ekonomi syariah 3

8/17/2019 ekonomi syariah 3

1/20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Harta merupakan kebutuhan inti dalam kehidupan dimana manusia tidak akan bisa

terpisah darinya. e!ara umum" harta merupakan sesuatu yang disukai manusia" seperti hasil

pertanian" perak dan emas" ternak atau barang#barang lain yang termasuk perhiasan dunia.

Manusia term$ti%asi untuk men!ari harta demi men&aga eksistensinya dan demi

menambah kenikmatan materi dan religi" dia tidak b$leh berdiri sebagai penghalang antara

dirinya dengan harta. Namun" semua m$ti%asi ini dibatasi dengan tiga syarat" yaitu harta

dikumpulkannya dengan !ara yang halal" dipergunakan untuk hal#hal yang halal" dan dari harta

ini harus dikeluarkan hak Allah dan masyarakat tempat dia hidup.

Harta yang dimiliki setiap indi%idu selain didapatkan dan digunakan &uga harus di&aga.

Men&aga harta berhubungan dengan men&aga &i'a" karena harta akan men&aga &i'a agar &auh dari

ben!ana dan mengupayakan kesempurnaan keh$rmatan &i'a tersebut. Men&aga &i'a menuntut

adanya perlindungan dari segala bentuk penganiayaan" baik pembunuhan" pem$t$ngan angg$ta

badan atau tindak melukai (isik.

Harta dalam pandangan Islam pada hakikatnya adalah milik Allah )*. kemudian Allah

telah menyerahkannya kepada manusia untuk menguasai harta tersebut melalui i+in#Nya

sehingga $rang tersebut sah memiliki harta tersebut. Adanya pemilikan sese$rang atas harta

kepemilikian indi%idu tertentu men!akup &uga kegiatan meman(aatkan dan mengembangkan

kepemilikan harta yang telah dimilikinya tersebut. etiap muslim yang telah se!ara sah memiliki

harta tertentu maka ia berhak meman(aatkan dan mengembangkan hartanya. Hanya sa&a dalam

meman(aatkan dan mengembangkan harta yang telah dimilikinya tersebut ia tetap 'a&ib terikat

dengan ketentuan#ketentuan hukum Islam yang berkaitan dengan peman(aatan dan

pengembangan harta.

Namun sebaliknya k$ndisi saat ini khususnya di Ind$nesia ada batas#batas kepemilikan

harta yang sebenarnya dapat dimiliki untuk umum. Bahkan banyak inter%ensi Negara asing yang

ingin menguasai kepemilikan umum men&adi milik pribadi.

Berangkat dari permasalahan diatas" maka tulisan singkat ini akan menguraikan makna

harta dalam pandangan Islam dan k$nsep kepemilikan harta dalam Islam" dan ma,ashid syariah

dalam kepemilikan harta" serta pembagian harta dalam islam.

1


2/20

1.- . umusan Masalah

1. Bagaimanakah harta dalam pandangan islam/

-. 0elaskan kepemilikan harta dalam pr$spekti( islam

2. 0elaskan ma,ashid syariah kepemilikan harta

3. Bagaimana pembagian harta dalam islam/

1.2. *u&uan Masalah

Makalah ini di buat selain sebagai bentuk dari pemenuhan tanggung&a'ab akan tugas yang telah

di amanahkan serta mengetahui se!ara lebih terperin!ih lagi akan harta dan kepemilikikan"

dimana kedua hal ini sangatlah akrab dalam kehidupan kita sehari#hari.

Dilain sisi terdapat nilai plusnya" yakni sebagai penambahan 'a'asan untuk kami pribadi

terkhusus dan teman#teman pada umumnya" akan harta dan kepemilikan dalam sudut pandang

islam" !ara memelihara harta dan pembagian harta dalam islam.

2


3/20

BAB II

PEMBAHAAN

-.1. 4$nsepsi harta dalam islam

4ekayaan dalam bahasa arab di kenal dengan istilah al#ghina yang brarti tidak ada

kebutuhandan dikenal sebagai al#ghaniyu berarti diri !ukup" yang merupakan salah satu atribut

