Economic Miracle Di Jerman Setelah Perang Dunia Kedua

14
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Jerman pada saat ini merupakan salah satu negara yang perekonomiannya paling maju di dunia, padahal pada perang dunia kedua negara ini adalah salah satu negara yang paling hancur setelah kalah dari sekutu. Economic Miracle merujuk pada pesatnya pertumbuhan ekonomi, industrialisasi , pencapaian teknologi , urbanisasi, pembangunan gedung-gedung pencakar langit, modernisasi, globalisasi dan kebangkitan teknologi di Jerman pada periode-periode setelah perang dunia kedua. Kata “miracle” digambarkan dengan pencapaian pesat Jerman dalam bidang perekonomian dan industri dan menjadi contoh bagi negara-negara lain yang hancur setelah perang dunia kedua, yang dianggap orang merupakan suatu kejadian yang mustahil ketika itu. Ketika itu Jerman adalah negarak yang hancur porak poranda dan jutaan w arganya jatuh kedalam kemelaratan karena nilai mata uang mereka sangat jatuh. Butuh beberapa ikat uang untuk membeli sepoting roti saja.

description

Ekonomi

Transcript of Economic Miracle Di Jerman Setelah Perang Dunia Kedua

Page 1: Economic Miracle Di Jerman Setelah Perang Dunia Kedua

Bab 1

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Jerman pada saat ini merupakan salah satu negara yang perekonomiannya paling

maju di dunia, padahal pada perang dunia kedua negara ini adalah salah satu negara

yang paling hancur setelah kalah dari sekutu. Economic Miracle merujuk pada pesatnya

pertumbuhan ekonomi, industrialisasi, pencapaian teknologi, urbanisasi,

pembangunan gedung-gedung pencakar langit, modernisasi, globalisasi dan kebangkitan

teknologi di Jerman pada periode-periode setelah perang dunia kedua.

Kata “miracle” digambarkan dengan pencapaian pesat Jerman dalam bidang

perekonomian dan industri dan menjadi contoh bagi negara-negara lain yang hancur

setelah perang dunia kedua, yang dianggap orang merupakan suatu kejadian yang

mustahil ketika itu. Ketika itu Jerman adalah negarak yang hancur porak poranda dan

jutaan warganya jatuh kedalam kemelaratan karena nilai mata uang mereka sangat jatuh.

Butuh beberapa ikat uang untuk membeli sepoting roti saja.

Dalam waktu 20 tahun, negara yang hancur porak poranda itu menjadi salah satu

negara industri di dunia. Jerman dengan cepat mengembalikan kemakmuran sebelum

perang dunia kedua, bahkan melewatinya dengan cepat.

Terkait dengan cepatnya perkembangan perekonomian di Jerman setelah perang

dunia kedua, makalah ini ingin membahas gambaran kebijakan perekonomian yang

diambil pemerintah Jerman setelah perang dunia kedua untuk mengembalikan

kedigdayaan mereka seperti kemakmuran yang telah mereka capai sebelum memulai

perang dunia kedua. Periode yang difokuskan dalam makalah ini adalah tahun 1945-

1960.

Page 2: Economic Miracle Di Jerman Setelah Perang Dunia Kedua

1.2 Identifikasi dan Batasan Masalah

Kekalahan Jerman dari sekutu pada perang dunia kedua menghancurkan

perekonomian Jerman secara langsung. Sebagai negara yang bertumpu pada ekspor dan

industri, Jerman pasca perang dunia kedua kehilangan sektor perindustrian mereka yang

hancur lebur ketika berlangsungnya perang.

Hal ini memicu kebutuhan yang sangat besar terhadap kebijakan-kebijakan yang

bisa mendongkrak kembali perekonomian mereka. Ada dua masalah besar yang mereka

hadapi yaitu melemahnya nilai mata uang mereka dan iklim industri yang masih redup

karena tidak ada pihak yang bersedia melakukan investasi di Jerman karena status

Jerman sebagai pemicu perang. Pada tahun 1945-1947 merupakan periode keterpurukan

perekonomian terendah Jerman. Sekutu juga memberi bantuan financial bagi negara-

negara Eropa yang hancur selama perang dunia kedua yang dikenal dengan Marshall

Plan. Secara agregat, bantuan ini sangat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian di

negara-negara Eropa. Bantuan ini dalam perkembangannya tidak bisa ditetapkan

sebagai salah satu faktor pendorong perekonomian di Jerman.

Berdasarkan uraian singkat diatas, faktor utama yang akan dibahas dalam

penelitian ini adalah kebijakan-kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah Jerman

pasca perang dunia kedua dan signifikansi bantuan Marshall Plan terhadap

perekonomian Jerman pasca perang dunia kedua.

1.3 Perumusan Masalah

Dengan demikian, berdasarkan uraian batasan masalah diatas, dapat dirumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Apa saja upaya yang diambil pemerintah Jerman untuk mengatasi krisis

perekonomian mereka setelah perang dunia kedua?

