EKSTRAKSI
-
Upload
iman-haerudin -
Category
Documents
-
view
410 -
download
83
description
Transcript of EKSTRAKSI
EKSTRAKSI
Created byElfi Nur Rohmah ST.,MTSultan Ageng Tirtayasa, [email protected]
PENDAHULUAN
Ekstrasi : pemisahan komponen dalam fase liquid-liquid
prinsip kerjanya prinsip kerjanya adalah pemisahan senyawa yang mempunyai perbedaan kelarutan pada 2 pelarut yang berbeda
ektraksi ini sangat dipengaruhi oleh luas kontak perpindahan massa.banyak sekali digunakan pada pabrik2 kimia
•pemurnian limbah•pembuatan pupuk SNN (Super Natural Nutrition) atau pupuk cair organik•pemurnian minyak atsiri
Contoh :
C
Camp.
Cairan
A , B
A , ( B ) , C
A , B , ( C )
Solvent
Skets proses Ekstraksi
Komponen A � soluteKomponen B � dilute
A , B A , B , ( C )
•Hanya komponen solute terdistribusi baik pada fase extract dan rafinat•Fase extract = kaya dengan solute•Fase rafinat = kaya dengan dilute
Pada keadaan setimbang
Hubungan Kesetimbangan Hubungan Kesetimbangan Hubungan Kesetimbangan Hubungan Kesetimbangan
dalam Ekstraksidalam Ekstraksidalam Ekstraksidalam Ekstraksi
Koordinat Segitiga
menunjukkan kesetimbangan data dari ketiga komponendari ketiga komponen
sudut pada segi tiga
komponen A, B, C dalam keadaan murni
0,4
0,8
0,6
0,60,4
0,2
10
( C )
xA = 0,4
Mol fraksi A
M
Mol fraksi C
Titik M
campuran
XB = 0,2
0
0,2
0,4
0,8
1
1
0,6
0,80,60,40,20( A ) ( B )
Mol fraksi B
XC= 0,4
xA + xB + xC =0,4 + 0,2 + 0,4 = 1
campuran komponen A, B, C
Koordinat Segi empat
contoh system:Asam Asetat (A)Air (B)Isoprophyl ether (C)
Water Layer (fraksi massa)
Isoprophyl Ether Layer
(fraksi massa)
A B CA B C
0.0000 0.988 0.012
0.0039 0.981 0.012
0.0141 0.971 0.015
0.0289 0.955 0.016
0.0642 0.917 0.019
0.1330 0.844 0.023
0.2550 0.711 0.034
0.3670 0.589 0.044
0.4430 0.451 0.106
0.4640 0.371 0.165
A B C
0.0000 0.006 0.994
0.0018 0.005 0.993
0.0037 0.007 0.989
0.0079 0.008 0.984
0.0193 0.010 0.971
0.0482 0.019 0.933
0.1140 0.039 0.847
0.2160 0.069 0.715
0.3110 0.108 0.581
0.3600 0.150 0.487
Rafinat
Extrac
Contoh soal:
Suatu campuran larutan mempunyai massa 100 kg terdiridari 30 kg isoprophyl ether(C), 10 kg Asam asetat(A), 60 kgair(B) akan disetimbangkan (dipisahkan) secara ekstraksidan dalam phase kesetimbangan inilah akan terpisah.Berapakan kompopsisi pada masing-masing phase (extractdan rafinat layer)!
Lihat gambar dibawah
Fraksi massa dalam kondisi awalxA = 0,1 ; xB = 0,6 ; xC = 0,3
1.Komposisi ini kemudian diplotkan dan akan mendapatkan titik h.
2.Trial and error dengan membuat garis gi melalui titik h, dengan cara dihubungkan garis
Langkah 2 :
melalui titik h, dengan cara dihubungkan garis kesetimbangan dibawahnya.
3.Apabila sudah didapatkan titik g maka titik inilah yang memuat komposisi ekstrak yaitu yA
= 0,04 ; yC =0,94 dan yB = 1-(0,04+0,94) = 0,02.
