Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

download Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

of 58

Transcript of Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    1/58

    DOKUMEN KELENGKAPAN ORGANISASI

    PERSATUAN MAHASISWA DAN ALUMNI BIDIKMISI NASIONAL

    PERMADANI DIKSI NASIONAL

    Disusun Oleh:

    Tim Perumus AD/ART BPPDN

    Anggota:

    Dodik Pranata Wijaya - UTM

    Rachmad Adi Riyanto, S.TP - UNS

    Romi Muliawarman - PNP

    Hilda Diana - UNJ

    Ida Fauziah, S.KM - UI

    Birrul Qodriyyah, S.Kep UGM

    Disepakati dalam :

    SILATURAHIM DAN MUSYAWARAH NASIONALPERMADANI DIKSI NASIONAL (SMNDPN) 2015

    Makassar, 8-12 April 2015

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    2/58

    ii

    DAFTAR ISI

    ANGGARAN DASAR ................................................................ .................................................. 1

    ANGGARAN RUMAH TANGGA ...................... ................................................................. .... 11

    GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI ............................................................... ............... 37

    TATA TERTIB SIDANG SMNPDN 2015 ............................................................ ............... 47

    LAMPIRAN ............................................................ ................................................................. .... 56

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    3/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional _______________ 1

    ANGGARAN DASAR

    PERSATUAN MAHASISWA DAN ALUMNI BIDIKMISI NASIONAL

    PERMADANI DIKSI NASIONAL

    MUKADDIMAH

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    Bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan

    kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu

    manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan

    berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan

    jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa

    tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Dengan

    adanyapendidikan,maka akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba-

    lomba dan memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek

    kehidupan.

    Sadar sepenuhnya terhadap panggilan sejarah dan tanggung jawab

    sebagai generasi penerus perjuangan cita-cita bangsa, kami mahasiswa dan

    alumni penerima beasiswa Bidikmisi berdasarkan nilai luhur Pancasila dan

    UUD 1945, dengan ini mempersatukan diri dalam wadah organisasi

    kepemudaan Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional

    dalam rangka mewujudkan generasi emas Indonesia dan memutus rantai

    kemiskinan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

    http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/http://belajarpsikologi.com/pengertian-pendidikan-menurut-ahli/
  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    4/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional _______________ 2

    BAB I

    NAMA, WAKTU, DAN KEDUDUKAN

    Pasal 1

    Nama

    Organisasi ini bernama Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional

    yang selanjutnya disingkat Permadani Diksi Nasional.

    Pasal 2

    Waktu

    1.Permadani Diksi Nasional dideklarasikan dalam forum silaturrahmi

    bidikmisi nasional di Jakarta tanggal 27 Februari 2014

    2.Permadani Diksi Nasional didirikan pada acara Silahturahim dan

    Musyawarah Permadani Diksi Nasional di Makassar pada tanggal 10

    April 2015

    Pasal 3

    Kedudukan

    Permadani Diksi Nasional berkedudukan di masing-masing Perguruan Tinggi

    yang menjadi anggota dan berpusat di Perguran Tinggi Ketua Umum berasal.

    BAB II

    ASAS DAN SIFAT

    Pasal 4

    Asas

    Permadani Diksi Nasional berasaskan Pancasila.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    5/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional _______________ 3

    Pasal 5

    Sifat

    Permadani Diksi Nasional bersifat:

    1. Terbuka bagi seluruh mahasiswa dan alumni Bidikmisi di seluruh

    Indonesia tanpa membedakan ras, suku, agama, golongan, serta latar

    belakang sosial politik kemasyarakatan,

    2. Religius,

    3. Nasionalis,

    4. Mandiri dan Independen,

    5. Kekeluargaan,

    6. Adil,

    7. Aspiratif dan partisipatif,

    8. Representatif

    9. Bebas dari politik praktis

    10.Legalitas,

    11.Akuntabilitas,

    12.Dan Profesional.

    BAB III

    TUJUAN

    Pasal 6

    Permadani Diksi Nasional bertujuan untuk menyatukan cita-cita bersama

    mahasiswa dan alumni Bidikmisi dalam rangka mewujudkan generasi emas

    Indonesia dan memutus mata rantai kemiskinan yang berlandaskan

    Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    6/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional _______________ 4

    BAB IV

    POKOK-POKOK PERJUANGAN

    Pasal 7

    Permadani Diksi Nasional memiliki pokok-pokok perjuangan yang

    merupakan misi perjuangan organisasi di berbagai bidang yakni:

    1. Membangun pemuda yang berkarakter, berbudi pekerti luhur, terampil,

    cerdas, dan berprestasi serta berperan aktif dalam pembangunan

    nasional dan peningkatan daya saing bangsa di era globalisasi.

    2. Memajukan peran mahasiswa dan alumni Bidikmisi yang berkualitas dan

    berkarakter guna mempersiapkan generasi emas Indonesia.

    3. Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

    4. Pengabdian kepada masyarakat, bangsa, Negara dan lingkungan hidup.

    5. Mempertahankan dan meningkatkan eksistensi beasiswa Bidikmisi

    sebagai program unggulan pemerintah di bidang pendidikan dalam

    rangka memutus mata rantai kemiskinan.

    BAB V

    KEANGGOTAAN

    Pasal 8

    Anggota Permadani Diksi Nasional adalah seluruh mahasiswa dan alumni

    Bidikmisi di seluruh Indonesia.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    7/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional _______________ 5

    BAB VI

    KEDAULATAN

    Pasal 9

    Kedaulatan tertinggi berada di tangan seluruh anggota Permadani Diksi

    Nasional yang dilaksanakan sepenuhnya oleh perwakilan anggota dalam

    Musyawarah Nasional.

    BAB VII

    PERANGKAT ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN

    Pasal 10

    Perangkat Organisasi

    Perangkat Permadani Diksi Nasional terdiri dari:

    1. Dewan Pelindung

    Dewan Pelindung merupakan dewan yang memberikan perlindungan

    bagi perangkat Permadani Diksi Nasional.

    2. Dewan Pembina

    Dewan Pembina merupakan dewan yang memberikan pembinaan dan

    arahan bagi anggota dan perangkat Permadani Diksi Nasional.

    3. Badan Pengawas

    Badan Pengawas merupakan badan yang mendampingi dan mengawasi

    pelaksanaan mandat Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional,

    kinerja Badan Pengurus Pusat dan Badan Pengurus Wilayah dalam

    menjalankan tugas dan kewajibannya.

    4. Badan Pengurus Pusat

    Badan Pengurus Pusat merupakan badan yang bertanggung jawab untuk

    menjalankan mandat Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional

    sebagai pengurus.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    8/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional _______________ 6

    5. Badan Pengurus Wilayah

    Badan Pengurus Wilayah merupakan badan yang mengkoordinasi

    anggota Permadani Diksi Nasional di tingkat wilayah yang dipimpin oleh

    seorang koordinator wilayah.

    6. Badan pengurus Cabang

    Badan pengurus Cabang Merupakan badan yang mengkoordinasi anggota

    permadani diksi nasional di tingkat cabang jika diperlukan di wilayah-

    wilayah tertentu.

    7. Forum Bidikmisi masing-masing Perguruan Tinggi

    Forum Bidikmisi masing-masing Perguruan Tinggi merupakan

    forum/keluarga/organisasi/komunitas yang beranggotakan mahasiswa

    dan/atau alumni penerima beasiswa Bidikmisi di perguruan tinggi

    penyalur Bidikmisi.

    Hal-hal lain mengenai struktur organisasi diatur dalam Anggaran Rumah

    Tangga.

    Pasal 11

    Kepengurusan

    Pengurus Permadani Diksi Nasional terbagi ke dalam dua tingkatan:

    1. Pengurus Pusat

    Mahasiswa dan/atau Alumni Bidikmisi yang ditetapkan sebagai pengurus

    Permadani Diksi Nasional dalam Musyawarah Nasional Permadani Diksi

    Nasional melalui mekanisme yang telah ditentukan.

    2.

    Pengurus Wilayah

    Mahasiswa dan/atau Alumni Bidikmisi sebagai pelaksana harian tertinggi

    di wilayahnya yang dipilih dan/atau ditetapkan oleh Permadani Diksi

    Nasional yang disebut Permadani Diksi Wilayah yang terdiri dari 10

    wilayah yaitu:

    a. Wilayah 1 meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat,

    Riau, dan Kepulauan Riau.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    9/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional _______________ 7

    b. Wilayah 2 meliputi Provinsi Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan,

    Lampung dan Bangka Belitung.

    c. Wilayah 3 meliputi wilayah Jabodetabek dan Provinsi Banten,

    d. Wilayah 4 meliputi Provinsi Jawa Barat selain wilayah Bogor, Depok

    dan Bekasi.

    e. Wilayah 5 meliputi Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

    Yogyakarta.

    f. Wilayah 6 meliputi Provinsi Jawa Timur,

    g. Wilayah 7 meliputi Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara,

    h. Wilayah 8 meliputi Pulau Sulawesi.

    i. Wilayah 9 meliputi Pulau Kalimantan.

    j. Wilayah 10 meliputi Kepulauan Maluku dan Papua.

    BAB VIII

    PERMUSYAWARATAN

    Pasal 12

    Musyawarah dan rapat-rapat Permadani Diksi Nasional terdiri dari:

    1. Musyawarah Nasional (MUNAS).

    2. Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB).

    3. Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS).

    4. Rapat-rapat lainnya.

    Pasal 13

    Musyawarah dan rapat-rapat Permadani Diksi Wilayah terdiri dari:

    1. Musyawarah Wilayah (MUSWIL).

    2. Musyawarah Wilayah Luar Biasa (MUSWILLUB).

    3. Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL).

    4. Rapat-rapat lainnya.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    10/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional _______________ 8

    Pasal 14

    1. Kekuasaan tertinggi dalam organisasi adalah Musyawarah Nasional

    (MUNAS) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB).

