Edisi 79 JULI 2017 - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...

40
Edisi 79 JULI 2017

Transcript of Edisi 79 JULI 2017 - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...

Edisi 79 JULI 2017

Cover: audi

Daftar Isi

DITERBITKAN OLEH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAPROVINSI JAWA TIMUR :JL. A. YANI 242-244 SURABAYA, 60235 TELEPON : (031)-8294608, FAKS : (031)-8294517; EMAIL : [email protected] : www.jatimprov.go.id http://kominfo.jatimprov.go.id

DIGITAL MAGAZINE : potensi.kominfo.jatimprov.go.id

PENGARAH: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur

PENANGGUNG JAWAB:Kabid Informasi Publik

PELAKSANA HARIAN/PEMIMPIN REDAKSI: Kasi Pengelolaan Informasi Publik

REDAKTUR PELAKSANA:Siti Saadah Hafidz

SEKRETARIS REDAKSI:Rini Sulistiyowati

TIM REDAKSI:Afrizal, Muhadjir, Rijal, Herlambang Erwin, Lukman, Panca, Aris, Naryo

FOTOGRAFER :Henry, Sugeng, Busan, Pono, Reni, Prima

LAYOUT:Audi

TIM AHLI : Zainal Arifin Emka

SUSUNAN REDAKSI

llustrasi Jatim sebagai Provinsi Ramah Anak

4 GUBERNURAN :Merealisasikan Air Berkualitas Bagi Masyarakat Jatim

GUBERNURAN :Gubernur Ingatkan

Pentingnya Kesehatan pada Jamaah Calon Haji

SPORTIVITAS :Ribuan Pelari Ramaikan Surabaya Half Marathon 2017

LAPORAN UTAMA :Mewujudkan JatimRamah Anak

LOH JINAWI :Jatim Tingkatkan Neraca Perdagangan

SPORTIVITAS :Tenis Meja Jatim Target Juara Popnas

INOVASI :Mesin Pengering Padi

KRONIK KOMINFO :

Kominfo: Gunakan Layanan OTT Lokal

TECHNO :Deretan Fitur Googleuntuk Indonesia

JAGAD PEREMPUANJumlah Generasi Produktif Jatim Berpotensi

LOH JINAWI :Kerjasama TTI dengan Rusia

dan Jerman

6

8

18

1612

19

20

30

HIJAU :Sajadah Panjang Kali Brantas

28

PLESIR :Bromo Berbenah, Wisatawan Betah

34

22

27

INOVASI :Mahasiswa ITS Sukses Ciptakan Mesin Pemurni Garam

26

2 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

KRONIKKOMINFO :UMKM GO Online

23

RedaksiKabar

Jatim Yang Strategis Untuk Berinvestasi

GUBERNUR Jawa Timur, Soekarwo, berkomitmen kuat untuk membangun ekonomi provinsi yang dipimpinnya. Provinsi Jawa Timur terdiri dari 287 pulau, berbatasan dengan Laut Jawa, Samudera Hindia, dan Selat Bali, dan ini sangat berpotensi mengungguli ibukota Jakarta seiring dengan upaya pembangunan yang terus difokuskan.

Investor-investor asing ternama mulai bermunculan dan melihat peluang-peluang besar yang dita-warkan Jawa Timur. Akses Jawa Timur untuk koridor maritim memberikan rute perdagangan yang lancar dengan Malaysia dan Singapura. Lokasi Jatim yang strategis mendorong perusahaan-perusa-haan yang berbasis di negara-negara tetangga untuk memusatkan perhatian mereka pada Jawa Timur.

Selain itu tersedia infrastruktur yang memadai seperti bandara-bandara baru, kereta api dan pelabuhan. Jalur-jalur baru ini akan menjadikan Jawa Timur sebagai area yang menguntungkan untuk melakukan bisnis. Pembangunan-pembangunan ditambah dengan kemudahan proses perizinan in-vestasi, yang meniru sistem Singapura, akan menjadi dorongan besar untuk provinsi ini.

Sejumlah kawasan industri telah didirikan di Surabaya, seperti Tuban dan Mojokerto untuk menarik bisnis yang lebih besar. Di pusat-pusat komersial, izin real estate dapat diperoleh dalam proses yang lebih efisien, memungkinkan investor asing untuk menyewa tanah dan gudang.

Pemprov Jatim memberikan kemudahan untuk berinvestasi dengan memberikan empat jaminan kepada investor, yaitu kemudahan perizinan, penyelesaian masalah tenaga kerja, ketersediaan energi, dan infrastruktur wilayah, dan fasilitasi penyediaan tanah.

Pada 2016 tercatat pertumbuhan ekonomi Jatim sebesar 5,55% atau lebih besar dari rata-rata na-sional 5,02%, dengan PDRB Jatim 2016 mencapai Rp 1.855,04 triliun atau 139,21 miliar Dollar AS. Perekonomian Jatim 2016 ditopang oleh tiga sektor utama, yaitu sektor industri pengolahan sebesar 28,92%, sektor perdagangan 18%, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 13,31%.

Baru-baru ini Gubernur Soekarwo melakukan promosi dengan mengunjungi tiga negara Eropa demi meningkatkan investasi asing. Jatim menawarkan kerjasama perdagangan, pariwisata, dan in-vestasi kepada Jerman, Italia, dan Rusia. Kunjungan yang dilakukan selama 10 hari itu dilakukan karena masih defisitnya neraca perdagangan Jatim dengan ketiga negara tersebut.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, investasi Jerman di Jawa Timur sampai dengan triwulan I tahun 2017 sebanyak 35 proyek. Proyek itu bernilai investasi mencapai lebih dari Rp2 triliun (156,78 juta dolar AS) dan menyerap 2.273 tenaga kerja. untuk investasi Italia sampai dengan triwulan I tahun 2017, sebanyak 19 proyek dengan nilai investasi mencapai Rp413,044 miliar (31,98 juta dolar AS) dan menyerap 869 tenaga kerja. Minat investasi Italia, antara lain bidang industri logam, mesin dan elektronik, tekstil, produk tekstil, penyamakan kulit, teknologi pertanian, furnitur, peternakan, dan pertanian.

Jatim adalah provinsi industri dan tak akan mempersulit perusahaan-perusahaan yang menanam-kan modalnya. Komitmen mempermudah investasi negara lain akan terus dilakukan demi mening-katkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.Redaksi

3 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79JULI 2017

4 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

istem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan memasuki babak baru. Ini ditandai dengan peres­

mian ground breaking pemba­ngunan SPAM oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, bersama Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dan Menteri Koordinator Bidang Perekono­mian RI, Darmin Nasution di Desa Umbulan, Kecamatan Winongam, Kabupaten Pasuruan, Kamis (20/7).

Dengan dimulainya pengerjaan fisik atas proyek tersebut, Guber­nur Jatim berharap SPAM Umbu­lan bisa memberi manfaat besar dalam penyediaan air minum yang

Merealisasikan Air BerkualitasBagi Masyarakat Jatim

GUBERNURAN

Sbusan

berkualitas bagi masyarakat di Jawa Timur.

”Umbulan menjadi salah satu sumber mata air nomor satu di dunia, sehingga bisa mem­berikan banyak manfaat bagi masyarakat,”ujar Pakde Karwo­sapaan akrab Gubernur Soekarwo ini.

Dijelaskan, penyelesaian SPAM Umbulan ini sangat penting karena berkaitan dengan pelayanan publik penyediaan air bersih, khususnya air minum yang berkualitas. Menu­rutnya, ada lebih dari 1,3 juta jiwa penduduk Jatim, terutama yang tinggal di daerah Pasuruan, Gresik,

Sidoarjo, dan Surabaya yang akan terbantu dengan adanya proyek tersebut.

Di depan Wapres, Pakde Karwo mengatakan sangat bersyukur atas terealisasinya proyek SPAM Umbu­lan. Ini mengingat sangat lamanya pembahasan proyek tersebut sejak awal digagas pada tahun 1972. Karena itu, dirinya sangat berharap pembangunan proyek SPAM Um­bulan dengan kapasitas 4000 liter air per detik itu bisa dipercepat, sehingga pada tahun 2019 bisa selesai.

Sementara itu, Menteri Koor­dinator Bidang Perekonomian,

5 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

mahal,”ujarnya. Misalnya, karena ada jaringan distribusi masyarakat yang mampu membeli air bersih senilai Rp 2000 ­ Rp 6000/M3, se­dangkan masyarakat kurang mam­pu membeli seharga Rp 45.000/M3 dengan asumsi membeli air dalam kemasan.

Wapres mengharapkan, ber­jalannya proyek SPAM Umbulan mampu menghadirkan air bersih bagi masyarakat dengan harga terjangkau. Secara tidak langsung akan membantu perekonomian masyarakat. “Proyek SPAM Um­bulan merupakan proyek yang melibatkan banyak pihak, sehingga perlu apresiasi kepada semua yang telah membantu dalam mewujud­kan sumber air bersih bagi masya­rakat,” jelasnya.

JK sapaan akrab Wapres RI menjelaskan betapa penting air bersih bagi masyarakat. Kualitas hidup masyarakat bisa ditentukan dari air yang digunakan. Apabila air yang digunakan dalam keseha­rian tidak berkualitas, tentunya gizi yang diperoleh juga tidak terpenuhi.

”Air merupakan kebutuhan pokok paling tinggi disamping pa­ngan. Oleh sebab itu, tersedianya air bersih bagi masyarakat merupa­kan hal wajib,” tuturnya. (red)

GUBERNURAN

Merealisasikan Air BerkualitasBagi Masyarakat Jatim

Gubernur Jawa Timur

Soekarwo

Umbulan menjadi salah satu sumber mata air nomor satu di dunia,

sehingga bisa memberikan banyak

manfaat bagi masyarakat,

Darmin Nasution, menjelaskan proyek SPAM Umbulan menelan investasi total sebesar Rp 4, 51 triliun. Walaupun nilainya mungkin tidak terlalu besar dibanding infra­struktur lain seperti jalan tol, tetapi proyek ini memiliki arti penting bagi masyarakat.

“Bahan baku air yang berasal dari mata air Umbulan disalurkan melalui pipa transmisi air bersih sepanjang 93 km. Nantinya, air ber­sih tersebut akan dikelola oleh Pe­rusahaan Daerah Air Bersih (PDAB) Pemprov Jatim,” tambahnya.

Dengan sejarah yang cukup pan­jang, lanjut Menko Darmin Nasu­tion, menjadikan SPAM Umbulan menjadi proyek strategis nasional dan proyek prioritas. Terbatasnya APBN tidak menghalangi peme­rintah untuk mengupayakan perce­patan pembangunan infrastruktur. “Bekerjasama dengan pihak swasta menjadi alternatif pembiayaan,” ungkapnya.

Persempit Ketidakadilan Wapres RI, Jusuf Kalla, me­

negaskan dengan dimulainya pem­

bangunan proyek SPAM Umbulan maka akan mempersempit rasa ketidakadilan di masyarakat, yakni soal ketersediaan air bersih untuk kebutuhan sehari­hari.

“Banyak masyarakat mampu dari segi ekonomi memperoleh air bersih dengan harga murah karena dilalui akses pipa PDAM, akan tetapi masyarakat ekonomi lemah membeli air dengan harga

6 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

Gubernur Ingatkan Pentingnya Kesehatan

pada Jamaah Calon Haji

Gpono

GUBERNURAN

ubernur Jawa Timur, Soekarwo, melepas 445 jamaah calon haji asal Kabupaten Kediri

kelompok terbang (kloter) satu Embarkasi Surabaya di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jum’at (28/7) pagi.

Kepada para jamaah calon haji, Pakde Karwo, sapaan akrab Gu­bernur Jatim ini berpesan untuk meluruskan niat semata­mata

untuk ibadah. Selain itu, ia juga berpesan kepada para jamaah untuk mengatur energi dan kes­ehataannya dengan baik agar bisa beribadah dengan lancar. Terlebih saat ini cuaca di Arab Saudi men­capai 43 derajat celcius. “Suhu di sana lebih panas dari rata­rata di Indonesia, semoga bisa segera menyesuaikan,” ujarnya.

Pakde Karwo juga berpesan ke­pada petugas kesehatan agar lebih

sering mengecek dan mendatangi jamaah untuk memberikan fasilitas kesehatan. Hal ini penting dilaku­kan agar risiko jamaah sakit dan meninggal bisa berkurang. Tahun ini, lanjutnya, risiko tinggi keseha­tan berkurang menjadi 40 persen, dibanding tahun lalu sebesar 60 persen. “Kami berharap ke depan risiko tinggi bisa terus berkurang,” tuturnya.

