Diskriminasi Harga REV

19
MUHAMMAD MAHROJAN LUKMAN HAKIM MUHAMMAD ZAHRUDDIN KOMARUDDIN PRICE DISCRIMINATION Dipersiapkan untuk presentasi pada Matakuliah Economic Managerial Tanggal 03 Desember 2011 dengan dosen: Bapak Muhammad Nasihin, Ph.D

Transcript of Diskriminasi Harga REV

Page 1: Diskriminasi Harga REV

MUHAMMAD MAHROJANLUKMAN HAKIM

MUHAMMAD ZAHRUDDIN KOMARUDDIN

PRICE DISCRIMINATION

Dipersiapkan untuk presentasi pada Matakuliah Economic Managerial

Tanggal 03 Desember 2011 dengan dosen: Bapak Muhammad Nasihin, Ph.D

Page 2: Diskriminasi Harga REV

PASAR

1

Tempat pembeli dan penjual bertemu dan bertransaksi.

BarterPos dan pesan-antarLelangFisik o Tradisional: pasar tradisional, pasar

kaget/dadakan, pasar senggol, pasar pekan, K-5.

o Pasar modern: pasar, toko, ruko, rukokan, grocery store, mall, supermall, department store, jaringan kedai (retail outlet seperti Circle-K, 7-Eleven), supermarket, hyper-market.

Global market (pasar komoditas internasional, pasar keuangan internasional, telepon, telex, antarjaringan elektronik/digital).

Page 3: Diskriminasi Harga REV

STRUKTUR PASAR

2

Struktur pasar adalah hubungan perusahaan secara individu dengan pasar yang relevan secara keseluruhan.

Industri adalah perusahaan yang menghasilkan produk dan jasa sejenis.

Struktur pasar tergantung dari: (a) jumlah dan besarnya perusahaan dalam industri (b) keseragaman produk yang dijual oleh perusahaan dalam industri atau derajat keseragaman/diferensiasi produk (c) derajat pengambilan keputusan dalam hal saling ketergantungan (kolusi) atau ketaktergantungan dan (d) kondisi masuk dan keluar pasar, (e) informasi

Page 4: Diskriminasi Harga REV

HAKIKAT PERSAINGAN

3

Persaingan bersifat nirperseorangan (impersonal).Hakikat persaingan ditentukan oleh karakteristik

pasar itu sendiri (saham pasar, jumlah pelaku pasar, mutu produk dan jasa, hakikat harga, struktur pasar, laba, dan hakikat campur tangan) bukan individu dengan individu.

Mekanisme pasar, jumlah barang, harga, struktur biaya, dan laba menjadi petunjuk (indicator) bagi pelaku pasar untuk bertindak rasional dan efisien. Pelaku pasar yang mempunyai strategi harga dengan struktur biaya yang menjadikannya lebih efisien daripada pelaku pasar yang lain akan dapat lebih bersaing dan mampu bertahan di pasar (market sustainability).

Efisiensi, struktur harga, struktur biaya, jumlah mutu produk dan jasa yang menjadi landasan persaingan bukan individu sehingga persaingan bersifat nirperseorangan (impersonal).

Page 5: Diskriminasi Harga REV

BENTUK PASAR DAN ASUMSI DASAR

BENTUK BENTUK PASARPASAR

ASUMSI DASARASUMSI DASAR

JUMLAH JUMLAH PENJUALPENJUAL

JENIS JENIS PRODUKPRODUK

KEGIATAN KEGIATAN EKONOMIEKONOMI

KENDALI KENDALI HARGAHARGA

METODE METODE IKLANIKLAN

PersainganPersaingan

SempurnaSempurna BanyakBanyak SamaSamaK5, Pasar K5, Pasar Uang, Uang, Hasil Hasil PertanianPertanian

Tidak adaTidak adaPasar, Pasar, lelang lelang

OligopoliOligopoli BeberapaBeberapaDiferensi-Diferensi-asi produkasi produk

Mobil, Mobil, perangkat perangkat lunaklunak

SedikitSedikitIklan, Iklan, harga, harga, mutumutu

MonopoliMonopoli SatuSatuSatu, Satu, tanpa tanpa pengganti pengganti

PJKA, PAM, PJKA, PAM, MicrosoftMicrosoft BanyakBanyak

IklanIklan

Persaingan Persaingan monopolistimonopolistikk

BanyakBanyak Sama tapi Sama tapi ada beda ada beda persepsi persepsi

Eceran, Eceran, jajan jajan pasar, PC.pasar, PC.

