disentri basiler
-
Upload
incim-indah -
Category
Documents
-
view
77 -
download
2
description
Transcript of disentri basiler
1
KELOMPOK 4
Skenoario 9B
2
Skenario 9BAnda menerima panggilan
telepon dari ibu seorang anak laki-laki yang sebelumnya sehat berusia 5 tahun. Kemarin, suhu anak mencapai 400 C, nyeri kram perut, muntah dan sering buang air besar berair. Sang ibu terus me-rehidrasi anaknya, dengan asumsi bahwa anaknya menderita viral gastroenteritis yang sama seperti banyak anak-anak lain di tempat penetipan anak.
3
Hari ini, anaknya mengalami tinja berdarah dengan lendir dan dia tampak bereaksi terhadap suatu rangsangan. Kontak dengan selain tempat penitipan anak, bibinya 2 hari yang lalu sembuh dari sakit dengan suhu tinggi, sakit perut, dan diare berair. Ketika Anda menanyakan status hidrasi anak saat ini, ibu mengatakan bahwa dia mengalami kejang. Anda katakan padanya untuk memanggil ambulans dan kemudian membawa ke RS terdekat.
4
Analisa Kasus
Identitas pasien :
- Nama : Angga
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Umur : 5 tahun
• Keluhan umum :
Tinja berdarah dengan lendir
5
Riwayat penyakit sekarang
-Tinja berdarah dengan lendir
-Dia tampak bereaksi terhadap
suatu rangsangan.
- Mengalami kejang
Riwayat penyat dahulu
*Kemarin suhu anak mencapai 400 C
*Nyeri kram perut, muntah dan
sering buang air besar berair.
6
Riwayat pemakaian obat
-Oralit
Riwayat keluarga :
-Kontak dengan bibinya 2 hari
yang lalu sembuh dari sakit
dengan suhu tinggi, sakit perut,
dan diare berair.
Diagnosa kerja : Disentri Basiler
7
Diagnosa Banding Disentri amubaKarsinoma usus besarKolitis ulserativaTrichuriasisSchistosomiasisMalariaKolitis sebagai akibat radiasi
8
Disentri BasilerDefinisi
Disentri basiler adalah penyakit saluran cerna dengan tinja diketahui mengandung darah dengan/tanpa lendir. Darah biasanya dari dinding saluran cerna yang luka dan sering dari dinding usus besar.
9
EtiologiShigella, penyebab disentri yang terpenting dan tersering (± 60% kasus disentri yang dirujuk serta hampir semua kasus disentri yang berat dan mengancam jiwa disebabkan oleh Shigella.
Escherichia coli enteroinvasif (EIEC)
SalmonellaCampylobacter jejuni, terutama pada bayi
10
Patofisiologi Kuman penyebab diare menyebar masuk
melalui mulut antara lain makanan, minuman yang tercemar tinja atau yang kontak langsung dengan tinja penderita. Bakteri menyebabkan penyakit dengan menyusup ke dalam lapisan usus, menyebabkan pembengkakan dan kadang kadang luka dangkal.
Disentri Basiler biasanya dialami anak-anak yang lebih muda. Kuman penyakit ini masuk langsung ke dalam alat-alat pencernaan dan menyebabkan pembengkakan dan pemborokan dangkal. Peradangan yang hebat mungkin meliputi seluruh usus besar dan juga usus halus bagian bawah.
11
Organisme ini disebarkan dari satu orang ke orang lainnya melalui makanan dan air yang sudah dikotori atau yang disebarkan oleh lalat. Kuman disentri ini hidup dalam usus besar manusia dan menyebabkan luka pada dinding usus. Inilah yang menyebabkan kotoran penderita seringkali tercampur nanah dan darah. Penyakit ini biasanya menyerang dengan tiba-tiba sekitar dua hari setelah terkena kuman terutama pada anak-anak. Setelah itu demam, anak cengeng, dan mudah mengantuk. Nafsu makannya hilang, mual, muntah, mencret, nyeri perut disentri kembung.
12
Dua-tiga hari kemudian tinjanya mengandung darah, nanah dan lendir. Penderita mungkin mengeluarkan tinja encer 20 sampai 30 kali sehari sehingga ia bisa kekurangan cairan. Pada tahap parahnya infeksi terjadi hebat dan bisa menyebabkan kematian.
13
Manifestasi KlinisDiare mendadak yang disertai darah
dan lendir dalam tinja. Pada disentri shigellosis, pada permulaan sakit, bisa terdapat diare encer tanpa darah dalam 6-24 jam pertama, dan setelah 12-72 jam sesudah permulaan sakit, didapatkan darah dan lendir dalam tinja.
Panas tinggi (39,50 C – 400 C), appear toxic.
Muntah-muntah.Anoreksia.
14
Sakit kram di perut dan sakit di anus saat BAB.
Kadang-kadang disertai dengan gejala menyerupai ensefalitis dan sepsis (kejang, sakit kepala, letargi, kaku kuduk, halusinasi).
15
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan LAB* Tinja :
- mengandung leukosit dan eritrosit
- tampak merah berselomut lendir
- Isolasi basil shigella dari tinja
Pemeriksaan Khusus : Tidak ada
16
Penatalaksanaan PencegahanSelalu menjaga kebersihan dengan
cara mencuci tangan dengan sabun secara teratur dan teliti
Mencuci sayur dan buah yang dimakan mentah
Orang yang sakit disentri basiler sebaiknya tidak menyiapkan makanan
Membuang tinja dengan cara yang saniter
Memasak makanan sampai matang
17
Cont. . .Selalu menjaga sanitasi air,
makanan, maupun udara Melindungi sumber air umum dari
kontaminasi tinjaMengatur pembuangan sampah
dengan baik Mengendalikan vector dan
binatang pengerat
18
Pengobatan* Terapi Umum
1. Istirahat 2. Dehidrasi harus diatasi
dengan ringer laktat3. Diet
Bubur yang cair
19
3. Medikamentosa- Obat Pertama
*Trimetropin–sulfametoksazol dengan dosis 2x960mg/hari selama 3-5 hari
* Ciprofloxacin (quinolon ) dengan dosis 2x500 mg/hari selama 3 hari
- Obat Alternatif* Ampicillin / Amoksillin* Norfloxacin ( quinolon )
20
KomplikasiDehidrasiRenjatanHiponatremiHipoglikemi Gagal ginjalDisentri kronik dengan
malnutrisiSindroma hemolitik uremik
21
Prognosis
Bentuk berat mortalitas tinggi
Bentuk sedang mortalitas rendah