EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB...

74
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING MODEL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan Bandarlampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016-2017) (Skripsi) Oleh ARIESTA YANADA PUTRI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Transcript of EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING MODELDITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANLINEAR SATU VARIABEL

(Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan BandarlampungSemester Ganjil Tahun Pelajaran 2016-2017)

(Skripsi)

Oleh

ARIESTA YANADA PUTRI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 2: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

ABSTRAK

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING MODELDITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANLINEAR SATU VARIABEL

(Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan BandarlampungSemester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017)

Oleh

Ariesta Yanada Putri

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran

Alqurun Teaching Model ditinjau dari pemahaman konsep persamaan dan

pertidaksamaan linear satu variabel. Penelitian ini menggunakan posttest only

control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP

IT Ar-Raihan Bandarlampung tahun pelajaran 2016/2017 yang terdistribusi dalam

4 kelas, kemudian diambil 2 kelas sebagai sampel melalui teknik purposive

random sampling. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Alqurun Teaching

Model tidak efektif ditinjau dari kemampuan pemahaman konsep persamaan dan

pertidaksamaan linear satu variabel.

Kata kunci: alqurun teaching model, efektivitas, pemahaman konsep matematis

Page 3: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING MODELDITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAANLINEAR SATU VARIABEL

(Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan BandarlampungSemester Ganjil Tahun Pelajaran 2016-2017)

Oleh

Ariesta Yanada Putri

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarSARJANA PENDIDIKAN

pada

Program Studi Pendidikan MatematikaFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG2017

Page 4: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...
Page 5: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...
Page 6: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...
Page 7: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Gedungsari, Kecamatan Anak Ratu Aji, Kabupaten

Lampung Tengah, Lampung pada tanggal 13 April 1995. Penulis merupakan anak

semata wayang dari pasangan Bapak Sumari, S.Pd. dan Ibu Sri Hartati, S.Pd..

Penulis telah menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Gedungsari pada

tahun 2007, pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Anak Ratu Aji pada

tahun 2010, dan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 2 Kotabumi pada

tahun 2013. Penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Lampung pada tahun

2013 melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN)

dengan mengambil Program Studi Pendidikan Matematika.

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Kependidikan Terintegrasi (KKN-KT)

pada tahun 2016 di Kelurahan Kuripan, Kecamatan Kotaagung, Kabupaten

Tanggamus dan menjalani Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri

1 Kotaagung, Kabupaten Tanggamus.

Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif dalam beberapa organisasi kampus.

Pada forum tingkat program studi MEDFU (Mathematic Education Forum

Ukhuwah) sebagai Generasi Muda Medfu pada periode 2013/2014, Bendahara

Divisi Pembinaan pada periode 2014/2015 dan Bendahara Umum pada periode

2015/2016. Oorganisasi tingkat jurusan yaitu HIMASAKTA (Himpunan

Page 8: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

Mahasiswa Eksakta) sebagai Eksakta Muda pada periode 2013/2014 dan anggota

divisi kerohanian pada periode 2014/2015. Organisasi tingkat Fakultas yaitu FPPI

(Forum Pembinaan dan Pengkajian Islam) sebagai Generasi Muda pada periode

2013/2014, Anggota Bidang Humas pada periode 2014/2015 dan Wakil Ketua

Biro BBQ (Bimbingan Baca Qur’an) pada periode 2015/2016. Penulis pernah

menjadi anggota Panitia Khusus Pemilihan Raya Universitas pada tahun 2015.

Selain itu, Penulis juga pernah menjadi Asisten Praktikum Mata Kuliah

Pembelajaran Berbasis TIK, Statistika Dasar dan Desain Pembelajaran

Matematika.

Page 9: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

MOTTO

Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantaramu dan

orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti

terhadap yang kamu kerjakan.

(QS. Al-Mujadalah: 11)

Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah,

niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

(QS. Muhammad: 7)

Do The Best, For The Best, and Be The Best Because Allah SWT

Page 10: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

PERSEMBAHAN

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Segala Puji Bagi Allah Subhanahuwata’ala, Dzat Yang Maha Sempurna

Sholawat serta salam selalu tercurah kepada Murobbi terbaik

Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam

Kupersembahkan karya sederhana ini sebagai tanda cinta dan kasihku kepada:

Ibuku Sri Hartati dan Bapakku Sumari tercinta, yang memberi semangat dan

selalu mendoakan setiap waktu untuk keberhasilan putrinya. Sehingga

putrinya ini yakin bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik

untuk hamba-Nya.

Para pendidik yang telah mengajar dengan penuh kesabaran, semoga ilmu yang

telah diberikan menjadi jariah yang mengalir deras.

Semua keluarga besar Mbah Dullah Sayuti dan Mbah Wakidi yang begitu tulus

menyayangi dengan segala kekurangan, selalu memberikan semangat,

dan doa terbaik untuk cucu pertamanya ini.

Almamater Universitas Lampung tercinta

Page 11: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

SANWACANA

Bismillaahirrohmaanirrohiim.

Alhamdulillahirobbil’alamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi ini dapat

diselesaikan. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah atas manusia yang

akhlaknya paling mulia, murobbi terbaik yang telah membawa perubahan luar

biasa, menjadi uswatun hasanah di muka bumi ini, yaitu Rasulullah Muhammad

SAW.

Skripsi yang berjudul “Efektivitas Pembelajaran Alqurun Teaching Model

Ditinjau dari Kemampuan Pemahaman Konsep Persamaan dan

Pertidaksamaan Linear Satu Variabel (Studi pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-

Raihan Bandarlampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017)” adalah

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa terselesaikannya penyusunan skripsi ini

tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Ibunda tercinta Sri Hartati dan Ayahanda tercinta Sumari yang selalu

memberikan cinta, perhatian, kasih sayang, semangat, dan kerja keras yang

Page 12: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

ii

telah diberikan selama ini serta doa terbaik yang tak henti-hentinya diucapkan

untuk putrinya ini.

2. Keluarga besar Mbah Dullah Sayuti dan Mbah Wakidi yang begitu tulus

menyayangi dengan segala kekurangan, selalu membimbing dan memberikan

semangat, serta mendoakan yang terbaik untuk cucu pertamanya ini.

3. Bapak Dr. Sugeng Sutiarso, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik

sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya

untuk membimbing, memberikan saran, perhatian, sumbangan pemikiran,

motivasi dan semangat selama penyusunan skripsi sehingga skripsi ini

menjadi lebih baik.

4. Bapak Dr. Haninda Bharata, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Matematika dan Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan

waktu untuk membimbing, sumbangan pemikiran, kritik serta saran kepada

penulis demi terselesaikannya skripsi ini.

5. Ibu Dr. Tina Yunarti, M.Si., selaku Dosen Pembahas yang telah memberikan

motivasi, kritik, dan saran dalam memperbaiki penulisan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Muhammad Fuad, M. Hum., selaku Dekan FKIP Universitas

Lampung.

7. Bapak Dr. Caswita, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA FKIP

Universitas Lampung.

8. Ibu Dr. Sri Hastuti Noer, M.Pd., selaku Dosen Pendidikan Matematika yang

selalu menginspirasi, memberikan motivasi dan memberikan kesempatan bagi

penulis untuk membantu beliau sebagai asisten.

Page 13: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

iii

9. Bapak Drs. Pentatito Guno Wibowo, M.Pd., Ibu Rini Asnawati, M.Pd., Ibu

Widyastuti, M.Pd., dan Bapak Agung Putra Wijaya, M.Pd., selaku Dosen

Pendidikan Matematika yang selalu menginspirasi, dan menjadi penyemangat

penulis untuk mengikuti jejak-jejak beliau menjadi seorang dosen yang baik.

10. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada penulis.

11. Miss Julianti Mustika, S.Pd. selaku guru mitra dan seluruh perangkat sekolah

serta staff SMP IT Ar-Raihan Bandarlampung yang telah memberikan

kemudahan selama penelitian.

12. Siswa/siswi kelas VII Abas dan VII Umar SMP IT Ar-Raihan Tahun Pelajaran

2016/2017, atas perhatian dan kerjasama yang telah terjalin.

13. Bapak Drs. Sugiono selaku guru pamong PPL dan keluarga besar SMAN 1

Kotaagung, terimakasih untuk dukungan, bantuan, dan semangat yang telah

diberikan selama ini.

14. Sepupu yang kusayangi: Si partner terbaik dan terrusuh Umi Miftahul Aprilia,

si ustadz M. Fathul Falahuddin, si kece Zulfa Salsabila Nur, si pendiam Alifah

Zhafarina Izzati, si baik M. Luthfan Fakhri, si cerdas Nadin Alivia, si aktif

Alvito Zhafran Izzalul Fadli, si cantik Ammara Shaqila Nur Sabrina, si lucu

Ibram Rafanza Rifqy, dan si menggemaskan Ayub Al-Ghifari.

15. Sahabat selamanya Amaturrahman Nurul Fahmi, Ayu Novita Sari, Ely Susanti

atas kebersamaannya selama ini.

16. Sahabat-sahabat Akhwat Kece: Ama, Ana wahyu, Aulia, Kiki, Dini, Dewipur,

Dewiyul, Anisa, Uus, Hunai, Inayah, Baiti, dan shalihahku: Ngah Oktari, Mb

Rena, Mb Linda, Mb Dewi, Mb Wida, Mb Diah, Mb Esy, Mb Tika, Mb Yuni,

Page 14: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

iv

Rizky F, Niken, Nisa’ul, Enti, Juzsi, Devisa, Ridha, Qudwah, Dewi Shaum,

Hanani, Eka, Yunda, Kumala, Riska, Sartika, Nova, Atun, Atus, dan seluruh

tutor Akhwat BBQ FKIP terimakasih untuk kebersamaannya, semoga

ukhuwah kita mengantarkan ke Jannah-Nya.

17. Teman-teman organisasi tercinta Medfu, Himasakta, FPPI, dan sahabat dari

aktivis Tarbiyah, atas doa dan saling mengingatkan dalam kebaikan,

kebenaran, semoga ukhuwah kita mengantarkan ke Jannah-Nya.

18. Sahabat serta teman-temanku: Julia Sekar Mentari (Pembimbing III versi

penulis), Ana W. N., Rifki A., Chusna W., Amalia L., Ni Wayan S. S., Dina

C. F., Husain K., Humedi, Rizki H. P. terimakasih untuk kebersamaan serta

segala bentuk bantuan selama ini.

19. Rekan-rekan asisten Pembelajaran Berbasis TIK Tahun 2015/2016 (Iyi, Ucen,

Hadi, Ajeng, Ibro), Statistika Dasar dan Desain Pembelajaran Matematika

Tahun 2016/2017 (Iyi, Amel, Ucen, Dessy, Era, Nonik, Jo, Gustiara),

terimakasih untuk kebersamaan selama ini.

20. Penghuni Pondok Arita Ibu Mely, Sabee, Mb Cen, Mb Maya, Mb Opa, Mb

Mila, Ulul, Indah, Aini, Ayu, Elva, Dewi, Anisa, Mei dan Zaskia terimakasih

untuk kebahagiaan setiap hari yang kalian berikan.

21. Rekan seperjuangan KKN-KT Unila Kelurahan Kuripan, Kotaagung Tahun

2016, Dela, Dian, Intan, Deri, Silvi, Imam, Restu, Adi, dan Ubay terimakasih

atas kebersamaan dan bantuan selama ini.

22. Teman-teman seluruh angkatan 2013 kelas A dan B Pendidikan Matematika

Unila, terimakasih atas kebersamaan dan bantuan selama ini.

Page 15: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

v

23. Kakak tingkat 2011, 2012 serta adik tingkat 2014, 2015 dan 2016 yang telah

memberikan bantuan serta dukungan selama ini, terimakasih untuk semuanya.

