Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

26
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Transcript of Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

Page 1: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Page 2: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

ATTENTION

PLEASE !!!

Page 3: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

8

Page 4: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

7

Page 5: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

6

Page 6: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

5

Page 7: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

4

Page 8: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

3

Page 9: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Page 10: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Page 11: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

KOPERASISYARIAH

Page 12: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Gambaran Tentang Koperasi Syariah

Koperasi Syariah berasal dari dua kata dasar yaitu koperasi dan syariah. Koperasi berasal dari bahasa inggris co-operation yang berarti usaha bersama.

Koperasi Syariah merupakan sebuah konversi dari koperasi konvensional melalui pendekatan yang sesuai dengan syariat Islam dan peneladanan ekonomi yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya.

Page 13: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Konsep dan Azas Koperasi Syariah

Konsep pendirian Koperasi Syariah menggunakan konsep Syirkah Mufawadhoh yakni sebuah usaha yang didirikan secara bersama-sama oleh dua orang atau lebih, masing-masing memberikan kontribusi dana dalam porsi yang sama besar dan berpartisipasi dalam kerja dengan bobot yang sama pula. Masing-masing partner saling menanggung satu sama lain dalam hak dan kewajiban. Dan tidak diperkenankan salahseorang memasukan modal yang lebih besar dan memperoleh keuntungan yang lebih besar pula dibanding dengan partner lainnya.

Azas usaha Koperasi Syariah berdasarkan konsep gotong royong, dan tidak dimonopoli oleh salah seorang pemilik modal. Begitu pula dalam hal keuntungan yang diperoleh maupun kerugian yang diderita harus dibagi secara sama dan proporsional.

Page 14: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Landasan Dasar Sistem Koperasi Syariah

Koperasi Melalui Pendekatan Sistem Syariah

Merupakan sistem ekonomi Islam yang integral dan merupakan suatu kumpulan dari barang-barang atau bagian-bagian yang bekerja secara bersama-sama sebagai suatu keseluruhan.

Merupakan bagian dari nilai-nilai dan ajaran-ajaran Islam yang mengatur bidang perekonomian umat yang tidak terpisahkan dari aspek-aspek lain dari keseluruhan ajaran Islam yang komprehensif dan integral.

Page 15: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Tujuan Sistem Koperasi Syariah

Mensejahterakan Ekonomi Anggotanya sesuai norma dan moral Islam Menciptakan Persaudaraan dan Keadilan Sesama

AnggotaMembangun tatanan perekonomian yang berkeadilan sesuai dengan prinsip-prinsip islam. Pendistribusian pendapatan dan kekayaan yang

merata sesama anggota berdasarkan kontribusinya. Kebebasan pribadi dalam kemaslahatan sosial

yang didasarkan pada pengertian bahwa manusia diciptakan hanya untuk tunduk kepada Allah. Menguatkan kelompok-kelompok anggota,

sehingga mampu bekerjasama melakukan kontrol terhadap koperasi secara efektif.Mengembangkan dan memperluas kesempatan

kerja.Menumbuhkan kembangkan usaha-usaha produktif

anggota.

Page 16: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Karakteristik Koperasi Syariah

Mengakui hak milik anggota terhadap modal usaha

Tidak melakukan transaksi dengan menetapkan bunga (riba)

Berfungsinya institusi ziswaf Mengakui mekanisme pasar yang ada

Mengakui motif mencari keuntungan

Mengakui kebebasan berusaha

Mengakui adanya hak bersama

Page 17: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Page 18: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Prinsip Ekonomi Islam Dalam Koperasi Syariah

Koperasi syariah menegakan prinsip-prinsip ekonomi islam, sebagai berikut:

Kekayaan adalah amanah Allah SWT yang tidak dapat dimiliki oleh siapapun secara mutlak

Manusia diberi kebebasan bermu’amalah selama bersama dengan ketentuan syariah

Manusia merupakan khalifah Allah dan pemakmur dimuka bumi

Menjunjung tinggi keadian serta menolak setiap bentuk ribawi dan pemusatan sumber dana ekonomi pada segelintir orang atau sekelompok orang saja

Page 19: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Koperasi syariah dalam melaksanakan kegiatannya berdasarkan pada prinsip-prinsip syariah islam sebagai berikut:

Keanggotan bersifat sukarela dan terbuka Keputusan ditetapkan secara musyawarah dan dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen (istiqomah) Pengelolaan dilakukan secara transparan dan professional Pembagian sisa hasil usah dilakukan secara adil, sesuai dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota Pemberian balas jasa modal dilakukan secara terbatas dan professional menurut sistem bagi hasil Jujur, amanah dan mandiri Mengembangkan sumber daya manusia, sumber daya ekonomi dan sumber daya informasi secara optimal Menjalin dan menguatkan kerjasama diantara anggota, antar koperasi serta dengan dan atau lembaga lainnya.

Page 20: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

 

Penghimpunan DanaPenghimpunan dana Koperasi Syariah bersumber dari:

Simpanan Pokok Simpanan Wajib Simpanan Sukarela

Bentuk simpanan sukarela ini memiliki 2 jenis karakter antara lain:

Karakter pertama bersifat dana titipan yang disebut (Wadi’ah) dan dapat diambil setiap saat. Titipan (Wadi’ah) terbagi atas 2 macam yaitu titipan (wadiah) Amanah dan titipan (Wadi’ah) Yad dhomanah.

Karakter kedua bersifat investasi, yang memang ditujukan untuk kepentingan usaha dengan mekanisme bagi hasil (Mudharobah) baik Revenue Sharing maupun Profit and loss sharing. Investasi pihak lain

Page 21: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

  Penyaluran Dana

Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) Investasi/Kerjasama Pembiayaan Jual Beli (Al Bai’) Pembiayaan dalam bentuk Sewa (Ijaroh)• Jasa Al Ijaroh (sewa)• Jasa Wadi’ah (Titipan)

Produk UJKS lainnya seperti :• Hawalah (Anjak Piutang)• Rahn (Gadai)

Unit Sektor Riil Perdagangan Jasa• Jasa Wakalah (Perwakilan)• Jasa Kafalah (Penjaminan)• Produksi

Page 22: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Distribusi PendapatanPendapatan Koperasi Syariah memiliki berbagai karakteristik tersendiri, tergantung dari tujuan penggunaan dana itu sendiri. Pendapatan yang bersumber dari jasa-jasa koperasi seperti wakalah, Hawalah, kafalah disebut pendapatan Fee Koperasi Syariah dan pendapatan sewa (Ijaroh). Pendapatan yang bersumber dari Jual beli (piutang dagang) Murabahah, Salam dan Istishna disebut Margin, sedangkan pendapatan hasil investasi ataupun kerjasama (Musyarakah dan Mudharabah) disebut pendapatan Bagi Hasil. Pendapatan Bagi hasil dari penempatan Koperasi Syariah di Bank Syariah, BPRS maupun Koperasi Syariah lainnya tidak termasuk distribusi pendapatan yang harus dibagi kepada pemilik dana pihak ketiga melainkan masuk kedalam porsi pendapatan Koperasi Syariah. Setiap pendapatan unit usaha Koperasi Syariah dibukukan secara tersendiri yang kelak akan dilaporkan dalam laporan konsolidasi Koperasi Syariah.

Page 23: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

THANKS FOR

ATTENTION

Page 24: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

CREATED BY:

Kelompok IV

ANI YULIANIANITA ANGGRAENI

NOFIA LASERRIFKY NURULHAKIM

Page 25: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Page 26: Sistem Ekonomi Islam_Koperasi Syariah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>