Economic Terms

41
ECONOMIC TERMS Nama Kelompok: Ni Kadek Desiani 1001305063 Putu Devi Rosalina 1001305055 Ninin Herlina 1001305056 1. Ability : Kemampuan/kesanggupan. 2. Abnormal Cost : Biaya yang terjadi secara tidak wajar. 3. Above Par : Harga saham suatu perusahaan yang berlaku di pasar/bursa efek dengan nilai lebih tinggi daripada nilai nominalnya (di atas pari) 4. Absentee : Pekerja yang mangkir dari tugasnya tanpa suatu alasan. 5. Acceptance : Sebuah tanda resmi yang dibuat oleh pihak tertarik pada lembaran wesel sebagai pernyataan setuju untuk membayar wesel atas order penmarik. 6. Accesion : Tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh seorang pemilik barang akibat barang-barangnya tercampur dengan barang lainnya. 7. Accesion Rate: (Tingkat pertambahan jumlah pekerja) 8. Accident Insurance (Asuransi kecelakaan) : Suatu perjanjian pertanggungan antara sebuah perusahaan serta para buruhnya dengan sebuah maskapai asuransi (asuransi kecelakaan) untuk tiap kecelakaan kerja yang terjadi pada buruh-buruh perusahaan tersebut, baik luka-luka maupun sampai meninggal dunia. 9. Account: (perkiraan) 10. Accord and Satisfaction : Kemufakatan kedua belah pihak akibat adanya perubahan ketentuan-ketentuan kontrak/perjanjian yang terjadi pada saat kewajiban-kewajiban yang lama belum diselesaikan. 11. Acquisition (perolehan) : Transaksi pembelian sebuah perusahaan oleh perusahaan lainnya. 12. Actnowledgment : Sebutan untuk sebuah dokumen yang berisikan suatu penawaran kontrak yang diajukan oleh satu pihak dan disetujui oleh pihak lainnya. 13. Act of God : Semua bencana alam yang terjadi di luar kekuasaan dan kehendak manusia, seperti banjir, gempa, badai, dan lain-lain, sehingga kerugian dan risiko yang ditimbulkannya bagi perusahana tidak dapat dituntut ganti ruginya.

description

the english-indonesian economic terms, useful for beginner interpreters.

Transcript of Economic Terms

Page 1: Economic Terms

ECONOMIC TERMS

Nama Kelompok:

Ni Kadek Desiani 1001305063

Putu Devi Rosalina 1001305055

Ninin Herlina 1001305056

1. Ability : Kemampuan/kesanggupan.

2. Abnormal Cost : Biaya yang terjadi secara tidak wajar.

3. Above Par : Harga saham suatu perusahaan yang berlaku di pasar/bursa efek

dengan nilai lebih tinggi daripada nilai nominalnya (di atas pari)

4. Absentee : Pekerja yang mangkir dari tugasnya tanpa suatu alasan.

5. Acceptance : Sebuah tanda resmi yang dibuat oleh pihak tertarik pada lembaran

wesel sebagai pernyataan setuju untuk membayar wesel atas order penmarik.

6. Accesion : Tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh seorang pemilik barang akibat

barang-barangnya tercampur dengan barang lainnya.

7. Accesion Rate: (Tingkat pertambahan jumlah pekerja)

8. Accident Insurance (Asuransi kecelakaan) : Suatu perjanjian pertanggungan

antara sebuah perusahaan serta para buruhnya dengan sebuah maskapai asuransi

(asuransi kecelakaan) untuk tiap kecelakaan kerja yang terjadi pada buruh-buruh

perusahaan tersebut, baik luka-luka maupun sampai meninggal dunia.

9. Account: (perkiraan)

10. Accord and Satisfaction : Kemufakatan kedua belah pihak akibat adanya

perubahan ketentuan-ketentuan kontrak/perjanjian yang terjadi pada saat

kewajiban-kewajiban yang lama belum diselesaikan.

11. Acquisition (perolehan) : Transaksi pembelian sebuah perusahaan oleh

perusahaan lainnya.

12. Actnowledgment : Sebutan untuk sebuah dokumen yang berisikan suatu

penawaran kontrak yang diajukan oleh satu pihak dan disetujui oleh pihak

lainnya.

13. Act of God : Semua bencana alam yang terjadi di luar kekuasaan dan kehendak

manusia, seperti banjir, gempa, badai, dan lain-lain, sehingga kerugian dan risiko

yang ditimbulkannya bagi perusahana tidak dapat dituntut ganti ruginya.

Page 2: Economic Terms

14. Actuarial Gain or Loss (perkiraan keuntungan atau kerugian) : Perubahan yang

terjadi dalam biaya pensiun karena berubahnya asumsi perkiraan, seperti

keuntungan dana pensiun, dan lain-lain.

15. Added Value : Selsih harga bahan baku dengna harga barang jadinya setelah

melalui proses produksi.

16. Adjudication Order: (perintah keputusan pengadilan)

17. Administrated Price : Tingkat harga yang telah ditentukan atas dasar perhitungan

biaya produksi, ditambah dengan sejumlah laba yang diinginkan.

18. Administrative revenues : Pendapatan yang berhasil diterima oleh lembaga-

lembaga atau instansi pemerintah sebagai balas jasa atas pelayanannya kepada

masyarakat.

19. Advance: (panjar, persekot, uang muka)

20. Afloat : Suatu pihak (perseorangan/perusahaan) yang mampu membiayai aktivitas

usahanya dengan modal atau dana sendiri (tanpa berutang).

21. After Tax Effect : Nilai atas suatu transaksi setelah adanya perhitungan pajak

penghasilannya.

22. Allen Corporation : Perusahaan asing yang didirikan dan beroperasi dalam

sebuah negara.

23. Allotment: (pengalokasian saham)

24. Alloy (Campuran) : Standar kemurnian, untuk emas maupun perak.

25. Alternated Demand : Permintana terhadap beberapa produk yang satu sama lain

dapat saling menggantikan atau dengan kata lain satu produk adalah produk

pengganti atas produk lainnya.

26. Amalgamation (Penggabungan) : Tindakan penggabuangan dua atau lebih

menjadi badan usaha baru, baik berbentuk meger maupun consolidation.

27. Anchorage : Biaya yang dibebnakan kepada kapal yang berlabuh di suatu

pelabuhan.

28. Application (lamaran/permintaan)

29. Array : Pengaturan susunan nilai sesuai dengan kepentingan, misalnya dimulai

dari sesuatu yang nilainya rendah seterusnya hingga nilai yang tertinggi.

30. Arrestment : Penyitaan/pembeslahan hak milik seseorang oleh pihak berwenang

dalam suatu proses pengadilan.

31. Ask (Harga penawaran) : Harga yang ditawarkan oleh penjual.

Page 3: Economic Terms

32. Assets: produk bernilai yang dikuasai atau dimiliki suatu pihak, baik berupa harta

benda, hak atau suatuaktiva, maupun jasa yang dimiliki.

33. Assumpsit : Suatu tindakna pihak yang menuntut ganti rugi dari pihak lainnya

akibat adanya kealpaan dalam pelaksanaan syarat-syarat perjanjian antara

keduanya.

34. At call (atas permintaan): pinjaman harus dikembalikan atas permintaan.

35. Audit (pemeriksaan): pemeriksaan terhadap laporan keuangan.

36. Auditor (pemeriksa) : Orang yang pekerjaannya melakukan pemeriksaan

akuntansi/pembukuan perusahaan.

37. Authorizaltion (otorisasi) : Suatu persetujuan atas transaksi oleh yang

berwenang.

38. Automation (Otomatisasi) : aktivitas yang dilaksanakan dengan

mengubah/mengganti proses produksi yang semula dikerjakan oleh tenga-tenaga

manusia (manual) kemudian diganti dengan memanfaatkan mesin-mesin yang

mampu memproduksi secara otomatis.

39. Average rate of return (rentabilitas rata-rata) : kemampuan rata-rat untuk

menghasilkan keuntungan.

40. Awol : absen tampa izin cuti.

41. Backing Support (Jaminan uang) : Suatu jaminan yang disediakna untuk

mendukung nilai penerbitan suatu mata uang sebuah negara baik berupa emas

maupun perak.

42. Back Pay : Suatu pembayarn ekstra yang diberikan untuk pekerja yang telah

selesai dikerjakan.

43. Bad: (kosong, ragu-ragu, buruk)

44. Bad Check: (check kosong)

45. Bail Out : Bantuan dana yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lainnya.

46. Balance (saldo, sisa)

47. Bank Interest: Nilai bunga yang diterima atas simpanan atau yang harus dibayar

atas pinjaman para nasabah.

48. Bank Rate (suku bunga bank)

49. Bank Run: Tindakan spontan para nasabah dengan menarik kembali simpanannya

secara besar-besaran akibat adanya krisis kepercayaan terhadap bankirnya.

50. Bank Statement (laporan bank

51. Bankable Bill : Surat wesel yang segera dapat diuangkan pemegnagnya ke bank.

Page 4: Economic Terms

52. Bargain: (tawar menawar)

53. Barometer Stock (Saham sebgaai pedoman) : Sejumlah saham dari suatu

perusahaan yang berpengaruh kuat di pasar.

54. Barter: (pertukaran) Suatu transaksi perniagaan tanpa menggunakan alat tukar.

55. Bed Debt : Utang yang diperhitungkan tidak akan mampu dibayar.

56. Beginning Inventory (persediana awal) : Saldo persediaan produk yang ada pada

awal periode akunting.

57. Below Par (Di bawah par) : Harga saham yang berada di bawah nilai

nominalnya.

58. Beta Alpha Psi : Suatu kehormatan secara nasional dari suatu organisasi

profesional bagi para pelajar/mahasiswa dalam bidang akunting.