Allah )*" seperti yang terdapat dalam (irman Allah )* 5

Artinya 56milik#N7A lahapa yang ada di langitdanapa yang ada di bumi. Dan Allah benar#

benarmahakaya" mahaterpu&i.8 9 :. Al#Ha&&;--

Artinya 5 6Dan tuhan mumahakaya" penuh rahmat. 0ika Dia menghendaki" Dia akan

memusnahkan kamu dan setelah kamu 9musnah> akan Dia ganti dengan yang Dia kehendaki"

sebagaimana Dia men&adikan kamu dari keturunan g$l$ngan lain.8

9 :.. Al#An?am ;=

3


4/20

Dari ayat tersebut dapat di&elaskan bah'a kekayaan dalam islam terdiri atas dua elemen

kehidupan "yaitu yang bersi(at &asmani dan r$hani. isipertama yang menggambarkan

dimensi yang bersi(at material yang di kenalsebagai Mal 9 atau dalambentuk &amaknya sebagai

amal >" yang pada dasarnya berarti pr$perty" aset" atau harta apapun yang di miliki $leh manusia.Adapun yang berikutnya menun&uan dimensi r$hani" sperti pengetahuan dan kebaikan yang

berada dalam diri mereka sendiri

e!ara alamiah"hubungan antara kedua dimensi tersebut sangat erat.4ekayaan merupakan

hasil interaksi antara manusia dan lingkungan" yang meliputisegala yang ada di langit dan di

bumi" seperti (l$ra" (auna" dansebagainya yang dapat mempermudah manusia untuk

mendapatkan kehidupan yang nyaman diduniaini.Dalam tradisi Arab"dimensi pertam aatas

kekayaan adalah mengukur kekayaan dengan banyaknya unta yang dimiliki. Meskipun demikian"

tidak berarti kekayaan hanya di ukur dari banyaknya binatang yang di miliki" tapi bias dalam

berbagai bentuk.aat ini banyak $rang yang memiliki berbagai bentuk pr$perty" mungkin puladalam bentuk uang tunai" saham" surat berharga" tanah" rumah" dan barang lainnya. eperti dalam

(irman Allah )*5

Artinya 5 6 *idakkah kamu memperhatikan bah'a Allah telah menundukan apa yang ada di

langit dan apa yang ada di bumi untuk 9kepentingan> mu dan menyempurnakan nikmat#

N7A untuk mu llahir dan batin . tetapi di antaramanusiaada yang membantahtentang

9keesaan> Allah tanpailmuataupetun&ukdantanpakitab yang memberipenerangan.8

9:..Lu,man ;21

4


5/20

aat ini banya $rang mengganggap bah'a kekayaan merupakan segala sesuatu dalam

hidup ini dan seakan#akan hidup mereka diatur $leh harta. Mereka bersedia melakukan segala

hal hanya untuk men!ari kekayaan dan mereka kha'atir apabila kekayaan yang telahdikumpulkan akan hilang dari tangn mereka. Akibatnya" kekeayaan mereka se!ara bertahap dan

tanpa disadarinya dirasakan sebagai salah satu yang paling di!intai. Pada tahap ini" $rang pada

akhirnya men&adi pelayan harta dan ia men&adi serrakah dan kikir seperti yang ter&adi pada:arun. *idak diragukan lagi" kekayaan ini tidak memberikan kebahagiaan kepada umat manusia.

Islam mengatur masalah harta dan pertukarnya" yaitu hal#hal yang berhubungan dengantukar#menukar harta" termasuk didalamnnya tentang &ual beli 9ba?i>" se'a menye'a 9i&arah>"

utang piutang" dan hal lainnya yang berhubungan dengan muamalat. Dalam islam harta

mempunyai nilai yang tinggi. Dua rukun islam" yaitu ke'a&iban +akat dan ha&i mengharuskan

se$rang untuk mempuyai harta sebab tanpa harta yang !ukup" dua ke'a&iban tersebut tidak akandapat terlaksana. Akan tetapi" Al#:ur?an memandang harta dengan pandangan yang realistis"

yaitu harta hanya sebagai perhiasan hidup. *ermin$l$gy ini memyebabkan se$rang muslim

memandang bah'a harta tersebut perlu dalam hidup ini" tetapi bukan berarti hidup ini hanyauntuk men!ari harta yang bersi(at tidak abadi. Apabila hidup ini hanya untuk men!ari harta"

manusia tidak akan pernah puas sebab dalam diri manusia terdapat si(at yang ingin selalu lebih

dalam segala hal.

Ada tiga k$nsep dasar yang perlu dipahami dalam masalah harta ditin&au dalam kerangka

islam. 4etiga hal inilah yang membedakannya dengan k$nsep harta menurut perspekti( k$n%ensi$nal.