Selain itu, Pakde Karwo

7 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

berisiko tinggi sehingga. rawan terserang gangguan kesehatan akibat suhu terlalu ekstream,” ujar Wakil Ketua PPIH Bidang Keseha­tan Embarkasi Surabaya, dr Zainul Rabu (9/8).

Suhu ekstream menurut Zainul bisa berakibat fatal, bahkan me­ninggal dunia. Panas yang me­nyengat, otomatis akan menganggu pusat suhu di otak. Ada regulator otak yang mengatur suhu. Karena terlalu ekstream, pengaturannya bisa kacau. “Kalau sudah heat stroke, gejala awal badan lemah, haus, badan suhu meningkat sam­pai 40 derajat. Kemudian gangguan jamaah terserang sistem perna­pasan. Pada tahap lanjut hilang kesadaran dan gelisah,” tuturnya.

Zainul pun menyarankan, ke­pada seluruh CJH agar menghindari terpapar sinar matahari di lingku­ngan terbuka. Terutama ketika para jamaah berada di Arafah dan Mina. Sebab, kedua tempat tersebut, merupakan padang yang luas. Ber­beda dengan di Makkah dan Madi­nah, dimana banyak gedung yang bisa digunakan berteduh. Jamaah haji juga bisa menggunakan spray cam dari paket kesehatan dari kementrian kesehatan. “Disam­ping bisa diisi air zam­zam untuk diminum, juga berfungsi menyem­protkan air ke wajah serta kepala,” imbuhnya.

Selain waspada terhadap heat stroke, masih menurutnya, CJH diharapkan mewaspadai adanya penyakit menular seperti mers dan kolera. Cara hidup yang sehat dapat menghindari penyebaran penyakit menular. Semisal, cuci tangan sebelum makan.

“Hingga sekarang, terdapat 15 jamaah masih dirawat (tunda keberangkatan). Dari jumlah tersebut, 13 dirawat di RSU Haji, 1 di rujuk ke RSUD dr Soetomo, 1 di RSUD Menur,” ungkapnya. (hjr)

GUBERNURAN

Suhu di sana lebih panas dari rata-rata di Indonesia,

semoga bisa segera menyesuaikan

Gubernur Jawa Timur

Soekarwo

meminta kepada para jamaah agar menjaga nama baik Indonesia di Arab Saudi. Serta tetap menjaga kesantunan dan kebersamaan se­lama menjalankan ibadah di sana. “Kami titip nama Indonesia yang sudah baik di Arab Saudi untuk dipertahankan. Tidak ada lagi yang mengganggu kalau kita bersama­sama dan menjaga kesantunan dan kebersamaan, ini ciri khas bangsa kita,” pesannya.

Tak lupa, orang nomor satu di Ja­tim ini menitipkan doa untuk nega­ra Indonesia. “Kami titip Indonesia didoakan menjadi negara Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, yakni negara yang subur, makmur, aman dan nyaman,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Agama Surabaya, Syamsul Bahri mengatakan, sebanyak 35.209 paspor atau 95 persen paspor para jamaah sudah selesai dan mendapatkan visa dari Kedutaan Arab Saudi. Sedangkan 5.804 paspor masih dalam proses pengurusan dan akan segera selesai. Sementara itu, jamaah haji tertua tahun ini bernama Suratni Jannah Ahmad dari Kab. Pame­kasan yang berusia 97 tahun, dan jamaah termuda bernama Raudh­latul Jannah dari Surabaya beru­sia18 tahun.

Jamaah calon haji yang berang­

kat hari ini berjumlah tiga kloter. Terdiri kloter satu dari Kab. Kediri yang berjumlah 445 orang, kloter dua dari Kab. Kediri berjumlah 445 orang, dan kloter tiga dari Kota Kediri berjumlah 358 orang. Kloter pertama ini akan terbang pukul 10.00 WIB dan tiba di Madinah pukul 16.20 di hari yang sama. Para calon jamaah haji ini akan meng­gunakan pesawat Saudi Arabia Airlines.

Tahun ini, secara keseluruhan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji/PPIH embarkasi Surabaya akan memberangkatkan 37.055 orang dengan rincian jamaah calon haji berjumlah 36.640 dan petugas 415 orang yang terbagi dalam 83 kloter. Jamaah calon haji yang berangkat dari embarkasi Surabaya ini berasal dari Jawa Timur sebanyak 35.270 orang, NTT sebanyak 670 orang dan Bali sebanyak 700 orang.

Imbauan Serangan Heat StrokeBanyaknya CJH yang berisiko

tinggi, membuat Panitia Penyeleng­garaan Ibadah Haji (PPIH) mengim­bau agar jamaah mewaspadai cuaca di Arab Saudi yang diprediksi mencapai 50 derajat sehingga bisa membuat jamaah terserang heat stroke.

“Setiap kloter yang masuk ke asrama haji, rata­rata 60 persen

8 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

RAMAH ANAK

LAPORAN UTAMA

Mewujudkan Jatim

9 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

G

RAMAH ANAK

LAPORAN UTAMA

ubernur Jawa Timur, Soekarwo, menyeru seluruh keluarga di Jawa Timur agar me­nanamkan basis pendidikan spiritual dan etika sejak dini kepada anak. Sebab dua

hal inilah yang akan menjadi modal utama anak meng­gapai sukses di masa depan.

”Setelah basis spiritual dan etikanya bagus, maka orangtua dapat menanamkan intelektualitasnya,” kata Pakde Karwo pada peringatan Hari Anak Nasional, di Taman Safari Prigen, Pasuruan.

Gubernur mengatakan, pentingnya menanamkan nilai­nilai spiritual agama dan etika. Misalnya etika berbahasa. Sebab bahasa menunjukkan bangsa. Artinya, etika berbahasa mencerminkan kepribadian seseorang, kepribadian sebuah bangsa. Jika seseorang mampu bertutur kata dengan baik, maka kepribadian, sopan santun dan etikanya juga baik.

“Orangtua punya peran paling penting dalam hal ini, karena menjadi guru pertama dan utama dalam mendidik anak, terutama di bidang agama dan etika moralitas. Seorang anak juga bergantung pada cara orangtua mendidik. Karena itu, mari anak­anak dididik dengan baik, termasuk mendidik dengan tanpa ke­kerasan,” tutur Pakde.

Menurutnya, dengan basis agama dan etika yang baik, anak akan memiliki akhlak bagus serta karakter tangguh, berbudi pekerti, dan sopan santun. Sete­lah itu, orangtua memberikan pendidikan intelektual kepada anak sesuai potensinya, baik secara formal, informal, dan nonformal.

“Orangtua, guru dan lingkungan merupakan tiga komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam mem­bentuk karakter anak, sehingga kelak tumbuh sesuai dengan potensinya masing­masing,” ujarnya.

Lebih lanjut, Pakde mengungkapkan, berdasarkan penelitian, 80 persen pembentukan otak anak terjadi pada usia 0 hingga 8 tahun, sedangkan sisanya seba­nyak 20 persen dimulai pada usia 8 tahun hingga 18 tahun. “Makanya selama usia tersebut harus diperha­tikan betul, karena sangat menentukan masa depan anak,” kata Pakde pada acara yang mengusung tema “Perlindungan Anak Dimulai Dari Keluarga”.

Terkait belajar, Pakde menyampaikan pesan khu­sus pada keluarga dan anak. Ia meminta orangtua tidak membiarkan anak mengalami ketergantungan pada gawai (gadget) dan televisi. Para orangtua perlu mengontrol waktu berlajar, bermain dan berinteraksi dengan lingkungan.

“Dulu Eyang Kakung setiap hari minimal berlajar 2 jam sehari. Jam 7 sampai jam 9 malam coba hape dan tivi­nya dimatikan dulu, diganti dengan belajar ya,” pesannya.

Saat mendidik anak, sambungnya, nilai yang tidak boleh ditinggalkan guru adalah perhatian dan sen­

tuhan hati. Hal itu lebih berharga dan berdampak besar daripada menggunakan metode ceramah dan penjelasan di ruang kelas. “Jangan lupa ditanya anak­anak mengapa sepatunya kotor, sudah makan belum, mengapa jam 9 pagi sudah ngantuk,” ucap Pakde.

Orangtua punya peran paling penting dalam

hal ini, karena menjadi guru pertama

dan utama dalam mendidik anak,

terutama di bidang agama dan etika

moralitas. Seorang anak juga bergantung pada cara orangtua

mendidik. Karena itu, mari anak-anak dididik dengan baik, termasuk mendidik

dengan tanpa kekerasan

Gubernur Jawa Timur

Soekarwo

10 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

LAPORAN UTAMA

sugeng

Jatim TerpilihKetua HAN 2017 sekaligus

Asisten Pemerintah dan Ke­sejahteraan Masyarakat Pemprov Jatim, Zainal Muhtadin, menyebut dari 10 provinsi di Indonesia, Jawa Timur telah terpilih sebagai salah satu provinsi sebagai penggerak pembangunan kabupaten/kota Layak Anak tahun 2017. Kabupa­ten/kota yang menerima penghar­gaan di antaranya, Kota Surabaya, Kota Malang. Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tulungagung, Kota Pasuruan, Kabupaten Jombang, Kabupaten Lumajang, Kota Kediri, dan Kabupaten Ngawi.

Selanjutnya, Kabupaten Paci­tan, Trenggalek, Kota Madiun, Lamongan, Bojonegoro, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kabupaten Ma­diun, Kota Probolinggo, Magetan,

Bondowoso, Gresik, Kabupaten Probolinggo, Kota batu, Banyuwa­ngi, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto.

Aksi Tulungagung Pemerintah Kabupaten Tulung­

agung, bertekad terus mengem­bangkan standar dan kualitas sara­na bermain dan hiburan keluarga untuk meningkatkan standar mutu Kota Layak Anak. Besarnya komit­men Pemkab Tulungagung dalam mewujudkan kawasan Layak Anak ini memperoleh hasilnya, dengan meraih penghargaan sebagai Ka­bupaten Layak Anak di Jatim.

Saat ini di Tulungagung bahkan sudah berdiri Unit Layanan Terpadu Perlindungan Sosial Anak Integratif (ULT PSAI) yang merupakan per­tama kali di Asia Tenggara. Tahun

2016 lalu ULT PSAI sudah mampu menyelesaikan 121 kasus, baik masalah pendidikan, penelantaran, kekerasan seksual, kekerasan fisik, kekerasan psikis, kesehatan dan administrasi kependudukan.

ULT PSAI dibentuk untuk mem­berikan layanan pengaduan bagi anak­anak yang dinilai berada dalam situasi berisiko mengalami kekerasan, perlakuan salah, eks­ploitasi, dan penelantaran.

Unit ini juga bertugas melak­sanakan manajemen kasus dan mengkoordinasikan layanan antar SKPD dan lembaga lain dalam penanganan kasus kekerasan, perlakuan salah, eksploitasi, dan penelantaran. Semuanya untuk memastikan layanan dijalankan secara menyeluruh, terkoordi­nasi, dan profesional. Selanjut­

Tim ULT Perlindungan Sosial Anak Terintegratif Kab.Tulungagung bersama perwakilan dari kementerian Sosial dan Unicef

11 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

Indonesia. PSAI memberikan gambaran nyata tentang apa yang sebelumnya merupakan sebuah konsep yang kemudian menjadi kenyataan. Ada kemungkinan untuk mengintegrasikan kedua target layanan bagi anak­anak rentan dan keluarga serta layanan responsif ketika anak­anak menga­lami kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi.

Ini merupakan pergeseran yang menarik dari pendekatan tradi­sional biasa yang sebelumnya hanya memfokuskan pada layanan responsif, dan bukan pada keren­tanan dalam keluarga. Faktanya lingkungan anak bisa meningkatkan risiko anak­anak menjadi korban kekerasan, pelecehan, pene­lantaran atau eksploitasi.

“Hal yang paling penting seka­rang adalah hidup sesuai dengan harapan, dan memberikan layanan berkelanjutan dan berkualitas yang dapat diakses oleh anak­anak dan keluarga paling rentan,” ujarnya. (sti)

LAPORAN UTAMA

nya tercipta keterpaduan dalam pencatatan dan pengelolaan data kesejahteraan sosial anak.

Tak hanya itu, ULT PSAI juga melakukan pengkajian, advokasi dan pengembangan kerjasama untuk penguatan kapasitas sistem kesejahteraan sosial anak.

Direktur ULT PSAI Tulungagung, Wini Isnaini, saat ditemui Potensi, mengatakan pengembangan sistem perlindungan anak yang diterapkan saat ini merupakan sebuah mimpi besar Kabupaten Tulungagung.