2. Bagaimanakah pentingnya Marshall Plan bagi perekonomian Jerman dan apa

alasannya?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang diajukan berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah

diatas adalah:

Page 3: Economic Miracle Di Jerman Setelah Perang Dunia Kedua

1. Mengkaji kebijakan-kebijakan pemerintah Jerman untuk mendongkrak

perekonomian mereka.

2. Mengkaji bantuan Marshall Plan, apakah signifikan terhadap pertumbuhan

ekonomi Jerman atau tidak.

1.5 Manfaat Penelitian

Dengan adanya penyusuna makalah ini diharapkan memberikan manfaat berupa:

1. Menyajikan informasi tentang kebijakan pemerintah Jerman setelah perang

dunia kedua untuk mendongkrak perekonomian mereka.

2. Memberi informasi tentang Marshall Plan.

Page 4: Economic Miracle Di Jerman Setelah Perang Dunia Kedua

Bab 2

Pembahasan

2.1 Perekonomian Jerman Pasca Perang Dunia Kedua

Setelah perang dunia kedua, Jerman mengalami kehancuran besar-besaran.

Sebanyak 20% dari bangunan di Jerman dan sebagian besar lahan pertanian hancur.

Dari 20% bangunan yang hancur tersebut, sebagian besar merupakan bangunan pabrik.

Hal ini menyebabkan perindustrian di Jerman lumpuh setelah perang dunia kedua.

Apabila kita membandingkan tingkat hasil industri tahun 1938, ketika Jerman masih

cukup digdaya untuk memulai perang dunia kedua, dengan tahun 1947 maka kita akan

melihat suatu fakta yang cukup mengejutkan. Produksi industri pada tahun 1947 hanya

sepertiga dari hasul produksi industri pada 1938. Kita dapat melihat sangat terpukulnya

sektor industri Jerman setelah perang dunia kedua.

Lahan pertanian yang hancur juga menyebabkan menurunnya tingkat produksi

pangan dengan tajam. Pada tahun 1938, tingkat produksi makanan per kapita

merupakan dua kali lipatnya tingkat produksi makanan per kapita pada tahun 1947, dua

tahun setelah perang dunia kedua berakhir. Hal ini mengindikasikan adanya

kemunduran yang sangat besar dalam produksi sektor pertanian di Jerman.

2.2 Kebijakan-Kebijakan Pemerintah Jerman

Untuk menanggulangi keadaan perekonomian yang sangat buruk, pemerintah

mengambil tiga langkah nyata untuk mengatasi krisis tersebut. Ketiga langkah tersebut

adalah:

1. Memperkenalkan mata uang baru

Langkah ini dibuat untuk meningkatkan tingkat nilai mata uang Jerman. Nilai

mata uang Jerman sangat jatuh nilainya setelah perang dunia kedua karena

tingkat kepercayaan pada mata uang itu sangat rendah karena sangat erat

Page 5: Economic Miracle Di Jerman Setelah Perang Dunia Kedua

kaitannya dengan rezim NAZI yang memerintah selama perang dunia kedua.

Hal ini membuat pemerintahan baru Jerman dengan gerak cepat menghapus

semua yang berkaitan dengan rezim tersebut demi mendapatkan kembali

kredibilitas di dunia internasional.

Gambar 1. Mata uang Jerman lama, Reichsmark (atas) dan mata uang Jerman

yang baru, Deutschemark (bawah)

2. Menghapuskan kontrol harga

Pasca perang dunia kedua, sekutu secara sepihak melakukan control harga

terhadap negara-negara Eropa yang hancur ketika perang dunia kedua. Hal ini

merupakan control yang dibuat agar semua kegiatan perekonomian dapat

berjalan dengan bai tanpa adanya harga yang menyimpang dari harga pasar.

Pentingnya control harga tercermin dari teori yang dibuat oleh Samuelson dan

Nordhaus, dimana :

Inflasi = (tingkat harga tahun t) – ( tingkat harga tahun t-1)

Page 6: Economic Miracle Di Jerman Setelah Perang Dunia Kedua

Namun, pemerintah Jerman menghapuskan control harga tersebut. Hal ini

dilakukan agar harga hasil produksi Jerman dapat bersaing dengan barang hasil

produksi lainnya. Hal ini dilakukan dengan catatan meningkatnya kuantitas dan

kualitas barang dan jasa yang dihasilkan. Dan pada akhirnya, kebijakan ini

terbukti dapat mendongkrak perekonomian Jerman dengan cepat walaupun

mendapat kecaman dari sekutu yang percaya bahwa control harga dapat

membuat perekonomian lebih stabil.