59. Biding (Penawaran) : melkaukan penawaran harga.

60. Bilihead : Nota cetak yang bagian atasnya tertera nama dan alamat suatu

perusahaan biasa dipraktekkan di dunia bisnis.

61. Bill Sale: tanda bukti jual

62. Billboard : Suatu advertensi tentang suatu produk, yaitu berupa papan besar yang

diletakkan secara strategis agar dapat dilihat oleh khalayak.

63. Bin Card : (Kartu persediaan barang dagangan) : sehelai kartu yang memuat

tentang catatan jumlah persediaan barang atau bahan.

64. Blank: (blangko, formulir)

65. Blanket Rate: (tarif pengangkutan)

66. Blue Chip (Saham unggul) : saham golongan tingkat atas dalam bursa efek.

67. Blue Collar Woker : kelompok pekerja kasar.

68. Board And Director (Dewan Komisaris) : Sekelompok orang yang bergabung

dalam suatu lembaga yang terdapat dalam struktur organisasi perseroan terbatas

(PT).

69. Board Room (ruang Nasabah) : Suatu ruangan yang disediakna di kantor makelar

sekuritas untuk digunakan bagi berbagai kepentingan para nasabah.

70. Body Corporate : beberapa orang yang mengdakan persekutuan untuk mendirikan

suatu perusahaan yang berbadan hukum.

71. Capital Good (alat-alat produksi): alat-alat produksi dan merupakan hasil karya

cipta manusia, seperti mesin dan peralatan, bangunan pabrik dan kantor,

goodwill dan lain-lain.

Page 5: Economic Terms

72. Capitalist : Pengusaha atau pemilik modal yang membentuk/ menjalankan

kegiatan usahanya.

73. Capital Lease (Kontrak jual barang modal) : Suatu perjanjian antara pemilik

barang modal dengan pihak penyewa dalam bentuk kontrak penjualan atas

barang modal tersebut pada penyewa setelah berakhirnya masa sewa.

74. Capital Leverage: (pengaruh modal)

75. Capital Levy (Pajak Modal) : Tarif pajak yang dikenakan terhadap besarnya

modal yang dimiliki suatu perusahaan, bukan terhadap besarnya hasil yang

diperoleh modal.

76. Capital Market (Pasar Modal) :

77. Cargo : Pengiriman barang-barang baik melalui laut maupun udara.

78. Carrier (Perusahaan Pengangkutan) : Perusahaan yang melayani jasa

pengangkutan.

79. Cartel : Disebut juga Syndicate, suatu kesepakatan (tertulis) antara beberapa

perusahaan produsen.

80. Cash Box : tempat menyimpan sejumlah uang yang berupa sebuah kotak besi

dengan sistem penguncian cukup rahasia dan terjamin.

81. Cash Desk : Kasir.

82. Cash Dividend: bentuk pembayaran uang tunai dengan uang tunai.

83. Cash in Hand : uang tunai yang disimpan di kas perusahaan.

84. Cash Statement : Sebuah laporan yang memuat transaksi-transaksi tunai.

85. Casualty Loss : Sejumlah kerugian yang timbul karena adanya bencana alam dan

sebagainya.

86. Ceiling Price (Harga tertinggi/Plafon) : harga tertinggi yang ditentukan pihak

berwenang.

87. Ceteris Paribus : Suatu asumsi yang mengemukakan bahwa semua variabel yang

ada kecuali yang dinyatakan tidak, dianggap tidak berubah.

88. Cahrage Sales : Penjualan barang dengan pembayaran yang dapat dilakukan pada

waktu yang akan datang.

89. Charter Agrement : Suatu perjanjian tentng sewa menyewa alat pengakut.

90. Chartist: (peramal saham)

91. Circulating Bank (Bank Sirkulasi) : Bank yang mempunyai hak mencetak dan

menerbitkan mata uang (kertas atau logam) yang berfungsi sebagai alat

pembayaran yang sah suatu negara.

Page 6: Economic Terms

92. Clean Aceptance : Penerimana wesel tanpa dikenakan suatu syarat khusus.

93. Clean Bill: Suatu wesel yang tidak didukung suatu dokumen lainnya.

94. Client : pelanggan : konsumen yang menjadi langganan penjualan.

95. Closed Union : serikat pekerja yang menutup kemungkinan untuk menerima

anggota-anggota baru.

96. Closing Inventory: persediaan akhir.

97. Closing Price: Harga terakhir transaksi saham yang dicatat di bursa efek.

98. Codisil (Kodisil) : Sehelai dokumen lampiran dari suatu surat wasiat yang

digunakan untuk mengubah suatu hal yang tercantum dalam surat wasiat yang

bersangkutan.

99. Coin: (uang logam)

100. Coinage : Proses/usaha pembuatan mata uang logam.

101. Collateral: (kolateral= jaminan)

102. Collateral Loan : Suatu pinjaman yang harus didukung dengan jaminan

sejumlah harta kekayaan.

103. Collusion: (persekutuan)

104. Command Economy (Ekonomi terpimpin) : Suatu sistem ekonomi yang

dikenal dengan adanya kekuatan pengaruh dari pemerintah, sebagai pusat, dalam

membuat keputusan-keputusan mengenai lalu lintas faktor-faktor produksi.

105. Commersial Law : Undang-undang/peraturan di bidang perniagaan.

106. Commodity (Barang-barang Perniagaan) : Barang yang menjadi dasar

terjadinya suatu transaksi perniagaan. Dikenal pula dengan istilah GOODS

(benda-benda).

107. Company Title: Nama perusahaan

108. Company Union: serikat pekerja perusahaan yang masih bersifat tak resmi.

109. Competitor: Pesaing

110. Competitive Bid (Penawaran bersaing) : Penawaran suatu sekuritas dengan

harga yang ditentukan oleh pihak calon pembeli.

111. Complement Goods (barang-barang komplementer)

112. Concentration: Penyatuan beberapa badan usaha menjadi satu perusahaan

dengan skala yang lebih besar.

113. Confiscation: penyitaan harta atau hak milik pihak swasta oleh pemerintah

tanpa imbalan berarti kepada pemiliknya.

Page 7: Economic Terms

114. Conglomerate: pihak yang berusaha menanamkan modalnya dalam berbagai

bidang industry dengan tujuan menekan kerugian.

115. Consulate (Konsulat) : Orang yang mewakili suatu negara dan bertugas

memberikan informasi mengenai masalah-masalah di bidang ekonomi dalam

upaya memperlancar arus impor dan ekspor.

116. Consumption Tax: (Pajak Konsumsi) pajak yang dikenakan atas barang atau

jasa yang dibeli untuk dikonsumsi.

117. Contingent Rental (Sewa bersyarat) : Perjanjian sewa yang pembayarannya

tergantung berbagai faktor selain faktor waktu. Contoh perjanjian sewa alat angut

di samping keharusan pembayaran bulanan juga diwajibkan keutuhan kendarana

pada saat dikembalikan.

118. Contract Supplies : persetujuan tentang pesanan barang-barang antara pembeli

dengan penjual/supplier.

119. Conversion Price (Harga pengganti) : Harga yang ditetapkan atas sekuritas

lama yang akan ditukarkan dengan sekuritas lainnya. Contoh sehelai obligasi

dengan nilai nominal Rp1.000.000,- akan dikonversi dengan 20 lembar saham

biasa, sehingga dapat diukur bahwa kurs konversi saham biasa adalah sebesar Rp

50.000,- per lembar.

120. Converyance : suatu dokumen yang digunakan untuk mengalihkan hak atas

suatu harta kekayaan.

121. Co-ownership (Kepemilikan bersama) : Penguasaan/pemilikan suatu harta

kekayaan oleh beberapa pihak.

122. Corner : Pembelian surat-surat berharga secara berlebihan untuk menguasai

harga pasar.

123. Cost: (biaya)

124. Cost Budget: (anggaran biaya)

125. Cost Of Sales (harga pokok penjualan) : lihat pada Cost of goods sold.

126. Cost Standard : standar biaya.

127. Counter Bid: suatu penawaran atas sebuah tawaran dalam pelelangan.

128. Covenant: (persetujuan pinjaman)

129. Cover: Sejumlah deposit uang atau surat berharga yang diperlukan stock

broker untuk melindungi diri dari kerugian atas suatu transaksi yang

dilaksanakan di bursa efek.

130. Counterfeit Money (Uang palsu)

Page 8: Economic Terms

131. Credit Account : Sebuah buku yang disediakan untuk menvatat jumlah

penjualan atau pembelian barang secara kredit.

132. Credit Applicant: (permintaan Kredit)

133. Credit Line (Batas kredit) : Jumlah maksimum kredit yang disetujui dan

diberikan oleh kreditor atau lembaga keuangan lainnya.

134. Credit Reel: Jenis kredit yang disediakan bank dengan memperhatikan

jaminan harta tak bergerak yang diajukan calon peminjam.

135. Credit Sale (Penjualan secara kredit) : Penjualan barang yang dilakukan

dengan cara pembayaran angsuran selama suatu periode tertentu.

136. Credit Term : Syarat suatu pembayaran.

137. Creditor Nation (Negara kreditor) : Suatu negara yang banyak memberikan

pinjaman kepada negara lainnya. Disebut juga negara donor.

138. Cumulative Earning Register (catatan pendapatan kumulatif) : suatu dokumen

yang memuat daftar pendapatan kumulatif dan pengurangannya secara lengkap

atas nama seorang karyawan.

139. Customs Duties (Bea impor) : bea atau pajak yang dikenakan pemerintah

terhadap barang-barang yang diimpor oleh seseorang atau perusahaan sesuai

dengan tarif yang berlaku.

140. Cyclical Unemployment (Pengangguran skills) : pengangguran yang timbul atau

terjadi akibat adanya resesi dunia usaha.

