Edit Protap Hipokalsemia
-
Upload
rivhan-fauzan -
Category
Documents
-
view
15 -
download
4
description
Transcript of Edit Protap Hipokalsemia
Penatalaksanaan HipokalsemiaDi RS Dr. Sardjito Yogyakarta
No. Dokumen
02.5.03.406.001No. Revisi
1Halaman
1/2
Prosedur
TetapTanggal Terbit
5 Januari 2004Ditetapkan,
Direktur Utama
dr. Sri Endarini, MPH.
NIP. 140058832
Pengertian
Hipokalsemia adalah bila ditemukan kadar kalsium serum dibawah 2.0 2.1 mmol/L ( 8.0 8.5 mg/dL)
TujuanMengoreksi hipokalsemia serum menjadi normal
Kebijakan
1. Diagnostik ditegakkan dengan adanya kriteria klinis berupa: gangguan neuromuskuler dan dapat ditemukan adanya trosseau sign atau chvostek sign dapat ditemukan gangguan intelektual, kelainan ekstrapiramidal, papil edema, kelainan psikiatrik, kelainan ektodermal, kelainan mata, kelainan jantung, kelainan tulang dan laboratoris serum kalsium 2. Melakukan koreksi penghitungan bila terdapat penurunan albumin sebesar 1 g/dL akan menurunkan kalsium sebesar 0,8 mg/dL (0,2 mmol/L).3. Jika tidak ada hipoalbumin maka dilakukan pengecekan creatinin (renal failure), amilase (bila dicurigai pankreatitis akut), dan magnesium (hipomagnesium), fosfat (hiperfosfatemia).4. Bila tidak ditemukan kelainan diatas dilacak PTH ( kelainan paratiroid), vitamin D metabolit calcidiol dan kasitriol ( kelainan vitamin D metabolisme atau intake).
Prosedur1. Hipokalsemia ringan asimptomatik ( sekitar 2,0 2,1 mmol/L / 8,0 8,5 mg/dL) : intake kalium 1000 mg/hari
2. Hipokalsemia simtomatik:
Kalsium glukonas intravena 1 2 gram dalam 10 20 menit. Bila tidak meningkat dalam 2 3jam dilakukan
Penatalaksanaan HipokalsemiaDi RS Dr. Sardjito Yogyakarta
No. Dokumen
02.5.03.406.001No. Revisi
1Halaman
2/2
Prosedur
TetapTanggal Terbit
5 Januari 2004
Prosedurinfus pelan dengan dosis 0,5 1,5 mg/ kg BB / jam dengan dilarutkan dalam saline sampai pasien dapat menerima regimen kalsium oral dan vitamin D calcitriol 0,25 0,5 (g/hari. Terapi tercapai bila kadar mendekati 2,0 2,1 mmol/L.
3. Bila terdapat hipomagnesemia atau tidak diketahui kadarnya dan fungsi ginjalnya normal maka dapat diberikan 2 gram (16 meq) magnesium sulfate sebagai solution 10 % selama lebih dari 10 menit diikuti 1 gram ( 8 meq) dalam 100 mL cairan / jam.
Unit TerkaitSMF Penyakit Dalam, SMF Patologi Klinik, IRNA I, III, V
PAGE