Edisi 15 31 Maret

12
REDAKSI TATA USAHA: JL. GATOT SUBROTO NO. 19 TANJUNGPINANG 29124 PROVINSI KEPULAUAN RIAU EDISI: 15-31 MARET 2016 Berani - Lugas - Terpercaya HARGA: RP 7.500,- WWW.REGALIANEWS.COM NO. 139 TAHUN KE VII - 2016 ews N egalia R LINGGA- Bupati Lingga, Alias Wello be- gitu kecewa dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepr, Raja Ari- za karena enggan melepaskan lahan tambak ikan yang terbengkalai di Desa Kerandin, Kecamatan Lingga. "Kita ingin mengelola tambak terbengkalai tersebut, tetapi sampai sekarang tidak ada juga jawaban dari pihak DKP Kepri. Daripada terbengkalai dan tidak dikelola dengan baik, kenapa tidak mereka serahkan saja kepada Pemkab Lingga untuk Alias Wello Kecewa Dengan Kepala DKP Kepri Ke Halaman 11 KEPRI- Meneruskan tradisi sebelumn- ya, sejak resmi menjadi Wakil Gubernur Ke- pri, Nurdin Basirun terus melakukan blusu- kan baik di ibukota Provinsi Kepri, mau- pun daerah lainnya di Kepri. Bagaikan hobi dan kebiasaannya, Nurdin terus menyamban- gi masyarakat baik itu buruh, nelayan hing- ga warga hinterland. Terakhir ini, Nurdin blususkan menin Wakil Gubernur Kepri yang Hobi Blusukan Ke Halaman 11 BINTAN- Seiring perkembangan investa- si dan pertumbuhan penduduk di Kabupat- en Bintan maka tingkat kebutuhan keterse- diaan air bersih akan sangat diperlukan, un- tuk itulah dibutuhkan program-program strat- egis sehingga di tahun- tahun yang akan datang mampu memenuhi stan- dar pelayanan air bersih bagi masyarakat Kabu- paten Bintan. Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, MM menyambut baik dan akan mendukung Ren- cana Program Pengembangan Penyediaan Air Minum khususnya bagi Masyarakat Kabupaten Bintan. Hal ini diketahui saat menerima kunjungan kerja Direktur PDAM Tirta Kepri Ir. Abdul Kholik F,MM beserta Jajarannya di Ruang Kerja Kantor Bupati Bintan , senin (14/3). Ketersediaan Air Bersih Prioritas Pemkab Bintan INFRASTRUKTUR INFRASTRUKTUR INFRASTRUKTUR INFRASTRUKTUR INFRASTRUKTUR Ke Halaman 11 Ke Halaman 11 Narkoba Bebas Masuk ke Tanjungpinang WALI KOTA Tanjungpi- nang, Lis Darmansyah menilai seringnya narkoba masuk ke In- donesia dari Malaysia melalui pin- tu Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, karena adanya ke- salahan dari pengelolanya, yakni Pelindo Tanjungpinang. Kurang- nya fasilitas dan minimnya peral- atan yang dimiliki oleh Pelabuhan Sri Bintan Pura ini, sering diman- faatkan oleh pelaku jaringan Narkoba lintas negara. “Kita bisa menilai secara nyata saja, sudah berapa kali upaya Narko- ba selalu masuk melalui pelabuhan kita ini (Sri Bintan Pura). Kalau me- mang aman, mana mungkin mere- ka berani masuk melalui pelabuhan ini,” ujarnya ketika turut serta dalam ekspose Narkoba bersama Kapolres AKBP Kristian Siagian dan Kepala Bea Cukai Tanjungpinang Duki Rusnadi, pada Senin (14/3). Kata Lis, adanya keberhasilan dalam menggagalkan beberapa kali dalam upaya para kurir maupun pel- aku pengedar karena kejelian dari pihak Kepolisian dan Bea Cukai Tan- jungpinang. “Kalau tidak segera dilengkapi dan sediakan prasarana yang memadai, maka Tanjungpinang sampai kapan pun akan tetap men- jadi sarana bagi pihak manapun dan menjadi tempat lokasinya barang- barang haram luar daerah,” tegasn- ya. “Kita sebagai ibukota provinsi yang berkembang harus siap dalam segi keamanan maupun perkemban- gan Tanjungpinang. Pelindo terlalu ceroboh dengan masuknya barang- barang haram,” lanjutnya. Dengan kejadian seperti ini Pelindo Tanjungpinang harus bisa melihat dan merubah tata cara pen- gamanan pelabuhan Internasional, karena pelabuhan adalah tempat di- mana orang berpergian dari luar maupun dari Tanjungpinang sendi Aparat menggiring dua tersangka kasus narkoba di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Ke Halaman 11 Wali Kota Salahkan Pelindo. WAKTU SHALAT PROVINSI KEPRI (GMT +7) SUBUH 04:25 DZUHUR 11:49 ASHR 15:11 MAGHRIB 17:51 ISYA 19:03 DITJEN Otonomi Daerah Ke- menterian Dalam Negeri Repub- lik Indonesia, melakukan penin- jauan ke Kabupaten Bintan sete- lah masuk sebagai 10 besar nomi- nator penghargaan Lembaga Penyelenggaraan Pemerintah Daerah atau LPPD dari Kemente- rian Dalam Negeri, sebagai bentuk penilaian kinerja Kepala Daerah. Rombongan tim penilai dari Ke- mendagri ini dipimpin oleh Bapak Nurwahyudi fasilitator program dit. EKPKD (Evaluasi Kinerja dan Pen- ingkatan Kapasitas Daerah), dan sudah berada di Bintan sejak selasa 14 Maret 2016. Dan akan menin- jau Kabupaten Bintan selama 3 hari hingga Kamis 16 Maret 2016. Rombongan berjumlah 5 orang, yang terdiri dari tim penilai Kemen- terian Dalam Negeri, termasuk salah satunya perwakilan media na- sional. Tim penilai penghargaan LPPD ini berkunjung ke pusat pemerin- tahan Kabupaten bintan, pada Rabu 15 Maret 2016 untuk mengikuti penjelasan, dan meninjau langsung terkait pembangunan di Kabupat- en Bintan, dan disambut langsung oleh Bupati Bintan Apri Sujadi, S.Sos, Wakil Bupati Bintan Drs. Dalmasri Syam, MM Sekda Bintan Ir.lamidi, MM, dan sejum- lah jajaran Pemerintahan Kabupat- en Bintan. Yang sebelumnya mere Ke Halaman 11 “Saya ingin melihat langsung, apa yang membuat Bintan ini masuk nominasi 10 besar.” Bintan Masuk Nominasi 10 Besar Daerah Kinerja Terbaik KARIMUN - Warga Tanjung Balai Ka- rimun masih mengalami krisis air, meski pipa telah terpasang setiap warga yang. Hal ini dirasakan warga Pulau Karimun Besar, khususnya yang tinggal di kawasan pinggir pantai, mengeluhkan pelayanan air bersih. Mengingat air bersih merupakan permasala- han penting bagi mahluk hidup, khususnya warga Karimun. Meski pipa telah terpasang sejak lama ke rumah-rumah warga namun pasokan air dari PDAM tak juga kunjung Kabupaten Karimun Masih Krisis Air Ke Halaman 11 TANJUNGPINANG– Wali Kota Tan- jungpinang, Lis Darmansyah secara tegas meminta PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Cabang Tanjungpinang menghentikan pun- gutan Pas Masuk pela- buhan Sri Bintan Pura sebesar Rp 5.000,- per- orang. Hal ini ia sam- paikan seusai mengiku- ti acara Pencanangan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang dipusatkan di Ganet, pada hari Se- lasa (8/3). Menurut Lis, setelah berakhirnya kesep- akatan antara Pemko Tanjungpinang dengan Pelindo Tanjungpinang, seharusnya pihak Pelindo hanya boleh memungut sebesar Rp 3.500,- perorang. Yang lebih membuat Lis lebih geram lagi, keenganan pihak Pelindo Tanjungpinang Lis : Pelindo Harus Hentikan Pas Masuk Rp 5 Ribu Dalmasri S Lis D KEPRI- Kondisi geografis Kepulauan Riau yang lebih luas laut dibanding dara- tan. Serta kedudukan masyarakat yang ter- pencil-pencil di pulau, sehingga dibutuhkan kerja ekstra Pemerintah untuk terus mau turun ke lapangan guna mem- eratakan pembangunan dalam berbagai hal, baik fisik maupun psikis ser- ta pengetahuan. Salah satunya, sep- erti yang dikatakan Gu- bernur Kepulauan Riau H. Muhammad Sani adalah pemahaman masalah hukum bagi masyarakat dipulau- pulau. Oleh karena itu Departeman Hukum dan HAM agar peka akan hal ini, lalu bek- erjasama dengan instansi lainnya untuk tu Masyarakat Butuh Pemahaman Masalah Hukum HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM HUKUM Ke Halaman 11 HM Sani Apri Sujadi saat menerima penghargaan 10 besar nominasi daerah terbaik tingkat Nasional. Waduk Sei Bati yang nyaris kering saat musim kemarau. Awe saat meninjau tambak di Desa Kerandin yang terbengkalai. Nurdin saat blusukan ke pemukiman warga di pesisir yang ada di Kota Tanjungpinang. KURS CUACA USD JUAL: 13.120,00 BELI: 13.100,00 SGD JUAL: 9.607,72 BELI: 9.587,72 KEPRI KEPRI KEPRI KEPRI KEPRI SINGAPURA SINGAPURA SINGAPURA SINGAPURA SINGAPURA MALAYSIA MALAYSIA MALAYSIA MALAYSIA MALAYSIA bca.co.id Mendung 31° re 26° Hujan 32° re 26° Berawan 26° C Lis Darmansyah Wali Kota Tanjungpinang

description

 

Transcript of Edisi 15 31 Maret

Page 1: Edisi 15 31 Maret

REDAKSITATA USAHA:JL. GATOT SUBROTO NO. 19TANJUNGPINANG 29124PROVINSI KEPULAUAN RIAU

EDISI:15-31 MARET 2016 Berani - Lugas - Terpercaya

HARGA: RP 7.500,-WWW.REGALIANEWS.COMNO. 139 TAHUN KE VII - 2016

ewsNegaliaR

LINGGA- Bupati Lingga, Alias Wello be-gitu kecewa dengan Kepala Dinas Kelautandan Perikanan (DKP) Provinsi Kepr, Raja Ari-za karena enggan melepaskan lahan tambakikan yang terbengkalai di Desa Kerandin,Kecamatan Lingga. "Kita ingin mengelolatambak terbengkalai tersebut, tetapi sampaisekarang tidak ada juga jawaban dari pihakDKP Kepri. Daripada terbengkalai dan tidakdikelola dengan baik, kenapa tidak merekaserahkan saja kepada Pemkab Lingga untuk

Alias WelloKecewa Dengan

Kepala DKP Kepri

Ke Halaman 11

KEPRI- Meneruskan tradisi sebelumn-ya, sejak resmi menjadi Wakil Gubernur Ke-pri, Nurdin Basirun terus melakukan blusu-kan baik di ibukota Provinsi Kepri, mau-pun daerah lainnya di Kepri. Bagaikan hobidan kebiasaannya, Nurdin terus menyamban-gi masyarakat baik itu buruh, nelayan hing-ga warga hinterland.

Terakhir ini, Nurdin blususkan menin

Wakil GubernurKepri yang

Hobi Blusukan

Ke Halaman 11

BINTAN- Seiring perkembangan investa-si dan pertumbuhan penduduk di Kabupat-en Bintan maka tingkat kebutuhan keterse-diaan air bersih akan sangat diperlukan, un-

tuk itulah dibutuhkanprogram-program strat-egis sehingga di tahun-tahun yang akan datangmampu memenuhi stan-dar pelayanan air bersihbagi masyarakat Kabu-paten Bintan.

Wakil Bupati BintanDalmasri Syam, MM

menyambut baik dan akan mendukung Ren-cana Program Pengembangan PenyediaanAir Minum khususnya bagi MasyarakatKabupaten Bintan. Hal ini diketahui saatmenerima kunjungan kerja Direktur PDAMTirta Kepri Ir. Abdul Kholik F,MM besertaJajarannya di Ruang Kerja Kantor BupatiBintan , senin (14/3).

Ketersediaan AirBersih PrioritasPemkab Bintan

INFRASTRUKTURINFRASTRUKTURINFRASTRUKTURINFRASTRUKTURINFRASTRUKTUR

Ke Halaman 11

Ke Halaman 11

Narkoba BebasMasuk ke TanjungpinangWALI KOTA Tanjungpi-

nang, Lis Darmansyah menilaiseringnya narkoba masuk ke In-donesia dari Malaysia melalui pin-tu Pelabuhan Internasional SriBintan Pura, karena adanya ke-salahan dari pengelolanya, yakniPelindo Tanjungpinang. Kurang-nya fasilitas dan minimnya peral-atan yang dimiliki oleh PelabuhanSri Bintan Pura ini, sering diman-faatkan oleh pelaku jaringanNarkoba lintas negara.

“Kita bisa menilai secara nyatasaja, sudah berapa kali upaya Narko-ba selalu masuk melalui pelabuhankita ini (Sri Bintan Pura). Kalau me-mang aman, mana mungkin mere-ka berani masuk melalui pelabuhan

ini,” ujarnya ketika turut serta dalamekspose Narkoba bersama KapolresAKBP Kristian Siagian dan Kepala BeaCukai Tanjungpinang Duki Rusnadi,pada Senin (14/3).

Kata Lis, adanya keberhasilandalam menggagalkan beberapa kalidalam upaya para kurir maupun pel-

aku pengedar karena kejelian daripihak Kepolisian dan Bea Cukai Tan-jungpinang. “Kalau tidak segeradilengkapi dan sediakan prasaranayang memadai, maka Tanjungpinangsampai kapan pun akan tetap men-jadi sarana bagi pihak manapun danmenjadi tempat lokasinya barang-barang haram luar daerah,” tegasn-ya. “Kita sebagai ibukota provinsiyang berkembang harus siap dalamsegi keamanan maupun perkemban-gan Tanjungpinang. Pelindo terlaluceroboh dengan masuknya barang-barang haram,” lanjutnya.

Dengan kejadian seperti iniPelindo Tanjungpinang harus bisamelihat dan merubah tata cara pen-gamanan pelabuhan Internasional,karena pelabuhan adalah tempat di-mana orang berpergian dari luarmaupun dari Tanjungpinang sendi

Aparat menggiring dua tersangka kasus narkoba di pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Ke Halaman 11

Wali KotaSalahkan Pelindo.

WAKTU SHALATPROVINSI KEPRI (GMT +7)

SUBUH04:25

DZUHUR11:49

ASHR15:11

MAGHRIB17:51

ISYA19:03

DITJEN Otonomi Daerah Ke-menterian Dalam Negeri Repub-lik Indonesia, melakukan penin-jauan ke Kabupaten Bintan sete-lah masuk sebagai 10 besar nomi-nator penghargaan LembagaPenyelenggaraan PemerintahDaerah atau LPPD dari Kemente-

rian Dalam Negeri, sebagai bentukpenilaian kinerja Kepala Daerah.

Rombongan tim penilai dari Ke-mendagri ini dipimpin oleh BapakNurwahyudi fasilitator program dit.EKPKD (Evaluasi Kinerja dan Pen-ingkatan Kapasitas Daerah), dansudah berada di Bintan sejak selasa14 Maret 2016. Dan akan menin-jau Kabupaten Bintan selama 3 harihingga Kamis 16 Maret 2016.

Rombongan berjumlah 5 orang,yang terdiri dari tim penilai Kemen-terian Dalam Negeri, termasuksalah satunya perwakilan media na-

sional.Tim penilai penghargaan LPPD

ini berkunjung ke pusat pemerin-tahan Kabupaten bintan, pada Rabu15 Maret 2016 untuk mengikutipenjelasan, dan meninjau langsungterkait pembangunan di Kabupat-en Bintan, dan disambut langsungoleh Bupati Bintan Apri Sujadi,S.Sos, Wakil Bupati Bintan Drs.

Dalmasri Syam, MM SekdaBintan Ir.lamidi, MM, dan sejum-lah jajaran Pemerintahan Kabupat-en Bintan. Yang sebelumnya mere

Ke Halaman 11

“Saya ingin melihatlangsung, apa yangmembuat Bintan ini masuknominasi 10 besar.”

Bintan Masuk Nominasi 10Besar Daerah Kinerja Terbaik

KARIMUN - Warga Tanjung Balai Ka-rimun masih mengalami krisis air, meski pipatelah terpasang setiap warga yang. Hal inidirasakan warga Pulau Karimun Besar,khususnya yang tinggal di kawasan pinggirpantai, mengeluhkan pelayanan air bersih.Mengingat air bersih merupakan permasala-han penting bagi mahluk hidup, khususnyawarga Karimun. Meski pipa telah terpasangsejak lama ke rumah-rumah warga namunpasokan air dari PDAM tak juga kunjung

KabupatenKarimun Masih

Krisis Air

Ke Halaman 11

TANJUNGPINANG– Wali Kota Tan-jungpinang, Lis Darmansyah secara tegasmeminta PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo)Cabang Tanjungpinang menghentikan pun-

gutan Pas Masuk pela-buhan Sri Bintan Purasebesar Rp 5.000,- per-orang. Hal ini ia sam-paikan seusai mengiku-ti acara PencananganImunisasi Nasional (PIN)Polio yang dipusatkandi Ganet, pada hari Se-lasa (8/3).

Menurut Lis, setelah berakhirnya kesep-akatan antara Pemko Tanjungpinang denganPelindo Tanjungpinang, seharusnya pihakPelindo hanya boleh memungut sebesar Rp3.500,- perorang.

Yang lebih membuat Lis lebih geram lagi,keenganan pihak Pelindo Tanjungpinang

Lis : Pelindo HarusHentikan Pas

Masuk Rp 5 Ribu

Dalmasri S

Lis D

KEPRI- Kondisi geografis KepulauanRiau yang lebih luas laut dibanding dara-tan. Serta kedudukan masyarakat yang ter-pencil-pencil di pulau, sehingga dibutuhkan

kerja ekstra Pemerintahuntuk terus mau turunke lapangan guna mem-eratakan pembangunandalam berbagai hal, baikfisik maupun psikis ser-ta pengetahuan.

Salah satunya, sep-erti yang dikatakan Gu-bernur Kepulauan Riau

H. Muhammad Sani adalah pemahamanmasalah hukum bagi masyarakat dipulau-pulau. Oleh karena itu Departeman Hukumdan HAM agar peka akan hal ini, lalu bek-erjasama dengan instansi lainnya untuk tu

Masyarakat ButuhPemahaman

Masalah Hukum

HUKUMHUKUMHUKUMHUKUMHUKUM

Ke Halaman 11

HM Sani

Apri Sujadi saat menerima penghargaan 10 besar nominasi daerah terbaik tingkat Nasional.

Waduk Sei Bati yang nyaris keringsaat musim kemarau.

Awe saat meninjau tambak di DesaKerandin yang terbengkalai.

Nurdin saat blusukan ke pemukiman warga dipesisir yang ada di Kota Tanjungpinang.

KURS

CUACA

USDJUAL: 13.120,00BELI: 13.100,00

SGDJUAL: 9.607,72BELI: 9.587,72

K E P R IK E P R IK E P R IK E P R IK E P R I SINGAPURASINGAPURASINGAPURASINGAPURASINGAPURA MALAYSIAMALAYSIAMALAYSIAMALAYSIAMALAYSIA

bca.co.id

Mendung 31° re 26° Hujan 32° re 26° Berawan 26° C

Lis DarmansyahWali Kota Tanjungpinang

Page 2: Edisi 15 31 Maret

PEMIMPIN UMUM: ABDULLAH MUSTAFA, PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: MORI GUSPIAN; PEMIMPIN PERUSAHAAN: APRILIO. PENASEHAT HUKUM: PETRUSLEATOMU, SH, MH. REDAKTUR PELAKSANA; KORLAP: HARIS; SEKRETARIS REDAKSI; REPORTER: ERIAL, PERWAKILAN MELAKA: DENY; BIRO LINGGA: JASMAN: BIRO PROVINSIKEPRI:, BIRO KARIMUN: SUNAR. BIRO BATAM: IRAWAN: BIRO NATUNA: CHANDRA; DEWAN PENASEHAT: Drs. H.M JURAMADI ESRAM, SH, MT. SIRKULASI & PEMASARAN: REDAKSI/TATA USAHA: JL. GATOT SUBROTO, NO. 19, GG. PUTRI AYU IV, KECAMATAN TANJUNGPINANG TIMUR, KOTA TANJUNGPINANG-KEPULAUAN RIAU 29124. TELP/FAX: (0771) 8080405. HP:081270364444. EMAIL: [email protected]; WEBSITE: www.regalianews.com; REKENING: 103. 0800517 BANK RIAU CAB. TANJUNGPINANG a/n PT CAHAYA SEJAHTERA MERDEKA;PENCETAK: PT. RIPOS BINTANA PRESS (GEDUNG GRAHA PENA BATAM, JL RAYA BATAM CENTRE TELP. 0778-462578/462848 FAX. 0778-462090)

REGALIA NEWSREGALIA NEWSREGALIA NEWSREGALIA NEWSREGALIA NEWS

(TERBIT SEJAK 2009 DI KEPULAUAN RIAU)

SURAT KABAR UMUM

Diterbitkan oleh:

PT.CAHAYA SEJAHTERA MERDEKANPWP: 71.320.195.2 - 214.000

OPINIHALAMAN 02 Regalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia News NO. 139 EDISI: EDISI:15-31 MARET 2016

produk-produknya. Mereka men-ganggap pers mempunyai kemer-dekaan yang dijamin sebagai hakasasi warga Negara dan tidakdikenakan penyensoran sertapembredelan. Padahal dalam Un-dang-Undang Pers No. 40 tahun1999 itu sendiri, mencantumkanbahwa pers berkewajiban mem-beritakan peristiwa dan opini den-gan menghormati norma-normaagama dan rasa kesusilaanmasyarakat (pasal 5 ayat 1).

