KEGIATAN KONSUMSI BARANG KEGIATAN KONSUMSI BARANG DAN JASADAN JASA

PembukaanPembukaanPengertian konsumsi Pengertian konsumsi Kegiatan Konsumsi Rumah TanggaKegiatan Konsumsi Rumah TanggaKegiatan Konsumsi NegaraKegiatan Konsumsi NegaraAspek Positif dari perilaku KonsumtifAspek Positif dari perilaku KonsumtifAspek Negatif dari perilaku Aspek Negatif dari perilaku

KonsumtifKonsumtifFaktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi

konsumsikonsumsiPenutupanPenutupan

Sejak lahir sampai akhir hayatnya manusia selalu melakukan Sejak lahir sampai akhir hayatnya manusia selalu melakukan kegiatan konsumsi.kegiatan konsumsi.

Kegiatan konsumsi dilakukan seseorang setiap hari untuk Kegiatan konsumsi dilakukan seseorang setiap hari untuk memenuhi kebutuhannya memenuhi kebutuhannya

Seperti berikut : Seperti berikut :

Minum pada saat haus ( mengonsumsi air )Minum pada saat haus ( mengonsumsi air )

Makan pada saat lapar ( mengonsumsi makanan ) Makan pada saat lapar ( mengonsumsi makanan )

Pergi sekolah menggunakan angkutan umum ( mengonsumsi Pergi sekolah menggunakan angkutan umum ( mengonsumsi jasa angkutan umum )jasa angkutan umum )

Saat lelah menonton televisi ( mengonsumsi hiburan ) Saat lelah menonton televisi ( mengonsumsi hiburan )

Konsumsi yang dilakukan setiap orang, keluarga, dan Konsumsi yang dilakukan setiap orang, keluarga, dan perusahaan berbeda-beda.perusahaan berbeda-beda.

Hal ini terjadi karena dipengaruhi berbagai faktor. Dalam Hal ini terjadi karena dipengaruhi berbagai faktor. Dalam sebuah keluraga saja sebuah keluraga saja

Setiap anggotanya berbeda-beda. Seperti apa yang dikonsumsi Setiap anggotanya berbeda-beda. Seperti apa yang dikonsumsi ayah belum tentuayah belum tentu

Sama dengan anggota keluarga yang lain. Sama dengan anggota keluarga yang lain.

Pengertian KonsumsiPengertian Konsumsi • Konsumsi dalam pengertian sehari-hari

adalah makan dan minum . Dalam ekonomi, konsumsi adalah kegiatan mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang/jasa. Arti menghabiskan ialah secara berangsur atau sekaligus. Barang yang digunakan langsung untuk pemenuhan kebutuhan konsumen disebut barang konsumsi. Konsumen ialah seseorang yang melakukan kegiatan konsumsi.

Kegiatan Konsumsi Kegiatan Konsumsi Rumah TanggaRumah Tangga

Keluarga merupakan kelomok yang paling sering Keluarga merupakan kelomok yang paling sering melakukan kegiatan konsumsi . Masing-masing melakukan kegiatan konsumsi . Masing-masing

anggota keluarga memiliki kebutuhan yang anggota keluarga memiliki kebutuhan yang berbeda. Baik dilihat dari jumlah,macam, maupun berbeda. Baik dilihat dari jumlah,macam, maupun

ragamnya. ragamnya. Perbedaan kegiatan konsumsi tersebut disebabkan Perbedaan kegiatan konsumsi tersebut disebabkan

adanya perbedaan jenis kelamin, usia, latar adanya perbedaan jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan, cara dan kebiasaan hidup. belakang pendidikan, cara dan kebiasaan hidup.

Misalnya, Ayah sebagai kepala keluarga dan Misalnya, Ayah sebagai kepala keluarga dan karyawan suatu perusahaan, membutuhkan dasi, karyawan suatu perusahaan, membutuhkan dasi, sepatu, tas kantor, pelayanan khusus, dan waktu sepatu, tas kantor, pelayanan khusus, dan waktu khusus untuk bekerja di kantor. Ibu sebagai ibu khusus untuk bekerja di kantor. Ibu sebagai ibu

rumah tangga membutuhkan kompor gas, minyak rumah tangga membutuhkan kompor gas, minyak kelapa, beras, sayur-mayur, dan bumbu masak. kelapa, beras, sayur-mayur, dan bumbu masak.