24. Almamater tercinta yang telah menjadi tempat belajar serta mendewasakan

diri.

25. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga dengan kebaikan, bantuan, dan dukungan yang telah diberikan pada

penulis mendapat balasan pahala yang setimpal dari Allah SWT dan semoga

skripsi ini bermanfaat.

Bandarlampung, Februari 2017

Penulis

Ariesta Yanada Putri

Page 16: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

vi

DAFTAR ISI

HalamanDAFTAR ISI................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 10

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 10

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 11

E. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................... 12

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 14

1. Efektivitas Pembelajaran ............................................................ 14

2. Alqurun Teaching Model ............................................................ 18

3. Pemahaman Konsep ................................................................... 22

B. Kerangka Pikir ................................................................................ 25

C. Anggapan Dasar .............................................................................. 30

D. Hipotesis Penelitian ........................................................................ 30

Page 17: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

vii

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel ....................................................................... 31

B. Desain Penelitian ............................................................................ 32

C. Prosedur Penelitian ......................................................................... 33

D. Data Penelitian ................................................................................ 34

E. Teknik Pengumpulan Data............................................................... 34

F. Instrumen Penelitian ....................................................................... 35

1. Validitas Instrumen .................................................................... 36

2. Reliabilitas Instrumen ................................................................ 37

3. Daya Pembeda ........................................................................... 38

4. Tingkat Kesukaran ..................................................................... 39

G. Teknik Analisis Data ....................................................................... 41

1. Uji Normalitas ............................................................................ 41

2. Uji Homogenitas ........................................................................ 43

3. Uji Hipotesis ............................................................................... 44

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 48

1. Data Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa ........................... 48

2. Pencapaian Indikator Kemampuan Pemahaman Konsep ........... 49

3. Hasil Uji Hipotesis Pertama ....................................................... 51

4. Hasil Uji Hipotesis Kedua .......................................................... 52

B. Pembahasan ..................................................................................... 53

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ......................................................................................... 61

Page 18: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

viii

B. Saran ............................................................................................... 61

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 63

LAMPIRAN ................................................................................................. 66

Page 19: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman3.1. Rata-rata Nilai Ujian Mid Semester Ganjil Kelas VII SMP IT

Ar-Raihan Bandarlampung TP. 2016/2017 ......................................... 31

3.2. Desain Penelitian ................................................................................. 33

3.3. Pedoman Penskoran Tes Pemahaman Konsep Matematis Siswa......... 35

3.4. Interpretasi Reliabilitas ........................................................................ 38

3.5. Interpretasi Koefisien Reliabilitas Posttest .......................................... 38

3.6. Interpretasi Daya Pembeda .................................................................. 39

3.7. Interpretasi Koefisien Daya Pembeda Posttest .................................... 39

3.8. Interpretasi Tingkat Kesukaran ............................................................ 40

3.9. Interpretasi Koefisiesn Tingkat Kesukaran Posttest ............................ 40

3.10. Rekapitulasi Hasil Tes Uji Coba Posttest ............................................ 41

3.11. Hasil Uji Normalitas Kemampuan Pemahaman Konsep ..................... 43

3.12. Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Pemahaman Konsep ................. 44

4.1. Data Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa .................. 48

4.2. Data Pencapaian Indikator Pemahaman Konsep Matematis ............... 49

4.3. Hasil Uji Independent Sample T-Test Kemampuan Pemahaman Konsep

Matematis Siswa .................................................................................. 51

4.4. Hasil Uji Proporsi Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis ........ 52

Page 20: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman1. Contoh Jawaban Siswa ............................................................................. 5

2. Contoh Jawaban Siswa ............................................................................. 6

Page 21: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

xi

DAFTAR LAMPIRAN

HalamanLAMPIRAN A: PERANGKAT PEMBELAJARAN

A.1. Silabus Kelas Eksperimen ............................................................... 68

A.2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Eksperimen ...... 74

A.3. Silabus Kelas Kontrol ..................................................................... 93

A.4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Kelas Kontrol ............. 97

A.5. Lembar Kerja Peserta Didik ............................................................ 110

LAMPIRAN B: PERANGKAT TES

B.1. Kisi-kisi Soal Posttest ..................................................................... 132

B.2. Soal Posttest .................................................................................... 134

B.3. Kunci Jawaban Soal Posttest .......................................................... 135

B.4. Validasi Instrumen Penilaian .......................................................... 137

B.5. Pedoman Penskoran Tes Pemahaman Konsep ............................... 139

LAMPIRAN C: ANALISIS DATA

C.1. Analisis Tes Uji Coba ..................................................................... 141

C.2. Daya Pembeda dan Tingkat Kesukaran .......................................... 142

C.3. Analisis Statistik Deskriptif Nilai Kemampuan Pemahaman Konsep

Matematis Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ............................ 143

C.4. Analisis Pencapaian Indikator Pemahaman Konsep ....................... 145

C.5. Uji Normalitas Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis ........ 148

Page 22: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

xii

C.6. Uji Homogenitas Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis .... 149

C.7. Uji Kesamaan Dua Rata-rata .......................................................... 150

C.8. Uji Proporsi Posttest Kelas Eksperimen ......................................... 152

LAMPIRAN D: LAIN-LAIN

D.1. Kartu Kendali Bimbingan Skripsi ................................................... 155

D.2. Daftar Hadir Seminar Proposal ....................................................... 157

D.3. Daftar Hadir Seminar Hasil ............................................................ 159

D.4. Surat Izin Penelitian Pendahuluan .................................................. 161

D.5. Surat Izin Penelitian ........................................................................ 162

D.6. Surat Keterangan Validitas Posttest ................................................ 163

D.7. Surat Keterangan Penelitian ............................................................ 164

Page 23: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan proses pengembangan daya nalar, keterampilan, dan

moralitas kehidupan pada potensi yang dimiliki oleh setiap manusia. Kualitas

pendidikan memiliki pengaruh besar terhadap kualitas sumber daya manusia.

Selain dapat mengembangkan potensi dan keterampilan, pendidikan juga dapat

membantu mengarahkan manusia dalam menjalani kehidupan sebagai makhluk

beragama dan makhluk sosial dengan baik. Seperti yang dirumuskan pada UU No.

20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 1 bahwa:

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasanabelajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktifmengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritualkeagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, sertaketerampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Diperlukan perbaikan mutu pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang

mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Perbaikan mutu pendidikan

dapat dilakukan dengan banyak cara, salah satunya yaitu melalui proses

pembelajaran. Menurut UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional Pasal 1 Ayat 20 menjelaskan bahwa pembelajaran adalah proses

interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan

belajar. Selanjutnya menurut Sudjana (2004: 28) pembelajaran dapat diartikan

Page 24: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

2

sebagai setiap upaya yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan kegiatan

interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik (warga belajar) dan

pendidik (sumber belajar) yang melakukan kegiatan pembelajaran. Dengan

demikian pembelajaran yang baik dan sesuai sangat mempengaruhi proses

pendidikan.

Pembelajaran mencakup beberapa mata pelajaran, salah satunya adalah

matematika. Matematika merupakan mata pelajaran nasional yang sudah ada sejak

jenjang sekolah dasar. Matematika memiliki peranan penting dalam meningkatkan

kemampuan kognitif maupun keterampilan lain. Hal ini sejalan dengan hakikat

matematika dalam kurikulum 2006 yakni matematika adalah ilmu universal yang

mendasari dari perkembangan teknologi modern saat ini yang memiliki peran

penting dalam berbagai disiplin ilmu serta untuk memajukan daya pikir manusia.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang

Standar Isi Satuan Pendidikan pasal 1 ayat 1 dijelaskan bahwa matematika adalah

salah satu di antara mata pelajaran pokok yang diajarkan kepada siswa. Hal ini

ditetapkan berdasarkan pentingnya matematika untuk siswa. Cornelius

(Abdurrahman, 2003: 253) menyatakan: lima alasan perlunya belajar matematika

karena matematika merupakan (1) sarana berpikir yang jelas dan logis, (2) sarana

untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, (3) sarana mengenal pola

hubungan dan generalisasi pengalaman, (4) sarana untuk mengembangkan

kreativitas, dan (5) sarana untuk meningkatkan kesadaran terhadap perkembangan

budaya. Kelima alasan perlunya belajar matematika menunjukkan manfaat

Page 25: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

3

matematika bagi pengembangan potensi siswa. Oleh karena itu, matematika harus

dipelajari siswa dengan sungguh-sungguh.

Permendiknas nomor 22 tahun 2006 menyatakan bahwa salah satu tujuan

pembelajaran matematika ialah agar siswa dapat memahami konsep matematika,

menjelaskan keterkaitan antar konsep serta dapat mengaplikasikan konsep

tersebut secara luwes, akurat, efisien dan tepat dalam pemecahan masalah.

Berdasarkan tujuan tersebut, adanya pembelajaran matematika di tingkat satuan

pendidikan ditujukan sebagai sarana untuk melatih siswa agar setiap siswa dapat

memiliki kemampuan pemahaman konsep. Ini menunjukkan bahwa kemampuan

pemahaman konsep merupakan salah satu aspek penting di dalam proses

pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika.

Sebagaimana yang dikemukakan oleh Ruseffendi (2006: 156) bahwa terdapat

banyak siswa yang setelah belajar matematika tidak mampu memahami bahkan

pada bagian yang paling sederhana sekalipun, banyak konsep yang dipahami

secara keliru sehingga matematika dianggap sebagai ilmu yang sukar, ruwet, dan

sulit. Padahal pemahaman konsep merupakan bagian yang paling penting dalam

pembelajaran matematika seperti yang dinyatakan Zulkardi (2003: 7) bahwa mata

pelajaran matematika menekankan pada konsep. Artinya dalam mempelajari

matematika siswa harus memahami konsep matematika terlebih dahulu agar dapat

menyelesaikan soal-soal dan mampu mengaplikasikan pembelajaran tersebut di

dunia nyata. Sedangkan kemampuan pemahaman konsep matematis adalah

kemampuan siswa dalam memahami materi atau konsep matematika sehingga

Page 26: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

4

siswa dapat menguraikan kembali materi tersebut secara jelas dan rinci dengan

menggunakan bahasa mereka sendiri.

Namun sebagian besar siswa Indonesia masih mengalami kesulitan dalam

memahami konsep-konsep dalam matematika. Hal ini terbukti dari hasil survei

Programme for International Student Assesment (PISA) pada tahun 2012 (OECD,

2014: 5) dengan hasil survei bahwa rata-rata skor kemampuan matematika siswa

Indonesia adalah sebesar 375, sedangkan rata-rata skor pada PISA 2012 adalah

sebesar 494 bahkan skor ideal yang ditetapkan oleh PISA adalah sebesar 500.

Berdasarkan hasil survei tersebut siswa Indonesia menduduki peringkat 64 dari 65

negara. Selain itu, Trend in International Mathematics and Science Study

(TIMSS) (Mullis, Martin, Foy, dan Arora, 2012: 462) menyatakan bahwa rata-rata

skor yang diperoleh Indonesia pada tahun 2011 adalah 386. Skor tersebut masih

jauh dari standar skor internasional yaitu 500.

Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa kemampuan matematis siswa Indonesia

untuk pengetahuan, penerapan, dan penalaran masih rendah. Rendahnya skor yang

diperoleh siswa Indonesia dikarenakan sebagian besar siswa masih belum terbiasa

mengerjakan soal-soal non rutin, mencakup konteks yang kompleks, dan

melakukan penyelesaian yang banyak. Rustaman (2003: 11) menyatakan bahwa

soal-soal tersebut disajikan dalam bentuk bervariasi, bentuk pilihan ganda, isian

singkat, atau esai. Dalam menjawab soal-soal tersebut dibutuhkan pemahaman

yang baik terhadap konsep-konsep dalam matematika.

