Eksistensi HAM Dalam Sistem Hukum
-
Upload
mwa-radzinski -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Eksistensi HAM Dalam Sistem Hukum
-
7/26/2019 Eksistensi HAM Dalam Sistem Hukum
1/2
Eksistensi HAM Dalam Sistem
Hukum Nasional
Pengaturan HAM di Indonesia tidak hanya terbatas pada konstitusi yakni Amandemen UUD 1945,
melainkan diatur uga dalam peraturan perundang!undangan sebagai peratuan pelaksana"
#erdasarkan ketentuan Undang!undang $omor 1% &ahun '%%4 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang!undangan dalam Pasal ( telah menentukan dalam pembentukan suatu peraturan
perundang!undangan didasari pada materi muatan mengenai HAM"
Menurut )a*ren+e Meir riedman terdapat tiga unsur dalam sistem hukum, yaitu -ubstansi,
-truktur, dan .ultur Hukum" Hal ini perlu dilaakukan untuk mengetahui eksistensi HAM dalam
sistem hukum di Indonesia selain pada tataran konsep uga dalam tataran praktek"
1. Subtansi Hukum
Dalam kaitannya dengan HAM, negara Indonesia adalah salah satu negara didunia yang
menghormati dan menunung tinggi HAM" Hal tersebut dapat ditelusuri dalam Pan+asila
sebagai dasar negara Indonesia dan pada Pembukaan UUD 1945 yang mana pada alinea pertama
menyebutkan bah*a Kemerdekaan ialah hak segala bangsa serta penjajahan harus
dihapuskan. -erta dalam alinea kedua yang menyebutkan bah*a Kemerdekaan negara yang
menghantarkan rakyat merdeka, bersatu, adil dan makmur. Dalam tatanan makro, HAM
telahdigariskan dalam Pembukaan UUD 1945 kemudian di/ormalkan dalam bentuk peraturanperundang!undang, meskipun se+ara material, peraturan perundang!undangan tersebut dapat
dibedakan atas 0
1" Peraturan perundang!undangan yang khusus mengenai hukum HAM, seperti Undang!Undang
$omor 9 &ahun 1999 &entang Hak Asasi Manusia dan Undang!Undang $omor '2 &ahun '%%%
&entang Pengadilan Hak Asasi Manusia"
'" Peraturan perundang!undangan lainnya yang didalamnya memuat ketentuan yang berkaitan
dengan HAM, baik se+ara tersurat, maupun tersirat"
2. Struktur Hukum
-truktur hukum disini meliputi lembaga negara penegak hukum seperti Pengadilan, .eaksaan,.epolisian, Ad3okat dan lembaga penegak hukum yang se+ara khusus diatur oleh undang!
undang seperti .P." Dalam tatanan hukum normati/, dengan Amandemen, UUD 1945
sebenarnya sudah bisa diadikan dasar memperkokoh upaya peningkatan perlindungan HAM"
$amun dengan adanya Undang!undang tentang HAM dan peradilan HAM menadikan perangkat
untuk menegakkan hukum dalam kerangka perlindungan HAM menadi kuat"
Adanya .omisi $asional HAM dan peradilan HAM patut di+atat sebagai perangkat kelembagaan
dasar peningkatan upaya penghormatan dan perlindungan HAM" Pada implementasinya,
memang masih banyak kelemahan dari kedua lembaga tersebut, namun dengan adanya .omnas
HAM dan Peradilan HAM upaya peningkatan penghormatan HAM manadi lebih baik karenamemungkinkan pelanggaran HAM dapat diproses di pengadilan"
-
7/26/2019 Eksistensi HAM Dalam Sistem Hukum
2/2
3. Kultur Hukum
.ultur huum menurut )a*ren+e adalah sikap manusia terhadap hukum dan sistem hukum, nilai,
pemikiran serta harapannya" .ultur hukum adalah suasana pemikiran sosial dan kekuatan sosial
yang menentukan bagaimana hukum digunakan, dihindari, atau disalahgunakan" Dilihat dari
searah, adat kebiasaan, hukum, tata pergaulan dan pola bangsa Indonesia pada umumnya
terdapat indikasi yang kuat bah*a bangsa Indonesia telah memiliki dan mengenal ide mengenai
HAM" #ukti empiris yaitu telah adanya ugkapan yang sudah dikenal seak nenek moyang seperti
istilah rembug desa, musya*arah, mu/akat, dan lain!lain"
Proses perkembangan masyarakat Indonesia telah mempertemukan asas hukum adat dengan
sistem hukum bangsa asing se+ara terus menerus, sehingga teradi interaksi dan saling mengisi,
mengakibatkan adanya perpaduan" Diakuinya eksistensi HAM dalam sistem hukum di Indonesia
tidak terlepas dari pengaruh pergaulan internasional" -e+ara konsep HAM telah tertuang dalam
berbagai bentuk peraturan perundang!undangan baik se+ara tersurat maupun tersirat yangtuuannya member perlindungan hukum terhadap *arrga negara terhadap tindakan
kese*enangan yang dilakukan penguasa"