    2. Kekuasaan dan wewenang dari musyawarah-musyawarah dan rapat-

    rapat diatur secara rinci dalam Anggaran Rumah Tangga.

    BAB IX

    LAMBANG DAN ATRIBUT

    Pasal 15

    Lambang

    Permadani Diksi Nasional mempunyai lambang yang diatur dalam Anggaran

    Rumah Tangga.

    Pasal 16

    Atribut

    Permadani Diksi Nasional memiliki atribut berupa logo dan bendera.

    BAB X

    KEUANGAN

    Pasal 17

    Keuangan Permadani Diksi Nasional diperoleh dari:

    1. Sumbangan yang tidak mengikat.

    2. Usaha-usaha yang sah.

    3. Iuran sukarela pengurus dan/atau anggota.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    11/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional _______________ 9

    BAB XI

    PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

    Pasal 18

    Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat

    dilakukan dalam Musyawarah Nasional dan Musyawarah Nasional Luar Biasa

    Permadani Diksi Nasional dengan sekurang-kurangnya 3/4 jumlah peserta

    Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional harus hadir dan keputusan

    disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta yang hadir dalam

    Sidang Istimewa Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional yang sah

    dan khusus untuk itu.

    BAB XII

    PEMBUBARAN PERMADANI DIKSI NASIONAL

    Pasal 19

    1. Pembubaran Permadani Diksi Nasional dilakukan melalui referendum.

    2. Referendum untuk pembubaran Permadani Diksi Nasional merupakan

    hasil sidang yang dihadiri paling sedikit 3/4 jumlah Perguruan Tinggi

    anggota yang terdaftar dan keputusan disetujui oleh sekurang-kurangnya

    2/3 jumlah anggota yang hadir dalam Sidang Istimewa Musyawarah

    Nasional Permadani Diksi Nasional yang sah dan khusus untuk itu.

    BAB XIII

    PERATURAN PERALIHAN

    Pasal 20

    Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut

    dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi yang tidak

    bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    12/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 10

    BAB XIV

    PENUTUP

    Pasal 21

    Anggaran Dasar Permadani Diksi Nasional ini ditetapkan pada tanggal 10

    April 2015 dalam Sidang Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional di

    Universitas Hasanuddin, Makassar dan mulai berlaku sejak tanggal

    ditetapkan.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    13/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 11

    ANGGARAN RUMAH TANGGA

    PERSATUAN MAHASISWA DAN ALUMNI BIDIKMISI NASIONAL

    PERMADANI DIKSI NASIONAL

    BAB I

    LAMBANG, ATRIBUT, DAN SEMBOYAN

    Pasal 1

    Lambang

    Lambang Permadani Diksi Nasional mempunyai makna sebagai berikut:

    1. Gambar siluet pucuk bunga tulip yang membentuk lingkaran berwarna

    emas, hal ini menandakan bahwa para mahasiswa dan alumni bidikmisi

    sebagai pribadi penerus bangsa yang mengukir dan mewujudkan

    Indonesia emas 2045 dan kelak menjadi bangsa yang maju dimata dunia

    akan SDM nya, seperti layaknya diibaratkan bunga tulip yang indah dan

    bunga yang termasuk mahal harganya.

    2. Gambar topi toga yang bagian bawahnya juga membentuk setengah

    lingkaran, menandakan bahwa bunga tulip dan bagian bawah topitoganya membentuk lingkaran sebagai bentuk Persatuan Mahasiswa dan

    Alumni Bidikmisi Nasional.

    3. Topi toga sendiri sebagai lambang kesuksesan yang didapat setelah

    mengenyam pendidikan diperkuliahan berkat bidikmisi. Kombinasi pada

    toga yang didalamnya terdapat lima garis yang memotong didalamnya

    menjadi lima bagian yang merupakan lima misi Permadani Diksi.

    Pada bagian dalam terdapat warna biru muda yang dominan,

    mengartikan mahasiswa dan alumni Bidikmisi adalah insan yang dibekali

    oleh IPTEKS untuk pembangunan bangsa.4. Siluet orang memakai toga, merupakan sebuah icon dari Bidikmisi yang

    dimunculkan agar orang yang melihat dapat paham dan tidak awam

    bahwa icon ini adalah icon utama bidikmisi

    5. Objek yang berbentuk susunan tangga, menandakan puncak kesuksesan

    yang diraih melalui beasiswa Bidikmisi

    6. Tulisan Persatuan Mahasiswa Bidikmisi dan Alumni Nasional sebagai

    penegas terhadap logo diatasnya.

    7. Gambar lambang Permadani Diksi ini terlampir

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    14/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 12

    Pasal 2

    Penggunaan Lambang

    Lambang Permadani Diksi Nasional dapat digunakan untuk kop surat, cap,

    bendera, seragam, dan segala sesuatu yang memiliki kedudukan formal

    dalam hal kekuasaan, kewenangan, dan kepemilikan Permadani Diksi

    Nasional.

    Pasal 3

    Bentuk dan Penggunaan Atribut

    (1).Bentuk atribut Permadani Diksi Nasional berupa Logo dan Bendera.

    (2).Atribut Permadani Diksi Nasional sebagaimana disebutkan pada ayat 1

    dapat dipergunakan dalam kegiatan-kegiatan resmi yang

    diselenggarakan oleh dan/atau atas nama Permadani Diksi Nasional.

    Pasal 4

    Semboyan

    Semboyan Permadani Diksi Nasional adalah Berbakti dan Berkarya Untuk

    Indonesia

    BAB II

    KEANGGOTAAN

    Pasal 5

    Definisi Keanggotaan

    (1).Anggota Permadani Diksi Nasional terdiri dari anggota aktif dan anggota

    pasif.

    (2).Anggota aktif merupakan mahasiswa dan/atau alumni Bidikmisi yang

    menjadi perwakilan dan/atau pengurus komunitas/forum/paguyuban/

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    15/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 13

    keluarga Bidikmisi dari perguruan tinggi yang tergabung dalam

    Permadani Diksi Nasional.

    (3).Anggota pasif merupakan seluruh mahasiswa dan/atau alumni Bidikmisi

    dari seluruh perguruan tinggi penyalur Bidikmisi di Indonesia

    Pasal 6

    Hak Anggota

    (1).Anggota aktif memiliki hak:

    a. Hak suara dan hak bicara.

    b. Hak memilih dan/atau dipilih sebagai pengurus.

    c. Hak mendapatkan informasi

    d. Hak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Permadani Diksi

    Nasional.

    e. Anggota yang mendapatkan sanksi dapat mengajukan pembelaan diri

    sesuai dengan bukti yang ada.

    (2).Anggota pasif memiliki hak:

    a. Hak bicara

    b. Hak mendapatkan informasi

    c. Hak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Permadani Diksi

    Nasional.

    Pasal 7

    Kewajiban Anggota

    Anggota aktif dan anggota pasif memiliki kewajiban:

    1. Menjunjung tinggi nama, citra, dan kehormatan organisasi.

    2. Memahami, menaati dan mengamalkan Anggaran Dasar dan Anggaran

    Rumah Tangga dan keputusan organisasi yang berlaku.

    3. Bekerja sama dengan sesama anggota yang lain.

    4. Melaksanakan tugas yang dipercayakan organisasi; dan

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    16/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 14

    5. Membayar iuran sukarela dan kewajiban keuangan lainnya sesuai

    ketentuan berlaku.

    Pasal 8

    Sanksi Anggota

    (1).Sanksi diberikan kepada anggota yang melanggar AD/ART Permadani

    Diksi Nasional

    (2).Sanksi terdiri dari:

    a. Peringatan secara lisan oleh pengurus Permadani Diksi Nasional

    b. Jika peringatan (1) tidak diindahkan maka diberikan peringatan

    secara tertulis.

    c. Jika peringatan (2) tidak diindahkan maka anggota tidak

    diperbolehkan mengikuti seluruh kegiatan Permadani Diksi Nasional

    selama 1 tahun.

    Pasal 9

    Pemberhentian Anggota

    Anggota dinyatakan berhenti apabila:

    1. Meninggal dunia.

    2. Mengundurkan diri sebagai mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi dari

    PT penyalur beasiswa Bidikmisi.

    3. Dicabut statusnya sebagai mahasiswa penerima Bidikmisi oleh PT

    penyalur beasiswa Bidikmisi.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    17/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 15

    BAB III

    KELEMBAGAAN

    Pasal 10

    Perangkat Organisasi

    (1).Kelembagaan Permadani Diksi Nasional diurus oleh beberapa badan

    yang selanjutnya disebut perangkat organisasi.

    (2).Perangkat organisasi terdiri atas:

    a. Dewan Pelindung.

    b. Dewan Pembina.

    c. Badan Pengawas.

    d. Badan Pengurus Pusat.

    e. Badan Pengurus Wilayah.

    f. Badan Pengurus Cabang.

    g. Forum bidikmisi masing-masing perguruan tinggi.

    Pasal 11

    Dewan Pelindung

    (1). Dewan Pelindung merupakan dewan yang memberikan

    perlindungan bagi perangkat Permadani Diksi Nasional.

    (2). Dewan Pelindung adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

    (Mendikbud) atau Menteri lainnya yang membawahi Direktorat

    Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) dalam kabinet pemerintahan

    yang berkuasa.

    (3). Masa jabatan Dewan Pelindung sesuai dengan masa jabatan sebagai

    Menteri.

    (4). Jika terjadi pergantian Menteri yang membawahi DIKTI, maka

    Menteri yang baru otomatis menjadi Dewan Pelindung Permadani

    Diksi Nasional.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    18/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 16

    Pasal 12

    Dewan Pembina

    (1).Dewan Pembina merupakan dewan yang memberikan pembinaan dan

    arahan bagi anggota dan perangkat Permadani Diksi Nasional.

    (2).Dewan Pembina terdiri dari dewan Pembina Nasional dan Pembina

    Forum Bidikmisi masing-masing perguruan tinggi.

