RPP RESPIRASI SERANGGA
-
Upload
ajeng-astuti -
Category
Education
-
view
85 -
download
1
Transcript of RPP RESPIRASI SERANGGA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Cibinong
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas / Semester : VII/2 (dua)
Materi Pokok : Energi Dalam Sistem Kehidupan
Sub Pokok : Respirasi
Alokasi waktu : 2 x 40menit
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan ( faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak.
4. mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret menggunakan,
menguraikan, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan percobaan dan berdiskusi.
3.6. Mengenal konsep energi, berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi
energi, respirasi, sistem pencernaan makanan, dan fotosisntesis
3.6.1 Menjelaskan konsep mengenai respirasi
3.6.2 Menyebutkan macam-macam respirasi
3.6.3 Menyebutkan factor-faktor yang menyebabkan respirasi
4.9 Melakukan percobaaan untuk menyelidiki respirasi pada hewan
4.9.1 Melaksanakan percobaan respirasi pada hewan
4.9.2 Mengkomunikasikan hasil percobaan respirasi pada hewan
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian respirasi
2. Peserta didik dapat melaksanakan dan mempresentasikan praktikum respirasi pada
serangga
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Respirasi
Respirasi, yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber
energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi,
dihasilkan energi kimia untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme),
gerak, dan pertumbuhan.
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C6H12O6 + O2 ——————> 6CO2 + 6H2O + energi.
(glukosa)
2. Macam Respirasi
Ada dua macam respirasi, yaitu respirasi eksternal (luar) dan internal (dalam).
- Respirasi luar (bernapas) meliputi proses pengambilan oksigen dan pengeluaran
karbondioksida serta uap air antara organisme dengan lingkungan.
- Respirasi internal disebut juga pernapasan seluler karena pernapasan ini terjadi
di dalam sel, yaitu di dalam sitoplasma dan mitokondria.
3. Fase Respirasi
- Fase inspirasi
Fase ini berupa berkontraksinya otot antara tulang rusuk sehingga rongga dada
membesar. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil dari pada
tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-
paru.
2. Fase ekspirasi
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke
posisi semula yang diikuti turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi
kecil.Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar dari
pada tekanan di luar sehingga udara dalam rongga dada yang kaya
karbondioksida keluar
Pada serangga sistem trakea merupakan alat untuk mengambil oksigen dari luar,
mendistribusikannya ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbondioksida. Udara masuk ke
trakea dengan cara difusi melalui spirakel atau dibantu oleh ventilasi udara. Sistem trakea
pada belalang cukup khas seperti yang terdapat pada serangga-serangga pada umumnya.
Trakea bermula pada lubang-lubang kecil pada eksoskeleton (kerangkaluar) yang disebut
spirakel. Pada serangga yang lebih kecil atau kurang aktif masuknya O2 melalui sIstem
trakea dengan fungsi yang sederhana. Sebaiknya serangga yang berukuran besar dan aktif
seperti belalang dengan giat melakukan pertukaran udara dengan trakeanya.
Untuk mengerti respirasi hewan maka kita tidak hanya memandang sifat dari alat
pernapasannya saja tetapi mekanisme yang digunakan untuk mengendalikan respirasi dan
adaptasi terhadap lingkungan berbeda-beda. Bersama dengan fungsi homoiostatik yang
lain, respirasi hewan harus diintegrasikan dan dikoordinasikan dengan kegiatan
pengendalian yang lain.
Untuk perhitungan menggunakan rumus:
Luas penampang lingkaran (A) = π. r2
Volume O2 = luas penampang x jarak yang ditempuh.
Volume O2 rata-rata = jumlah voume O2 yang diperlukan.
Konsumsi O2 per menit = jumlah volume rata-rata (O2)/ berat serangga
E. PENDEKATAN/STRATEGI/ METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya jawab, Modifikasi Demonstrasi Crossword Puzzel
F. MEDIA/ SUMBER BELAJAR
1. Buku guru
2. Buku siswa
3. LCP/Infocus
4. Slide Power Point
5. Laptop
6. Alat percobaan
7. Sumber belajar :
- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.2013. Buku Guru-Ilmu Pengetahuan
Alam SMP Kelas VII.Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.2013. Buku Siswa-Ilmu Pengetahuan
Alam SMP Kelas VII.Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
- Sumarwan, dkk. 2004. Sains Biologi Untuk SMP kelas VII. Jakarta. Erlangga
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan ke Tiga
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan Pengkondisian siswa :
Guru memberi salam dan menanyakan kabar
Guru dan siswa berdoa bersama
Guru memeriksa daftar hadir siswa
Guru melakukan apersepsi dengan bertanya (Coba
tahan napas kalian dengan menutup hidung
menggunakan tangan selama 10 detik, apakah yang
kalian rasakan ketika hidung kalian tertutup?