3. Menaikkan upah dan menurunkan pajak

Kebijakan ini merupakan kebijakan yang resikonya sangat besar. Dengan adanya

kebijakan ini, pemerintah merelakan pendapatan negara dikorbankan untuk

meningkatkan sektor industri terlebih dahulu. Kebijakan ini menjamin

pertumbuhan sektor industri yang sangat pesat. Syarat utama dari kebijakan ini

adalah perbaikan kualitas barang produksi. Dan ini terpenuhi dengan baik karena

kualitas pekerja industri di Jerman juga sangat baik dan kompetitif dikarenakan

kebijakan penaikan upah dari pemerintah.

Tabel 1. Tingkat hasil produksi industri Jerman setelah perang dunia kedua

Page 7: Economic Miracle Di Jerman Setelah Perang Dunia Kedua

Kebijakan-kebijakan diatas menghasilkan output yang sangat baik bagi

perekonomian Jerman. Hasilnya dapat kita lihat pada grafik dibawah.

Grafik 1. Grafik PDB Jerman tahun 1900-1990

Pada grafik diatas dapat kita lihat ada lembah yang sangat curam pada tahun 1945.

Dengan adanya kebijakan-kebijakan diatas, Jerman dapat melampaui titik tertinggi PDB

pada tahun 1938-1943 dengan cepat. Jerman hanya membutuhkan 15 tahun untuk

melampauinya. Hal inilah yang disebut-sebut sebagai Economic Miracle yang terjadi di

Jerman.

2.3 Signifikansi Marshall Plan terhadap perekonomian Jerman

Marshall Plan merupakan bentuk bantuan financial dari Amerika Serikat kepada

negara-negara Eropa (pada awalnya) yang hancur pada perang dunia kedua. Untuk

negara-negara miskin, bantuan ini sangat signifikan terhadap perekonomian negara

mereka. Tetapi hal tersebut tidak berlaku dengan Jerman. Marshall Plan cukup

membantu tetapi tidak merupakan faktor utama meningkatnya perekonomian di Jerman.

Hal ini dibuktikan dengan perekonomian Jerman pada tahun 1948-19489 dimana

bantuan ini mencapai titik tertingginya. Ternyata untuk tahun tersebut, Marshall Plan

(yang sudah mencapai titik tertingginya) hanya sekitar 5% dari total pendapatan

Page 8: Economic Miracle Di Jerman Setelah Perang Dunia Kedua

nasional. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa bantuan tersebut cukup

membantu, tetapi tidak terlalu signifikan atas terjadinya Economic Miracle di Jerman.

Untuk negara- negara yang perekonomiannya jauh dibaah Jerman dan mendapatkan

Marshall Plan juga, Marshall Plan memiliki tingkat signifikansi yang tinggi. Kita dapat

menyimpulkan bahwa Marshall Plan tidak terlalu berpengaruh pada Jerman karena

Jerman memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi pada periode itu.

Page 9: Economic Miracle Di Jerman Setelah Perang Dunia Kedua

Bab 3

Penutup

3.1 Kesimpulan

Sebagai salah satu negara maju di dunia, perkembangan perekonomian Jerman

tidak bisa dilepaskan dari Economic Miracle yang terjadi pada periode setelah perang

dunia kedua. Pertumbuhan perekonomian Jerman pada saat itu sangatlah pesat yang

ditandai dengan tingkat pendapatan nasional yang dapat meningkat secara tajam dan

menjadi salah satu negara industri terbesar di dunia.

Untuk dapat mewujudkan Economic Miracle, pemerintah Jerman menerapkan

kebijakan-kebijakan tertentu seperti: memperkenalkan mata uang baru, menghapus

kontrol harga serta menaikkan upah dan pengurangan pajak bagi perusahaan sektor

industri.

Dengan diterapkannya kebijakan diatas, Jerman dapat bangkit dari keterpurukan

setelah kalah dari perang dunia kedua dan dapat mengatasi segala permasalahan

ekonomi dengan cepat. Dengan cepat, perekonomian di Jerman menjadi stabil dan

meningkat dari tahun ke tahun.

3.2 Saran

1. Bagi mahasiswa agar terus meningkat kemampuan dalam mengkaji perkembangan keadaan negara-negara lain, baik berupa masalah negara tersebut ataupun kebijakan yang diterapkan pemerintah guna menyelesaikan masalahnya.

2. Bagi masyarakat agar bersikap bijak menyikapi fenomena masalah ekonomi di negara Jerman.

“The German empire has been built more truly on coal and iron than on blood and iron” (Keynes, 1919)

Page 10: Economic Miracle Di Jerman Setelah Perang Dunia Kedua

Daftar Pustaka

Fogel, Robert.2005.Rconsidering Expectations of Economic Growth after World War II from Perspective of 2004. International Monetary Fund

Harrison, Mark.1988.Resource Mobilization for World War II. University of Warwick : Coventry

Human Development Report 2013

Lucke, Bernd.2002.Germany’s GDP Trend.University of Hamburg : Hamburg

Reichel, Richard.2002.Germany’s Postwar Growth. University of Erlangen : Nurnberg

Ritschl, Albrecht.2008.Understanding West Germany Economic Growth in the 1950s. University of California : Berkeley