draft kontrak

10
KOP SURAT SURAT PERJANJIAN KONTRAK Nomor : ……………… Tanggal : ………………. PEKERJAAN : …………………….. NILAI KONTRAK : …………………….. WAKTU PELAKSANAAN : ……………………. PELAKSANA

Transcript of draft kontrak

Page 1: draft kontrak

KOP SURAT

SURAT PERJANJIAN KONTRAK

Nomor : ………………Tanggal : ……………….

PEKERJAAN : ……………………..NILAI KONTRAK : ……………………..WAKTU PELAKSANAAN : …………………….

PELAKSANAPT. CATUR DIAN SELARAS

Page 2: draft kontrak

PT. TANI PRIMA MAKMUR

SURAT PERJANJIAN KONTRAK NO:…………………..

Pada hari ini Jumat tanggal Satu bulan April tahun Dua Ribu Sebelas (01/04/2011), kami yang bertanda tangan di bawah ini:

I. Nama : HUBERTUS B. NANLOHY, SHAlamat : Jl. A. Yani 227 D Wua-wua

Kendari Sulawesi Tenggara

di dalam hal ini bertindak selaku Kepala Perwakilan dan oleh karena itu untuk dan atas nama perseroan terbatas PT. TANI PRIMA MAKMUR, selanjutnya disebut juga sebagai Pihak Pertama, dan

II. Nama : EVA KUSTINAAlamat : Jl. Salomo No. 9 Kelurahan Baruga

Kendari Sulawesi Tenggara

di dalam hal ini bertindak selaku General Manager dan oleh karena itu untuk dan atas nama PT. CATUR DIAN SELARAS Cabang Kendari, selanjutnya disebut juga Pihak Kedua.

- Pihak Pertama dengan ini telah menyerahkan kepada Pihak Kedua yang dengan ini telah menerima penyerahan dari Pihak Pertama pekerjaan borongan yang akan disebut di bawah ini.

- Selanjutnya kedua belah pihak telah saling setuju dan semufakat untuk melaksanakan pekerjaan borongan tersebut dengan perjanjian-perjanjian dan peraturan-peraturan sebagai berikut :

Page 3: draft kontrak

PASAL PERTAMAPENYERAHAN PEKERJAAN

1. Pihak Pertama telah menyerahkan kepada Pihak Kedua yang menerangkan telah menerima penyerahan dari Pihak Pertama untuk melaksanakan pekerjaan borongan untuk : LC, Pembuatan Terassering, Pembuatan Jalan Kebun di Lahan Perkebunan Pihak Pertama dengan kategori Hutan Rapat (Primer) dengan rincian sebagai berikut :

Lokasi LC (Ha) Terassering (M2)

Jalan Kebun (M2)

Total

Catatan :

1. Dalam melaksanakan LC sudah termasuk Imas, Tumbang, Rumpukan, Dongkel Tunggul, Membuat Jalur Rumpukan dan Pembersihan.

2. Dalam melaksankan pekerjaan terassering sudah termasuk pekerjaan pengukuran

3. Dalam pembuatan jalan kebun tidak termasuk pemadatan dan pengerasan.

2. Pihak Kedua dengan ini menyatakan bersedia dan sanggup melaksanakan pekerjaan yang disebut dalam ayat satu di atas ini dengan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal di bawah ini.

Page 4: draft kontrak

PASAL KEDUAJUMLAH VOLUME PEKERJAAN

Jumlah volume tiap jenis pekerjaan adalah sebagai berikut :

I. LC

1. Lokasi Pekerjaan :…………2. Jumlah Hektar : …………

II. TERASERING

1. Lokasi Pekerjaan :…………2. Jumlah M2 : …………

III. JALAN KEBUN

1. Lokasi Pekerjaan :…………2. Jumlah M2 : …………

PASAL KETIGA HARGA KONTRAK

Harga borongan pekerjaan sebagaimana dalam Pasal 1 adalah sebagai berikut :

Jenis Pekerjaan

Basic/Ha Ppn 10% Pph Psl 23 (2%) Rate/HaJumlah

HaTotalHarga

LC Mekanis Rp. 7.700.000,- Rp. 770.000,-

Rp. 154.000,- Rp. 8.624.000,-

Basic/m2 Ppn 10% Pph Psl 23 (2%) Rate/m2Jumlah

M2TotalHarga

Terassering Rp. 15.000,- Rp. 1.500,- Rp. 300,- Rp. 16.800,-

Jalan Kebun Rp. 8.500,- Rp. 850,- Rp. 170,- Rp. 9.520,-

TOTAL Rp……….

Terbilang :………………..

Catatan :

1. Faktur pajak atas pembayaran Ppn 10% dikirim/dilampirkan oleh Pihak Kedua pada setiap penagihan.

2. Pihak Pertama akan mengirimkan/melampirkan Bukti Pemotongan Pph Pasal 23 (2%) pada Pihak Kedua pada setiap saat pembayaran.

Page 5: draft kontrak

PASAL KEEMPATPENGUKURAN HASIL KERJA

Pengukuran hasil kerja dilaksanakan bersama antara Pihak Kesatu dan Pihak Kedua setiap hari. Hasil pengukuran ini dibuat rangkap 2 (dua) dimana Pihak Kesatu dan Pihak Kedua masing-masing mendapat 1 (satu) eksemplar dan yang terlebih dahulu ditandatangani oleh kedua belah pihak.