Artinya 5

Milik allah lah apa yang ada di langit dam apa yang ada dibumi. Jika kamu menyatakan apa

yang ada di dlam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya allah akan memperhitunhkan( tentang perbuatan kamu) bagimu. Dia menghampuni siapa yang di kehendaki dan memgazab

siapa yang dia kehendaki. Allah mahakuasa atas segala sesuatu.

9:.. Al#Ba,arah ;-


6/20

pemam(aatan nya agar "mendatangkan kebaikan di dunia dan sekaligus keselamatan dan

kebahagian di akhirat. Hal ini di pertegas dalam hadis nabi.

6Tidak ada sedikitpun di antara yang kamu punya( yakni harta dan penghasilan) bener bener

jadi milikmu, kecuali yang kamu makan, dan, kamu gunakan habis yang kamu pakai dan kamutingalkan, dan yang kamu belanjakan untuk kepentingan sedekah, yang imbalan pahalanya yang

kamu simpan untuk mu”.(.!.Muslim dan Ahmad).

Islam mengangap harta sebagai anugrah dari Allah )*. As#siba?i berpendapat bah'a islamtidak membenarkan kemiskinan " dengan menga!u sabda nabi Muammad A). 6krmiskinanhampir hampir mendekatkan "rang kepada pengingkaran terhadap islam (keku#uran). Nabi &uga

bisa berd$a5 6 ya allah, lindungilah dan t"l"nglah saya umtuk menghindari ketidak mampuan

dan kemasalahan, k$tentuan dan ketamakan.

Lindungilah dan t$l$ngalah saya untuk menghindari kemiskinan" keku(urann dan prilaku yang

salah. 6yaAllah" saya berharap kiranya Engkau mamberi petun&uk kepada saya ke &alam#Mu"

memberikan rasa !inta dan takut terhadap#Mu" membuat saya puas dengan apa yang engkau berikan kepada saya" dan berikan kepada saya ke!ukupan.

As#hiba?I memberikan k$mentar terhadap bagian terakhir d$a nabi tersebut bah'a ia

menun&ukkan sikap p$siti%e terhadap harta dan bukan sekedar sikap negati%e terhadap

kemiskinan. Meskipun ketamakan merupakan ke&ahatan" pemb$r$san pun termasuk ke&ahatan.

rang mukmin dalam Al#:ur?an dilukiskan sebagai salah satu diantara $rang#$rang yang ketika

membelan&akan harta yang tidak berlebih#lebihan dan tidak menimbulkan keburukan" tetapi

9mempertahankan> keseimbangan yang adil di antara sikap#sikap 9yang ekstrem> tersebut.

Nabi pernah bersabda" 6Tuhan senang dengan hamba%&ya yang menunjukkan tanda%

tanda atas nikmat%nikmat yang diberikan kepadanya dalah kehidupannya (dalam pengertian

pemilikan dan pembelanjaannya)”. Akan tetapi dalam pembelan&aan untuk bersedekah"

meningkatkan k$ndisi kehidupan masyarakat dan menyebarluaskan a&aran#a&aran Islam" k$nsep

berlebih#lebihan tersebut tidak berlaku. *idak ada pembatasan &umlah pembelan&aan dalam &enis

ini dan setiap pembelan&aan untuk keperluan tersebut akan mendapatkan imbala 9pahala> dari

Allah )*.

Dalam k$nsep dasar ini" setiap Muslim menyadari bah'a harta yang dimiliki bukanlah

mutlak kepemilikannya" melainkan sekedar titipan. leh karena itu" dalam penggunaan harta

tersebut harus mampu memberikan kemaslahatan tidak hanya bagi diri dan keluarganya" tetapi

&uga bagi masyarakat sekitar. 7ang di!ari $leh se$rang Muslim adalah keberkahan dalam

hartanya.

6


7/20

-. Per$lehan" peng$laan" dan pengangguran harta harus sesuai dengan syariat

Dari sudut pandang Islam" pertanggung&a'aban sese$rang atas harta yang pernah

6dimiliki8 dilihat dari dua sudut. 'ertama, dari mana dan bagaimana dia mendapatkannya.

edua, ke mana dan bagaimana ia mempergunakannya. leh karena itu" !ara mendapankan dan

mengel$lanya pun harus sesua dengan prinsip#prinsip syariah agar kita mampu melakukan pertanggung&a'aban kelak di akhirat atas harta yang dititipkan tersebut. Harta yang diper$leh