4.Untuk titik i akan memuat komposisi rafinat yaitu xA = 0,12 ; xC = 0,02 dan xB = 1-(0,12+0,02) = 0,86
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1
Fra
ks
i m
as
sa
C(X
c,Y
c)
Rafinat layerxC vs xA
Extract layeryC vs yA
h
i
g
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
Fraksi massa A (Xa,Ya)
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1
water layer (rafinat),Xa
Eth
er la
yer (e
xtr
act),Y
a
45o
KesetimbanganKesetimbanganKesetimbanganKesetimbangan EkstraksiEkstraksiEkstraksiEkstraksi
UntukUntukUntukUntuk SingleSingleSingleSingle StageStageStageStage
A.Sistem Penyelesaian dengan Cara Grafik Penjumlahan
Fraksi
Massa
C
xAxAM
xC
xCM
YC
YA
M,xAM,xCM
L,xA,xC
V,yA,yC
C
Fraksi Massa A
Grafik Penjumlahan dan lever- arm rule
(a). Aliran Proses (b) Grafik penjumlahan
( b )
( a )
Neraca Massa total MLV =+
N.M. Komponen AAMAA MxLxVy =+
N.M. Komponen C ACCC MxLxVy =+
1
2
3
Dari pers. (1) dan (2) Dari pers.(4) dan (3)
AAM
AMA
xx
xy
V
L
−
−=
CCM
CMC
xx
xy
V
L
−
−=4 5
dari pers.(4) dan (5):
AAM
CCM
AMA
CMC
yx
yx
xx
xx
−
−=
−
−6
Persamaan ini dapat ditunjukkan dengan titik L,M dan V bahwa panjang dari VM sama dengan LM hal ini dapat dikerjakan secara grafik (b)
B.Kesetimbangan Ekstraksi Untuk Single stage
pemisahan campuran A dan B dengan menggunakan pelarut C dalam single
equilibrium stage pemisahan campuran A dan B dengan menggunakan pelarut C
dalam single equilibrium stage
V2
C
x
V1
V1
Tie line
M
Single stage equilibrium
L1
AxAM
xCM
L0
Grafik Single stage equilibrium
(a). Aliran Proses (b) Plot Pada diagram fase
B
L1
L0
M
( b )
( a )
Neraca Massa Untuk Proses diatas:
MVLVL =+=+1120
AMAAAA MxyVxLyVxL =+=+11112200
CMCCCC MxyVxLyVxL =+=+11112200
7
8
9 CMCCCC MxyVxLyVxL =+=+11112200
1. Cara trial and error kita gunakan untukmenggambarkan tie line hingga didapat titik M
2. komposisi dari L1 dan V1 dapat diketahui, begitupula dengan harga V1 dan L1.
Dengan persamaan diatas dapat kita hitung harga M, xCM dan xAM.
9
Continuous Multistage Continuous Multistage Continuous Multistage Continuous Multistage
Countercurrent ExtractionCountercurrent ExtractionCountercurrent ExtractionCountercurrent Extraction
Ekstrak
L1L0
V3V2V1
1 2
Feed
multi stage
LN-1 LN
LnLn-1
VN+1VN
Vn Vn+1
n
N
Solvent
Raffinat
tiap stage
total stage
Neraca Massa Total untuk jumlah stage N
MVLVL NN =+=+ + 110
M= massa total =konstan (Kg/j atau lbm/j)
Dimana:
10
M= massa total =konstan (Kg/j atau lbm/j)L0= Rate Feed (Kg/j atau lbm/j)VN+1= Flow rate inlet solvent (Kg/j atau lbm/j)V1= aliran ekstrak (Kg/j atau lbm/j)LN= aliran raffinat (Kg/j atau lbm/j)
Neraca Massa komponen C:
CMCCNNCNNC MxyVxLyVxL =+=+ ++ 11110011
12
Dari pers.(10) dan (11)
1
11
10
1100
VL
yVxL
VL
yVxLx
N
CCNN
N
CNNC
CM+
+=
+
+=
+
++
Maka Untuk Komponen A :
1
11
10
1100
VL
yVxL
VL
yVxLx
N
AANN
N
ANNA
AM+
+=
+
+=
+
++
13
1. Persamaan (12) dan (13) dapat digunakan untuk menentukan titik M pada diagram fase dengan aliran masuk L0 dan VN+1 dan aliran keluar V1 dan LN.
2. Perlu diperhatikan komposisi dari L0 dan VN+1 sudah diketahui maka komposisi keluar xAN akan
Pnentuan LN dan V1
diketahui maka komposisi keluar xAN akan diketahui juga.