Menurutnya, perjalanan yang ditempuh untuk membentuk unit ini sangatlah panjang. Apalagi Tulungagung merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang dikenal sebagai salah satu daerah utama pengirim buruh migran perempuan. Dengan begitu bisa diperkirakan anak­anak buruh migran yang dikategorikan berisiko tak sedikit di kabupaten ini.

Pada tahun 2011, Bersama de­ngan UNICEF Indonesia, ULT PSAI melayani anak­anak ini dengan

menerapkan pendekatan baru bagi perlindungan anak yang difokuskan pada pengembangan sistem. Sejak saat itu, kata Wini, kerjasama yang juga dilakukan bersama Kemente­rian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kemente­rian Sosial memulai proses untuk mengembangkan sistem perlindu­ngan anak komprehensif ini.

Karena dinilai memiliki pendeka­tan yang komprehensif dan lebih terkoordinasi untuk menangani kekerasan, eksploitasi, dan pene­lantaran anak, SPA telah menjadi perbincangan “dari mulut ke mu­lut” bagi para praktisi perlindungan anak, khususnya di tingkat daerah. SPA seharusnya juga menangani sebab­sebab utama persoalan tersebut melalui rangkaian kesa­tuan layanan preventif dan respon­sif. Sebelumnya tahun 2011, SPA hanya merupakan sebuah konsep tanpa pelaksanaan.

Peluncuran konsep ini di Tulung­agung, dinilai Wini merupakan peristiwa penting untuk seluruh

12 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

LOH JINAWI

JATIM TINGKATKAN Neraca Perdagangan

G una menarik investasi asing dan mening­katkan neraca perda­gangan, Gubernur

Jawa Timur, Soekarwo, melakukan promosi langsung ke tiga negara eropa, yakni Jerman, Itali, dan Rusia. Promosi dinilai penting mengingat masih defisitnya neraca perdagangan Jatim dengan ketiga negara tersebut.

“Untuk Moscow (Rusia), pada Januari ­ Juni 2017 ini mulai sur­plus,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Benny Sampirwanto, Jum’at (28/7) di ruang kerja. Dikatakannya, ada tiga bidang yang dipromosikan Jatim ke tiga negara tersebut, yakni bidang

Trade, Tourism, dan Investment (TTI).

Berdasarkan data yang dipe­rolehnya, mantan Kepala Biro Kerjasama ini mengatakan, in­vestasi Jerman di Jawa Timur sampai dengan triwulan I tahun 2017 sebanyak 35 proyek dengan nilai investasi 156,78 juta Dollar AS dan menyerap 2.273 tenaga kerja. Investasi yang diminati, antara lain berupa alat kesehatan, kimia dasar, trasportasi, otomotif (spare part), tekstil, farmasi, dan elektronik (alat­alat rumah tangga).

Sedangkan neraca perdaga ngan antara Jatim dengan Jerman, dalam kurun waktu 2013 hingga Juni 2017, selalu mengalami defisit den­

gan total sebesar 1,40 miliar Dollar AS untuk Jatim. Rinciannya, ekspor ke Jerman sebesar 1,31 mi liar Dollar AS dan impor dari Jerman sebesar 2,71 miliar Dollar AS.

Sementara untuk investasi Italia sampai dengan triwulan I tahun 2017, sebanyak 19 proyek dengan nilai investasi 31,98 juta Dollar AS dan menyerap 869 tenaga kerja. Minat investasi dari Italia, antara lain bidang industri logam, mesin dan elektronik, tekstil, produk tekstil, penyamakan kulit, teknologi pertanian, furniture, peternakan dan pertanian.

Di bidang perdagangan, total kinerja perdagangan Jatim ­ Italia dalam kurun waktu 2013 hingga

13 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim,

Benny Sampirwanto,

Untuk Moscow (Rusia), pada

Januari - Juni 2017 ini mulai surplus

LOH JINAWI

Juni 2017 selalu mengalami defisit sebesar total 599,29 juta Dollar AS. Rinciannya, total ekspor ke Italia sebesar 828,07 juta Dollar AS dan impor dari Italia sebesar 1,43 miliar Dollar AS.

Namun sedikit berbeda dengan dua negara tersebut, kinerja per­dagangan Jatim dengan Rusia mulai menunjukkan tren positif, teru­tama pada periode semester awal 2017 ini (Januari­ Juni). Neraca perdagangan Jatim pada periode tersebut mulai menunjukkan surplus, yakni sebesar 15,03 juta Dollar AS dengan rincian ekspor ke Rusia sebesar 65,36 juta Dollar AS dan impor dari Rusia sebesar 50,33 juta Dollar AS. Sedangkan di bidang investasi, sejauh ini, belum ada pe­rusahaan Rusia yang menanamkan investasinya di Jatim.

Dikatakan Benny, promosi perda­gangan, pariwisata, dan investasi ini akan dilakukan sekitar 10 hari ke depan, mulai Sabtu (29/7). “In­syaallah Rabu (9/8) malam, Bapak Gubernur dan rombongan sudah tiba kembali di Surabaya,” ujarnya.

Kunjungan dinas Gubernur Jatim ke tiga negara eropa ini juga diikuti sejumlah pimpinan teknis Orga­nisasi Perangkat Daerah (OPD), pengurus Kamar Dagang dan

INDUSTRI (KADIN) Jatim, dan para pengusaha di Jatim.

Perdagangan Jatim-ItaliaGubernur Jawa Timur, Soekarwo,

berupaya agar neraca perdagangan yang berimbang antara Jawa Timur ­ Italia. Oleh karena itu, ia melaku­kan promosi trade, tourism, and investment.

Selama ini perdagangan Jatim­Italia terutama untuk impor produk sepatu dan tas, defisit sekitar 1,43 miliar Dollar AS. Oleh karena itu Pemprov Jatim mendorong pe­netrasi produk­produk Jawa Timur ke Italia, seperti kopi, cacao, dan furniture.

Dalam jamuan makan bersama Duta Besar RI untuk Republik Italia, Cyprus, Malta dan San Marino, Esti Andayani, di Wisma Indonesia, Via Piemonte, 127 Roma, Minggu (30/7, Gubernur Soekarwo mem­beri penjelasan. Ia memisalkan perusahaan kopi excelso Jatim akan menawarkan varian barunya di Italia melalui Milan. Peningkatan penetrasi pasar juga untuk produk lain seperti furniture Jatim yang telah diekspor ke berbagai negara, termasuk Italia, tetapi masih mele­wati Bali.

Ditambahkan, investasi Italia ke

Jawa Timur juga diharapkan me­ningkat. Sampai dengan triwulan I tahun 2017, sebanyak 19 proyek dengan nilai investasi 31,98 juta Dollar AS dari Italia telah masuk ke Jawa Timur.

Dubes RI, Esti Andayani, menilai kunjungan promosi Gubernur Jatim ke Italia sebagai langkah tepat. Menurutnya, banyak hal dapat digali dari kunjungan ini karena dua daerah memiliki potensi tinggi, yakni Jawa Timur sebagai salah satu provinsi maju di Indonesia dan sekaligus sebagai penghubung Indonesia Timur. Sedangkan Italia menduduki ranking ke­8 hubungan dagang dengan Jatim setelah Jer­man dan Belanda.

Hadir dalam kegiatan jamuan makan malam ini dari jajaran Pemprov Jatim, yakni Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Jatim, Nina Soekarwo, Sekda Prov Jatim Akhmad Soekardi dan Wakil Ketua Dekranasda Chairani Soe­kardi. Selain itu juga Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Lili Soleh, Kepala Bappeda Jatim Budi Setia­

14 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

wan, Kepala Badan Pendapatan Daerah Bobby Soemiarsono, dan Kepala Biro Humas dan Protokol Benny Sampir Wanto.

Sementara itu, dari Kedubes RI di Roma dihadiri Wakil Dubes Des Alwi, Koordinator Fungsi Ekonomi Aries Asriadi, Koordinator Fungsi Politik Carolina, dan Koordinator Fungsi Penerangan Sosial dan Bu­daya Charles Hutapea.

Peluang BisnisGubernur Jawa Timur, Soekarwo,

mengajak para pengusaha Italia untuk bekerjasama memanfaatkan peluang bisnis dua belah pihak, yakni Jatim dan Itali, baik di bidang investasi, perdagangan, maupun pariwisata.

“Silahkan membawa teknologi dan transfer of knowledge di bidang bisnis kulit dan tekstil yang

LOH JINAWI

menjadi keahlian Italia. Bidang ini juga menjadi economic growth Jawa Timur,” ujarnya di depan pe ngusaha Milan Italia pada acara Bisnis Meeting, di Hotel Hilton, Jl Luigi Galvani 12 Milan Italia, Senin siang pukul 15.00 (31/7) waktu Itali.

Bidang lain yang juga bisa dimanfaatkan, lanjut Pakde Karwo sapaannya, antara lain industri fashion, binis logam, elektronik, furniture, dan teknologi perta­nian. Juga, bidang pariwisata yang dengan cepat memberikan sumber dana cepat.

Untuk memberikan dukungan bisnis investor, dikatakan Pakde Karwo, Pemprov Jatim memberi­kan empat jaminan, yaitu izin satu pintu investasi asing maksimal 17 hari dan dalam negeri 11 hari. Selain itu dijamin ketersedian

listrik, tenaga kerja terampil, dan penyediaan lahan. Dalam hal kea­manan, dalam tiga tahun terakhir Jatim juga memperoleh peng­hargaan sebagai provinsi paling aman, bahkan Jawa Timur sekali­gus sebagai barometer keamanan nasional. Untuk perizinan­peri­zinan oleh kabupaten/kota yang sebelumnya menyulitkan investasi juga telah ditiadakan.

Menurut Pakde Karwo, saat ini nilai perdagangan Jatim­Itali dirasa masih kecil dan perlu di­tingkatkan, karena potensinya jauh lebih besar dibanding yang telah berjalan selama ini. Pa­kde Karwo juga menjelaskan kondisi ekonomi Jawa Timur yang diharapkan lebih menarik bagi pengusaha Italia. Misalnya, makro ekonomi Jatim dengan pertumbuhan selalu di atas rata­

humas jatim

15 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

LOH JINAWI

rata nasional sehingga ekonomi provinsi ini dinamis. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim didukung sektor industri pengolahan 28,97%, perdagan­gan sebesar 17,94%, dan perta­nian 14,1% di on farm.

Sebelum acara bisnis meeting, delegasi Jatim difasilitasi Indonesia Trade Promotion Center Milan (IT­PCM), melakukan kontak bisnis di ITPCM. Hadir dalam kegiatan ini 15 buyers, perusahaan penghubung dan Kadin Milan, serta pengusaha Indonesia yang mengekspor produknya ke Italia, terutama di Kota Milan.

Menurut Koordinator Fungsi

Ekonomi KBRI Roma, Aries Asriadi, peluang pasar Italia terhadap produk makanan dan minuman Jatim masih terbuka, walaupun selama ini ia melihat baru orang­orang Asia di Italia yang cocok de­ngan citarasa Indonesia. Sedangkan orang Italia sendiri, hanya sedikit yg dapat merasakan pas dengan citarasa Indonesia. Produk­produk makanan Indonesia yang telah masuk Milan antara lain produk indofood, seperti mie instan dan minyak goreng, bumbu masakan dan kecap.

Peluang pasar produk Jatim yang terbuka, lanjutnya, seperti kopi yang sangat digemari oleh

masya rakat dunia, termasuk Italia dan Milan. “Saya yakin, kedatan­gan CEO PT Kapal Api Pak Domo Mergonoto yang memproduk berbagai varian kopi dan berkomu­nikasi intens dengan para buyer di pertemuan ini akan memberikan hasil bagus,” ujar Aries Asriadi optimistis.

Ia menambahkan, kehadiran Konsultan Supermarket Milan, Re­cardo Rabuffi­President of Beacon Italy diharapkan juga akan men­dorong keberhasilan memasukkan produk kopi Kapal Api di pasar­pasar modern di Milan. Apalagi, produk Indonesia dikenal berkuali­tas dengan harga murah.(sti)

humas jatim

16 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

GHumas Jatim

ubernur Jawa Timur, Soekarwo, menghara­pkan agar para pe­ngusaha Jerman me­

manfaatkan hubungan baik antara Provinsi Jawa Timur dan Negara Jerman. Utamanya melalui pe­ningkatan kerjasama bidang Trade, Tourism, And Investment (TTI).