PASAL KELIMA JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Pihak Kedua menyatakan sanggup menyelesaikan seluruh pekerjaan dalam waktu:………………………

PASAL KEENAM TANGGUNG JAWAB DAN KEWAJIBAN

1. Pihak Kedua bersedia mentaati petunjuk-petunjuk dari Pihak Pertama dalam hal ini diwakili oleh Inspector/Pimpro (Pimpinan Proyek) di Lokasi masing-masing atau ahli-ahli lain yang ditunjuk oleh Pihak Pertama.

2. Semua alat-alat dan keperluan lain-lain untuk melaksanakan pekerjaan tersebut adalah menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Pihak Kedua.

3. Bila terjadi kecelakaan terhadap para pekerja dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, maka hal ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya Pihak Kedua.

4. Jika timbul persoalan-persoalan perburuhan, maka hal ini menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Pihak Kedua.

PASAL KETUJUHCARA PEMBAYARAN

1. Pihak Pertama akan melakukan pembayaran kepada Pihak Kedua sesuai dengan kemajuan pekerjaan yang dicapai berdasarkan hasil pengukuran bersama yang dilakukan setiap hari dikalikan dengan harga per hektar atau per meter yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

2. Pembayaran dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan kalender kerja (25 hari kerja) yang diterima oleh Pihak Kedua selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah Tagihan dan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan di terima oleh Pihak Pertama.

3. Pembayaran uang muka maksimum 30% dari nilai kontrak yang akan dibayarkan olah pihak kedua setelah pihak pertama menerima jaminan uang muka dari Bank Pemerintah atau lembaga Keuangan lainnya yang ditunjuk oleh Pemerintah.

Page 6: draft kontrak

PASAL KEDELAPAN KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEUR)

1. Force Majeur yaitu keadaan luar biasa yang terjadi di luar kemampuan dan atau kesalahan Pihak Kedua seperti gempa bumi, banjir besar, tsunami, dan bencana alam lainnya serta kebakaran, peperangan sabotase serta tindakan pemerintah dalam bidang ekonomi/ moneter yang dinyatakan oleh pemerintah

2. Bagian pekerjaan yang telah diselesaikan dan diterima dengan baik maka jika terjadi kerusakan sebagaimana dimaksud ayat satu harus diperbaiki Pihak Kedua atas biaya Pihak Pertama

3. Selambat-lambatnya lima hari sejak terjadinya peristiwa Force Majeur pada ayat satu di atas Pihak Kedua harus memberitahukan kepada Pihak Pertama kebenaran peristiwa Force Majeur tersebut yang dinyatakan oleh pejabat yang berwenang

PASAL KESEMBILAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Bila timbul perselisihan antara kedua belah pihak mengenai pelaksanaan pekerjaan, maka jalan penyelesaian akan ditempuh secara musyawarah.

2. Jika dengan musyawarah tidak terdapat suatu penyelesaian maka kedua belah pihak setuju membentuk suatu Dewan Arbitrase yang terdiri dari 3 (tiga) anggota dan pembentukan Dewan tersebut adalah sebagai berikut :

- Pihak Pertama menunjuk seorang anggota

- Pihak kedua menunjuk seorang anggota

- Kedua-dua anggota ini menunjuk seorang lagi yang dapat diterima oleh Pihak Pertama

dan Pihak Kedua.

3. Honorarium Arbiter pertama dan kedua dipikul oleh masing-masing pihak, sedang honorarium Arbiter yang ketiga dipikul dan ditanggung oleh kedua belah pihak sama rata (50% : 50%).

4. Keputusan Dewan Arbiter mengenai soal yang diperselisihkan mengikat kedua belah pihak dan merupakan putusan instansi yang tertinggi dan terakhir.

Page 7: draft kontrak

PASAL KESEPULUHPEMBATALAN KONTRAK

Pihak Pertama berhak untuk membatalkan perjanjian ini dengan surat pemberitahuan saja dengan serta merta dan tanpa memperhatikan sesuatu jangka waktu :

a. Jika Pihak Kedua dinyatakan pailit (bangkrut).

b. Jika harta benda Pihak Kedua disita guna pelaksanaan keputusan pengadilan atau penyitaan sementara atas harta benda tersebut disyahkan.

c. Jika semata-mata menurut pertimbangan Pihak Pertama, Pihak Kedua tidak mematuhi dengan seksama kewajiban-kewajibannya menurut perjanjian ini.

PASAL KESEBELASPENUTUP

1. Demikian Surat Perjanjian ini dibuat dan ditanda tangani untuk dipatuhi dan ditaati oleh kedua belah pihak.

2. Asli akte/surat dan Duplikat perjanjian ini dibubuhi materi seharga Rp. 6000,- (enam ribu rupiah) yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

3. Asli Surat Perjanjian ini dipegang oleh Pihak Pertama dan duplikatnya dipegang oleh Pihak Kedua.

Kendari, 1 April 2011

Pihak Kedua, Pihak Pertama, PT. CATUR DIAN SELARAS PT. TANI PRIMA MAKMUR

EVA KUSTINA HUBERTUS B. NANLOHY, SHGeneral Manager Ka. Perwakilan