Ekonomi Print XI IPS 2

10
Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi. Bidang industri: 1. Pembangunan industri nasional harus mampu memberikan sumbangan nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat luas secara adil dan merata ; 2. Pembangunan industri harus mampu ikut membangun karakter budaya bangsa yang kondusif terhadap proses industrialisasi menuju terwujudnya masyarakat modern, dengan tetap berpegang kepada nilai-nilai luhur bangsa 3. Pembangunan industri harus mampu menjadi wahana peningkatan kemampuan inovasi dan wirausaha bangsa di bidang teknologi industri dan manajemen, sebagai ujung tombak pembentukan daya saing industri nasional menghadapi era globalisasi/liberalisasi ekonomi dunia ; 4. Pembangunan industri harus mampu ikut menunjang pembentukan kemampuan bangsa dalam pertahanan diri dalam menjaga eksistensi dan keselamatan bangsa, serta ikut menunjang penciptaan rasa aman dan tenteram bagi masyarakat. I. Bidang Agama dan Kebudayaan,

description

Ekonomi Print XI IPS 2

Transcript of Ekonomi Print XI IPS 2

Pembangunan adalah proses perubahan yang direncanakan untuk memperbaiki berbagai aspek kehidupan masyarakat. Pembangunan dapat diartikan sebagai `suatu upaya terkoordinasi untuk menciptakan alternatif yang lebih banyak secara sah kepada setiap warga negara untuk memenuhi dan mencapai aspirasinya yang paling manusiawi.

Bidang industri:1. Pembangunan industri nasional harus mampu memberikan sumbangan nyata dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat luas secara adil dan merata ;2. Pembangunan industri harus mampu ikut membangun karakter budaya bangsa yang kondusif terhadap proses industrialisasi menuju terwujudnya masyarakat modern, dengan tetap berpegang kepada nilai-nilai luhur bangsa3. Pembangunan industri harus mampu menjadi wahana peningkatan kemampuan inovasi dan wirausaha bangsa di bidang teknologi industri dan manajemen, sebagai ujung tombak pembentukan daya saing industri nasional menghadapi era globalisasi/liberalisasi ekonomi dunia ;4. Pembangunan industri harus mampu ikut menunjang pembentukan kemampuan bangsa dalam pertahanan diri dalam menjaga eksistensi dan keselamatan bangsa, serta ikut menunjang penciptaan rasa aman dan tenteram bagi masyarakat.