Menurut Andreas Kaplan danMichael Haenlein mendefinisikanmedia sosial sebagai “sebuah kel-ompok aplikasi berbasis internetyang membangun di atas dasarideologi dan teknologi Web 2.0,dan yang memungkinkan pen-ciptaan dan pertukaran user-gen-erated content”.

Namun terlepas dari plus mi-nusnya semua media sosial hallain yang perlu di perhatikan ad-alah penyalahgunaan distribusiinformasi seperti info-info denganmemperdaya orang-orang agarmempercayai sesuatu yang salahadalah benar (hoax) dan tentun-ya dapat menyesatkan sebuah in-formasi.

Sebagai dasar bahwa jurnal-istik adalah kegiatan meliputimencari, memperoleh, memiliki,menyimpan, mengolah, dan men-yampaikan informasi baik dalambentuk tulisan, suara, gambar,suara dan gambar, serta data dan

MEDIA sosial adalah sebuah media online, dengan para peng-

gunanya bisa dengan mudah ber-partisipasi, berbagi, dan mencip-takan isi meliputi blog, jejaringsosial, wiki, forum dan dunia vir-tual. Blog, jejaring sosial danwiki merupakan bentuk mediasosial yang paling umum di-gunakan oleh masyarakat di se-luruh dunia. Pendapat lain men-gatakan bahwa media sosial ad-alah media online yang men-dukung interaksi sosial dan me-dia sosial menggunakan teknolo-gi berbasis web yang mengubahkomunikasi menjadi dialog inter-aktif.

Saat teknologi internet danmobile phone makin maju makamedia sosial pun ikut tumbuhdengan pesat. Kini untuk men-gakses facebook atau twitter mis-alnya, bisa dilakukan dimana sajadan kapan saja hanya denganmenggunakan sebuah mobilephone. Demikian cepatnya orangbisa mengakses media sosial men-gakibatkan terjadinya fenomenabesar terhadap arus informasitidak hanya di negara-negaramaju, termasuk juga di Indone-sia. Karena kecepatannya mediasosial juga mulai tampak meng-gantikan peranan media massakonvensional dalam menyebar-kan berita-berita.

Seperti yang kita ketahui bah-wa media informasi, khususnyamedia massa, selain memberikanbanyak informasi tetapi jugasudah menjadi bagian darimasyarakat kita, terutama padaera teknologi informasi saat ini.Media massa dibagi menjadi dua,yaitu media elektronik dan me-dia cetak. Keduanya memiliki per-anan yang penting dalam mem-berikan informasi dan mencer-daskan masyarakat.

Pesatnya perkembangan me-dia sosial kini dikarenakan semuaorang seperti bisa memiliki me-dia sendiri. Jika untuk memilikimedia tradisional seperti televi-si, radio, atau koran dibutuhkanmodal yang besar dan tenaga ker-ja yang banyak, maka lain haln-ya dengan media. Seorang peng-guna media sosial bisa mengak-ses menggunakan social mediadengan jaringan internet bahkanyang aksesnya lambat sekalipun,tanpa biaya besar, tanpa alat ma-hal dan dilakukan sendiri tanpakaryawan. Kita sebagai penggu-na social media dengan bebas bisamengedit, menambahkan, me-modifikasi baik tulisan, gambar,video, grafis, dan berbagai mod-el content lainnya.

Kebebasan pers yang munculpada awal reformasi ternyata di-manfaatkan oleh sebagianmasyarakat yang tidak bertang-gungjawab, untuk menerbitkan

grafik maupun dalam bentuk lain-nya dengan menggunakan mediacetak, media elektronik, dan se-gala jenis saluran yang tersedia.Sebuah tulisan saya tafsir harusmemenuhi etika sebelum ia bisadisebut sebagai produk jurnalis-me. Kalau tidak, sebut saja tulisanitu dongeng belaka.

Sama halnya dengan mediasosial, diperlukan aspek keteratu-ran atau Kode Etik yang harus dia-tur oleh pemangku kewenanganyang diperkuat dengan payunghukum yakni undang-undang.Hal ini menjadi penting agar in-formasi yang tersebar melaluimedia sosial tidak mencideraihak-hak orang lain dan tidak men-jadi fitnah atau menciptakan as-pek negatif serta adanya motif ter-tentu untuk merusak citra pemer-intah, kelompok, maupun peror-angan.

Oleh karena itu, perlunya pen-erapan kode etik media sosial.Tidak semua informasi layak di-publikasikan di media sosial. Per-timbangan norma agama, normakesusilaan, dan sisi keamananmenjadi rambu-rambu bagi neti-zen. Kita harus memikirkan se-cara matang, apakah informasitersebut layak atau tidak untukdisebarkan. Apakah berita itu ber-potensi menimbulkan konflik ditengah masyarakat atau tidak?Apakah informasi itu adalah ra-hasia negara yang rawan disalah-

gunakan oleh pihak asing?Karena pertanyaan ini patut

dijawab sebelum mengeklik katapublish. Sebagai pengguna me-dia sosial yang bijak, kita pun di-tuntut untuk waspada terhadapinformasi. Jangan mudah meng-copy paste informasi yang kitabaca. Pikirkan apakah berita itumasuk akal atau tidak. Lalu, klar-ifikasi kepada yang bersangkutanuntuk mengecek kebenarannya.

Nah, disinilah peran utamadari media mainstream diperlu-kan untuk mendidik perilaku ne-tizen agar lebih tertib dan ber-tanggung jawab dan bukan malahmemanfaatkan info-info tersebutuntuk diekspoitasi berlebihandemi sekedar berita sensasionalatas latar belakang dan motiftrending isu atau top isu.

Peran media dalam kehidupansosial bukan sekedar sarana di-version, pelepas ketegangan atauhiburan, tetapi isi dan informasiyang disajikan, mempunyai per-an yang signifikan dalam prosessosial. Isi media merupakan kon-sumsi otak bagi khalayaknya, se-hingga apa yang ada di mediaakan mempengaruhi realitas sub-jektif pelaku interaksi sosial. Gam-baran tentang realitas yang diben-tuk oleh isi media inilah yangnantinya mendasari respon dansikap khalayak terhadap berbagaiobjek sosial.

Informasi yang salah dari me-

dia akan memunculkan gambaranyang salah pula terhadap objeksosial itu. Karenanya media di-tuntut menyampaikan informasisecara akurat dan berkualitas.Kualitas informasi inilah yangmerupakan tuntutan etis dan mor-al penyajian media.

Tidak dapat dipungkiri bah-wa dampak dan pengaruh mediasosial sangat erat terhadap prilakudan budaya masyarakat di nega-ra berkembang, khususnya Indo-nesia dimana, fenomena global-isasi dan modernisasi perkemban-gan media sangat diperlukan danbermanfaat bagi kemajuan. Na-mun kita tidak boleh lengah danterlena, karena era keterbukaandan kebebasan itu juga menim-bulkan pengaruh negatif yangakan merusak budaya bangsa.

Akan tetapi perlu kecerdasanmasyarakat Indonesia dalam men-yaring informasi-informasi yangberedar dan belum jelas kebe-narannya. Mari kita kritis dan sele-ktif dalam penyebaran informasidan berita di social media !!!

Jadikan Medsos Sarana Mencerdaskan MasyarakatRama Agra Bramantya

Pemerhati komunikasi, aktif pada New Media Study Analisys

itu, manusia yang mendiamilahyang membuat Pulau Penyengatmenjadi lebih sakti lagi sehinggadikagumi oleh sesiapa pun yangmengetahui masa lalunya yanggemilang.

Dengan adanya sejarah terse-but, alangkah baiknya kita juga tu-rut mempertahankan Regalia ini dizaman modern ini. Sebagaiwarisan budaya nasional, kedaul-atan Regalia Melayu hampir terusdirong-rong dimakan zaman.

Salah satunya, hampir hilang-nya tradisi Regalia Melayu adalahtradisi berpakaian Melayu yang te-lah diterapkan di zaman reformasiini oleh pemerintah daerah. Ke-menterian Dalam Negeri juga sem-pat membuat aturan tata berpaka-ian saat jam kerja/dinas untuk set-iap daerah.

Padahal Pemerintah ProvinsiKepri telah membuat aturan bagi

para pegawai diPemer in tahandaerah kota dankabupaten se-Kepri untuk ber-pakaian melayusetiap hari Ju-mat. Akhirnyaaturan ini tidakjadi dilaksana-kan dan Menda-

gri mulai membuat kelonggaranbagi pemerintah daerah yang jugahampir setiap daerah se-Indonesiaturut menerapkan di hari tertentuuntuk menggunakan pakaian adatistiadat mereka.

Warisan budaya nasional atauwarisan budaya bangsa adalah cer-min tingginya peradaban bangsa. Dansalah satu ciri bangsa besar dan majuadalah bangsa yang mampu menghar-gai dan melestarikan warisan budayanenek moyang mereka.

Semakin banyak warisan bu-daya masa lampau yang bisa diga-li dan dilestarikan, maka sudah se-mestinyalah peninggalan budayatersebut semakin dihargai. Baru-lah disadari betapa kaya dan me-limpah ruahnya warisan budayanenek moyang kita yang ternyataselama ini terabaikan, terlantardan tidak dipedulikan.

Penyebabnya bisa karenaketidaktahuan, kurangnya kesada-ran dan pemahaman akan penting-nya warisan budaya, maupun kare-na ingin mendapatkan keuntungan

SUDAH menjadi pengetahuan umum bahwapemakai narkoba di Indonesia berprofesi ham-pir apa saja-dari pelajar, guru, artis, karyawan,penegak hukum, politikus, hingga anggota Dew-an Perwakilan Rakyat. Karena itu, penangka-pan Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir NofiadiMawardi dan wakilnya, Panji Ilyas, pada Ahadlalu tak terlalu mengagetkan, meski dramanyamenarik.

Ditangkap di rumah orang tuanya di Palem-bang setelah petugas Badan Narkotika Nasionalsempat dihalang-halangi masuk, Nofiadi lalu diba-wa ke Jakarta. Petugas BNN tak menemukan buk-ti fisik apa pun, tapi uji urine di tempat mem-buktikan Nofiadi mengkonsumsi narkoba. Menu-rut BNN, Nofiadi, yang baru menjabat sebulan,sudah masuk incaran sejak tiga bulan lalu.

Dalam periode tiga bulan sebenarnya bany-ak hal bisa terjadi, terlepas dari apakah itu bera-da dalam pantauan atau luput dari "radar" BNN-termasuk pelantikan Nofiadi sebagai bupati, yangoleh kalangan skeptis disayangkan karena se-harusnya bisa dihindari. Tapi BNN menepis kera-guan soal lamanya turun keputusan untukmenangkap. BNN menyatakan perlu kehati-hatian sebelum bertindak.

Apa pun hasil dari upaya BNN meyakinkanmereka yang sangsi, satu hal tak bisa dibantah:seorang dengan jabatan kepala daerah sepertiNofiadi tentu menambah warna daftar orang-or-ang dengan profil mentereng yang ditangkapBNN. Yang menjadi masalah adalah mengapaprestasi ini tak juga bisa ditransfer menjadiprestasi yang lebih berarti: misalnya statistikyang memperlihatkan turunnya kasus penyalah-gunaan narkoba.

Di sanalah letak pekerjaan besar BNN yang se-sungguhnya. Menurut data BNN sendiri, yang diper-oleh melalui survei pada 2014, jumlah pelaku pen-yalahgunaan narkoba 3,8-4,1 juta orang, sekitar 2persen dari total penduduk. Dibanding hasil surveipada 2011, jumlahnya bisa dikatakan tak banyakberubah. Tapi pada 2020 diperkirakan penggunanarkoba menjadi lebih dari 5 juta orang.

Melihat kecenderungan beberapa tahun tera-khir, kenaikan itu bisa menjadi keniscayaan jikaBNN lebih sibuk berusaha mengkriminalkan peng-guna. Penangkapan dan proses hukum terhadappengguna, baik yang merupakan orang kebanya-kan maupun figur publik, hanya berpeluang mem-buat sesak penjara. Masalah bagi pengguna ad-alah kecanduan, yang untuk mengatasinya tidakmemerlukan bui, melainkan rehabilitasi.

Supaya tak terlihat sibuk mengurusi masalahyang tak substantif, sepantasnyalah BNN lebihmenggencarkan perburuan terhadap pengedar dan,terutama, bandar narkoba. Langkah ini lebih lang-sung berkaitan dengan lanskap peredaran obat-obatan haram itu. Bagaimanapun, sulit dibantahbetapa sejauh ini BNN belum sanggup mengusik,apalagi menghancurkan, jaringan peredarannarkoba. Penjara, misalnya, masih menjadi salahsatu titik pengendalian peredaran narkoba.

Sebelum melakukan langkah yang sangatboleh jadi tak akan mengekspos drama itu, adabaiknya pula BNN lebih dulu mengevaluasi ki-nerjanya. (tempo.co)

Bupati di DaftarPecandu

pribadi dengan mengoleksi ataumemperdagangkannya. Warisan ataukhazanah budaya bangsa merupakankarya cipta, rasa, dan karsamasyarakat di seluruh wilayah tanahair Indonesia yang dihasilkan secarasendiri-sendiri maupun akibat inter-aksi dengan budaya lain sepanjangsejarah keberadaanya dan terusberkembang sampai saat ini.

Oleh sebab itu upaya pelestariankhazanah budaya nasional secaratidak langsung menjadi upaya men-jaga nama baik bangsa Indonesia dimata Internasional.

Harus diakui bersama di Indone-sia masalah pelestarian budaya dankegiatan pendukungnya masih san-gat lemah. Banyak contoh men-guatkan pernyataan tersebut. Kasuspaling aktual adalah diklaimnya be-berapa produk kebudayaan asli In-donesia oleh pemerintah Malaysia.Setelah pencak silat, batik, angklungbahkan reog dicoba untuk diakui se-bagai produk Malaysia, besar kemu-ngkinan produk budaya lain segeramenyusul diklaim pihak lain.

Dengan munculnya Undang-Un-dang Nomor 4 tahun 1990 yang ber-kaitan dengan upaya pelestarian asetbangsa tentang serah simpan karyacetak dan karya rekam. Dari sinilahtujuan utama perpustakaan adalahuntuk mewujudkan koleksi nasionaldan melestarikannya sebagai hasilbudaya bangsa dalam rangka menc-erdaskan kehidupan bangsa.

Kita tahu bahwa karya cetak dankarya rekam sebagi rekaman ilmu danpengetahuan manusia dapat berfungsisebagai sumber belajar, penelitian,informasi berbagai disiplin ilmu danrekreasi budaya. Selain itu, karya ce-tak dan karya rekam suatu bangsamerupakan records of the nationknowledge dan juga merupakan bagi-an records of human knowledge. Ke-mudian juga koleksi karya cetak dankarya rekam suatu bangsa merupa-kan koleksi hasil karya nasional yangmerefleksikan tinggi rendahnya bu-daya dan peradaban bangsa.

Dengan ini, tanpa adanya duku-ngan setiap elemen masyarakat danpemerintah, maka mempertahankanRegalia hanya sebuah cerita yangsia-sia. Begitu juga dengan kehadi-ran Regalia News ini, kami tidak adaartinya tanpa adanya pembaca yangselalu menanti dan setia. Salam darikami Keluarga Besar dan RedaksiRegalia News. (*)

MUNGKIN tidak semua orang tahudan paham akanRegalia, yang

mana kami juga hadir dan mendaul-atkan nama media Surat KabarUmum (SKU) kami ini dengannama Regalia.Sesuai dengan kebe-saran Regalia, kami juga ingin ha-dir sebagai media yang turut mem-pertahankan simbol serta sejarahdari kebesaran Bangsa Indonesiakhususnya kebesaran khazanahMelayu.

Sebagai media SKU Regalinews,kami juga ingin memberikan infor-masi yang membangun dan turutmencerdaskan kehidupan berbang-sa serta bernegara. Selain menyu-guhkan sesuatu kabar yang inova-tif dan aspiratif, kami juga inginmenjadikan media yang kami cin-tai ini sebagai sarana penyalurankritik dan saran kepada pemerintah.

Regalia sendiri dalam sejarahkebesaran bangsa Melayu adalahseperangkat alat kebesaran kera-jaan yang digunakan, antara lain,untuk kelengkapan penabalan (pel-antikan) Sultan Riau-Lingga. Tan-pa regalia, pengangkatan seorangsultan menjadi tak sah menurut hu-kum dan adat-istiadat Melayu.

Secara umum, regalia merupa-kan simbol kebesaran adat-istiadatdan tamadun (peradaban) Melayu.Oleh sebab itu, jika ada pihak lainyang menganggap bahwa merekatelah menguasai Kesultanan Mel-ayu, orang Melayu tak pernah men-gakuinya selama regalia tak berha-

sil mereka peroleh dengan carayang terhormat. Dengan demiki-an, menjaga regalia bermaknajuga menjaga kehormatan Mel-ayu.

Bahkan Setelah menikah den-gan Sultan Mahmud Riayat Syah,Engku Puteri diamanahkan olehsuaminya untuk menjaga regaliaKesultanan. Begitu dasyatnya per-juangan Engku Putri dalam mem-pertahankan Regalia ini, sampaidapat kita lihat dengan pening-galan sejarahnya yang tak dapatkita pungkiri kebesarannya yak-ni Pulau Penyengat.

Pulau Penyengat mulai dijadi-kan tempat tinggal pendudukpada 1805. Sebelum itu, pada1803 Sultan Mahmud RiayatSyah, Yang Dipertuan Besar Ke-sultanan Riau-Lingga-Johor-Pah-ang (1761—1812), sultan yangberkuasa kala itu, melamar dans e l a n j u t n y amenikah den-gan Engku Put-eri Raja Hami-dah binti RajaHaji Fisabilil-lah. Raja HajiF i s ab i l i l l a h ,ayahanda RajaHamidah, ad-alah YangDipertuan Muda IV KesultananRiau -L ingga - Johor -Pahang(1777—1784), yang gugur dimedan perang di Teluk Ketapang,Melaka pada 18 Juni 1784.

Maskawin atau mahar perni-kahan antara Sultan MahmudRiayat Syah dan Engku PuteriRaja Hamidah tiada lain adalahsebuah pulau. Itulah Pulau Peny-engat, Pulau Maskawin. Dengandemikian, Pulau Penyengat men-jadi satu-satunya pulau di duniayang pernah dijadikan maskawin(mahar) pernikahan. Sejak itu, se-cara adat dan hukum yang ber-laku pada masa itu, Pulau Peny-engat menjadi milik sah EngkuPuteri Raja Hamidah.

Menjadi Pulau Maskawinsatu-satunya di dunia merupakankeistmewaan Pulau Penyengatyang tiada bandingannya. Ken-yataannya pernah menjadi ibuko-ta negara besar, padahal ukuranpulaunya sangat kecil menjadikanPulau Penyengat Indera Sakti leb-ih istimewa lagi. Lebih daripada

Regalia TerancamHilang Dimakan Zaman

Salam RedaksiOleh: Mori Guspian Pimred Regalia News

Salah satu simbol Regalia

Page 3: Edisi 15 31 Maret

HUKRIMHALAMAN 03 Regalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia News NO. 139 EDISI: EDISI:15-31 MARET 2016

TANJUNGPINANG- WaliKota Tanjungpinang, Lis Dar-mansyah secara tegas memintaPT. Pelabuhan Indonesia (Pelin-do) Cabang Tanjungpinangmenghentikan pungutan Pas Ma-suk pelabuhan Sri Bintan Purasebesar Rp 5.000,- perorang. Halini ia sampaikan seusai mengikutiacara Pencanangan ImunisasiNasional (PIN) Polio yang dipu-satkan di Ganet, pada hari Sela-sa (8/3).

Menurut Lis, setelah bera-khirnya kesepakatan antara Pem-ko Tanjungpinang dengan Pelin-do Tanjungpinang, seharusnyapihak Pelindo hanya boleh me-mungut sebesar Rp 3.500,- per-orang.