    (3).Dewan Pembina Nasional terdiri dari satu atau beberapa orang yang

    berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) yaitu

    Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen DIKTI) dan/atau personal

    DIKTI yang ditunjuk oleh Dirjen DIKTI.

    (4).Masa jabatan Dewan Pembina Nasional sesuai dengan masa jabatan

    sebagai Dirjen DIKTI dan/atau personal yang ditunjuk oleh Dirjen DIKTI.

    (5).Jika terjadi pergantian Dirjen DIKTI, maka Dirjen DIKTI yang baru

    otomatis menjadi Dewan Pembina Permadani Diksi Nasional.

    (6).Jika personal yang ditunjuk oleh Dirjen DIKTI meninggal dunia,

    mengundurkan diri, atau beralih tugas ke direktorat lain, maka Dirjen

    DIKTI menunjuk personal DIKTI yang lain untuk menggantikan.

    (7).Setiap penujukkan Dewan Pembina Nasional oleh Dirjen DIKTI

    diinformasikan kepada Badan Pengurus Pusat Permadani Diksi Nasional.

    (8).Penunjukan dan masa jabatan Pembina Forum Bidikmisi masing-masing

    perguruan tinggi sesuai dengan kebijakan di masing-masing perguruan

    tinggi.

    Pasal 13

    Tugas Dewan Pembina

    Dewan pembina memiliki tugas memberikan masukan, arahan, dan

    bimbingan untuk kemajuan Permadani Diksi Nasional.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    19/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 17

    Pasal 14

    Wewenang Dewan Pembina

    Wewenang dari dewan pembina adalah :

    1. Memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan Permadani Diksi

    Nasional

    2. Memberikan pengesahan terhadap program kerja Permadani Diksi

    Nasional

    3. Mengetahui perkembangan Permadani Diksi Nasional

    4. Memeroleh laporan perkembangan Permadani Diksi Nasional

    5. Menghadiri kegiatan Permadani Diksi Nasional di tingkat nasional

    Pasal 15

    Badan Pengawas

    (1).Badan Pengawas merupakan badan yang mendampingi dan mengawasi

    pelaksanaan mandat Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional,

    kinerja Badan Pengurus Pusat dan Badan Pengurus Wilayah dalam

    menjalankan tugas dan kewajibannya.

    (2).Badan Pengawas periode pertama kepengurusan terdiri dari 5-10 orang

    mahasiswa dan/atau alumni Bidikmisi yang merupakan anggota Badan

    Perumus Permadani Diksi Nasional dan dipimpin oleh seorang

    koordinator.

    (3).Badan Pengawas kepengurusan untuk periode selanjutnya terdiri dari 10

    orang mahasiswa dan/atau alumni Bidikmisi yang merupakan

    perwakilan dari masing-masing wilayah dan dipimpin oleh seorang

    koordinator.

    (4).Badan Pengawas dan Koordinator Badan Pengawas dipilih dan

    ditetapkan dalam Musyawarah Nasional.

    (5).Badan Pengawas Permadani Diksi Nasional tidak menjadi Badan

    Pengurus Permadani Diksi Nasional.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    20/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 18

    (6).Badan Pengawas dapat diberhentikan atau dipindahkan jabatannya oleh

    Koordinator Badan Pengawas pada masa aktifnya apabila dianggap

    menyimpang dari AD/ART, tidak menjalankan tugas, atau atas

    permintaan yang bersangkutan dengan persetujuan Dewan Pembina

    yang dinyatakan secara tertulis

    (7).Para anggota Badan Pengawas lama dapat dipilih kembali maksimal 2

    kali periode kepengurusan.

    (8).Apabila terjadi suatu kekosongan dalam keanggotaan Badan Pengawas

    yang menurut Badan Pengawas perlu segera diisi dan tidak dapat

    ditangguhkan sampai diadakan rapat yang dimaksudkan dalam ayat ke-3

    pasal ini, maka badan pengawas berhak atau berwenang untuk mengisi

    lowongan itu dan disahkan dengan surat keputusan Koordinator Badan

    Pengawas

    Pasal 16

    Tugas Badan Pengawas

    Badan Pengawas memiliki tugas:

    1. Memberi pertimbangan, usulan, dan saran terhadap jalannya

    kepengurusan baik diminta maupun tidak oleh Badan Pengurus

    Permadani Diksi Nasional.

    2. Mengawasi persiapan Musyawarah Nasional selanjutnya

    3. Mengawasi jalannya kepengurusan Badan Pengurus Pusat dan Badan

    Pengurus Wilayah Permadani Diksi.

    4. Mengirimkan minimal satu orang wakil dari Badan Pengawas dalam

    setiap kegiatan nasional Permadani Diksi Nasional untuk mengawasi

    jalannya kegiatan

    5. Membuat pedoman penilaian kinerja Badan Pengurus Pusat dan Badan

    Pengurus Wilayah

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    21/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 19

    6. Memberikan laporan pertanggungjawaban pada Musyawarah Nasional

    berupa penilaian terhadap kinerja Badan Pengurus Pusat dan Badan

    Pengurus Wilayah berdasarkan pedoman penilaian kinerja.

    Pasal 17

    Wewenang Badan Pengawas

    Badan pengawas mempunyai wewenang:

    1. Memberi teguran dan koreksi secara lisan maupun tertulis terhadap

    jalannya kepengurusan Badan Pengurus Pusat dan Badan Pengurus

    Wilayah Permadani Diksi.

    2. Mengusulkan Musyawarah Nasional Luar Biasa apabila dipandang ada

    hal-hal penting yang mendesak

    3. Memberi pertimbangan penggantian anggota Badan Pengurus Pusat dan

    Badan Pengurus Wilayah apabila dianggap menyimpang dari AD/ART

    4. Mendapatkan alokasi anggaran khusus untuk menghandiri kegiatan

    nasional Permadani Diksi Nasional

    Pasal 18

    Badan Pengurus Pusat

    (1).Badan Pengurus Pusat merupakan badan yang bertanggung jawab untuk

    menjalankan mandat Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional

    sebagai pengurus dan pemimpin organisasi.

    (2).Badan Pengurus Pusat sekurang-kurangnya terdiri dari ketua umum,

    sekretaris umum, bendahara umum dan Bidang-bidang yang merupakan

    mahasiswa dan/atau alumni Bidikmisi yang dipilih dan ditetapkan oleh

    Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional.

    (3).Badan Pengurus Pusat diangkat dan diberhentikan oleh Musyawarah

    Nasional. Pengangkatan tersebut adalah untuk masa jabatan 2 tahun.

    Apabila Musyawarah Nasional terlambat diadakan karena suatu hal,

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    22/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 20

    maka masa jabatan diperpanjang hingga pemilihan anggota-anggota

    Badan Pengurus Pusat baru dalam Musyawarah Nasional

    (4).Badan Pengurus Pusat selain ketua dapat diberhentikan atau

    dipindahkan jabatannya oleh ketua pada masa aktifnya apabila dianggap

    menyimpang dari AD/ART, tidak menjalankan tugas, atau atas

    permintaan yang bersangkutan dengan persetujuan Badan Pengawas

    yang dinyatakan secara tertulis

    (5).Para anggota Badan Pengurus Pusat lama dapat dipilih kembali

    (6).Apabila terjadi suatu kekosongan dalam keanggotaan Badan Pengurus

    Pusat yang menurut Badan Pengurus perlu segera diisi dan tidak dapat

    ditangguhkan sampai diadakan rapat yang dimaksudkan dalam ayat ke-3

    pasal ini, maka badan pengurus pusat berhak atau berwenang untuk

    mengisi lowongan itu dan disahkan dengan surat keputusan ketua

    (7).Badan Pengurus Pusat diperbolehkan menjabat maksimal satu jabatan

    inti (ketua, sekretaris, bendahara, atau ketua Bidang) diluar jabatannya

    di Permadani Diksi Nasional.

    Pasal 19

    Tugas Badan Pengurus Pusat

    (1).Menjalankan mandat Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional

    (2).Menjalankan kepengurusan Permadani Diksi Nasional dengan penuh

    tanggung jawab, atas dasar AD, ART, dan GBHO Permadani Diksi

    Nasional

    (3).Menyusun dan melaksanakan program kerja yang mendukung

    tercapainya tujuan Permadani Diksi Nasional

    (4).Memberikan laporan pertanggungjawaban program kerja pada

    Musyawarah Nasional

    (5).Mengadakan koordinasi aktif dan menjalin hubungan erat antar wilayah

    yang menjadi cakupan Permadani Diksi Nasional.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    23/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 21

    (6).Melaporkan perkembangan Permadani Diksi Nasional kepada Dewan

    Pembina Nasional dan Badan Pengawas.

    (7).Menyelenggarakan Musyawarah Nasional, Rapat Kerja Nasional,

    Musyawarah Nasional Luar Biasa jika diperlukan, dan rapat-rapat

    lainnya yang dirasa perlu.

    Pasal 20

    Wewenang Badan Pengurus Pusat

    (1).Memberi mandat penyelenggaraan Musyawarah Nasional kepada Forum

    Bidikmisi salah satu perguruan tinggi.

    (2).Memberi mandat pelaksanaan program kerja kepada Forum Bidikmisi

    perguruan tinggi.

    Pasal 21

    Badan Pengurus Wilayah

    (1).Badan Pengurus Wilayah adalah badan yang menjalankan mandat

    Musyawarah Nasional di tingkat wilayah.

    (2).Badan Pengurus Wilayah terdiri dari Koordinator Wilayah dan

    Anggotanya yang merupakan perwakilan dari tiap-tiap Forum Bidikmisi

    di perguruan tinggi yang masuk dalam wilayah tersebut tersebut, yang

    berstatus sebagai mahasiswa dan/atau alumni Bidikmisi.

    (3).Koordinator Wilayah dipilih dari anggota badan pengurus Wilayah dan

    diangkat serta diberhentikan oleh Rapat Badan Pengurus Wilayah.

    Pengangkatan tersebut adalah untuk masa 1 periode kepengurusan.