$leh se$rang Muslim harus bersumber dari

esuatu yang halal sebab se$rang Muslim tidak akan mau memberikan pendapatan dari harta

yang haram kepada keluarganya

elan&utnya" pengel$laan dan penggunaan harta harus sesuai dengan aturan syariat.e$rang muslim tidak akan mau mempergunakan hartanya untuk keperluan di &alan maksiat atau

menimbulkan kemudharatan bagi pihak lain

emangat Islam dan kaitannya dengan harta dan pembelan&aannya di&elaskan dalam

sabda Nabi Muhammad A). bertanya kepada para sahabatnya 6 epada siapakah diantara

kamu yang milik ahli $arisnya lebih berharga daripada miliknya sendiri” Mereka

menja$ab,”*etiap "rang menganggap harta miliknya sendiri lebih berharga daripada milik ahli

$arisnya, +kemudian, Nabi bersabda" 6Hartamu adalah apa yang kamu pergunakan dan harta

ahli 'arismu adalah yang tidak kamu pergunakan.8

2. Menata dan meren!anakan keuangan tidak terbatas hanya untuk kebutuhan dunia'i

4ehidupan manusia yang sesungguhnya bukanlah kehidupan di dunia.

4ehidupan yang sesungguhnya adalah kehidupan kelak di akhirat. 4ehidupan di akhirat sangat

ditentuakn $leh !ara kita men&alani kehudupan selama di dunia. leh karena itu" pengel$laan

harta tidak hanya untuk keperluan k$nsumsi didunia" tetapi &uga k$nsumsi bagi kehidupan kelak

di akhirat. 4$nsimsi bagi kehidupan di akhirat merupakan pengeluaran atas barang#barang yang

di$ergunakan dalam membantu keperluan bagi per&uangan agama Allah 9(i sabilillah>" membantu

(akir miskin dan berbagai kegiatan s$!ial laiinya yang didasarkan pada niat yang ikhlas.

7


8/20

Artinya

+ Berimanlah kamu kepada Allah dan !asul%&ya dan in#akkanlah (dijalan Allah)

sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka

"rang%"rang yang briman di antara kamu dan menin#akkan (hartanya di jalan Allah) mempr"lh pahala yang besar”

(.* Al%adid (-)/)

Harta yang dimiliki tidak haya di pergunakanuntuk memper$leh keuntungan di

dunia"tetapi &uga diprgunakan untuk meraih kuntuntungan bagi kehidupan kelak.hal ini sesuai

dengan (irman allah s't.

8


9/20

Artinya

6Perumpamaan $rang yang mengin(akkan hartaya di &alan allah seperti sebutir bi&i yang

menumbuhkan tu&uh tangkai"pada setiap tangkai ada seratus bi&i.allah melipatgandakan bagi

siapayang dia khndaki"dan allah maha luas maha mengetahui.8

;:..AL#Ba,$rah5;- negri akhirat dengan apa yang telah di anugerahkan Allah

kepadamu" tetapi &anganlah kamu lupakan bagianmu di dunia dan brbuat baiklah 9kepada

$rang lain> sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu" dan &anganlah kamu brbuatkerusakan di bumi. ungguh" Allah tidak menyukai $rang yang berbuat kerusakan.8

9:. Al#:asas ;-

9


10/20

B. 4$nsepsi 4epmilikan dalam islam

4epemilikan harta adalah hubungan antara manusia dan harta yang ditentukan $leh syara

dalam bentuk prlakuan khusus terhadap harta tersebut" yang memungkinkan untuk

mmprgunakannya se!ara umum hingga ada larangan untuk mnggunakannya. e!ara bahasa"

kepemilikan brarti penguasaan manusia atas harta dan penggunaannya se!ara pribadi. Adapunse!ara istilah" kepemilikan adalah pengkhususan hak atas sesuatu tanpa $rang lain" dan ia berhak

untuk menggunakannya se&ak a'al" ke!uali ada larangan syar?i. larangan syar?I" misalnya

keadaan gila" ketrbelakangan akal 9idi$t>" belum !ukup umur ataupun !a!at mental" dan

sebagainnya.

e!ara etim$l$gi" kata 6milik8 berasal dari bahasa Arab al#milk" yang berarti penguasaan

terhadap sesuatu. e!ara termin$l$gi" de(inisi al#milk sebagaimana dikemukakan ulama (i,h

adalah pengkhususan sese$rang terhadap sesuatu benda yang memungkinkannya untuk bertindak

h$kum terhadap benda itu selama tidak adanya halangan syara? yang melarangnnya.

Pembagian harta menurut b$leh#tidaknya dimiiki adalah sebagai berikut.