141. Day Order: (perintah mmbeli/menjual saham).

142. Dead Loan (Pinjaman mati) : sejumlah piutang yang tidak tertagih.

143. Dead Storage : Penyimpanan barang untuk waktu yang lama.

144. Dealer (Pedagang) :

145. Dear Money: Uang mahal

146. Debt Capital (Modal pinjaman jangka panjang) : Lihat Debentur Capital (modal

obligasi).

147. Debt Collector : (penagih utang)

148. Deed (Akta pengalihan hak milk) : suatu pernyataan tertulis yang sah menurut

hukum yang memuat pengalihan hak atas suatu harta dari pemiliknya kepada

pihak lain.

149. Deed of Gift (Akta hibah) : Suatu pernyataan tertulis tentang pengalihan hak atas

suatu harta secara hibah yang sah menurut hukum.

Page 9: Economic Terms

150. Defisit, Balance of Payment (defisit neraca pembayaran) : Selisih kurang yang

terjadi pada neraca pembayaran suatu negara akibat total nilai ekspor lebih kecil

dibanding total nilai impornya.

151. Deflation (penurunan, deflasi): Kondisi perekonomian di mana terjadi

peningkatan daya beli uang selama jangka waktu tertentu yang disertai oleh

penurunan harga-harga secara umum.

152. Delivery Date (Tanggal penyerahna) : tanggal yang disetujui dan dijanjikan pihak

produsen kepada pihak pemesan untuk menyerahkan barang-barang pesanan.

153. Delivery Note (Nota penyerahan) : Dokumen yang memuat perincian barang-

barang yang disertakan dalam pengiriman barang yang bersangkutan.

154. Delivery Of Deed : Suatu akta dinyatakan sah berlaku apabila telah

ditandatangani, dicap dan diserahkan kepada masing-masing pihak.

155. Demand and Supply (Permintaan dan penawaran) : istilah ekonomi yang

menunjukkan hubungan antara jumlah dan harga permintaan serta penawaran, di

mana jika jumlah permintan melebihi jumlah penawaran maka harga akan naik,

dan sebaliknya. Jika jumlah penawaran lebih kecil dari pada permintaan maka

harga akan turun.

156. Demand Bill: wesel yang segera dapat dibayarkan.

157. Demand Deposit: (deposito setiap waktu dapat dicairkan)

158. Depletion: (Deplesi, penipisan) Pengurangan nilai sumber daya alam akibat

dilaksanakan pengelolaan secara produktif, misalnya penambangan batu bara,

minyak, dan sebagainya.

159. Deposant (Pemegang deposito) : orang atau badan usaha atau badan resmi lainnya

yang berfungsi sebagai pemegang suatu deposito.

160. Deposit (Deposito : simpanan) : sejumlah uang yang disimpan oleh pemiliknya

pada suatu bank, yang bersedia mencairkannya kembali sebagaimana kesepakatan

semula.

161. Deposition (Pernyataan tertulis) : Kesaksian secara tertulis seseorang di bawah

sumpah dan di muka seorang pejabat berwenang.

162. Deposit Rate (Suku bunga deposito) ; Suku bunga yang ditetapkan bank atas

deposito nasabahnya yang dibayarkan dengan uang atas rekening nasabah

bersangkutan.

163. Depot : Tempat yang digunakan untuk mengumpulkan dan menyimpan barang.

164. Depreciation: (depresiasi, penyusutan)

Page 10: Economic Terms

165. Developer : Seorang ahli di bidang pembangunan.

166. Devise (Hadiah dalam surat wasiat) : sejumlah hadiah yang tercantum dalam

suatu surat wasiat dalam bentuk barang-barang tak bergerak.

167. Direct Cost: (biaya langsung)

168. Direct Exporting: Tindakan mengekspor barang-barang oleh eksportir langsung

kepada importer tanpa perantara.

169. Direct Financing: (pembelanjaan langsung) upaya pemenuhan kebutuhan dana

melalui hubungan langsung antara kreditor dan debitor.

170. Direct Profit (Laba langsung) : Laba yang diperoleh dari aktivitas produksi utama

perusahaan.

171. Direct Tax (Pajak langsung) : Pajak yang dibebankan pada wajib pajak yang

berkepentingan langsung, seperti PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), Pajak

Penghasilan.

172. Discount: (Diskonto, potongan, korting)

173. Disinflation : Tindakan pemerintah untuk mengatasi inflasi dengan menurunkan

tingkat harga umum, antara lain dengan jalan mengurangi permintana akan uang

serta meningkatkan suplai barang-barang.

174. Dismissal Pay (uang pesangon) : Uang yang diberikan perusahaan kepada pekerja

yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

175. Disposable Goods (brang-barang sekali pakai) : suatu barang yang dapat

digunakan hanya dalam sekali pakai, seperti bungkusan nasi, yang terbuat dari

kertas kardus, sendoknya yang terbuat dari plastik.

176. Disposable Income (Pendapatan bersih) : sejumlah pendapatan yang diperoleh

setelah dikurangi dengan semua pajak langsung.

177. Dissaving: (pengurangan tabungan)

178. Docker (Buruh pelabuhan) : Pekerja kasar di pelabuhan. Disebut juga

Dockworker.

179. Dock Strike : Pemogokan yang dilakukan oleh karyawan dan buruh di pelabuhan.

180. Document Of Title : Suatu dokumen tentang hak milik.

181. Dole: (Tunjangan)

182. Domestic Economy : Ekonomi dalam negeri.

183. Domestic Value : Nilai atau harga barang/jasa yang berlaku di daam negeri.

Lawannya poreign value.

184. Double Check: Pemeriksaan ulang.

Page 11: Economic Terms

185. Down Payment (uang muka) : Sejumlah kecil pembayaran/deposito yang

merupakan bagian dari harga pembelian sebagai bukti kesungguhan pembeli.

186. Dumb Barter (Pertukaran tanpa pertemuan)

187. Dumping (Diskriminasi harga, penurunan harga) :

188. Earning : pendapatn, penghasilan, upah.

189. Earning power (Kemampuan memperoleh laba) : Kemampuan sejumlah investasi

untuk menghasilkan laba, yang banyak dipengaruhi oleh kecepatan perputaran.

190. Economy Friction (Penghalang-penghalang ekonomi) : Berbagai faktor yang

dapat menghalangi praktek kekuatan-kekuatan ekonomi secara normal, seperti

kesukaan dan kebencian, prasangka dan lain-lain.

191. Economic Policy (Kebijaksanaan ekonomi) :

192. Economic Rent : (imbalan ekonomi)

193. Economic Royalist: (Miliuner) Orang yang menganggap dirinya sebagai superior

disebabkan besarnya pendapatan dan kekayaan yang dimilikinya.

194. Economic Selfsufficiency (Swasembada ekonomi) : Kemampuan untuk

memenuhi kebutuhan barang dan jasa untuk dikonsumsi suatu negara/wilayah

dengan hanya mengandalkan kekuatan sumber daya yang dimiliki.

195. Economic Warfare: (aktifitas ekonomi merugikan) Tindakan suatu Negara yang

ditujukan untuk menghambat aktifitas ekonomi negara lain, seperti embargo dan

pemutusan hubungan ekonomi.

196. Economy Surplus (perekonomian yang makmur) : keadaan perekonomian suatu

wilayah atau negara di mana tersedia sumber daya dan kemampuan

pengelolaannya, sehingga dapat mewujudkan banyak orang yang mampu

memenuhi kebutuhan hidupnya, dan bahkan cukup banyak pula yang hidup di

atas rata-rata (mewah). Lawan economy surplus adalah economy deficit (defisit

ekonomi).

197. Embargo (Embargo, pembatasan, pelarangan) :

198. Emberzzise (Menggelapkan) : Tindakan kecurangan seorang karyawan/pegawai

dalam bentuk pencurian uang dan barang berharga lainnya milik perusahaan

untuk kepentingan pribadinya. Pelakunya disebut “Emblezzler”.

199. End Money (uang cadangan) : sejumlah dana yang disiapkan untuk cadangan,

bila pengeluaran dana melebihi anggaran biaya. Uang cadangan ini lazim

disediakan di kalangan industri perfilman.

200. Engagement Letter: (surat perjanjian)

Page 12: Economic Terms

201. Enterprise (perusahaan/badan usaha) : Suatu organisasi ekonomi yang dibentuk

dengan tujuan melaksanakan suatu proses produksi untuk memenuhi kebutuhan

konsumen dengan mengutip sejumlah keuntungan sebagai balas jasa.

202. Enterprise Fund: Suatu badan usaha atau perusahaan milik pemerintah yang

berusaha menyediakan barang/jasa untuk kepentingan umum guna meraih

keuntungan.

203. Entre Pot : Gudang yang disediakan di pelabuhan-pelabuhan untuk menyimpan

barang-barang sebelum dikirim atau disalurkan.

204. Entrepreneur (Pengusaha, usahawan, wiraswastawan) : Orang yang memiliki

kemampuan untuk mengelola suatu aktivitas produksi, mulai dari merencanakan,

mengatur, melaksanakna proses produksi, hingga menanggung risiko yang

timbul.

205. Equity (Modal sendiri) :

206. Error of Posting: (kesalahan pembukuan

207. Estate: Harta kekayaan perusahaan dalam bentuk barang-barang tidak bergerak.

208. Exchange (Pertukaran) :

209. Exchange Distribution (Distribusi bursa) : Metode distribusi untuk sejumlah

besar sekuritas pada bursa efek.

210. Exchaquer (Bendahara) : suatu bidang tugas yang menyangkut masalah

pengaturan atau pengelolaan uang dan lain-lain kekayana organisasi.

211. Excise Tax (Pajak, bea, cukai untuk pembelian/pemakai) : jenis pajak yang

dikenakan terhadap pembelian/penjualan/pemakain suatu produk.

212. Excuted Contract (Kontrak/persetujuan yang terlaksana) : Suatu persetujuan

antara dua belah pihak yang telah dilaksanakan.