Kebutuhan anak lain lagi. Misalnya, sebagai pelajar Kebutuhan anak lain lagi. Misalnya, sebagai pelajar ia membutukan buku tulis, pena, pensil, tas ia membutukan buku tulis, pena, pensil, tas

sekolah, dan sepatusekolah, dan sepatu..

Kegiatan Konsumsi Kegiatan Konsumsi PerusahaanPerusahaan

Telah dibahas sebelumnya, peran rumah tangga dalam kegiatan Telah dibahas sebelumnya, peran rumah tangga dalam kegiatan ekonomi yakni mengonsumsi barang dan jasa. Sebagian besar ekonomi yakni mengonsumsi barang dan jasa. Sebagian besar

barang dan jasa tersebut disediakan oleh perusahaan. Apakah kamu barang dan jasa tersebut disediakan oleh perusahaan. Apakah kamu berpikir perusahaan tidak melakukan kegiatan konsumsi ? Ternyata berpikir perusahaan tidak melakukan kegiatan konsumsi ? Ternyata perusahaan juga melakukan kegiatan konsumsi. Namun, tidak sama perusahaan juga melakukan kegiatan konsumsi. Namun, tidak sama dengan kegiatan konsumsi rumah tangga. Perusahaan mengonsumsi dengan kegiatan konsumsi rumah tangga. Perusahaan mengonsumsi

bahan baku , mesin, tenaga kerja, dan modal-modal perusahaan-bahan baku , mesin, tenaga kerja, dan modal-modal perusahaan-perusahaan tersebut dalam kegiatannya. Produk yang dihasilkan perusahaan tersebut dalam kegiatannya. Produk yang dihasilkan

oleh perusahaan pastilah berbeda-beda, baik dari segi jenis, ukuran, oleh perusahaan pastilah berbeda-beda, baik dari segi jenis, ukuran, dan mutunya. Kondisi ini menunjukkan bahwa setiap barang yang dan mutunya. Kondisi ini menunjukkan bahwa setiap barang yang

berbeda berbeda pula bahan bakunya. Ada perusahaan yang berbeda berbeda pula bahan bakunya. Ada perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi. Contohnya, mengolah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi. Contohnya,

pabrik kertas mengolah pulp menjadi kertas. Ada juga yang pabrik kertas mengolah pulp menjadi kertas. Ada juga yang mengobah barang setengah jadi menjadi barang jadi. Contohnya, mengobah barang setengah jadi menjadi barang jadi. Contohnya, perusahaan percetakan mengolah kertas menjadi buku. Bahkan, perusahaan percetakan mengolah kertas menjadi buku. Bahkan,

ada perusaahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan yang ada perusaahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan yang jadi. Contohnya, perusahaan minyak goreng yang mengolah kelapa jadi. Contohnya, perusahaan minyak goreng yang mengolah kelapa sawit langsung menjadi minyak goreng. Adanya penggunaan bahan sawit langsung menjadi minyak goreng. Adanya penggunaan bahan baku, mesin, tenaga kerja, dan modal dalam kegiatan produksi di baku, mesin, tenaga kerja, dan modal dalam kegiatan produksi di

atas berarti perusahaan juga melakukan kegiatan konsumsi. Hanya atas berarti perusahaan juga melakukan kegiatan konsumsi. Hanya saja makna dari kegiatan konsumsi perusahaan dengan rumah saja makna dari kegiatan konsumsi perusahaan dengan rumah

tangga berbeda. Kegiatan konsumsi yang dilakukan sebuah keluarga tangga berbeda. Kegiatan konsumsi yang dilakukan sebuah keluarga hanya pemenuhan kebutuhan dan bersifat statis, sedangkan hanya pemenuhan kebutuhan dan bersifat statis, sedangkan

kegiatan konsumsi yang dilakukan sebuah perusahaan bersifat kegiatan konsumsi yang dilakukan sebuah perusahaan bersifat dinamis. Hal itu dikarenakan kegiatan konsumsi yang dilakukan dinamis. Hal itu dikarenakan kegiatan konsumsi yang dilakukan

perusahaan bertujuan untuk memproduksi dan menambah nilai guna perusahaan bertujuan untuk memproduksi dan menambah nilai guna barang/jasa serta bertujuan untuk memperoleh keuntungan. barang/jasa serta bertujuan untuk memperoleh keuntungan.