    (4).Koordinator Wilayah dapat diberhentikan oleh Rapat Badan Pengurus

    Wilayah pada masa aktifnya apabila dianggap menyimpang dari AD/ART

    atau atas permintaan yang bersangkutan dengan persetujuan Badan

    Pengawas yang dinyatakan secara tertulis

    (5).Koordinator Wilayah bertanggung jawab langsung kepada Ketua Umum

    Permadani Diksi Nasional.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    24/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 22

    Pasal 22

    Tugas Badan Pengurus Wilayah

    Badan pengurus wilayah mempunyai tugas:

    1. Menyalurkan segala jenis informasi dari Badan Pengurus Pusat kepada

    Forum Bidikmisi di wilayahnya.

    2. Menyampaikan segala jenis informasi dan laporan perkembangan dari

    Forum Bidikmisi di wilayahnya kepada Badan Pengurus Pusat setiap tiga

    bulan sekali.

    3. Mengadakan rapat rutin wilayah yang diadakan minimal setiap satu bulan

    sekali.

    4. Mengadakan rapat tatap muka minimal satu kali dalam satu tahun.

    5. Mengadakan kegiatan di tingkat wilayah minimal satu kali dalam satu

    periode kepengurusan.

    6. Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Musyawarah Nasional.

    Pasal 23

    Wewenang Badan Pengurus Wilayah

    Wewenang dari Badan Pengurus Wilayah adalah:

    1. Mengadakan Musyawarah Wilayah.

    2. Menginisiasi dan mengkoordinasi kegiatan bersama di tingkat wilayah.

    3. Ikut serta dalam pengambilan kebijakan terkait wilayah yang

    dipimpinnya.

    4. Mengadakan program kerja sesuai dengan kebutuhan wilayah yang

    selanjutnya dilaporkan pada Musyawarah Permadani Diksi Nasional.

    Pasal 24

    Forum Bidikmisi masing-masing Perguruan Tinggi

    (1).Forum Bidikmisi masing-masing Perguruan Tinggi merupakan

    forum/keluarga/organisasi/komunitas yang beranggotakan mahasiswa

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    25/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 23

    dan/atau alumni penerima beasiswa Bidikmisi di perguruan tinggi

    penyalur Bidikmisi.

    (2).Kepengurusan Forum Bidikmisi masing-masing Perguruan Tinggi

    sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara

    dengan mekanisme pemilihan dan masa jabatan sesuai dengan kebijakan

    masing-masing perguruan tinggi.

    Pasal 25

    Tugas Forum Bidikmisi masing-masing Perguruan Tinggi

    (1).Menjalankan mandat Musyawarah Nasional di tingkat perguruan tinggi.

    (2).Melaporkan perkembangan yang terjadi di perguruan tingginya, baik

    kepada Badan Pengurus Wilayah maupun kepada Badan Pengurus Pusat.

    (3).Mendukung dan menyukseskan setiap kegiatan Permadani Diksi

    Nasional baik di tingkat wilayah maupun nasional.

    Pasal 26

    Wewenang Forum Bidikmisi masing-masing Perguruan Tinggi

    (1).Mengimplementasikan arahan maupun tugas dari badan pengurus pusat

    atau koordinator wilayah sesuai dengan kondisi perguruan tinggi

    masing-masing

    (2).Melakukan pengkaderan di perguruan tinggi masing-masing

    (3).Turut aktif dalam setiap kegiatan Permadani Diksi Nasional baik di

    tingkat wilayah maupun nasional

    (4).Mengetahui setiap informasi dari badan pengurus wilayah dan badan

    pengurus pusat terkait perguruan tinggi, wilayah dan nasional.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    26/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 24

    BAB IV

    KELENGKAPAN BADAN PENGURUS PUSAT

    Pasal 27

    Ketua Umum

    Ketua umum merupakan seseorang yang memegang kekuasaan tertinggi

    dalam Badan Pengurus Pusat yang ditetapkan melalui Musyawarah Nasional

    atau Musyawarah Nasional Luar Biasa.

    Pasal 28

    Tugas Ketua Umum

    (1).Bertanggung jawab penuh terhadap kinerja organisasi

    (2).Menyusun dan melaksanakan program kerja yang mengacu pada AD,

    ART, dan GBHO.

    (3).Mengatur koordinasi Permadani Diksi wilayah dan pusat

    (4).Menyampaikan laporan kinerja kepada Badan Pengawas secara berkala

    sesuai kesepakatan

    (5).Memastikan setiap pengurus dan anggota mengetahui tugas, hak, dan

    kewajiban

    (6).Mengikuti semua rapat yang relevan untuk badan pengurus pusat

    (7).Menyampaikan laporan pertanggungjawaban di akhir masa

    kepengurusan pada Musyawarah Nasional.

    Pasal 29

    Wewenang Ketua Umum

    (1).Membuat kebijakan-kebijakan dan/atau menetapkan suatu regulasi demi

    tercapainya optimalisasi kinerja organisasi

    (2).Melakukan perubahan susunan kepengurusan baik secara personal

    maupun secara struktural sesuai kebutuhan dengan persetujuan Badan

    Pengawas

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    27/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 25

    (3).Memilih dan menetapkan anggota Badan Pengurus Pusat lainnya dengan

    sepengetahuan Badan Pengawas

    (4).Membentuk dan mengangkat panitia khusus untuk tugas tertentu yang

    diperlukan

    Pasal 30

    Syarat Calon Ketua Umum

    (1). Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    (2). Berstatus sebagai mahasiswa minimal semester IV atau sebagai alumni

    maksimal 4 tahun penerima beasiswa Bidikmisi di Perguruan Tinggi di

    Indonesia.

    (3). Bermoral baik, mempunyai rasa tanggung jawab, dan mampu bertindak

    profesional, serta memiliki visi dan misi untuk membangun Permadani

    Diksi Nasional.

    (4). Bersedia dicalonkan dan/atau mencalonkan diri yang dinyatakan

    secara tertulis sebagai calon Ketua Umum Permadani Diksi Nasional

    dengan surat pernyataan dicalonkan atau mencalonkan diri yang

    ditandatangi oleh calon Ketua Umum dan diketahui oleh

    Ketua/Koordinator Forum/Komunitas/Paguyuban Mahasiswa

    Bidikmisi di PT masing-masing, jika belum ada

    Forum/Komunitas/Paguyuban maka diketahui oleh bidang

    kemahasiswaan PT masing-masing.

    (5). Mempunyai pengalaman organisasi selama menjadi mahasiswa

    dibuktikan dengan scansurat keterangan atau sertifikat dari organisasi

    yang bersangkutan.

    (6). Mempunyai IPK minimal 3,00 dibuktikan dengan scanKHS terakhir.

    (7). Mengirimkan scanKTP dan Kartu Mahasiswa/Alumni melalui email.

    (8). Mengirimkan foto resmi berwarna beralmamater PT masing-masing

    melalui email.

    (9). Mengisi biodata (google form) yang disediakan oleh panitia seleksi .

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    28/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 26

    (10).Mengirimkan bukti isian form berupa scan sertifikat/piagam

    penghargaan/surat keterangan kepanitiaan/pelatihan/penelitian/

    prestasi dalam bidang penalaran, minat, dan bakat melalui email.

    (11).Bersedia hadir dalam Silaturahim dan Musyawarah Nasional Permadani

    Diksi Nasional.

    (12).Membuat essaydengan tema yang ditentukan panitia seleksi.

    (13).Sehat jasmani dan rohani.

    (14).Belum Menikah.

    (15).Berdomisili di Indonesia.

    Pasal 31

    Sekretaris Umum

    Sekretaris Umum adalah seseorang yang menduduki jabatan sekretaris

    dengan tugas-tugas tertentu sesuai dengan strukturnya

    Pasal 32

    Tugas Sekretaris Umum

    (1).Mendampingi Ketua Umum pada kesempatan tertentu jika diperlukan

    (2).Mewakili Ketua Umum jika Ketua Umum berhalangan

    (3).Mengorganisasikan fungsi-fungsi kesekretariatan

    (4).Bertanggung jawab kepada Ketua Umum

    Pasal 33

    Wewenang Sekretaris Umum

    (1).Mengatur administrasi organisasi

    (2).Mengkoordinasikan kinerja biro kesekretariatan Permadani Diksi

    Nasional

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    29/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 27

    Pasal 34

    Bendahara Umum

    Bendahara Umum adalah sesorang yang memiliki jabatan bendahara dengan

    tugas-tugas tertentu sesuai dengan strukturnya.

    Pasal 35

    Tugas Bendahara Umum

    (1).Mengelola kebijakan alokasi keuangan Permadani Diksi Nasional

    (2).Membantu Ketua Umum dalam menentukan kebijakan keuangan

    Permadani Diksi Nasional

    (3).Membuat laporan keuangan Permadani Diksi Nasional

    (4).Mengontrol pemakaian keuangan Permadani Diksi Nasional

    (5).Bertanggung jawab kepada Ketua Umum

    Pasal 36

    Wewenang Bendahara Umum

    Bendahara mempunyai wewenang mengambil keputusan terkait keuangan

    Permadani Diksi Nasional dengan sepengetahuan Ketua Umum.

    Pasal 37

    Bidang-Bidang

    (1).Bidang-bidang merupakan bagian dari Badan Pengurus Pusat yang

    terdiri dari ketua Bidang dan staf- stafnya yang memiliki tugas tertentu

    sesuai dengan strukturnya.

    (2).Bidang-bidang Permadani Diksi Nasional sekurang-kurangnya terdiri

    dari:

    a. Bidang Media dan Komunikasi

    b. Bidang Pengabdian Masyarakat, Bangsa, Negara, dan Lingkungan.

    c. Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan.

    d. Bidang Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    30/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 28

    Pasal 38

    Tugas Bidang

    (1).Menyusun dan melaksanakan program kerja bersama ketua umum

    berdasarkan AD, ART, dan GBHO.