213. Executif (eksekutif, pelaksana): Orang/ badan yang bertugas menjalankan

pekerjaan administrative.

214. Executif Capacity : Hak yang diberikan kepada pihak pelaksanaan untuk

bertindak.

215. Executor (Pelaksana surat wasiat) : Orang yang namanya disebut dalam surat

wasiat, yang ditunjuk untuk melaksanakan berbagai ketentuan yang tercantum

dalam surat wasiat bersangkutan.

216. Exemption (pembebasan pajak) : Sejumlah potongan atau pengurangan yang

diberikan kepada para wajib pajak perseorangan atas perhitungan penghasilan

kena pajak.

Page 13: Economic Terms

217. Exhibition (Eksibisi): Tindakan memamerkan produk dalam suatu acara.

218. Exit Value (Nilai tukar)

219. Expansion: (Ekspansi, Perluasan usaha)

220. Expenditure (Pengeluaran) :

221. Explosive buying (Pembelian yang meledak) : Pembelian berbagai barang

kebutuhan yang meningkat secara mendadak pada waktu tertentu.

222. Export Credit (kredit ekspor): sejumlah bantuan pinjaman dari pemerintah kepada

para eksportir.

223. Export Merchant: (peraturan ekspor)

224. External Debt (Utang luar negeri) : Sejumlah utang sebgai kewajiban suatu

negara terhadap negara lain.

225. External Loan (Pinjaman luar negeri) : Pinjaman perusahaan yang berasal dari

sumber-sumber di luar negeri.

226. Extractive Industries (Industri ekstraktif): Industri yang menggali sumber daya

alam untuk menghasilkan bahan-bahan baku.

227. Extraordinary General Meeting (rapat luar biasa para pemegang saham)

228. Extraordinary Loss (kerugian luar biasa) : Kerugian yang bersifat luar biasa

akibat suatu kejadian yang menghentikan aktivitas normal perusahaan, misalnya

terjadinya bencana alam.

229. Fabulous Salary: Gaji yang diterima seseorang dengan jumlah yang sangat tinggi.

230. Fabricating Materials Goods (Barang-barang setengah jadi) : Lihat Inventory of

work in process.

231. Face Value (Nilai nominal) : Nilai uang yang tercantum pada :

232. Fair (pasar malam, pasar raya) : Suatu pasar yang diadakan secara insidentil

untuk jangka waktu tertentu di suatu tempat khusus produk dari suatu daerah atau

negara. Misalnya Hamburg Fair, Jakarta Fair, Sriwijaya Fair.

233. Fair Profit : Keuntungan yang berhasil diperoleh dalam jumlah yang cukup

banyak.

234. Fair Value : tingkat harga perolehna yang dianggap wajar baik oleh penjual

maupun pebelinya.

235. Fiat Money (uang yang disahkan) ; Mata uang suatu negara yang disahkan

sebagai alat tukar oleh pemerintah tanpa dijamin oleh emas.

Page 14: Economic Terms

236. Fidelity Guarantee (jaminan kesetiaan/kepercayaan) ; jaminan kepercayaan yang

dinyatakan oleh satu pihak kepada pihak lainnya bahwa pihak pertama akan

bekerja dengan penuh ketekunan dan kejujuran.

237. Fiduciary relationship : hubungan antara dua belah pihak yang dibangun hanya

atas dasar kepercayaan.

238. File : Arsip surat-surat.

239. Finance Lease (Kontrak sewa) : Kontrak sewa atas suatu aktiva di mana seluruh

risiko dan manfaat yang terjadi pada aktiva tersebut dilimpahkan tanggung jawab

oleh pemiliknya kepada pihak penyewa.

240. Financial Investment (Investasi modal) : tindakan mengaktifkan simpanan modal

ke dalam usaha yang bersifat produktif.

241. Financial Wizard : orang yang memiliki keahlian di bidang keuangan.

242. Finandier: lembaga atau pihak yang berusaha menyediakan dana bagi keperluan

modal perusahaan, seperti misalnya bank, kreditor.

243. Fine Paper (Kertas berharga): Bukti untuk pembayaran yang berlaku dan

mendapat kepercayaan dari pihak perbankan serta lembaga keuangan lain seperti

ck, wesel, promes.

244. Finished Goods : (Barang jadi) : Barang-barang yang sama sekali telah

dilaksanakan proses produksinya dan menjadi barang yang siap dipasarkan.

245. Fire pPolicy (Polis asuransi kebakaran).

246. Firm (Firma) ; Salah satu bentuk badan usaha yang merupakan persekutuan dari

beberapa orang untuk menjalankan perusahaan dengan memakai nama bersama.

247. Fixed Capital (Modal tetap) :

248. Fixed interest (bunga tetap): suatu bunga tunggal sebagai bagian dari satu tahun

yang ditentukan atas dasar 360 hari.

249. Fixed Loan (Pinjaman tetap): Jenis pinjaman yang pengambilannya telah

ditentukan pada waktu yang akan datang.

250. Flat Rate Tax: Pajak penghasilan dari seorang wajib pajak.

251. Floor Chart: suatu diagram yang menggambarkan suatu proses atau prosedur krja

yang berurutan

252. Flow Chart (Diagram arus) : penggambaran suatu arus barang, uang dan lain-lain

yang disajikan dalam bentuk diagram.

253. Foerign Aid (bantuan asing)

Page 15: Economic Terms

254. Foreign Bank: (Bank asing) suatu bank milik pemerintah atau pihak swasta dari

suatu negara yang membuka kantor cabang di Negara lainnya.

255. Foreign Bill (wesel asing): jenis wesel yang ditarik di luar negeri tetapi dapat

diuangkan di dalam negeri dan sebaliknya.

256. Fooerign Currency (Mata uang asing)

257. Forein Draft (wesel asing) : Jennis wesel yang ditarik dalam bentuk mata uang

asing dan diselesaikan pembayarannya di luar negeri.

258. Foreign Exchange (Devisa): Perjanjian antar Negara untuk membayar sejumlah

uang.

259. Foreign Trade (perdagangan luar negeri)

260. Forwarding : Pengiriman barang-barang.

261. Franked Income: (pendapatan lunas pajak) sejumlah pendapatan yang telah

dipotong pajaknya.

262. Fraud (Kecurangan) : Tindakan penipuan dengan tujuan untuk memperkaya diri

sendiri.

263. Freecoinage (bebas membuat mata uang logam).

264. Frozen Asset (Aktiva beku): Suatu aktiva perusahaan yang belum dapat dijual,

atau tidak dapat sgera dijual kecuali menderita kerugian.

265. Full Employment: (kesempatan kerja penuh)

266. Full Paid Stock (Saham lunas): Kelompok saham yang telah dibayar lunas harga

belinya oleh pihak pemegang saham.

267. Fully Paid Shares (Saham-saham yang telah dilunasi).

268. Funded (Pencadangan) : Tindakan penyisihan sejumlah dana dari pendapatan

yang ditanam dalam bentuk uang tunai atau surat-surat berharga yang likuid

dengan tujuan tertentu.

269. Funded Debet (Utang jangka panjang).

270. Gain (Keuntungan)

271. Gain Tax (pajak keuntungan): Tarif pajak yang dikenakan terhadap keuntungan

yang diterima.

272. Gearing (Hubungan kelompok-kelompok modal perusahaan)

273. Girant : Pemegang rekening giro suatu bank.

274. Giro : Sejumlah simpanan pada bank milik seseorang yang dapat sewaktu-waktu

dapat dicairkan.

Page 16: Economic Terms

275. Gold Bond (Obligasi emas) : Jenis obligasi dengan pembayaran jumlah pokok

dan bunganya dapat berupa uang emas.

276. Gold Bullion (emas batangan/lantakan)

277. Grant : Bantuan uang.

278. Gratuity (Pesangon)

279. Gray Market (Pasar dengan harga tinggi)

280. Gross : Berat atau jumlah kotor

281. Grosss Pay (Upah kotor) :

282. Gross Profit (Laba kotor) :

283. Gross Sacaries (gaji kotor) :

284. Group Bonus (Upah borongan) :

285. Guarante (jaminan, garansi) :

286. Haber dashery : Toko yang menjual pakaian khusus untuk pria.

287. Hard cash : uang kontan.

288. Hard labor : Suatu kerja paksa yang dijatuhkan kepada para penjahat yang

ditahan/penjara.

289. Hard goods : Barang-barang konsumsi tahan lama dipakai.

290. Hard Money (uang keras): mata uang logam, atau uang yang memiliki tingkat

stabilitas tinggi dalam pertukaran internasional.

291. Hardsell (Penjualan agresif) : Upaya untuk meraih sebanyak mungkin pembeli

dengan melakukan suatu teknik penjualan yang keras dan agresif.

292. Hidden asset (asset tersembunyi) :

293. Higgling (tawar menawar) :

294. Hire (sewa): harga tertentu untuk penggunaan suatu barang secara sementara.

295. Hire purchase agreement (Perjanjian sewa beli):

296. Holding deed : pengalihan hak milik atas sebidang tanah kepada pihak lain yang

menguasainya saat ini.

297. Holding gain or loss (keuntungan atau kerugian penyimpanan)

298. Honorarium (Honorarium/honor) : sejumlah uang yang dibayarkan kepada

seseorang sebagai imbalan atas jasa profesionalitas yang diberikannya.

299. Human capital (Sumber daya manusia) :

300. Hypothec (Hipotek) : agunan atau jaminan yang disetujui pihak kreditor atas

sejumlah harta pihak debitor.