Yang lebih membuat Lis leb-ih geram lagi, keenganan pihakPelindo Tanjungpinang mem-berikan royalty hak Pemko Tan-jungpinang berdasarkan kesepa-katan kerjasama sebelumnya.“Seharusnya berdasarkan temuanBadan Pemeriksaan Keuangan(BPK) bahwa telah terbukti bah-wa ada sebagian hak untuk Pem-ko Tanjungpinang yang belumdiserahkan oleh Pelindo Tan-jungpinang. Berdasarkan temuanitu bisa kita nilai bahwa merekatermasuk unsur melawan hu-kum,” ujarnya.

Dari pungutan Rp 5.000, –itu, Lis menjelaskan ada hak Pem-ko sebesar Rp 1.750,- perorang.Dan pada tahun 2013, pungutanRp 5.000,- itu tidak berlaku lagi.Hingga kini, pihak Pelindo Tan-jungpinang tetap memberlaku-kan pungutan (Pas masuk) sebe-sar Rp 5.000,- terhadap wargaTanjungpinang dan para penum-pang yang ingin berangkat ke-

luar. “Ada sekitar Rp 2,5 mil-liar hak Pemko yang belum jugadiserahkan, dengan ketentuanBPK RI tersebut bahwa PelindoTanjungpinang telah mengarahke perbuatan Pidana,” ungkap-nya.

Polisi juga mengendus adan-ya praktik korupsi di pungutanpass masuk Pelabuhan Sri Bin-tan Pura Tanjungpinang yangmelebihi standar yang telahditentukan. Akibat kasus ini akanmenyeret banyak pihak dandiduga beberapa petinggi juga.

Sehingga Polda Kepri ambilalih kasus ini. “Iya kami tarikkasus ini ke Polda,” kata Ka-subdit III Tipikor Polda Kepri,AKBP Arif Budiman, Senin (7/3) lalu.

Ia mengatakan bahwa pihakn-ya, baru menerima dokumen ka-sus itu kemarin. Dan untuk men-gungkapkan dugaan korupsi ini,Arif meminta waktu. “Kami jugamendiskusikan juga, mengenaiarah kasus ini,” ungkapnya.

Untuk saat ini, kata Arif, pi-haknya akan melakukan pen-dalaman. Dokumen-dokumenyang ada akan dilakukan veri-fikasi. “Selain itu kami akan kajidokumen yang masuk,” ujarnya.

Apakah kasus ini akan men-jerat pejabat di Pelindo? Arifmengatakan belum mengetahui.“Belum-belum,” ucapnyasingkat.

Dari data yang didapat ko-ran Batam Pos (grupbatampos.co.id), pass untuk do-mestik seharusnya Rp 4.250,dipungut menjadi Rp 5 ribu. Se-mentara itu pass masuk pelabu-han internasional, ketentuannyahanya Rp 8 ribu, tapi pihak ber-

wenang memungut Rp 13 ribu.Tak hanya itu saja, pass menga-ntar juga di-mark up olehoknum-oknum tak bertanggungjawab. Seharusnya Rp 2 ribu,tapi diminta Rp 3 ribu.

Diduga permainan mark uppass masuk ini, melibatkan be-berapa pejabat teras. Sebab takmungkin, pungli ini bertahandari tahun 2013 hingga 2016bila tak ada yang melindungi danmembantu, maka pungli ini akancepat terendus dan dihapuskan.

Mengenai hal ini, Arif tak in-gin berkomentar banyak. “Nan-ti-nanti saja,” pungkasnya.

Sementara itu, pihak PTPelindo I Cabang Tanjungpinangenggan memberikan komentarterkait pengambil-alihan penan-ganan dugaan kasus korupsi PTPelabuhan Indonesia (Pelindo)Cabang Tanjungpinang dari Pol-res Tanjungpinang ke KepolisianDaerah (Polda) Kepri, tentangdana bagi hasil pungutan passPelabuhan Sri Bintan Pura (SBP)Tanjungpinang.

General Manajer PT PelindoI Cabang Tanjungpinang, I Way-an Wirawan juga tidak bisa dite-mui di kantornya, sementaraponsel yang biasa dihubungisaat ini tidak aktif. Pihak HumasPT Pelindo I Cabang Tanjungpi-nang, Darsono juga enggan mem-berikan pernyataan resmi. “Sayabelum bisa beri penjelasan. Se-baiknya GM saja yang langsungmemberi tanggapan ke war-tawan,” ujarnya, Senin (7/3).

Kemungkinan, lanjutnya,dalam waktu dekat PT PelindoCabang Tanjungpinang akanmenggelar konferensi pers ter-kait persoalan tersebut. (Harris)

Lis: Pass Pelabuhan Ilegal,Polda Kepri Bergerak

Guru Honor SD Pulau GalangKeluhkan Rumdin Rusak Parah

BATAM- Kisah rumah dinas(rumdis) guru sekolah dasarnegeri (SDN) 002 di daerah Hin-terland (Pulau Terpencil) di Pu-lau Galang, Batam didera keru-sakan parah dan sudah tidak lay-ak huni, bukanlah hal baru.Lima unit bangunan rumdis gurutersebut, nyaris roboh. Sebagi-an dinding rumah berlubang,atap serta atapnya yang dari sengsebagian telah lapuk.

Selain rumdis guru, bangkusekolah bagi murid SDN 002 Pu-lau Galang sudah tidak cukup danbanyak yang rusak. Hal ini jugasering menggangu aktivitas bela-jar mengajar.

"Bapak tengoklah perumahanguru dekat sini, macam manakami nak tinggal disini pak. Dankalau dalam kelas murid seringkelahi pak, gara-gara kursi takcukup, banyak kursi yang rusak,"Kata Parman, guru honorer SDN002, Dusun Pasir Panjang, Kelu-rahan Cate, Kecamatan Galang.

Menurutnya, dari satu ban-gunan terbagi tiga ruangan tem-pat tinggal di rumdis guru ini,sudah bertahun-tahun dalamkeadaan rusak, sehingga tidak adaseorang pun guru di sekolah itu,bertempat tinggal di rumah dinastersebut. "Memang sudah lamarusak begini.Bangku untuk paramurid banyak yang rusak. Bah-kan para murid pun diharuskansatu kursi, duduk berdua karenajumlah kursi tidak sebanding den-gan jumlah murid," jelasnya.

Namun, hingga sekarang ini,tidak ada tanda-tanda akan dilak-sanakan perehaban atau perbai-kan. "Tiap dilaksanakan musren-bang, kita mengajukan agar ban-gunan rumah dinas itu diperbai-ki. Tak tahu lah sampai sekarangbelum ada respon dari pemerin-tah," bebernya.

Bagaimana pun katanya, ban-gunan rumdis guru yang rusakitu, sangat mendesak diperbaiki.

Terlebih lagi mengingat para

guru yang mengajar di sekolahitu, berasal dari luar wilayahDusun Pulau Panjang, Galangdan harus bolak-balik antar pu-lau. "Jika ada bangunan rumahdinas itu, maka dipastikan tidakada lagi alasan para guru untuktidak datang mengajar, karenahujan, angin kencang dan se-bagainya. Selain itu, para guruyang mengajar di sekolah itu bisabertempat tinggal di rumah dinasyang berada lingkungan sekolahtersebut, sehingga proses belajardan mengajar bisa berjalan lan-car," paparnya.

Mereka pun berharap kepa-da Wali Kota M Rudi dan WakilWali Kota Batam Amsakar yangbaru dilantik beberapa hari ini,bisa turun langsung ke sekolahmereka. "Kami harap, Pak Rudidan Pak Amsakar dapat turunlangsung untuk melihat kondisisekolah kami yang jauh dari ke-layakannya dan minim fasilitas,"pintanya. (Ade)

TANJUNGPINANG– Putu-san gugatan terkait pada pener-bitan Surat Perintah Penghen-tian Penyidikan (SP3) pada ka-sus dugaan penipuan dalam jualbeli tanah yang pernah dilapor-kan Acok ke Polres Bintan den-gan terlapor Hengky Suryawanini dibacakan pada persidanganyang digelar, Kamis (10/3).“Menyatakan menolak permo-honan pemohon seluruhnya,”papar hakim tunggal Jupriyadimembacakan putusannya.

Dalam pertimbangannyahakim menilai, jika SP3 yangditerbitkan Polres Bintan telahsesuai dengan undang-undangyang berlaku dan memenuhisyarat formil dan administrasi.

Hakim juga menilai tidaksependapat dengan keteranganahli ahli hukum pidana DrChoirul Huda yang dimintapendapatnya di persidangan se-belumnya.

Ahli menyebut jika penyid-ik tidak berwenang menghenti-kan penyidikan, saat berkassudah diserahkan ke JaksaPenuntut Umum (JPU). ”Sayaberpendapat, jika penyidikmasih berwenang menghentikanpenyidikan selama berkas be-lum dinyatakan lengkap (P21)oleh JPU,” terang Jupriadi.

Selain itu, dalam pertimban-gannya, Jupriadi menilai jikarekomendasi RowassidikBareskrim Polri ke Polres Bin-tan soal penerbitan SP3 terse-but bukan sebagai sebuah ben-tuk intervensi. ”Karena dilaku-kan secara institusi, maka di-maknai intervensi apabila di-lakukan oknum pribadi. Reko-mendasi itu merupakan back-upkendali, bukan intervensi,”ujarnya.

Hakim dalam putusannyajuga menyatakan, berdasarkanpertimbangan tersebut jika ka-sus yang terjadi antara HengkySuryawan dengan Acok meru-pakan ranah kasus perdata.

Terhadap putusan tersebut,Haryadi alias Acok melalui kua-sa hukumnya Hendie Devitradan Sayed Azhari mengatakanmasih pikir-pikir apakah men-erima atau melakukan upayabanding. “Kita masih pikir-pikirdululah!,” ujar Hendie kepadasejumlah wartawan usai per-sidangan.

Sementara itu kompol PatarHutagaol kuasa hukum PolresBintan mengatakan keputusanhakim sudah tepat karena putu-san berdasarkan Akta 121 yangdikeluarkan Pejabat Negara danakta notaries yang dikeluarkanmasih berlaku. “Dalam hal inipenyidik bekerja sudah maksi-mal dan tidak ada Intervensi daripihak manapun.”jelas PatarHutagaol.

Sebelumnya, Hariady aliasAcok yang mempraperadilkanPolres Bintan karena merasa ke-beratan dan dirugikan denganpenerbitan Surat PemberitahuanPenghentian Penyidikan (SP3)kasus dugaan penipuan.

SP3 yang dimaksud yaknipenghentian penyidikan kasusdugaan penipuan dalam prosesjual beli tanah yang sebelumn-ya dilaporkan Acok ke PolresBintan. Bahkan, atas laporantersebut, polisi melakukan pe-nyidikan hingga sempat mene-tapkan Hengky Suryawanditetapkan sebagai tersangkadalam kasus ini. Namun, dalamproses penyidikan, Polres Bin-tan mengeluarkan SP3 kasustersebut. Atas keberatan terse-but, Acok mengajukan pra per-adilan ke Pengadilan Negeri(PN) Tanjungpinang. (red)

Hakim TolakGugatanPraperadilanPolres Bintan

BATAM– Tanjung Uma mu-lai berGerbang gejolak lagi, lagi-lagi pemicunya adalah per-masalahan lahan yang tak kun-jung usai. Pada Jumat dinihari(11/3), pukul 02.45 wib, polisidatang ke Tanjung Uma melaku-kan penangkapan atas dua tokohpemuda tanjung Uma, Eja danfikri. Hal ini disampaikan melaluipesan Facebook (Medsos) olehSaid Abdullah Dahlawi. Berdasar-kan keterangannya, kedua pemu-da yang bersaudara kandung, ad-alah anak dari H.Zulkifli sekali-gus keponakan dari H. MachmurIsmail, ketua RKWB dan mantanKetua LAM Batam.

Kedua saudara ini ditangkapkarena pada senin lalu (7/3), ber-sama ratusan masyarakat TanjungUma menentang upaya PT. CahayaDinamika Harun Abadi (CDHA)memasang pagar atas lahan yangmasih disangketakan.

“Ya sejak tahun 2013,

masyarakat Tanjung Uma memangmelakukan perlawanan hebat atasklaim sepihak perusahaan yangingin menyerobot lahan kampungtua di Batam tersebut,” sebutnya.

Kali ini perusahaan kembalimemaksakan kehendaknya den-gan memagari lahan, sebuah tin-dakan provokatif yang memanguntuk memancing perlawanan.

“Ketika masyarakat bereaksidgn membongkar pagar, mere-ka gunakan polisi untukmenangkap tokoh pemuda, mu-ngkin mereka berfikir trik kecilini bisa mempressure masyarakatdan tak berani melawan?,”

Lanjut Said, percayalah bah-wa Tanjung Uma tidak sendiri,dan ketika gelora perlawanan inimuncul, mereka akan teringatperistiwa tanjung Uma tahun2013 lalu. “Kesewenang-wenan-gan ini pasti akan di lawan.Masyarakat tidak akan tinggaldiam,” ungkapnya. (Mori)

Gerbang masuk ke daerah kampung tua, Tanjung Uma.

TANJUNGPINANG- DjodiWirahadikusuma, akhirnyaditetapkan sebagai tersangka danditahan oleh pihak SatuanReskrim Polres Tanjungpinang,pada hari Jumat (11/3). Sebelum-nya Djodi telah ditetapkan se-bagai tersangka oleh pihak pe-nyidik pada satu hari sebelumn-ya, Kamis, 10 Maret 2016.

Kasat Reskrim Polres Tan-jungpinang, AKP Andri Kur-niawan mengatakan bahwa pena-hanan terhadap Djodi setelahditetapkan sebagai tersangka dantelah diperiksa 1 x 24 jam. “Pros-es penahanan juga dilakukan un-tuk proses mempercepat penye-lidikan. Apalagi berdasarkan per-timbangan sebelumnya, yang ber-sangkutan sering mangkir daripemanggilan yang dilakukan olehpihak penyidik,” ujar Andri.

Lanjut Andri, berdasarkankasus pemalsuan surat tanah,Djodi dikenakan Pasal 263 ayat2, tentang pemalsuan surat den-gan ancama pidana 6 tahun pen-jara. “Penetapan sebagai tersang-ka berdasarkan alat bukti danadanya saksi dari Abdul Latif se-laku pemilik lahan yang dibeli

Djodi. Ia mengakui kalau lahaanyang dijualnya pada saat itu han-ya 9.000 meter persegi. Hal inidilakukan untuk memenuhi pe-tunjuk P-19 Jaksa PenuntutUmum,” tegasnya.

Djodi yang akhirnya menja-di pesakitan ini berawal dariadanya laporan Robert Unizaryang merasa dirugikan oleh Djo-di. Djodi telah menyerobot danmencaplok tanah milik Robert diKm. 8, Sei Carang, tidak jauhdari Rumah Sakit Umum Provin-si (RSUP) Kepri.

Padahal, Djodi yang terkenalsebagai ‘Tuan Takur’ di PulauBintan ini hanya memiliki tanah9.000 meter persegi. Tetapi iadengan bermodalkan surat yangdiduga palsu mengklaim hingga19.000 meter persegi hinggasampai tanah milik Robert.

Dari sinilah, Robert lang-sung membuat laporan ke pihakKepolisian, hingga Djodi sem-pat menjadi buronan. BahkanDjodi sering mangkir dari pe-manggilan dan akhirnya me-menuhi pemanggilan oleh pihakPenyidik Satreskrim Polres Tan-jungpinang. (Ial)

Palsukan Surat Tanah,Djodi Ditahan Polisi

Masyarakat pengguna jasa pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang sedang berjubel di pintu masuk.

Rumdis SDN 002 di PulauGalang yang rusak parah

Jodi saat menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Tanjungpinang.

Tanjung Uma MulaiBergejolak Lagi

Acok

TANJUNGPINANG - Kepa-la Kanwil Hukum dan HAMProvinsi Kepri, Ohan Suryana,menegaskan pemberantasansindikat pengendalian narkobadari Lapas dan Rutan akan men-jadi skala prioritas tugasnya.

"Selain menjalin koordinasidengan penegak hukum lainnya,ke depan kami akan lebih terbu-ka dalam penyelidikan? men-genai pengendali narkoba yangdilakukan napi di dalam Lapasdan Rutan di Provinsi Kepri,"katanya usai serah terima jaba-tan di Rupatama Kantor Guber-nur Provinsi Kepri, Dompak,Rabu (16/3/2016).

Ohan juga mengatakan,dalam memberantas peredarannarkoba di Lapas dan Rutan, pi-haknya akan terus meningkatkanpengawasan dengan melakukaninspeksi secara mendadak sertamemberikan akses seluas-luasn-ya pada pengak hukum lain,dalam melakukan penyelidikan,jika ditemukan napi yang men-gendalikan bisnis haram itu dariLapas.

"Kita lihat saja nanti mudah-mudahan akan kami lakukan pe-rubahan dan kedepan kami akanmelakukan pengawasan secaraketat, dengan melakukan sidakbersama secara rutin, atau mini-mal 1 kali dalam 1 bulan, den-gan harapan, pergerakan pengen-dalian bisnis narkoba oleh terp-idana di Lapas dan Rutan akanberkurang," ujarnya.

Ohan juga akan terus mengu-payakan keterbukaan dalampenyelidikan dan penyidikan ter-hadap kasus narkoba di dalamLapas dan Rutan sebagaimanaamanah dan penegasan MenteriHukum dan HAM. (BTD)

Ohan Suryana PrioritaskanPemberantasan Narkoba

Ohan Suryana

Page 4: Edisi 15 31 Maret

BINTANHALAMAN 04 Regalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia News NO. 139 EDISI: EDISI:15-31 MARET 2016

BINTAN- Gotong Royongmassal menghadapi penilaianAdipura sekaligus terwujudnyasolidaritas , menjaga kebersihanlingkungan sekitar , menghidup-kan kembali budaya gotong roy-ong serta semangat untuk mem-perkuat pembangunan dimasyarakat.

Bupati Bintan Apri Sujadi,S.Sos dan Wakil Bupati BintanDalmasri Syam, MM menggelargotong royong bersamamasyarakat, Jajaran Pemerintah-an dan Pemuda Karang Tarunadi Kota Kijang Kecamatan Bin-tan Timur , Jumat (11/3).

Mengawali kegiatan gotong

royong ini, Bupati Bintan ApriSujadi, S.Sos dan Wakil BupatiBintan Dalmasri Syam, MM men-injau dan terlibat goro massal dibeberapa titik lokasi yang terse-bar di Kota Kijang seperti Pasar,Sekolah, Jalan Raya, Rumah Sa-kit , Taman Kota dan lain-lain.Bupati Bintan Apri Sujadi, S.Sosdan Wakil Bupati Bintan

Dalmasri Syam, MM jugamengungkapkan bahwa nilai-nilai gotong royong yang tum-buh dan berkembang dalammasyarakat harus terus dilestari-kan. Sebab hal itu merupakanwujud kearifan lokal sebagaibagian dari budaya bangsa yang

harus terus dilestarikan untukmemperkuat integritas sosialmasyarakat. "Mari kita hidupkankembali budaya gotong royong,budaya hidup bersih dan budayahidup sehat di masyarakat Kabu-paten Bintan," ujarnya.

Ditambahkannya bahwalingkungan rumah danmasyarakat yang asri, bersih, se-hat serta terjaga kebersihannyaakan membuat lingkungan seki-tar bebas dari sumber penyakit.

"Perilaku sehat dan bersihharus terus di biasakan, supayakualitas kesehatan diri , keluar-ga dan lingkungan sekitar dapatterus terjaga," tutupnya. (Red)

Apri-Dalmasri TurunLangsung Bersihkan Selokan

BINTAN - Bupati Bintan ApriSujadi, S.Sos dan Wakil BupatiBintan Dalmasri Syam, MMmenghadiri acara RAKORDA(Rapat Koordinasi Daerah) Par-tai Keadilan Sejahtera (PKS)Kabupaten Bintan, Minggu (13/3/2016) di Tanjung Uban - Bin-tan Utara. Pada, Rabu (14/10/2015) di Hotel Hermes, Raja Mis-kal terpilih sebagai Ketua DewanPengurus daerah Partai KeadilanSejahtera (DPD PKS) KabupatenBintan dalam Musyawarah Daer-ah PKS Bintan.

Selanjutnya, para PengurusDPD PKS Bintan periode 2015-2020 dikukuhkan oleh ketua

DPW PKS Kepulauan RiauRaden Hari Tjahyono.

Saat ini, dalam perjalanan-nya, PKS di wilayah Bintan te-lah menunjukan pengabdiannyauntuk ikut serta dalam menjagadan bersama-sama menjaga kon-dusifitas bersama.