Kegiatan Konsumsi NegaraKegiatan Konsumsi NegaraKegiatan konsumsi Negara adalah segala pengeluaran yang dilakukan

oleh pemerintah selaku penyelenggara Negara. Pengeluaran yang dilakukan oleh Negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) disebut belanja Negara. Belanja Negara terbagi atas Belanja pemerintah pusat dan belanja untuk Daerah.

Belanja Pemerintah Pusat Belanja pemerintah pusat adalah semua pengeluaran negara untuk

membiayai tugas –tugas umu pemerintah dan kegiatan operasional pemerintah pusat, pembayaran bunga atas utang dalam negeri, pembayaran bunga atas utang luar negeri, pembiayaan subsidi, pembiayaab belanja hibah, pembiayaan bantuan sosial, dan pembiayaan belanja lain-lain.

Belanja untuk Daerah Belanja untuk daerah adalah semua pengeluaran Negara yang

dialokasi kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Belanja untuk daerah terdiri dari dana perimbangan dan dana alokasi otonomi khusus dan penyesuaian. Lalu dibagi lagi yaitu :

Dana bagi hasil, yaitu bagian daerah atas penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan, dan penerimaan sumber daya alam.

Dana alokasi umum, yaitu semua pengeluaran Negara yang dialokasikan kepada daerah dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah.

Dana alokasi khusus, yaitu semua pengeluaran Negara yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan tertentu.

Aspek Positif dan Aspek NegatifAspek Positif dan Aspek Negatifdari perilaku Konsumtifdari perilaku Konsumtif

Setiap manusia selalu berusaha mendapatkan Setiap manusia selalu berusaha mendapatkan penghasilan sebanyak-banyaknya dan berharap penghasilan sebanyak-banyaknya dan berharap

penghasilan tersebut dapat digunakan untuk penghasilan tersebut dapat digunakan untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Tujuan jangka pendek memenuhi segala Tujuan jangka pendek memenuhi segala kebutuhannya, sedangkan tujuan jangka panjang kebutuhannya, sedangkan tujuan jangka panjang

meningkatkan kesejahteraan atau paling tidak dapat meningkatkan kesejahteraan atau paling tidak dapat hidup layak. Dalam upaya mengejar kehidupan yang hidup layak. Dalam upaya mengejar kehidupan yang

layak, perilaku konsumsi manusia berbeda-beda. layak, perilaku konsumsi manusia berbeda-beda. Suatu keadaan atau kecenderungan untuk Suatu keadaan atau kecenderungan untuk

membelanjakan seluruh pendapatan pada barang-membelanjakan seluruh pendapatan pada barang-barang konsumsi disebut barang konsumsi disebut perilaku konsumtifperilaku konsumtif. .

Perilaku konsumtif memiliki Aspek positif dan Aspek Perilaku konsumtif memiliki Aspek positif dan Aspek negatifnegatif

Aspek Positif dari perilaku Aspek Positif dari perilaku KonsumtifKonsumtif

• Menjamin keberlangsungan siklus ekonomi, karena bisa menggerakkan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ada di dalamnya.

• Menjamin keberlangsungan kegiatan konsumsi.

• Menjamin berlangsungnya kegiatan produksi.

• Menjamin berlangsungnya kegiatan distribusi.

Aspek Positif ialah kebaikan dari perilaku Konsumtif. Aspek Positif antaralain sebagai berikut.

Aspek Negatif dari Perilaku Aspek Negatif dari Perilaku KonsumtifKonsumtif

Perilaku konsutif itu boros. Perilaku konsutif itu boros. Tidak memikirkan masa depan. Tidak memikirkan masa depan. Tidak terpuji dan merugikan diri sendiri. Tidak terpuji dan merugikan diri sendiri. Perilaku konsumtif akan menjadi Perilaku konsumtif akan menjadi

kebiasaan yang sulit disembuhkan, dan kebiasaan yang sulit disembuhkan, dan sangat berbahaya jika yang melakukannya sangat berbahaya jika yang melakukannya tidak berpeng hasilan lagi.tidak berpeng hasilan lagi.

