Dr Outu Jurnal

download Dr Outu Jurnal

of 2

description

translate

Transcript of Dr Outu Jurnal

Penggunaan anti fibrinolitik digunakan untuk mengurangi perdarahan pada berbagai macam operasi seperti operasi ortopedi mayor, adeno-tonsilectomy, dan operasi sinus dengan endoskopi.Asam tranexamat adalah sintesis dari agen antifibrinolitik yang berikatan dengan lysine binding site pada plasmin dan plasminogen. Kejenuhan dari binding site ini akan menyebabkan lepasnya plasminogen dari fibrin dan menghambat fibrinolysis. Pada beberapa tindakan operasi dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang menyebabkan release nya enzim-enzim, seperti tissue plasminogen activator yang berfungsi mengubah plasminogen menjadi plasmin dan mengaktifkan proses fibrinolysis. Asam tranexamat dapat mencegah proses fibrinolysis dengan cara menghambat aktivitas enzim ini.Penggunaan injeksi asam tranexamat dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, diare, dermatitis alergi, pusing, hipotensi, kejang, pandangan kabur, gangguan interpretasi warna, dan tromboembolik. Beberapa penelitian entang asam tranexamat pada macam-macam operasi dilaporkan tidak ada absorbsi sistemik maupun efek sampung.Saat ini beberapa percobaan dilakukan untuk memeriksa efek dari asam tranexamat pada FESS. Tidak ada consensus tentang dosis optimal dari asam tranexamat untuk mengurangi perdarahan. Percobaan ini bertujuan mengetahui efek dari penggunaan asam tranexamat secara topical pada perdarahan dan perkembangan pasien FESS dengan sinusitis kronis dengan atau tanpa polyposis.Metode dan BahanPenelitian Triple Blind Randomized clinical trial dilakukan di Rumah Sakit Beasat, bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Haadan, Iran Barat, dari Apri sampai November 2013. Semua sample telah menyetujui inform consent secar atertulis. Komite etis dari universitas telah menyetujui prosedur dari penelitian ini.Pasien yang memenuhi syarat yaitu dengan sinusitis kronis dengan atau tanpa polyposis yang diperiksa di bagian THT Rumah Sakit Beasat harus memenuhi kriteria : (a) Akan dilakukan FESS berdasar kriteria AAO-HNS; (b) berusia18-60 tahun (c) Hb > 10 mg/dL (d) tidak ada gangguan pembekuan darah (PT, APTT, INR). Kriteria Eksklusi : (a) Kelainan darah seperti hemophilia (b) thrombosis (c) gagal ginjal akut atau kronis (d) menggunakan heparin