Selain itu, Apri Sujadi men-gatakan, "Berkhidmat untuk Bin-tan" merupakan sebuah taglineyang penuh makna dan arti, se-moga dengan kebersamaan iniBintan akan lebih maju dangemilang. "Bersama kita mem-bangun Bintan, agar lebih majudan gemilang dimasa yang akandatang," ujar Apri . (Red)

Apri Dan Dalmasri HadiriRAKORDA PKS Bintan

BINTAN- Sebanyak 52 KKdi Kecamatan Bintan Timur diantaranya Kampung Pisang 24KK, Kampung Kuala Lumpur 20KK dan Kampung Sei Nam 8 KKyang terkena dampak banjirpada 24 Februari 2016 lalu , me-nerima bantuan dari Dinas Sos-ial Kabupaten Bintan, Jum'at (10/3). Penyerahan bantuan secarasimbolis di lakukan Bupati Bin-tan Apri Sujadi, S.Sos bersamaWakil Bupati Bintan DalmasriSyam, MM kepada beberapa kor-ban banjir tersebut. Adapun ban-tuan yang di terima berupa be-ras, peralatan dapur, barang-barang rumah tangga, peralatanbayi hingga seragam pakaiansekolah dan lain sebagainya.

Pada kesempatan tersebut,Bupati Bintan Apri Sujadi, S.Sosdan Wakil Bupati Bintan Dalmas-ri Syam, MM berharap agar ban-tuan tersebut dapat di manfaat-kan dan dipergunakan semaksi-mal mungkin bagi masyarakat.

"Bantuan ini semoga dapatbermanfaat bagi masyarakatyang terkena dampak banjir be-berapa waktu lalu. Hal yang pal-ing penting adalah masyarakatharus cepat berkoordinasi den-gan pihak-pihak terkait agar so-lusi-solusi terkini bisa segera kitaberikan," ujarnya. (Red)

53 KK TerkenaBanjir MenerimaBantuan

Bupati Bintan Apri saat turun langsung membersikan drainase.

Apri dan Dalmasri saat hadir Rakorda PKS Bintan

BINTAN - Dalam menjalan-kan roda pemerintahan denganpelayanan yang maksimal untukmasyarakat, tentunya dibutuh-kan peran dari semua pihak, un-tuk itu Bupari Bintan Apri Suja-di, S.Sos didampingi Wakil Bu-pati Bintan Dalmasri Syam, MMmemimpin Rapat tentang Keuan-gan Desa tahun 2016, Selasa (15/3/2016) di Aula Kantor BupatiBintan.

Dalam rapat ini, turut hadir,Wakil Bupati Bintan, Drs. Dal-masri Syam, MM, SekertarisDaerah, Ir. Lamidi, MM Pimpi-nan SKPD, Camat, Kepala Desa,Sekertaris Desa dan BendaharaDesa serta Tenaga Ahli yangdalam hal ini mendampingi pel-aksanaan pembangunan di setiapdesa di Kabupaten Bintan.

Dalam sambutannya, Apri Su-jadi mengucapkan terima kasihdan sangat mengapresiasi atas ke-hadiran seluruh para undanganyang hadir pada rapat ini seh-ingga berjalan dengan baik."Desa merupakan ujung tombakpembangunan dan segala macampermasalahan, untuk itu kitaharus berikan pelayanan yangmaksimal kepada masyarakat,"ujar Apri Sujadi.

Apri Sujadi juga ingin pem-bangunan juga dapat dirasakanoleh masyarakat, untuk itu apar-at Camat maupun Desa harus li-batkan atau merangkulmasyarakat untuk turut ikutandil dalam pembangunan desa.

"Tentunya, Desa harus meli-

batkan masyarakat dalam Gotongroyong dan kegiatan lainnya.Agar permasalahan yang diala-mi bisa terselesaikan dan saat initentunya adalah menjadi awal per-baikan dalam pelayanan," ujarApri Sujadi.

Selain itu, Kepala Desa jugabisa konsentrasi dalam melayanisegala bentuk aspirasimasyarakat dalam hal perbaikanpelayanan dan jangan ada lagikeluh dan kesah terjadi di dimas-ing-masing desa.

"Perlu sinergi antara KepalaDesa dan Sekertaris Desa sertaBendahara Desa dalam pengelo-laan dana Desa ini. Dan hal ini,menjadi perhatian kami agarroda pemerintahan bisa berjalandengan maksimal," ujar Apri Su-jadi.

Tentunya, acara ini dapat

memberikan pemahaman sacarateknis dalam pengelolaan angga-ran Desa. Sebagai ujung tombakpembangunan, tentunya agarDesa dapat melaksanakan sesuaiprosedur dan masksimal peran-nya.

"Permasalahan pemban-gunan, sosial dan lainnya me-mang benar-benar menjadipetimbangan kami dan Insyallahkami (Apri dan Dalmasri) akanberkunjung ke Desa-desa Ibu danbapak semuanya. Demi tecapain-ya, mutu pelayanan yang maksi-mal kepada masyrakat," ujarApri Sujadi.

Sekali lagi, Apri Sujadi ber-pesan kepada seluruh Camat,Lurah dan Desa agar dapat mel-ibatkan Masyarakat dalam pem-bangunan di desanya masing-masing.

Apri Sujadi Ingin Seluruh Desa Berikan Pelayanan Maksimal

Selanjutnya, Wakil BupatiBintan Drs. H. Dalmasri Syam,MM menambahkan bahwa, apayang sudah dijelaskan oleh

Bupati Bintan sudah terangdan jelas, bagaimana agar Desadapat memiliki pemahamandalam pengelolaan keuangandesa agar tepat sasaran dan dap-at di pertanggung jawabkanseacar administrasi.

Oleh sebab itu, Dalmasri me-nekankan hal ini bahwa, inimerupakan perhatian serius, jan-gan sampai perangkat desa dii-napkan kejaksaan karena tidakpaham bagaimana cara mengelo-la keuangan desa.

"Kami, saya dan pak Aprihanya tidak ingin perangkatdesa diinapkan, untuk itu kamiadakan rapat ini agar tidak ter-jadi hal yang tak diinginkan,"

ujar Dalmasri Syam.Selain itu juga, untuk PJ Ke-

pala Desa, Dalmasri Syam meng-harapkan agar dapat menandatan-gani apa yang harus ditandatan-gani karena PJ juga meng-gunakan dana, jadi jangan adaalasan karena PJ tidak bisamenandatangani LPJ.

"Saya sedikit menekankanlagi, tugas kepala dan perangkatDesa itu melayani masyarakat,saya minta seluruhnya, harusdengan ikhlas dalam hal mem-bantu masyarakat. Dan yang pal-ing, utamanya menyangkut pen-gurusan surat- menyurat pem-buatan KTP dan lainnya," ujarDalmasri Syam.

Selain itu, jangan ada prin-sip "Kalau bisa dipersulit kena-pa harus dipermudah" ada diDesa, prinsip itu jaman dulu.Desa harus mempunyai prinsipyang betul kalau "Bisa diper-mudah kenapa harus dipersulit",hal ini harus dijadikan per-hatian. Termasuk persoalantanah, tolong hati-hati dalampengurusan ini, bukan memper-lambat, hati-hati dalam hal iniyakni harus dilihat dasar-dasarnya dengan catatan tidakmemperlambat.

Selain itu, Dalmasri Syamjuga menegaskan, Desa sebagaipelayan masyarakat harus loyaldengan jabatan dan pemerintah,karena kita digaji oleh pemrin-tah. Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan Media Sosial(MEDSOS) terutama Facebook

harus di pergunakan denganbaik, baik itu menyampaikankritik harus ada tatakramanya.

"Pilkada sudah selesai, Kamimengucapkan terima kasih ke-pada semuanya yang dalam halini turut serta dalam meny-uskseskan Pilkada di Bintan se-hingga berjalan dengan lancardan sukses tidak terjadi per-masalahan yang terjadi," ujarDalmasri Syam.

Semantara itu, Kepala DPP-KD Kabupaten Bintan, Adi Pri-hantara menjelaskan prosedurpengelolaan dana desa, yangpada intinya harus direncana-kan, digunakan dan dipertang-gungjawabkan. "Ketiga hal ini,agar dapat transparan dalammencatat semua perencanaanbiar semua tau dan baca. Selan-jutnya, harus akuntabel dalampertanggungjawaban kemudiandisiplin untu mencatat semua lap-oran," ujar Adi Prihantara.

Dalam hal ini, Adi Prihant-ara menekankan bahwa yang per-lu disadari, yakni bagaimanameningkatkan pelayanan di se-mua lini. Seperti, Camat mem-bina Desa dan Desa membinaMasyarakat dalam hal membuatperencanaan, dan hal ini tentun-ya akan dibantu oleh pendamp-ing desa.

"Pembuatan perencanaan iniharus dikerjakan, bersama-samajangan sendiri- sendiri, harusmelibatkan juga BPD, dan men-gundang masyarakat semua,"ujar Adi Prihantara. (Red)

Apri Sujadi, Dalmasri dan Lamidi saat melakukan pertemuan dengan Kepala Desa se-Bintan

BINTAN-Bupati Bintan ApriSujadi, S.Sos dan Wakil BupatiBintan Dalmasri Syam, MMmemimpin Rapat Koordinasi ber-sama Kepala Satker Se-Kabupat-en Bintan yang juga dihadiri Ke-pala Kanwil Dirjen Perbendaha-raan Kepri Didik Choeroel diAula Kantor Bapedda Kabupat-en Bintan, Jum'at (11/3).

Rapat Koordinasi ini juga dihadiri oleh Sekda Kab BintanIr.Lamidi, Assisten 2 Setda KabBintan Supriono, Jajaran Satker se-Kabupaten Bintan, SKPD Kabu-paten Bintan dan Instansi terkait.

Bupati Bintan Apri Sujadi,S.Sos mengatakan bahwa RapatKoordinasi bersama Satker Kabu-paten Bintan di perlukan untukmenyamakan persepsi pemban-gunan dimana ada beberapa pro-gram kegiatan Kementerian yanganggarannya menggunakan danaAPBN bisa di sejalankan dengananggaran daerah, hal ini diper-lukan untuk sinkronisasi pem-bangunan daerah dan pusat.

"Rapat Koordinasi bersama

Satker merupakan sebuah koor-dinasi komunikasi dalam rang-ka percepatan pembangunan, halini perlu disiapkan agar menja-di acuan dalam rangka mensink-ronisasikan program-programpembangunan yang sesuai den-gan visi misi Pemerintah Daer-ah Kabupaten Bintan ke depan-nya," ujarnya.

Sementara itu , Kepala Kan-wil Dirjen Perbendaharaan Ke-pri, Didik Choeroel mengatakanbahwa sinkronisasi pemban-gunan Pemerintah Daerah amatdiperlukan, hal ini untuk men-yamakan persepsi pembangunandaerah dimana Pemerintah Pusatmemprioritaskan pembangunanInfrastruktur dan Konektivitasantar daerah.

"Sampai saat ini sudah ter-catat 6 Kantor Dinas di Kabu-paten Bintan yang memilikialokasi anggaran APBN, hal iniperlu menjadi perhatian khususkarena kegiatannya merupakankegiatan kementerian/ lembagapusat," tutupnya.(Red)

Rakor Satker UntukPercepatan Pembangunan

Apri dan Dalmasri saat melaksanakan Rakor.

BINTAN- Bupati Bintan ha-diri pelantikan Pasangan terpil-ih Walikota dan Wakil Waliko-ta Batam, HM Rudi dan Am-sakar Achmad, pelantikan dilak-sanakan di Gedung Daerah, Se-nin (14/3). Dalam sambutannya,Gubernur menitip pesan kepa-da Rudi dan Amsakar agar sela-ma mengemban jabatan hinggalima tahun ke depan berpikiryang terbaik untuk Batam su-paya lebih berkembang.

Gubernur mengatakan jaba-tan bukan sesuatu yang sekedardibangga-banggakan. Tapi jaba-tan itu adalah sarana untuk bek-erja, mengabdi terhadap pem-bangunan negeri. Sebab itu, ke-pada Rudi-Amsakar, Sani mem-inta mereka untuk tidak segan-segan berintropeksi. Tanpa in-tropeksi, sulit untuk menjadipejabat yang baik.

“Wewenang menjadi peran-

an. Ini juga penting agar ke-beradaan kita bisa berperandalam setiap jenis pemban-gunan. Intinya harus menjalan-kan segala tugas dengan hati danpenuh keihlasan, jangan takutuntuk selalu intropeksi diri.Karena dari intropeksi dirilahkita tahu kekurangan dankelebihan kita,” tegas Sani.

“Ubahlah maind set dan ber-

fikirlah untuk menitikberatkanout put menjadi out come. Bu-kan bagaimana mengupayakanpembangunan namun bagaima-na pemanfaatan dari pemban-gunan tersebut,”ujarnya.

Sehingga lanjut Sani, pem-bangunan dan program yang di-jalankan tak hanya untuk dilak-sanakan namun berdampak lang-sung pada masyarakat. (Red)

Apri Hadiri PelantikanWako dan Wawako Batam

Apri salam komando dengan Wali Kota Batam Rudi.

BINTAN- Apa jadinya anginkencang musim utara di TelukBakau Bintan dipadupadankandengan sampan layar jong? Ter-bang! Sabtu (12/3) pagi ini, ber-tempat di pesisir Sekolah JongPlanet Samudera, Teluk Bakau,Kecamatan Gunung Kijang, Bin-tan bakal dihelat Lomba BalapJong Musim Utara. Perlombaanyang juga jadi ajang silaturahimantarpegiat Jong ini bakal diikutilebih dari 187 jong.

“Rata-rata masih dari seput-aran di Tanjungpinang dan Bin-tan,” ujar Michel Lipptsch, pe-milik Sekolah Jong.

Kegiatan ini, sambung Mich-el, merupakan kali pertama ditahun 2016. Sementara setiaptahunnya, Michel dan beberaparekannya menggelar balapan jongselama dua kali. Ketika masukpuncak angin musim utara danselatan. “Karena jong ini memangmengandalkan angin. Jadi, kamimencari waktu dimana angin dilaut Bintan berembus kencang,”kata warga negara Perancis ini.

Kepala Dinas Pariwisata danKebudayaan Bintan, Luki Zaimanmengapresiasi kegiatan yang di-taja secara swasembada olehMichel dan teman-temannya.Yang diperbuat Michel, kata Luki,adalah kerja-kerja kebudayaan danpariwisata yang tidak bisa dipan-dang sebelah mata. (Red)

187 PesertaMeriahkanLomba Jong

Page 5: Edisi 15 31 Maret

galerifotoRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia News NO. 139 EDISI: EDISI:15-31 MARET 2016

HALAMAN 05

WALI KOTA Tanjungpinang, LisDa rmansyahmengatakan Pe-

merintah Kota Tanjugpinangmendukung penuh pelaksanaanPIN Polio 2016 dan berupayamewujudkan Indonesia bebaspolio 2020. Selain itu, pemberi-an vaksin polio merupakanpencegahan yang efektif ter-hadap anak-anak dari cacat po-lio, karena vaksin yang di-gunakan dalam bentuk tetes san-gat aman dan sudah digunakan

dalam program imunisasi rutinpada bayi di Indonesia. “Untukitu, saya mengajak seluruh war-ga Tanjungpinang yang memil-iki anak usia 0-59 bulan, untukmendatangi Pos PIN terdekat,”ujar Lis.

Lis menambahkan, nantinyabagi warga yang belum memba-wa anaknya ke Pos PIN, pihakn-ya melalui Dinas KesehatanKota Tanjungpinang dan Kadersiap menyisir door to door, gunamencegah poliovirus atau sab-in yang kerap kali menjangkiti

PEMKO TANJUNGPINANGWUJUDKAN INDONESIA BEBAS POLIO 2020

anak-anak.“Saya minta seluruh tenaga

dan kader kesehatan melakukanupaya jempot bola. Jika adaanak yang belum datang ke pospelayanan imunisasi, maka di-harapkan tenaga dan kader kese-hatan melakukan kunjungan kerumah-rumah warga,” ucap Lis.

Turut hadir Direktorat Pen-gawas Alat Kesehatan dan Per-bekalan Kesehatan RumahTangga Kementrian KesehatanRepublik Indonesia (RI), Ir.Sodikin Sadik.

Acara ini juga disertai pem-berian tetesan pertama vaksin po-lio kepada balita oleh Ibu Hj. Ai-syah Sani, yang didampingi Wa-likota Tanjungpinang, H Lis Dar-mansyah, beserta Istri Hj. Yuniar-ni Pustoko Weni, Wakil Waliko-ta, H. Syahrul, beserta istri Jua-riah Syahrul, Kepala DinkesProvinsi Kepri, Kepala DinkesKota Tanjungpinang, serta Direk-torat Pengawas Alat Kesehatandan Perbekalan Kesehatan RumahTangga Kementrian KesehatanRepublik Indonesia (RI).

Usai pembukaan pencanan-gan pin polio tersebut, Waliko-ta, Wakil Walikota Tanjungpi-nang, dirjen Kementrian Kese-hatan RI, Kepala Dinkes Provin-si dan Dikes Kota Tanjungpi-nang, meninjau pelaksanaan pinpolio di beberapa titik yang adadi Kota Tanjungpinang, diant-aranya Posyandu Mawar Merahdi Jalan Lembah Asri, PosyanduKasih Ibu di Jalan Teluk Kerit-ing, Posyandu Gelatik TanjungUnggat, dan Pos Pin Polsek Tan-jungpinang Kota.

Pada acara itu, dihadiri jugapara unsur pimpinan FKPD,Anggota DPRD Provinsi Kepri,DPRD Kota Tanjungpinang, ja-jaran kepala SKPD Kota Tan-jungpinang, para Asisten, StafAhli, Camat, Lurah dilingkuppemko tanjungpinang, serta se-luruh Kader Posyandu yang adadi Kota Tanjungpinang. (*)

NARASI: HARISFOTO: HUMAS PEMKO

Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan sambutannya Lis didampingi pejabat Kemenkes saat memberikan iminisasi polio Perwakilan Kementerian Kesehatan RI menyampaikan pidato sambutannya.

Para pelajar SD berebut bersalaman dengan Wako, Lis Darmansyah Ketua TP PKK Wenil Lis Darmansyah bersama ibu-ibu yang hadir. Syahrul turut memberikan imunisasi polio.

Istri Wawako turut memberikan Imunisasi polio ke salah satu balita Bercanda bersama salah satu balita Wako foto bersama Kadis Kesehatan Rustam dan para Balita

Page 6: Edisi 15 31 Maret

galerifotoRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia News NO. 139 EDISI: EDISI:15-31 MARET 2016

HALAMAN 06

SYUKURAN dan silaturahmi GubernurKepri MuhammadSani dan Wakil Gu-

bernur Kepri Nurdin Basirunbersama warga Kampung Bugis,Senggarang dan Penyengat dipu-satkan di Pulau penyengat IndraSakti, tepatnya di Masjid SultanRiau Penyengat, Jumat (4/3/2016).

Meski berlangsung sederha-na namun khidmat. Hadir paratokoh masyarakat, tokohagama,tokoh adat serta tokohbudaya. Semuanya membaurdalam suasana syukur dan sukabersama masyarakat dan undan-gan.

Acara ini juga sebagai imple-mentasi dari apa yang kerap dis-ampaikan Gubernur Kepri Mu-hammad Sani. Yakni mengajakmasyarakat untuk selalu menja-ga persatuan dan kesatuan, mem-bangun terus komunikasi dan si-laturahmi yang baik dan didasa-ri dengan hati nurani.

Sebagai bentuk rasa syukurkepada Allah SWT sekaligus me-minta restu kepada paraPemimpin yang telah lampau,guna memimpin Kepulauan Riauselama lima tahun kedepan, Sanidan Nurdin Basirun didampingi

para istrinya berziarah kemakam-makam para Raja.

Menunjukkan kesolidannya,Gubernur Kepri Muhammad Sanidan Wakil Gubernur Kepri Nur-din Basirun sama-sama mengena-kan baju koko putih dan celanagelap.

Keduanya mengelilingi PulauPenyengat, dari makam kemakam mengendarai becak mon-tor (bentor), Yakni kendaraanumum khas Penyengat berupamotor yang dimodifikasi menja-di becak.

"Pertama saya bersyukur ke-pada Allah karena masih diberikesempatan melaksanakan shalatJumat di masjid bertuah ini. Ked-ua kami berdua juga berteri-makasih kepada warga Penyen-gat yang telah mengantarkankami memenangkan Pilkada dankami menjadi pasangan Guber-nur dan Wakil Gubernur. Dankami mohon maaf karena barusekarang kita sempat untuk men-yampaikan ini," kata Sani.

Ditegaskan Sani bahwa ke-berhasilan yang diraih dalamPemilukada yang lalu merupakanbuah dari persatuan dan kesatu-an yang dibina masyarakat den-gan tekat untuk membangun danmemajukan Provinsi Kepri. (*)

SANUR SYUKURAN DI PULAU PENYENGAT

Sani bersama istri menyiram air saat ziarah ke makam para Raja-RajaNurdin saat turut berziarah

Sani dan istrinya Aisyah Sani saat naik becak motorNurdin membawa becak motor, kendaraan tradisional Pulau Penyengat

Gubernur dan Wakil Gubernur ketika ziarah kubur Gubernur dan istri berziarah kubur Gubernur HM Sani dan Wagub Nurdin menyampaikan sambutan

Suasana ketika Gubenur dan Wagub ziarah kubur Makan bersama warga Penyengat Gubernur disambut warga Penyengat

Page 7: Edisi 15 31 Maret

galerifotoRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia News NO. 139 EDISI: EDISI:15-31 MARET 2016

HALAMAN 07

DPRD KabupatenNatuna menggelar Rapat Paripurna Istimewa, den-

gan agenda penyampaian pan-dangan akhir fraksi-fraksi DPRDterhadap Rancangan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah(RAPBD) Tahun Anggaran (TA)2016 di Gedung DPRD Natuna,Jalan Yos Sudarso, Ranai, Keca-matan Bunguran Timur, Jum'atmalam (19/02).

