kredit)
Kas Laba Ditahan Tambahan Modal Disetor - ST
Saham Treasuri
10/3/2011 1,500,000 (1,400,000) (100,000)
21/3/2011 800,000 (700,000) (100,000)
10/4/2011 800,000 (700,000) (100,000)
Par or Stated Value Method
Chapter 15-33
Ekuitas – Saham TreasuriEkuitas – Saham Treasuri
Pada tanggal 30 April 2011, perusahaan menghapuskan 7,000 lembar sisa saham treasuri.
Modal saham biasa
700,000Saham treasuri 700,000
Par or Stated Value Method
Tbhan modal disetor
6,300,000
Modal saham biasa 700,000
CostMethod
Saham treasuri 7,700,000Saldo laba
700,000
Chapter 15-34
DividenDividen
ISAK No. 11 Tahun 2009.
Liabilitas untuk membayar dividen harus diakui pada saat dividen disetujui dan tidak lagi merupakan diskresi entitas. Tanggal tersebut adalah pada saat dividen diumumkan, misalnya oleh manajemen atau dewan direksi, disetujui oleh rapat umum pemegang saham.
Entitas harus mengukur liabilitas untuk mendistribusikan aset non kas sebagai dividen kepada para pemilik sebesar nilai wajar aset yang akan didistribusikan.
Ketika entitas menyelesaikan utang dividen, maka entitas harus mengakui perbedaan, jika ada, antara nilai tercatat aset yang didistribusikan dan nilai tercatat utang dividen dalam laporan laba rugi.
Chapter 15-35
1. Dividen tunai (Cash dividends).
2. Dividen properti (Property dividends).
DividenDividen
Tanggal-tanggal yang terkait dengan dividen:
a. Tanggal pengumuman
b. Tanggal pencatatan
c. Tanggal pembayaran
3. Dividen likuidasi (Liquidating dividends).
4. Dividen saham (Stock dividends).
Chapter 15-36
Tanggal PengumumanSaldo laba xx,xxx
Utang dividen xx,xxx
Tanggal PembayaranUtang dividen xx,xxx
Kas xx,xxx
Debit Kredit
DividenDividen
Dividen Tunai
Chapter 15-37
Dividen dalam bentuk aktiva selain kas.
Aset dinyatakan diukur pada nilai wajar. Selisih antara
nilai wajar dengan nilai tercatat diakui sebagai laba atau
rugi.
DividenDividen
Dividen Properti
Chapter 15-38
Investasi perusahaan dalam obligasi telah diumumkan sebagai dividen pada tanggal 5 Jan 2011. Pada tanggal tersebut nilai tercatat investasi tersebut Rp.100,000,000 sedangkan nilai wajarnya Rp.130,000,000. Nilai pasar wajarnya sewaktu dividen direalisasi pada tanggal 25 Januari 2011 adalah Rp.135,000,000.Tgl. Pengumuman
Tanggal penyerahanUtang dividen
Investasi dalam obligasi 130,000,000
Debit Kredit
Investasi dalam obligasi 30,000,000Laba penilaian surat berharga 30,000,000
DividenDividen
Dividen Properti
Utang dividen 130,000,000Saldo laba 130,000,000
130,000,000
Chapter 15-39
Dividen likuidasi diperlakukan sebagai pengembalian modal,
bukan distribusi laba.
DividenDividen
Dividen Likuidasi
PT. Emgees pada tanggal 20 April 2011 mengumumkan dividen sebesar Rp.50,000,000 yang akan dibayarkan pada tanggal 1 Juni 2011. Dari jumlah ini, sebesar Rp.12,500,000 merupakan pengembalian modal.
Chapter 15-40
Tanggal Pembayaran (11/6)
Tanggal Pengumuman (20/4)Saldo laba 37,500,000Tambahan modal disetor 12,500,000
Debit Kredit
Utang dividen 50,000,000
Utang dividen 50,000,000Kas 50,000,000
DividenDividen
Dividen Likuidasi
Chapter 15-41
Perusahaan mengeluarkan saham dan dibagikan sebagai
dividen secara prorata kepada pemegang saham.
Dividen dinilai sebesar nilai pasar wajar saham.
DividenDividen
E
Dividen Saham
Chapter 15-42
PenyajianPenyajian
Penyajian
Neraca
Chapter 15-43
PenyajianPenyajian
Laporan Ekuitas
Chapter 15-44
Berapa rupiah laba bersih dihasilkan untuk pemilik atas setiap rupiah yang investasinya.
Laba bersih – Dividen saham preferen
Rata-rata ekuitas pemegang saham biasa
Rate of Return on Common Stock Equity
=
Analisis Informasi KeuanganAnalisis Informasi Keuangan
Chapter 15-45
Dari laba bersih yang dihasilkan untuk pemilik, berapa yang dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemilik.
Analysis
Dividen tunaiPayout Ratio =
Analisis Informasi KeuanganAnalisis Informasi Keuangan
Laba bersih – Dividen saham preferen
Chapter 15-46
Berapa jumlah yang akan diperoleh oleh pemegang setiap lembar saham biasa apabila perusahaan dilikuidasi berdasarkan nilai yang disajikan pada neraca.
Analysis
Ekuitas pemegang saham biasaBook Value Per Share
=
Analisis Informasi KeuanganAnalisis Informasi Keuangan
Jumlah lembar saham biasa yang beredar