Hasil-hasil survei dan uraian diatas sejalan dengan hasil observasi dan wawancara

guru di SMP IT Ar-Raihan Bandarlampung. Hal tersebut dapat dilihat dari

Page 27: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

5

rendahnya nilai ujian mid semester ganjil kelas VII tahun pelajaran 2016/2017

yang sebagian besar mendapatkan nilai di bawah KKM. Rendahnya kemampuan

matematis siswa salah satunya karena kurangnya pemahaman konsep yang

dimiliki siswa. Hal ini dikarenakan pembelajaran masih menggunakan cara

konvensional, yaitu pembelajaran terpusat pada guru dan siswa kurang aktif.

Bahkan selama proses pembelajaran siswa cenderung hanya menyimak apa yang

guru sampaikan. Selain itu, siswa hanya menghafalkan konsep-konsep yang

dipelajarinya tanpa memahami dengan baik. Sehingga mengakibatkan lemahnya

penguasaan siswa terhadap konsep-konsep matematika. Berikut ini adalah salah

satu soal dalam ujian mid semester ganjil kelas VII tahun pelajaran 2016/2017.

“OSIS Ar-Raihan menyelenggarakan pagelaran musik islami, AwesomeIslamic Song. Dalam pagelaran ini, penyanyi-penyanyi yang diundangadalah Harris J, Raef, dan Maher Zein. Karcis ekonomi terjual 2.360 buahdan karcis VIP terjual 1.836 buah. Koran Radar Lampung melaporkanpagelaran musik ini ditonton sekitar 4.500 orang. Sementara koranLampung Post melaporkan bahwa pagelaran musik ini ditonton oleh sekitar4.000 orang. Manakah laporan koran-koran tersebut yang benar? Jelaskanalasanmu.”

Setelah soal tersebut diujikan, hanya terdapat beberapa siswa yang berhasil

menjawab dengan tepat, sedangkan siswa yang lain masih belum bisa

memberikan jawaban yang benar dan alasan yang tepat. Berikut ini beberapa

contoh jawaban siswa untuk soal diatas.

(Gambar 1. Contoh Jawaban Siswa)

Page 28: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

6

(Gambar 2. Contoh Jawaban Siswa)

Gambar 1. menunjukkan bahwa siswa sudah mampu menentukan alasan yang

tepat dan penaksiran yang benar dalam menjawab soal, namun seharusnya siswa

dapat menuliskan proses perhitungan (dalam soal yaitu proses penjumlahan tiket

ekonomi dan VIP) atau langkah-langkah dalam memperoleh hasil perhitungan.

Sedangkan, gambar 2. menunjukkan bahwa siswa sama sekali tidak memahami

soal dan konsep materi dalam mengaitkan diantara keduanya. Siswa justru

memberikan jawaban yang tidak matematis dan cenderung hanya asal menjawab

soal yang diberikan. Masih banyak jawaban siswa yang kesalahan pengerjaannya

seperti gambar 2. Dari kedua contoh jawaban siswa tersebut, terkhusus gambar 2

dapat terlihat bahwa sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan dalam

mengerjakan soal yang diberikan bahkan untuk kategori soal yang mudah. Hal ini

menunjukkan bahwa pemahaman siswa terhadap materi yang guru ajarkan masih

tergolong cukup rendah dan terjadi karena guru berperan lebih aktif dalam proses

pembelajaran. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa proses

pembelajaran yang guru terapkan akan sangat berpengaruh dalam memberikan

kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.

Proses pembelajaran yang guru terapkan memiliki peranan penting dalam

membentuk kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Page 29: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

7

dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan haruslah

interaktif, menyenangkan, serta dapat memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif

dalam proses pembelajaran. Selain itu, dalam Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) juga dijelaskan bahwa proses pembelajaran haruslah berpusat

pada siswa. Jadi, selama proses pembelajaran berlangsung siswalah yang dituntut

harus berperan aktif. Guru sebagai pendidik hanya berperan sebagai fasilitator dan

motivator yang bertugas memfasilitasi dan mengarahkan pola berpikir siswa.

Dengan demikian, selama proses pembelajaran siswa diberikan kesempatan

seluas-luasnya untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya. Akan

tetapi, pada kenyataannya sebagian besar proses pembelajaran khususnya

pembelajaran matematika masih berpusat pada guru. Pembelajaran yang demikian

cenderung membuat siswa kurang aktif selama proses pembelajaran. Hal ini

dikarenakan selama proses pembelajaran berlangsung, guru hanya menjelaskan

materi tanpa melibatkan partisipasi siswa. Siswa hanya diberi kesempatan untuk

mendengarkan, mencatat dan mengerjakan soal sesuai dengan apa yang guru

jelaskan.

Menurut pemikir teori belajar konstruktivisme, Glaserfeld, Bettencourt (1989) dan

Matthews (1994) (Siregar, 2010: 39) mengemukakan bahwa pengetahuan yang

dimiliki seseorang merupakan hasil konstruksi (bentukan) orang itu sendiri. Hal

ini berarti pengetahuan memang perlu dibentuk oleh siswa dan tidak dapat

dipindahkan begitu saja dari otak seorang guru kepada siswanya tersebut. Satu

prinsip yang mendasar pada teori ini adalah guru tidak hanya memberikan

pengetahuan kepada siswa, namun siswa juga harus berperan aktif membangun

sendiri pengetahuan di dalam memorinya. Dalam hal ini guru dapat memberikan

Page 30: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

8

kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka

sendiri, dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar menggunakan strategi

mereka sendiri untuk belajar. Guru berperan sebagai fasilitator dan membawa

siswa ke tingkat pemahaman yang lebih tinggi dengan catatan siswa sendiri yang

mereka tulis dengan bahasa dan kata-kata mereka sendiri. Dari uraian tersebut

dapat dikatakan bahwa makna belajar menurut konstruktivisme adalah aktivitas

yang aktif, dimana peserta didik membina sendiri pengetahuannya, mencari arti

dari apa yang mereka pelajari dan merupakan proses menyelesaikan konsep dan

ide-ide baru dengan kerangka berpikir yang telah ada dan dimilikinya.

Salah satu model pembelajaran yang dapat memberikan keluasan pada tingkat

pemahaman konsep, keaktifan siswa dan hal lain sesuai teori konstruktivisme

adalah Alqurun Teaching Model (ATM). Menurut Sutiarso (2016: 29) Alqurun

Teaching Model (ATM) adalah model pembelajaran yang memiliki urutan

kegiatan yang sesuai dengan urutan hurufnya, yaitu: A, L, Q, U, R, U, N. Huruf A

berarti Acknowledge (pengakuan), L berarti Literature (penelusuran pustaka), Q

berarti Quest (menyelidiki/menganalisis), U berarti Unite (menyatukan/men-

sistesis), R berarti Refine (menyaring), U berarti Use (penggunaan) dan N berarti

Name (menamakan).

Acknowledge (pengakuan) adalah kegiatan pendahuluan yang terbagi menjadi dua

bagian, yaitu pengakuan terhadap kebesaran Allah yang telah memberikan ilmu

dan pengakuan terhadap kemampuan awal siswa. Selanjutnya Literature

(penelusuran pustaka) adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dan guru

menyediakan berbagai sumber belajar dari materi yang akan dipelajari siswa.

Page 31: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

9

Tujuan kegiatan ini adalah agar siswa mampu menemukan informasi terkait

materi yang dipelajari dengan sendirinya. Quest (menyelidiki/menganalisis)

adalah kegiatan penyelidikan siswa terhadap beberapa objek, fakta, atau data dari

materi yang dipelajari. U berarti Unite (menyatukan/mensistesis) adalah kegiatan

menggabungkan berbagai unsur yang memiliki kesamaan sifat atau karakteristik

dari beberapa objek, fakta, atau data yang mereka pelajari. Hal ini sejalan dengan

teori belajar Dienes, Dienes (Suherman, 2003: 49) berpendapat bahwa pada

dasarnya matematika dapat dianggap sebagai studi tentang struktur, memisah-

misahkan hubungan-hubungan di antara struktur-struktur dan mengkategorikan

hubungan-hubungan di antara struktur-struktur.

Selanjutnya Refine (menyaring) adalah kegiatan menyaring atau memilih

gabungan unsur dari hasil kegiatan Unite. Use (penggunaan) adalah kegiatan

mengimplementasikan pengetahuan yang diterima siswa dari hasil kegiatan inti

sebelumnya. Name (menamakan) adalah kegiatan menentukan cara baru

(mengkreasikan atau menciptakan) penyelesaian masalah/soal yang paling efektif,

dan siswa memberikan nama cara barunya tersebut. Hal ini sejalan dengan

beberapa ciri belajar berbasis kontruktivisme yang disampaikan Driver dan

Oldham (Siregar, 2010: 39) yang menyatakan bahwa penggunaan ide baru dalam

berbagai situasi, yaitu ide atau pengetahuan yang telah terbentuk perlu

diaplikasikan pada bermacam-macam situasi, kemudian review, yaitu dalam

mengaplikasikan pengetahuan, gagasan yang ada perlu direvisi dengan

menambahkan atau mengubah.

Page 32: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

10

Oleh karena itu, dilakukan sebuah penelitian dengan judul “Efektivitas

Pembelajaran Alqurun Teaching Model Ditinjau dari Kemampuan Pemahaman

Konsep Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel”. Penelitian ini

merupakan penelitian kuantitatif yang dilaksanakan pada siswa kelas VII SMP IT

Ar-Raihan Bandarlampung semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Apakah Alqurun

teaching model efektif ditinjau dari kemampuan pemahaman konsep persamaan

dan pertidaksamaan linear satu variabel?”

Dari rumusan masalah tersebut dirumuskan pertanyaan penelitian yaitu:

1. Apakah kemampuan pemahaman konsep persamaan dan pertidaksamaan

linear satu variabel siswa yang mengikuti Alqurun Teaching Model lebih

tinggi daripada kemampuan pemahaman konsep persamaan dan

pertidaksamaan linear satu variabel siswa yang mengikuti pembelajaran

konvensional?

2. Apakah persentase siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep

persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel lebih dari 60% dari

banyaknya siswa yang mengikuti Alqurun Teaching Model?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukan sebelumnya, maka

penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui efektivitas Alqurun

Page 33: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

11

Teaching Model ditinjau dari kemampuan pemahaman konsep siswa pada materi

persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan informasi dalam

pendidikan matematika yang berkaitan dengan Alqurun teaching model dan

model konvensional serta hubungannya dengan kemampuan pemahaman konsep

siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Manfaat bagi guru dan calon guru, penelitian ini diharapkan dapat

menjadi alternatif model pembelajaran dan sumbangan pemikiran

khususnya bagi guru kelas VII SMP IT Ar-Raihan Bandarlampung yang

dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep

matematis siswa.

b. Manfaat bagi sekolah, diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan

dalam upaya pembinaan para guru khususnya SMP IT Ar-Raihan

Bandarlampung untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika.

c. Manfaat bagi peneliti, diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan

masukan serta bahan kajian pada penelitian berikutnya yang sejenis di

masa yang akan datang.

Page 34: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

12

E. Ruang Lingkup Penelitian

Dengan memperhatikan judul penelitian, ada beberapa istilah yang perlu di

jelaskan agar tidak terjadi perbedaan persepsi antara peneliti dengan pembaca.