Pada Rapat Paripurna yangberlangsung pada pukul 20.00WIB Ketua DPRD Natuna Yus-ripandi memimpin langsungsidang tersebut didampingi Wak-il Ketua Hadi Chandra danDaeng Amhar serta dihadiri Bu-pati Natuna Ilyas Sabli.

APBD Kabupaten NatunaTahun Anggaran 2016 yang ter-tuang di dalam nota keuangansebesar Rp. 1. 155 Trilyun. Di-mana Estimasinya terdiri dari,Pendapatan Asli Daerah sebesarRp. 43.657 Milyar. Dana Perim-bangan Rp. 1 Triluyun dan lainlain pendapatan Daerah yangsah Rp. 111.139 Milyar.

Rencana Belanja TA. 2016terdiri dari Belanja Tidak Lang-sung sebesar Rp. 511.805 Mil-yar, yang dialokasikan untukBelanja Pegawai, Belanja Sub-sidi, Belanja Hibah, Belanja Ban-tuan Sosial. Pada Belanja TidakLangsung juga terdapat kewa-

jiban terhadap pihak ketiga un-tuk menyelesaikan kegiatanyang diwajibkan diantaranya,Belanja Hibah untuk pelaksan-aan Pilkada serentak dan kegia-tan pengentasan kemiskinanyang tidak disalurkan oleh Pe-merintah Propinsi kurang leb-ih sebesar Rp. 52.627 MilyaR.

Sedangkan Belanja Lang-sung Sebesar Rp. 643.696, yangdialokasikan untuk belanja ru-tinitas Kantor yang dianggarkansetiap SKPD, Belanja fungsikesehatan, kegiatan DAKFisik,dan non Fisik, kegiatanwajib yang ada pada setiapSKPD dan memproritaskan Ke-wajiban pada pihak ketiga yangbelum dibayarkan pada tahun2015 kurang lebih sebesar99,679 Milyar.

Setelah menyampaikan pan-dangan dan saran maka masingmasing fraksi meyatakan akhirsikap bahwa pihaknya dapat me-nerima dan menyetujui Rancan-gan Anggaran Pendapatan Daer-ah (RAPBD) Kabupaten Natunatahun anggaran 2016 untuk dis-ahkan menjadi Peraturan Daer-ah tentang Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah KabupatenNatuna Tahun 2016

Sebagai catatan, Dalam tu-buh DPRD Natuna terdapat 6fraksi, hanya saja Fraksi Golkartidak membacakan pandanganakhir fraksinya. (Ari)

Bupati Natuna Ilyas Sabli menandatangani berita acara Ketua DPRD Natuna Yusripandi menandatangani berita acara

Bupati dan unsur Pimpinan DPRD Natuna Sejumlah Kelapa SKPD Kabupaten Natuna

Wakil Ketua I Hadi Chandra menandatangani berita acara Wakil Ketua II Daeng Amhar menadatangani berita acara Foto bersama usai penyerahan buku RAPBD

APBD KABUPATEN NATUNADISAHKAN SEBESAR RP 1.155 TRILIUN

Page 8: Edisi 15 31 Maret

galerifotoRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia News NO. 139 EDISI: EDISI:15-31 MARET 2016

HALAMAN 08

PENJABAT BupatiBintan Doli Boniaramenyampaikan ucapan selamat sekali

lagi atas pelantikan H. Apri Su-jadi dan H. Dalmasri Syam se-bagai Bupati dan Wakil BupatiKabupaten Bintan priode 2016-2021. “Semoga amanah yangdiberikan Masyarakat Bintan inidapat dijalankan dengan baik,”ujar Doli Boniara, pada acaraSerah terima jabatan Bupati danWakil Bupati, Rabu (17/2).

Selanjutnya, dalam mengem-ban tugas selaku Penjabat Bu-pati Bintan sebagaimana yangtertuang dalam Keputusan Men-teri Dalam Negeri Nomor131.21-4727 Tahun 2015 ten-tang pengangkatan Penjabat Bu-pati Bintan, Doli Binara men-gakui telah berupaya semaksi-mal mungkin untuk melaksana-kan tugas dan tanggung jawabtersebut.

“Namun hak ini tidak terle-

pas dari dukungan SekertarisDaerah, Pimpinanan SKPD danseluruh Aparatur Sipil Negara(ASN) di Lingkungan Pemerin-tah Kabupaten Bintan serta se-luruh lapisan Masyarakat,” ujarDoli Boniara.

Menurut Doli Binara, ber-kat dukungan dan kerjasamayang baik ini, Ia dapat menye-lenggarakan Pemerintahan ser-ta melaksanakan Pemilihan Ke-pala Daerah khususnya di Kabu-paten Bintan dengan aman, ter-tib dan lancar. “Dengan dilak-sanakannya acara serah terimajabatan ini, maka lengkaplahsudah tugas dan tanggungjawabsaya sebagai Penjabat BupatiBintan,” ujar Doli Boniara.

Untuk itu, Doli Boniara men-gucapkan terimaksih yang sebe-sar-besarnya kepada seluruh ja-jaran yang telah bersama-samamembantunya dalam menjalan-kan Pemerintahan di Kabupat-en Bintan ini. “Serta dengan se-

APRI SUJADI DAN DALMASRIAKAN WUJUDKAN BINTAN GEMILANG

gala kerendahan hati, saya mo-hon maaf apabila dalam masakepemimpinan yang singkat initerdapat tingkah laku maupunperbuatan yang kurangberkenan dihati bapak dan ibusekalian,” ujar Doli Boniara.

Sebagai salah satu Kabupat-en di Provinsi Kepulauan Riau,menurut Doli Boniara, pemban-gunan Kabupaaten Bintan secarakasat mata dapat dilihat cukupmembanggakan. Hal ini, ditan-dai dengan berbagai prestasiyang telah dirahih selama ini.

“Prestasi yang telah diraiholeh Kabupeten Bintan sepan-jang tahun 2015 antara lain,Penghargaan LAKIP tahun2015, WTP serta PenghargaanAdipura, dan masih banyakPenghargaan yang lainnya yangtidak dapat disebutkan satu persatu,” ujar Doli Boniara.

Selain itu, Bintan juga me-miliki Icon Pariwisata yang cuk-up dikenal tidak hanya dit-

ingkat Nasional namun juga diDunia Internasional. Event Pari-wisata yang diselenggarakan se-lama ini menarik minat banyakkalangan sehingga mampu men-ingkatkan presentase hunianhotel yang ada di KawasanWisata.

Untuk lima tahun kedepan,Kabupaten Bintan akan dipimp-in oleh H. Apri Sujadi dan H.Dalmasri Syam. Doli Boniarayakin dengan dukungan elemenMasyarakat yang ada, maka Bin-tan akan lebih maju baik dalampembangunan Infrastruktur mau-pun dalam pemberdayaanmasyarakat. “Hal ini menjadiharapan kita bersama mengin-gat sebagai penanda masuknyakebijakan MEA tahun 2016 inimerupakan tantangan sekaliguspeluang yang besar bagiMasyarakat kita untuk mampuberkarya dan menghadapi per-saingan,” ujar Doli Boniara.

Selanjutnya, Bupati Bintan,

H. Apri Sujadi mengatakanmenyambut baik diadakan acaraini, karena selain merupakansuatu bentuk ungkapan rasasyukur atas suksesnya penye-lenggaraan pemilihan kepaladaerah serentak 9 Desemberlalu khususnya pemilihan Bu-pati dan Wakil Bupati Bintan.“Melalui acara ini, pula untukpertama kalinya saya dan sau-dara wakil Bupati mendapatkesempatan secara resmi untukbertatap muka dengan parapimpinan Forum KomunikasiPimpinan Daerah KabupatenBintan, Pimpinan Unit Kerja,dan semua pihak yang tidak da-pat saya sebutkan satu persatuyang telah berkenan hadir padaacara ini,” ujar Apri Sujadi.

Menurut Apri Sujadi, pelak-sanaan PILKADA Bupati danWakil Bupati Bintan periode2016-2021 dilalui dengan amandan lancar sebagai suatu prosespembelajaran demokrasi dalam

rangka membentuk pranata dantatanan baru kehidupandemokrasi. Besarnya dukungandari semua pihak terhadap suk-sesnya PILKADA tersebut, meru-pakan suatu bukti tingginya ko-mitmen Pemerintah dan kesada-ran politik Masyarakat. Tercipt-anya suasana kondusif, tersebuttentunya tidak terlepas dari fig-ur pasangan calon yang majudalam pemiliham Bupati danWakil Bupati Bintan yang tetapmenjunjung tinggi aturan mainyang berlaku.

“Saya mengimbau agar dap-at kita menyamakan persepsi,pendapat juga mengenyamping-kan perbedaan dan permasalah-an yang muncul selama prosesPILKADA. Kini saatnya kitabuka lembaran baru kita men-yatukan hati dan tangan bersa-ma-sama, bekerja secara sung-guh-sungguh untuk mewujudkanBINTAN GEMILANG,” ujarApri Sujadi. (Red)

Prosesi adat tepuk tepung tawar Bupati, Wabup diapit Wagub, Pj Bupati Bintan dan sejumlah pejabat di Kepri Prosesi penyambutan Wakil Gubernur Kepri

Pj Bupati Bintan Doli Boniara menandatangani berita acara sertijab Bupati Bintan Apri Sujadi menandatangani berita acara sertijab Wakil Gubernur Kepri menandatangani berita acara sertijab

Page 9: Edisi 15 31 Maret

DAERAH09 Regalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia News NO. 139 EDISI: EDISI:15-31 MARET 2016

KARIMUN- Capt Dahlanmengantikan posisi Capt BarletSilalahi sebagai Kepala KantorSyahbandar dan Otoritas Pelabu-han (KSOP) Kelas II Tanjung Bal-ai Karimun, Provinsi Kepri.Adaya pergantian pimpinan inidilaksanakan acara malam pisahsambut di gedung Nasional JlYos Sudarso, Kecamatan Ka-rimun dihadiri diantaranya Bu-pati Karimun, Aunur Rafiq,FKPF, Kepala SKPD dan insanmaritim, Minggu (5/3/2016)malam

"Saya akan melayani peru-sahaan-perusahaan dan stake-holder dibawah kepengawasanKSOP 24 jam tujuh hari dalamsatu minggu. Jangan segan-seg-an menelepon saya, 24 jam di-layani sesuai dengan tupoksi,"ucapnya saat memperkenal diri.

Sementara mantan KepalaKSOP yang lama, Capt BarletSilalahi mengucapkan teri-makasih kepada Pemda, isntan-si terkait dan masyarakat yangtelah memberikan dukungan ke-

padanya."Diakhir masa tugas disini

selama tiga tahun, saya besertakeluarga memohon maaf jikaada keselahan maupun kesilapanyang dilakukan sengata atautidak sengaja. Permohonan maafterutama sekali kepada seluruhkaryawan KSOP," tuturnya.

Bupati Karimun, AunurRafiq dalam sambutannya men-gataka, selama KSOP dipimpinCapt Barlet telah banyak hal di-alakukan. Terutama tentang ke-syahbandaran dan otoritas ke-pelabuhanan dapat diberikandengan baik. "Sesungguhnyapelabuhan adalah gerbang ma-suk. Selama ini KSOP dapatmenjaga keamanan pelabuhandengan baik," ungkapnya.

Dikatakannya lagi, antaraKSOP dan Pemkab Karimun ad-alah teman dan rekan yang sal-ing berkoordinasi untuk mema-jukan daerah, khususnya di jasakepelabuhanan yang memangmenjadi otoritas bagi KSOP."Mudah-mudahan Kepala KSOP

yang baru akan melanjutkan apayang ditinggalkan oleh pimpi-nan yang lama. Dan saya berp-esan, jadikan Kabupaten Ka-rimun sebagai kampung kita .Artinya mari bersama-samamembangun kampung kita inikearah lebih," pinta Rafiq.

Lanjutnya, visinya sebagaiBupati menjadikan KabupatenKarimun sebaga pusat pertum-buhan ekonomi berbasis mar-itim terdepan, yang dilandasiiman dan taqwa.

Kemudian prinsip PemkabKarimun, tidak ingin mengusasisemuanya, ilmu dagang perludikedepankan. Biarlah sedikit,tapi rutin. Dari pada yang bany-ak, tapi sekali dan tidak memba-wa keberkahan.

"Potensi kemaritiman daerahini perlu digali bersama. Yangterpenting sekali kedepankandulu kepentingan masyarakat.Sehingga dalam pengalian jasamaritim berjalan kearah lebihbaik," tutup Rafiq.(Gk) baik,”ujar Apri Sujadi. (Red)

Kepala Syahbandar SiapDukung Program Aunur

TANJUNGPINANG- Kiprahdan peran Rukun Tetangga (RT)maupun Rukun Warga (RW) ke-pada pemerintah Kota Tanjung-pinang, terutama dalam mem-bantu penyelenggaraan pemer-intah, pembangunan dan ke-masyarakatan diakui sangatlahbesar.

"Karenanya dengan terben-tuknya forum ini, akan lebihterkoordinasi, membantu pe-merintah membangun komuni-kasi yang intens, mulai darimasyarakat, rt/rw, Lurah, hing-ga Camat, jadi setiap per-masalahan dapat ditanganimelalui forum ini ", Demikianyang disampaikan Walikota Tan-jungpinang, H. Lis Darmansyah,SH, saat memberi pengarahanpada pengukuhan Forom Rt/RwKecamatan TanjungpinangTimur, Selasa (15/3).

Menurut Lis, selain sebagaiajang silaturahmi diantara Rt/Rw di Kecamatan Tanjungpi-nang Timur, yang terpentingbagaimana forum ini bisa mem-buat kerja-kerja yang kreatifdan inovatif kepada Lurah danCamat, untuk pembangunankota tanjungpinang yang gemi-lang," Ujarnya

Lis berpesan, kepada selu-ruh Rt/Rw, terus lakukan koor-dinasi bersama Lurah dan Ca-mat, jalin terus kebersamaandan kekompakan, saya yakindengan komitmen dan kebersa-maan, kita dapat membangunkota tanjungpinang yang lebihmaju, " Jadilah pelopor pem-bangunan, pelopor kesejahter-aan masyarakat, dan peloporpemerintah ",Tuturnya

Diakhir sambutanya, Lis,mengucapkan selamat kepadaseluruh pengurus yang barusaja dilantik, " Selamat beker-ja, bangun komunikasi gunamelahirkan ide-ide cemerlangbagi Kota Tanjungpinang ", tu-tupnya. (Red)

Forum RT/RWWadah KerjaKreatif Inovatif

KARIMUN- Pemilihan Kepa-la Desa (Pilkades) untuk 29 Desadi Kabupaten Karimun yang ter-tunda dikarenakan Pilkada lalu,akhirnya akan dilaksanakan awalbulan Mei tahun 2016.

Hal ini dikatakan Bupati Ka-rimun, Aunur Rafiq saat mem-buka sosialisasi peraturan bupatitentang Pilkades yang diseleng-garakan Bagian Tata Pemerintah-an (Tapem) Pemkab Karimun, digedung Nasional Jl Yos SudarsoKecamatan Karimun, Senin (7/3/2016).

Disampaikannya, Pilkadesakan dilaksanakan serentak danbergelombang. Hal itu mengacukepada Peraturan Pemerintah No47 tahun 2015. "29 Desa iniyang masa jabatannya berkahirpada tahun 2015 adalah gelom-bang pertama. Bagi Kades yangberakhir masa jabatannya di2016, Pilkadesnya dilaksanakantahun 2017," ucap Rafiq.

Mengenai pendanan pelak-sanaan Pikades lanjut Rafiq,dalam UU dan Peraturan Ment-eri diperbolehkan mengunakanAnggaran pendapatan dan belan-

ja desa (APBDes). Tapi melihatkondisi tidak mungkin, makapendanaannya dianggarakankedalam Anggaran Pendapatan,dan Belanja Daerah (APBD)Kabupaten Karimun.

"Melalui sosialisasi ini dap-at memberikan pemahaman se-cara komperensif kepada Kades.Selain itu dapat dimengerti, ten-tang bagaimana penyelengga-raaan mekanisme prosesPikades," tegasnya.

Sementara itu Kabag TapemPemkab Karimun, Dwi YandriKuriniawan menyampaikan 29Desa akan dilaksanakan Pilkadesdari 10 Kecamatan. Dua kecama-tan yang tidak melaksanakanPilkades atau masa jabatan Kadesnya belum berakhir ialah, Keca-matan Tebing serta Meral.

"Sosialisasi berlangsung duahari. Pesertanya berjumlah 96orang terdiri dari Camat 12 or-ang, Kades 42 orang dan KetuaBPD 42 orang. Narasumber di-antaranya Kepala KejaksaanNegeri Karimun dan KabagTapem Pemkab Karimun," tutup-nya. (gk)

Karimun akan Gelar29 Pilkades Serentak

KARIMUN- Dalam peningka-tan taraf pendidikan perguruantinggi di Kabupaten Karimun,Provinsi Kepri, Universitas Ka-rimun (UK) dengan UniversitasPutera Batam (UPB) teken ker-jasama atau Memorandum OfUnderstanding (MoU). Jalinankerjasama berlangsung belumlama ini di ruang pertemuan UK,juga disejalankan dengan penan-datangan MOU antara FakuktasTeknik UPB dan Fakultas Ekono-miUK.

Rektor Universitas Karimun,DR.Elvis Adril mengatakan, ker-jasama yang dilakukan untukmemaksimalkan program studi(prodi), pengembangan staf ser-ta perguruan tinggi yang dip-impinnya saat ini tersebut.

"Tujuan dari kerjasama ini

untuk dapat saling bersinergidalam peningkatan taraf pendid-ikan perguruan tinggi di Kabu-paten Karimun," ujarnya ketikadi konfirmasi. "Masih banyakpembenahan yang harus dilaku-kan di UK. Secara spesifiknyapada dosen maupun kepada stafadministras," katanya menam-bahkan.

Ditempat terpisah salah seor-ang mahasiswa mengharapkanUK terus maju, sehingga bany-ak dilirik mayarkat lokal mau-pun dari luar Kabupaten Ka-rimun. "Adanya jalinan kerjasa-ma dengan UPB, UK dapat me-majukan mutu pendidikan seh-ingga menjadi referensi siswa-siswi yang baru lulus untukmenuntut ilmu di UK," ungkapmahasiswa itu mengakhiri.(Gk)

Kerja Sama Dengan UPB,Demi Selamatkan UK

LINGGA - Bupati LinggaAlias Wello didampingi WakilBupati Lingga M Nizar,meresmikan pasar tradiaionalDesa Penuba, Kecamatan Sela-yar. Pasar baru itu diharapakanmemicu pertumbuhan ekonomimasyarakat setempat. Alias Wel-lo, dalam sambutannya sebelummeresmikan pasar tersebut men-gatakan, sangat mengapresiasiprogram pemerintah sebelumkepemimpinannya itu. Pasaryang dibangun dengan danaDAK itu, haruslah benar-benardapat termanfaatkan dengan baikoleh masyarakat setempat.

"Ini yang luar biasa sekali.Kita berikan apresiasi kepadapemerintah yang dahulu, saya

tinggal meresmikan saja ," katadia, di halaman gedung pasar tr-adisional Penuba, Selasa (15/3/2016).

Menurut Awe, dengan mem-bangun pasar ini merupakanbukti keseriusan pemerintah ter-hadap perekonomianmasyarakat. Hanya saja bebera-pa kendala fasiltas seperti Listrikdan air bersih juga patut disedi-akan, agar menunjang fasilitaspasar ini benar-benar berguna."Listrik dan air bersih untukpenunjang pasar, akan kita usa-hakan di 2017. Kita minta nanridimasukkan dalam pembahasanmusrenbang, agar bisa di ako-modir," kata dia.

Selain itu, dikatakan Awe,

beberapa saran dari legislator diDPRD Lingga, Zakaria, sepertipembangunan pelabuhan pen-daratan ikan, juga ide yang san-gat baik. Hal itu akan menun-jang pasar penuba menjadi titiksimpul perdagangan ikan.

"Saran pak legislator kita,Zakaria, juga tentang fasilitaspendaratan ikan. Nanti dimusernbang akan dibahas halini. Kita harapakan dapat tereal-isasi 2017 nanti," tuturnya.

Ditempat yang sama, KepalaDisperindagkop, Muzamil Is-mail, dalam laporannya menga-takan ruangan pasar ini terdapat40 meja, dimana 20 meja untukpedagang sayuran, 17 meja un-tuk pedagang ikan, 2 meja peda-gang ayam, satu meja untuk da-gangan lainnya.