301. IAPC: Komite praktek auditing interasional

Page 17: Economic Terms

302. IASC: Komite standar akuntansi internasional

303. IBRD: Bank internasional untuk rekronstuksi dan pembangunan

304. ICC: Kamar dagang internasional

305. Ideal index: Indeks ideal

306. Idle capacity: Kapasitas terlantar

307. Idle money: uang menganggur

308. Idle rich: kekayaan yang menganggur

309. Idle time: waktu istirahat

310. IFAC: federasi akuntan internasional

311. IFC: Badan keuangan internasional

312. If conferted method: metode penghitungan pendapatan per lembar saham yang

menganggap pertukaran surat berharga konfertibel

313. IIA: Institut pengawas intern

314. ILO: Organisasi buruh internasional

315. IMF: Dana moneter internasional

316. Immaterial: non material

317. Immediate Or Cancel Order: Amanat sisa batal

318. Immediate partis: Partai langsung

319. Immigrant Remittance: uang dari para imigran

320. Impair investment: investasi mandul

321. Imperfect competition: persaingan tak sempurna

322. Imperfectly competitive pricing: metode penentuan harga jual dengan

memperhitungkan harga jual pesaingnya

323. Impersonal account: rekening non pribadi

324. Implicit cost: biaya implicit

325. Import: Impor

326. Import deposit: Deposito impor

327. Import duty: kewajiban atas impor

328. Import license: lisensi impor

329. Import quota: kuota impor

330. Import surcharge: biayan tambahan atas impor

331. Import surplus: kelebihan nilai impor

332. Impose: bea masuk dalam pajak

333. Impres account: perkiraan impress

Page 18: Economic Terms

334. Improper accumulation: akumulasi yang tidak patut

335. Improvement: penyempurnaan

336. Improving business results: peningkatan hasil perusahaan

337. Impulse buyer: pembelian impulsive

338. Impulse goods: barang-barang impulsive

339. Imputed cost: biaya terkait

340. Impute interest: bungan terkait

341. Inactive stock: saham-saham kurang aktif

342. In and Out: jual dan beli

343. In arreas: tertunggak

344. INC: incorporated

345. Incasso: tagihan kepada pokok bank

346. Incentive: insentif

347. Incentive pay: upah rangsangan

348. Incentive shares: saham insentif

349. Incentive Taxation: system pajak insentif

350. Inclination to buy: kecenderungan untuk membeli

351. Income: penghasilan, laba

352. Income and expenditure equation: persamaan pendapatan dan pengeluaran

353. Income bonds: Obligasi laba

354. Income consumption curve: kurva pendapatan konsumsi

355. Income from operation: penghasilan usaha

356. Income effect: pengaruh pendapatan

357. Income elasticity: elastisitas pendapatan

358. Income elasticity of demand: elastisitas pendapatan akibat permintaan

359. Income equation: persamaan pendapatan

360. Income level: tingkat pendapatan

361. Income per capita: pendapatan per kapita

362. Income principle: asas pendapatan

363. Income statement: laporan rugi laba

364. Income statement approach method: metode pendekatan laporan rugi laba

365. Income statement rations: rasio-rasio rugi laba

366. Income summary: ikhtisar rugi laba

367. Income tax expense: Beban pajak penghasilan

Page 19: Economic Terms

368. Income tax method: metode pajak penghasilan

369. Income types and classification: jenis-jenis pendapatan dan klasifikasinya

370. Income velocity of money: rasio antara pengeluaran yang menimbulkan

pendapatan dan jumlah uang

371. Inconvertible: tidak dapat dilakukan penukaran dengan uang lain

372. Inconvertible money: uang yang tidak dapat ditukarkan

373. Inconvertible papercurrency: uang kertas yang tidak dapat ditukarkan

374. Inconvertible securities: sekuritas yang tidak dapat ditukarkan

375. Inconvertible stock: saham yang tidak dapat ditukarkan

376. Incorporate firm: instrument tidak lengkap

377. Increasing cost industry: industri dengan biaya produksi meningkat

378. Increasing returns: biaya tambahan

379. Incremental cost of capital: biaya modal tambahan

380. Indent: pembelian barang dari pihak importer

381. Indenture: perjanjian tertulis bermaterai

382. Indentured servant: pelayan indentur

383. Independence: netral, independen, berdiri sendiri

384. Independent accountant: akuntan independen

385. Independent auditor: pemeriksa independen

386. Independent auditor report: laporan pemeriksa independen

387. Independent variable: variable bebas

388. Index: indeks

389. Index number: angka indeks

390. Indifference curve: kurva indiferen, kurva kombinasi

391. Indifference map: peta indiferen

392. Indirect cost: biaya tak langsung

393. Indirect labor: tenaga kerja tak langsung

394. Indirect material: bahan tak langsung

395. Indirect production: produksi tak langsung

396. Indirect tax: pajak tak langsung

397. Individualism: individualism

398. Individual demand curve: Kurva permintaan individu terhadap suatu barang

399. Individual proprietorship: perusahaan per orangan

400. Individual retirement account: perkiraan pensiunan perorangan

Page 20: Economic Terms

401. Induced consumption: pertambahan konsumsi karena industri baru

402. Industrial: segala sesuatu yang berhubungan dengan industri

403. Industrial goods: barang-barang industry

404. Industrial health: kesehatan industry

405. Industrial hygiene: ilmu pengetahuan medis mengenai industri

406. Industrial organization: organisasi industri

407. Industrial property: harta kekayaan industri

408. Industrial relations: hubungan industri

409. Industrial research: penyelidikan industry

410. Industrial revolution: revolusi industry

411. Industrial revenue bond: obligasi pendapatan industry

412. Industrial state: kawasan industri

413. Industrialization: industrialisasi

414. Industry: industri, usaha yang bersifat produktif

415. Industry effect: efek industry

416. Inelastic demand or supply: permintaan atau penawaran inelastic

417. Infant industry: industri baru berkembang

418. Inferior goods: barang inferior

419. Infinitely inelastic demand or supply: permintaan atau penawaran inelastic

sempurna

420. Inflation: inflasi

421. Inflationary gap: celah inflasioner

422. Informal communication: komunikasi informal

423. Information system: sistem informasi

424. Infrastructure: prasarana

425. Inheritance tax: pajak warisan

426. In house funds: dana advis

427. Inland bill: wesel dalam negeri

428. Innovation: penemuan baru

429. Innovation theory of cycle: teori konjungtur yang mengutamakan penemuan

baru

430. Input unit: pemasukan data dalam system computer

431. Inputs: faktor-faktor produksi

432. Insecured loan: kredit blanki

Page 21: Economic Terms

433. Insecurity economic: ketidakpastian ekonomi

434. Inside market: pasar murah

435. Insider trading: perdagangan tersembunyi

436. Insolvency: tidak terpecahkan

437. Insolvent: insulven, pihak yang tidak bisa memenuhi kewajiban sesuai aktiva

438. Installment: cicilan

439. Installment allotment: alokasi cicilan

440. Installment buying: pembelian angsuran

441. Installment bond: obligasi angsuran

442. Installment deposit: tabungan angsuran

443. Installment loan: pinjaman angsuran

444. Installment sales: penjualan angsuran

445. Installment sales method: metode penjualan angsuran

446. Installment trading: perdagangan cicilan

447. Institutional economics: pendekatan ilmu ekonomik

448. Institutional investor: investor berupa lembaga keuangan

449. Institute of management accounting: organisasi profesi yang aktif dalam

bidang penelitian akuntansi

450. Instrument: surat dagang

451. Instrumentarium: sarana bank central sebagai penerbit uang

452. Insubstance defeasance: rencana perjanjian dimana pihak debitor

menempatkan suatu aktiva bernilai

453. Insurance: asuransi

454. Insurance broker: pihak yang bertindak untuk mengatur menyelesaikan

asuransi pihak lain

455. Insurance certificate: sertifikat asuransi

456. Interest rate: suku bunga

457. Investment: penanaman modal, investasi

458. Investor: penanam modal

459. Invisible export: ekspor tak kentara

460. Invisible hand: tangan tak kentara

461. Invitation to bid: undangan pengajuan lamaran

462. Invoice: faktur

463. Invoice register: register faktur pembelian

Page 22: Economic Terms

464. IOY (I owe You): tanda terima pinjaman

465. Iron law wages: hukum upah besi

466. Irrevocable credit: kredit yang dapat ditarik kembali

467. Issue: emisi

468. Issu price: harga saham

469. Issued stock: saham ditempatkan

470. Issuer: emitten

471. Issuing bank: bank sirkulasi

472. Itemize: pencatatan item barang secara rinci

473. Itemized bill: rekening terrinci

474. Itemized deduction: potongan teritem

475. Item master file: berkas induk barang

476. Items of cost: unsur-unsur biaya

477. ITO: organisasi perdagangan internasional

478. Job: pekerjaan

479. Jobber: pedagang perantara

480. Job cost card: kartu kalkulasi harga pokok pesanan

481. Job description: uraian tugas

482. Job encargement: perluasan pekerjaan

483. Job granding: penentuan tingkat pekerjaan

484. Job holder: pemegang jabatan

485. Job lot: berbagai jenis barang yang dijual dalam satu unit

486. Job order system: sistem pesanan

487. Job specification: spesifikasi pekerjaan

488. Joint: bersama

489. Joint annuity: anuitas patungan

490. Joint cost: biaya gabungan

491. Joint demand: permintaan gabungan

492. Joint enterprise: perusahaan bersama

493. Joint ownership: kepemilikan bersama

494. Joint stock bank: bank persereoan terbatas

495. Joint tenancy: pemilikan bersama

496. Joint venture: perusahaan patungan

497. Journal: jurnal

Page 23: Economic Terms

498. Judgement pricing: metode penentuan harga

499. Judgement sample: sampel berdasarkan pertimbangan pribadi

500. Junior security: sekurita yunior

501. Junior stick: saham yunior

502. Journal entry: ayat jurnal

503. Journalist: wartawan

504. Journal voucher: voucher journal

505. Judge made: menurut tafsiran hukum

506. Judgement note: pernyataan utang

507. Keystone pricing: penentuan harga lebih rendah dari label barang

508. Knocked down: belum dirakit

509. Kinred demand: kurva permintaan yang ditolak

510. Kiting: penarikan cek kosong

511. Labor: tenaga kerja

512. Labor cost: biaya tenaga kerja