1. Efektivitas pembelajaran adalah tingkat keberhasilan suatu model

pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan dan

sasarannya. Dalam penelitian ini, efektivitas pembelajaran ditinjau dari dua

aspek, yaitu:

a. Aspek pemahaman konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu

variabel. Pembelajaran dikatakan efektif apabila kemampuan pemahaman

konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel siswa yang

mengikuti pembelajaran Alqurun Teaching Model (ATM) lebih tinggi

daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.

b. Aspek ketuntasan belajar siswa. Pembelajaran efektif apabila lebih dari

60% dari banyaknya siswa yang mengikuti Alqurun Teaching Model

(ATM) memiliki kemampuan pemahaman konsep persamaan dan

pertidaksamaan linear satu variabel memperoleh nilai serendah-

rendahnya 75 (skala 100).

2. Alqurun Teaching Model (ATM) memiliki tujuh tahapan dalam proses

pembelajaran yang sesuai dengan urutan hurufnya, yaitu: A, L, Q, U, R, U, N.

Huruf A berarti Acknowledge (pengakuan), L berarti Literature (penelusuran

pustaka), Q berarti Quest (menyelidiki/menganalisis), U berarti Unite

(menyatukan/mensistesis), R berarti Refine (menyaring), U berarti Use

(penggunaan) dan N berarti Name (menamakan).

Page 35: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

13

3. Kemampuan pemahaman konsep adalah kemampuan untuk menyatakan

ulang suatu konsep, mengklasifikasikan objek tertentu sesuai dengan

konsepnya, memberi contoh dari suatu konsep, mempresentasikan suatu

konsep, serta mengaplikasikan konsep dan algoritma dalam pemecahan

masalah. Dalam penelitian ini dikhususkan pada materi persamaan dan

pertidaksamaan linear satu variabel.

4. Pembelajaran konvensional merupakan model pembelajaran yang biasa

digunakan guru dalam pembelajaran di sekolah tempat penelitian.

Pembelajaran konvensional yang biasa diterapkan oleh guru kelas VII SMP

IT Ar-Raihan selama ini adalah ceramah, tanya jawab, pemberian latihan soal

dan diskusi.

Page 36: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

14

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Efektivitas Pembelajaran

Kata efektivitas berasal dari kata effective yang merupakan kata serapan dari

bahasa asing yang berarti berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan

baik. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), efektif berarti ada efeknya

(akibatnya, pengaruhnya, kesannya), manjur atau mujarab (tentang obat) dan

dapat membawa hasil serta berhasil guna (tentang usaha, tindakan). Sementara,

menurut Muslih (2014: 71), efektivitas merupakan gambaran tingkat keberhasilan

atau keunggulan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dan adanya

keterikatan antara nilai-nilai yang bervariasi. Efektivitas menunjukkan

keberhasilan dari segi tercapai tidaknya sasaran yang telah ditetapkan. Jika hasil

kegiatan semakin mendekati sasaran, berarti makin tinggi efektivitasnya. Menurut

Siagian (2001: 24), efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, sarana dan

prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk

menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan yang dijalankannya. Dengan

demikian, efektivitas merupakan konsep yang berkaitan erat dengan keberhasilan

untuk mencapai suatu tujuan berdasarkan upaya yang telah dilakukan.

Page 37: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

15

Aspek-aspek efektivitas berdasarkan pendapat Sujud (Wardhani, 2016: 8)

efektivitas suatu program dapat dilihat sebagai berikut.

1. Aspek tugas atau fungsi. Suatu lembaga dikatakan efektif jika melaksanakan

tugas atau fungsinya, begitu juga suatu program akan efektif jika tugas dan

fungsinya dapat dilaksanakan dengan baik dan peserta didik dalam belajar

akan efektif jika melaksanakan tugas dengan baik.

2. Aspek rencana program. Rencana atau program yang dimaksud adalah

rencana pengajaran yang terprogram, jika seluruh rencana dapat dilaksanakan

maka rencana atau program dikatakan efektif.

3. Aspek ketentuan dan aturan. Efektivitas suatu program juga dapat dilihat dari

berfungsi atau tidaknya aturan yang telah dibuat dalam rangka menjaga

berlangsungnya proses kegiatan. Aspek ini mencakup aturan-aturan baik yang

berhubungan dengan guru maupun yang berhubungan dengan peserta didik,

jika aturan ini dilaksanakan dengan baik berarti ketentuan atau aturan telah

berlaku secara efektif.

4. Aspek tujuan atau kondisi ideal. Suatu program kegiatan dikatakan efektif

dari sudut hasil jika tujuan atau kondisi ideal program tersebut dilaksanakan

dengan baik berarti ketentuan atau aturan telah berlaku secara efektif.

Dari keempat aspek di atas dapat disimpulkan bahwa dapat dikatakan efektivitas

jika suatu program atau tujuan maupun tugas dan fungsinya dapat terlaksana

dengan baik. Semakin banyak rencana yang dapat dicapai, semakin efektif pula

kegiatan tersebut. Jadi efektivitas dapat diartikan tingkat keberhasilan dari suatu

cara tertentu dengan waktu dan usaha yang sesuai dengan tujuan yang hendak

dicapai tanpa mengesampingkan kegiatan pembelajaran. Tujuan yang dimaksud

Page 38: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

16

dalam penelitian ini adalah tujuan pembelajaran yaitu ketercapaian kompetensi

dasar yang telah ditetapkan.

Selanjutnya, kajian tentang pembelajaran telah banyak dilakukan oleh para ahli

dan peneliti, sehingga telah menghasilkan banyak definisi mengenai

pembelajaran. Sesuai yang dirumuskan Undang-undang Sistem Pendidikan

Nasional No. 20 Tahun 2013 Pasal 1 Ayat 20 menyatakan bahwa pembelajaran

adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada

suatu lingkungan belajar. Proses interaksi yang dimaksudkan adalah kegiatan

edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik sebagai warga belajar dan

pendidik sebagai sumber belajar. Menurut Sagala (2009: 61) menyatakan bahwa

pembelajaran adalah membelajarkan siswa menggunakan asas pendidikan

maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan.

Dari beberapa pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah

proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar yang membelajarkan siswa berupa informasi atau kemampuan

baru melalui upaya penataan lingkungan belajar yang kondusif sesuai dengan

tingkat perkembangan siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Sutikno (2005: 88) menyatakan efektivitas pembelajaran adalah

kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran yang telah direncanakan yang

memungkinkan siswa untuk dapat belajar dengan mudah dan dapat mencapai

tujuan dan hasil yang diharapkan. Pernyataan tersebut berarti suatu kegiatan

pembelajaran dikatakan efektif apabila mencapai sasaran yang diinginkan, baik

dari segi tujuan pembelajaran maupun prestasi siswa yang maksimal. Menurut

Page 39: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

17

Pasaribu dan Simanjuntak (Wardhani, 2016: 9), suatu pembelajaran dikatakan

efektif apabila menghasilkan sesuatu sesuai dengan apa yang diharapkan atau

dengan kata lain tujuan yang diinginkan tercapai. Indikator keefektifan

pembelajaran antara lain; (1) ketercapaian tujuan pembelajaran; (2) ketercapaian

keefektifan aktivitas siswa, yaitu pencapaian waktu ideal yang digunakan siswa

untuk melakukan setiap kegiatan yang termuat dalam rencana pembelajaran; dan

(3) respon siswa terhadap pembelajaran yang positif.

Menurut Wortruba dan Wright (Mahanani, 2016: 9), indikator yang dapat

menunjukkan efektivitas dalam proses pembelajaran, yaitu:

(1) Pengorganisasian materi yang baik; (2) Komunikasi yang efektif; (3)Penguasaan dan antuisiasme terhadap materi pelajaran; (4) Sikap positif ter-hadap siswa; (5) Pemberian nilai yang adil; (6) Keluwesan dalampendekatan pembelajaran; (7) Hasil belajar siswa yang baik.

Dapat disimpulkan bahwa efektivitas pembelajaran adalah ukuran atau tingkat

keberhasilan siswa dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang

diharapkan.

Menurut Uno (Mahanani, 2016: 9) menyatakan bahwa pada dasarnya efektivitas

ditujukan untuk menjawab pertanyaan seberapa jauh tujuan pembelajaran telah

dapat dicapai oleh peserta didik. Selain itu, Wicaksono (2011: 1) menyatakan

bahwa pembelajaran dikatakan efektif apabila mengacu pada ketuntasan belajar

yaitu apabila lebih dari atau sama dengan 60% dari jumlah siswa memperoleh

nilai ketuntasan minimal 65 dalam peningkatan hasil belajar dan strategi

pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, penggunaan kriteria ketuntasan ini

bergantung dari ketetapan setiap sekolah. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Page 40: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

18

setiap sekolah berbeda karena potensi atau kemampuan hasil belajar setiap siswa

berbeda di masing-masing sekolah.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa efektivitas pembelajaran merupakan

ukuran keberhasilan dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran

yang diharapkan. Kriteria efektivitas pembelajaran dalam penelitian ini

menggunakan nilai KKM yaitu 75 dengan persentase ketercapaian > 60% dari

jumlah siswa dalam satu kelas.

2. Alqurun Teaching Model (ATM)

Sutiarso (2016: 29) menyatakan bahwa Alqurun Teaching Model (ATM) adalah

model pembelajaran yang memiliki urutan kegiatan yang sesuai dengan urutan

hurufnya, yaitu: A, L, Q, U, R, U, N. Huruf A berarti Acknowledge (pengakuan),

L berarti Literature (penelusuran pustaka), Q berarti Quest

(menyelidiki/menganalisis), U berarti Unite (menyatukan/mensistesis), R berarti

Refine (menyaring), U berarti Use (penggunan) dan N berarti Name (menamakan).

Menurut Sutiarso (2016: 29) pada kegiatan Acknowledge atau pengakuan adalah

urutan pertama atau kegiatan pendahuluan dalam pembelajaran. Kemudian

kegiatan inti dalam pembelajaran terdiri atas Literature atau penelusuran pustaka,

Quest atau menyelidiki/menganalisis, Unite atau menyatukan/mensintesis, dan

Refine atau menyaring. Kegiatan penutup dalam pembelajaran terdiri atas Use

atau penggunaan dan Name atau menamakan.

Page 41: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

19

Berikut ini urutan kegiatan dalam Alqurun Teaching Model, yakni:

1. Acknowledge

Acknowledge atau pengakuan adalah urutan pertama atau kegiatan

pendahuluan dalam pembelajaran. Pengakuan itu terbagi menjadi dua bagian,

yaitu (1) pengakuan terhadap kebesaran Allah yang telah memberikan ilmu,

dan (2) pengakuan terhadap kemampuan awal siswa. Tujuan pengakuan pada

bagian 1 di atas adalah untuk mencapai sikap spiritual, dan pengakuan pada

bagian 2 adalah untuk apersepsi.

Pada kegiatan pendahuluan ini, guru akan memberikan informasi, ilustrasi,

contoh, dan aktivitas yang dapat membangkitkan pengakuan dan kesadaran

siswa akan kebesaran Allah dan perlunya mendekatkan diri kepadaNya.

Selanjutnya, guru juga harus mengakui keterbatasan kemampuan awal siswa,

sehingga guru perlu melakukan berbagai apersepsi yang disesuaikan dengan

kemampuan awal siswa yang beragam juga. Teori belajar terkini

menyebutkan bahwa guru perlu memberikan pengakuan (Acknowledge) dari

apa yang siswa lakukan atau miliki.

Studi pada teori motivasi Frederick Herzberg (Cellilo, 2016) menyatakan

“...strongly suggest that giving praise or recognition for someone’s perceived

good work is the primary motivation for continued good work. It is a better

motivator than money!”. Kajian pada teori motivasi Frederick Herzberg

bahwa ia sangat menyarankan untuk memberikan pujian atau pengakuan

untuk seseorang yang dirasakan pekerjaan yang baik adalah motivasi utama

untuk melanjutkan pekerjaan yang baik . Ini adalah motivator yang lebih baik

Page 42: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

20

daripada uang!. Itulah yang ia katakan dan saat ini teori motivasi Frederick

Herzberg telah banyak diterapkan pada sekolah/akademi dan universitas di

negara maju.