"Kita pungut retribusi Rp2500 perhari. Dengan sistempungut per10 hari sekali. Na-mun untuk Tiga bulan pertamatidak tarik retribusi," ujarnya.

Untuk tahap awal, dikatakan-nya, sebanyak 37 pedagangbakal menempati pasar tradision-al ini. Pada tahap awal tidakdikenakan retribusi. "Tahun2017 juga kita usulkan juga pem-bangunan pasar Senayang den-gan nilai 2 Miliar. Kami harap-kan dukungan dari bapak bu-pati," tutupnya. (KP)

Awe: Listrik dan Airakan Diusahakan di 2017

LINGGA - Jelang perhelatanMusabaqah Tilawatil Qur'an(MTQ) ke VI tingkat KabupatenLingga 27 Maret mendatang, Di-nas Pekerjaan Umum (DPU)Kabupaten Lingga mulai mem-bangun Astaka. Panggung spe-sial itu juga akan di lengkapi den-gan stand pameran 9 Kecamatandan jajaran SKPD.

Kepala Dinas PekerjaanUmum Kasiman mengatakan per-siapan tersebut sudah berlang-sung sejak beberapa hari lalu. Inidilakukan lebih cepat, karenauntuk memastikan pelaksanaanKegiatan MTQ Kabupaten di Ke-camatan Singkep barat itu, ber-jalan dengan lancar dan mulus.

"Sudah kita mulai beberapahari yang lalu, dan sekarangsudah ditangani di Cipta Karya,"Kata Kasiman, Rabu (16/03/16).

Di lokasi pembuatan arenaMTQ tahun 2016 KabupatenLingga Kabid Cipta Karya Di-nas Pekerjaan Umum Kabupat-en Lingga Nofrizal yang lang-sung memantau lokasi tersebutmengatakan, saat ini pengerjaanterus dilakukan dan sudah dim-ulai sejak tiga hari yang lalu.Dengan dimulainya pemban-gunan Astaka dan beberapa Fa-silitas penunjang MTQ ini di-harapkan dapat menjamin kelan-caran penyelenggaraan menje-lang hari H nanti.

"Kendala belum ada, dariEmpat hari yang lalu kita mulaimasih belum ada kendala, yangmungkin saja terjadi cuaca, tapisudah kita antisipasi, target kitasebelum hari H pelaksanaan min-imal 3 hari sebelumnya sudah se-lesai 100 persen," jelas Nofrizal.

Ditempat yang sama, Diki,Kasi Cipta Karya yang mengon-trol pekerjaan tersebut mengata-kan selain membangun mimbarutam MTQ dan Astaka MTQtahun 2016. Pihaknya juga me-nyiapkan beberapa stand untukSembilan kecamatan yangbertanding, dan stand untukSKPD yang akan andil dalam pa-meran di kegiatan MTQ nanti.

"Selai menyelesaikan Astakakita juga akan membuat standPameran untuk peserta danSKPD yang ingin berpartisipasiserta lembaga lainnya," ungkap-nya. (MC)

Astaka MTQKabupatenLingga MulaiDibangun

Capt Dahlan KSOP Kelas II Tanjung Balai Karimun bersalaman dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Aurnur Rofiq saat sosialisasi Peraturan pemilihan kepala desa serentak.

Universitas Karimun.

Alias Wello menandatangani prasasti peresmian Pasar Tradisional.

TANJUNGPINANG- Pemer-intah Kota Tanjungpinang danBadan Nasional NarkotikaProvinsi (BNNP) Kepulauan Riautelah menandatangani perpanjan-gan Nota Kesepakatan Kerjasa-ma sama, acara berlangsung diKantor Bapeda Kota Tangjung-pinang Selasa (15/3), terkait pen-ingkatan sarana prasarana danpeningkatan sumber daya manu-sia dalam penindakan proventifpengedaran narkotika di wilayahkota Tanjungpinang.

Pada pendatangan MOUNota kesepakatan kerjasama di-hadiri langsung oleh Sekretarisdaerah Drs. Riono, M.Si, ketuaDPRD Kota Tanjungpinang,asisten II Ir. Robert Pasaribu,MM, Asiten III Drs. Ahadi danAsisten IV Gunawan Grounimo,SE, MM dan seluruh staf BNNKota Tanjungpinang.

Kepala BNN Provinsi KepriKombes Beni Setiawan MH men-yampaikan terima kasihnya ter-hadap Pemerintah Kota Tanjung-pinang komitmennya dalam ker-jasama menyangkut tugas- tu-gas BNN untuk penanggulanganperedaran Narkotika di wilayahKota Tanjungpinang.

"Kami telah bekerjasama den-gan Pemerintah Kota Tanjungpi-

nang banyak hal yang telah Kotatanjungpinang lakukan untukdukung dan berperan aktivperkembangan BNN Kota Tan-jungpinang." Ujar Kepala BNNProvinsi Kepri Kombes Beni Se-tiawan MH

"BNN Kota masih kekuran-gan Sumber daya manusia dantahun kemaren Kota tanjungpi-nang telah memperbantukan 6orang pegawai kota Tanjungpi-nang dan kami sangat berterimakasih namun dengan adanya per-panjangan nota kerjasama ini,saya harap dapat menambah sum-ber daya manusia dan saranaprasarana untuk kegiatan tugasBNN.'' Ungkap Beni

Pada sambutannya WalikotaTanjungpinang H.Lis Darman-syah, SH, kerja sama ini adalahupaya penindakan sekaligus pen-guatan penanganan penyalah-gunaan narkoba dan merupakansalah satu upaya menyikapi up-aya pencegahan peningkatanpengedaran narkotika di wilayahKota Tanjungpinang yang meru-pakan daerah Transit menujudaerah lain. Melalui kerja samaini diharapkan masuknya danpenguna narkotika dapatdikurangi yang sekarang men-ingkat tajam. (Red)

Berantas Narkoba, PemkoMOU dengan BNN

NATUNA- Pada masa pemer-intahan Bupati Ilyas Sabli danImalko, jumlah SKPD dilingkungan Pemkab Natunasudah tidak bisa ditambah lagi,sehingga menjadi kendala diban-tuknya Badan Penanggulan Ben-cana Daerah (BPBD) Natunayang dinilai lebih urgen. SekdaPemkab Natuna Syamsurizonmengatakan, solusinya, SKPDharus dirampingkan lagi.

“Memang ada rencana per-ampingan SKPD, paling lambattahun 2017 mendatang. SupayaBPBD bisa dibentuk,” kataSyamsurizon.

Syamsurizon mengatakan,rencana perampingan jumlah

SKPD juga menyusul adanya sta-tus SKPD yang diubah menjadiUPTD. Misalnya dinas pertam-bangan dan energi.

Sementara rencana perampin-gan, katanya, di antaranya dinaspendapatan daerah (Dispenda)bisa digabungkan dengan badanpengelolaan keuangan daerahdan SKPD lain yang dinilai pent-ing dirampingkan.

Sebelumnya desakan diben-tuknya BPBD di Natuna munculdari instansi vertikal, agar pen-anggulan bencana lebih maksi-mal. Diantaranya dari LanalRanai, terkait musibah kapalkaram yang menewaskan 8 war-ga di Perairan Seluan beberapa

waktu lalu. Lanal sendiri sudahmengundang sejumlah SKPD daninstansi pemerintah, membahaspembentukan BPBD. Hasilnyamendapat persetujuan, namuntergantung kebijakan kepaladaerah. (Chandra)

Sekda Natuna: Tahun DepanSKPD Dirampingkan

Syamsurizon

Page 10: Edisi 15 31 Maret

KEPRIHALAMAN 10 Regalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia News NO. 139 EDISI: EDISI:15-31 MARET 2016

BATAM- Wakil GubernurNurdin Basirun menekankan ke-pada Walikota HM Rudi danWakil Walikota Amsakar Ah-mad untuk tidak hanya asal me-nerima laporan dari bawahan.Apalagi bawahan yang suka me-lapor dengan pola asal bapaksenang (ABS). "Presiden RI padasaat pelantikan Gubernur danWakil Gubernur untuk turun kelapangan dalam bekerja, bukanduduk dibelakang meja mener-ima laporan," kata Nurdin saatacara Serah Terima Jabatan Wa-likota Batam dan Ketua TimPenggerak PKK Kota BatamMasa Bakti 2016-2021 di AulaEngku Hamidah Kantor Waliko-ta Batam, Kota Batam, Senin(14/3).

Tampak hadir dalam sertijabibu Wali Kota Batam 2006-2016Ahmad Dahlan, Pimpinan danAnggota DPRD Kota Batam,FKPD Kota Batam, dan sejum-lah pegawai Pemko Batam.

Dalam kesempatan i tu,Wagub Nurdin menyaksikanPenandatanganan Berita AcaraSerah Terima Jabatan Walikotadan Penyerahan Buku Memoridari Pejabat Lama kepada Peja-bat Baru.

Wagub juga menyaksikanPenandatanganan Berita AcaraSerah Terima Jabatan Ketua TimPenggerak PKK Serta Penyera-han Buku Memori dari PejabatLama kepada Pejabat Baru.

Wagub Nurdin dalam kesem-

patan tersebut menyampaikanPemerintah Provinsi Kepri men-gucapkan selamat atas Pelanti-kan Walikota dan Wakil Wa-likota Batam periode 2016-2021semoga dapat menjalankan tu-gas dari masyarakat dgn penuhtanggung jawab dan amanah

Wagub menyebutkan hariini cukup bersejarah untukBatam. Pada hari yang berse-jarah bagi warga Kota Batamini, ada dua momen pentingyaitu Pelantikan WalikotaBatam dan Sosialisasi yang di-laksanakan oleh Pemerintah Pu-sat dalam pembahasan pengem-bangan kawasan Batam.

Wagub juga menganggapWalikota Batam Rudi sebagaiadik sehingga kedekatan ini bisadijadikan moment untuk bers-inergi, tukar pikiran dan salingbekerjasama untuk kebaikanBatam kedepan. "Gunakan pro-fesionalitas dalam bekerja untukmelanjutkan pembangunan KotaBatam," kata Bupati Karimun2005-2015 ini.

Nurdin berharap Walikotadan Wakil Walikota Batam kede-pan dapat lebih membangkitkanKota Batam dalam berbagai As-pek sehingga tingkat kehidupanmasyarakat bisa meningkat.

Walikota dan Wakil Waliko-ta Batam H. Muhammad Rudidan Amsakar Akhmad masa ja-batan 2016-2021 resmi dilantikoleh Gubernur Kepulauan RiauH. Muhammad Sani atas nama

Presiden Republik Indonesia,bertempat di Gedung DaerahTanjungpinang, Senin (15/3/2016).

Pada kesempatan ini sekali-gus disejalankan dengan Pelan-tikan ketua Tim Penggerak (TP)PKK Kota Batam Marlin Agus-tina Rudy masa jabatan 2016-2021 oleh ketua TP PKK KepriHj. Aisyah Sani. Marlin Agus-tina Rudy menggantikan ketualama yang dijabat oleh Mardi-ana Ahmad Dahlan.

Gubernur Kepulauan RiauMuhammad Sani dalam sambu-tannya mengajak para pejabatserta pegawai untuk terusmelakukan instropeksi diri. Tu-juannya agar tidak hanyut den-gan kelebihan yang dimiliki, na-mun justru terus memperbaikidiri dari setiap kekuranganyang ada.

Selain itu Gubernur juga me-negaskan jika kemenangan sese-orang bukan diukur dari berha-sil mengalahkan orang lain. Me-lainkan sejauh mana seseorangberhasil mengalahkan diri sendi-ri. "Itulah yang saya maksud in-stropeksi. Terus terang selama 50tahun saya mengabdi di Pemer-intahan, hal itulah yang selalusaya lakukan. Teruslah bercer-min untuk instropeksi agar kitabisa mendeteksi setiap kekuran-gan yang ada didiri kita. Sehing-ga bisa terus menggali potensidan meminimalisir kekurangan,"kata Gubernur. (Red)

Wakil Gubernur PimpinSertijab Wali Kota Batam

TANJUNGPINANG- KetuaTim Pengendalian Daerah KotaTanjungpinang, menyatakanstok beras untuk kota tanjung-pinang aman hingga ada penam-bahan stok beras dalam bebera-pa waktu ini, " Beras kita masihcukup, sampe tiga bulan menda-tang ", Kata Riono, yang jugaSekretaris Daerah Kota Tanjung-pinang, dalam rapat rutin TPID,Senin (14/3).

Riono mengatakan, pihakn-ya melalui Disperindag bersamaBulog telah melakukan operasipasar ke setiap wilayah Tanjung-pinang, supaya masyarakat dap-at membeli beras dengan hargaterjangkau.

Selain itu, untuk menjaga ke-tahanan pangan kita, programsentuh tanah sentuh air atau den-gan pola penanaman hidropon-ik, dapat terus dilakukan wargauntuk memenuhi kebutuhan pan-gannya," ujar Riono

Senada dengan itu, KepalaBulog Tanjungpinang, Wawan,mengatakan untuk kota tanjung-pinang stok beras yang tersediadi gudang bulog aman hingga 3bulan ke depan, untuk operasipasar yang kita lakukan sejakDesember hingga Maret ini,sudah kita distribusikan sebany-ak 1000 ton beras, " Kita sudahmelakukan operasi pasar, danpermintaan dari Kecamatan, Ke-lurahan agar dikunjungi sudahkami lakukan ", Tuturnya

Disamping itu, sambungWawan, kita juga telah melaku-kan operasi beras secara mobile,selain di 2 titik pasar Bintan Cen-ter dan Pasar Baru, pihaknya punakan berupaya mensosialisasikanoperasi pasar ini ke RRI, supaydapat di ketahui warga secaraluas, ke mana saja operasi pasaritu kita lakukan, sementara itu,untuk beras raskin sudah mulaikita jalankan," Imbuhnya

Rapat yang berlangsung diRuang Rapat Lantai 2, KantorWalikota, Senggarang itu, diiku-ti perwakilan Bank IndonesiaProvinsi Kepri, Kepala BPS Tan-jungpinang, BUMD, Polres, Beadan Cukai, Dinas Perhubungan,serta SKPD terkait di lingkupKota Tanjungpinang. (Red)

Stok BerasTanjungpinangAman

TANJUNGPINANG- Guber-nur Kepulauan Riau H. Muham-mad Sani mengingatkan jajaranSatuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) untuk bekerja lebihfokus untuk lima tahun kedepan.Yakni fokus dengan prioritas-pri-oritas arah pembangunan yangsudah ditetapkan.

Adapun yang menjadi pro-gram prioritas untuk lima tahunkedepan sebagaimana dijelaskanGubernur Kepri Muhammad Sanimeliputi bidang infrastruktur,bidang perhubungan,bidang ke-

lautan dan perikanan, bidangkesehatan, bidang pendidikan,bidang pariwisata serta bidangpengentasan kemiskinan.

"Fokus, fokus, fokus. Itulahyang saya ingatkan kepada parakepala SKPD untuk lima tahunkedepan. Apa yang akan kitalakukan di lima tahun kedepan,tidak jauh beda dengan apa yangkita lakukan lima tahun sebelum-nya. Hanya tinggal dimantapkansaja lagi. Oleh karena itu kitaharus lebih fokus," kata Guber-nur Kepri Muhammad Sani saat

memimpin rapat SKPD di Ge-dung Daerah, Tanjungpinang,Selasa (15/3/2016).

Selain fokus, Gubernur jugamengingatkan agar antara SKPDyang satu dengan lainnya salingberkoordinasi dalam bekerja se-hingga saling singkron dalammenjabarkan visi dan misiProvinsi Kepri lima tahun kede-pan.

Adapun visi dan misi Provin-si Kepri adalah 'TerwujudnyaKepulauan Riau sebagai bundatanah Melayu yang sejahtera,berakhlak mulia, ramah lingkun-gan dan unggul dibidang mar-itim.

"Saya ingatkan bahwa keber-hasilan satu SKPD tidak bisa ter-lepas dari peran SKPD lainnya.Makanya bekerja harus singkronantara satu dengan lainnya seh-ingga apa yang kita tuju bisa kitacapai bersama-sama. Apa yangbelum singkron, harus segera dis-ingkronkan," ujar Sani kepadaseluruh kepala SKPD.

Pada kesempatan ini hadirjuga wakil Gubernur KepulauanRiau Nurdin Basirun serta Plt.Sekdaprov Reni Yusneli. (Red)

Gubernur Kepri IngatkanKepala SKPD Fokus

TANJUNGPINANG- WakilGubernur Kepulauan Riau H.Nurdin Basirun memberikan ara-han kepada para peserta DiklatPrajabatan Golongan II dan IIIFormasi Umum dilingkunganPemerintah Provinsi Kepri tahun2016 agar senantiasa profesion-al serta meningkatkan kompeten-si dalam mengabdi kepada bang-sa, negara dan masyarakat, Rabu(16/3/2016) di Aula Kantor Gu-bernur, Dompak.

"Profesionalisme dan kompe-tensi yang kita dapat dalamdiklat ini harus kita manfaatkansebaik mungkin, sebagai bekalkita dalam bekerja kedepan un-tuk mengabdi kepada Bangsa,Negara dan Masyarakat," ujarNurdin.

Diklat prajabatan sendirimerupakan syarat bagi Calon Pe-gawai Negeri Sipil (CPNS) un-tuk diangkat menjadi PegawaiNegeri Sipil (PNS). Sekaligusuntuk memberikan pengetahuandalam rangka pembentukan wa-wasan kebangsaan, kepribadiandan etika Pegawai Negeri Sipil(PNS), pengetahuan dasar ten-tang sistem penyelenggaraan pe-merintahan negara, bidang tugas

dan budaya organisasinya supayamampu melaksanakan tugas danperannya sebagai pelayanmasyarakat.

Diklat Prajabatan angakatanke-11 tahun 2016 ini di ikuti oleh268 peserta yang terdiri dari 115orang dari Golongan II dan 153orang dari Golongan III. Dise-lenggarakan 16 Maret hingga 9Juni 2016 nanti, bertempat diHotel Pelangi, Tanjungpinang

"Dalam reformasi Birokrasisekarang ini, berbagai Kebija-kan-kebijakan sering mengalamiperubahan. Maka saya berpesankepada seluruh peserta, agar se-lalu peka dan siap beradaptasiterhadap fenomena ketentuankebijakan yang berubah. Yakin-lah bahwa perubahan ini untukkebaikan dan kemajuan. Berikanpersembahan terbaik dalampengabdian sebagai PNS, karnaakan menjadikan perubahan nya-ta oleh karna itu manfaatkanlahkesempatan ini," tutup Nurdin.

Setelah memberi kata samb-utan dan mengetok palu tandakegiatan dibuka, Wakil Guber-nur berkesempatan melakukanPengalungan tanda peserta diklatsecara simbolis. (Red)

Tumbuhkan Profesionalitasdalam Mengabdi

KEPRI- Ada 21.387 anakusia 0 hingga 59 bulan di Kota/Kabupaten Se-Provinsi Kepu-lauan Riau (Kepri) ditargetkanterimunisasi Polio mulai 8 s.d15 Maret 2016. Selasa (8/3) tadipagi, di Posyandu Saliara PerumBukit Raya Tanjungpinang, Pen-canangan Pekan Imunisasi Na-sional (PIN) Polio Tingkat KotaTanjungpinang, Provinsi Kepu-lauan Riau, secara resmi dibu-ka oleh Plt. Sekretaris Daerah

Provinsi Kepri, Reni Yusneli,ditandai dengan pelepasan ba-lon serta serine ambulance ditujuh Puskesmas Kota Tanjung-pinang.

Pembukaan itu juga disertaidengan pwmberian tetesan per-tama vaksin polio kepada bali-ta oleh Ibu Hj. Aisyah Sani,yang didampingi Walikota Tan-jungpinang, H. Lis Darmansyah,SH, beserta Istri Hj. YuniarniPustoko Weni, Wakil Walikota,

H. Syahrul, S. Pd, beserta istriJuariah Syahrul, Kepala DinkesProvinsi Kepri, Kepala DinkesKota Tanjungpinang, sertaDirektorat Pengawas Alat Kese-hatan dan Perbekalan KesehatanRumah Tangga KementrianKesehatan Republik Indonesia(RI).

Walikota Tanjungpinang, H.Lis Darmansyah, SH, mengata-kan bahwa Pemerintah Kota Tan-jugpinang mendukung penuh

pelaksanaan PIN Polio 2016, "Ini adalah langkah besar KotaTanjungpinang dan ProvinsiKepri dalam upaya pencegahanpolio untuk mewujudkan Indo-nesia bebas polio tahun 2020 ",Ujar Lis, saat memberikan sam-butan pada acara itu.

Lis mengatakan, pemberianvaksin polio merupakan pence-gahan yang efektif terhadapanak-anak dari cacat polio,karena vaksin yang digunakan

dalam bentuk tetes sangat amandan sudah digunakan dalam pro-gram imunisasi rutin pada bayidi Indonesia.