513. Labor force: ketenagakerjaan

514. Labor market: pasar tenaga kerja

515. Labor performance: prestasi kerja

516. Labor policy: kebijakan tenaga kerja

517. Labor pripacy: pencaplokan tenaga kerja

518. Labor rate variance: selisih tariff tenaga kerja

519. Labor saving machinery: mesin penghemat tenaga kerja

520. Labor time: waktu kerja

521. Land bank: bank tani

522. Landing order: dokumen resmi dari pihak pabean

523. Land reclamation: reklamasi tanah

524. Lapping: penggelapan

525. Lapsed policy: polis kedaluarsa

526. Large scale industry: industry berskala besar

527. Last in first out method: metode masuk terakhir, keluar pertama

528. Lay time: waktu

529. Leadership: kepemimpinan

530. Leading price: barang yang dijual dengan harga yang lebih rendah

531. Lead time: tenggang waktu

Page 24: Economic Terms

532. Leakage: kebocoran

533. Learning curve: kurva pengetahuan

534. Leasing: cara mendapatkan servis dari active tetap

535. Lease: kontrak

536. Leasehold: harta tetap berwujud

537. Ledger: buku besar

538. Legal capital: modal dasar

539. Legal charga: biaya yang diminta pihak ahli hukum

540. Legal entity: kesatuan hukum

541. Legal lending limit: batas maksimum pinjaman kredit

542. Legal list: daftar efek investasi resmi

543. Legal reserve: cadangan resmi

544. Legal tender: mata uang sah

545. Legal value: nilai dasar

546. Legalization: legalisasi

547. Leisure industry: industry hiburan

548. Lending ceiling: pagu pinjaman

549. Lending ratio: rasio pinjaman

550. Lessee: penyewa

551. Lessor: pemilik aktiva yang disewakan

552. Letter of allotmen: surat yang menyatakan bahwa saham yang dipesan telah

dipersiapkan untuk diinvestasikan

553. Letter of application: surat permohonan pembelian saham

554. Letter of credit: surat pemberitahuan kredit

555. Levels of management: tingkat manajemen

556. Leverancier credit: kredit dari penjual

557. Lex loct: hukum setempat

558. Liability: kewajiban

559. Liability certificate: pernyataan berutang

560. Liability reserve: cadangan utang

561. License: surat izin

562. Life insurance: asuransi jiwa

563. Lien: hak gadai

Page 25: Economic Terms

564. Lilifo (lifetinck last in first out): metode penilaian persediaan yang

menjadikan persediaan awal beserta harganya menjadi persediaan dasar

565. Limit: angka yang menunjukan seorang nasabah dapat melakukan cerukan

566. Limited company: perseroan terbatas

567. Limited liability: kewajiban terbatas

568. Limited life: umur terbatas

569. Limited order: perintah terbatas

570. Limited partner: sekutu komanditer

571. Limited partnership: persekutuan komanditer

572. Limitation of the financial statement: keterbatasan laporan keuangan

573. Limping standard: standar pincang

574. Line authority: wewenang garis

575. Line manager: manajer lini

576. Line proof: metode untuk menguji kebenaran pembukuan

577. Linear programming: system yang digunakan untuk menentukan hasil

maksimum

578. Linear regression: regresi linear

579. Liquid: likuid

580. Liquid asset: active likuid

581. Liquid capital: modal lancar

582. Liquid deviciency: kelebihan utang lancar

583. Liquidating dividend: dividen likuidasi

584. Liquidation: likuidasi

585. Liquidation value: nilai likuidasi

586. Liquidity: likuiditas

587. Liquidity ratio: rasio likuiditas

588. Listed securities: efek-efek terdaftar

589. List price: harga menurut daftar

590. Listing: pendaftaran surat berharga di bursa

591. Loan: pinjaman

592. Loan appraisal: surat permohonan pinjaman

593. Loan bank: bank yang memberikan pinjaman konsumtif

594. Loan capital: modal pinjaman

595. Loan committees: panitia penelaah berkas permohonan kredit

Page 26: Economic Terms

596. Loan fund: dana pinjaman

597. Loan shark: lintah darat

598. Loan value: nilai pinjaman

599. Local area network: jaringan sistem komunikasi yang menghubungkan dalam

area yang sama

600. Local clearing: cek yang dikliring antar bank lokal

601. Locked box plan: rencana kotak terkunci

602. Locked in: menolak

603. Lock out: menutup perusahaan

604. Logo: cap dagang perusahaan

605. Long run: jangka panjang

606. Long run equilibrium: keseimbangan jangka panjang

607. Long run proof: kecocokan jangka panjang

608. Long position: posisi beli

609. Long term assets: aktiva jangka panjang

610. Long term debt: utang jangka panjang

611. Long term investment: investasi jangka panjang

612. Long term investment in sock: investasi jangka panjang dalam saham

613. Long term lease obligation: utang jangka panjang karena adanya kontrak sewa

614. Long term liability: kewajiban jangka panjang

615. Long wave: gelombang panjang

616. Loss: kehilangan

617. Loss adjuster: seseorang yang memiliki keahlian dalam menentukan nilai

klaim asuransi

618. Loss leader: barang dengan harga lebih rendah daripada harga pokoknya

619. Loss ratio: rasio kerugian

620. Lost cheque: cek yang hilang

621. Lower of cost: metode penetapan nilai suatu aktiva

622. Lump sump: secara sekaligus

623. Lump sump contract: control penjualan yang mengharuskan pembayaran

secara sekaligus

624. Lump sump appropriation: apropriasi sekaligus

625. Machine: mesin

626. Machine hour cost: biaya mesin per jam

Page 27: Economic Terms

627. Machinery: seperangkat mesin

628. Made bill: surat dagang yang ditarik dan dinegosiasi

629. Made work: pekerjaan buatan

630. Magnetic ink character recognition: pengeluaran karakter tinta magnetic

631. Mail order: pemesanan barang dengan pos

632. Mail shot: bentuk promosi dengan pemberitahuan transfernya melalui pos

633. Main product: produk utama

634. Maintenance: perawatan

635. Make up wages: upah tambahan

636. Make up work: pekerjaan tambahan

637. Managed currency: uang terpimpin

638. Management: manajemen

639. Management accounting: akuntansi manajemen

640. Management advisory service: jasa nasihat manajemen

641. Management audit: pemeriksaan manajemen

642. Management by exception: manajemen berdasarkan pengecualian

643. Management by objectives: manajemen berdasarkan sasaran

644. Management consultant: konsultan manajemen

645. Management of earnings: manajemen pendapatan

646. Manager: manajer

647. Manifest: daftar muatan kapal

648. Manipulation: manipulasi

649. Made in: buatan

650. Manpower: ketenagakerjaan

651. Manual: pekerjaan tangan

652. Manufactured by: buatan

653. Manufacturing: pembuatan

654. Manufacturing cost: harga pokok produksi

655. Manufacturing expense: ongkos produksi

656. Manufacturing firm: perusahaan industri

657. Manufacturing statement: laporan produksi

658. Manufacturing summary: ikhitasr produksi

659. Margin: marjin

660. Margin account: perhitungan keuntungan

Page 28: Economic Terms

661. Margin call: permintaan tambahan

662. Margin profit on sales: marjin laba penjualan

663. Marginal revenue: penghasilan marjinal

664. Marginal revenue product: hasil pendapatan marjinal

665. Mark down: penurunan harga jual

666. Market: pasar

667. Market sharing: andil pasar

668. Marketable: dapat dipasarkan

669. Marketing: pemasaran

670. Marketing mix: bauran pemasaran

671. Mark up: kenaikan harga jual

672. Master agreement: perjanjian induk

673. Market share: pangsa pasar

674. Market: pasaran

675. Material intransit: bahan dalam perjalanan

676. Matured: sudah jatuh tempo

677. Merit rating: penilaian prestasi kerja

678. Merger: proses penggabungan menjadi satu nama perusahaan

679. Middlemen: pedagang perantara

680. Migratory worker: pekerja berpindah

681. Milker: pencuri cek jalan

682. Mining: pertambangan

683. Minor coin: uang logam receh

684. Mint: pabrik uang

685. Mint condition: kondisi asli

686. Minute: kecil

687. Money laudry: pencucian uang

688. Morning loan: pinjaman sehari

689. Mortgage: hipotek

690. Mutatis mutandis: mengubah sesuatu yang hal yang harus diubah

691. Net pay: upah bersih

692. Net national product: pendapatan bersih nasional

693. National budget: anggaran pendapatan belanja Negara

694. Natural resource: sumber daya alam

Page 29: Economic Terms

695. Negotiation: perundingan

696. Netto: berat bersih

697. Note: wessel

698. Offer: penawaran

699. Ore: bijih

700. Plantation: perkebunan

701. Policy: kebijakan

702. Private sector: sector swasta

703. Proceeds: pendapatan

704. Processing: pengolahan

705. Product cost: Biaya produksi

706. Product: produk

707. Profit plan: rencana untuk memperoleh laba

708. Prudence: kebijakan

709. Purchase: pembelian

710. Purchasing power: daya beli

711. Raw material : bahan mentah

712. Raw material investory : persedianan bahan mentah

713. Raw material variance : selisih pemakaian bahan baku

714. Raw material price variance : penyimpangan harga bahan mentah

715. Ready money : uang siap (uang kontan yang siap untuk

dibayarkan)

716. Real account : perkiraan nyata (perkiraan yang tercatat)

717. Real estate : milik tetap ( harta milik berupa barang-

barang tidak bergerak)

718. Real income : pendapatan nyata (penghasilan dalam

bentuk uang)

719. Realization gain or loss : keuntungan atau kerugian direalisasi

720. Real wages : upah nyata

721. Reasonable price : harga pantas

722. Rebate : potongan harga

723. Recapitulation : rekapitulasi (penyusunan kembali struktur

modal)

724. Receipt : tanda terima

Page 30: Economic Terms

725. Receivable : piutang

726. Receivable turn over : perputaran piutang

727. Receivable write off : penghapusan piutang

728. Received ticket : bukti terima

729. Receiving report : laporan penerimaan barang

730. Reciprocal buying : pembelian secara timbal balik

731. Reconciliation : rekonsiliasi (analisis atas pos-pos dalam

laporan antara dua saldo atau lebih)

732. Record date : tanggal pencatatan

733. Redemption : penebusan

734. Redemption price : nilai penebusan

735. Reexport : ekspor kembali

736. Reference : petunjuk

737. Refunding : pendanaan kembali

738. Registered owner : pemilik terdaftar

739. Registered bonds : obligasi terdaftar

740. Regular way : ketentuan yang menerangkan limit waktu

penyerahan surat-surat berharga setelah tindakan transaksi jual beli.