2. Literature

Literature atau penelusuran pustaka merupakan kegiatan inti dalam

pembelajaran. Literature atau penelusuran pustakan ini dilakukan oleh siswa,

dan guru menyediakan atau memfasilitasi berbagai sumber belajar dari materi

yang akan dipelajari siswa. Guru dapat menyediakan literatur dalam beberapa

bentuk, seperti buku, majalah, kliping, video/film, rekaman suara, atau

sumber belajar dari internet. Selain itu guru juga dapat memfasilitasi literatur

tersebut dengan memberikan tugas kepada siswa untuk mencari literatur pada

sumber yang ditentukan. Tahap penelusuran literatur ini dapat dilakukan pada

saat belajar, atau beberapa hari sebelum belajar. Literature (penelusuran

pustaka) merupakan kegiatan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi

siswa. Ross (Sutiarso, 2016: 29) menyebutkan beberapa manfaat literatur,

yaitu “(1) develops thingking skill, (2) develop visual literac, (3) helps

children deal with their problems, and (4) improves reading ability and

attitudes.”

3. Quest

Quest atau menyelidiki/menganalisis adalah kegiatan penyelidikan siswa

terhadap beberapa objek, fakta, atau data dari materi yang dipelajari. Pada

saat siswa melakukan aktivitas penyelidikan, maka guru berperan

memberikan bimbingan, bantuan, atau pendampingan. Penyelidikan oleh

Page 43: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

21

siswa harus didasarkan pada literatur yang ditelusuri sebelumnya.

Penyelidikan siswa harus dapat memilah suatu objek, fakta, atau data menjadi

beberapa bagian yang lebih kecil/sederhana.

4. Unite

Unite atau menyatukan/mensintesis adalah kegiatan menggabungkan berbagai

unsur yang memiliki kesamaan sifat atau karakteristik dari beberapa objek,

fakta, atau data dari materi yang dipelajari. Hal ini sejalan dengan teori

belajar Dienes, Dienes (Suherman, 2003: 49) berpendapat bahwa pada

dasarnya matematika dapat dianggap sebagai studi tentang struktur, memisah-

misahkan hubungan-hubungan di antara struktur-struktur dan

mengkategorikan hubungan-hubungan di antara struktur-struktur. Pada tahap

unite ini, peranan guru memberikan pengarahan dan klarifikasi terhadap hasil

sintesis yang dilakukan siswa.

5. Refine

Refine atau menyaring adalah kegiatan siswa dalam menyaring atau memilih

gabungan unsur dari hasil kegiatan unite. Kegiatan refine ini bertujuan untuk

mengendapkan unsur-unsur yang penting dari hasil kegiatan unite. Hermawan

(2014: 5) menyatakan bahwa dalam kegiatan belajar siswa perlu menyaring

informasi yang didapat kemudian hanya mengambil informasi yang

dibutuhkan oleh siswa dan mengabaikan informasi yang tidak dibutuhkan

oleh siswa. Pada tahap refine, guru memberikan kesempatan siswa untuk

menginternalisasi (memasukkan) materi tersebut dalam pikirannya.

Page 44: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

22

6. Use

Use atau penggunaan adalah kegiatan mengimplementasikan pengetahuan

yang diterima siswa dari hasil kegiatan inti sebelumnya. Penggunaan dapat

dilakukan untuk menyelesaikan masalah atau soal yang berkaitan dengan

materi tersebut. Peranan guru adalah memberikan keleluasaan siswa untuk

menyelesaikan masalah/soal tersebut dengan caranya sendiri.

7. Name

Name atau menamakan adalah kegiatan menentukan cara baru (mengkreasi-

kan atau menciptakan) penyelesaian masalah/soal yang paling efektif, dan

siswa memberikan nama cara barunya tersebut. Guru berperan mengarahkan

dan menguji efektivitas cara baru yang dinamakan siswa. Driver dan Oldham

(Siregar, 2010: 39) menyatakan bahwa ciri-ciri belajar berbasis

kontruktivisme diantaranya adalah penggunaan ide baru dalam berbagai

situasi, yaitu ide atau pengetahuan yang telah terbentuk perlu diaplikasikan

pada bermacam-macam situasi, kemudian review, yaitu dalam

mengaplikasikan pengetahuan, gagasan yang ada perlu direvisi dengan

menambahkan atau mengubah.

3. Pemahaman Konsep

Hal terpenting yang harus dicapai dalam proses pembelajaran adalah mampu

memahami sesuatu berdasarkan pengalaman belajarnya. Dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia pemahaman adalah sesuatu hal yang kita pahami dan kita

mengerti dengan benar. Menurut Sadiman (Wardhani, 2016: 17) pemahaman

adalah suatu kemampuan seseorang dalam mengartikan, menafsirkan,

Page 45: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

23

menerjemahkan, atau menyatakan sesuatu dengan caranya sendiri tentang

pengetahuan yang pernah diterimanya. Pendapat lain juga dikemukakan oleh

Ernawati (2003: 8) yang menyatakan bahwa pemahaman adalah mampu

mengungkapkan suatu materi dalam bentuk lain yang dapat dipahami, mampu

memberikan interpretasi dan mampu mengklarifikasikannya. Dari beberapa

pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa pemahaman tidak hanya sekadar tahu

ataupun hafal, tetapi pemahaman adalah kemampuan untuk mengemukakan

kembali tentang sesuatu yang diperolehnya dalam bentuk lain yang dapat

dimengerti orang lain serta mengerti aplikasinya dalam kehidupan.

Menurut Soedjadi (2000: 14) menyatakan konsep adalah ide abstrak yang dapat

digunakan untuk mengadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya

dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata. Hal tersebut sejalan dengan

pendapat Bahri (2008: 30) yang menyatakan bahwa konsep dapat diartikan

sebagai satuan arti yang mewakili sejumlah objek yang memiliki ciri-ciri yang

sama. Menurut Singarimbun dan Effendi (Wardhani, 2016: 17) konsep adalah

generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untuk

menggambarkan berbagai fenomena yang sama. Sehingga dapat dikatakan konsep

adalah sekumpulan gagasan atau ide abstrak yang mewakili sejumlah objek yang

mempunyai ciri yang sama dan membentuk suatu kesatuan pengertian tentang

suatu hal atau persoalan.

Berdasarkan penjelasan diatas, pemahaman konsep adalah sebuah proses dalam

menerima dan memahami sebuah ide abstrak atau pengertian melalui perhatian

sehingga siswa mampu mengungkapkan konsepsi tersebut dengan cara lain,

Page 46: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

24

mengeksplorasi kemungkinan terkait dan mengadakan klasifikasi atau

penggolongan.

Pemahaman konsep sangat penting karena penguasaan konsep akan memudahkan

siswa dalam mempelajari matematika. Seperti yang dinyatakan Zulkardi (2003: 7)

bahwa mata pelajaran matematika menekankan pada konsep. Artinya dalam

mempelajari matematika peserta didik harus memahami konsep matematika

terlebih dahulu agar dapat menyelesaikan soal-soal dan mampu mengaplikasikan

pembelajaran tersebut di dunia nyata. Konsep matematika yaitu segala yang

berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil pemikiran,

meliputi definisi, pengertian, ciri khusus, hakikat dan inti/isi dari materi

matematika (Budiono, 2009: 4). Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat

disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis adalah kecakapan atau

kemahiran untuk menjelaskan kembali dengan benar tentang suatu konsep

matematika dan dapat diaplikasikan konsep tersebut untuk menyelesaikan suatu

permasalahan matematika.

Adapun indikator pemahaman konsep matematis berdasarkan Peraturan Dirjen

Dikdasmen Depdiknas No. 506/C/Kep/PP/2004 adalah sebagai berikut.

a. Menyatakan ulang suatu konsep.b. Mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu.c. Memberi contoh dan non-contoh dari konsep.d. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika.e. Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep.f. Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu.g. Mengaplikasikan konsep.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman

konsep matematis adalah kemampuan siswa dalam memahami materi atau konsep

Page 47: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

25

matematika sehingga siswa dapat menguraikan kembali materi tersebut secara

jelas dan rinci dengan menggunakan bahasa mereka sendiri.

Kemampuan pemahaman konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu

variabel adalah kemampuan siswa dalam memahami PLSV yaitu suatu persamaan

(kalimat terbuka yang menggunakan relasi sama dengan (=) dan hanya

mempunyai satu variabel berpangkat satu) yang berbentuk + = 0 dan PtLSV

yaitu suatu kalimat terbuka yang memiliki sebuah variabel dan berpangkat satu

(linear) yang dinyatakan dengan bentuk + > 0 + < 0 +≥ 0 + ≤ 0 serta menentukan nilai-nilai variabel yang memenuhi

persamaan dan pertidaksamaan linear tersebut. Sesuai Peraturan Dirjen

Dikdasmen Depdiknas No. 506/C/Kep/PP/2004 maka dalam penelitian ini

kemampuan pemahaman konsep matematis siswa ditunjukkan dengan nilai yang

diperoleh dari hasil tes pemahaman konsep, dengan menggunakan indikator

sebagai berikut.

a. Menyatakan ulang suatu konsep.

b. Memberi contoh dan non-contoh dari konsep.

c. Menyatakan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika.

d. Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur atau operasi tertentu.

e. Mengaplikasikan konsep.

B. Kerangka Pikir

Penelitian tentang efektivitas Alqurun Teaching Model dalam mengembangkan

kemampuan pemahaman konsep matematis siswa terdiri dari dua variabel, yaitu

satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini

Page 48: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

26

adalah model pembelajaran, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan

pemahaman konsep matematis siswa. Keberhasilan mempelajari ilmu matematika,

salah satunya dapat dilihat dari berkembangnya kemampuan pemahaman konsep

matematis siswa secara optimal.

Tujuan pembelajaran matematika disekolah salah satunya yaitu dengan

menunjukkan pemahaman konsep matematika yang dipelajarinya, menjelaskan

keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma secara

luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Mengingat

pentingnya pengembangan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa,

guru dalam menyampaikan materi pelajaran harus menggunakan pembelajaran

yang dapat mengembangkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa

secara optimal.

Pembelajaran yang dapat membuat siswa membangun pengetahuannya,

menemukan suatu konsep/ide, dan melakukan kerjasama dengan suatu kelompok

tertentu, melalui proses diskusi dan tanya jawab yang dikaitkan dengan konten

kehidupan sehari-hari dinilai dapat mengembangkan kemampuan pemahaman

konsep matematis siswa. Hal ini disebabkan, saat siswa membangun pengetahuan

dan menemukan konsep/ide, siswa akan terbiasa untuk menginterpretasi dan

menganalisis berbagai permasalahan. Lebih lanjut, pada saat siswa melakukan

diskusi untuk menyelesaikan soal-soal latihan yang dihubungkan dengan

kehidupan sehari-hari, siswa terbiasa untuk menganalisis dan mengevaluasi

berbagai permasalahan dengan anggota kelompoknya. Hal ini berarti, kemampuan

siswa dalam melakukan interpretasi, analisis, dan evaluasi terhadap suatu

Page 49: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

27

permasalahan akan terlatih dengan baik. Salah satu pembelajaran yang dapat

memberikan kondisi-kondisi seperti penjelasan di atas adalah Alqurun Teaching

Model.