1. Harta yang tidak dapat dimiliki dan dihakmilikkan $rang lain. F$nt$h harta &enis ini

adalah barang publi!" seperti &alan umum" &embatan" dan taman k$ta. Harta ini tidak

b$leh dimiliki se!ara indi%idu sebab berman(aat bagi kepentingan masyarakat se!ara luas

dan biasanya barang publi! ini disediakan $leh pemerintah.

-. Harta yang tidak bisa dimiliki ke!uali dengan ketentuan syariah. 7ang termasuk

dalam harta ini adalah 'arisan" 'asiat" harta 'aka(" harta baitulmal" harta +akat dansebagainya. Harta ini dapat di per$leh &ika suatu indi%idu termaksut dalam kel$mp$k

yang berhak untuk menerima nya.

-. Harta yang dapat dimiliki dan di hak milikan kepada $rang lain harta inilah yang milik hak pribadi setiap $rang. Harta ini b$leh di per&ual beli kan sebab telah dimiliki seutuh

nya $leh sang pemilik harta.

Para ulama pi,ih menyatakan 3 !ara pemilikan harta yang di syaratkan islam yaitu

1. Melalui pengeuasaan terhadap harta yang bel$m dimiliki sese$rang atau badan hukum.

Harta ini masih bersi(at bebas untuk dimiliki $leh semua $rang. Misalnya" bebatuan disungai yang belum dimiliki sese$rang atau badan hukum" pasir di sungaiGgunung merapi"

tambang" dan sebagainya.

-. Melalukan transaksi dengan pihak lain seperti &ual beli" hibah dan 'aka(.2. Melalu peningalan sese$rang" seperti menerima harta dan 'asiat.3. Di per$leh dari hasil yang telah dimiliki selama ini" misalkan buah yang di tanam di

kebun atau anak ternak yang lahir.

10


11/20

Pemilikan se!ara umum dpat di bagi men&adi dua yaitu5

1. Al#milk an#tamm9milik sempurna> memberi dan man(aat harta itu dimiliki sese$rang"

seperti $rang memilikin rumah maka ia berkuasa penuh terhadap rumah itu dan ia b$lehmeman(aatkannya se!ara bebas

-. Al#milk an#na,ish9 milik yang tidak sempurna> yaitu sese$rang hanya menguasai materi

harta" tetapi man(aat di kuasai $rang lain seperti" umah yang di serah kan kepada $ranglain" seperti rumah yang diserahkan kepada $rang lain untuk di se'a.

4ekhasan k$nsep islam mengenai hak milik pribadi terletak pada kenyataaan bah'a

dalam islam" legitimasi hak memiliki bergantung pada m$ral yang dikaitkan pada nya. Islamdibedakan dari kapitalisme dan s$sialisme dalam menetapkan hak milik karena tidak satu pun

dari kedua nya yang berhasil menetapkan indi%idu selaras dengan m$saik s$sial. Hak milik

pribadi merupakan dasar kapasitalis" sedangkan penghapusan nya merupakan suatu p$k$k

a&aran s$sial. 4ekayaaan yang tidak teebatas dalam kapasitas pasti tidak lumput dariken!aman bah'a ia turut bertangung &a'ab terhadap kesen&agan pembagian kekayaan dan

pendapatan se!ara men!$l$k karena dalam perkembngan ek$n$mi.Perusahaan yang m$n$p$li harga dan pr$duksi serta peeusahaan yang memiliki hak

mpn$p$li. Hak yang tidak memiliki tidak ada batas nya ini telah membuat si kaya men&adi

kaya dan si miskin men&adi miskin. Islam memelihara keseimbangan antara hal gal yan( berla'anan yang terlalu berlebih lebihan. Hal ini akan men&adinlebih &elas &ika kita

menerapkan ketentuan ketemtuan p$k$k serta delapan ketentuan khusus syarat mengenai hak

milik kekayaan pribadi dan met$de pengunaan nya.