“Promosi TTI yang kami lakukan saat ini sebagai apresiasi atas pe­ran para pengusaha Jerman dalam mendukung ekonomi Jatim selama ini,” ujar Gubernur Soekarwo saat memberikan sambutan pada acara Bisnis Meeting dengan pengusaha Jerman, di Hotel Kempinski Bristol, Berlin, Jerman, Rabu (2/8).

KERJASAMA TTI dengan Rusia dan Jerman

LOH JINAWI

Posisi ekonomi Jerman bagi Jatim, kata Pakde Karwo, semakin penting. Pada tahun 2016 lalu, mi salnya, investasi Jerman men­duduki ranking 8, dengan investasi didominasi oleh sektor sekunder sebesar 144,5 juta Dollar AS, sek­tor tersier 10,9 juta Dollar AS, dan sektor primer 1,3 juta Dollar AS. Sektor primer terutama meliputi industri logam, mesin, dan ele­ktronik. Sektor tersier terdiri dari perdagangan, reparasi, dan kon­struksi. Sedangkan, sektor primer meliputi tanaman pangan dan perkebunan.

Sementara itu, di sektor perda­gangan, walaupun fluktuatif dan

defisit bagi Jatim, neraca perdagan­gannya cenderung menunjukkan tren meningkat. Misalnya, pada tahun 2014 posisi Jerman sebagai negara tujuan ke­16, menjadi peringkat ke­12 di tahun 2017, periode bulan Januari­Juni. Pada periode Januari­Juni 2017 terse­but, besaran ekspor Jatim ke Jer­man sebesar 155,2 juta Dollar AS, impor 341,1 juta Dollar AS atau defisit Jatim sebesar 185,9 juta Dollar AS.

Sedangkan jumlah wisatawan Jerman, pada tahun 2017 Janu­ari ­ bulan April tercatat seban­yak 701 orang. Berbagai daerah tujuan yang dikunjungi, antara lain

17 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

Festival Indonesia (FI), akan me­ningkatkan kerjasama Indonesia­Rusia di berbagai bidang. Apabila tahun 2016 FI dikunjungi 100 ribu pengunjung, maka pada 2017 ini, maka FI diprediksi dikunjungi 120 pengunjung. Selain dari waktu ke waktu FI semakin dikenal, optimis­me tersebut juga didukung booth Indonesia yang pada tahun 2 dari sebelumnya sebanyak 30 booth menjadi 70 booth.

Sementara itu, Menteri Perda­gangan, Enggartiasto Lukita, me­nyampaikan keyakinannya BF akan meningkatkan kerjasama dua belah di berbagai bidang seperti produk pertanian, minyak sawit, makanan olahan, garmen, dan furniture, yang sekaligus didukung potensi demografi dua belah pihak. Mi­salnya manula Rusia 13% dengan usia produktif 25%, demikian pula Indonesia. Penduduk besar dalam jumlah lebih 250 juta jiwa, dan anggota G20.

“Kuncinya keterbukaan dan daya saing,” ujarnya, yang untuk itu Presiden RI telah melakukan refor­masi ekonomi. Sebanyak 15 paket kemudahan telah dibuat, seperti di bidang perdagangan, investasi, keuangan dengan inti kemudahan dalam regulasi.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Rusia, Oleg Ryazan­tsev, menyambut baik BF ini, yang disebutnya sebagai milestone pengembangan kerjasama ekonomi dua belah pihak. Ditambahkan, beberapa tahun terakhir neraca perdagangan diakuinya turun, tetapi lima bulan terakhir menun­jukkan peningkatan.

“Kerjasama bukan hanya di energi, tetapi yang lain seperti teknologi navigasi kedirgantaraan,” imbuhnya. Selain itu juga konstruk­si pelabuhan, dan pembangunan kapal laut, dan sebagainya, dengan cara kemitraan dengan perusahaan lokal.(sti)

LOH JINAWI

Gunung Bromo, Kawah Ijen, dan Pantai Plengkung untuk olahraga surfing.

Terbaik ReformerDubes RI di Berlin, Fauzi Bowo,

menjelaskan reformasi regulasi ke­mudahan bisnis di Indonesia men­dudukkan negeri ini menjadi salah satu top reformer di dunia. “Ber­bagai reformasi telah dijalankan Pemerintah Indonesia, seperti pengurangan dwelling time dan penguatan kompetensi otoritas di bidang single window,” ujarnya.

Berdasarkan survei Bank Dunia, Indonesia ditetapkan pada ranking ke­97 dunia dalam kemudahan ber­bisnis, dengan target ambisius tahun 2018 depan menjadi ranking 40­an.

Jawa Timur, kata Fauzi Bowo, menjadi provinsi yang memimpin bukan hanya dalam reformasi regu­lasi, tetapi juga dalam ekonomi Indonesia. “Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur juga selalu lebih tinggi dibanding rata­rata ekonomi na­sional,” ujarnya didampingi Se­kretaris Pertama Fungsi Ekonomi, Dhani Eko Wibowo.

Hadir dalan kegiatan bisnis mee­ting ini dari jajaran pengusaha Jer­man, antara lain Ceo perusahaan, Allner Medical Tillo Allner, senior health manager Bayer, Tobias Helmstorf; managing director Ger­man Health Partnership, Alexander Boxler; Vice President of Govern­ment Affairs Siemens, Hans Peter Bohm; Ceo perusahaan Hellmering Kohne and Co, Wolfgang Kohne.

Promosi ke Rusia Gubernur Soekarwo juga mengi­

nginkan agar para pengusaha Rusia memaksimalkan hubungan perdagangan dengan Provinsi Jawa Timur. Sejauh ini salah satu investa­si perusahaan Rusia bernama Ros­neft Oil Company yang berada di Tuban Jawa Timur senilai 10 mi liar Dollar AS, sudah berjalan sesuai

dengan perencanaan. Tahapan­tahapan yang harus dilalui, seperti Feasibility Study (FS) dan penyusu­nan basic design atau engineering sejauh ini sesuai rencana.

Kepastian ini disampaikan Head of Refinary and Petrochemical Joint Projects Development Department, dan Market Expert, Vladimir Zhirya­kov, pada saat pertemuan dengan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di ruang Goncharova, Hotel Intercon­tinental Moskow.

Dijelaskan, tahun 2024 direnca­nakan operasional kegiatan sudah beroperasi. Sebanyak 13 ribu pekerjaan akan tercipta untuk para generasi muda, khususnya Jatim, dari investasi gabungan antara PT Pertamina dan perusahaan ini.

Pekerjaaan­pekerjaan yang akan tercipta dari investasi ini, di antaranya engineering dan layanan kesehatan. Untuk itu, bersama Per­tamina, perusahaan Rusia ini juga akan memberikan pelatihan­pelati­han. “Kami ada untuk masyarakat, terutama generasi mudanya,” ujar Alexander Zubchenko.

Perusahaan joint venture de ngan PT Pertamina tersebut direncanakan akan membangun kawasan industri, khususnya untuk penyimpanan minyak, seperti solar dan gas, serta memproduksi petrokimia dan kondensat yang dibutuhkan oleh Indonesia.

Sebelumnya, Gubernur Soekar­wo menghadiri acara Bisnis Forum (BF) Rusia­Indonesia di Hotel Inter Continental Hotel Moskow yang diseleggarakan KBRI Moskow bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan RI dan Business Coun­cil Rusia­Indonesia. Hadir dalam kegiatan ini sekitar 300 undangan pengusaha Rusia dan Indonesia, serta pejabat pemerintah.

Dubes RI di Moskow, Wahid Wahyudi, menyampaikan optimis­menya kegiatan Bisnis Forum (BF) ini, sebagai rangkaian kegiatan

18 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

ada bulan Agustus 2017 Kota Surabaya akan menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan

event olahraga berskala interna­sional. Ribuan pelari dari dalam negeri maupun mancanegara, akan tampil di ajang lari marathon bertajuk Surabaya Half Marathon 2017 yang digelar pada Minggu, 13 Agustus 2017.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, Afghany Wardhana, di Surabaya, Kamis (3/8) mengatakan, Pemkot Sura­baya melalui Dispora dan dinas terkait lainnya, siap menyukseskan. Apalagi, acara ini memberikan dampak positif bagi Surabaya.

“Acara ini sangat membang­gakan. Lewat acara ini, selain menggelorakan olahraga dan mendongkrak perekonomian, kami juga berharap bisa mendorong dunia wisata di Surabaya meski destinasi nya berbeda (dibandingkan daerah lain),” ujarnya. Menurut Afghany, sebelumnya di bulan Ramadhan lalu, Dispora telah menggelar event lari bertajuk Dolly Night Fun Run. Meru­juk pada namanya, acara lari yang dikemas fun itu digelar di kawasan bekas lokalisasi Dolly di Putat Jaya.

“Antusiasme warga Surabaya untuk berpartisipasi di Dolly Night Fun Run ternyata sangat luar biasa. Kini, dengan APPBI punya ide ini, kami berharap bisa lebih luar biasa. Tidak hanya olahraganya, tapi juga mendorong perekonomian dan po­tensi wisata Surabaya,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPD Aso­siasi Pengelola Pusat Belanja Indo­nesia (APPBI) Jawa Timur, Sutandi Purnomosidi, menyampaikan

P

SPORTIVITAS

RIBUAN PELARI RAMAIKANSURABAYA HALF MARATHON 2017

panitia menargetkan ada 3000 pelari yang tampil Surabaya Half Marathon 2017. Hingga kini, animo peserta masih sangat tinggi.

Dia menyebut sudah ada 2000 lebih pelari yang mendaftar. Selain dari Indonesia, ada 21 pelari be­rasal dari luar negeri. Di antaranya pelari dari Kenya, Ethiopia, Jepang, Swedia, Irak, Korsel dan China. “Kami berharap ada lebih banyak lagi pelari yang akan tampil. Dan kami sangat berterima kasih kepa­da Pemkot Surabaya atas dukungan penuhnya,” ujarnya.

Menariknya, kata Sutandi, acara lari marathon ini akan diikuti de­ngan rangkaian hari belanja diskon. Mal­mal yang menjadi anggota APPBI akan menggelar pesta diskon selama periode 13­20 Agustus. Ini sekaligus untuk memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan Re­publik Indonesia.

“Melalui Surabaya Half Mara­thon ini, runner dari luar negeri tidak hanya akan tahu keindahan taman­taman di Surabaya. Mereka juga bisa tahu bahwa Surabaya juga destinasi belanja. Para runner dari luar negeri bisa ikut menikmati pesta diskon,” jelas Sutandi.

Ketua Panitia Surabaya Half

Marathon 2017, Fransisca Maria menambahkan, event ini terbagi dalam tiga kategori. Yakni kategori half marathon (21 kilometer), 10 K dan 5 K. Panitia memberikan batasan usia dikarenakan pertim­bangan kesehatan pelari. Semisal untuk kategori 21 K, pelari yang tampil minimal berusia 18 tahun. Sementara untuk 10 K dan 5 K, minimal 12 tahun. “Total hadiah­nya sebesar Rp 168 juta. Nantinya semua pelari yang masuk garis finish akan mendapatkan medali,” ujarnya.

Untuk rutenya akan start dan finish di depan Grand City Mall dengan melintasi jalan­jalan pro­tokol di Surabaya. Untuk kategori jalur terpanjang yaitu 21 Km, rute yang dilalui yakni dari Grand City menuju arah Monkasel, Tugu Bam­bu Runcing, Taman Bungkul ke­mudian berbelok ke depan Kebun Binatang Surabaya. Lalu menuju Jalan Adityawarman hingga depan gedung TVRI dan berputar balik ke Jalan Indra Giri, Raya Darmo hingga ke Tunjungan. Lantas melintas Embong Malang, lalu ke Tugu Pahlawan, berbelok ke arah Siola, Grahadi, Balai Kota Surabaya dan kembali ke Grand City. (ris)

19 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

SPORTIVITAS

TENIS MEJA JATIM

TARGET JUARA POPNASsai meraih juara umum di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) kelompok umur di Manado,

Sulawesi Utara (Sulut) 15­19 Juli kemarin, kini Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI) Jatim menargetkan meraih juara umum di kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 di Semarang­Jateng Bulan September mendatang.

Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Indonesia (PTMSI), Marzuki Rofii, di Surabaya, Jumat (28/7) mengatakan, sebenarnya tenis meja menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) lumbung emas bagi Kontinge Popnas Jatim, teru­tama saat Jatim berhasil meraih juara umum empat kali secara beruntun mulai Popnas VIII Medan 2005, Popnas IX Samarinda 2007, Popnas X Yogjakarta 2009 dan Popnas XI Riau 2011. Data terakhir di Riau tenis meja mampu me­

nyumbangkan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu.