Pada model Alqurun Teaching Model, siswa dihadapkan pada permasalahan-

permasalahan dalam dunia nyata yang dijadikan konteks bagi siswa untuk belajar

atau dengan kata lain siswa belajar melalui permasalahan-permasalahan yang

harus mereka selesaikan dalam kelompok-kelompok kecil jika dibutuhkan. Tahap

model Alqurun Teaching Model dimulai dari Acknowledge (pengakuan),

Literature (penelusuran pustaka), Quest (menyelidiki/menganalisis), Unite

(menyatukan/mensistesis), Refine (menyaring), Use (penggunaan) dan Name

(menamakan).

Tahap pertama adalah Acknowledge atau pengakuan yang merupakan urutan

pertama atau kegiatan pendahuluan dalam pembelajaran. Pada kegiatan

pendahuluan ini, guru akan memberikan informasi, ilustrasi, contoh, dan aktivitas

yang dapat membangkitkan pengakuan dan kesadaran siswa akan kebesaran Allah

dan perlunya mendekatkan diri kepadaNya. Selanjutnya, guru juga harus

mengakui keterbatasan kemampuan awal siswa, sehingga guru perlu melakukan

berbagai apersepsi yang disesuaikan dengan kemampuan awal siswa yang

beragam juga. Teori belajar terkini menyebutkan bahwa guru perlu memberikan

pengakuan (Acknowledge) dari apa yang siswa lakukan atau miliki.

Tahap selanjutnya yaitu literature atau penelusuran pustaka merupakan kegiatan

inti dalam pembelajaran. Guru dapat menyediakan literatur dalam beberapa

bentuk, seperti buku, majalah, kliping, video/film, rekaman suara, atau sumber

Page 50: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

28

belajar dari internet. Selain itu guru juga dapat memfasilitasi literatur tersebut

dengan memberikan tugas kepada siswa untuk mencari literatur pada sumber yang

ditentukan. Tahap penelusuran literatur ini dapat dilakukan pada saat belajar, atau

beberapa hari sebelum belajar. Literature (penelusuran pustaka) merupakan

kegiatan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa.

Quest atau menyelidiki/menganalisis adalah kegiatan penyelidikan siswa terhadap

beberapa objek, fakta, atau data dari materi yang dipelajari. Pada saat siswa

melakukan aktivitas penyelidikan, maka guru berperan memberikan bimbingan,

bantuan, atau pendampingan. Penyelidikan oleh siswa harus didasarkan pada

literatur yang ditelusuri sebelumnya. Penyelidikan siswa harus dapat memilah

suatu objek, fakta, atau data menjadi beberapa bagian yang lebih kecil/sederhana.

Unite atau menyatukan/mensintesis adalah kegiatan menggabungkan berbagai

unsur yang memiliki kesamaan sifat atau karakteristik dari beberapa objek, fakta,

atau data dari materi yang dipelajari. Pada tahap unite ini, peranan guru

memberikan pengarahan dan klarifikasi terhadap hasil sintesis yang dilakukan

siswa.

Refine atau menyaring adalah kegiatan siswa dalam menyaring atau memilih

gabungan unsur dari hasil kegiatan unite. Kegiatan refine ini bertujuan untuk

mengendapkan unsur-unsur yang penting dari hasil kegiatan unite. Pada tahap

refine, guru memberikan kesempatan siswa untuk menginternalisasi

(memasukkan) materi tersebut dalam pikirannya.

Page 51: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

29

Use atau penggunaan adalah kegiatan mengimplementasikan pengetahuan yang

diterima siswa dari hasil kegiatan inti sebelumnya. Penggunaan dapat dilakukan

untuk menyelesaikan masalah atau soal yang berkaitan dengan materi tersebut.

Peranan guru adalah memberikan keleluasaan siswa untuk menyelesaikan

masalah/soal tersebut dengan caranya sendiri.

Name atau menamakan adalah kegiatan menentukan cara baru (mengkreasikan

atau menciptakan) penyelesaian masalah/soal yang paling efektif, dan siswa

memberikan nama cara barunya tersebut. Guru berperan mengarahkan dan

menguji efektivitas cara baru yang dinamakan siswa.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka pada model Alqurun Teaching Model

terdapat tahap-tahap pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa

untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis yang tidak

didapatkan dalam pembelajaran konvensional. Hal ini karena dalam pembelajaran

konvensional guru menjelaskan materi dan siswa hanya mendengarkan, mencatat,

dan diberikan latihan soal yang penyelesaiannya mirip dengan contoh soal,

sehingga siswa tidak diberi kesempatan menunjukkan kemampuannya dalam

bentuk gagasan/ide matematika. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan

bahwa Alqurun Teaching Model efektif ditinjau dari kemampuan pemahaman

konsep matematis siswa dibandingkan pembelajaran konvensional atau dengan

kata lain terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa

yang diajarkan dengan Alqurun Teaching Model dan pembelajaran konvensional.

Page 52: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

30

C. Anggapan Dasar

Penelitian ini mempunyai anggapan dasar sebagai berikut.

1. Semua siswa kelas VII semester ganjil SMP IT Ar-Raihan tahun pelajaran

2016-2017 memperoleh materi yang sama dan sesuai dengan kurikulum

tingkat satuan pendidikan.

2. Faktor lain yang memengaruhi kemampuan pemahaman konsep persamaan

dan pertidaksamaan linear satu variabel siswa selain model pembelajaran

dikontrol sehingga memberikan pengaruh yang sangat kecil dan dapat

diabaikan.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan pertanyaan dalam rumusan masalah yang diuraikan sebelumnya,

maka hipotesis dari penelitian ini adalah:

1. Hipotesis Umum

Hipotesis umum dalam penelitian ini adalah ATM efektif ditinjau dari

kemampuan pemahaman konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu

variabel siswa di kelas VII SMP IT Ar-Raihan Bandarlampung semester

ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017.

2. Hipotesis Khusus

a. Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti

Alqurun Teaching Model lebih tinggi daripada kemampuan pemahaman

konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.

b. Persentase siswa yang tuntas belajar lebih dari 60% dari banyaknya siswa

yang mengikuti Alqurun Teaching Model.

Page 53: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

31

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi dan Sampel

Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 di SMP IT

Ar Raihan Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas VII di SMP IT Ar Raihan Bandarlampung tahun pelajaran 2016/2017

sebanyak 113 siswa yang terdistribusi dalam empat kelas. Pengambilan sampel

dilakukan dengan menggunakan teknik purposive random sampling yaitu memilih

secara acak dua kelas yang diajar oleh guru yang sama dengan pertimbangan

sebelum penelitan dilakukan kedua kelas tersebut mendapat perlakuan yang sama

sehingga memiliki pengalaman belajar yang sama. Distribusi dan rata-rata nilai

ujian mid semester ganjil siswa kelas VII di SMP IT Ar-Raihan Bandarlampung

pada tahun pelajaran 2016/2017 disajikan pada Tabel 3.1 berikut.

Tabel 3.1 Rata-rata Nilai Ujian Mid Semester Ganjil Kelas VII SMP IT Ar-Raihan Bandarlampung Tahun Pelajaran 2016/2017

No. Kelas Banyak Siswa Rata-rata Nilai1. VII Abas 29 60,722. VII Ali 28 52,643. VII Umar 28 65,464. VII Utsman 28 67,46

Berdasarkan teknik pengambilan sampel, terpilih kelas VII Abas sebagai kelas

eksperimen yaitu kelas yang mengikuti alqurun teaching model dan kelas VII

Umar sebagai kelas kontrol yaitu kelas yang mengikuti pembelajaran

Page 54: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

32

konvensional. Disamping itu berdasarkan hasil wawancara dengan guru, kelas VII

Utsman memiliki kemampuan yang tinggi dan kelas VII Ali memiliki kemampuan

yang rendah dibandingkan kelas yang lain. Maka dari itu, dipilihlah kelas VII

Abas dan kelas VII Umar agar lebih representatif dan memiliki kemampuan awal

yang sama. Banyaknya siswa pada kelas VII Abas adalah 29 siswa tetapi hanya 27

siswa yang diambil sebagai sampel karena dua siswa tidak mengikuti posttest.

Sedangkan banyaknya siswa pada kelas VII Umar adalah 28 siswa tetapi hanya 27

siswa yang diambil sebagai sampel karena satu siswa tidak mengikuti posttest.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment) yang

terdiri atas satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebasnya adalah

model pembelajaran yaitu alqurun teaching model dan model pembelajaran

konvensional sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan pemahaman

konsep matematis pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest only control group

design. Sukardi (Wardhani, 2016: 25) menyatakan bahwa posttest only control

group design merupakan desain penelitian dengan pemberian tes di akhir

pembelajaran pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam penelitian ini kelas

eksperimen adalah kelas yang mengikuti alqurun teaching model sedangkan kelas

kontrol adalah kelas yang mengikuti pembelajaran konvensional. Desain

penelitian disajikan pada Tabel 3.2 berikut.

Page 55: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

33

Tabel 3.2 Desain Penelitian

Kelas Pembelajaran Posttest

E ATM Y1

K Konvensional Y2

Keterangan:E = Kelas EksperimenK = Kelas KontrolY1 = Skor posttest pada kelas eksperimenY2 = Skor posttest pada kelas kontrol

C. Prosedur Penelitian

Adapun prosedur dalam penelitan ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu:

1. Tahap persiapan penelitian

Tahap-tahap persiapan penelitian ini adalah:

a. Pemilihan populasi dan sampel penelitan.

b. Menyusun Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) penelitan sesuai

dengan model yang akan digunakan selama penelitan, yaitu RPP dengan

ATM dan model pembelajaran konvensional.

c. Membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai media

pembelajaran untuk kelas eksperimen.

d. Membuat instrumen penelitan yang terlebih dahulu membuat kisi-kisi

yang sesuai dengan indikator pembelajaran dan indikator kemampuan

pemahaman konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel

beserta penyelesaian dan aturan penskorannya.

e. Menguji validitas instrumen penelitian.

f. Melakukan uji coba instrumen penelitian.

Page 56: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

34

2. Tahap pelaksanaan penelitian

Tahap-tahap pelaksanaan penelitian ini adalah:

a. Memberikan perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Melakukan pembelajaran dengan ATM pada kelas eksperimen dan model

konvensional pada kelas kontrol.

b. Mengadakan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

3. Tahap akhir penelitian

Tahap-tahap akhir penelitian ini adalah:

a. Mengumpulkan data kuantitatif.

b. Mengolah dan menganalisis data yang diperoleh.

c. Membuat laporan penelitan.

D. Data Penelitian

Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang diperoleh dari tes

pemahaman konsep matematis siswa pada materi persamaan dan pertidaksamaan

linear satu variabel siswa yang diperoleh sesudah mengikuti Alqurun teaching

model di kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional di kelas kontrol.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes. Tes yang digunakan

untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi

PLSV dan PtLSV. Tes dilakukan setelah siswa mengikuti pembelajaran dengan

ATM pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol.

Tes yang diberikan sesudah pembelajaran bertujuan untuk melihat keefektifan

Page 57: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

35

pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan pemahaman konsep matematis

siswa khususnya pada materi PLSV dan PtLSV.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa tes pemahaman konsep

matematis. Instrumen tes terdiri dari empat soal uraian. Setiap soal memiliki satu

atau lebih indikator pemahaman konsep matematis. Pemberian tes berbentuk

uraian bertujuan agar indikator kemampuan pemahaman konsep matematis siswa

dapat diidentifikasi dengan jelas melalui langkah-langkah penyelesaian masalah

yang diberikan siswa. Adapun pedoman pemberian skor pemahaman konsep

matematis terdapat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Pedoman Penskoran Tes Pemahaman Konsep Matematis SiswaNo Indikator Keterangan Skor1. Menyatakan

ulang suatukonsep

Tidak menjawab. 0Hanya sedikit dari menyatakan ulang suatu konsepyang benar.