Pen&elasan se!ara teeperin!i tentan( delapan ketenruan syariat yang mendukungkekayaan pribadi adalah sbb5

1. Peman(aatan kekayaan yang ada di dunia ini merupakan anugrah dari Allah )*.Bagi kemakmuran dan kemaslatan umat. leh karna itu kekayaan yang dimiliki harus

dapat diman(aatkan bagi kese&ahteraan hidup manusia . Islam menentang sikap hidup

masyarakat yang hanya menumpuk harta" menelantarkan sumber ek$n$mi dankekayaan alam tanpa berusaha untuk diman(aatkan didiri'ayatkan bah'a nabi A)

mengatakan bah'a 6 $rang yang menguasai tanah yang tidak bertuan tidak lagi

berhak atas tanah itu &ika setelah tiga tahun menguasinya" ia tidak melangar nya

dengan baik. A&aran mengenai hak milik telah di&alan kan pada masa pemerintahan khali(ah

umar" yang mengabulkan kembali beberapa bidang tanah yang telah di berikan $leh

nabi. Makna peman(aatan pr$dukti( dari kekayaan yang dimiliki adalah agar

perek$n$mian dapat bergerak. Apabila suatu kekayaan hanya di timpuk dan tidak

berusaha untuk di man(aatkan suatu perek$n$mian tidak akan bergerak. Islammenyadari hal ini sehinga menyusun ketentuan syarat bah'a seluruh kekayaan harus

dapat diman(aatkan semaksimal mungkin.

11


12/20

-. Pembayaran +akat.ketentuan kedua syariat mengenal prilaku pemilik kekayaan

pribadi adalah membayar +akat sebanding dengan kekayaan yang di milikinya. Emas"

perak" uang &enis apa pun" hasil pertanian" hasil ternak" usaha perdagangan dan apasa&a yan( dimiliki $leh sese$rang selama hidup nya m'rupakan harta benda 'a&id di

+akatkan.

2. Pengunaan harta benda se!ara ber(aedah" !ara terbaik diman(aatkan harta bendadi &alan allah adalah dengan merumuskan kebi&aksanaan pemungutan pa&ak dari $rang

$rang kaya yang merupakan sumbangan mereka yang adil untuk meningkatkan

kese&ahteraan umum. leh karna itu" peman(aatan kekayaann?di&alan allah? sangat penting karena merupakan salah satu syarat p$k$k bagi masyarkat untuk men&adi

makmur.

3. Pengunaan harta tanpa merugikan $rang lain. Apabila islam memberikan tekanan

pada pemakaian harta benda yang ber(aedah" brarti membebankan ke'a&iban pada pemilik harta benda untuk mengunakanya sedemikian rupa sehinga tidak

mendatangkan kerugian bagi $rang lain atau masyarakat. Pemilik mutlak segala

galanya ada pada Allah )*" dan setiap indi%idu" kaya atau miskin" mempunyai hak

untuk mengunakanya. Islam meningalkan dasar m$ral ini dengan menanamkan rasatakut terhadap tuhan" yang dalam praktiknya brarti menghindari prilaku anti#s$sial

dengan segala bentuk dan rupanya.. Memiliki harta benda se!ara sah. 4etentuan kelima mengatur prilaku pemilik

harta benda " ter!antum pada Al#:uran surat An#nisa-J"

Artinya5

0ahai "rang "rang yang beriman jangan lah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil(tidak benar). ecuali dengan perdangan yang

berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan jangan lah kamu membunuh

dirimu sunguh allah maha penyayang kepadamu.9:.. AN#Nisa ;3


13/20

Artinya5

Dan "rang "rang tidak mengetahui berkata , mengapa allah tidak berbicara

den#an kita atau datang tanda tanda (kekuasanya) kepada kita. Demikian pula"rang "rang yang sebelum mereka telah berkata seperti ucapan mereka itu. ati

mereka serupa sesunguhnya telah kami jelaskan tanda tanda( kekuasan kami) kepada

"rang "rang yang yakin.9:.. AL#Ba,arah ;-


14/20

Artinya/ + dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan%&ya dengan suatu

apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua "rang tua, karib%kerabat, anak%anak

yatim, "rang%"rang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman seja$at, ibnu

sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. *ungguh, Allah tidak menyukai "rang yang

s"mb"ng dan membanggakan diri, (yaitu) "rang yang kikir, dan menyuruh "rang lain

berbuat kikir, dan menyembunyikan karunia yang telah Allah kepadanya. ami telah

menyediakan untuk "rang%"rang ka#ir azab yang menghinakan” (.*.An%&isa1(2)345%

4)

Dengan !ara ini Islam mempertahankan keseimbangan dalam menggunakan

harta benda. Harta benda yang diper$leh se!ara sah menurut hukum merupakan

kemurahan hati Allah )*. 7ang disediakan $leh#Nya untuk keperluan hidup.

emua ini harus dipelihara dengan baik dan &angan dib$r$skan.