Guru melakukan motivasi “Nah semua yang kita
rasakan tersebut menandakan bernapas merupakan hal
yang sangat penting karena dengan proses bernapas
kita akan memperoleh energi.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
10 menit
akan dicapai.
Siswa dibagi kedalam 4 kelompok secara heterogen,
setiap kelompok terdiri dari lima orang siswa.
Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
dalam pengamatan respirasi.
Inti Guru menjelaskan materi sekilas mengenai respirasi
Setiap siswa mendengar dan menyimak penjelasan
guru mengenai konsep respirasi
Guru menunjuk perwakilan dari setiap kelompok
untuk melakukan demonstrasimengenai respirasi
serangga didepan kelas.
Setiap perwakilan kelompok melakukan demonstrasi
respirasi serangga didepan kelas dan mencatat hasil
data pengamatan yang dilakukan dengan teliti dalam
bentuk tabel.
Setiap anggota kelompok mengamati demonstrasi
respirasi serangga yang sedang berlangsung dengan
penuh rasa ingin tahu.
Setiap kelompok bekerjasama berdiskusi untuk
menganalisis dan menyimpulkan hasil data
pengamatan yang diperoleh hingga seluruh anggota
kelompok mengerti.
Setiap kelompok mendiskusikan jawaban LKS tentang
Respirasi Serangga dengan penuh rasa ingin tahudan
bertanggung jawab.
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya didepan kelas dengan penuh rasa percaya
diri dan bertanggung jawab.
Setiap kelompok secara bergantian di beri kesempatan
yang sama untuk memilih sebuah nomor untuk
mengisi jawaban crossword puzzel (teka-teki silang)
yang telah di buat oleh guru di depan kelas.
Guru membacakan clue/ petunjuk yang sesuai dengan
60 menit
no. Yang di dipilih kelompok tersebut.
Kelompok yang berkesempatan memilih salah satu no.
Pada teka-teki silang tersebut di beri waktu selama 5
detik untuk berdiskusi dengan teman sekelompoknya.
Perwakilan kelompoktersebut lalu segera menulis
jawabannya pada crossword puzzel yang telah di
sediakan.
Bila kelompok tersebut tidak dapat menuliskan
jawabnya tersebut sesuai waktu yang di berikan,maka
kelompok berikutnya berkesempatan mengisi jawaban
tersebut.
Apabila masih terdapat no. Sisa yang belum terpilih,
maka no. tersebut akan menjadi no. rebutan.
Kelompok yang tercepat lah yang berhak mengisi
jawabannya setelah guru membacakan clue nya
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
terbaik.
Guru menjelaskan materi yang belum di pahami siswa
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Penutup Siswa bersama-sama dengan guru merangkum materi
pembelajaran.
Guru memberikan evaluasi kepada siswa dan,siswa
mengerjakan tes dengan teliti dan jujur
Guru memberikan tugas terstruktur yangdikerjakan
dirumah yaitu mencari macam-macam penyakit
ataupun kelainan pada sistem pernafasan disertai
gambar, cara pengobatan maupun pencegahannya.
Siswa dan guru berdoa besama
10 menit
H. PENILAIAN
1. Observasi, penilaian diri, teman sejawat menggunakan dafter cek atau skala penilaian
yang disertai rubrik dengan sasaran:
a. Cara mengolah dan mengkomunikasikan hasil praktikum respirasi serangga
b. Cara melakukan kerja ilmiah praktikum respirasi serangga di laboratorium
c. Perilaku keterbukaan, ketekunan belajar, kerajinan, tenggang rasa, kedisiplinan,
kerjasama, ramah dengan teman, hormat pada orangtua, kejujuran, menepati janji,
kepedulian, dan tanggung jawab.