1

Menyatakan ulang suatu konsep dengan benar,tetapi salah dalam mendapatkan solusi.

2

Menyatakan ulang suatu konsep dengan prosesbenar dan mendapat solusi dengan benar.

3

2. Membericontoh dannon-contohdari konsep.

Tidak menjawab. 0Hanya sedikit dari memberi contoh dan non-contoh dari konsep.

1

Memberi contoh dan non-contoh dari konseptetapi salah.

2

Memberi contoh dan non-contoh dari konsepdengan benar.

3

3. Menyajikankonsepdalamberbagaibentukrepresentasimatematika

Tidak menjawab. 0Hanya sedikit dari menyajikan konsep dalamberbagai bentuk representasi matematika denganbenar.

1

Menyajikan konsep dalam berbagai bentukrepresentasi matematika dengan benar tetapi salahdalam mendapatkan solusi.

2

Menyajikan konsep dalam berbagai bentukrepresentasi matematika dengan benar danmendapatkan solusi yang benar.

3

Page 58: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

36

No Indikator Keterangan Skor4. Mengguna-

kan,memanfaat-kan, danmemilihproseduratau operasitertentu

Tidak menjawab. 0Hanya sedikit dari menggunakan, memanfaatkan,dan memilih prosedur yang benar.

1

Menggunakan, memanfaatkan dan memilihprosedur, tetapi salah dalam mendapatkan solusi.

2

Menggunakan, memanfaatkan dan memilihprosedur, dan mendapatkan solusi yang benar.

3

5. Mengaplika-sikankonsep padapemecahanmasalah

Tidak menjawab. 0Hanya sedikit mengaplikasikan konsep padapemecahan masalah yang benar.

1

Mengaplikasikan konsep pada pemecahan masalahtetapi tidak tepat.

2

Mengaplikasikan konsep pada pemecahan masalahdengan tepat.

3

Setelah perangkat tes tersusun, perangkat tersebut diujicobakan untuk mengetahui

apakah soal-soal tersebut memenuhi kriteria soal yang layak digunakan, yaitu

meliputi validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran instrumen.

1. Validitas Instrumen

Dalam penelitian ini, validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi.

Validitas isi dari tes kemampuan pemahaman konsep ini diketahui dengan cara

membandingkan isi yang terkandung dalam tes kemampuan pemahaman konsep

dengan indikator pembelajaran dan indikator kemampuan pemahaman konsep

yang telah ditentukan.

Pengujian validitas isi dalam penelitian ini dilakukan oleh guru mitra. Validitas

yang dilakukan berdasarkan guru mitra adalah penilaian terhadap kesesuaian

materi dan bahasa yang digunakan berdasarkan asumsi bahwa guru mata pelajaran

matematika kelas VII SMP IT Ar-Raihan mengetahui dengan benar kurikulum

serta kemampuan bahasa siswa tingkat SMP. Tes yang dikategorikan valid adalah

Page 59: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

37

yang telah dinyatakan sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator yang diukur.

Penilaian terhadap kesesuaian isi tes dengan kisi-kisi tes yang diukur dan

penilaian terhadap kesesuaian bahasa yang digunakan dalam tes dengan

kemampuan bahasa siswa dilakukan dengan menggunakan daftar checklist yang

diisi oleh guru mitra. Hasil konsultasi dengan guru menunjukkan bahwa tes yang

digunakan untuk mengambil data kemampuan pemahaman konsep matematis

siswa telah memenuhi validitas isi (Lampiran B.4 halaman 137) Sehingga

selanjutnya instrumen dapat diujicobakan untuk mengetahui kriteria

reliabilitasnya.

2. Reliabilitas Instrumen

Menurut Suherman (2003: 154), suatu alat evaluasi disebut reliabel apabila hasil

evaluasi tersebut relatif tetap jika digunakan untuk subjek yang sama. Uji

reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha menurut Arikunto

(2011: 109) sebagai berikut.

= − 1 1 − ∑Keterangan:r11 : Koefisien reliabilitasn : Banyaknya soal∑ : Jumlah varians skor tiap butir soal

: Varians skor total

Koefisien reliabilitas suatu butir soal diinterpretasikan dalam Arikunto (2011: 75)

disajikan sebagai berikut.

Page 60: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

38

Tabel 3.4 Interpretasi Reliabilitas

Koefisien Reliabilitas Interpretasir11 < 0,20 Sangat Rendah

0,20 ≤ r11 < 0,40 Rendah0,40 ≤ r11 < 0,70 Sedang0,70 ≤ r11 < 0,90 Tinggi0,90 ≤ r11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi

Setelah dilakukan perhitungan didapatkan reliabilitas soal yang telah diujicobakan

disajikan pada Tabel 3.5. Hasil perhitungan reliabilitas soal selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran C.1 halaman 141.

Tabel 3.5 Interpretasi Koefisien Reliabilitas Posttest

Data Koefisien InterpretasiPosttest 0,82 Tinggi

Berdasarkan Tabel 3.5, dapat disimpulkan bahwa soal posttest memiliki

reliabilitas yang tergolong tinggi sehingga layak digunakan pada penelitian ini.

3. Daya Pembeda

Daya pembeda dari sebuah soal menyatakan seberapa jauh kemampuan butir soal

tersebut membedakan antara sampel yang mengetahui jawabannya dengan benar

dengan sampel yang tidak dapat menjawab soal tersebut atau yang menjawab

salah. Setelah diketahui skor pada hasil tes uji coba, nilai daya pembeda tiap butir

soal dihitung menggunakan rumus berikut.

= −Keterangan:DP : koefisien daya pembeda

: rata-rata skor untuk siswa kelompok atas: rata-rata skor untuk siswa kelompok bawah

SMI : skor maksimal ideal

Page 61: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

39

Menurut Sudijono (2008: 121) koefisien daya pembeda suatu soal

diinterpretasikan sebagai berikut.

Tabel 3.6 Interpretasi Daya Pembeda

Koefisien Daya Pembeda InterpretasiNegatif ≤ DP ≤ 0.10 Sangat Buruk

0.10 ≤ DP ≤ 0.19 Buruk0.20 ≤ DP ≤ 0.29 Cukup Baik0.30 ≤ DP ≤ 0.49 Baik

DP ≥ 0.50 Sangat Baik

Daya pembeda soal yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3.7 dan perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.2 halaman 142.

Tabel 3.7 Interpretasi Koefisien Daya Pembeda Posttest

Nomor Soal Koefisien Interpretasi1 0,38 Baik2 0,30 Baik3 0,73 Sangat Baik4a 1,00 Sangat Baik4b 0,80 Sangat Baik

Berdasarkan Tabel 3.7, dapat disimpulkan bahwa soal posttest memiliki daya

pembeda yang tergolong baik, dan sangat baik sehingga layak digunakan dalam

penelitian ini.

4. Tingkat kesukaran

Tingkat kesukaran digunakan untuk menentukan derajat kesukaran suatu butir

soal. Suatu tes dikatakan baik jika sebagian besar soal memiliki derajat kesukaran

sedang, yaitu tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Menurut Sudijono (2008:

372), untuk menghitung derajat kesukaran suatu butir soal digunakan rumus

berikut.

Page 62: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

40=Keterangan:TK : Koefisien tingkat kesukaran suatu butir soal

: Jumlah skor yang diperoleh siswa pada butir soal yang diperoleh: Jumlah skor maksimum yang dapat diperoleh siswa pada suatu butir soal

Untuk menginterpretasi tingkat kesukaran suatu butir soal digunakan kriteria

indeks kesukaran menurut Sudijono (2008: 372) yang tertera dalam Tabel 3.8.

Tabel 3.8 Interpretasi Tingkat Kesukaran

Koefisien Tingkat Kesukaran Interpretasi0,00 ≤ TK ≤ 0,15 Sangat Sukar0,16 ≤ TK ≤ 0,30 Sukar0,31 ≤ TK ≤ 0,70 Sedang0,71 ≤ TK ≤ 0,85 Mudah0,86 ≤ TK ≤ 1,00 Sangat Mudah

Tingkat kesukaran soal yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3.9 dan

perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.2 halaman 142.

Tabel 3.9 Interpretasi Koefisien Tingkat Kesukaran Posttest

Nomor Soal Koefisien Interpretasi1 0,83 Mudah2 0,44 Sedang3 0,68 Sedang4a 0,57 Sedang4b 0,35 Sedang

Berdasarkan Tabel 3.9, dapat disimpulkan bahwa soal posttest memiliki tingkat

kesukaran yang tergolong mudah, dan sedang sehingga layak digunakan dalam

penelitian ini.

Setelah dilakukan analisis reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran soal

tes kemampuan pemahaman konsep matematis diperoleh rekapitulasi hasil tes

Page 63: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

41

kemampuan pemahaman konsep matematis dan kesimpulan yang disajikan pada

Tabel 3.10.

Tabel 3.10 Rekapitulasi Hasil Tes Uji Coba Posttest

NoSoal

Validitas Reliabilitas Daya Pembeda Tingkat Kesukaran

1

Valid0,82

(Reliabilitastinggi)

0,38 (Baik) 0,83 (Mudah)2 0,30 (Baik) 0,44 (Sedang)3 0,73 (Sangat Baik) 0,68 (Sedang)4a 1,00 (Sangat Baik) 0,57 (Sedang)4b 0,80 (Sangat Baik) 0,35 (Sedang)

Dari Tabel 3.10 diketahui bahwa soal tes kemampuan pemahaman konsep

matematis pada penelitian ini telah memenuhi kriteria reliabilitas, tingkat

kesukaran dan daya pembeda yang ditentukan serta telah dinyatakan valid,

sehingga soal tes kemampuan pemahaman konsep matematis sudah layak

digunakan untuk mengumpulkan data.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk menguji kebenaran suatu hipotesis. Data nilai pada

siswa di kelas eksperimen dan di kelas kontrol dianalisis menggunakan uji

statistik untuk mengetahui efektivitas Alqurun teaching model ditinjau dari

pemahaman konsep matematis siswa. Berikut ini adalah langkah-langkah

pengolahan data kemampuan pemahaman konsep matematis siswa.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan untuk melihat apakah sampel berdistribusi normal

atau sebaliknya. Untuk uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Page 64: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

42

dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov menurut Russefendi (1998: 405).

Berikut langkah-langkah uji normalitas:

a. Hipotesis

H0 : data berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : data tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

b. Taraf Signifikan: α = 0,05

c. Statistik Uji= | ( ) − ( )|dengan z =iX X

Keterangan:= angka pada data= rata-rata data

s = standar deviasiDn = nilai hitung Kolmogorov SmirnovFn(xi) = peluang harapan data ke iF(xi) = luas kurva z data ke i

d. Keputusan Uji

Dalam penelitian ini, uji Kolmogorov-Smirnov Z menggunakan bantuan

software SPSS Statistic 17.0. Kriteria pengujian yang digunakan Trihendradi

(2010: 113) adalah terima H0 jika nilai probabilitas (sig) > 0,05.

Hasil uji normalitas soal posttest dapat dilihat pada Tabel 3.11 dan data

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.5 halaman 148. Berdasarkan

perhitungan uji Normalitas dengan menggunakan aplikasi SPSS 17.0 diperoleh

data bahwa nilai sig. pada data posttest pada kelas yang mengikuti ATM dan

konvensional lebih dari 0,05. Akibatnya pada = 5 %, H0 diterima. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa kedua data berasal dari populasi yang

berdistribusi normal.

Page 65: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

43

Tabel 3.11Hasil Uji Normalitas Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis

Kolmogorov-Smirnova

Statistic df Sig.