    (2).Memimpin dan mengatur pelaksanaan program kerja Bidang yang

    dipimpinnya

    (3).Menyelenggarakan rapat Bidang

    (4).Melaksanakan program kerja yang telah dirumuskan

    (5).Mengkoordinasikan staf-staf dalam Bidangnya

    (6).Melaporkan kegiatan Bidang secara berkala kepada Ketua Umum sesuai

    kesepakatan

    (7).Bertanggung jawab kepada Ketua Umum

    (8).Bertanggung jawab atas keberlangsungan kegiatan pada masing-masing

    Bidang

    Pasal 39

    Wewenang Bidang

    (1).Mengambil keputusan terkait dengan Bidang yang dipimpinnya dengan

    sepengetahuan Ketua Umum

    (2).Merekrut staf Bidang sesuai kebutuhan Bidang dengan persetujuan

    Ketua Umum

    (3).Membuat kebijakan-kebijakan terkait sesuai dengan Bidang yang

    dipimpinnya

    (4).Melakukan berbagai penyesuaian program kerja yang diperlukan dengan

    persetujuan Ketua Umum

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    31/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 29

    BAB V

    PERMUSYAWARATAN

    Pasal 40

    Musyawarah Nasional

    Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional merupakan forum tertinggi

    dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh Persatuan Mahasiswa

    dan Alumni Bidikmisi Nasinal (Permadani Diksi Nasional).

    Pasal 41

    Wewenang Musyawarah Nasional

    (1). Membahas, menetapkan dan mengesahkan tata tertib Musyawarah

    Nasional Permadani Diksi Nasional.

    (2). Memilih dan menetapkan pimpinan sidang tetap Musyawarah Nasional

    Permadani Diksi Nasional.

    (3). Mendengarkan dan menerima atau menolak Laporan Pertanggung

    Jawaban Badan Pengurus Permadani Diksi Nasional.

    (4). Mendengarkan dan menanggapi Laporan Pertanggung Jawaban Badan

    Pengawas Permadani Diksi Nasional.

    (5). Mendemisionerkan/mencabut mandat perangkat organisasi periode

    sebelumnya.

    (6). Membahas, menetapkan, dan mengesahkan Anggaran Dasar (AD) dan

    Anggaran Rumah Tangga (ART) Permadani Diksi Nasional

    (7). Memilih dan menetapkan ketua umum Permadani Diksi Nasional

    periode selanjutnya.

    (8). Memilih dan menetapkan struktur kepengurusan Permadani Diksi

    Nasional periode selanjutnya.

    (9). Membahas dan menetapkan program kerja Permadani Diksi Nasional

    periode selanjutnya.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    32/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 30

    (10).Membahas dan menetapkan rekomendasi Musyawarah Nasional

    Permadani Diksi Nasional.

    Pasal 41

    Musyawarah Nasional Luar Biasa

    (1). Musyawarah Nasional Luar Biasa dilaksanakan bila dianggap perlu oleh

    Badan Pengawas dengan persetujuan sekurang-kurangnya sepertiga

    dari jumlah Badan Pengurus Pusat melalui mekanisme referendum.

    (2). Musyawarah Nasional Luar Biasa dihadiri oleh anggota aktif Permadani

    Diksi Nasional.

    Pasal 42

    Wewenang Musyawarah Nasional Luar Biasa

    (1). Mengevaluasi AD/ART Permadani Diksi Nasional.

    (2). Mengisi kekosongan posisi Ketua Umum.

    Pasal 43

    Rapat Kerja Nasional

    (1). Rapat Kerja Nasional merupakan rapat anggota yang diikuti oleh

    anggota Permadani Diksi Nasional.

    (2). Rapat kerja nasional dilaksanakan setelah pembentukan Badan

    Pengurus Pusat yang baru dan dilaksanakan oleh Badan Pengurus Pusat

    yang diamanatkan kepada salah satu anggota Permadani Diksi Nasional.

    Pasal 44

    Wewenang Rapat Kerja Nasional

    Rapat Kerja Nasional berwenang dalam merumuskan, memaparkan, dan

    memusyawarahkan rancangan program kerja Permadani Diksi Nasional

    periode kepengurusan yang baru.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    33/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 31

    Pasal 45

    Rapat Badan Pengawas

    (1).Rapat Badan Pengawas merupakan rapat antar anggota badan pengawas

    (2).Rapat Badan Pengawas diselenggarakan oleh Badan Pengawas sekurang-

    kurangnya sekali dalam sebulan

    Pasal 46

    Wewenang Rapat Badan Pengawas

    (1).Membuat evaluasi kinerja yang sesuai dan sejalan dengan program kerja

    dan tidak menyimpang AD/ART

    (2).Meminta laporan kerja Badan Pengurus Pusat dan Wilayah Permadani

    Diksi Nasional selama waktu 6 (enam) bulan kerja

    (3).Memberikan teguran, koreksi dan sanksi secara tertulis terhadap

    jalannya kepengurusan Badan Pengurus Pusat dan Badan Pengurus

    Wilayah Permadani Diksi Nasional

    (4).Menetapkan keputusan-keputusan yang dapat diberlakukan kepada

    Badan Pengurus Pusat dan Badan Pengurus Wilayah Permadani Diksi

    Nasional

    (5).Mengusulkan Musyawarah Nasional Luar Biasa apabila dipandang ada

    hal-hal penting yang mendesak melalui mekanisme referendum

    Pasal 47

    Rapat Badan Pengurus Pusat

    (1).Rapat Badan Pengurus Pusat merupakan rapat anggota yang diikuti oleh

    anggota Badan Pengurus Pusat Permadani Diksi Nasional.

    (2).Rapat Badan Pengurus Pusat diadakan oleh Badan Pengurus Pusat

    sekurang-kurangnya 1 bulan sekali yang dipimpin oleh Ketua Umum

    Permadani Diksi Nasional atau perwakilannya

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    34/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 32

    Pasal 48

    Wewenang Rapat Badan Pengurus Pusat

    Membuat keputusan-keputusan yang diimplementasikan baik di tingkat

    Badan Pengurus Pusat, Badan Pengurus Wilayah, maupun di tingkat

    perguruan tinggi yang dianggap perlu demi terlaksananya program kerja

    Permadani Diksi Nasional selama kepengurusan

    Pasal 49

    Musyawarah Wilayah

    Musyawarah Wilayah merupakan forum tertinggi dalam pengambilan

    keputusan yang dilakukan oleh Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi

    Nasional (Permadani Diksi Nasional) di tingkat wilayah.

    Pasal 50

    Wewenang Musyawarah Wilayah

    (1).Membahas, menetapkan dan mengesahkan tata tertib Silaturahim dan

    Musyawarah Wilayah Permadani Diksi Wilayah.

    (2).Memilih dan menetapkan pimpinan sidang tetap Silaturahim dan

    Musyawarah Wilayah Permadani Diksi Wilayah.

    (3).Mengevaluasi kinerja Badan Pengurus Wilayah Permadani Diksi Wilayah.

    (4).Memberi rekomendasi kepada Badan Pengurus Wilayah Permadani Diksi

    Wilayah.

    Pasal 51

    Musyawarah Wilayah Luar Biasa

    (1). Musyawarah Wilayah Luar Biasa dilaksanakan bila dianggap perlu oleh

    Badan Pengawas dengan persetujuan sekurang-kurangnya sepertiga

    dari jumlah Badan Pengurus Wilayah melalui mekanisme referendum.

    (2). Musyawarah Wilayah Luar Biasa dihadiri oleh anggota aktif Permadani

    Diksi Nasional di tingkat wilayah.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    35/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 33

    Pasal 52

    Wewenang Musyawarah Wilayah Luar Biasa

    Musyawarah Wilayah Luar Biasa memiliki wewenang untuk memilih dan

    menetapkan Koordinator Wilayah ketika terjadi kekosongan jabatan.

    Pasal 53

    Rapat Kerja Wilayah

    (1).Rapat Kerja wilayah merupakan rapat anggota yang diikuti oleh anggota

    Permadani Diksi wilayah.

    (2).Rapat kerja wilayah dilaksanakan setelah pembentukan Badan Pengurus

    Wilayah yang baru dan dilaksanakan oleh Badan Pengurus Wilayah yang

    diamanatkan kepada salah satu anggota Permadani Diksi wilayah.

    Pasal 54

    Wewenang Rapat Kerja Wilayah

    Rapat Kerja Wilayah berwenang dalam merumuskan, memaparkan, dan

    memusyawarahkan rancangan program kerja Permadani Diksi wilayah

    periode kepengurusan yang baru di tingkat wilayah.

    Pasal 55

    Rapat Badan Pengurus Wilayah

    (1).Rapat Badan Pengurus Wilayah merupakan rapat anggota yang diikuti

    oleh anggota Badan Pengurus Permadani Diksi wilayah.

    (2).Rapat Badan Pengurus Wilayah diadakan oleh Badan Pengurus Wilayah

    sekurang-kurangnya 1 tahun sekali yang dipimpin oleh Koordinator

    Permadani Diksi wilayah atau perwakilannya di masing-masing wilayah.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    36/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 34

    Pasal 56

    Wewenang Rapat Badan Pengurus Wilayah

    Membuat keputusan yang diimplementasikan baik di tingkat Badan Pengurus

    Wilayah dan tingkat perguruan tinggi di wilayanya yang dianggap perlu demi

    terlaksananya program kerja Permadani Diksi Nasional selama

    kepengurusan di tingkat wilayah.

    BAB VI

    PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    Pasal 57

    Kuorum dan Pengambilan Keputusan

    (1).Musyawarah dan rapat sebagaimana disebutkan dalam BAB V

    dinyatakan sah apabila dihadiri 2/3 quorum undangan yang hadir dan

    disetujui 50%+1 undangan yang hadir.

    (2).Pengambilan keputusan pada dasarnya dilaksanakan secara

    musyawarah untuk mufakat dan apabila tidak tercapai maka keputusan

    diambil berdasarkan asas musyawarah dan kekeluargaan atau lobbying.