2. Teknik dan Bentuk Instrumen
Penilaian Unjuk Kerja Lembar PenilaianUnjuk Kerja dan Rubrik
Penilaian Produk Lembar PenilaianProduk dan Rubrik
Penilaian Sikap Lembar PenilaianSikap dan Rubrik
Tes Tertulis Tes Formatif bentuk Pilihan ganda
3. Contoh Instrumen
a. Lembar Penilaian Unjuk Kerja (Cara mengolah dan mengkomunikasikan hasil
praktikum respirasi serangga)
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Kelompo
kNama
Aspek yang dinilai
Merumuskan
masalah,
hipotesis, dan
merencanaka
n percobaan
Merangka
i alat
Melakukan
pengamata
n atau
pengukura
n
Melakukan
analisis data
dan
menyimpulka
n
1
2
3
4
Nilai = skor yang diperoleh
skor maks x 100.
Kategori baik jika nilai peserta didik ≥ 75
b. Rubrik Penilaian Unjuk Kerja :
Aspek yang dinilaiPenilaian
1 2 3
Merumuskan masalah,
hipotesis, dan
merencanakan
percobaan
Tidak mampu
merumuskan
masalah, hipotesis,
dan merencanakan
percobaan
Dilakukan dengan
bantuan guru
Dilakukan secara
mandiri (individual
atau kelompok)
Merangkai alat Rangkaian alat
tidak benar
Rangkaian alat
benar, tetapi tidak
rapi atau tidak
memperhatikan
keselamatan kerja
Rangkaian alat benar,
rapi, dan
memperhatikan
keselamatan kerja
Pengamatan/
pengukuran
Pengamatan tidak
cermat
Pengamatan cermat,
tetapi mengandung
interpretasi
Pengamatan cermat
dan bebas interpretasi
Melakukan analisis
data dan
menyimpulkan
Tidak mampu Dilakukan dengan
bantuan guru
Dilakukan secara
mandiri (individual
atau kelompok)
Pedoman Penilaian :nilai= skor yangdiperolehskor maks
x100.
c. Lembar Penilaian Produk (Cara melakukan kerja ilmiah praktikum respirasi
serangga di laboratorium).
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Kelompo
kNama
Aspek yang dinilai
Hasil
rumusan
pertanyaa
n /
masalah
Hasil
rumusa
n
hipotesi
s
Hasil
perencanaa
n percobaan
Hasil
pengamata
n atau
pengukura
n
Hasil
analisis
dan
kesimpula
n
1
2
3
4
Nilai = skor yang diperoleh
skor maks x 100.
Kategori baik jika nilai peserta didik ≥ 75
d. Rubrik Penilaian Produk
Aspek yang dinilaiPenilaian
1 2 3
Hasil rumusan
pertanyaan/masalah
Tidak berupa
masalah
Ada, dalam bentuk
penyataan namun
mengarah ke
penyelidikan, atau
pertanyaan yang tidak
lengkap
Ada, dalam bentuk
pertanyaan,
mengarahkan ke
penyelidikan
Hasil rumusan
hipotesis
Ada, namun tidak
berupa hipotesis
Ada, sudah mengarah
ke jawaban sementara
permasalahan, namun
tidak mengaitkan
variabel-variabel
percobaan
Ada, dalam bentuk
pernyataan,
mengaitkan variabel-
variabel percobaan,
mengarahkan ke
penyelidikan
Hasil perencanaan
percobaan
Tidak menunjukkan
sebagai
perencanaan
percobaan
Sudah ada langkah-
langkah perencanaan,
belum seluruh langkah
yang seharusnya ada
Sudah ada langkah-
langkah perencanaan,
mencakup langkah
yang seharusnya ada
Hasil pengamatan
atau pengukuran
Data tidak
menunjukkan hasil
pengamatan yang
cermat, lengkap,
dan aman
Data hanya
menunjukkan dua
aspek dari cermat,
lengkap, aman; masih
mencampurkan data
dengan inferensi
Data menunjukkan dua
aspek dari cermat,
lengkap, aman; bebas
dari inferensi
Hasil analisis dan
kesimpulan
Tidak melakukan
analisis data (hanya
menyajikan data,
tanpa analisis lebih
lanjut)
Ada hasil analisis data,
namun tidak
melakukan upaya
penyimpulan
Ada analisis dan
simpulan (menjawab
masalah atau
menunjukkan
kebenaran/ketidakbena
ran hipotesis)
Pedoman Penilaian :nilai= skor yangdiperolehskor maks
x100.