Untuk itu, saya mengajak se-luruh warga Tanjungpinangyang memiliki anak usia 0-59bulan untuk mendatangi PosPIN terdekat ", Ajak Lis.

Nantinya, Sambung Lis,bagi warga yang belum memba-wa anaknya ke Pos PIN, pihakn-ya melalui Dinas Kesehatan

Kota Tanjungpinang dan Kadersiap menyisir door to door gunamencegah poliovirus atau sab-in yang kerap kali menjangkitianak-anak. " Saya minta selu-ruh tenaga dan kader kesehatanmelakukan upaya jempot bola,jika ada anak yang belum da-tang ke pos pelayanan imunisa-si, maka diharapkan tenaga dankader kesehatan melakukan kun-jungan ke rumah-rumah warga", Pungkas Lis. (Red)

21.387 Anak Balita Provinsi Kepri Target PIN Polio 2016

BATAM- Perkembanganperekonomian Batam denganmenyandang status perdaganganbebas dan pelabuhan bebaskhususnya tiga tahun belakanganini kurang memenuhi harapan.Kondisi ini tentu dipengaruhibanyak faktor. Meski begitu situ-asi ini harus disikapi secara cer-mat. Salah satunya denganmelakukan perubahan atas pen-gelolaan setatus Batam dari FreeTrade Zone (FTZ) ke KawasanEkonomi Khusus (KEK).

Nantinya dalam menerapkanKEK, tidak akan ada perubahankebijakan, baik untuk kawasanpemukiman maupun kawasan in-dustri, jelas Darmin Nasution saatmenyampaikan Sosialisi Pengem-bangan Kawasan Pulau Batam diSwiss Bell Hotel Harbour Bay,Senin (14/3/2016).

Yang ada nantinya sambungDarmin, kawasan industri yangberada di kawasan pemukiman,tidak akan ada perubahan kebi-jakan yang diterapkan. Pun den-gan kawasan yang memang sudahmenjadi kawasan industri, semuatidak ada perubahan yang kitaberlakukan. Justru baik keduan-ya akan makin kita perkuat. Sep-erti terus memberikan berbagaifasilitas guna mendukung kema-juan investasi di Batam itu sendi-ri. Seperti pemberian tax holidaydan juga tax allowance.

Panjang lebar Darmin jugamenjelaskan akan pengaturan du-alisme kewenangan yang akanmakin diperjelas antara PemkoBatam dan BP Batam. (Red)

Batam akanSegera Berubah

KEPRI- Pemerintah pusatmemastikan perubahan status ka-wasan perdagangan bebas FTZmenjadi Kawasan ekonomiKhusus tidak akan menggangguinvestasi. Bahkan, pemerintahpusat akan menambah jurus me-narik investasi masuk ke Batam.

“KEK ini barang baru. Fasil-itasnya tidak sama dengan KEKyang sudah-sudah,” kata MenkoEkonomi, Darmin Nasution saatsosialisasi transformasi kawasanperdagangan bebas di Swisbell,Senin (14/3). Pernyataan inidilontarkan Darmin menjawabkeresahan para pengusaha bah-wa KEK tidak lebih menarik daripada FTZ.

Menurut Darmin, KEK mem-berikan puluhan insentif dan ke-mudahan yang tidak dimilikiFTZ. Contohnya insentif fiskal.Pemerintahan akan memberikanpembebasan pajak pertambahannilai, PPnBM, cukai, bea masuk,keringanan PBB hingga armoti-sasi yang dipercepat.

Belum lagi insentif dibidangmoneter. Pemerintah akan mem-berikan subsidi bunga, fixed in-terest rate hingga fasilitas swap.Belum lagi beberapa kemudahanseperti kemudahan keimigrasian,kemudahan pemeriksaan karanti-na, pertanahan, ketenagakerjaanhingga jasa pelayaran dan pela-buhan. “Semuanya ini akan kamiberikan agar investor bisa masukke Batam,” tegas Darmin.

Lantas, bagaimana denganpengusaha yang sudah menan-amkan modalnya di Batam sebe-lum KEK berlaku? Darmin men-jamin mereka akan tetap menda-pat fasilitas yang sama. “Kami

menargetkan akan berlaku enambulan lagi,” kata mantan Guber-nur BI ini.

Waktu enam bulan ini, sam-bung Darmin, dilakukan untukmemberikan waktu kepada timtransisi melakukan audit kompre-hensif. Didalamnya akan dilaku-kan berbagai audit diantaranyaaudit tata ruang, audit aset danaudit hukum.

“Selama belum selesai, FTZmasih berlaku kecuali pimpinanlembaganya sudah berganti.Maka dari itu, para investor jan-gan khawatir,” tegasnya..

Ditempat yang sama, Kapol-ri Jendral Badrodin Haiti men-gatakan bahwa saat iniberkembang isu liar tentang pe-rubahan status Batam. Isu ini,kata Haiti justru berpotensi mem-buat pengusaha was-was menan-amkan modalnya di Batam.

“Saya berharap, dengan pen-jelasan komprehensif ini parapengusaha juga bisa menjelaskansituasi Batam ini,” pinta Haiti.Sehingga, kedepan kondusifitasinvestasi baik dari sisi keaman-an dan sosialnya dapat tetap ter-jaga.

Senada dengan Menko danKapolri, Wagub Kepri NurdinBasirun menyambut baik renca-na pemerintah menyulap Batamjadi kawasan invenstasi nomorwahid. Dengan berubahnya sta-tus Batam, Nurdin berharapBatam nenjadi pendorongekonomi kawasan tidak hanya diKepri namun juga di Sumateradan Indonesia. “Kita akan duku-ng positif, setiap rencana pemer-intah memajukan Batam dan Ke-pri,” tegasnya. (Red)

Sani Ingatkan InvestorTidak Khawatir

Gubernur Kepri HM Sani bersalaman dengan Menko Perekonomian.

Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengalungkan tanda peserta.

Gubernur dan Wagub memimpin rapat SKPD.

Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun menandatangani berita acara sertijab.

Page 11: Edisi 15 31 Maret

RAGAMHALAMAN 11 Regalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia NewsRegalia News NO. 139 EDISI: EDISI:15-31 MARET 2016

ka telah meninjau beberapawilayah Kabupaten Bintan padahari selasa, 14 Maret 2016.“Saya ingin melihat langsung,apa yang membuat Bintan ini ma-suk dalam nominasi 10 besar”demikian dikatakan oleh Nur-wahyudi.

Kepala Bappeda Kab. BintanSetioso, dalam pertemuan itumenjelaskan secara langsung pre-sentase perkembangan di bintandalam 5 tahun terakhir, kepadapara rombongan tim penilai dariKemendagri. Berbagai macaminovasi dan pembangunan, dariberbagai macam aspek di Kabu-paten Bintan disampaikan, sep-erti pelayanan informasi tata ru-ang online, pelayanan terpadu,serta program pemberdayaanmasyarakat disampaikan secara

Bintan Masuk... lugas karena inovasi dalam pem-bangunan merupakan bentuk pe-nilaian dari kemendagri kepa-da daerah yang masuk sebagainominator penghargaan ini.

Setelah pemaparan secarajelas singkat dan padat oleh Ke-pala Bappeda Kabupaten Bin-tan, Setioso, dilanjutkan dengantanya jawab terkait pemaparantersebut. Ada beberapa hal yangmenarik perhatian tim penilaidari Kemendagri, seperti reloka-si suku laut, pembangunan pel-abuhan berakit, budidayabakau, pemberdayaanmasyarakat pesisir, inovasi pel-ayanan tata ruang sebagai ke-mudahan bagi para investor,dan beberapa hal lainnya yangtentu saja berbeda dari 9 daer-ah lain yang juga masuk dalamnominasi penghargaan ini.

Lebih lanjut Sekda BintanIr.Lamidi, MM juga turut men-

yampaikan pemaparan dan pen-jelasan menanggapi pertanyaan– pertanyaan yang diajukanoleh tim penilai. Termasukperkembangan wilayah Kabu-paten Bintan terkini.

Wakil Bupati Bintan Dal-masri Syam juga memberikantambahan terkait permasalahansuku laut, bahwa program inimerupakan program lama yangbisa dikatakan sukses dilaksan-akan dibintan. “Ini merupakanprogram lama, yang bisa dibi-lang sukses. Dan khusus dibin-tan suku laut sudah dimukim-kan di dua titik, di air kelubidan berakit” ungkapnya.

Bupati Bintan, Apri Sujadidalam sambutannya mengucap-kan terima kasih kepada tim pe-nilai dari Kementerian DalamNegeri Republik Indonesia yangsudah datang mengunjungiKabupaten Bintan dalam rangka

penilaian LPPD Kabupaten Bin-tan, yang saat ini sudah masukkepada tahap nominasi 10 besartingkat nasional. Dan kami jugaakan bekerja keras dan berusa-ha untuk meraih peringkat ter-baik.

“Terima kasih kepada rom-bongan kemendagri, kami akanmelengkapi syarat dan berkasyang dibutuhkan sebagai bahanpenilaian” tutupnya.

Selanjutnya rombongan ke-mendagri, melanjutkan penin-jauan ke beberapa lokasi yangada di bintan, untuk melakukanpenilaian langsung bagaimanaperkembangan yang sudah dilaksanakan di Kabupaten Bintan.

Pengumuman penilaianLPPD ini direncanakan akan di-umumkan pada tanggal 25 April2016 di Istana Negara, Jakarta,yang bertepatan juga denganhari otonomi daerah. (Red)

Pada Rapat tersebut WakilBupati Bintan Dalmasri Syam,MM di dampingi Asisten 3 Set-da Kabupaten Bintan RM Akib ,Kabag Perekonomian Setda KabBintan Edi Mulyanto dan KabagHumas dan Protokol Kab BintanRonny Kartika. Wakil Bupati Bin-tan Dalmasri Syam, MM menga-takan bahwa pemenuhan kebutu-han air bersih menjadi suatu ke-butuhan yang sudah seharusnyamenjadi skala prioritas , mengin-gat iklim investasi dan pertumbu-han penduduk dari tahun ke tahunterus mengalami perkembangan

Ketersedian... yang signifikan. Beberapa posisilahan strategis di daerah Kabupat-en Bintan akan dipergunakan bagipenyediaan air bersih seperti SeiJago (Tg.Uban) , Kolong Enam (Ki-jang) , Busung , Teluk Bintan danjuga Kawal.

” ketersediaan air bersih men-jadi skala prioritas bagi Pemer-intah untuk terpenuhinya kebu-tuhan air bersih bagi kehidupanmasyarakat dan juga terjaminnyaprogram investasi , KabupatenBintan mempunyai areal ka-wasan yang mampu memenuhistandar pemenuhan air bersihtersebut ” ujarnya.

Wakil Bupati Bintan Dalmas-ri Syam, MM juga mengatakan

bahwa Pemerintah KabupatenBintan optimis bahwa pemenu-han beberapa pembangunanwaduk di Kabupaten Bintan akansegera terealisasi mengingat Pres-iden RI Joko Widodo juga amatmenekankan Pembangunanwaduk yang mempunyai artipenting bagi suksesnya programketahanan pangan, yang di-canangkan oleh Presiden Jokowidan wakilnya Jusuf Kalla (JK).Untuk itulah demi terwujudnyacita-cita ketahanan pangan sep-erti yang dituangkan dalamNawacita Presiden RI JokoWidodo, maka realisasi pemban-gunan waduk-waduk baru sertaoptimalisasi jaringan irigasi men-

jadi program kunci.” ini merupakan koordinasi

pertama kami secara teknis ber-sama Direktur PDAM Kepri set-elah dilantik dan mengingat ket-ersediaan air adalah sangat pent-ing karena hal ini menyangkutkebutuhan dasar masyarakatmaka tindak lanjut dari perte-muan ini , Insyaallah dalam wak-tu dekat Pemda Bintan akan ge-lar Rapat sinkronisasi kegiatanbersama PDAM Kepri, denganmaksud agar dalam penyusunanprogram kerja masing-masingSKPD terkait agar memperhatikanketersediaan sumber air baku dankeberadaan waduk sebagai pensu-plai air bersih, ” tutupnya. (Red)

kelola," geramnya pada hariRabu (16/3).

Saat ini, pria yg akrab disa-pa Awe itu melihat bahwamasyarakat Lingga sangat mem-butuhkan suatu usaha untuk mem-bantu perekonomian mereka."Nah, tambak yang terbengkalaitersebut bisa dimanfaatkan mere-ka sebaik mungkin untuk mem-bantu perekonomian mereka. Dandisini kami akan melakukan pem-binaan dan pengawasan secaralangsung," tegas Awe.

"Saya selaku Bupati sudahmenghubungi pihak DKPProvinsi Kepri, tapi yang sayadapatkan justru kekecewaan saja.

Alias Wello... Padahal secara lisan maupun su-rat resmi pun telah kita layang-kan" sambung Awe.

Sebelumnya, politisi dari Par-tai Nasdem tersebut inginmengembangkan konsep persawa-han dan tambak akan dilakukandi desa Kerandin. Namun, per-soalan lahan tambak masih dikua-sai oleh DKP Provinsi Kepri danbelum diserahkan kepada daerah.

"Saat kampanye di pilkadabeberapa waktu lalu berjanji ber-sama masyarakat bekerjasama un-tuk mengelola lahan tambak yangterbengkalai di Desa Kerandin.Tetapi hingga saat ini kami tidakbisa menyentu lahan tersebut,"ingat Awe.

Dipilihnya Desa Kerandin se-bagai proyek persawahan dan

tambak, didasari karena petaktambak sudah dicetak, saat itu,juga didatangkan lima orang timahli dari Sulewesi Tengah (Palu)untuk mengelola tambak yangterbengkalai. "Biaya operasionalmendatangkan untuk tenaga ahli,tidak di gubris DKP Kepri yangtidak juga menyerahkan programtambak ke Pemkab Lingga. Sam-pai hari ini, kita masih membi-ayai operasional tim ahli ini,"jelasnya.

Untuk sementara, Awe puntidak ingin program yang di-canangkannya gagal, akhirnyalokasi pencetakan sawah dan tam-bak dipindahkannya ke DesaSungai Besar.

"Alhamdulilah, masyarakatSei Besar menyambut baik ren-

cana persawahan dan tambakini," aku Awe.

Dengan adanya program ini,antusias masyarakat Desa Sei Be-sar begitu besar dan Awe punmenginginkan desa Sei Besarmandiri. Setiap lahan menjadi asetbernilai nantinya, dia berharapdesa yang akan menghasilkankebutuhan pangan bagimasyarakat Lingga dan Kepripada umumnya menjadi contohbagi desa-desa lainnya di Ling-ga.

"Menuju masuknya investa-si yang sehat kedepannya dantidak ada lagi lahan tidur yangtak bisa kita manfaatkan. Semualahan tidur yang ada harus bisadimanfaatkan demi kesejateraanmasarakat," ungkapnya. (Min)

jau beberapa tempat umumseperti pasar, pelantar dan pela-buhan barang yang ada di Tan-jungpinang dan Bintan pada Sab-tu (12/3). Blusukan dimulai dariPasar dan Pelantar 2 Tanjungpi-nang dilanjutkan ke Madong,Tanah Merah dan berakhir diDesa Penghujan.

Kegiatan ini dilakukan Nur-din spontan guna memastikankelancaran arus barang dalamkegiatan dagang antar pulau dibeberapa pelantar.

Pada kesempatan ini Nurdinjuga sempat meninjau salah satupelabuhan barang di pelantar 2laut jaya. Dia meminta agartidak ada kapal yang bersandarterlalu lama di satu pelabuhan,sehingga ditakutkan barang akanterlalu lama menumpuk dan ter-jadi rusak. Atau terjadi perubah-an harga. Tentu saja hal sepertiini akan mengganggu sebuahsitem perekonomian. "Saya inginmemastikan kelancaran arusbarang dan dagang yang melaluipelantar dan pelantar tersebut,"ujar Nurdin ditemani beberapakepala SKPD Provinsi Kepri.

Saat meninjau pelabuhanBarang di Pelantar 2 Laut JayaTanjungpinang, Nurdin memin-ta agar tidak ada kapal yang ber-

Wakil Gubernur... sandar terlalu lama di satu pela-buhan agar lalu lintas barang kepulau-pulau lancar dan barangtidak bertumpuk terlalu lama."Jika terlalu lama dikhawtirkanterjadi kerusakan dan perubah-an harga barang. Yang tentunyamenggangu perekonomianmasyarakat," kata Nurdin.

Dikatakan Nurdin, ia mem-inta agar setiap pelabuhan yangada memberikan fasilitas yangmemadai untuk melakukanbongkar muat barang di pelabu-han atau pelantar tempat bersan-darnya kapal.

"Dalam berdagang ada teoripasar yang harus diikuti. Danpelabuhan adalah salah satupenunjang kegiatan ekonomikita. Kalau arus barang lancar,maka arus uang juga akan lan-car," harap Nurdin.

Sebagai mantan pelaut danjuga memiliki kedekatan dengannelayan, mantan Bupati Karimundua periode, Nurdin Basirunmerasa sangat memahami apayang menjadi kebutuhan sertakendala yang dihadapi nelayan.“Saya telah membaca pemikiranmasyarakat nelayan yang meng-inginkan perubahan agar bisa se-jahtera,” tegas Nurdin dalam si-laturahmi sekaligus pembentu-kan kepengurusan PerhimpunanNelayan Serumpun Desa TelukSasah, Seri Kuala Lobam, pada

saat pilkada 2015 lalu.Hal ini diutarakan Nurdin

menjawab kenginan warga DesaTeluk Sasah yang berharap men-jadi nelayan mandiri. Desa Te-luk Sasah merupakan sebuahdesa di Kecamatan Seri KualaLobam yang sebagian besar war-ganya bermatapencarian nelay-an.

Dengan blusukan ini Nurdinjuga sering memberikan perlin-dungan dan pemberian pemaha-man permasalahan hukum ter-hadap nelayan sudah selayakn-ya diberikan.

Selain itu, Nurdin sebelum-nya menyempatkan diri blusukanke sejumlah perkampungan ne-layan di Desa Teluk Sasah me-nekankan sudah seharusnya di-lakukan perubahan untuk men-ingkatkan kesejahteraan nelayan.“Kepri ini memiliki 96 persenlaut. Maka sudah sepantasnyahidup nelayan Kepri ini se-jahtera,” tegas Nuridin.

Salah satu hal yang membu-tuhan perubahan disebut Nurdinadalah pola pemberian bantuannelayan. Dari blusukan yang di-lakukan di perkampungan nelay-an, Nurdin menganggap banyakbantuan yang diberikan tidaktermanfaatkan secara maksimal.

Kedepannya, Nurdin ber-harap bantuan yang diberikankepada nelayan haruslah terlebih

dahulu dirundingkan, agar ban-tuan yang diberikan sesuai den-gan apa yang menjadi kebutuhannelayan.

Di samping itu, Nurdin jugamengingatkan agar masyarakatpesisir dapat menjaga kebersihanpantai dan laut. Hal ini dia se-but akan berdampak bagi sektorusaha kemaritiman lainnya,dalam hal ini sektor pariwisata.“Dengan kondisi pantai laut danterjaga, semoga daerah ini akandapat menjadi daerah pariwisatayag dapat menunjang perekono-mian masyarakat. Dan yangpenting diingat, pantai dan lautyang bersih juga berpengaruhbesar terhadap pendapatan ne-layan tangkap maupun nelayanbudidaya,” paparnya.

Bahkan, seperti GubernurKepri HM Sani, hal inilah pasan-gan yang dikenal dengan Sanurini menang pada Pilkada Guber-nur Kepri 2015 lalu.

Hal ini diakui oleh Ketua TimPemenangan Sanur, Ahars Su-laiman menyatakan secara tegasbahwa dari hobi blusukan Sanidan Nurdin inilah pasangan Sa-nur Menang. "Sistem blusukanitu kami sebut grassroot opera-sion (GRO). Karena kita sadarpertarungan di Pilkada kemarinadalah pertarungan di pemilihakar rumput atau TPS," kata diamenegaskan. (Harris)

Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun bersama masyarakat pembudidaya sedang memanen ikan.

ri. “Jangan hanya memungutuang pas dan retribusi dari pela-buhan ini saja. Tidak mungkinmereka tidak ada untungnya, se-harusnya mereka harus segera sa-dar untuk bergerak dan berke-mas diri,” geram.

“Agar Tanjungpinang tidaklagi diremehkan dari orang-or-ang nakal yang membawa barangharam. Untuk kedepannya pen-

Narkoba... ingkatan fasilitas harus ditingkat-kan agar tidak diremeh dari pi-hak mana pun, karena kalau fa-silitas masih tetap seperti itu sam-pai kapanpun pengedar-penge-dar yang lain akan tetap masukke Tanjungpinang denganmudah,” paparnya.

Lis juga meminta dari pihakkepolisian agar siap melakukantugasnya dalam menuntaskannarkoba diberbagai tempat diTanjungpinag agar aman daribarang-barang haram. (Harris)

megalir. Untuk dapat me-menuhi kebutuhan sehari-hari,warga terpaksa membeli air ber-sih dari truk air. "Biasanya satutong yang sebanyak 1.000 literdapat dibeli dengan harga Rp 40ribu. Kami biasa beli satu tongdua atau tiga hari sekali," kataUki, seorang warga Sei Lakam.