Posttest Kelas Abas (Alqurun Teaching Model) 0.098 27 0.200*

Postest Kelas Umar (Konvensional) 0.120 27 0.200*

2. Uji Homogenitas

Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua

kelompok data yaitu data pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti

ATM dan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional memiliki varians

yang homogen atau tidak. Menurut Sudjana (2005: 249-250) untuk menguji

homogenitas dilakukan dengan ketentuan berikut.

a. Hipotesis

H0 : = (kedua populasi memiliki varians sama)

H1 : ≠ (kedua populasi memiliki varians tidak sama)

b. Taraf Signifikan: α = 0,05

c. Statistik Uji

=Keterangan:

: varians terbesar: varians terkecil

d. Keputusan Uji

Statistik di atas berdistribusi F dengan kriteria pengujian adalah tolak H0 jika≥ dengan = ( , ) yang diperoleh dari daftar

Page 66: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

44

distribusi F dengan taraf signifikan 0,05 dan derajat kebebasan masing-

masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut.

Hasil uji homogenitas varians disajikan dalam Tabel 3.12 dan data selengkapnya

pada Lampiran C.6 halaman 149. Berdasarkan perhitungan uji homogenitas

dengan menggunakan aplikasi SPSS 17.0 kriteria uji yang digunakan adalah

terima H0 jika Sig. > 0,05. Diperoleh data bahwa nilai Sig. > 0,05 yaitu sebesar

0,683 ini menunjukkan bahwa H0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa kedua populasi memiliki varians yang sama.

Tabel 3.12 Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Pemahaman Konsep

Sumber Data Sig. pada tes Levene untukkesamaaan varians

Kesimpulan H0

Nilai siswa yang mengikutiATM dan konvensional

0,683 Diterima

3. Uji Hipotesis

a. Uji Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama adalah kemampuan pemahaman konsep matematis siswa

yang mengikuti Alqurun teaching model lebih tinggi daripada kemampuan

pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran

konvensional. Setelah dilakukan uji normalitas terhadap data kemampuan

pemahaman konsep matematis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol,

diketahui bahwa kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi

normal dan memiliki varians yang sama. Dengan demikian, uji statistik yang

digunakan adalah uji-t atau dalam SPSS 17.0 menggunakan uji Independent

Sample T-Test. Dengan hipotesis sebagai berikut:

Page 67: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

45: = , artinya rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis

siswa yang mengikuti Alqurun teaching model sama dengan

rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa

yang mengikuti pembelajaran konvensional.: > , artinya rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis

siswa yang mengikuti Alqurun teaching model lebih tinggi

daripada rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis

siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.

Statistik yang digunakan untuk uji-t menurut Sudjana (2005: 239) adalah:= ̅ ̅dengan = ( ) ( )

Keterangan:̅ = rata-rata nilai siswa pada kelas eksperimen̅ = rata-rata nilai siswa pada kelas kontrol= banyaknya siswa kelas eksperimen= banyaknya siswa kelas kontrol= varians yang mengikuti kelas eksperimen= varians yang mengikuti kelas kontrol= varians gabungan

Kriteria pengujian adalah terima < , dengan derajat

kebebasan = + − 2 dengan peluang (1 − ) dengan taraf signifikan= 0,05. Untuk harga t lainnya ditolak. Karena dalam penelitian ini akan

menggunakan software SPSS Statistic 17.0 untuk melakukan uji Independent

Sample T Test maka ada dua cara, bisa dilakukan dengan melihat atau

dengan melihat nilai signifikasinya dengan kriteria uji adalah terima H0 jika

nilai probabilitas atau nilai signifikasi > 0,05.

Page 68: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

46

Diperoleh nilai probabilitas dilihat dari nilai Sig. (2-tailed) dalam baris t-test

for Equality of Means adalah 0,713 > 0,05 maka H0 diterima yang berarti

rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti

ATM sama dengan rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis

siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Jadi dapat disimpulkan

bahwa kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti

ATM tidak lebih tinggi daripada kemampuan pemahaman konsep matematis

siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Data selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran C.7 halaman 150.

b. Uji Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua adalah persentase siswa yang memiliki kemampuan

pemahaman konsep persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel lebih

dari 60% dari banyaknya siswa yang mengikuti Alqurun teaching model. Uji

hipotesis yang kedua yaitu uji proporsi. Uji proporsi pada penelitian ini

dilakukan untuk menguji apakah persentase siswa tuntas belajar lebih dari

60% dari banyaknya siswa yang mengikuti Alqurun teaching model. Jika data

yang diperoleh dari kelas yang mengikuti Alqurun teaching model

berdistribusi normal maka dilakukan uji proporsi satu pihak.

Menurut Sudjana (2005: 234) rumusan hipotesis untuk uji proporsi adalah:: = 60% artinya persentase siswa tuntas belajar sama dengan 60%.: > 60% artinya persentase siswa tuntas belajar lebih dari 60%.

Page 69: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

47

Statistik yang digunakan untuk uji ini adalah:

= −(1 − )Keterangan:

= banyaknya siswa tuntas belajar pada kelas eksperimen= banyaknya siswa pada kelas eksperimen= proporsi siswa tuntas belajar yang diharapkan

Kriteria ujinya adalah tolak jika ≥ , , dengan taraf

signifikasinya α = 0,05 dan , diperoleh dari daftar normal baku dengan

peluang (0,5 − ).

Dari hasil perhitungan uji proporsi diperoleh = −2,43559 dan= 0,1736 dengan = 0,05. Karena < , maka H0

diterima yang berarti bahwa persentase siswa yang memperoleh nilai

serendah-rendahnya 75 (skala 100) pada siswa yang mengikuti Alqurun

teaching model sama dengan 60% dari banyaknya siswa. Jadi dapat

disimpulkan bahwa persentase siswa yang tuntas belajar tidak lebih dari 60%

dari banyaknya siswa yang mengikuti Alqurun teaching model. Perhitungan

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran C.8 halaman 152.

Page 70: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

61

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran ATM tidak efektif ditinjau dari kemampuan pemahaman konsep

matematis siswa pada siswa kelas VII SMP IT Ar-Raihan Bandarlampung

semester ganjil tahun pelajaran 2016/2017. Ketidakefektifan pembelajaran ATM

berdasarkan dua aspek yang dijabarkan sebagai berikut.

1. Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa mengikuti pembelajaran

ATM tidak lebih tinggi daripada kemampuan pemahaman konsep matematis

siswa pada pembelajaran konvensional.

2. Persentase siswa yang memahami konsep pada pembelajaran dengan ATM

tidak lebih dari 60% dari banyaknya siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan dan penelitian, dikemukakan saran-saran sebagai

berikut:

1. Bagi guru yang ingin menerapkan pembelajaran dengan ATM hendaknya

a. melakukan pengelolaan kelas yang baik dan pengelolaan waktu yang

tepat agar suasana belajar semakin kondusif sehingga memperoleh hasil

yang optimal,

Page 71: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

62

b. memperhatikan tahapan literature agar siswa benar-benar paham konsep

dan tidak hanya dengan membaca, tetapi demonstrasi guru atau video-

video yang terkait materi yang dipelajari, dan

c. memberikan alokasi waktu yang lebih lama pada tahap use agar

pemberian latihan soal masalah nyata yang beragam kepada siswa dapat

terlaksana dengan baik.

2. Kepada peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian tentang

kemampuan pemahaman konsep matematis melalui ATM disarankan

melakukan penelitian pendahuluan terlebih dahulu supaya siswa dapat

beradaptasi dengan ATM.

Page 72: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

63

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta:Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).Jakarta: Bumi Aksara.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Bahri, D. S. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiono. 2009. Panduan Pengembangan Materi Pembelajaran. Tersedia dihttp://www.scribd.com/doc/21684083/Pengem-Materi-PembelajBudiono-SMANEJA-Blitar. Diakses pada tanggal 17 Oktober 2016.

Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Dharma Bhakti.

________. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)Republik Indonesia No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk SatuanPendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

________. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.

Ernawati. 2003. Meningkatkan kemampuan pemahaman konsep MatematikaSiswa SMU Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Bandung: UPI.

Firmansyah, M. 2010. Pengaruh Iringan Musik dalam Penyelesaian SoalMatematika terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMPNegeri 6 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi.Bandarlampung: Universitas Lampung

Hermawan, Deddy Indra. 2015. Teknik Permainan Edukatif Untuk MeningkatkanKonsentrasi Belajar Siswa Kelas VI SD Negeri 02 Tugu Jumantono TahunPelajaran2014/2015. Thesis FKIP UNS Oktober 2015. [Online]. Tersedia:https://eprints.uns.ac.id/20576/. Diakses pada 17 Oktober 2016.

Page 73: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

64

Mahanani, Nadya. 2016. Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe GaleryWalk Ditinjau Dari Pemahaman Konsep Matematis Siswa (Studi pada SiswaKelas VIII Semester Genap SMP Negeri 4 Bandarlampung Tahun Pelajaran2015/2016). Skripsi. Bandarlampung: Universitas Lampung.

Mullis, I. V. S., Martin, M.O., Foy, P., dan Arora, A. 2012. Trends inInternational Mathematics and Science Study (TIMSS) 2011 InternationalResult in Mathe-matics. Boston: TIMSS and PIRLS International StudyCenter.

Muslih. 2014. Analisis Efektifitas Program Magang untuk Sinkronisasi Link danMatch Perguruan Tinggi dengan Dunia Industri (Studi Terhadap ProgramMagang Pada Fakultas Ekonomi Prodi Manajemen UniversitasMuhammadiyah Sumatra Utara). Jurnal Manajemen & Bisnis Vol. 14 No. 01April 2014. Sumatra Utara: Universitas Muhamadiyah Sumatra Utara.

OECD. 2014. PISA 2012 Results in Focus What 15-year-olds know and what theycan do with what they know. [Online]. [http://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012-results-overview.pdf diakses pada 17 Oktober 2016].

Ruseffendi, E.T. 2006. Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung:IKIP Bandung Press.

Rustaman, Nuryani Y. 2003. Literasi Sains Anak Indonesia 2002 & 2003.Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Siagian, P. Sondang. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BumiAksara.

Siregar, Eveline., Nara, Hartini. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:Ghalia Indonesia.

Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: direktoratJendral Pendidikan Tinggi Departeman Pendidikan Nasional.

Sudjana, Nana. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : PTRemaja Rosdakarya.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja GrafindoPersada.

Suherman, Erman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.Bandung: UPI.

Page 74: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ALQURUN TEACHING …digilib.unila.ac.id/25956/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · LINEAR SATU VARIABEL (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP IT Ar-Raihan ...

65

Sutiarso, Sugeng. 2016. Metode Pembelajaran AL QURAN (Alquran TeachingModel). Prosiding Seminar Nasional Mathematics, Science & EducationNational Conference (MSENCo). ISBN: 978-602-74581-0-9.Bandarlampung: IAIN Raden Intan Bandarlampung.

Sutikno, M. S. 2005. Pembelajaran Efektif: Apa dan BagaimanaMengupayakannya?. Mataram: NTP Press.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Trihendradi, Cornelius. 2010. Step By Step SPSS 17.0 Analisis Data Statistik.Yogyakarta: Andi Offset.

Wardhani, Resti Ayu. 2016. Efektivitas Problem Based Learning Ditinjau DariPemahaman Konsep Matematis Siswa (Studi pada Siswa Kelas VIII SemesterGenap SMP Negeri 12 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2015/2016).Skripsi. Bandarlampung: Universitas Lampung.

Wicaksono. 2011. Efektivitas Pembelajaran. [online]. Tersedia: http://agung.smkn1pml.sch.id diakses pada Oktober 2016.

Zulkardi. 2003. Realistic Mathematics Education (RME) atau PendidikanMatematika Realistik Indonesia (PMRI). (Makalah Semiloka Nasional 20-21Agustus 2003). Palembang.