Akan tetapi, katanya, gelar juara umum Jatim lepas saat berlaga di Popnas XII DKI Jakarta dan Pop­nas XIII Bandung. Demikian juga dengan prestasi atlet tenis meja yang tidak sebagus pada Popnas sebelumnya. Maka dari itu, untuk Popnas XIV Jateng, PTMSI Jatim memberikan suport agar para atlet bisa meraih emas sebanyak mungkin dan mengantarkan Jatim merebut juara umum. “Kita bisa meraih juara umum di Kejurnas, maka di Popnas juga harus juara umum,” kata Marzuki.

Untuk mewujudkan ambisi itu, Marzuki menjelaskan, PTMSI siap bekerjasama dengan Dispora Jatim yang saat ini terus melakukan seleksi atlet. Bahkan hingga kini tim tenis meja belum terbentuk karena pihak pelatih menginginkan juara seleksi akan diadu melawan juara Popwil dan yang terbaik akan

U dikirim ke Popnas Jateng.Kepala Dispora Jatim, Suprato­

mo, menargetkan juara umum. Upaya yang sudah dilakukan oleh Dispora adalah menggelar even untuk cabor yang dilombakan di Popnas sebagai ajang seleksi.

Kemudian rencananya Dispora juga akan menggelar pemusatan latihan sebelum berlaga di Popnas. “Kita Optimistis merebut kembali juara umum,” tegas Supratomo.

Pada Popnas 2017 akan mem­pertandingkan 22 cabang olagraha (Cabor) antara lain pencak silat, panahan, bulu tangkis, atletik, tenis meja, bola voli, karate, judo, re­nang, tinju, voli pantai, taekwondo, dayung, tarung derajat dan senam.

Sejumlah cabang olahraga yang diproyeksikan menjadi pendulang medali emas, antara lain tenis meja, atletik, taekwondo, pencak silat, tarung derajat, panahan, renang, senam, dan bola voli, ter­masuk voli pantai.(ris)

20 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

ingkat konsumsi ikan di Jatim terus me­ningkat dari tahun ke tahun. Paling tinggi,

terjadi di Kabupaten Sumenep, yakni 53 kg per kapita/tahun, sedangkan rata­rata secara global di Jatim sekitar 31 kg per kapita/tahun. Produksi ikan di provinsi ini sangatlah besar, dimana luas perairan tercatat 208.138 km2 dan memiliki beragam jenis ikan yang bisa dikembangkan.

Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan ) Jatim, Nina Soekarwo, pada acara Pertemuan Forikan dan lomba masak ikan tingkat Prov Jatim 2017

TDok. Forikan

Jumlah Generasi Produktif Jatim Berpotensi Besar

di Pakuwon Ballroom, Selasa (18/7) mengatakan tahun 2020, Jatim akan mengalami bonus demografi. Artinya, jumlah penduduk usia produktif (15­64 tahun), mencapai 2/3 dari total jumlah penduduk. Hal ini harus diantisipasi dengan peningkatan kualitas SDM.

“Kami menyakini kalau sekarang konsumsi ikannya terus mening­kat, tahun 2020 kita mempunyai ge nerasi produktif yang cukup banyak. Anak­anak sejak sekarang harus mendapat gizi yang baik terutama melalui ikan, sehingga nantinya akan menjadi generasi produktif dan tidak menjadi beban negara,” katanya.

Bude Karwo mencontohkan, konsumsi ikan di negara Jepang sangat tinggi, yakni seperlima hasil ikan dunia. Mulai makanan pembu­ka sampai penutup semua meng­gunakan ikan, dan hasilnya sebagi­an besar masyarakat Jepang cerdas dan produktif. “Kita bisa contoh masyarakat Jepang yang banyak mengonsumsi ikan, Usia Harapan Hidup (UHH) mereka sangat tinggi sampai 83 tahun, kalau kita di sini masih sekitar 71 tahun. Ini sangat dipengaruhi oleh makanan yang dimakan,” ungkap Ketua Tim Peng­gerak (TP) PKK Provinsi Jatim.

Mengkonsumsi ikan memiliki pengaruh sangat baik bagi kecer­

Jagad PEREMPUAN

21 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

dasan, terutama bagi anak­anak sebagai penerus bangsa, termasuk anak Indonesia. Apalagi dalam 1.000 hari pertama kehidupan anak, termasuk sejak masih dalam kandungan. Untuk itu, berbagai upaya yang terus dilakukan oleh Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Jatim guna meningkatkan konsumsi ikan masyarakat teruta­ma bagi ibu­ibu sejak hamil hingga menyusui perlu diapresiasi dan didukung oleh seluruh komponen, baik masyarakat maupun peme­rintah.

“Kandungan protein, omega 3, serta berbagai vitamin dalam ikan dapat meningkatkan kecerdasan otak, termasuk tumbuh kembang anak akan sangat baik bila rutin mengkonsumsi ikan mulai dari usia 0­8 tahun,” ungkapnya.

Pemprov Jatim, terus mengi­ni a si Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Gerakan ini bertujuan membangun kesa­daran gizi individu maupun kolek­tif masyarakat untuk makan ikan. “Memang tidak mudah merubah mindset masyarakat terutama di pedesaan yang masih berangga­pan makan ikan itu cancingan. Kita coba untuk mengedukasi mereka salah satunya lewat kader PKK, posyandu, atau lomba seperti ini,” ungkapnya.

Tak hanya itu, berbagai upaya juga terus dilakukan untuk men­dorong tingkat konsumsi ikan masyarakat. Seperti mendo­rong implementasi gemar ikan di instansi terkait, mengembangkan jejaring kerjasama, seta melakukan komunikasi tentang program Ge­marikan kepada masyarakat. “Kami harap melalui lomba ini dapat menciptakan inovasi masakan ikan dan memunculkan wirausaha baru di bidang kuliner berbahan dasar ikan,” ungkap isteri Gubernur Jatim ini.

Ditambahkannya, belum op­timalnya konsumsi ikan di Jatim

disebabkan beberapa hal. Seperti pengetahuan mengenai gizi dan teknik pengolahan ikan yang masih terbatas, harga ikan yang bergengsi seperti kakap merah, udang dan cumi masih relatif mahal, tingkat referensi masakan ikan belum berkembang, serta citra atau image ikan dalam acara khusus belum berkembang. “Kalau perlu kita buat wisata kuliner berbahan ikan, misal restoran yang bisa memilih sendiri, jadi masyarakat akan lebih antu­sias,” ungkapnya.

Ketua Forikan Nasional, Dr. Joko Maryono mengatakan, tingkat kon­sumsi ikan Indonesia terus mening­kat, yakni 75 gram per kapita/hari. Idealnya 100­200 gram per hari. Hal ini salah satunya berkat usaha dan kerja keras Forikan yang terse­bar di 34 provinsi, 228 kab/kota.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim, Ir. Heru Tjahjono, MM, me­ngatakan penyelenggaraan lomba ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan memasak ikan, memperkenalkan keanekaraga­man masakan berbahan baku ikan, serta menyebarluaskan informasi tentang kandungan gizi ikan bagi kesehatan dan kecerdasan.

Dalam kesempatan ini, Bude

Karwo berkenan menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba masak serba ikan. Untuk kategori keluarga, juara I diraih Kab. Sam­pang, juara II diraih Kab. Bojon­egoro, dan juara III diraih Kota Kediri. Serta, Juara harapan I diraih Kab. Madiun dan juara harapan II Kab. Mojokerto. Sedangkan untuk kategori makanan balita, juara I diraih Kab. Sumenep, juara II diraih Kab. Bojonegoro, dan Juara III diraih Kab. Tuban. Serta Juara harapan I diraih Kota Madiun, dan juara harapan 2 diraih Kab. Ngan­juk. Juara I meraih hadiah sebesar 6 juta rupiah, juara II sebesar 5 juta rupiah dan juara III sebesar 4 juta rupiah. Sedangkan untuk juara harapan I meraih hadiah sebesar 3 juta rupiah dan juara harapan II sebesar 2,5 juta rupiah.

Lomba masak serba ikan tingkat provinsi yang dilaksanakan ke­15 kalinya ini diikuti peserta dari juara masak serba ikan tingkat kab/kota di Jatim. Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua TP PKK Prov. Jatim, Chaerani Yuliati Akhmad Sukardi, serta Ketua Forikan dari kab/kota di Jatim. (jal)

Dok. Forikan

Jagad PEREMPUAN

22 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

ementerian Komu­nikasi dan Informa­tika (Kemenkominfo) mengajak masyarakat

memilih layanan Over The Top (OTT) lokal dibanding layanan OTT global atau internasional. La­yanan OTT adalah layanan dengan konten berupa data, informasi atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet. Sebagai contoh, layanan aplikasi pesan WhatsApp yang bisa diakses menggunakan jaringan internet atau paket data service provider.

“Kami saat ini sedang memba­ngun dan mengumpulkan sejum­lah OTT buatan anak bangsa yang nantinya diharapkan bisa menand­ingi OTT internasional seperti fa­cebook, youtube, dan instagram,” kata Staf Ahli Menteri Bidang

KominfOKronik

K

Kominfo: GUNAKAN LAYANAN

OTT LOKAL

Hajir

Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Herry Abdul Aziz saat Diskusi Ahli di Surabaya, Senin (24/7).

Menurutnya, dengan meman­faatkan OTT lokal, akan tercipta iklim usaha yang dapat men­dorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan kompetisi yang sehat. Selain itu perlindungan konsumen oleh penyelenggara OTT juga perlu pengaturan yang jelas. “Agar tidak melanggar prin­sip level playing field, maka dalam berbisnis regulator harus terlibat untuk menekan potensi sengketa,” ujarnya.

Dalam diskusi bertema Tanta­ngan dan Peluang Pengembangan Layanan Over The Top Lokal ini, kata Herry, Kemenkominfo meni­tikberatkan pada rencana regulasi

OTT lokal. “Kami belum tahu be­rapa jumlah OTT lokal di Indonesia. Tapi kami minta masyarakat bisa memanfaatkannya sehingga negara bisa diuntungkan,” katanya.

Sosialisasi dan diskusi digelar untuk mendapatkan masukan dari masyarakat, akademisi, dan para ahli. Sebelum Surabaya sudah digelar di Medan, Makasar, dan Bandung.

Staf Ahli Menteri Sosial Eknomi Budaya Kominfo RI, Lala M. Kolopa­king, menambahkan, tahun 2016 dari 262 juta penduduk Indonesia dicatat 132,7 juta (51%) peng­guna internet, 106 juta pengguna aktif media sosial. Tahun 2030 diperkirakan penduduk Indonesia mendekati 300 juta dengan peng­guna internet mencapai 160 juta orang. (hjr)

23 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

UMKM GO ONLINE

KominfOKronik

Reni

D inas Komunikasi dan Informatika Provinsi (Diskominfo) Jawa Timur bekerjasama

dengan Kementerian Kominfo RI menggelar kegiatan pelatihan bertajuk UMKM Go Online Road to Million bagi pelaku bisnis industri kecil atau Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM). Kegia­tan ini melibatkan sekitar 250 UMKM se Jawa Timur.

Kepala Dinas Kominfo Prov Jatim, Ir Eddy Santoso, MM saat mem­buka acara di Aula Dinas Kominfo Jatim, Selasa (25/7) mengatakan, kegiatan ini sudah diluncurkan Menkominfo Rudiantara Mei 2016. Diharapkan melaui kegiatan itu Go Online bisa sampai ke tingkat Badan Perwakilan Daerah (Baper­wil) di Jatim.

“Go Online harus membumi ke seluruh Baperwil di Jatim, karena

ini bisa menjawab tantangan dunia luar seperti MEA,” ujar Eddy.

Eddy juga mengharapkan UMKM Jatim yang saat ini berjumlah 6.8 juta bisa menjawab tantangan pasar di era digital ini. Terutama tantangan dari Masyarakat Ekono­mi Asian ( MEA) yang perkemba­ngannya begitu pesat dan cepat.

“Jadi kita jangan mau kalah, kita harus lari kencang untuk mengejar ketertinggalan dengan dunia luar,” tuturnya.

Staf Ahli Bidang Hukum Ke­menkominfo, Henry Subiakto menjelaskan tentang pentingnya ekonomi global saat ini untuk menghadapi perubahan­peruba­han pasar yang cukup signifikan. Sesuai dengan program Kemente­rian Kominfo yang menjadikan Indonesia sebagai digital ekonomi terbesar tahun 2020. Yaitu de­ngan memanfaakan fasilitas sejuta

domain gratis dari pemerintah, net working, dan selalu inovatif.