I. Bidang Agama dan Kebudayaan,Dalam jangka panjang, peningkatan kesejahteraan masyarakat hanya akan dicapai jika kehidupan keagamaan dan kebudayaan semakin baik. Jika kehidupan keagamaan dan kebudayaan baik sudah barang tentu akan membantu meningkatnya keperibadian, pekerti, dan kesalehan masyarakat. Karena itulah, pembangunan dalam bidang agama dan budaya merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencapai misi pembangunan lima tahun ke depan. Fokus program bidang agama dan budaya adalah sebagai berikut :1. Meningkatkan pembangunan sarana keagamaan dan kebudayaan.2. Meningkatkan jumlah dan mutu guru agama.3. Menggali kebudayaan lokal dan mengembangkannya untuk meningkatkan keperibadian masyarakat.4. Pembinaan generasi muda dan Olah Raga;5. Memberikan insentif kepada kegiatan kesenian untuk mengembangkan kualitas seni dan budaya serta melestarikan warisan kebudayaan lokal;II. Bidang Pendidikan dan KesehatanPendidikan dan Kesehatan merupakan aspek penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Tersedianya akses pendidikan dan kesehatan dasar yang murah dan terjangkau akan mengubah prilaku manusia terutama pada kelompok menengah ke bawah. Intervensi pemerintah dalam bidang pendidikan dan kesehatan sangat penting dan menentukan, sehingga perlu dilakukan lebih intensif dan efektif. Oleh karena itu, fokus utama bidang pendidikan dan kesehatan adalah sebagai berikut:1. Penyediaan sarana/prasarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) seperti pembangunan Taman Kanak-kanak di seluruh kecamatan;2. Penambahan Gedung Sekolah Baru (SMP dan SMA/SMK) dan/atau perbaikan ruang belajar yang rusak ringan dan rusak berat di seluruh jenjang pendidikan (SD, SMP dan SMA);3. Pembangunan Gedung Laboratorium pada seluruh SMA/SMK/MA;4. Pengadaan Buku, Alat Peraga, Perlengkapan pengajaran dan Komputer; 5. Penyediaan Guru dalam jumlah yang relatif besar, seperti Guru PAUD/TK, SD, SMP dan SMA disertai peningkatan kualitas dan kualifikasi guru6. Peningkatan kualitas tenaga kependidikan, termasuk kepala sekolah melalui pelatihan-pelatihan. 7. Perluasan dan pemerataan akses pendidikan;8. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan, 9. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik pendidikan. 10. Menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan umum yang baku (Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit Umum) secara merata di seluruh wilayah. 11. Mengalokasikan dana yang memadai bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan murah. 12. Menangani penyakit menular dan endemik secara gratis, cepat, dan profesional. 13. Menanggulangi gizi buruk dan KKP (kekurangan kalori dan protein) melalui revitalisasi pelayanan keluarga berencana (keluarga sehat), Posyandu, Puskesmas dan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK). III. Bidang Pelaksanaan Tatakelola Pemerintahan yang baikAgenda perbaikan dan pelaksanaan tata kelola pemerintahan, akan fokuskan pada tiga hal yaitu; pertama, meneruskan dan mengawasi kulitas dan kuantitas pelayanan publik; kedua, penyediaan sarana prasarana pemerintahan dan perbaikan tata kelola pemerintahan yang baik; dan ketiga, perbaikan manajemen pengelolaan keuangan daerah. Untuk melaksanakan ketiga agenda tersebut maka pembangunan Bidang tatakelola pemerintahan terdiri dari:1. Meningkatan kualitas sistem pelayanan publik di daerah.2. Melakukan penataan birokrasi dan meningkatan kompetensi dan profesionalisme sumber daya aparatur pemerintah daerah.3. Peningkatan pengawasan publik untuk menjamin akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.4. Menumbuhkembangkan budaya dan nilai-nilai politik yang demokratis dalam proses politik di daerah. 5. Meningkatkan keamanan dan ketentraman dan ketertiban dalam masyarakat.6. Mengoptimalkan penerimaan daerah. 7. Meningkatkan penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.8. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas belanja daerah, dengan fokus alokasi belanja pada belanja langsung.9. Mengarahkan belanja bantuan sosial untuk meringankan beban masyarakat miskin. 10. Pelaksanaan ekspo Kabupaten Melawi.IV. Bidang Infrastruktur dan Peningkatan Pelayanan PublikInfrastruktur mempunyai peran strategis baik dalam mewujudkan kesejahteraan maupun dalam memperkecil kesenjangan. Selama lima tahun terakhir, pemerintah daerah telah berusaha untuk mengejar ketertinggalan dan kesenjangan infrastruktur yang terjadi. Upaya ini belum cukup, seperti belum memadainya ketersediaan infrastruktur seperti sarana transportasi dan air bersih, demikian juga halnya mengenai pasokan listrik masih sangat rentan karena cadangannya kurang memadai. Kita masih menjumpai pemadaman bergilir dan masih banyak penduduk kita khususnya penduduk miskin yang tidak memiliki akses terhadap listrik. Kondisi yang kurang lebih sama terjadi untuk. Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang maka pembangunan bidang infrastruktur dalam mengurangi kesenjangan adalah sebagai berikut: 1. Pemerataan pembangunan infrastruktur dasar (jalan, jembatan, listrik, dan air bersih) di seluruh Kecamatan.2. Melakukan perencanaan sistem transportasi terpadu Kabupaten.3. Meningkatan daya layan jalan, terminal, dan dermaga penyeberangan untuk meningkatan efesiensi mobilitas barang dan orang.4. Melakukan upaya pemenuhan kebutuhan infrastruktur energi dan ketenagalistrikan dengan memanfaatkan potensi sumber daya energi potensial (energi air, surya, dan batubara).5. Menyiapkan dan merumuskan konsep pembangunan sistem infrastruktur wilayah perbatasan dengan provinsi Kalimantan Tengah dan daerah tertinggal lainnya yang mengacu pada dokumen perencanaan terutama RTRW Kabupaten Melawi.6. Melakukan upaya pemenuhan kebutuhan pemukiman Perdesaan dan Perumahan yang diarahkan pada penciptaan lingkungan sehat melalui penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar perkotaan dan perdesaan, penyediaan jalan lingkungan dan pengembangan perumahan.7. Meningkatkan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur pendidikan dan rumah sakit/ puskesmas.8. Melakukan upaya pemenuhan Sarana dan Prasarana Pemerintahan dan Fasilitas Umum di Ibukota Kabupaten dan Kecamatan.9. Meningkatkan partisipasi swasta dalam penyelenggaraan dan pelayanan infastruktur.10. Membangun dan meningkatkan pemanfaatan Internet (infrastruktur ICT) sebagai penunjang efisiensi pelayanan publik.V. Bidang Investasi, Kesempatan Kerja dan Penanggulangan KemiskinanKondisi investasi di Kabupaten Melawi masih perlu ditingkatkan. Karena dengan peningkatan investasi maka akan berdampak pada terciptanya lapangan kerja sehingga dapat menekan tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan. Oleh karena itu, maka sejumlah intervensi yang efektif dan terarah dari pemerintah kabupaten perlu terus dilakukan. Untuk itu program bidang Investasi, Kesempatan Kerja dan Penanggulangan Kemiskinan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :1. Pemberdayaan ekonomi lokal berbasis ekonomi kerakyatan.2. Pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi berbasis SDA dan pengembangan sektor unggulan daerah.3. Perbaikan sistem pelayanan investasi.4. Pengembangan industri kecil dan menengah.5. Peningkatan industri berbasis agribisnis dan hasil pertambangan.6. Peningkatan sarana dan prasarana perdagangan. 7. Pengembangan sistem pemasaran/perdagangan dan pengawasan barang dan jasa secara merata dan proporsional.8. Pengembangan UMKM dan koperasi.9. Sinergisitas pendanaan program penanggulangan kemiskinan PNPM.10. Sinkronisasi program-program pusat untuk rakyat miskin, antara lain: Program Jamkesmas,BOS, BLT, PNPM dan Raskin.11. Pengembangan dan pembinaan tanaman perkebunan, tanaman pangan, ternak dan perikanan terutama yang menjadi komoditas unggulan daerah.12. Perkuatan dan pemberdayaan kelembagaan petani, petambak dan petenak melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.13. Mendorong pelaksanaan pengembangan industri hilir berbasis pertanian dengan penciptaan iklim investasi yang baik dan pelayanan yang terpadu.14. Peningkatan kapasitas produksi melalui optimalisasi intensitas usaha tani maupun ektensifikasi.15. Peningkatan nilai tambah produk pertanian melalui peningkatan kemampuan petani dan pengusaan teknologi produksi dan pascapanen.