7. Peman(aatan sesuai dengan hak.

Islam menekankan pengguna harta benda dengan men&amin man(aatnya bagi

pemilik. Dalam praktiknya" $rang meman(aatkan hartanya untuk kepentingan diri

sendiri" baik dibidang p$litik maupun dibidang ek$n$mi dengan mengabaikan

kepentingan yang luas bagi masyarakat. Hal ini sangat bertentangan dengan &i'a

Islam. Dalam Islam" Negara harus men&amin bah'a harta akan tidak digunakan

untuk men!apai tu&uan bagi kepentingan diri sendiri.

8. 4epentingan kehidupan.

14


15/20

4arena pes$alan penga'asan dan pembagian harta tidak timbul setelah kematian

pemiliknya" kepentingan merekan yang masih hidup haus ter&amin dengan mempraktikan h$kum

'aris Islam. Firi khas k$nsep harta Islami terletak pada perintah etika dan m$ral mengenai hal

itu" dengan perintah memberikan kesempatan bagi Negara Muslim untuk mengatur k$nsep hak

milik pribadi. Dalam agama Islam terkandung asas#asas yang &ika dipahami dan diterapkan

dengan baik dapat men&adi peme!ah terbaik bagi keburukan kapitalisme ataupun peme!ahan

terbaik bagi keburukan k$munisme serta men&amin kebahagiaan dan harta" ketertiban" dan

keadilan.

Menurut yekh *a,iyuddin An#Nabhani 9i%ai dan Bu!hari" -@@J>" ada tiga ma!am

kepemilikan" yaitu sebagai berikut 5

a. Kepemilikan Individu (milkiyah fardhiah)

4epemilikan indi%idu yaitu i+in syariat kepada indi%idu untuk meman(aatkan suatu

barang melalui lima sebab kepemilikan indi%idu" yaitu 5

1> Beker&a.-> )arisan.

2> 4eperluan harta untuk mempertahankan hidup.

3> pemberian hartanya untuk kese&ahteraan rakyat> harta yang diper$leh indi%idu tanpa berusaha" seperti hibah" hadiah" 'arisan"

barang temuan" santunan untuk khila(ah atau pemegang kekuasaan pemerintah.

b. Kepemilikan Umum (milkiyah’ammah)4epemilikan umum yaitu i+in syriat kepada masyarakat se!ara bersama#sama

meman(aatkan kekayaan berupa 51> barang#barang yang mutlak diperluakan manusia dalam kehidupan sehari#

hari" seperti air" sumber energi" dan hasil hutan.

-> barang yang mungkin tidak dimiliki indi%idu" seperti sungai" pelabuhan"

danau" lautan" &alan raya" &embatan" bandara" sarana ibadah" dan sebagainya.2> barang yang menguasai ha&ad hidup $rang banyak.

c. Kepemilikan Negara (milkiyah daulah)

4epemilikan Negara yaitu i+in syariat atas setiap harta yang hak peman(aatannya

berada ditangan khali(ah sebagai kepala Negara. *ermasuk dalam kateg$ri ini adalah

ghanimah, #a1i" dan sebagainya.

15


16/20

Peman(aatan kepemilikan adalah !ara sese$rang memperlakukan harta kekayaannya

sesuai dengan ketentuan syariat. Menurut ri(ai dan bu!hari"9-@@J>" ada dua bentuk peman(aatan

harta" yaitu sebagai berikut 5

1. Pengembangan Harta (Tanmiyat Al-Mal )

Pengembangan harta yang berkaitan dengan !ara dan sarana yang

menghasilkan pertambahan harta" yaitu pr$duksi" pertanian" perdagangan" industry"

dan in%estasi uang pada sekt$r &asa. Hukum pengembangan harta berkaitan dengan

mengenai !ara dan sarana untuk menghasilkan harta. Pada sisi lain" Islam melarang

beberapa untuk mengembangkan harta yang berkaitan dengan riba dan per$lehan

harta yang tidak sesuai dengan syariat.

2. Pengguanaan Harta ( Infaq Al-Mal )

Peman(aatan harta dengan atau tanpa man(aat material yang didiper$leh. Islam

mend$r$ng umatnya untuk menggunakan hartanya tidak untuk kepentingan pribadi"

tetapi &uga untuk kepentingan s$!ial dan (i sabilillah. 4ebutuhan yang harus dipenuhi

tidak hanya kebutuhan material dunia'i" tetapi &uga harus kebutuhan ukhra'i yang

diperuntungkan bagi keperluan s$!ial dan (i sabilillah. Islam melarang beberapa

praktik penggunaan harta" seperti risy$ah9suap>" isra#, tabdsir " dan tara(9membeli

