Desain Alat Instrumentasi Medis Electroenchephalograph (EEG)
Eeg Drop Syndrome
description
Transcript of Eeg Drop Syndrome
EEG DROP SYNDROME
EEG DROP SYNDROME Kejadian dan Kepentingan Ekonomi Eeg drop syndrome -1976, merupakan penyebab utama penurunan produksi telur pada peternakan ayam di Eropa, Asia, Afrika dan Amerika latin Penularan Secara vertikal Secara langsung Secara tidak langsung
Etiologi Adenovirus tipe 3 Adenovirus tipe 1 Inclusion body Hepatitis Adenovirus tipe 2 Hemoragi enteritis kalkun Gejala Hilangnya warna telor diikuti kerabang tipis, lunak atau tanpa kerabang . Kadang-kadang juga muncul kerabang kasar seperti amplas Produksi telur turun dengan cepat dapat mencapai 40 %
Patologi Ovarium inaktif , oviduct atropi, dan edema uterin serta eksudat pada shell gland Mikroskopik : adanya respon makrofag, plasma cell dan limfosit pada lamina propria dan epitelium, pada uterus serta atropi kelenjar Ditemukan juga benda inklusi intra nuklear di epitel infundibulum dan shell gland
Diagnosis Isolasi virus dengan embryonated duck or goose eegs. Tissue culture from embryonated chicken liver cell Serologi : HI, ELISA dan SN
Pencegahan Vaksinasi pada umur antara 14 16 minggu
Telur egg drop syndromepada
PENYAKIT INFECTIOUS LARPENYAKIT INFECTIOUS LARYNGOTRACHEITIS (ILT)(ILT)YNGOTRACHEITIS (ILT)
EtiologiGallid Herpesvirus tipe IDS DNA, BeramplopMemilki 5 Glikoprotein amplopKejadian dan Kepentingan EkonomiTerdistribusi seluruh duniaDampak Ekonomi : Pertumbuhan lambatFCR tinggiMorbiditas tinggiMortalitas tinggi ( 50 %)Produksi telur turun
PenularanKontak langsungPersonil, Peralatan dan kendaraananggin sampai 3 kmGejala KlinisGejala respirasi dari ringan s/d beratConjungtivitisKebengkaan di muka dan kepalaPernafasan dispnea dan sering terjadi expextorasi mucus bercampur darahKepala cyanotic.
PatologiMukosa trachea hiperemiaHemoragi di Laryng dan TracheaSering ada jendalan darah sampai difteric pada tracheaDiagnosisIsolasi dan IdentifikasiCAM Test Histopatologik : Inclusi Body intranuclearFATELISAPCR
PencegahanStrict BiosekuritiVaksinasi
NECROTIC ENTERITIS Etiologi Clostridium perfringen. Multifaktor kondisi pendukung yang utama mengikuti kejadian Coccidiosis - perubahan program feeding - Stress lingkungan - Kepadatan - Pemindahan - saturasi litter
Kejadian dan Kepentingan Ekonomi terjadi diseluruh dunia Utamanya yang dipelihara pada litter dan kematian dapat mencapai lebih dari 2 % Sering terjadi outbreak dimungkinkan karena kandungan Clostridium sp.dalam tanah tinggi Penularan Kontaminasi dari tanah atau menelan bentuk vegetatif dari organisme
Gejala klinis Kematian bersifat akut tanpa menunjukan gejala klinis spesifik. Pathologi Mukosa intestinum menunjukkan focal hiperemia sampai ulserasi dan bahkan perubahan yang lebih ekstrem adanya pseudomembrane enteritis. Focal nekrosis hepatitis.
Diagnosis Isolasi Histopstologi Pengobatan Zinc bzcitracin pinicillin Pencegahan Mencegah Coccidiosis Penambahan suplemen pakan dengan zinc bzcitracin, lincomicin, virgianamycin .
Aspergilosis
Penyebab : Aspergilus fumigatus dan kadang-kadang Aspergilus flavus
Faktor Penyebab: Stress, Liter dan biji-bijian berjamur, Mal nutrisi Immunosupresive
AspergilosisKejadian dan Kepentingan Ekonomi - penyakit ini terdistribusi secara luas terutama di daerah tropis atau selama cuaca panas dan kelembaban tinggi
Penularan kontaminasi kerabang telur dan masuk ke rongga udara di dalam telur, yang menyebabkan infeksi pada saluran respirasi embrio dan anak ayam baru menetasPenyebab : Aspergilus fumigatus dan kadang-kadang Aspergilus flavus
Faktor Penyebab: Stress, Liter dan biji-bijian berjamur, Mal nutrisi Immunosupresive Aspergilosis Gejala klinis Dypsnea Gasping Bernafas cepat Berdiam diri Enggan bergerak Tidak mau makan Diarhea Tortikolis Mortalitas dan morbiditas bisa mencapai 10 % dari umur 3 12 hari Apabila terjadi mycotic enchephalitis akan terjadi paralisis dan inkoordinasiilus fumigatus dan kadang-kadang Aspergilus flavus
Faktor Penyebab: Stress, Liter dan biji-bijian berjamur, Mal nutrisi Immunosupresive
Lesi Makroskopik : Kaseus nodul berdiameter 1 mm menyebardiseluruh bagian jaringan paru dan kantong hawa
Lesi Mikroskopik : Radang granulomatous, dibagian central terdapat jaringan nekrosis dan potongan hypa atau bagian conidiospora jamur.
Diagnosis Isolasi dengan Suboraud Dectrose Agar (SDA)
Pencegahan Dekontaminasi telur tetas dengan fumigasi Perbaikan higiene sarang telur Dekontaminasi setter, hatcher, ventilasi.
Pengobatan : Myconazol Dimethyl dithiocarbamate injeksi sub kutan Brooder Pneumonia