DISKUSI nutrisi

2
DISKUSI 1. Golongkanlah garam-garam mineral yang digunakan dalam pembuatan larutan hidroponik ke dalam elemen makro dan elemen mikro! Jawab: Garam-garam mineral yang digunakan dalam pembuatan larutan hidroponik yang termasuk ke dalam elemen makro yaitu N (Nitrogen), Mg (Magnesium), P (Pospor), Ca (Kalsium). Sedangkan elemen mikronya yaitu Fe (besi), meskipun begitu Fe dibutuhkan dalam jumlah banyak pada tumbuhan. 2. Jelaskan perbedaan dari masing-masing defisiensi garam mineral hasil pengamatan saudara! Jawab: Pada hasil pengamatan tiap-tiap perlakuan belum bisa menunjukkan defisiensi garam mineral. Kekurangan unsur N (Nitrogen) menyebabkan daun tidak tampak hijau segar dan kekuningan, serta menyebabkan tumbuhan kerdil. Kekurangan Mg (Magnesium) menyebabkan klorosis diantara tulang daun, dan perubahan warna yang khas pada daun, dikarenakan timbul pigmen merah, jingga, kuning, atau merah ungu. Kekurangan unsur P (Pospor) menyebabkan pertumbuhan terhambat, daun menjadi hijau tua, pada bagian tangkai daun tampak bagian mati. Kekurangan kalsium (Ca) menyebabkan klorosis pada tepi daun muda, dan pembentukan akar tertahan, jika parah

description

jawaban diskusi laporan fisologi tumbuhan NUTRISI

Transcript of DISKUSI nutrisi

DISKUSI1. Golongkanlah garam-garam mineral yang digunakan dalam pembuatan larutan hidroponik ke dalam elemen makro dan elemen mikro!Jawab: Garam-garam mineral yang digunakan dalam pembuatan larutan hidroponik yang termasuk ke dalam elemen makro yaitu N (Nitrogen), Mg (Magnesium), P (Pospor), Ca (Kalsium). Sedangkan elemen mikronya yaitu Fe (besi), meskipun begitu Fe dibutuhkan dalam jumlah banyak pada tumbuhan.

2. Jelaskan perbedaan dari masing-masing defisiensi garam mineral hasil pengamatan saudara!Jawab: Pada hasil pengamatan tiap-tiap perlakuan belum bisa menunjukkan defisiensi garam mineral. Kekurangan unsur N (Nitrogen) menyebabkan daun tidak tampak hijau segar dan kekuningan, serta menyebabkan tumbuhan kerdil. Kekurangan Mg (Magnesium) menyebabkan klorosis diantara tulang daun, dan perubahan warna yang khas pada daun, dikarenakan timbul pigmen merah, jingga, kuning, atau merah ungu. Kekurangan unsur P (Pospor) menyebabkan pertumbuhan terhambat, daun menjadi hijau tua, pada bagian tangkai daun tampak bagian mati. Kekurangan kalsium (Ca) menyebabkan klorosis pada tepi daun muda, dan pembentukan akar tertahan, jika parah menyebabkan kematian. Kekurangan unsur Fe (besi) dapat menimbulkan klorosis.

3. Apakah efek suatu elemen nutrisi bersifat linier?Jawab: Ya, efek suatu elemen dapat bersifat linier. Apabila suatu tanaman kekurangan salah satu unsur elemen makronutrien atau mikronutrien maka akan menyebabkan perubahan negatif pada tanaman tersebut. Begitu juga sebaliknya, apabila kelebihan unsur makronutien atau mikronutrien juga menyebabkan perubahan pada tanaman. Sehingga unsur makronutrien dan mikronutrien dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang seimbang.

4. Apakah ada efek sinergis antar elemen nutrisi sehingga defisiensi suatu elemen akan mempengaruhi fungsi elemen yang lain?Jawab:Ya, ada. Ketika satu saja elemen nutrisi yang dibutuhkan mengalami defisiensi akan mengakibatkan pertumbuhan dan metabolisme pada tumbuhan terganggu, bahkan dapat mengakibatkan kematian pada tumbuhan tersebut.