barang atau &asa haram>" dan men!ela perilaku bakhil. Implikasi dari penggunaan

harta dengan selalu melihat aturan syariat akan menghidarkan masyarakat dari

kemudharatan

4edua bentuk peman(aatan harta tersebut" baik dengan !ara dikembangkan maupun

didayagunakan bertu&uan untuk men!apai #alah dan keberkahan yang maksimal serta dapat

memberikan kemaslahatan bagi pihak lain. ukun Islam" yaitu ke'a&iban ber+akat dan berha&i

menuntut manusia beriman untuk memiliki harta yang men!ukupi agar dapat melaksanakan dua

ke'a&iban tersebut. Hal ini menandakan manusia beriman dituntut untuk men&adi manusia yang

16


17/20

berke!ukupan. $lusi yang dilakukan adalah mengan mengembangkan dan mendayagunakan

harta tersebut se!ara pr$dukti( demi kemaslahatan umat dengan !ara#!ara yang sesuai dengan

aturan syariat. Dengan demikian" harta yang berkembang dang berdaya guna men&adi sumber

daya utama dalam membangun umat.

BAB III

PENU*UP

A. 4esimpulan

1. *e$ri Harta

17


18/20

Harta merupakan k$mp$nen p$k$k dalam kehidupan manusia" unsur dlaruri yang tidak bisa

ditinggalkan begitu sa&a. Dengan harta" manusia bisa memenuhi kebutuhannya" baik yang

bersi(at materi ataupun immateri.

-. *e$ri 4epemilikan

Hak milik 9kepemilikan> adalah hubungan antara manusia dengan harta yang ditetapkan syaraK"

dimana manusia memiliki ke'enangan khusus untuk melakukan transaksi terhadap harta

tersebut" sepan&ang tidak ditemukan hal yang melarangnya. 4epemilikan adalah sesuatu yang

dimiliki $leh manusia" baik berupa harta benda 9d+at> atau nilai man(aat.

2. Harta Dalam udut Pandang Islam

Harta dinamakan al#mal mengingat semua $.rang" siapa" kapan dan dimanapun pada dasarnya

adalah !$nd$ng" senang" mau dan !inta pada harta khususnya uang. Menurut istilah syar?i harta

diartikan sebagai segala sesuatu yang diman(aatkan pada sesuatu yang legal menurut hukum

syara? 9hukum Islam> seperti &ual#beli" pin&aman" k$nsumsi dan hibah atau pemberian.

3. 4epemilikan Harta Dalam Islam

4epemilikan harta dalam Islam dibagi men&adi tiga kel$mp$k" yaitu 5 kepemilikan indi%idu"

kepemilikan umum dan kepemilikan Negara.

. Ma,ashid yariah Dalam 4epemilikan

Ma,ashid syariah atau memelihara harta dalam kepemilikan harta adalah sebagai berikut 5

Hak milik indi%idu" dalam mendapatkannya harus sesuai dengan syariat Islam yaitu dengan!ara beker&a ataupun 'arisan dan tidak b$leh memakan harta $rang lain dengan !ara yang bathil

atau memakan hasil riba. Menggunakannya pun harus sesuai dengan syariat Islam" tidak

digunakan untuk hal#hal yang dilarang $leh agama dan tidak digunakan untuk hal#hal yang

bersi(at muba+ir atau pemb$r$san. elain itu" harus mengeluarkan +akat dan in(a, guna

membersihkan harta sesuai dengan harta yang dimiliki.

Hak milik s$sial ataupun umum" karena kepemilikan benda#benda ini se!ara umum 9air"

rumput dan api> yang merupakan sumber daya alam manusia yang tidak dapat dimiliki

per$rangan ke!uali dalam keadaan tertentu" maka !ara men&aganya harus dilestarikan dan tidak

digunakan dengan semena#mena. Misalnya" air sungai di&aga ke&ernihanya dengan !ara tidakmembuang sampah atau limbah ke sungai. Hutan di&aga kelestarian tumbuhannya" tidak b$leh

ada penebangan liar.

Hak milik Negara" pada dasarnya kekayaan Negara merupakan kekayaan umum" namun

pemerintah diamanahkan untuk mengel$lanya dengan baik. Dengan begitu suatu Negara dituntut

mengel$la kekayaan Negara dengan !ara men&aga dan mengel$la sumber daya alam dan sumber

pendapatan Negara &angan sampai diambil alih $leh Negara lain dan tidak b$leh digunakan untuk

18


19/20


20/20

20

ekonomi syariah 3

Documents

Transcript of ekonomi syariah 3