EDY SUPRAPTO
description
Transcript of EDY SUPRAPTO
EDY SUPRAPTOEDY SUPRAPTO
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
IKIP PGRI MADIUN
2012
Page 2
Akar-Akar Persamaan
a
acbbx
2
42
12
Polinomial derajat duaax2 + bx + c = 0
Akar-akarnya
Polinomial derajat tinggif (x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0f (x) = x5 + 2x4 + 3x3 + 4x2 – 3x – 1 = 0f (x) = ex – 3x = 0f (x) = 3x + sin x – ex = 0
• Tidak ada rumus yang dapat digunakan untuk menyelesaiakannya• Sulit diselesaiakan secara eksplisit
Salah satu cara yang paling sederhana untuk mendapatkan penyelesaian perkiraan akar-akar dari polinomial berderajat tinggi adalah dengan cara menggambarkan fungsi tersebut dan kemudian dicari titik potongnya dengan sumbu x yang menunjukkan akar dari persamaan tersebut.
Cara yang lain yaitu dengan cara coba banding, yaitu dengan mencoba nilai x sembarang kemudian dievaluasi apakah nilai f(x) = 0. Jika nilai f(x) tidak sama dengan nol kemudian dicoba dengan nilai x yang lainnya.
Tidak Efisien
Page 3
Metode Setengah IntervalLangkah-langkah penyelesaian persamaan dengan metode setengah interval adalah sebagai berikut:1.Hitung fungsi pada interval yang sama dari x sampai pada perubahan tanda dari fungsi f(xi) dan f(xi+1), yaitu apabila f(xi) x f(xi+1) < 0.2.Perkiraan pertama dari akar xt dihitung dari rerata nilai xi dan xi+1:
21
iit
xxx
3. Buat evaluasi berikut untuk menentukan di dalam sub interval mana akar persamaan berada:
a. jika f(xi) x f(xi+1) < 0, akar persamaan berada pada sub interval pertama, kemudian tetapkan xi+1 = xt dan lanjutkan pada langkah ke 4.
b. jika f(xi) x f(xi+1) > 0, akar persamaan berada pada sub interval kedua, kemudian tetapkan xi = xt dan lanjutkan pada langkah ke 4.
c. jika f(xi) x f(xi+1) = 0, akar persamaan adalah xt dan hitungan selesai.
a. Hitung perkiraan baru dari akar dengan cara berikut:
21
iit
xxx
Page 4
Metode Setengah Interval5. Apabila perkiraan baru sudah cukup kecil (sesuai dengan batasan
yang ditentukan), maka hitungan selesai, dan xt adalah akar persamaan yang dicari. Jika belum, maka hitungan kembai ke langkah 3.
x1
x2
x3
x4
x5
Akar persamaanx1
x2
x3
x4
x5
x2
x3
x4x3
x
y
Page 5
Metode Setengah Interval
Contoh:1. Hitunglah salah satu akar dari persamaan pangkat tiga berikut pada [1,2] dengan menggunakan metode setengah interval:
f (x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0
2. Hitunglah salah satu akar dari persamaan berikut ini (gunakan [1;1,5]). f (x) = 2x4 – x2 – 3x – 1 = 0
Page 6
Metode Interpolasi-LinearMetode interpolasi-linear didasarkan pada interpolasi antara dua nilai dari fungsi yang mempunyai tanda berlawanan.
Mula-mula dicari nilai fungsi untuk setiap ∆x yang sama sampai akhirnya didapat dua nilai fungsi f(xi) dan f(xi+1) berturutan yang mempunyai tanda berlawanan. Dari kedua nilai fungsi f(xi) dan f(xi+1) ditarik garis lurus sehingga terbentuk suatu segitiga. Dengan menggunakan sifat segitiga sebangun didapat persamaan berikut:
)()(
)(
1
1
1
1
ii
i
i
i
xfxf
xf
xx
xx
xi xi+1
x*
f(x) f(xi+1)f(xi+1) – f(xi)
xi+1 – xi
f(x)
x
)()()(
)(1
1
11 ii
ii
ii xx
xfxf
xfxx
Nilai tersebut digunakan untuk
menghitung nilai f(x*), yang
kemudian digunakan untuk interpolasi linear dengan nilai f(xi) atau f(xi+1) sedemikian hingga kedua fungsi mempunyai tanda berbeda.
Page 7
Contoh:1. Hitunglah salah satu akar dari persamaan pangkat tiga berikut pada [1,2] dengan menggunakan metode interpolasi-linear:
f (x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0
2. Hitunglah salah satu akar dari persamaan berikut ini (gunakan [1;1,5]). f (x) = 2x4 – x2 – 3x – 1 = 0
Metode Interpolasi-Linear
Page 8
Metode Newton-Raphson
Metode Newton-Raphson banyak digunakan dalam mencari akar-akar dari suatu persamaan. Jika perkiraan awal dari akar adalah xi, suatu garis singgung dapat dibuat dari titik (xi,f(xi)). Titik di mana garis singgung tersebut memotong sumbu x biasanya memberikan perkiraan yang lebih dekat dari nilai akar.
xi
f(xi) – 0
xi+1
xi – xi+1
f(x)
f(x)A
B
1
0)()('
ii
ii xx
xfxf
atau
)('
)(1
i
iii xf
xfxx
Page 9
Contoh:1. Hitunglah salah satu akar dari persamaan pangkat tiga berikut dengan menggunakan metode Newton-Raphson:
f (x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0
2. Hitunglah salah satu akar dari persamaan berikut ini. f (x) = 2x4 – x2 – 3x – 1 = 0
Metode Newton-Raphson