741. Reinsurance : pengasuransian kembali

742. Related partty transaction : transaksi dengan pihak yang mempunyai

hubungan yang istimewa

743. Remittance : pengiriman uang

744. Renewal fund : dana peremajaan (dana yang disisihkan

untuk biaya pengganti maupun pembaruan mesin dan aktiva)

745. Rent : sewa

746. Rent earned : pendapatan sewa

747. Rent roll : daftar sewa

748. Repair : reparasi (pengeluaran guna memperbaiki

aktiva tetap yang rusak).

749. Repeat order : pesanan ulang

750. Replacement cost : biaya pengganti

751. Report form : bentu laporan

752. Required rate of return : tingkat pendapatan diharapkan

Page 31: Economic Terms

753. Rescheduling : penjadwalan kembali pembayaran utang

luar negri sebuah Negara.

754. Residual : sisa tagihan yang tidak ditagih lagi oleh

kreditornya karenanya menjadi aktiva milik perusahaan.

755. Responsibility center : pusat pertanggungjawaban

756. Retailer : pedagang eceran

757. Return on sales : laba atas penjualan

758. Return on shareholders investment : pendapatan sebagai hasil investasi

pemegang saham

759. Revaluation : revaluasi (kenaikan nilai mata uang suatu

Negara disbanding dengan nilai mata uang Negara lainnya.

760. Revaluation surplus : surplus/kelebihan revaluasi

761. Revenue : prndapatan

762. Revenue tariff : tariff untuk meraih pendapatan

763. Right on : suatu jenis saham baru yang dijual atas

dasar “hak beli saham”

764. Risk : resiko (kemungkinan tercapainya

keuntungan atau menderita rugi

765. Road show : show keliling (dalam bidang permodalan

mengadakan perjalanan ke luar negeri untuk mempromosikan pasar modal

manca Negara)

766. Royalty : royalty (kompensasi yang diterima oleh

pemilik hak paten)

767. Rubber cheque : cek kosong

768. Run : panik

769. Runaway inflation : inflasi terbuka (inflasi yang sangat serius

dan memberatkan).

770. Running inventori : pengawasan persediaan berkesinambungan

771. Running margin : selisih antara bunga pinjaman dengan

bunga yang diperoleh.

772. Running yield : penghasilan tahunan yang berasal dari

bunga atau investasi.

773. Sacrifice : menjual di bawah harga

774. Safe deposit company : bank penyedia tempat

Page 32: Economic Terms

775. Safety stock : persediaan bersih/ persediaan pengaman

776. Sale allowance : potongan penjualan

777. Sale management : manajemen penjualan

778. Sale returns : penjualan yang dikembalikan

779. Sales tax : pajak penjualan

780. Sales type of : jenis-jenis penjualan

781. Salvage value : nilai sisa/silai residu

782. Saving : tabungan

783. Saving bank : bank tabungan

784. Scalp : transaksi kecil

785. Schedule of account payable : daftar hutang

786. Schedule of account receivable : daftar piutang

787. Schedule of factory overhead : daftar biaya produksi tak langsung

788. Seat : kursi bursa (hak keanggotaan dalam bursa

efek dengan syarat memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku)

789. Secrecy : kerahasiaan (syarat sebagai kewajiban

bank untuk tetap menjaga kerahasiaan nasabah).

790. Secured loan : pinjaman yang diberikan dengan suatu

jaminan tanggungan berupa harta bergerak.

791. Securities : sekuritas/surat-surat berharga

792. Security capital : modal ringan

793. Scrip : uang kertas yang dikeluarkan dalam

keadaan darurat

794. Self assessment : penetapan beban pajak sendiri

795. Selling ecpresnse : biaya penjualan

796. Set up cost : biaya-biaya yang bisa berubah sesuai

dengan pesanan

797. Shadow price : harga bayangan (jika harga pasar dianggap

harga nyata, maka harga bayangan adalah harga yang berlaku dalam keadaan

keseimbangan)

798. Share : saham

799. Share holder : pemegang saham

800. Shift : regu (waktu kerja sesuai standart yang

ditentukan

Page 33: Economic Terms

801. Shopping goods : barang-barang konsumsi

802. Short term loan : pinjaman jangka pendek

803. Single entry book keeping : tata buku tunggal (system pembukuan

sederhana dimana seluruh transaksi dicatat hanya pada satu sisi).

804. Sinking fund : dana pembayar

805. Smuggling : penyelundupan

806. Social insurance : asuransi social

807. Social benefit : manfaat social

808. Soft currency : uang lunak (uang suatu Negara yang

ditawarkan dalam jumlah besar, sehingga mudah memperolehnya).

809. Special offering : penawaran khusus

810. Speculation : spekulasi (tindakan membeli sekuritas

dengan tujuan meraih keuntungan atas kenaikan harga secara mendadak).

811. Speed up : upaya meningkatkan kecepatan

berproduksi tanpa diikuti pertambahan biaya kompensasi para pekerja.

812. Spoil : pemilihan pegawai yang didasarkan pada

selera pribadi atau kepentingan golongan pihak atasan.

813. Spoilage : produk cacat

814. Spot cash : pembayaran tunai

815. Spot market : pasar tunai

816. Spot trading : perdagangan tunai

817. Stable money : uang dengan memiliki nilai yang relative

konstan dalam hubungannya dengan barang-barang jas-jasa yang dapat dibeli.

818. Standard cost : biaya standar

819. Standard costing : sistem harga pokok standar

820. Standard wage : upah standart

821. Stated capital : modal ditetapkan

822. Stated value : nilai ditetapkan diman akan digunakan

bagi saham biasayang tidak mencantumkan nilai nominal

823. Statement of financial condition : laporan kondisi keuangan

824. Statement of profit and loss : laporan rugi laba

825. Statism : suatu bentuk perekonomian yang

dikendalikan oleh pemerintah.

Page 34: Economic Terms

826. Step cost : biaya bertahap (biaya yang berubah secara

bertahap)

827. Stock : persediaan/saham

828. Stock exchange : bursa saham

829. Stock jobber : pemborong saham

830. Stock market : pasar saham

831. Stock split : pemecahan saham (tindakan memecah

satuan lembar saham lama menjadi beberapa lembar saham baru dengan nilai

nominal yang lebih).

832. Stop loss order : amanat pembatasan kerugian

833. Stop payment : penolakan pembayaran

834. Store ledger : buku besar pembantu gudang

835. Subscribed capital : modal yang ditempatkan (sejumlah uang

yang dijanjikan untuk disetorkan oleh para pemegang saham kepada

perusahaan).

836. Subscription price : harga pendaftaran

837. Supply : penawaran

838. Surplus : selisih nilai ekspor di atas nilai impor

839. Swaps : barter

840. Switching : pengalihan

841. Synergy : sinergi (peleburan antara dua perusahaan

yang akan membentuk satu perusahaan berskala lebih besar dengan

pendapatan lebih besar.

842. Tabulation : tabulasi (penyajian data dalam bentuk

table atau daftar).

843. Tabulation : tabulasi (penyajian data dalam bentuk

daftar atau table)

844. T-account : perkiraan bentuk T

845. Tactical planning : perencanaan taktis (rencana perusahaan

yang ditetapkan untuk tujuan jangka pendek).

846. Take home pay : pendapatan dibawa pulang

847. Tariff : tarif

848. Tariff wage : upah tariff (penentuan jumlah pembayaran

upah berdasarkan tarif tertentu)

Page 35: Economic Terms

849. Tariff war : perang tarif (persaingan dagang antar

Negara yang dilakukan melalui diskriminasi tarif).

850. Tax : pajak

851. Taxable income : penghasilan kena pajak

852. Tax accounting : akuntansi perpajakan

853. Tax benefit : manfaat pajak (pengurangan beban pajak

penghasilan akibat terjadinya transaksi)

854. Tax credit : kredit pajak (sejumlah potongan pajak

yang diberikan pemerintahkepada perusahaan untuk periode tertentu).

855. Tax deduction : pengurangan pajak

856. Tax holiday : pembebasan pajak yang ditetapkan dalam

jangka waktu tertentu

857. Taxable income : pendapatan kena pajak

858. Taxes return : pajak yang dikembalikan

859. Teller : seorang kasir yang bertugas menerima dan

membayarkan uang kepada nasabah.

860. Temporary account : perkiraan sementara

861. Temporary proprietorship account : perkiraan modal sementara

862. Term days : hari-hari kesudahan (hari-hari yang

menunjukkan bahwa suatu sewa atau bunga telah jatuh tempo).

863. Term loan : pinjaman bersyarat

864. Terms of payment : syarat pembayaran

865. Term of sale : syarat penjualan

866. Term of trade : perbandingan harga-harga impor dengan

ekspor

867. The barter economy : ekonomi tukar menukar

868. Theory : teori (suatu pernyataan mengenai

hubungan antara fakta –fakta yang diobservasi).