“UMKM harus bisa meman­faatkan aplikasi yang ada, jangan sampai tertinggal jauh dengan yang lain, karena kita sudah di pasar global,” kata Henri.

Henry juga menambahkan, perkembangan pasar online tahun 2013 mencapai 112 triliun rupiah, sementara 2016 sebesar 440 triliun rupiah dan diperkirakan pada 2020 akan mencapai 1600 triliun.

Dalam kegiatan ini turut me­ngundang Pahlwan digital untuk mengedukasi para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya. Antara lain cara mengemas produk mulai dari proses meng­online­kan hingga manajemen dan promosi online. Proses promosi akan diban­tu mulai dari pemotretan produk, deskripsi produk, dan menentukan harga. (shi)

24 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

inas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur menargetkan 8.468.640 anak usia 9 bulan hing­

ga 15 tahun di seluruh kabupaten/kota mengikuti imunisasi campak rubella. Imunisasi ditargetkan ram­pung dalam dua bulan ke depan, sepanjang Agustus hingga Septem­ber 2017.

Kepala Dinkes Jatim, Kohar Hari Santoso, mengatakan, imunisasi di­gelar secara gratis tanpa biaya. Ini merupakan upaya meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi. Imunisasi bersifat wajib mengingat makin banyak jenis penyakit yang tersebar melalui interaksi.

“Layanan dapat diperoleh di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu, Poskesdes, dan rumah

sakit. Kami juga bekerjasama de­ngan Kepala Dinas Pendidikan Ja­tim agar imunisasi juga dilakukan di sekolah­sekolah agar lebih merata,” katanya, Selasa (1/8).

Ia menjelaskan, pemberian vak­sin, harus teratur dan bertahap, yaitu bayi usia 9 bulan, usia 24 dan 36 bulan. “Jadi tidak boleh berlebi­han atau kurang. Tidak boleh hanya diberikan sekali, harus dua kali,” ucap Kohar.

Merespon perdebatan di masyarakat yang enggan mengikuti program imunisasi karena dinilai mengandung babi, Kohar meyakini tidak akan ada penolakan imunisasi dari masyarakat. Majelis Ulama Indonesia (MUI), katanya, sudah menyatakan imunisasi aman dan tidak mengandung unsur babi.

“Saya rasa tidak ada ya. Jika masih ditemukan penolakan karena belum mengerti saja. Kami yakin setelah diberi pemahaman tidak akan ada masalah,” kata Kohar Hari Santoso, Selasa (25/7) pada reporter Potensi.

Dinkes bekerjasama dengan kabupaten/kota melakukan safari untuk menyosialisasikan program imunisasi. Pihaknya juga menggan­deng pimpinan pondok pesantren di sejumlah daerah. “Saya sudah bertemu pimpinan pondok pe­santren di Ponorogo dan beberapa tempat lainnya. Semua bersedia mendukung,” ujarnya.

Mensukseskan Gubernur Soekarwo mengajak

guru dan orangtua untuk menyuk­

PARAHITA

Imunisasi Campak Rubella JATIM TARGET 8 JUTA ANAK

D

25 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

seskan program imunisasi Campak dan Rubella karena sangat penting untuk me­ningkatkan sistem kekebalan tubuh anak.

“Semua anak Jawa Timur besok 1 Agustus harus ikut imunisasi Campak dan Rubella. Para guru pastikan murid­muridnya ikut, orang tua juga begitu,” kata Pakde Karwo, saat menghadiri puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Provinsi Jawa Timur 2017 di Taman Safari Indonesia II Prigen Pasuruan, (23/7).

Manfaat imunisasi, jelas Pakde, memang tidak bisa langsung dirasakan. Namun imu­nisasi merupakan bagian dari upaya preven­tif agar anak tidak mudah terserang penyakit Campak dan Rubella.

Pakde Karwo mengaku optimis pelak­sanaan imunisasi sukses dilaksanakan di seluruh Jatim. Pemberian imunisasi akan ditempatkan di 2.268 Pustu, 3.900 Polindes dan 3.213 Ponkesdes. Sementara untuk sekolah pemberian imunisasi akan menyasar ke 27.895 TK/PAUD, 29.152SD/MI, 8.918 SMP/MTs, 208 SLB, yayasan, ormas dan LSM bidang kesehatan hingga Pondok Pesantren.

Kohar menjelaskan, pemberian imunisasi merupakan upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan melindungi terhadap serangan penyakit. Imunisasi bersifat wajib, mengingat semakin banyak jenis penyakit yang tersebar melalui interaksi. Pemberian vaksin, sambung Kohar, harus teratur dan bertahap yaitu bayi usia 9 bulan, usia 24 dan 36 bulan. (luk)

Sugeng

PARAHITA

Kepala Dinkes Jatim

Kohar Hari Santoso

Layanan dapat diperoleh di Puskesmas, Puskesmas Pembantu,

Posyandu, Poskesdes, dan rumah sakit. Kami juga bekerjasama dengan

Kepala Dinas Pendidikan Jatim agar imunisasi juga

dilakukan di sekolah-sekolah agar lebih merata,

26 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

INOVASI

MAHASISWA ITS SUKSES CIPTAKAN Mesin Pemurni Garam

KARYA inovatif kembali dihasilkan oleh mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Sura­baya. Kali ini, lima mahasiswanya berhasil menciptakan mesin yang bisa digunakan petani garam, yakni memurnikan garam krosok menjadi garam industri.

Nur Imam Ahmadi dan teman­nya tersebut mampu memurnikan garam secara otomatis. Garam industri adalah garam yang digu­nakan untuk tekstil, farmasi, kertas, dan kaca. Nur mengatakan, ting­kat kemurnian garam lokal masih rendah sehingga belum mampu dijadikan sebagai garam industri.

Ia menjelaskan, garam di Indo­nesia memiliki tingkat kemurnian 90 persen. Padahal, garam industri harus memiliki tingkat kemurnian minimal 97 persen. Selain itu, garam krosok masih mengandung banyak zat pengotor. Alat ini meng­hasilkan garam dengan persentase zat pengotor hanya 0,06 persen. Hingga saat ini, Indonesia masih mengimpor garam industri. Fakta tersebut didapat Nur dari hasil diskusi dengan PT Garam pada Juni lalu. Negara yang menyuplai adalah Australia dan India.

Untuk menciptakan alat terse­but, Nur dibantu Syamsul Rizal, An­nisa Widowati, Alam Firmansyah, dan Rachmat Sandryan. Mereka berlima berasal dari jurusan ber­beda. Nur, Syamsul, Annisa, dan Alam adalah mahasiswa teknik kimia, sedangkan Rachmat berasal dari jurusan teknik instrumentasi. Mereka mengembangkan alat tersebut sejak September 2016. Pembuatan alat berlangsung se­

lama tiga bulan. Selama itu Alam menemui banyak kendala. “Motor untuk mesin tidak pas sehingga kami harus mencari solusinya. Terus, jadwal kami juga tabrakan satu sama lain,” jelas Alam.

Pemurnian garam berlangsung selama dua sampai tiga jam de­ngan kapasitas mesin 3 kilogram. Untuk prosesnya, awalnya garam dimasukkan tabung, kemudian dicampur air. Lalu, larutan garam itu diberi tiga zat kimia, yaitu NaOH, Na2CO3, dan PAC. Tiga zat kimia tersebut akan mengikat zat pengotor. Zat itu akan mengendap di bawah, sedangkan di atasnya terdapat larutan garam bersih.

Larutan garam bersih tersebut diproses lagi. Disaring di tabung lain. Setelah itu, dipanaskan hingga menjadi kristal­kristal garam. Ben­tuk akhirnya serupa dengan garam dapur. ’’Tapi, kandungan NaCl­nya lebih tinggi,” jelas Syamsul. Nur dan timnya memiliki harapan, alat

ciptaan mereka bisa bermanfaat bagi petani garam di Indonesia.

Nur bersama anggota timnya yang terdiri dari Syamsul Rizal, Annisa Widowati, Alam Firman­syah Putra Perdana, dan Rachmat Sandryan telah mengembangkan alat pemurni garam ini sejak Sep­tember tahun lalu. “Kami mengem­bangkannya selama tiga bulan,” imbuhnya.

Dengan segala upaya yang dilakukan, akhirnya mesin skala lab yang menghabiskan dana pembua­tan hingga Rp 10 juta itu pun ber­hasil dikembangkan dengan baik. Setelah dilakukan pengembangan, mesin pemurni garam ini mampu melakukan proses pemurnian selama 3 – 4 jam dengan kapasitas mesin sementara ini mencapai tiga kilogram garam krosok. “Bila ini terus dikembangkan, maka hasil inovasi ini bisa bermanfaat bagi petani dan pemerintah tentunya”, ungkapnya. (her)

27 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

INOVASI

MAHASISWA ITS SUKSES CIPTAKAN Mesin Pemurni Garam

Mesin PENGERING PADI

INDONESIA merupakan negara agraris dengan sebagian besar penduduk berpencaharian sebagai petani. Melimpahnya hasil panen setiap tahun membuat produksi tak optimal karena sebagian mem­busuk.

Hal ini disikapi oleh mahasiswa Teknik Fisika ITS untuk kemudian membuat mesin pengering padi yang diberi nama Horticultura Fluid Flow Drier (H­FLORY). Alat ini dilengkapi dengan sensor suhu dan kelembaban sebagai komponen sistem otomasi. Kelima mahasiswa penggagas ide tersebut yakni Achmad Syarif Hidayat, Akhmad Ibnu Hija, Indra Yogi Prayuga, Sapto Wahyu Sudrajat, dan Windy Rizqia Arsy berasal dari Departemen Teknik Fisika.

Selama ini petani di Indone­

sia masih menggunakan metode pengeringan secara konvensional dengan kendala iklim. Telah banyak muncul solusi dari permasalahan iklim seperti pembakaran biasa, oven, maupun yang bersistem otomasi canggih. “Namun inipun masih tidak hemat energi,” ujar ketua tim, Achmad Syarif Hidayat, Jumat (4/8).

Dalam pengoperasiannya, pengaturan suhu dan kelembaman antarjenis tanaman tidak sama. Karena itu alat diatur secara khusus untuk jenis tanaman ter­tentu. Seperti, cabai hanya boleh dipanaskan pada suhu 60 dera­jat celcius. Data tersebut telah tersimpan pada smartphone yang telah tehubung denganbluetooth. Dari aplikasi yang telah disedia­kan, pengguna cukup mengope­

rasikan sesuai jenis tanaman dan suhu yang diinginkan.

Pengering konvensional mem­butuhkan waktu lima hingga tujuh hari. Sedangkan H­FLORY mampu mengeringkan hingga delapan kilogram produk dalam waktu 12 jam. Dikatakan hemat energi, karena alat ini hanya memerlukan 1,5 kilogram gas untuk menyuplai api. “Alat kami dilengkapi dengan control box yang dapat memonitor suhu dan kelembaban di dalam­nya,” ungkap Achmad.

Achmad menambahkan, alat tersebut dapat mengalirkan panas secara merata meski memiliki ben­tuk rak bersusun dengan dimensi 50x50x50 cm. “Desain tersebut dapat memberikan kualitas yang sama pada semua tingkatan,” pungkasnya.(her)

28 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

Kali BrantasSAJADAH PANJANG

unyi alarm dari dari gelombang radio pada alat flood forecasting warning system (FFWS)

atau pengendali banjir milik Perum Jasa Tirta (PJT) I tak henti­hentinya menyala. Lampu merah berkedip sebagai tanda siaga merah bahwa debit air dengan jumlah besar me­landa wilayah Kali Surabaya.

Tanggal 11 Februari 2016 men­jadi hari sangat menegangkan seka­ligus melelahkan bagi Oky Widya Wirabuana. Sejak dini hari, rasa gelisah terus menghampiri pria pengawas ruang kontrol FFWS itu.

Betapa tidak, saat warga ter­

B lelap tidur, ia dikagetkan dengan data dari FFWS yang menginfor­masikan datangnya debit air skala besar di Kali Surabaya. Sungai yang merupakan anak sungai Kali Brantas itu pertama kali dalam se­jarah mengalami banjir dan harus meluber ke pemukiman warga di Surabaya khususnya Kecamatan Karangpilang.

“Selama beberapa hari saya harus terus memantau kondisi debit air yang terus tinggi. Ini banjir bukan seperti biasanya. Padahal pintu air Mlirip (Mojokerto) yang menjadi hulu Kali Surabaya sudah ditutup dan air dari Brantas kami

alihkan ke Kali Porong. Tapi Kali Surabaya tetap banjir karena curah hujan sangat tinggi,” jelas Oky.