SedikitSedikitIklan, Iklan, harga, harga, mutumutu

4

Page 6: Diskriminasi Harga REV

DISKRIMINASI HARGA

5

Diskriminasi harga adalah praktik membebankan harga yang berbeda dan kuantitas yang berbeda terhadap konsumen yang berbeda untuk sebuah produk. Tetapi bukan berdasarkan perbedaan biaya.

Ada tiga jenis diskriminasi harga: derajat pertama, derajat kedua dan derajat ketiga.

Harga cadangan (reservation price) Harga maksimum yang dibebankan oleh produsen yang seorang konsumen mau dan mampu membeli dan membayarnya.

Page 7: Diskriminasi Harga REV

SYARAT-SYARAT DISKRIMINASI HARGA

6

Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain

Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga

Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat berbeda

Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut

Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap rasional konsumen

Page 8: Diskriminasi Harga REV

ALASAN DISKRIMINASI HARGA

7

Memperoleh sebagian dari surplus konsumen yang sesungguhnya akan diperoleh oleh pembeli pada keadaan-keadaan tersebut. 

Pembeli yang berbeda mau membayar jumlah-jumlah yang berbeda untuk komoditi yang sama. 

Seorang pembeli mau membayar jumlah yang berbeda untuk barang yang berbeda dari komoditi yang sama.

Output dalam diskriminasi harga akan lebih tinggi dari pada tidak melakukan diskriminasi harga. 

Dalam sebarang tingkat keluaran tertentu, system diskriminasi harga yang paling menguntungkan akan memberikan pendapatan total lebih tinggi bagi perusahaan dari pada tidak melakukan diskriminasi harga yang hanya memaksimalkan laba. 

Dapat memperluas pembeli. Dapat menekan biaya (cost) per unit untuk menghasilkan

Output.

Page 9: Diskriminasi Harga REV

DISKRIMINASI DERAJAT PERTAMA

8

Diskriminasi derajat pertama ada jika produsen dapat menggolongkan tiap pembeli dalam tingkat permintaan dengan jumlah dan harga barang yang dapat diidentifikasi untuk tiap pembeli. Karena itu tiap tingkat permintaan menjadi marginal revenue masing-masing pasar. Agar produsen dapat melaksanakan diskriminasi harga ini, informasi yang lengkap tentang pendapatan, kemauan membelanjakan uang, dan mutu yang diinginkan konsumen harus diketahui oleh penjual.

o Misalnya produsen Mercedes memproduksi sedan dengan pesanan khusus dari raja minyak Saudia Arabia sesuai dengan spesikasi yang diinginkan dengan harga yang setinggi-tingginya yang konsumen mau dan mampu menjangkaunya.

Page 10: Diskriminasi Harga REV

DISKRIMINASI HARGA DERAJAT KEDUA

9

Diskriminasi harga derajat kedua lebih sering dijumpai daripada diskriminasi harga derajat pertama namun tidak lazim terdapat dalam dunia nyata.

Diskriminasi harga derajat kedua terjadi dengan menetapkan harga yang berbeda terhadap konsumen yang berbeda sesuai dengan blok layanan yang diberikan kepada misalnya tarif dan beban listrik untuk rumah tangga dibagi dalam golongan R1, R2, untuk sosial dan industri. Produsen dapat menerapkan diskriminasi harga derajat kedua jika informasi tentang permintaan golongan konsumen dapat diperoleh.

Contoh lain adalah tiket pesawat terbang yang dibagi menurut kelas A,B,C, D dan sebagainya dengan harga termurah untu golongan A dan makin naik sesuai dengan pembagian tempat duduk.

Page 11: Diskriminasi Harga REV

MANIPULASI MATEMATIK

10

= TR1(Q1) + TR2 (Q2) – TC(Q1+Q2)

FOC:/Q1|Q2 = TR1(Q1)/Q1 – TC(Q1+ Q2)/Q1 = 0 sehingga MR1 = MC /Q2|Q1 = TR2(Q2)/Q2 – TC(Q1+ Q2)/Q2 = 0 sehingga MR2 = MCJadi, MR1 = MR2 =MC

SOC2/ Q2

1 < 0 dan 2/ Q22 < 0 yang berarti lereng MC > 0 dalam

memaksimumkan laba.

Harap diingat bahwa MR = P(1 – 1/) dan oleh karena MR harus sama pada kedua pasar

seperti pada FOC tersebut di atas maka PA(1 – 1/A) = PB (1 – 1/B).