    (3).Lobbying dalam pengambilan keputusan untuk memilih seseorang

    sebagai perangkat organisasi dilakukan secara tertutup, bebas, dan

    rahasia.

    (4).Manakala dalam pemilihan kedua masih terdapat suara yang sama, maka

    akan ditentukan oleh pimpinan sidang dengan pemungutan suara atau

    Voting.

    (5).Dalam hal pemilihan terdapat suara yang seimbang, maka pemilihan

    diulang kembali.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    37/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 35

    BAB VII

    KEUANGAN

    Pasal 58

    Keuangan Permadani Diksi Nasional diperoleh dari:

    1. Sumbangan yang tidak mengikat.

    Sumbangan yang tidak mengikat dapat berasal dari DIKTI, Lembaga

    Swadaya Masyarakat, perusahaan-perusahaan, dan lembaga lainnya.

    2. Usaha-usaha yang sah.

    Usaha-usaha yang sah meliputi semua wirausaha dan/atau penggalangan

    dana yang dilakukan oleh Badan Pengurus Permadani Diksi Nasional yang

    halal dan tidak melanggar peraturan perundang-undangan.

    3. Iuran sukarela pengurus dan/atau anggota.

    Iuran sukarela disepakati oleh seluruh anggota, Badan Pengurus, Badan

    Pengawas dan Badan Pengurus Wilayah dalam satu periode

    kepengurusan dan ditetapkan pada saat Rapat Kerja Nasional.

    BAB VIII

    PERATURAN PERALIHAN

    Pasal 59

    (1). Kepengurusan Badan Pengurus Pusat dan Badan Pengurus Wilayah

    dianggap tidak berfungsi/berjalan apabila dalam tempo 6 bulan tidak

    ada perkembangan program kerja maupun perkembangan kinerja yang

    dapat dilaporkan kepada Badan Pengawas.

    (2). Apabila kepengurusan Badan Pengurus Pusat dan Badan Pengurus

    Wilayah dianggap tidak berfungsi/berjalan apabila dalam tempo 6

    bulan tidak ada perkembangan program kerja maupun perkembangan

    kinerja maka segera diadakan MUNASLUB

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    38/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 36

    BAB IX

    PENUTUP

    Pasal 60

    Anggaran Rumah Tangga Permadani Diksi Nasional ini ditetapkan pada

    tanggal 10 April 2015 dalam Sidang Istimewa Musyawarah Nasional

    Permadani Diksi Nasional di Universitas Hasanuddin, Makassar dan mulai

    berlaku sejak tanggal ditetapkan.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    39/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 37

    GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI

    PERSATUAN MAHASISA DAN ALUMNI BIDIKMISI NASIONAL

    PERMADANI DIKSI NASIONAL

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1. DASAR PEMIKIRAN

    PERMADANI DIKSI NASIONAL adalah akronim dari Persatuan Mahasiswa

    dan Alumni Bidikmisi Nasional yang merupakan organisasi Nasional

    alumni dan mahasiswa BIDIKMISI. PERMADANI DIKSI NASIONAL

    dideklarasikan di deklarasikan dalam forum silaturahim bidikmisi

    nasional di Jakarta tanggal 27 Februari 2014 dan didirikan pada acara

    Silaturahim dan Musyawarah Permadani Diksi Nasional di Makassar pada

    tanggal 10 April 2015. PERMADANI DIKSI NASIONAL didirikan atas dasar

    kebutuhan mahasiswa dan alumni Bidikmisi untuk mempersatukan

    semangat serta cita-cita mahasiswa bidikmisi se-Indonesia. Sebagai

    organisasi nasional, PERMADANI DIKSI NASIONAL berfungsi

    mempersatukan dan meningkatkan sumber daya mahasiswa serta alumni

    bidikmisi dalam menyelenggarakan berbagai program kerja guna

    mengembangkan arah perluasan wawasan, peningkatan

    kecendikiawanan serta integritas kepribadian di tingkat nasional guna

    mencetak generasi emas Indonesia. Dalam melakukan fungsi dan tata

    kelola organisasi tersebut maka diperlukan suatu rumusan konseptual

    yang merupakan pola dasar arah program kerja PERMADANI DIKSI

    NASIONAL dalam bentuk Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO). GBHO

    PERMADANI DIKSI NASIONAL di rumuskan secara sistematis dan

    dilaksanakan secara menyuluruh, terencana, terpadu dan

    berkesinambungan.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    40/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 38

    2. PENGERTIAN

    GBHO PERMADANI DIKSI NASIONAL adalah pedoman atau panduan

    umum program kerja organisasi yang bertujuan untuk memberikan

    arahan dan haluan kebijakan organisasi.

    3. MAKSUD DAN TUJUAN

    Garis-garis Besar Haluan Organisasi ditetapkan dengan maksud

    memberikan arah penyelenggaraan PERMADANI DIKSI NASIONAL

    dengan Tujuan memberikan arah dan koridor bergerak yang jelas dalam

    mencapai visi dan misi serta cita-cita organisasi.

    4. LANDASAN

    a. Pancasila dan UUD 1945

    b. AD dan ART Permadani Diksi Nasional.

    5. SISTEMATIKA

    Sistematika GBHO PERMADANI DIKSI NASIONAL ini disusun sebagai

    berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    BAB II VISI DAN MISI

    BAB III ARAH ORGANISASI

    BAB IV PROGRAM KERJA

    BAB V KAIDAH PELAKSANAAN

    BAB VI PENUTUP

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    41/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 39

    BAB II

    VISI DAN MISI

    1.VISI

    PERMADANI DIKSI NASIONAL bertujuan untuk menyatukan cita-cita

    bersama mahasiswa dan alumni Bidikmisi dalam rangka mewujudkan

    generasi emas Indonesia dan memutus mata rantai kemiskinan yang

    berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 serta Bhineka Tunggal Ika.

    2.MISI

    (1).Memajukan peran mahasiswa dan alumni Bidikmisi yang berkualitas

    dan berkarakter guna mempersiapkan generasi emas Indonesia

    selanjutnya,

    (2).Membangun pemuda yang berkarakter, berbudi pekerti luhur,

    terampil, cerdas, dan berprestasi serta berperan aktif dalam

    pembangunan nasional dan peningkatan daya saing bangsa di era

    globalisasi.

    (3).Mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,

    (4).Pengabdian kepada masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan

    hidup.

    (5).Mempertahankan eksistensi beasiswa Bidikmisi sebagai program

    unggulan pemerintah di bidang pendidikan dalam rangka memutus

    rantai kemiskinan.

    BAB III

    ARAH ORGANISASI

    (1).Meningkatkan kemampuan akademik dan profesionalitas serta mampu

    berfungsi secara optimal terutama dalam peningkatan pendidikan

    karakter dan budi pekerti agar dapat mengembalikan wibawa

    mahasiswa Indonesia ke kancah internasional.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    42/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 40

    (2).Meningkatkan kualitas mahasiswa bidikmisi yang melalui

    penyelenggaraan baik dengan program kerja oleh PERMADANI DIKSI

    NASIONAL untuk memantapkan karakter mahasiswa bidikmisi yang

    unggul.

    (3).Mendukung serta menjaga eksistensi alumni yang unggul dalam bidang

    profesi guna melanjutkan cita luhur beasiswa bidikmisi serta menjaga

    eksistensi program bidikmisi.

    BAB IV

    PROGRAM KERJA

    1. Program Kerja Jangka Panjang

    A. Definisi

    Program kerja jangka panjang adalah program kerja yang menjamin

    kesinambungan dan pengembangan PERMADANI DIKSI NASIONAL

    dalam jangka 2 tahun dalam melakukan fungsi dan perannya.

    B. Sasaran

    (1).Menghasilkan mahasiswa dan alumni-alumni yang kompeten,

    kredibel, profesional, berkarakter dan berahlak.

    (2).Mampu menjadi lembaga/organisasi kreator dan akselerator

    sebagai alternatif dalam memfungsikan peran mahasiswa secara

    dinamis.

    (3).Menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan kampus yang

    terintegrasi dalam setiap aktivitas.

    (4).Terbentuknya kesinambungan barisan pendukung cita-cita bangsa

    Indonesia dari kalangan terpelajar.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    43/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 41

    2. Program Kerja Jangka Pendek

    A. Definisi

    Program kerja jangka pendek adalah penjabaran dari program kerja

    jangka panjang yang dituangkan dalam bentuk program kerja selama

    satu periode kepengurusan.

    B. Sasaran

    (1). Soliditas internal

    Terciptanya koordinasi dan konsolidasi terhadap seluruh

    perangkat organisasi yang mendukung kinerja organisasi dan

    memudahkan dalam mengantisipasi segala kondisi eksternal.

    (2). Sosialisasi nilai

    Terlaksananya kegiatan yang direncanakan dan dikemas secara

    baik dan menarik dengan tawaran program-program yang

    berkualitas.

    C. Prioritas

    (1).Perekrutan, pembinaan dan peningkatan kualitas Sumber Daya

    Manusia (SDM) yang sudah ada,

    (2).Optimalisasi kepengurusan,

    (3).Peningkatan kualitas manajerial.

    BAB V

    KAIDAH PELAKSANA PERMADANI DIKSI NASIONAL

    POLA UMUM PERMADANI DIKSI NASIONAL

    2.1 Penjelasan Umum

    PERMADANI DIKSI NASIONAL dibagi menjadi beberapa Bidang dan

    Departemen, yaitu :

    a. Bidang Media dan Komunikasi.

    b. Bidang Pengabdian Masyarakat, Lingkungan, Bangsa dan Negara.

    c. Bidang Pendidikan dan Penelitian.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    44/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 42

    d. Bidang Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia .

    e. Bidang Advokasi

    Adapun tugas dan fungsi dari beberapa Bidang tersebut adalah sebagai

    berikut :

    a. Bidang Media dan Komunikasi : Dalam hal ini, Bidang media dan

    komunikasi mempunyai fungsi dan tugas sebagai penyebar luas

    informasi, komunikasi dan hal-hal perkembangan PERMADANI DIKSI

    NASIONAL kepada mahasiswa Bidikmisi se-Indonesia, hingga terjalin

    hubungan yang harmonis dan berkesinambungan.