Tak jarang ia harus terus ber­koordinasi dengan petugas lapa­ngan wilayah Sub Divisi Jasa ASA II/2 PJT I untuk mengamankan Kali Surabaya. “Saat debit air terus ting­gi, kami minta petugas lapangan berkoordinasi dengan aparat untuk mengevakuasi warga,” kenang pria yang kini menjabat Kepala Bagian Hidro Informasi PJT I tersebut.

Untuk mengambil keputusan dalam mengatasi luapan sungai sepanjang 42 Kilometer (KM) yang melintasi Mojokerto, Gresik,

HIJAU

29 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

lagi membantu proses evakuasi warga di Karangpilang yang selama beberapa hari terendam banjir,” ujarnya. Luapan debit air saat itu, kata dia, disumbang anak sungai yang bermuara di Kali Surabaya, seperti Kali Marmoyo dan Watuda­kon yang memang curah hujannya sangat tinggi.

Persoalan di Kali Brantas tak hanya melulu mengenai debit air. Berbagai masalah terkait pencema­ran juga mengancam kualitas air Brantas. Dari data yang dihimpun Badan Lingkungan Hidup Pemprov Jawa Timur (kini berganti Dinas Lingkungan Hidup) pada tahun 2012 lalu, pencemaran Brantas didominasi limbah domestik atau rumah tangga. Total limbah domes­tik mencapai 60 persen dan sisanya 30 persen limbah industri dan 10 persen lainnya limbah pertanian dari sisi hulu Brantas.

Tugas BeratKepala Bagian Humas GCG dan

PKBL PJT I, Inni Dian Rohani menu­turkan, persoalan limbah domestik ini menjadi tugas berat bagi PJT I. Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, BUMN pengelola sumber daya air itu mulai menangani ma­salah limbah rumah tangga berupa sampah sejak di hulu sungai.

“Masalah sampah di Bendungan Sengguruh ini masih terus diatasi. Setiap hari petugas kami harus berupaya membersihkan sampah waduk. Warga harus tahu, sampah itu dari buangan warga dan dampa­knya bisa memengaruhi kualitas air Kali Brantas,” ujar wanita berjilbab ini.

Petugas Pengatur Bendungan Sengguruh, Gunawi menjelaskan, dalam kurun setahun rata­rata sampah yang diangkut petugas 4.000 ­ 5.000 meter kubik. Sampah diangkut menggunakan alat berat sedangkan sedimentasi waduk di­ambil dengan dua unit kapal keruk

pagi siang malam saya tetap me­ngawasi dan ini menjadi sajadah panjang buat saya dalam meng­abdikan diri untuk kelestarian Kali Brantas,” tuturnya sembari meng­hela nafas panjang.

Kepala Biro Penelitian dan Pengembangan PJT I, Didik Ar­dianto juga sepakat jika banjir Kali Surabaya 2016 itu menjadi yang terparah dalam sejarah. Saat itu Didik menjabat Kepala Sub Divisi Jasa ASA II/2 yang berkantor di Surabaya.

“Saat itu petugas lapangan terus berupaya menurunkan debit Kali Surabaya dengan mengatur buka tutup pintu air di Gunungsari, Jagir, dan Wonokromo. Sebagian

Sidoarjo dan Surabaya itu, ia langsung berkoordinasi dengan di­reksi PJT I. “Sesuai prosedur, untuk kondisi darurat siaga merah, saya langsung kontak dengan direksi,” ujarnya.

Sedari tahun 2005 menjadi pegawai PJT I hingga kini Oky tetap bertugas sebagai pengawas FFWS yang berada di kantor pusat PJT I di Jalan Surabaya 2A, Kota Malang. Pengalaman itu menjadi momen tak terlupakan selama 12 tahun bekerja.

“Pengelolaan Sungai Brantas ini sebenarnya sudah tersistem. Namun momen tahun lalu men­jadi pelajaran berharga buat saya. Walau tidak berada di lapangan,

Petugas flood forecasting warning system (FFWS) atau pengendali banjir Perum Jasa Tirta (PJT) I

Oky Widya Wirabuana

Pengelolaan Sungai Brantas ini sebenarnya sudah tersistem. Namun

momen tahun lalu menjadi pelajaran berharga buat

saya. Walau tidak berada di lapangan, pagi siang malam

saya tetap mengawasi dan ini menjadi sajadah

panjang buat saya dalam mengabdikan diri untuk kelestarian Kali Brantas,

HIJAU

30 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

yang dioperasikan 7­8 jam per hari.Menurutnya, pembersihan sam­

pah tersebut untuk menjaga agar air yang mengalir di Bendungan Sutami atau biasa disebut Waduk Karangkates yang berjarak sekitar 25 KM dari Sengguruh bisa aman dan tidak mendapatkan pasokan sampah dan lumpur. Selain itu, juga menunjang kinerja dua turbin dari pembangkit listrik yang dikelo­la Pembangkit Jawa Bali (PJB) yang masing­masing mampu menghasil­kan listrik 14,5 Megawatt.

Direktur Konsorsium Lingkungan Hidup, Imam Rochani mengatakan, dari sisi hulu Kali Brantas, per­soalan sedimentasi lebih banyak disumbang dari wilayah Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Wilayah tertinggi Kali Bran­tas itu kini lebih banyak dijadikan lahan pertanian sayur dan buah oleh warga. Tanaman yang tidak mampu mengikat tanah itu, kata dia, menyebabkan erosi dan tanah yang tergerus masuk ke sungai.

Dari aspek pencemaran industri, Imam menjelaskan, pembuangan

limbah cair yang melebihi baku mutu banyak dilakukan di sepan­jang Kali Brantas. Terlebih di sisi hilir Kali Surabaya yang terdapat ratusan industri, rata­rata mem­buang limbahnya ke sungai.

Guna mereduksi pencemaran, pihaknya bersama PJT I dan DLH Jatim hingga kini masih rutin menggelar Patroli Air setiap bulan­nya. Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) itu, tak sedikit pula industri yang terjaring tim dan menda­patkan pembinaan.

“Industri nakal yang membuang limbah, sesuai amanat UU 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup harus mendapatkan pembinaan. Pertama kena, dibina. Kedua, di­bina lagi. Jika sampai tiga kali tidak bisa dibina, ya kita binasakan mela­lui prosedur penegakan hukum dengan kepolisian,” tegasnya.

Proses penegakan hukum ling­kungan oleh Tim Patroli Air pun tak pandang bulu. Tak hanya industri swasta yang dipidanakan, namun BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) Pemkot Surabaya, yakni Rumah Potong Hewan (RPH) Kedurus

pernah diproses hukum. Dua orang dari RPH Kedurus yakni Kepala RPH Kedurus dan Kepala IPAL (instalasi Pengolahan Air Limbah) dipenjara enam bulan berdasar putusan Pe­ngadilan Negeri Surabaya.

Ikan BanciAkibat polutan dari limbah

domestik, industri, serta pertanian, kini juga mengubah ekosistem ikan di Kali Brantas, khususnya di sisi hilir Kali Surabaya. Peneliti Ecoton, Riska Darmawanti mengatakan, sungai Surabaya memang me­ngandung polutan tinggi. “Pence­maran dibuktikan dengan kandu­ngan plastik 420 nanogram per gram sampel. Padahal seharusnya tidak ada. Apalagi ini ukurannya sudah nanopartikel,” ujarnya.

Selain itu juga ada kandun­gan pestisida organoklorin, serta limbah deterjen. “Bahaya dari zat yang mencemari sungai ini cukup besar. Yang mengejutkan, zat ini ternyata juga mendorong produksi estrogen yang besar, dibuktikan dengan adanya penemuan ikan banci atau berkelamin ganda yang ada di Kali Surabaya dan Kali Mas,”

HIJAU

31 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

resapan air .Direktur Utama PJT I, Raymond

Valiant Ruritan menceritakan ihwal pengalamannya berkunjung di pulau Ende, Flores, NTT. Ia men­ceritakan sedikit kisah Presiden RI Pertama, Soekarno saat diasingkan di Ende tahun 1934.

“Saat itu Bung Karno kesehatan­nya tetap terjaga. Salah satu fak­tornya adalah karena ada sebuah sumur yang airnya cukup bersih dan layak konsumsi. Sumur itu rasanya tidak asin dan juga tidak tawar. Padahal letaknya sekitar 500 meter dari pantai. Sementara warga yang mengkonsumsi air su­ngai terserang kolera dan malaria,” ujarnya.

Dari pengalaman Bung Karno itu, ia mengambil hikmah adanya hubungan antara kualitas hidup dengan sanitasi dan ketersediaan air bersih. Dengan berbagai daya dan upaya, pihaknya pun berharap mampu memberikan air bersih kepada masyarakat.

“Diharapkan kualitas air bisa meningkat. Bisa langsung dikon­sumi seperti di Korea, Jepang dan Singapura. Tahun 2025 nanti, hara­pan terbesarnya air sungai sudah terlindungi dari limbah,” katanya. (afr)

ungkapnya.“Ditemukan ikan banci, ikan

jantan tapi bisa memproduksi sel telur. Bahkan jumlah ikan banci di sepanjang Kali Brantas sudah sam­pai 30 persen. Ibarat manusia, pria bisa menstruasi. Jika dimakan oleh manusia dampaknya bisa bahaya dalam jangka panjang,” kata Riska.

Kendati air Kali Brantas ter­cemar, namun dari hasil kajian DLH Jatim, sejak 2012 terdapat kenaikan target pengurangan pencemaran. Koordinator Garda Lingkungan Jatim, Didik Harimuko menjelaskan, dari target Gubernur Jatim, Soekarwo, beban pencema­ran Kali Surabaya diminta turun 12 persen. Namun faktanya, kata dia, pencemaran turun 15 persen atau melebihi target.

“Artinya, kondisi air di Kali Sura­baya walaupun tercemar limbah, namun beban pencemarannya terus berkurang. Indikatornya, ikan munggut atau ikan mabuk sekarang jarang terjadi. Setahun hanya dua tiga kali dan tidak sering terjadi seperti 10­20 tahun lalu,” ungkapnya.

Untuk memastikan kualitas air Kali Brantas dalam keadaan baik, PJT I secara rutin juga melakukan uji kualitas air. “Kami memiliki dua laboratorium lingkungan untuk

HIJAU

menguji kualitas air di Malang dan Mojokerto. Secara rutin petugas mengambil sampel air untuk diuji. Petugas lab juga selalu ikut saat dilakukan Patroli Air. Ini menjadi upaya PJT I dalam menjaga dan melestarikan kualitas sumber daya air di DAS Brantas,” kata Inni Dian Rohani.

Di sepanjang DAS Brantas terus ditanami pohon di bantaran sungai untuk mengurangi potensi erosi dan longsor, serta menjaga agar bantaran bisa berfungsi sebagai

32 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

untuk IndonesiaDERETAN FITUR GOOGLE

B aru­baru ini Google menghadirkan be­berapa fiturnya untuk Indonesia. Ini merupa­

kan persembahan Google untuk Indonesia sebagai salah satu nega­ra pengguna layanan terbesar, yang diumumkan oleh Google Indonesia dalam sebuah acara di Jakarta.

Deretan fitur yang dihadirkan oleh raksasa internet asal Amerika tersebut ialah Google Station, Waze, Google Assistant, Youtube Go hingga Google Search.

Google Station Ini adalah upaya Google menye­

barkan akses wifi gratis yang akan disediakan di Pulau Jawa dan Bali.

Untuk menggelar jaringan hotspot, Google bekerja sama dengan Fi­berStar dan CBN. Ini adalah pro­gram kedua yang digelar Google setelah sebelumnya dihadirkan di India.

Director Google Search, Ken Tokusei mengatakan kehadiran Google Station adalah salah satu upaya raksasa mesin pencari terse­but untuk menghadirkan pengala­man internet yang lebih cepat, mudah, dan murah di Indonesia.

Kedua mitra tersebut, menurut Tokusei dipilih sebagai penyedia in­ternet Google di Indonesia lantaran memiliki kualitas fiber yang bagus di Indonesia. “Mereka memiliki infrastruktur yang bagus sehingga

WiFi nya cepat,” kata Tokusei.Apakah akses internet Google

ini berbayar? Tokusei menjelaskan, Google akan melakukan monetisasi terhadap Google Station dalam be­berapa waktu mendatang. Hal ini ditujukan agar layanan serupa bisa dihadirkan di lebih banyak daerah di Indonesia, sebab tak semua daerah di Indonesia memiliki akses internet cepat seperti yang dirasa­kan orang­orang di Jakarta.