Aspek negatif merupakan sisi buruk dari perilaku konsumtif. Aspek negatif perilaku konsumtif antara lain sebagai berikut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi KonsumsiKonsumsi

Faktor intern adalah faktor yang datang dari Faktor intern adalah faktor yang datang dari dalam lingkungan pribadi seseorang. dalam lingkungan pribadi seseorang. Faktor intern terbagi atas motivasi, sikap Faktor intern terbagi atas motivasi, sikap hidup, dan pendapatanhidup, dan pendapatan

Faktor Ekstern adalah faktor yang datang Faktor Ekstern adalah faktor yang datang dari lingkungan luar. Faktor-faktor ini terdiri dari lingkungan luar. Faktor-faktor ini terdiri dari keluarga, kebudayaan, kelas sosial, dari keluarga, kebudayaan, kelas sosial, lingkungan dan harga baranglingkungan dan harga barang

..

Dari uraian dia atas, ternyata konsumsi terdiri dari 2 faktor, yaitu faktor intern dan faktor ekstern.

Faktor InternFaktor Intern Motivasi Motivasi Motivasi setiap orang dalam mengonsumsi berbeda-Motivasi setiap orang dalam mengonsumsi berbeda-

beda. Bagi orang yang ingin menumpuk kekayaan beda. Bagi orang yang ingin menumpuk kekayaan atau ingin dipandang orang lain, dia akan melakukan atau ingin dipandang orang lain, dia akan melakukan kegiatan konsumsi lebih banyak. kegiatan konsumsi lebih banyak.

Sikap Hidup Sikap Hidup Sikap hidup seseorang ada yang hemat dan ada yang Sikap hidup seseorang ada yang hemat dan ada yang

boros. Kedua sikap ini sangat mempengaruhi boros. Kedua sikap ini sangat mempengaruhi kegiatan konsumsi manusia. Apabila dia berperilaku kegiatan konsumsi manusia. Apabila dia berperilaku hemat terhadap penghasilannya, maka pola hemat terhadap penghasilannya, maka pola konsumsinya akan teratur dan cenderung kecil. konsumsinya akan teratur dan cenderung kecil. Sebaliknya, tingkat konsumsi seseorang akan besar Sebaliknya, tingkat konsumsi seseorang akan besar bila berperilaku boros. bila berperilaku boros.

Pendapatan Pendapatan Kegiatan konsumsi akan berjalan normal apabila Kegiatan konsumsi akan berjalan normal apabila

seseorang memiliki pendapatan. Karena besar seseorang memiliki pendapatan. Karena besar kecilnya pendapatan pendapatan akan berpengaruh kecilnya pendapatan pendapatan akan berpengaruh terhadap perilaku konsumsi seseorang. Jika terhadap perilaku konsumsi seseorang. Jika pendapatan seseorang pendapatan seseorang

besar, cenderung kegiatan konsumsinya pun lebih besar, cenderung kegiatan konsumsinya pun lebih banyak. Sebaliknya, kegiatan konsumsi seseorang banyak. Sebaliknya, kegiatan konsumsi seseorang akan kecil apabila pendapatannya kecil.akan kecil apabila pendapatannya kecil.

Faktor EksternFaktor Ekstern Keluarga Keluarga

Kita sering mendengar ada keluarga besar dan keluarga kecil. Besar atau kecil di Kita sering mendengar ada keluarga besar dan keluarga kecil. Besar atau kecil di sini memiliki makna banyak sedikitnya jumlah anggota keluarga. Banyak sedikitnya sini memiliki makna banyak sedikitnya jumlah anggota keluarga. Banyak sedikitnya anggota keluarga akan berpengaruh pada besar kecilnya kegiatan konsumsi.anggota keluarga akan berpengaruh pada besar kecilnya kegiatan konsumsi.

Kebudayaan Kebudayaan Di Indonesia terdapat banyak kebudayaan masyarakat. Dipandang dari sisi ekonomi ada yang Di Indonesia terdapat banyak kebudayaan masyarakat. Dipandang dari sisi ekonomi ada yang

berpendapat bahwa kebudayaan masyarakat akan memberikan dampak positif dan dampak berpendapat bahwa kebudayaan masyarakat akan memberikan dampak positif dan dampak negatif. Ditinjau dari sisi positifnya kebudayaan masyarakat akan meningkatkan pendapatan negatif. Ditinjau dari sisi positifnya kebudayaan masyarakat akan meningkatkan pendapatan bagi daerah itu. Namun, apabila ditinjau dari sisi negatifnya akan berpengaruh terhadap bagi daerah itu. Namun, apabila ditinjau dari sisi negatifnya akan berpengaruh terhadap tingkat dan pola konsumsi masyarakat itu sendiri. tingkat dan pola konsumsi masyarakat itu sendiri.

