Ekologi Serangga Kel I

13
Presenta si kelompok I Ekologi serangga

Transcript of Ekologi Serangga Kel I

Page 1: Ekologi Serangga Kel I

Presentasi kelompok I

Ekologi serangga

Page 2: Ekologi Serangga Kel I

Suhu

• Secara terperinci faktor fisis dapat dibedakan menjadi faktor – faktor iklim dan topografis.

• Suhu merupakan salah satu faktor yang penting dan berpengaruh pada kehidupan serangga dalam berbagai segi, antara lain aktivitas serangga, penyebaran geografis maupun lokal, perkembangbiakan, dan sebagainya.

Page 3: Ekologi Serangga Kel I

Next…..

• Tinggi – rendahnya suhu udara berbanding lurus dengan intensitas cahaya matahari. Pada malam hari atau udara mendung, tinggi rendahnya suhu tidak bergantung pada intensitas cahaya.

• Sumber panas pada lapisan udara didekat permukaan tanah dalam keadaan gelap atau mendung adalah hasil pemancaran dari permukaan tanah itu sendiri.

Page 4: Ekologi Serangga Kel I

Next…..

• Derajat panas didalam ekologi bukan merupakan suatu nilai absolut selama jangka waktu yang singkat, melainkan suatu jumlah kumpulan daripada produk panas dengan waktu.

• Karena sebagian besar jenis serangga hidup pada lingkungan didekat dan dibawah permukaan tanah, maka suhu tanah permukaan tanah dan suhu udara diatas tanah ( suhu iklim mikro ) dan hendaknya menjadi tolak ukur dalam mempelajari ekologi serangga.

Page 5: Ekologi Serangga Kel I

Next….

• Suhu udara mempunyai hubungan erat dengan posisi matahari atau sudut penyinaran.

• Makin tinggi posisi matahari, suhu udara makin meningkat sehingga mencapai puncaknya saat posisi matahari tegak lurus dengan permukaan tanah ( sekitar pukul 12.00 – 13.00 ) dan suhu terendah pada waktu dini hari ( sekitar pukul 04.00 – 05.00 pagi )

Page 6: Ekologi Serangga Kel I

Next….

• Arti panas dalam ekologi dapat dibedakan dua hal yakni energi panas dan intensitas panas.

• Serangga tergolong sebagai hewan berdarah dingin, oleh karena itu suhu badannya tidak tetap dan naik turun mengikuti suhu lingkungannya.

• Pada saat tidak bergerak serangga akan kehilangan suhu badannya hingga beberapa derajat celcius.

Page 7: Ekologi Serangga Kel I

Hilangnya suhu badan pada serangga ada tiga cara :

1. Evaporatif ( menguap )2. Konduktif3. Radiatif• Yang terpenting adalah evaporatif. Dalam suhu

lingkungan 10 – 30°c, hilangnya suhu badan serangga 80 – 100% adalah melalui penguapan, sedangkan 0 – 20% adalah melalui konduksi dan radiasi.

• Dalam keadaan suhu lingkungan yang rendah, penguapan akan menurun pula, kerapkali suhu badan serangga menjadi agak tinggi daripada suhu lingkungannya.

Page 8: Ekologi Serangga Kel I

Kisaran suhu dapat dibedakan menjadi 5 daerah atau zona yaitu :

1. Daerah suhu maksimum daerah suhu maksimum ini akan memberikan dampak kepada serangga, pada suhu ini serangga tidak mampu lagi untuk bertahan.

2. Daerah suhu tinggi inaktif atau zona estivasi :serangga masih dapat bertahan namun tidak aktif, serangga akan aktif kembali jika suhu telah normal.

3. Daerah suhu optimum atau efektif :daerah ini merupakan daerah yang ideal untuk kehidupan serangga.

Page 9: Ekologi Serangga Kel I

Next….

4. Daerah suhu rendah – inaktif atau zona hibernasi :sama halnya dengan daerah yang tinggi tadi serangga masih dapat bertahan namun serangga tidak aktif dikarnakan suhu yang terlalu rendah.

5. Daerah suhu minimum :pada daerah ini serangga tidak dapat menyesuaikan diri lagi dan akibatnya serangga mati.

Page 10: Ekologi Serangga Kel I

Berubah – ubahnya daya penyesuaian dan kebutuhan serangga akan suhu lingkungan itu adalah kemungkinan

karena keadaan – keadaan sebagai berikut :

1. Perubahan kondisi lingkungan :perubahan – perubahan itu antara lain adalah kecepatan berubah suhu itu sendiri dan kontiniunitas waktu. Naik turunnya suhu secara mendadak, kerapkali membuat daya penyesuaian diri serangga berlangsung dalam batas – batas sempit.

2. Perbedaan musim :perbedaan musim juga dapat berpengaruh secara berlainan terhadap ketahanan ini dapat dilihat jelas didaerah – daerah bermusim.

Page 11: Ekologi Serangga Kel I

Tabel Perbedaan Musim

Suhu hidup minimum pada serangga dibedakan menjadi 3 tahap yaitu : 1. suhu pembekuan

2. titik beku3. suhu kelewat dingin

Page 12: Ekologi Serangga Kel I

Next….

3. Keadaan makanan didalam tubuh serangga, stadium pertumbuhan dan jenis kelamin yang berbeda :imago kupu – kupu Aporia crataegi dengan indeks cair tubuh 0,55 mempunyai suhu kelewat dingin – 9,2°c dan suhu pembekuan -1,4 °c. faktor diatas juga berpengaruh kepada penyesuaian diri serangga terhadap lingkungan.

Page 13: Ekologi Serangga Kel I

TERIMAKASIH