869. Thight money policy : kebijakan uang ketat

870. Third party : pihak ketiga

871. Time and motion study : studi gerakan dan waktu (studi mengenai

tindakan-tindakan untuk mengerjakan dan waktu yang dibutuhkan untuk

menyelesaikan masing-masing pekerjaan.

Page 36: Economic Terms

872. Time recorder : alat pencatat waktu bagi para pekerja yang

masuk/pulang kerja

873. Time value of money : nilai waktu dari pada uang

874. Time work : upah menurut waktu

875. Title : suatu bukti hak milik atas suatu barang

yang bernilai.

876. Token coin : uang recehan

877. Token money : uang tanda (mata uang logam yang

mempunyai daya beli lebih tinggi disbanding nilai pasar logamnya).

878. Top management : manajemen puncak

879. Trade blotter : buku harian (catatan harian mengenai

aktivitas dalam perdagangan surat-surat berharga).

880. Trade centres : pusat-pusat perdagangan

881. Trade discounts : potongan perdagangan

882. Trande in : tukar tambah

883. Trade mark : merk dagang

884. Trade mission : misi dagang

885. Trade restrictions : hambatan-hambatan perniagaan

886. Trading hours : jam bursa (jam kerja yang ditetapkan di

bursa).

887. Trading profit : laba perniagaan

888. Trainee : peserta pendidikan dan pelatihan

889. Trainer : pelatih dari trainee

890. Transaction : transaksi (kesepakatan antara dua belah

pihak)

891. Transfer : transfer (dalam pasar modal dan pasar

uang istilah ini dimaksudkan bagi pemindahan hak kepemilikan sekuritas.

892. Transfer ability of choice : kemampuan berpindah cek

893. Transfer form : formulir transfer

894. Transposition : transposisi (kesalahan yang terjadi sebagai

akibat kekurangcermatan dalam menulis suatu jumlah uang).

895. Treasurer : pejabat keuangan/bendaharawan

896. Treasury bill : surat hutang jangka panjang

897. Treasury department : departemen keuangan

Page 37: Economic Terms

898. Trend : trend (suatu gerakan kontinu yang

menunjukkan perkembangan suatu gejala dalam kehidupan ekonomi secara

efektif yang meliputi jangka waktu relative panjang

899. Trend analysis : analisa pengembangan dari waktu ke

waktu

900. Trial balance : neraca saldo

901. Triangular trade : perniagaan antar tiga negara

902. Trouble debt restructuring : penataan kembali utang yang macet

903. Trust cash : kas sebenarnya

904. Trust fund : dana perwakilan

905. Trust indenture : kontrak pinjam

906. Turn over : perputaran (dalam bidang keuangan

dipergunakan untuk menganalisis laporan keuangan, di bidang permodalan

merupakan perputaran jumlah sekuritas yang diperjualbelikan)

907. Unadjusted trial balance : neraca percobaan yang belum disesuaikan

908. Unearned income : sewa diterima dimuka

909. Uncertainties : ketidak pastian

910. Uncollectible account : beban penghapusan puitang

911. Uncollectible account receivable : beban penghapusan piutang

912. Under applied overhead : overhead yang dibebankan terlalu rendah

913. Under capacity : kapasitas rendah

914. Under inventory : persediaan kurang

915. Underwriter : penjamin emisi

916. Unearned interest : bunga yang diterima di muka

917. Unearned revenue : pendapatan diterima dimuka

918. Uneconomic : tidak ekonomis

919. Unemployment : pengurangan

920. Unexpired : belum kadaluwarsa

921. Unfavorable balance of trade : neraca perdagangan pasif

922. Unfulfilled balance : sisa yang belum dipenuhi

923. Union : serikat pekerja

924. United nations : perserikatan bangsa-bangsa

925. Unlimited liabilities : kewajiban tak terbatas

926. Unquoted shares : saham-saham tak terdaftar

Page 38: Economic Terms

927. Unrecorded production : produksi yang tidak tercatat

928. Unskilled labor : tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian

tertentu

929. Useful life : masa pengunaan/umur manfaat

930. Use value : nilai pakai

931. Usury : riba (bunga modal yang ditetapkan

melebihi ketentuan bunga modal maksimal menurut undang-undang).

932. Utter : perbuatan tercela yang dilakukan

seseorang atau sekelompok orang dengan mengedarkan sesuatu yang palsu.

933. Utility : kegunaan (nilai barang yang dapat

memenuhi kebutuhan manusia).

934. Vacation job : bekerja selama liburan (bekerja sementara

dalam jangka waktu tertentu)

935. Validation certification : bukti pengesahan

936. Valorization scheme : tindakan valorisasi (campur tangan

pemerintah dalam dunia usaha dengan maksud mempertahankan harga).

937. Valuation : penilaian

938. Valuation account : perkiraan pernilaian

939. Valuation process : proses penilaian

940. Value : nilai

941. Value added : nilai tambah

942. Value added tax : pajak pertambahan nilai

943. Value in use : nilai pengurangan

944. Variable cost : biaya variable

945. Variable cost ratio : rasio biaya variabel

946. Variable efficiency variance : penyimpangan effisiensi biaya variable

947. Variance : selisih

948. Variance analysis : analisa selisih

949. Velocity of circulation : kecepatan peredaraan uang

950. Verability : daya uji

951. Vicious circles of poverty : lingkaran kemiskinan tanpa titik ujung

pangkal

952. Visa : izin masuk yang diberikan oleh sebuah

Negara melalui Duta besar

Page 39: Economic Terms

953. Volume : tingkat kegiatan suatu perusahaan dalam

bidang produksiserta penjualan berupa banyaknya satuan.

954. Volume variance : penyimpangan dalam isi

955. Voluntary contribution : simpanan sukarela

956. Voting right : hak suara

957. Voting stock : saham dengan hak suara

958. Voucher : dokumen tertulis

959. Voucher register : pemeriksaan dokumen dasar

960. Vouching : biaya upah

961. Wages : upah

962. Wages ceiling : upah tertinggi

963. Wages customary : cara pembayaran upah pekerja menurut

kebiasaan setempat

964. Wages expense : pemeriksaan dokumen dasar

965. Wages management : upah bagi manajemen

966. Wages rate : biaya upah

967. Wages and taxes statement : laporan upah dan pajak

968. Waiting period : masa tunggu (tenggang waktu antara saat

pengajuan pendaftaran surat berharga hingga terbitnya izin pendaftaran).

969. Warehouse company : perusahaan pergudangan

970. Warrant : bukti hak

971. Warranty : jaminan (kualitas dan fungsi produk yang

ditawarkan)

972. Wash sale : penjualan fiktif

973. Watered stock : saham bernilai tak wajar

974. Waybill : konosemen (suatu daftar yang memuat

nama-nama penumpang/barang yang diangkut kendaraan.

975. Weak : lunak (istilah untuk menyatakan uang yang

sedang menurun nilainya bila dibandingkan dengan mata uang Negara lain).

976. Weak order : amanat mingguan (amanat untuk jual beli

surat-surat berharga yang berlaku hanya seminggu).

977. Weighted cost of capital : biaya tertimbang atas modal

978. Weighted average : metode rata-rata terimbang

979. Weighted average method : metode rata-rata terimbang

Page 40: Economic Terms

980. Welfare state : Negara sejahtera

981. When issued : transaksi bersyarat

982. Whole saler : pedagang besar

983. Wholesaler banking : suatu bank yang meminjam dan

memberikan pinjaman dalam jumlah besar kepada sesama bank melalui pasar

antar bank.

984. Wildcat : usaha liar

985. Will : surat wasiat

986. Windfall gain and loss : sejumlah keuntungan atau kerugian yang

diminta namun tidak dapat diduga sebelumnya.

987. Window dressing : memanipulasi data

988. Withdrawals : pengambilan uang

989. Wirholding table : daftar potongan pajak

990. Wire transfer : transfer per telegram

991. Working capital : modal kerja

992. Working capital ratio : rasio modal kerja

993. Working expenses : seluruh pengeluaran yang dilakukan untuk

menjalankan aktivitas perusahaan

994. Working fun : dana kerja

995. Working turnover : perputaran modal kerja

996. Working in process : barang dalam proses

997. Working in process inventory : persediaan barang dalam proses

998. Working sheet : neraca lajur

999. Working paper : kertas kerja

1000. Work measurement : penggunaan bermacam-macam teknik

dalam menentukan waktu yang diperlukan oleh seorang pegawai dalm

menjalankan suatu pekrjaan tertentu pada batas yang ditentukan.

1001. Work study : studi pekerjaan (metode penyelidikan

berupa studi)

1002. Write down : menurunkan nilai

1003. Write off : penghapusan

1004. Wrong post : pos salah (pencantuman jumlah

debit/kredit ke dalam rekening yang salah).

1005. X axis : sumbu/poros X (garis horizontal)

Page 41: Economic Terms

1006. X efficiency : efisiensi X (efisiensi dimana perusahaan

mampu memanfaatkan input).

1007. Xerography : proses penggandaan dokumen dengan

metode elektrostatik.

1008. Year end adjustment : penyesuaian akhir tahun

1009. Yearly tenancy : sewa secara tahunan

1010. Years purchase : metode untuk mengungkapkan nilai barang

tak bergerak

1011. Yield : hasil/keuntungan/perolehan

1012. Yield gap : kesenjangan hasil

1013. Yield method : metode hasil

1014. Yield on bonds : hasil obligasi

1015. Yield on stock : hasil saham

1016. Yield to maturity : hasil jatuh tempo

1017. Yield variance : penyimpangan hasil

1018. Zero base budgeting : penganggaran atas dasar nol

1019. Zero sum game : permainan jumlah nol (teori persaingan

dimana masing-masing perusahaan harus memilih alternative terbaik untuk

meraih keuntungan).

1020. Zona pricing : penentuan harga atas dasar daerah