e. Lembar Penilaian Sikap
Kelas/Semester :
a. Penilaian Sikap
Kel Nama
SIKAPTotal skor
Nilai Toleransi
Kerja sama
Raaa Ingin Tahu
KeaktifanTanggung
jawab1 A 1 1 1 1 1 5
BC
2
3
4
Rubrik Penilaian Sikap:
Aspek yang dinilai
Penilaian
1 2 3
Toleransi Tidak mempunyai toleransi dalam mengambil keputusan
Mempunyai sedikit toleransi dalam mengambil keputusan
Mempunyai toleransi dalam mengambil keputusan
Kerjasama Tidak mampu mendorong aktivitas kerja kelompok
Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok dengan baik tetapi guru selalu memotivasi
Kemampuan mendorong aktivitas kerja kelompok dengan baik tanpa motivasi dari guru
Rasa Ingin Tahu
Tidak peduli terhadap pendapat yang dikemukakan oleh teman
Menghargai pendapat yang dikemukakan oleh teman tetapi tidak ditanggapi
Peduli dalam memberi kesempatan teman untuk berpendapat dan ikut berpartisiapasi mengeluarkan pendapat
Keaktifan Tidak aktif dalam mengikuti diskusi didalam kelompoknya
Aktif dalam pembelajaran di dalam kelas tetapi lebih banyak bercanda
Sangat aktif dalam mengikuti proses pembelajaran
Tanggung jawab
Tidak mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas
Mempunyai sedikit rasa tanggung jawab
Mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi
Skor maksimal = (5x3=15)Ket:5= aspek yang dinilai3=skala penilaian
(LKS) yang diberikan oleh guru
Nilai = skor yang diperoleh
skor maks x 100.
f. Rubrik Penilaian Tes Formatif
Indikator SoalRanah
Kognitif
Kunci
JawabanSkor
1) Mendeskripsikan Konsep Respirasi
2) Melakukan Praktikum Respirasi Pada
Hewan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
C2
C4
C1
C3
C2
C1
C1
C1
C1
C4
C
A
D
D
D
D
A
D
C
B
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Skor Total 10
Nilai = skor yang diperoleh
skor maks x 100.
No.
Kompetensi Dasar IndikatorTugas Mandiri
Terstruktur
Tugas Mandiri Tidak
Terstruktur1. 3.6. Mengenal konsep energi,
berbagai sumber energi, energi dari makanan, transformasi
Mengamati proses pernafasan pada manusia
Membaca dan merangkum materi tentang respirai manusia pada tumbuhan
_____
LEMBAR DISKUSI SISWA
(Pengamatan Respirasi Serangga)
Nama Kelompok :
Nama Anggota : 1) ..............................................
2) ..............................................
3)...............................................
4)...............................................
5)...............................................
Tujuan : - membuktikan bahwa hewan (serangga) melakukan proses bernafas juga
- Mengetahui pengaruh berat tubuh terhadap laju respirasi
Cara Kerja :
1. Timbanglah serangga/jangkrik yang akan dipakai untuk pratikum!
2. Susunlah alat dan bahan seperti gambar di atas!
3. Tutuplah sambungan antara pipa bejana agar tidak bocor udaranya!
4. Bungkus kristal NaOH dengan menggunakan kapas dan memasukkannya kedalam
respirometer!
5. Masukkan 1 ekor jangkrik dan tutup respirometer dengan memberi vaselin
pada sambungan penutupnya untuk menghindari udara keluar / masuk
kerespirometer!
6. Tetesi ujung respirometer yang berskala dengan eosin secukupnya
denganmenggunakan pipet tetes!
7. Amati pergerakan eosin setiap 2 menit selama 6 menit pada tabung berskala tersebut!
8. Catat hasilnya dalam tabel pengamatan dan jawab pertanyaan yang telah di sediakan!
9. Setelah selesai, bersihkan respirometer!
Format Tabel Hasil Pengamatan
Jangkrik
ke- Massa
Laju Eosin Jumlah
Volume
O2 Total
Volume O2
Rata-Rata
per menit
Konsumsi O2
per menit2’ 4’ 6’
1
2
Ket :
- Volume O2 Rata-rata Per menit = jumlah volume total / waktu
- Konsumsi O2 per menit = jumslh volume udara total / massa tubuh
Pertanyaan :
1. Apakah kegunaan NaOH atau KOH dalam percobaan di atas?
2. Apa yang terjadi dengan kedudukan eosin? Jelaskan!
3. Adakah hubungan antara berat tubuh jangkrik dan kebutuhan oksigen?
4. Buatlah grafik hubungan antara berat jangkrik dan kebutuhan oksigen!
Tes Formatif
Nama : .....................................
Kelas : .....................................
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar, dengan memberikan tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d.