Jika A > B misalnya A = 4 dan B = 2 maka

PA(1 – 1/4) = PB (1 – 1/2) 3/4PA =1/2 PB dan PB = 6/4PA atau PA = 2/3PB sehingga PB > PA

Page 12: Diskriminasi Harga REV

ILUSTRASI DISKRIMINASI HARGA DERAJAT PERTAMA DAN DERAJAT KEDUA

11

Pemonopoli dalam diskriminasi harga derajat pertama menerapkan Reservation Price dengan harga maksimum yang dapat dibebankan kepada konsumen kepada setiap unit yang konsumen itu mau dan mampu membelinya. Diskriminasi derajat pertama pada dasarnya hanya terdapat dalam teori. Diskriminasi derajat kedua kadang-kadang berlaku dalam dunia nyata dan merupakan kiat penghampiran diskriminasi derajat pertama.

Q

RP

0

DQ

1 2 3 4

10

9

8

76

DISKRIMINASI DERAJAT PERTAMA

Q

RP

PA

PB

A

B

DQ

DISKIMINASI DERAJATKEDUA (PENENTUAN HARGA BLOK/BLOCK PRICING)

4

2

6

20 30

Page 13: Diskriminasi Harga REV

DISKRIMINASI HARGA DERAJAT KETIGA

12

Diskriminasi harga derajat ketiga merupakan diskriminasi harga yang paling lazim.

Pasar dibagi ke dalam segmentasi pasar yang berbeda berdasarkan geografi, pendapatan, penggunaan produk, umur, jenis kelamin dsb.

Elastisitas harga atas permintaan tidak sama pada tiap segmentasi pasar.

Pemonopoli berupaya memperoleh keuntungan dari segmentasi pasar.

Page 14: Diskriminasi Harga REV

DISKRIMINASI HARGA DERAJAT KETIGA

13

PASAR A PASAR B TOTAL

MRA MRB MRA+B

QA0

P P P

QB

Q

6

30

7

2

4

12

50 60 20 40 60

EA

PB

PA

5

3

30 60 90 120

EEB

P

D=DA+B

MC

Page 15: Diskriminasi Harga REV

DISKRIMINASI HARGA DERAJAT KETIGA

14

PASAR A PASAR B TOTAL

DAMR

DB

MR

MR

Q0

PMR

PMR

PMR

Q Q

MR=MC

QA

PA

QB

MC

AC

QA + QB

PBP=MC . . . DT

Page 16: Diskriminasi Harga REV

CONTOH PERHITUNGAN DISKRIMINASI DERAJAT KETIGA

15

Biaya total pemonopoli adalah TC = 5Q +20sehingga MC = TC/ Q = 5Permintaan untuk Pasar 1: Q1 = 55 – P1 sehingga P1 = 55 – Q1

Permintaan untuk Pasar 2: Q2 = 70 – 2P2 sehingga P2 = 35 – 1/2Q2 TR1 = 55Q1 – Q1

2 TR2 = 35Q2 – 1/2Q22

MR1 = 55 – 2Q1 MR2 = 35 – Q2

MR1 = MC, jadi 55 – 2Q1 = 5 dan Q1 = 25MR2 = MC, jadi 35 – Q2 = 5 dan Q2 = 30 P1 = 55 – 25 = 30 P2 = 35 – Q2/2 = 20 = TR1 +TR2 – TC = (55Q1 – Q1

2) + (35Q2 – 1/2Q22 ) – (5Q

+20) = [55(25) – (25)2 + (35(30) – ½(30)2 ] – [5(25+30) +20] = 1055

Page 17: Diskriminasi Harga REV

DISKRIMINASI HARGA INTERNASIONALDisebut juga dumping diskriminasi yang

diterapkan antara pasar domestik dan pasar luar negeri.

Ini karena lebih tingginya tingkat elastisitas harga permintaan di pasar luar negeri.

17

Page 18: Diskriminasi Harga REV

DISKRIMINASI HARGA INTERNASIONAL

Bentuknya ada dua:Predatory dumping, penjualan sementara

komoditas di bawah biaya produksi atau pada tingkat yang lebih rendah di pasar luar negeri untuk menyingkirkan pesaing.

Sporadic duming, penjualan sekali-kali sebuah produk di bawah biaya produksi atau tingkat harga yang lebih rendah dari harga pasar domestik karena kelebihan produksi yang sifatnya sementara tanpa harus menurunkan harga pada pasar domestik.

18

Page 19: Diskriminasi Harga REV

DAFTAR PUSTAKA

16

Salvatore, Dominick, Managerial Economics in a Global Economy, 5th Edition, Chapter 11(Pricing Practices), Prepared by Robert F. Brooker, Ph.D. Copyright ©2004 by South-Western, a division of Thomson Learning. All rights reserved.

Sukirno, Sadono, Mikro Ekonomi; Teori Pengantar Edisi Ketiga, (PT. Rajawali Pres;Jakarta), 2010.