    Departemen - Departemen Media dan Komunikasi:

    1.

    Hubungan Kelembagaan

    2. Publikasi dan Layanan Informasi

    3.

    Hubungan Media

    4. Pengelolaan Opini Publik

    Kegiatan yang dilakukan Bidang Media dan Komunikasi:

    1.

    Komunikasi: perukaran ide, pendapat atau peasn melalui visual,lisan atau tulisan.

    2. Promosi: aktifitas mengkreasi atau menstimulasi perhatian

    terhadap organisasi.

    3. Press agentry: melalui soft news stories

    4. Manajemen Isu: identifikasi, memonitor aksi publik atau reaksi

    publik terhadap organisasi

    5. Community Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan

    antara organisasi dan masyarakat

    6. Internal Relations: memantapkan dan meningkatkan hubungan

    dengan orang orang yang berada dan memilki hubungan di

    dalam organisasi

    7. Public Diplomacy: memantapkan dan meningkatkan hubungan

    untuk membuka jalur kerjasama antar lembaga lain dan/atau

    pemerintah untuk kepentingan PERMADANI DIKSI NASIONAL

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    45/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 43

    b. Bidang Pengabdian Masyarakat, Lingkungan, Bangsa dan Negara.

    Sebagai organisasi yang beranggotakan mahasiswa bidikmisi

    yang memiliki potensi bermacam-macam maka PERMADANI DIKSI

    NASIONAL harus bisa memajukan masyarakat, lingkungan, bangsa

    dan negara. Bidang pengabdian adalah bidang yang mencakup

    langkah-langkah yang harus dilakukan PERMADANI DIKSI NASIONAL

    dalam upaya memajukan masyarakat, lingkungan, bangsa dan negara.

    Upaya memajukan masyarakat, lingkungan, bangsa dan negara

    tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata yang berkelanjutan dan

    berkesinambungan dari PERMADANI DIKSI NASIONAL sebagai bentuk

    bakti pada negeri. Bidang Pengabdian Masyarakat PERMADANI DIKSI

    NASIONAL ada agar anggota PERMADANI DIKSI NASIONAL

    terfasilitasi untuk dapat melakukan pengabdian masyarakat yang

    berdasarkan profesi, minat, bakat serta cita dan semangat.

    Departemen - Departemen Pengabdian Masyarakat, Lingkungan,

    Bangsa dan Negara adalah:

    1. Pengabdian Kepada Masyarakat.

    2. Pengabdian Kepada Lingkungan.

    3. Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara.

    Kegiatan yang dilakukan oleh Bidang pengabdian sekurang-

    kurangnya adalah sebagai berikut:

    1. Melakukan kegiatan bakti sosial

    2. Melakukan kegiatan yang dapat membangun rasa cinta tanah air

    3. Mengenalkan kebudayaan indonesia

    4. Mengadakan lomba dalam hal pengembangan produk dalam

    negeri

    5. Mengadakan kegiatan tentang ke-bineka tunggal ika-an.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    46/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 44

    c. Bidang Pendidikan dan Penelitian.

    Penelitian merupakan salah satu bentuk partisipasi nyata mahasiswa

    untuk memajukan bangsa. Terlalu banyak hal di negeri ini yang luput

    dari penglihatan maupun kesadaran kita. Namun dengan ilmu

    pengetahuan, mahasiswa mencoba untuk menguak apa yang tidak

    tersadari dan bahkan memiliki potensi untuk dikembangkan. Ilmu

    pengetahuan memberi manusia kesadaran akan sesuatu yang terjadi

    di lingkungan sekitarnya, serta memberi penjelasan akan apa yang

    dipertanyakan. Oleh karena itu, pendidikan juga dibutuhkan sebagai

    sarana penyampaian ilmu. Dengan mengembangkan pendidikan dan

    penelitian maka menuju generasi emas Indonesia akan secara cepat

    teraplikasikan.

    Departemen - Departemen Pendidikan dan Penelitian adalah

    sebagai berikut:

    1. Pendidikan.

    2. Penelitian.

    Kegiatan yang dilakukan pada Bidang pendidikan dan penelitian

    sekurang-kurangnya meliputi sebagai berikut:

    1. Mengadakan lomba karya tulis ilmiah skala nasional.

    2. Mengadakan lomba tentang inovasi tekhnologi berbasis kearifan

    lokal.

    3. Membuat sarana pendidikan via online yang berisikan tentang

    pengetahuan, isu nasional, kebudayaan Indonesia dan hal-hal yang

    dapat mencerdaskan mahasiswa bidik misi se-Indonesia yang

    dapat diakses secara mudah oleh seluruh mahasisa bidik misi se-

    indonesia.

    d. Bidang Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia.

    Devisi Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia

    adalah salah satu Bidang yang ada di PERMADANI DIKSI NASIONAL

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    47/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 45

    dan bersinergi secara baik dengan bidang-bidang lainnya. Tugas

    pokok Bidang, antara lain melakukan pengelolaan organisasi dan

    sumber daya manusia, menginisiasi organisasi Bidikmisi di Perguruan

    Tinggi, kesekretariatan, serta urusan umum lainnya.

    Selain dari tugas pokok di atas, Bidang Pengembangan

    Organisasi dan Sumber Daya Manusia juga memiliki Bagian

    Pengelolaan Organisasi dengan tugas pokok mengkoordinasikan

    penyusunan program-program kerja Bidang-Bidang dan unit menjadi

    program kerja Lembaga serta melakukan pemantauan

    pelaksanaannya dan tugas pokok lainnya, yaitu menyelenggarakan

    manajemen organisasi serta kearsipan.

    Bidang ini juga memiliki Bagian Pengelolaan Sumber Daya

    Manusia yang memiliki tugas pokok melaksanakan pengelolaan

    sumber daya manusia mulai dari penerimaan, pengembangan sampai

    dengan memberikan rekomendasi pemberhentian yang selanjutnya

    harus disepakati oleh badan pengurus PERMADANI DIKSI NASIONAL

    dan Badan pengawas PERMADANI DIKSI NASIONAL

    Departemen - Departemen Organisasi dan Sumber Daya Manusia:

    1. Pengembangan Organisasi.

    2. Pengembangan Sumber Daya Manusia.

    3. Kearsipan.

    Program kerja meliputi sekurang-kurangnya sebagai berikut:

    1. Rapat Kerja Nasional (Rakernas)

    2. Konsolidasi Nasional (Konsolnas)

    3. Musyawarah Nasional (Munas)

    4. Melakukan pelatihan yang meningkatkan softskill dan hardskill

    anggota PERMADANI DIKSI NASIONAL

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    48/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 46

    e. Bidang Advokasi

    Bidang advokasi merupakan Bidang yang berfungsi:

    1. Mengoordinasi dan mengakomodasi persoalan bidikmisi di setiap

    perguruan tinggi untuk diselesaikan bersama pihak-pihak yang

    berwenang.

    2. Sebagai bahan kajian mengenai perumusan sistem bidikmisi yang

    ideal.

    3. Menginiasi dan mendorong terbentuknya forum bidikmisi di

    masing-masing perguruan tinggi penyalur bidikmisi.

    4. Mengawal proses tahapan beasiswa bidikmisi secara nasional.

    Departemen Departemen Advokasi

    1. Departemen Advokasi Pemerintah

    2. Departemen Advokasi Perguruan Tinggi

    BAB VI

    PENUTUP

    1. GBHO PERMADANI DIKSI NASIONAL disusun dengan rasa kesadaran

    dan penuh tanggung jawab untuk memberikan tata kelola organisasi

    yang baik dan benar.

    2. Kesabaran dan keikhlasan berkarya akan membawa kita menuju

    kejayaan bangsa dan negara. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

    senantiasa meridhai rencana, sikap, dan tindakan PERMADANI DIKSI

    NASIONAL.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    49/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 47

    TATA TERTIB SIDANG

    SILATURAHIM DAN MUSYAWARAH NASIONAL

    PERMADANI DIKSI NASIONAL

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pasal 1

    Demi menjaga kelancaran dan ketertiban Silaturahim dan Musyawarah

    Nasional Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (Permadani

    Diksi Nasional), maka perlu disusun tata tertib yang mengatur hak dan

    kewajiban peserta musyawarah, serta penyusunan mekanisme persidangan

    yang dilaksanakan oleh seluruh peserta musyawarah.

    BAB II

    NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT

    Pasal 2

    Nama

    Kegiatan ini dinamakan Silaturahim dan Musyawarah Nasional Permadani

    Diksi Nasional 2015 yang selanjutnya disingkat SMNPDN 2015.

    Pasal 3

    Waktu

    SMNPDN 2015 dilaksanakan pada hari Rabu s/d Minggu, tanggal 8-12 April

    2015.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    50/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 48

    Pasal 4

    Tempat

    SMNPDN 2015 dilaksanakan di Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar,

    Sulawesi Selatan, Indonesia.

    BAB III

    STATUS DAN WEWENANG

    Pasal 5

    Status

    SMNPDN 2015 merupakan forum tertinggi dalam pengambilan keputusan

    yang dilakukan oleh Permadani Diksi Nasional 2015.

    Pasal 6

    Wewenang

    (1).Membahas, menetapkan dan mengesahkan tata tertib SMNPDN 2015.

    (2).Memilih dan menetapkan pimpinan sidang tetap SMNPDN 2015.

    (3).Membahas, menetapkan, dan mengesahkan Anggaran Dasar (AD) dan

    Anggaran Rumah Tangga (ART) Permadani Diksi Nasional yang

    sebelumnya sudah dirumuskan oleh Tim AD/ART Badan Perumus

    Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (BPPDN).

    (4).Memilih dan menetapkan ketua umum Permadani Diksi Nasional periode

    pertama.