3. Jika kita memplotkan titik L0,VN+1 dan M pada gambar dibawah ini maka garis lurus yang harus menghubungkan ketiga titik diatas→ LN,M dan V1
terletak pada satu garis.4. Maka LN dan V1 akan terlihat pada diagram fase
VN+1CV1
xC,y
Grafik Multistage Countercurrent Extraction
AxAM
xCM
B
LNL0
xC,y
C
M
xA,yA
Contoh soal:
Pelarut murni isopropyl ether dengan rate (VN+1) 600kg/j akan digunakan untuk mengekstrak larutan air yangmengandung 30% massa asam asetat dengan rate 200kg/j. Proses berjalan dalam countercurrent multistage.Pada aliran raffinat diketahui mengandung 4% asamasetat. Hitunglah komposisi ekstrak dan laju alir ekstrakserta raffinat.(Gunakan data kesetimbangan dari Appendix A.3(Gunakan data kesetimbangan dari Appendix A.3Geankoplish)
VN+1 = 600 kg/jamyAN+1 = 0yCN+1 = 1L0 = 200 kg/jamxA0 = 0,3xB0 = 0,7xC0 = 0xAN = 0,04
1. Komposisi extrak2. Laju alir ekstrak dan raffinat
Diketahui
( ) ( )075,0
600200
06003,0200=
+
+=AMx
( ) ( )16000200 +
1.Gambar diagram fasa2.Plot L0 dan VN+1 pada diagram fasa3.Plot LN dengan kadar xAN = 0,044.Hitung xAM dan xCM
Penyelesaian
( ) ( )75,0
600200
16000200=
+
+=CMx
5. Plot titik M (xAM,xCM)6. Gambar garis lurus yang melalui LN-M hingga
memotong diagram fasa7. Perpotongan inilah yang akan menghasilkan nilai
yA1= 0,08 dan yC1=0,98. Dari LN akan didapatkan harga xCN = 0,079. Dengan substitusi ke pers (1) dan (2) akan didapat
LN= 136 dan V1= 664 kg/jam
Niehh..Grafiknyee…
!
Perhitungan tiap stage Perhitungan tiap stage Perhitungan tiap stage Perhitungan tiap stage
untuk Proses Countercurrent untuk Proses Countercurrent untuk Proses Countercurrent untuk Proses Countercurrent Neraca Massa Total pada stage ke 1
1120VLVL +=+14
Untuk stage ke-n
nnnn VLVL +=+ +− 11
Perbedaan flow pada tiap titik misalkan ∆
∆=−=−2110VLVL
15
16
Sedangkan harga ∆ adalah konstan untuk semua stage, maka dpt dituliskan :
1110 ++ −=−=−=∆ NNnn VLVLVL
Untuk perbedaan pada Neraca Massa Komponen (A,B,C) pada tiap titik :
17
11111100 ++++∆ −=−=−=∆ NNNNnnnn yVxLyVxLyVxLx
Substitusi antara persamaan diatas (17) dan (18) :
1
11
1
11
10
1100
+
++
+
++∆
−
−=
−
−=
−
−=
NN
NNNN
nn
nnnn
VL
yVxL
VL
yVVL
VL
yVxLx
18
19
Dimana x∆ adalah koordianat x pada titik ∆.Dari persamaan (16) dan (17) dapat dituliskan :
1
1
10
+
+
+∆=
+∆=
+∆=
NN
nn
VL
VL
VL
20
1++∆= NN VL
Dari pers.(20) apabila titik LN dan VN+1 kita tarikgaris lurus, begitu pula dengan titik V1 dan L0maka perpotongan antara kedua garis tersebutakan berada pada ∆.
Untuk menghitung jumlah stagelangkah-langkah sebagai berikut:
1.tentukan titik L0, kemudian gambar garis L0-∆2.V1 terletak pada phase boundary3.Gambar tie line dari V1 hingga didapat V23.Gambar tie line dari V1 hingga didapat V2
4.Gambar L1-∆ hingga berpotongan dengan phase boundary didapatkan nilai V2
5.Gambar tie line di V2 hingga didapatkan L26.Langkah diatas diulang hingga mencapai LN
dihentikan7.Hitung stage yang tergambar
Caragambar
Grafik menentukan ∆∆∆∆ dan menghitung jumlah stage untuk Countercurrent Extraction
Contoh soal:
Isopropil ether murni sebanyak 450 kg/jam digunakan untukmengekstrak larutan asam asetat dengan komposisi 30%massa sebanyak 150 kg/jam secara countercurrent multistage extraction. Konsentrasi keluar raffinat mengandung10% massa asam.Hitunglah jumlah stage yang diperlukan!
VN+1 = 450yAN+1 = 0yCN+1 = 1L0 = 150xA0 = 0.3xB0 = 0.7xC0 = 0xAN = 0.1
Jumlah stage
Diketahui
1. Dengan Menggunakan pers.(12) dan (13) akan didapatkan xAM dan xCM
xAM= 0.075xCM= 0.75
2. Plot (xAM,xCM) menjadi titik M. Dari titik M akan ditarik garis lurus LN-M hingga memotong garis kesetimbangan akan didapatkan V1 (yA1,yC1).
Penyelesaian:
kesetimbangan akan didapatkan V1 (yA1,yC1).3. Garis L0V1 dan LNVN+1 tarik terus hingga
berpotongan, dan perpotongan inilah yang merupakan posisi titik .
4. Tarik garis tie line hingga didapatkan L15. Tarik garis L1 maka akan didapatkan V2 6. Terus lakukan seperti langkah 3, 4 dan 5 hingga
berhenti pada LN7. Maka akan didapatkan jumlah stage 2,5 (secara teori
plate yang dibutuhkan)
VN+1
CaraGrafik
L3 LN L2 L1