WazeDengan fitur Waze Google turut

menambahkan fitur yang relevan dengan kondisi jalanan di Ibu Kota, Jakarta. Melalui pembaruan, warga Jakarta bisa mendapatkan

33 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

YouTube Go dibekali berbagai fi­tur untuk menghemat data inter­net. Salah satu fiturnya, YouTube Go memiliki sebuah fitur preview video dalam bentuk slideshow (seperti file presentasi). Dengan fitur seperti ini, pengguna bisa mendapatkan gambaran akan seperti apa video yang bakal ditontonnya.

Pengguna juga bisa mengunduh video yang ada melalui YouTube Go. Fitur ini membuat pengguna hanya menggunakan data internet sekali saja. Bahkan, pengguna bisa melihat ukuran video yang akan diunduhnya. Jika ingin menghemat data, unduh saja yang ukuran vi­deonya paling kecil.

Namun Konsekuensinya, video dengan ukuran terkecil biasanya memiliki resolusi gambar yang ren­dah pula. Selain itu, sebelum me­ngunduh, YouTube Go akan mem­beritahukan berapa besar kapasitas penyimpanan yang masih tersedia di ponsel.(beragamsumber)

TECHNO

DERETAN FITUR GOOGLE informasi tentang aturan jalur bagi kendaraan pelat nomor ganjil dan genap. Selain itu Waze juga akan mendukung perintah suara dalam bahasa Indonesia.

Google AssistantBahasa Indonesia juga hadir di

asisten digital milik Google. Kali ini Google Assistant telah mengerti perintah suara dengan menggu­nakan bahasa Indonesia. Google turut menggunakan machine learning agar asisten digitalnya bisa terus memahami bahasa lokal.

Dengan adanya tambahan baha­sa baru, percakapan menggunakan Google Assistant menjadi lebih mudah. Selain itu hal ini juga turut memudahkan pengguna Google Allo, aplikasi chatting Google, di Indonesia.

Sedangkan di mesin penca­riannya, Google ikut menyertakan pencarian topik tertentu yang lebih relevan dengan topik di Indone­sia. Feed yang tersedia di fiturnya

kali ini antara lain jam tayang film, makanan dan minuman di sekitar pengguna, serta topik tertentu yang sedang hangat diperbincang­kan.

Youtube GoSelain fitur, Google juga turut

merilis aplikasi Youtube terbaru. Dinamakan dengan Youtube Go, aplikasi ini difungsikan sebagai penyedia konten video yang ramah kuota dan dapat diakses dalam koneksi lemah.

“Kami di Google memiliki tujuan untuk membangun teknologi bukan untuk beberapa orang tapi untuk semua orang. Google terus berupaya agar masyarakat Indone­sia dapat memaksimalkan internet secara luas,” kata Tony Keusgen, Managing Director Google Indone­sia, di Jakarta.

Sama seperti aplikasi YouTube yang ada saat ini, YouTube Go memiliki fungsi utama untuk streaming video. Hanya saja,

Afrizal

Bromo Berbenah,

Wisatawan Betah34 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

PLESIR

35 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

Waktu baru menunjuk angka 02.00, namun warga suku Tengger sudah hiruk pikuk

menuju Pura Luhur Poten yang berada di lautan pasir, samping Gunung Bromo. Suhu dingin cukup ekstrem tak menyurutkan warga Tengger dan juga ribuan wisatawan untuk merayakan dan menyaksikan ritual Yadnya Kasada.

Bersama langkah mereka, ratusan jeep hard top dan mobil pribadi merayap menuju lautan pasir yang cukup gelap. Debu yang berterbangan seolah tak dirasakan ribuan warga Tengger dan wisata­wan yang hadir dini hari itu.

Berbeda dengan biasanya, Ritual Kasada tahun ini langsung dipu­satkan di Pura Luhur Poten. Prosesi arak­arakan yang biasa digelar, kini dilakukan lebih awal sehari sebe­lumnya. Namun perubahan itu tak menyurutkan wisatawan asing dan domestik yang terus berbondong­bondong menyaksikan.

Di sekitar pura, kondisi lautan pasir hingga menuju kawah Bromo ternyata sudah cukup ramai. Ratu­san tenda pedagang berdiri men­jajakan berbagai kuliner. Seperti jagung rebus yang cocok disantap di suhu dingin hingga es krim bagi yang ingin uji nyali makan es di suhu dingin. Bahkan alunan musik dangdut di tenda­tenda meme­cahkan sunyi.

Namun gemerlap pasar malam di lautan pasir itu tak mengurangi khidmat warga Tengger melakukan ritual Kasada. Pukul 03.30 ritual pun dimulai. Diawali dengan pe­nyampaian kisah awal mula dige­larnya Yadnya Kasada. Dilanjutkan dengan pembacaan doa atau

mantra oleh para dukun Hindu di Tengger hingga puncaknya dilaku­kan larung sesaji di kawah Bromo.

Alunan musik seruling reog dengan diiringi gong dan gamelan pun mulai berkumandang. Perla­han ratusan warga Tengger keluar dari pura menuju kawah Bromo. Menempuh waktu 30 menit, sesaji berupa sayur mayur, buah­buahan hingga binatang ternak pun di­larung ke kawah.

Yang unik, sesaji yang dilempar­kan ke kawah sudah dinantikan oleh warga yang nekad menunggu di dalam kawah untuk mengam­bil berbagai hasil bumi warga Tengger yang dilarung. Dengan menggunakan jala dan sarung mereka berusaaha menangkap dan me ngambil sesaji. Akitivitas berbahaya itu dilakukan dengan santai seolah tak menghiraukan bahaya dari asap dan api panas yang me nyala merah kekuningan dari lubang kawah Bromo.

Ketika waktu menunjuk angka 05.00, ritual pun usai. Dari keting­gian, lautan pasir yang terbentang luas tak terlihat terselimuti ka­but tebal. Perlahan, tim Majalah Potensi mencoba turun dari kawah yang berada di ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut.

Lautan pasir masih tertutup kabut tebal, membatasi jarak pan­dang. Bahkan sinar matahari pun tak sanggup menembus. Hingga pukul 07.30 lautan pasir tetap gelap. Guna menarik pengunjung singgah di warung, para penjual menyiapkan api unggun atau geni­geni menurut warga Tengger. Din­gin yang menusuk kulit pun sedikit mereda. Ketika kabut mulai meng­hilang dan panas matahari mulai menghangatkan tubuh, ribuan pengunjung bersorak gembira.

KorbanYadya Kasada dirayakan dengan

upacara persembahan sesajen kepada Sang Hyang Widhi. Ritual dilakukan bulan Kasada hari ke­14 dalam Penanggalan Jawa.

Yadnya Kasada bermula dari kisah Rara Anteng (Putri Raja Majapahit) dan Jaka Seger (Putra Brahmana). Asal mula suku Tengger pun diambil dari nama belakang keduanya. Pasangan Rara An­teng dan Jaka Seger membangun pemukiman dan kemudian meme­rintah di kawasan Tengger dengan sebutan Purbowasesa Mangkurat Ing Tengger, yang mempunyai arti Penguasa Tengger yang Budiman.

Mereka tidak dikarunia anak. Waktu bersemedi tiba­tiba ada suara gaib yang mengatakan bahwa semedi mereka akan terkabul de ngan syarat bila telah menda­patkan keturunan, anak yang bungsu harus dikorbankan ke kawah Gunung Bromo.

Pasangan Roro Anteng dan Jaka Seger menyanggupinya dan kemudian didapatkannya 25 orang putra­putri. Namun naluri orangtua tetaplah tidak tega bila kehilangan putra­putrinya. Lalu Rara Anteng dan Jaka Seger pun ingkar janji. Dewa yang marah mengancam akan menimpakan malapetaka. Alam gelap gulita dan kawah Bromo menyemburkan api.

Kesuma, anak bungsunya terjilat api dan masuk ke kawah. Kemu­dian terdengar suara gaib, Saudara­saudaraku yang kucintai, aku telah dikorbankan oleh orangtua kita dan Sang Hyang Widhi menyelamatkan kalian semua. Sembahlah Sang Hyang Widhi. Setiap bulan Kasada adakan sesaji. Kebiasaan inilah diikuti secara turun temurun oleh masyarakat Tengger.

36 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

Eksotika BromoTak hanya digelar ritual Yadnya

Kasada. Pemkab Probolinggo tahun ini juga melengkapi serangkaian upacara dengan diawali kegiatan bertajuk Eksotika Bromo. Ekstotika digelar dua hari sebelum Kasada. Wisatawan disuguhi berbagai gelaran kesenian, mulai tari, musik, hingga kesenian tradisi jaranan dan Reog Ponorogo.

Bromo merupakan salah satu dari 10 destinasi prioritas yang ditetapkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar). “Selama dua hari panitia menampilkan aneka seni tradisional masyarakat Tengger, di antaranya Sendratari Kidung

Tengger, Puisi, Kidung Tengger, Jaranan Wahyu Tunas Budaya,” kata kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pari­wisata dan Budaya Probolinggo, Sidik Wijanarko.

Waktu itu hadir artis film Ayu­shita Widyartoeti Nugraha dan Sha Ine Febriyanti. Dua artis ibu kota ini membawakan puisi dengan tema Puisi Kidung Tengger. Sendratari Kidung Tengger, Tari Topeng Gunungsari, Perkusi UI Daul Madura yang merupa­kan perkusi berlatar etnik Madura, Singo Ulung tarian khas Bondowoso, Jaranan Wahyu Tunas Budaya, Jaran Slining Lumajang, Tari Mahameru, serta Reog Ponorogo, sukses membuat wisatawan betah.

Deputi Bidang Pengem­bangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti mengatakan, kemeriahan Ekso­tika Bromo berlanjut di Agrow­isata Strawberry Desa Jetak, dua malam berturut­turut. Di sini tampilTari Topeng Gunung­sari, Konser Musik Wadya Bala STKW, Tari Pepe ‘pepe’ Bainea Ri Gowa, serta Jaranan Cam­pursari.

“Asumsi kami wisatawan empat hari berada di Bromo. Di sana juga sangat lengkap, karena ada objek wisata pe­nunjang, seperti gua Batman, seruni poin dan kebun Stroberi.

Hidup dan Kehutanan, Wiratno mengatakan, “Bagus, acara yang merangkai culture, nature, dan history. Kulturnya dari Tengger dibungkus menjadi bagian dari proses pelestarian alam,” kata dia.

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari berharap kegiatan budaya itu bisa berkelanjutan. Ia meminta agar acara itu dikemas lebih meriah pada penyeleng­garaan berikutnya. “ Tahun depan dan tahun­tahun berikutnya per konten lebih kreatif,” kata Tantri, sapaannya.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Se­meru (TNBTS) berupaya meningkatkan sarana dan prasarana wisata. Tahun ini, Rp 17 milliar disiapkan untuk membangun dan memperbaiki sejumlah sarana.

Salah satu sarana yang ditingkatkan adalah Bukit Cinta, sudah selesai 50 persen. Puncak Penanjakan, tempat menikmati matahari terbit yang saat ini ha­nya mampu menampung 200 hingga 300 wisatawan, akan dibenahi. Daya dukungnya bisa 500 orang,” ujar Kepala TNBTS, John Kenedie.

Di banyak kesempatan, Gubernur Soekarwo me negaskan kekagumannya pada Gunung Bromo. “Anda jangan mati dulu sebelum berkunjung ke Bromo. Ini gunung yang indahnya luar biasa, bahkan indahnya hampir sama dengan Gunung Alpen di Swis,” ujar Pakde Karwo. (afr)

PLESIR

37 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 79 JULI 2017

Anda jangan mati dulu sebelum

berkunjung ke Bromo. Ini gunung yang

indahnya luar biasa, bahkan indahnya

hampir sama dengan Gunung Alpen di Swis,

Gubernur Jawa Timur

Soekarwo

Bromo sudah terkenal alamnya, sekarang budayanya yang bakal dikenalkan, ini harus terus dijaga,” kata Esthy.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya menilai perhelatan ini sebagai budaya dan tradisi yang memiliki kearifan lokal. Dia mengingatkan agar atraksi alamnya diperhatikan dengan baik. “Atraksi ini juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Terutama warga yang berjualan serta sewa penginapan. Masalah sampah harus diperha­tikan. Buat nyaman wisatawan berlama­lama di Bromo,” kata Arief Yahya.

Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan

Halal bihalal bersama Gubernur Jatim, Soekarwo; Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf; dan Sekdaprov Jatim, Ahmad Sukardi

di halaman kantor Gubernur Jatim tanggal, 4 Juli 2017Foto by : Prima

PPID