    (5).Memilih, merumuskan, dan menetapkan struktur kepengurusan

    Permadani Diksi Nasional periode pertama.

    (6).Membahas dan menetapkan program kerja Permadani Diksi Nasional

    periode pertama.

    (7).Membahas dan menetapkan rekomendasi SMNPDN 2015.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    51/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 49

    BAB IV

    PESERTA, HAK, DAN KEWAJIBAN

    Pasal 7

    Peserta

    Peserta Silaturahim dan Musyawarah Nasional Permadani Diksi terdiri dari:

    1. Anggota Badan Perumus Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi

    Nasional (BPPDN).

    2. Perwakilan mahasiswa ataupun alumni penerima beasiswa bidikmisi dari

    tiap-tiap perguruan tinggi di Indonesia yang telah terdaftar mengikuti

    acara SMNPDN 2015.

    3. Undangan yang bertugas sebagai peninjau, terdiri dari dewan pembina

    dan atau yang mewakili.

    Pasal 8

    Hak Peserta

    (1). Peserta SMNPDN 2015 mempunyai hak bicara dan hak suara.

    (2). Yang dimaksudkan hak suara adalah dari masing-masing universitas

    satu hak suara.

    (3). Hak bicara merupakan hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat

    dan mengajukan usulan kepada pimpinan sidang baik secara lisan

    maupun tulisan.

    (4). Hak bicara meliputi:

    a. Point of information: interupsi untuk menyampaikan informasi yang

    berkaitan dengan sidang.

    b. Point of clarification: interupsi untuk mengklarifikasi permasalahan

    yang berkaitan dengan sidang.

    c. Point of personal previlage: interupsi untuk menyampaikan pembelaan

    pribadi.

    d. Point of order: interupsi untuk menyampaikan saran, pendapat, dan

    permasalahan yang bersifat prinsip.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    52/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 50

    e. Point of solution: interupsi untuk memberikan solusi.

    f. Point of view: interupsi untuk memberikan pandangan pribadi.

    (5). Hak suara merupakan hak untuk ambil bagian dalam pengambilan

    keputusan dan hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan.

    (6). Peserta SMNPDN 2015 mempunyai hak mencalonkan diri atau

    dicalonkan sebagai calon pengurus Persatuan Mahasiswa dan Alumni

    Bidikmisi Nasional.

    Pasal 9

    Kewajiban Peserta

    (1).Menghadiri seluruh acara persidangan tepat waktu.

    (2).Mematuhi tata tertib sidang dan bersikap sopan.

    (3).Menjaga ketenangan dan kelancaran persidangan.

    (4).Menghormati dan menaati pimpinan sidang dan setiap hasil yang telah

    ditetapkan.

    (5).Mengenakan pakaian formal (baju berkerah, bersepatu) dan almamater

    perguruan tinggi masing-masing ketika sidang.

    (6).Mengenakan kartu identitas kepesertaan resmi yang diberikan oleh

    panitia

    (7).Mengangkat tangan kanan apabila ingin menggunakan hak bicara dan

    hak suara.

    (8).Mengangkat tangan kiri apabila ingin mendapatkan hak ijin masuk atau

    keluar ruangan sidang.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    53/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 51

    BAB IV

    PERSIDANGAN

    Pasal 10

    Sidang

    (1).SMNPDN 2015 akan membahas dan mengesahkan keputusan secara

    pleno.

    (2).Sidang pleno terdiri dari:

    a. Pleno 1 : Pembahasan, Penetapan dan Pengesahan tata tertib

    SMNPDN 2015; Pemilihan dan Penetapan Pimpinan Sidang Tetap

    b. Pleno 2 : Pembahasan, Penetapan dan Pengesahan Anggaran

    Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Permadani Diksi

    Nasional

    c. Pleno 3 : Pemilihan dan Penetapan Ketua Umum dan Struktur

    Kepengurusan Permadani Diksi Nasional periode pertama.

    d. Pleno 4 : Pembahasan dan Penetapan program kerja Permadani

    Diksi Nasional periode pertama dan rekomendasi SMNPDN 2015.

    (3).Sidang dapat dimulai apabila:

    a. Sebanyak dari total peserta sidang telah hadir di ruang sidang.

    b. Apabila ketentuan poin a tidak terpenuhi, maka sidang ditunda selama

    2 x 5 menit.

    c. Apabila poin b tidak terpenuhi, maka dapat dimulai dengan

    kesepakatan forum.

    Pasal 11

    Jumlah ketukan palu

    (1).1 ketukan untuk menetapkan atau memutuskan hasil sidang sementara,

    skorsingwaktu kurang dari atau sama dengan 1x15 menit, menyerahkan

    pimpinan sidang ke pemimpin sidang sebelumnya atau selanjutnya.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    54/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 52

    (2).2 ketukan untuk pending dan mencabut pending, skorsing waktu lebih

    dari 1x15 menit.

    (3).3 ketukan untuk membuka, mengesahkan konsideran, dan menutup

    sidang

    (4).Lebih dari 3 ketukan untuk menertibkan kondisi sidang dengan

    menggunakan gagang palu.

    BAB V

    PIMPINAN SIDANG

    Pasal 12

    Pimpinan sidang terdiri dari 3 orang, sebagai berikut:

    1. Pimpinan Sidang I: memimpin jalannya persidangan.

    2. Pimpinan Sidang II: mewakili dan membantu Pimpinan Sidang I.

    3. Pimpinan Sidang III: menjadi notulen sidang.

    Pasal 13

    Pimpinan sidang terdiri dari:

    1. Pimpinan Sidang Sementara

    2. Pimpinan Sidang Tetap

    Pasal 14

    Pimpinan Sidang Sementara bertugas:

    1. Memimpin dan mengarahkan jalannya persidangan sampai terpilih

    Pimpinan Sidang Tetap.

    2. Menetapkan dan mengesahkan tata tertib sidang.

    3. Menetapkan pimpinan sidang tetap

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    55/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 53

    Pasal 15

    Pimpinan Sidang Tetap bertugas;

    1. Memimpin dan mengarahkan jalannya persidangan

    2. Menetapkan dan mengesahkan AD, ART dan GBHO Permadani Diksi

    Nasional.

    3. Menetapkan Ketua Umum dan Struktur Kepengurusan Permadani Diksi

    Nasional.

    4. Menetapkan program kerja periode pertama.

    5. Menetapkan rekomendasi SMNPDN 2015.

    Pasal 16

    Tata cara pemilihan Pimpinan Sidang Sementara:

    Pimpinan Sidang Sementara merupakan anggota Badan Perumus Persatuan

    Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional (BPPDN) yang telah ditentukan

    sebelumnya.

    Pasal 17

    Tata cara pemilihan Pimpinan Sidang Tetap:

    2. Pimpinan Sidang Tetap dipilih dari dan oleh peserta sidang.

    3. Peserta dapat mencalonkan diri atau dicalonkan untuk menjadi Pimpinan

    Sidang Tetap yang mempunyai delegasi lebih dari satu orang.

    4. Pemilihan dan penetapan pimpinan sidang tetap dilakukan melalui

    mekanisme sebagai berikut:

    a. Apabila hanya terdapat tiga calon pimpinan sidang tetap, maka yang

    bersangkutan secara otomatis akan ditetapkan sebagai pimpinan

    sidang tetap.

    b. Apabila peserta yang mengajukan diri lebih dari tiga orang, maka

    dilakukan mekanisme musyawarah dan mufakat untuk menentukan

    pimpinan sidang tetap.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    56/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 54

    c. Apabila poin b tidak terpenuhi, maka dilakukan voting untuk

    menentukan pimpinan sidang tetap.

    Pasal 18

    Pimpinan sidang berkewajiban untuk memimpin jalannya persidangan

    secara tegas, adil, dan bijaksana.

    Pasal 19

    Pimpinan sidang memiliki hak:

    1. Memberikan penjelasan atau jalan keluar masalah kepada peserta sidang

    jika tidak tercapai kata sepakat.

    2. Memberikan sanksi kepada peserta sidang yang melanggar tata tertib

    sidang.

    BAB VI

    PENGAMBILAN KEPUTUSAN

    Pasal 20

    (1).Segala keputusan diambil dengan musyawarah untuk mufakat.

    (2).Apabila ayat (1) tidak tercapai maka diadakan skorsinguntuk lobbying.

    (3).Apabila ayat (2) tidak tercapai maka putusan diambil berdasarkan suara

    terbanyak (voting)

    (4).Apabila pada pelaksanaan ayat (3) terdapat kesamaan jumlah suara,

    maka diadakan pemungutan suara ulang.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    57/58

    Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional ______________ 55

    BAB VI

    SANKSI

    Pasal 21

    (1).Apabila peserta sidang melanggar tata tertib maka pimpinan sidang

    berhak memberikan peringatan pertama secara lisan.

    (2).Apabila peserta melakukan pelanggaran ke-2 setelah diberikan

    peringatan pertama, maka peserta dicabut hak bicara satu kali ketetapan.

    (3).Apabila peserta melakukan pelanggaran ke-3 setelah diberi peringatan

    ke-2, maka peserta tersebut dapat dikeluarkan dari persidangan selama

    satu angenda sidang.

    BAB VII

    PENUTUP DAN PENGESAHAN

    Pasal 22

    Penutup

    (1).Tata tertib ini berlaku untuk persidangan pada Silaturahmi dan

    Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional 2015.

    (2).Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur oleh

    pimpinan sidang dengan persetujuan peserta Musyawarah Nasional

    Permadani Diksi Nasional 2015 .

    (3).

    Segala sesuatu yang bertentangan dengan tata tertib ini dinyatakan tidak

    berlaku.

    Pasal 23

    Penetapan/pengesahan dan perubahan tata tertib ini hanya dapat dilakukan

    dalam sidang Musyawarah Nasional Permadani Diksi Nasional 2015.

  • 7/26/2019 Dokumen Kelengkapan Organisasi Permadani Diksi Nasional.pdf

    58/58

    LAMPIRAN

    1. Logo Permadani Diksi Nasional