Kelas SosialKelas Sosial Kelas sosial suatu masyarakat akan berpengaruh terhadap kebutuhan yang Kelas sosial suatu masyarakat akan berpengaruh terhadap kebutuhan yang

diinginkan. Oleh karena itu, banyak sedikit kebutuhan yang harus dipenuhi akan diinginkan. Oleh karena itu, banyak sedikit kebutuhan yang harus dipenuhi akan mempengaruhi pola dan tingkat konsumsi masyarakat.mempengaruhi pola dan tingkat konsumsi masyarakat.

LingkunganLingkungan Lingkungan masyarakat berpengaruh pula terhadap konsumsi keluarga. Dilihat dari Lingkungan masyarakat berpengaruh pula terhadap konsumsi keluarga. Dilihat dari

sisi negatifnya tidak jarang kita menemukan keluarga yang bersaing dalam memiliki sisi negatifnya tidak jarang kita menemukan keluarga yang bersaing dalam memiliki harta kekayaan. Dampak dari persaingan dalam pemilikan kekayaan akan harta kekayaan. Dampak dari persaingan dalam pemilikan kekayaan akan mengakibatkan tingginya pola dan tingkat konsumsi.mengakibatkan tingginya pola dan tingkat konsumsi.

Harga Barang Harga Barang Pendapatan dan harga-harga barang berhubungan erat dengan kegiatan konsumsi. Pendapatan dan harga-harga barang berhubungan erat dengan kegiatan konsumsi.

Deskripsinya, apabila harga-harga barang tinggi sedangkan pendapatan tetap, maka Deskripsinya, apabila harga-harga barang tinggi sedangkan pendapatan tetap, maka tingkat konsumsi akan cenderung berkurang atau tetap. Sebaliknya, tingkat tingkat konsumsi akan cenderung berkurang atau tetap. Sebaliknya, tingkat konsumsi akan meningkat bila harga barang turunkonsumsi akan meningkat bila harga barang turun..

Kebutuhan Intramarginal Kebutuhan Intramarginal Kebutuhan Intramarginal adalah kebutuhan yang dapat Kebutuhan Intramarginal adalah kebutuhan yang dapat

dipenuhi dengan masih menyisakan kemampuan untuk dipenuhi dengan masih menyisakan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Artinya, dengan memenuhi kebutuhan yang lain. Artinya, dengan memenuhi kebutuhan intramarginal konsumen masih memenuhi kebutuhan intramarginal konsumen masih memiliki cadangan uang untuk memenuhi kebutuhan memiliki cadangan uang untuk memenuhi kebutuhan yang lain. yang lain.

Kebutuhan Marginal Kebutuhan Marginal Kebutuhan marginal adalah kebutuhan yang berada Kebutuhan marginal adalah kebutuhan yang berada

diambang batas kemampuan. Artinya, dengan memenuhi diambang batas kemampuan. Artinya, dengan memenuhi kebutuhan marginal konsumen harus menghabiskan kebutuhan marginal konsumen harus menghabiskan seluruh uang sehingga tak ada uang yang tersisa. Maka seluruh uang sehingga tak ada uang yang tersisa. Maka dalam memenuhi kebutuhan marginal penuh dalam memenuhi kebutuhan marginal penuh pertimbangan. pertimbangan.

Kebutuhan EkstramarginalKebutuhan Ekstramarginal Kebutuhan ekstramarginal adalah kebutuhan yang Kebutuhan ekstramarginal adalah kebutuhan yang

berada di luar ambang batas kemampuan konsumen. berada di luar ambang batas kemampuan konsumen. Artinya, kebutuhan ekstramarginal hanya merupakan Artinya, kebutuhan ekstramarginal hanya merupakan sebuah keinginansebuah keinginan

Selain hal itu, keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan tergantung pula pada daya beli konsumen. Lalu, berdasarkan daya beli konsumen dapat dibedakan menjadi kebutuhan intramarginal, marginal, dan ekstramarginal.