ekstraksi

download ekstraksi

of 3

description

ekstraksi teeth

Transcript of ekstraksi

Armamentarium Pencabutan Gigi

ElevatorDua desain dasar elevator yaitu elevator lurus dengan bilah, tangkai dan pegangan paralel pada prinsipnya pada satu dataran. Ada pula elevator bengkok dengan bilah membentuk sudut terhadap tangkai dan pegangan. Bilah dari elevator lurus adalah cembung/cekung (dalam potongan melintang) dengan ujung tajam. Sedangkan bilah dari ujung sampai ke tangkai merupakan dataran miring. Bialh ini mempunyai lebar bervariasi yaitu 2-3,5 mm atau 4 mm. Bidang miring dari bilah memberi keuntungan mekanis, yaitu bila dikombinasikan dengan ujung yang tajam memungkin insersinya ke celah periodantal. Apabila bilah digunakan sejajar dengan permukaan akar gigi yang dicabut dan ujung bilah ditekankan ke apikal, maka ligamnetum periodonsium akan putus dan alveolus akan terdilatasi.Pegangan pada elevator ini dibuat sedemikian rupa sehingga bisa dipegang dengan kuat dan enak. Pegangan standar berbentuk buah pir yang besar, bisa digunakan dengan pegangan jari atau telapak tangan. Ada pula pegangan crossbar diorientasikan tegak lurus dengan tangkai, memungkinkan untuk tekanan rotasi.Elevator lurus berfungsi untuk mengetes anestesi, memisahkan perlekatan epitel, ekspansi alveolus, evaluasi mobilitas, mengungkit ujung akar dan frakmennya, den membantu memotong bagian-bagian gigi. Sedangkan elevator lurus berfungsi untuk menggeser gigi dan frakmen akar menjauhi titik tumpu dari alat ini.

Tang

Untuk tang terdapat dua jenis yaitu tang mandibula dan maksila. Untuk desain tang mandibula paruhnya lebih membentuk sudut terhadap pegangannya. Paruh tang mandibula selalu simetris. Pegangan vertikal jika digunakan, adalah khusus untuk tang-tang mandibula. Sedangkan tang maksila paruhnya cenderung lebih paralel terhadap pegangannya. Desain pegangan baynonet hanya khusus untuk tang rahang atas. Modifikasi ini dimaksudkan untuk membantu menghindari bibir bawah. Desain paruh yang simetris, kanan dan kiri hanya terdapat pada tang untuk gigi molar atas.

Fungsi dari kedua tang mandibula dan maksila yaitu untuk mengahntarkan tekanan terkontrol pada gigi, dilatasi alveolus, luksasi, dan pencabutan. Pegangan untuk kedua tang ini berbeda untuk tang mandibula digunakan pegangan sling grasp sedangkan pada tang maksila digunakan pinch grasp.Prosedur Pencabutan Gigi

Insisivus (11;42)Gigi insisivus atas dicabut menggunakan tang #150, dengan pinch grasp dan tekanan lateral (fasial/lingual) serta rotasional. Tekanan lateral lebih ditingkatkan pada arah fasial, sedangkan tekanan rotasional lebih ditekankan ke arah mesial. Tekanan ke arah mesial tersebut diindikasikan karena biasanya pembelokan ujung akar gigi insisivus adalah ke arah distal, bidang labialnya tipis dan arah pengungkitannya ke fasial. Gigi insisivus bawah dicabut menggunakan tang #150 dan pegangan sling grasp dengan posisi operator berada di kanan belakang. Pengungkitan insisivus bawah dilakukan ke arah fasial. Karena gigi insisivus bawah tidak tertanam terlalu kuat, pengungkitan yang perlahan dan tekanan yang terkontrol akn mengurangi kemungkinan fraktur.

Molar (16)Pada pencabutan gigi molar bawah tang yang digunakan untuk pencabutan gigi molar bawah adalah #151, #23, #222. Tang #151 mempunyai kekurangan yang sama dengan #150 atas bila digunakan untuk pencabutan molar yaitu, paruh tangnya sempit sehingga menghalangi adptasi anatomi yang baik terhdap akar. Tang #17 bawah, mempunyai paruh yang lebih lebar, yang didesain untuk memgang bifurkasi. Tang #23 penggunaannya beda dengan tang mandibula yang lain, dalam tekanan mencengkram yang dilakukan pada pencabutan. Tekanan ini dikombinasikan dengan tekanan lateral, yaitu ke arah bukal dan lingual, akan menyebabkan terungkitnya bifurkasi molar bawah . tang #222 sama seperi tang #120 maksila, adalah spesifik untuk molar tiga, namun digunakan pula pada saat pencabutan M1 dan M2. Tekanan lateral pada permulaan untuk pencabutan molar adalah ke arah lingual. Tulang bukal yang tebal menghalangi gerakan ke bukal dan pada awal pencabutan gerak ini hanya mengimbangi tekanan lingual yang lebih efektif. Gigi molar sering dikeluarkan ke arah lingual.Molar Ketiga (18)

Masalh pada pencabutan molar ketiga adalah mengenai jalan masuknya alat dan variasi anatomis. Pengeluaran molar ketiga atas akan menjadi lebih mudah apabila mulut pasien dibuka sedikit saja, dan pencabutan dilakukan dari lateral pasien. Gigi molar ketiga atas biasanya dikeluarkan ke arah bukal, sering mengarah sedikit ke arah distal dari arah insersi. Tang #210 dengan pegangan bayonet yang panjang dan paruh yang besar, pendek. Luksasi yang berlebihan misalnya ke arah bukal-lingual yang besar sebaiknya dihindari, karena bisa menagkibatkan fraktur pada akar.