1. Jika kamu menghembuskan napas dari hidung ke cermin, maka cermin akan terlihat
menjadi buram/ tidak bersih. Hal ini membuktikan bahwa bernapas mengeluarkan(C2)
a. O2
b. CO2
c. H2O
d. Nitrogen
2. Manakah diantara pernyataan di bawah ini, yang tepat mengenai inspirasi....(C4)
a. Otot antar tulang rusuk dan diafragma berkontraksi sehingga tulang rusuk
terangkat sehingga tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar dan udara
masuk
b. Otot antara tulang dada berkontraksi, diafragma relaksasi sehingga tulang rusuk
terangkat, rongga dada membesar dan udara masuk
c. Otot antara tulang dada dan diafragma relaksasi sehinggga tulang rusuk terangkat,
rongga dada membesar dan udara masuk
d. Otot antar tulang dada relaksasi sehingga tulang rusuk terangkat, rongga dada
membesar, dan udara masuk
3. Pada suatu hari di kelas biologi, Sinta melakukan percobaan dengan meniup udara
pernapasan dari mulutnya ke dalam gelas yang berisi air kapur(Ca(OH)2). Setelah udara
yang mengandung karbondioksida (CO2) ditiupkan, air kapur yang awalnya jernih
berubah menjadi keruh. Hal yang menjadi penyebab berubahnya air kapur menjadi
keruh pada percobaan yang dilakukan Sinta adalah . . . . (C4)
a. Karena CO2 tidak bisa bergabung dengan air kapur (Ca(OH)2) saat ditiupkan.
b. Karena CO2 mengotori air kapur (Ca(OH)2) saat ditiupkan.
c. Karena ada reaksi kimia antara CO2 dengan (Ca(OH)2) yang menghasilkan CaHCO3
yang mengotori air kapur.
d. Karena ada reaksi kimia antara CO2 dengan (Ca(OH)2) yang menghasilkan
endapan putih kalsium karbonat (CaCO3).
4. Dalam proses pernapasan, oksigen yang dihirup dari atmosfer sebagian besar berasal
dari tumbuhan hijau, semakin banyak tumbuhan hijau maka oksigen akan semakin
melimpah dan pernapasan akan terjaga kesehatannya. Hal yang dapat dilakukan untuk
menjaga agar kemelimpahan oksigen tetap terjaga adalah . . . . (C3)
a. Melakukan penebangan untuk tumbuhan di sekitar tempat tinggal
b. Melakukan pembangunan tempat-tempat perbelanjaan
c. Melakukan pembakaran pohon-pohon di hutan
d. Melakukan penanaman pohon-pohon baru di lahan-lahan yang masih
kosong
5. Pada Manusia Pertukaran O2 dan CO2 dalam proses pernapasan terjadi di dalam…(C2)
a. Trakea
b. Bronkus
c. Bronkiolus
d. Alveolus
6. Pada serangga, pertukaran udara di sistem trakea bermuara di ....(C1)
a. Alveolus
b. Stigma
c. Bronkiolus
d. Trakeolus
7. Otot yang membatasi rongga dada dengan rongga perut adalah……(C1)
a. Diafragma
b. Nasofaring
c. Mukus
d. Pleura
8. Berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar terjadi pada
fase . . . .(C1)
a. Ekspirasi pernapasan perut
b. Inspirasi pernapasan perut
c. Ekspirasi pernapasan dada
d. Inspirasi pernapasan dada
9. Manakah yang bukan termasuk faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan pada
manusia …(C2)
a. Umur
b. Jenis kelamin
c. Bentuk hidung
d. posisi tubuh
10. Pada jam istirahat, Nagisa dan teman-temannya makan di kantin. Ketika sedang
mengunyah makanannya Nagisa terus saja berbicara dengan temannya, sehingga
ketika ia menelan makanannya akhirnya ia tersedak. Penyebab Nagisa tersedak
adalah . . . .(C4)
a. Makanan yang masuk ke dalam mulut tidak dapat dikunyah dengan baik sehingga
ketika ditelan teksturnya masih kurang halus
b. Makanan masuk ke tenggorokan karena saat berbicara epiglottis membuka
c. Ketika berbicara, ada udara yang dikeluarkan sehingga proses menelan makanan
menjadi terganggu
d. Ketika makan sambil berbicara organ-organ pernapasan dan pencernaan sama-sama
bekerja sehingga makanan tidak hanya masuk ke sistem pencernaan