Uki mengatakan air PDAMakan mengalir jika musim hujan.Namun untuk mendapatkannya,Ia juga harus menggunakan mes-in penyedot yang disambungkanke pipa meteran. "Kalau buatsumur udah pasti airnya keruhdan berbau karena dekat laut.Kalau musim hujan air PAM sihada. Tapi lancarnya paling jam11 malam ke atas. Karena mu-ngkin warga sini rebutan nyedotair PAM," papar pria yang ting-gal di ruko tersebut.

Direktur Utama Perusda Ka-rimun, Defanan Syam ST Def,panggilan akrabnya mengakusituasi dan kondisi Karimunyang tidak memungkinkan.

Saat ini, UUAB Perusda han-ya mengandalkan waduk Sei Bati

Kabupaten... yang notebene bukan berasaldari mata air melainkan waduktadah hujan yang bergantungpada musim kemarau dan hujan.“Tak ada yang salah dalam halini, memang situasi yang tidakmendukung. Kita sama-samatahu lah, waduk UUAB PerusdaKarimun itu adalah waduk tadahhujan. Jadi, sangat bergantungpada curah hujan. Kalau musimkemarau, waduk menyusut dras-tis seperti saat ini,” kata Def.

Upaya konektifitas waduk SeiBati dengan waduk Dang Mer-du, dikatakan Def belum bany-ak membantu walau dibanding-kan situasi tahun lalu, situasitahun ini dikatakannya sedikitlebih baik.

Konektifitas dua waduk yanghanya dipisahkan jalan raya itu, han-ya mampu menghasilkan debit airsekitar 30 liter per detik. “umlah itumembuat tidak semua pelanggan bisamenikmatinya,” terangnya.

Kondisi di Kundur, kata Deflebih riskan lagi. Jika Karimunmasih memungkinkan untukmencari sumber suplai air bersihlainnya selain waduk Sei Bati,tidak demikian halnya denganUUAB cabang Kundur. (Sunar)

memberikan royalty hak Pem-ko Tanjungpinang berdasarkankesepakatan kerjasama sebelum-nya. “Seharusnya berdasarkantemuan Badan PemeriksaanKeuangan (BPK) bahwa telah ter-bukti bahwa ada sebagian hakuntuk Pemko Tanjungpinangyang belum diserahkan olehPelindo Tanjungpinang. Ber-dasarkan temuan itu bisa kitanilai bahwa mereka termasuk un-sur melawan hukum,” ujarnya.

Dari pungutan Rp 5.000, –

Lis: Pelindo... itu, Lis menjelaskan ada hak Pem-ko sebesar Rp 1.750,- perorang.Dan pada tahun 2013, pungutanRp 5.000,- itu tidak berlaku lagi.Hingga kini, pihak Pelindo Tan-jungpinang tetap memberlaku-kan pungutan (Pas masuk) sebe-sar Rp 5.000,- terhadap wargaTanjungpinang dan para penum-pang yang ingin berangkat ke-luar. “Ada sekitar Rp 2,5 mil-liar hak Pemko yang belum jugadiserahkan, dengan ketentuanBPK RI tersebut bahwa PelindoTanjungpinang telah mengarahke perbuatan Pidana,” ungkap-nya. (Harris)

run ke pulau-pulau guna mem-berikan sosialisasi dibidang hukumkepada masyarakat. "Masyarakatyang tersebar di seluruh Kepri inibutuh penjelasan-penjelasan dibidang hukum. Sehingga merekatidak terjebak dalam hal-hal yangmerugikan hidup dan kehidupan-nya. Kalau memang mungkin per-banyaklah turun ke lapangan un-tuk mensosialisasikan masalah hu-kum. Hukum praktis yang seringterjadi. Salah satunya adalahmasalah hukum pertanahan. Danini perlu kerjasama dengan instan-si-instansi terkait," ujar Sani.

Hal ini disampaikan Guber-nur saat sambutan dalam acaraserah terima Jabatan KakanwilKemenkum dan HAM Kepri dariDahlan Pasaribu,SH,MH kepada

Masyarakat... Ohan Suryana, SH,MH, Rabu(16/3/2016) di Ruang Rapat Uta-ma Lantai 4 kantor Gubernur,Dompak, Tanjungpinang.

Kembali ditegaskan guber-nur, tujuan turun ke masyarakatadalah agar tidak ada kebingun-gan masyarakat dengan masalahhukum yang terjadi. Selain itu,setiap ada persoalan hukum yangbaru agar juga segera disosial-isasikan kepada masyarakat.

"Tidak lupa, saya juga bert-erimakasih kepada pak Dahlanserta selamat kepada Pak Ohan.Bagi saya kantor Hukum danHAM khususnya Imigrasi, sudahseperti bagian dari kantor Pem-prov Kepri. Saya katakandemikian karena hubungan baiktelah terjalin selama ini dan sam-pai skarang tanpa masalah. Dantentu kedepannya hal ini bisa sal-ing terjaga terus," ujarnya. (Red)

TANJUNGPINANG- Wa-likota dan Wakil WalikotaBatam H. Muhammad Rudi danAmsakar Akhmad masa jabatan2016-2021 resmi dilantik olehGubernur Kepulauan Riau H.Muhammad Sani atas nama Pres-iden Republik Indonesia, ber-tempat di Gedung Daerah Tan-jungpinang, Senin (15/3/2016).

Pada kesempatan ini sekali-gus disejalankan dengan Pelan-tikan ketua Tim Penggerak (TP)PKK Kota Batam Marlin Agus-tina Rudy masa jabatan 2016-2021 oleh ketua TP PKK KepriHj. Aisyah Sani. Marlin Agus-tina Rudy menggantikan ketualama yang dijabat oleh Mardi-ana Ahmad Dahlan.

Gubernur Kepulauan RiauMuhammad Sani dalam sambutan-nya mengajak para pejabat sertapegawai untuk terus melakukaninstropeksi diri. Tujuannya agartidak hanyut dengan kelebihanyang dimiliki, namun justru ter-us memperbaiki diri dari setiapkekurangan yang ada.

Selain itu Gubernur jugamenegaskan jika kemenanganseseorang bukan diukur dariberhasil mengalahkan oranglain. Melainkan sejauh mana

seseorang berhasil mengalahkandiri sendiri. "Itulah yang sayamaksud instropeksi. Terus terangselama 50 tahun saya mengabdidi Pemerintahan, hal itulah yangselalu saya lakukan. Teruslahbercermin untuk instropeksiagar kita bisa mendeteksi setiapkekurangan yang ada didiri kita.Sehingga bisa terus menggalipotensi dan meminimalisirkekurangan," kata Gubernur.

Untuk Kota Batam, Guber-nur juga mengingatkan Waliko-ta dan Wakilnya yang baru di-lantik untuk bekerja lebih ek-stra, mengingat di Batam saatini sedang menghadapi berb-agai persoalan. Salah satunyamasalah ruli, kampung tua,pendatang yang tak terbendungdan permasalahan tanah.

"Saya yakin, pak Rudi danPak Amsakar akan mampu men-jalankan amanah ini denganbaik. Dan saya ingatkan jugabahwa para srikandi dari pakRudi dan pak Amsakar juga san-gat dibutuhkan perannya dalammemberikan semangat para is-trinya. Karena setiap kesuk-sesan yang diraih suami tentuada peran besar istri didalamn-ya," kata Sani. (Red)

Wako dan Wawako BatamResmi Dilantik Gubernur

Page 12: Edisi 15 31 Maret

Nurdin Basirun turut turun ke laut bersama nelayan

ewsNegaliaR Berani - Lugas - Terpercaya

HARGA: RP 7.500,-NO. 139 TAHUN KE VII - 2016EDISI:15-31 MARET 2016

Nakhodai Kepri Bersama Ayah Sani

MUNGKIN belum semua kitayang tahu tentang wakil Gu-

bernur Kepri, yang juga mantanBupati Karimun, Dr. H. NurdinBasirun, S.Sos, M.Si. Banyaklika-liku kehidupan yang dilalu-inya hingga ia kini bisa menja-bat orang nomor dua di Peovin-si Kepulauan Riau ini. Bahkansaat ia maju dan berpasanganbersama HM Sani (kini menja-bat lagi sebagai Gubernur Kepri),berbagai masalah dan isu men-erpa Nurdin yang kelahiranMoro, 7 Juli 1957.

Ia lahir buah dari pasanganBasirun dan Nuriah. Ia meng-habiskan masa kecilnya di keca-matan Moro mengikuti tempattinggal kedua orang tuanya yangpada saat itu ayahnya yang be-rasal dari Sungai Raya Karimun.Ayahnya mendapat tugas daripemerintah sebagai guru padasekolah dasar di Moro, Ibunyamerupakan penduduk asli Moro.

Semasa kecilnya di Moro,layaknya sebagai anak yang ting-gal di kampungnya, tentunya se-mua kegiatan / permainan anakdikampungnya ia ikuti. Bere-nang dipantai, bermain diparit,kejar-kejar di semak-semak be-lukar, memanjat pohon dan se-

bagainya. Namun demikian se-orang Nurdin kecil bukanlah ter-golong anak yang nakal. Walau-pun sedikit nakal, kenakalannyamasih pada batas kewajaran.

Ia masih mau membantu ked-ua orang tuanya, menyapu ru-mah dan halaman, mencari kayubakar, mengangkat air, dan ber-jualan kue pun ia lakukan lautdan pantai bukanlah tempat yangasing baginya, merawai, mengail,menjala, menombak ikan,menangkap cumi, menjaringsering ia lakukan bersama orangkampung. Belum sempat me-namatkan pelajaran SD nya diMoro, dia pindah mengikutikepindahan orang tuanya di pu-lau Buru.

Kemudian pindah lagi ke Tg.Balai Karimun sampai ia tamatSD Tahun 1970. Semasa sekolahdi pulau Buru dan Tg. Balai, tibasaat libur Nurdin kecil selalu pu-lang kampung di Moro. Setelahmenamatkan sekolahnya di SDTahun 1970, Nurdin melanjut-kan lagi sekolahnya di SMEP(Sekolah Menengah EkonomiPertama) disini Nurdin menem-pa ilmu ekonominya secara for-mal, yang pada kelanjutannyamengantarkan dia menjadi seor-ang penguasa sukses. Tahun1974 Nurdin menyelesaikan pel-ajarannya di SMEP.

Selesai menamatkan pendid-ikannya di SMEP, Nurdin tidaklangsung melanjutkan pendidi-kan kesekolah yang lebih ting-gi. Dia lebih memusatkan keg-iatannya pada pekerjaan, teruta-ma menjadi kelasi kapal kecil/pompong dan berdagang kecil-kecilan agar dapat membantuekonomi orang tuannya denganbekerja dan berdagang, sedikit-banyak dapat memabntu men-gurangi beban hidup orang tu-anya yang pada saat itu menjadiseorang guru. Berbagai peker-jaan ia tekuni menjadi nelayanperauh ia lakukan, menjadi tu-kang masak kapal dan kelasi ka-pal kecil pun pernah ia jalanani.

Demikian juga menjaditekong pompong pun pernah iajalani dengan berbekalkan pen-galaman selama menjadi klasikapal. Tak puas hanya sebagaitekong pompong, Nurdin melan-

jutkan lagi pendidikannya di Bal-ai Latihan Pendidikan pelayarandi Semarang. Nurdin memangsosok seseorang pekerja kerasdan ulet, dan selalui ingin me-nambah ilmu pengetahuan.

Ia memang tidak pernah ber-patah arang demi mencapai im-pian dan cita-cita yang diimpi-kannya. Tahun 1982, tepatnyatanggal 1 Januari 1982, NurdinBasirun melangsungkan pernika-hannya dengan gadis Singapuraketurunan Desa Keban Kecama-tan Moro NOR LIZAH. Tanggal20 September 1984 Lahir anakpertamanya seorang perempuanyang diberi nama NORA, yangsekarang sedang menimba ilmudi Australia.

Tanggal 31 Desember 1989lahir anak keduanya seoranglaki-laki yang diberi namaNURHIDAYAT ynag sekarangsedang belajar di Sinagpura.Tahun 1988 Nurdin Basirunmenyelesaikan pendidikan ya diSemarang. Sekembalinya dariSemarang, Nurdin masih me-nekuni kegiatan lamanya, yaitumenjadi tekong dan berdagangkecil-kecilan.

Selanjutnya Nurdinmengikuti pendidikan kembaliuntuk mendapatkan Ijazah MPT( Mualin Pelayaran Terbatas) lke-

mudian dilanjutkan lagimengikuti pendidikan untukmengambil ijazah MPI (MualinPelayaran Internasional) bekalinilah yang nantinya akan mem-bawa menjadi seorang pelautyang tangguh.

Perlahan namun pasti,keadaan ekonomi Nurdin semak-ing membaik, seiring dengan di-percayanya dia menakhodai ka-pal dagang yang membawa ikandari Moro ke Singapura, bolak-balik Moro Singapura dijalanibeberapa tahun, perhatiannyapada olahraga Nurdin mulai tam-pak. Sering pulang dari Singapu-ra Nurdin Basirun membawabola Volly dan Net untuk ber-main bersama dengan anak-anakmuda di Kampung tengah Moro.Kepiawayannya menahodai kapalmemang patut diacungkan jem-pol.

Bermacam kapal telah dina-hodainya. Karena kepiawannyadan keberhasilannya dalambidang perdagangan, Nurdin Ba-sirun dipercaya memimpin ber-bagai organisasi. Seperti misal-nya ketua GAPENSI, ketua or-ganisasi MASA, ketua organisa-si Pemuda, ketua organisasi sos-ial, ketua organisasi Profesi, ket-ua organisasi Keagamaan.

Melihat kepiawayannya

memimpin organisasi, Drs. H.Muhamad Sani yang pada saatitu menjabat sebagai Bupati Ka-rimun pertama setelah pemeka-ran, berkeinginan didampingioleh Nurdin Basirun sebagaiwakilnya untuk memipin Kabu-paten Karimun. Bulan Marettahun 2001, sebagai hasil pemi-lihan oleh DPRD KabupatenKarimun,Nurdin Basirun terpil-ih sebagai wakil Bupati Kabupat-en Karimun mendampingi Drs.H. Muhamad Sani.

Inilah awal kiprah NurdinBasirun sebagai pemimpin di Pe-merintahan Kabupaten Karimun.Dalam kesibukannya sebagaiwakil Bupati, Nurdin BasirunMelanjutkan kembali pendidi-kannya di perguruan tinggi.Tahun 2002 dia berhasil menda-pat gelar sarjana AdministrasiNegara di Universitas LancangKuning Pekanbaru.

Situasi berubah Tahun 2004Provinsi Kepulauan Riau terben-tuk Setelah melalui perjuanganpanjang dan melelahkan, BulanMei 2005 Nurdin Basirun di-angkat menjadi Bupati Kabupat-en Karimun mengantikan Drs.H. Muhamad Sani pada saat itumemutuskan mencalonkan dirisebagai wakil Gubernur Provin-si Kepulauan Riau mendampin-gi Ismet Abdullah.

Bulan Maret 2005 melaluipemilihan langsung oleh rakyatKabupaten Karimun, Nurdin Ba-sirun terpilih sebagai BuaptiKabupaten Karimun didampingiAunur Rafiq sebagai wakil Bu-pati. Sejak itu dua oaring insananak guru sekolah dasar ini ber-gandeng tangan bahu-membahumembangun Kabupaten Karimunbumi berazam ini, sebagai manayang kita cita-citakan.

Sebagai anak guru yang per-nah merasakan pahit getirnyakehidupan guru, kedua insan initidak hanya berkonsentrasi padakemajuan pendidikan dan perbai-kan kesejahteraan para pendid-ik saja yang jadi perhatiannya,kesejahteraan dan kesahatanmasyarakatnya lah yang menja-di prioritasnya. Bidang keagam-aan pun tidak ia tinggalkan TPQbertambah di mana-mana.

Ustad-ustazah diberikan isen-tif sebagai motivasi dan penghar-gaan Safari subuh ke masjid dansurau ia giatkan, safari ramadhania laksanakan, peringatan haribesar Islam ia lakukan denganmengundang para penceramah

dari ibu kota. Bidang ekonomitidak luput dari perhatiannya.Nurdin Basirun selalu mondarmandir ke luar Negeri untukmengandeng investor agar mauberivestasi di bumi Karimun be-razam ini. Kerja keras membuah-kan hasil dengan datangnya parainvestor menanamkan modalnya.

Yang paling menonjol saatini adalah hadirnya PT. SAIPEMyang bergerak dibidang galag-ngan kapal, yang banyak mem-butuhkan tenaga kerja. Dalamkesehariannya Nurdin Basirundikenal sangat dekat dengan war-ga, tak jarang kita melihat iaberbincang degan tukang becaksekadar ingin tau kesulitan mere-ka. Duduk dikedai kopi sambilberbincang untuk menyerap as-pirasi bukanlah hal yang tabubaginya sebagai seorang pejabat.

Hasil perbincangan langsungdengan masyarakat ia padukandengan laporan para stafnyamerupakan bahan pertimbaganuntuk membuat program kegia-tan. Dibidang pendidikan, ban-yak yang ia lakukan, bea siswaanak kurang mampu, bea siswaanak berprestasi, bea siswa bagiPNS yang akan melanjutkan ke-jenjang S1 dan S2. lebih dari itu,melalui yayasan 7 Juli ia dirikanUniversitas Karimun. Banyaklagi hal lain yang dilakukan dibidang pendidikan yang tidakdapat disebut satu persatu.

Walaupun sibuk sebagai Bu-pati, Nurdin Basirun masih sem-pat meluangkan waktunya untukmelanjutkan studinya pada pro-gram pasca sarjana. Tahun 2005ia berhasil menyelesaikanstudinya di bidang ilmu komu-nikasi dan mendapat gelar MSi.Tidak hanya sampai disitu, Nur-din Basirun terus melanjutkanstudinya pada program DotoralTahun 2010 ia berhasil menye-lesaikan studinya dan mendapatgelar Doktor (DR) pada pro-gram Studi Administrasi Nega-ra.

Berbagai penghargaan dantanda jasa pernah ia terima, di-antaranya : 1. Tahun 2005 Ad-ipura pembangunan dari Ment-eri lingkungan hidup 2. Tahun2005 Satya Lencana DharmaBhakti Pramuka dari Kuartir Na-sional Gerakan Pramuka 3.Tahun 2009 Satya Lencana Pem-bangunan dari Presiden Repub-lik Indonesia 4. Tahun 2010 Sa-tya Lencana Melati dari Ment-eri Dalam Negeri. (*)

Nurdin Basirun

PENDIDIKAN FORMALSD 6 Tanjung Balai (1964-1970)SMEP Tanjung Balai (1970-1973)MPT Kementerian Perhubungan (1980)MPI Kementerian Perhubungan (1988)S1 Universitas Lancang Kuning,Pekanbaru (2002-2005)S2 Universitas Dr Soetomo, Surabaya(2005-2006)S3 Universitas 17 Agustus, Surabaya(2006-2010)

PENDIDIKAN INFORMALLemhanas RI (2007)International Seminary GuangdongUniversity (2011)

Lemhanas RI (2012)Executive Education Course on TransformingLeaders Harvard University (2013)Training Government Chicago University (2013)

RIWAYAT JABATANDirektur Perusahaan Pelayaran Rakyat (2000)Wakil Bupati Karimun (2001-2005)Bupati Karimun (2005-2010)Bupati Karimun (2010-2015)Dosen Tetap Universitas Karimun (2011-2015)Wakil Gubernur Kepulauan Riau (2016-sekarang)

RIWAYAT ORGANISASIKetua Umum KONI Karimun (2006-2016)

Kamabicab Pramuka Karimun (2006-2016)Pelindung LKN Tingkat Kabupaten Karimun(2006-2016)Penasehat Organisasi Kemasyarakatan/Organisasi Profesi (2006-2016)Pembina Organisasi Kemasyarakatan/Organisasi Profesi (2006-2016)Dewan Pembinaan Atlit dan Umum PengurusPusat Indonesia Karate Do (2015-2020)Dewan Penasihat Indonesia Karate Do ProvinsiKepulauan Riau (2015-2020)

PUBLIKASIGovernment Public Relation (2014)Kehumasan Pemerintah Daerah (2014)

*****

Nurdin Basirun, Wakil Gubernur Kepri

Semasa kecilnya di Moro,layaknya anak yang tinggal dikampung, semua permainananak-anak pernah Nurdinlakukan. Berenang di laut,bermain di parit, kejar-kejaran di semak, memanjatpohon dan sebagainya.Ia juga rajin mengerjakanpekerjaan rumah, sepertimenyapu, mencari kayubakar, mengangkat air,bahkan berjualan kue. Lautdan pantai bukanlah tempatyang asing baginya: merawai,mengail, menjala, menombakikan, menangkap cumi,menjaring sering ia lakukan.

Nurdin Bersama Keluarga