Dalam mewujudkan Visi Indonesia Sehat 2010, telah ditetapkan misi pembangunan kesehatan (DepKes RI, 1999)1. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatanUntuk dapat terwujudnya Indonesia Sehat 2010, para penanggung jawab program pembangunan harus memasukkan pertimbangan-pertimbangan kesehatan dalam semua kebijakan pembangunannya. Oleh karena itu seluruh elemen dari Sistem Kesehatan Nasional harus berperan sebagai penggerak utama pembangunan nasional berwawasan kesehatan.2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehatPerilaku sehat dan kemampuan masyarakat untuk memilih dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu sangat menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkauSalah satu tanggung jawab sektor kesehatan adalah menjamin tersedianya pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak hanya berada ditangan pemerintah, melainkan mengikutsertakan masyarakat dan potensi swasta4. Memlihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannyaUntuk terselenggaranya tugas penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus diutamakan adalah bersifat promotif dan preventif yang didukung oleh upaya kuratif dan rehabilitatif.

KesimpulanDari berbagai macam pengertian dari pembangunan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pembangunan merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam rangka menunjang kesjahteraan masyarakat baik dalam bidang ekonomi maupun sosial yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan tanpa merusak lingkungan atau kehidupan sosial. Dan merupakan sebuah tranformasi atau perubahan ekonomi, sosial dan budaya yang di gerakkan atas tujuan atau strategi yang diinginkan yang berguna untuk peningkatan kualitas manusia dalam mempebaiki kualitas hidupnya.