Prescil Dr.heppy - Disentri

7/25/2019 Prescil Dr.heppy - Disentri

1/24

DISENTRI

Pembimbing : dr.Heppy O., Sp.PD

Dhyaksa Cahya .P. G4A013036

Alfian Tagar A.P. G4A013039


2/24

IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. T

Usia : 49 tahun

Suku/bangsa : Jawa

Pekerjaan : Karyawan swasta

Alamat : Bojongsari, Purbalingga

Tanggal/Jam Masuk : 26 Mei 2014 Pukul 20.57 WIB

Tanggal Pemeriksaan : 27 Mei 2014


3/24

ANAMNESIS

Keluhan Utama: Autoanamnesa

BAB cair bercampur darah merah kehitaman

Riwayat

penyakit sekarang

Pasien datang ke IGD RSMS dengan keluhan BAB cair bercampurdarah berwarna merah kehitaman yang dialami sejak seminggusebelum masuk RS. Menurut pasien, keluhan tersebut terjadisetelah pasien memakan sambal. Oleh karena keadaan tersebut,pasien memutuskan untuk berobat ke RS Goeteng Purbalingga

dan dirawat selama 3 hari, keluhan dirasakan membaik. Padasaat akhir perawatan, pasien mengaku keluhan muncul lagisetelah memakan buah yang asam. Akhirnya oleh pihak keluargadiputuskan bahwa pasien dibawa ke RSMS.


4/24

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat keluhan yang sama disangkal

Riwayat penyakit darah tinggi disangkal

Riwayat asma disangkal Riwayat penyakit jantung disangkal

Riwayat penyakit ginjal disangkal

Riwayat kencing manis disangkaL

Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat keluhan yang sama disangkal

Riwayat penyakit darah tinggi disangkal

Riwayat asma disangkal

Riwayat penyakit jantung disangkal Riwayat penyakit ginjal disangkal

Riwayat kencing manis disangkal

Riwayat alergi disangkal


5/24

Riwayat Sosial Ekonomi

Pekerjaan

Pasien mengaku pekerjaannya sebagai karyawan swasta, kehidupanekonomi keluarganya tercukupi.

Diet

Pasien mengaku mengatur dan menjaga pola makannya karena khawatirterkena penyakit kencing manis dan darah tinggi

Drug

Pasien mengaku tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu, baikobat dari dokter maupun obat tradisional yang dijual bebas.

Habit

Pasien tidak memiliki kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol.


6/24

PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Fisik Umum

Keadaan umum : Sedang

Kesadaran : Compos mentis

Tanda vital: Tekanan darah : 110/70 mmHg

Nadi : 72 x/menit, reguler

Pernapasan : 20 x/menit, normopneu

Suhu badan (axila) : 36,5 c


7/24

Pemeriksaan kepala

Bentuk kepala : simetris,mesochepal

Rambut : distribusimerata

Venektasi temporal : tidak ada

Pemeriksaan Mata

Konjungtiva anemis : +/+

Sklera ikterik : -/-

Palpebra edem : -/-

Pemeriksaan Telinga:

Simetris : +

Kelainan bentuk : - Discharge : -

Pemeriksaan Hidung :

Discharge : -

Nafas cuping hidung : -

Pemeriksaan Mulut :

Bibir sianosis :-

Lidah sianosis :-

Lidah kotor :-

Pemeriksaan Leher :

Deviasi trakea :-

Pembesaran kel. Tiroid : -

Pembesaran nnll :-

Peningkatan JVP :-


8/24

Paru

Inspeksi : Bentuk dada simetris,pergerakan dada simetris (tidak ada gerakannafas yang tertinggal), tidak ada retraksi spatiumintercostalis.

Palpasi : Gerakan dada simetris, vocalfremitus kanan = kiri

Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru

Auskultasi : Suara dasar nafas vesikuler,tidak terdapat ronkhi basah kasar di parahilerdan ronkhi basah halus di basal pada kedualapang paru, tidak ditemukan wheezing.

Jantung

Inspeksi : Tidak tampak pulsasi ictus cordispada dinding dada sebelah kiri atas.

Palpasi : Teraba ictus cordis, tidak kuatangkat di SIC V, 2 jari medial LMCS

Perkusi: Batas jantung kanan atas SIC II LPSD

Batas jantung kanan bawah SIC IV LPSD

Batas jantung kiri atas SIC II LPSSBatas jantung kiri bawah SIC V 2 jari

medial LMCS

Auskultasi : S1>S2 reguler, tidak ditemukanmurmur, tidak ditemukan gallop.

Abdomen

Inspeksi : Perut datar, tidak tampakbenjolan, striae (-)

Auskultasi : Bising usus (+) meningkat

Perkusi : Timpani, shifting dullness (-),

Palpasi : supel, tidak teraba masa, nyeritekan di regio epigastrik.

Hepar : tidak teraba

Lien : tidak teraba

Pemeriksaan ekstrimitas

Superior dextra/sinistra

edem -/-, ikterik -/-, sianosis -/-

Inferior dextra/sinistra :

edem -/-, ikterik -/-, sianosis -/-


9/24

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

Darah Lengkap

Hemoglobin 9.9 g/dL (L) 12 - 16 gr/dl

Leukosit 5640 /uL 4.80010.800/L

Hematokrit 29% (L) 37 - 47%

Eritrosit 3.3 x106/Ul (L) 4.2 5.4 juta/L

Trombosit 178000 /uL 150.000 -400.000/L

MCV 88,1 80 96 fL

MCH 30,2 pg 27 32 pg

MCHC 34,3 % 33 37 gr/dL

RDW 14,4 % 11,5 14,5 %

Hitung Jenis

Basofil 0.2 % 0 1 %

Eosinofil 4,4 % (H) 1 3 %

Batang 0,4 % (L) 2 6 %

Segmen 48.9 % 50 70 %

Limfosit 36,7 % 20 40 %

Monosit 9,4 % (H) 2 -8 %

SGOT 21 15 37 U/L

SGPT 19 (L) 30 65 U/L

Ureum Darah 28,5 14,98 98,52 mg/dl

Kreatinin Darah 0,92 0,8 1,2 mg/dl

GDS 75


10/24

DIAGNOSIS KERJA

Disentri

Anemia sedang normositik normokromik


11/24

TATA LAKSANA

IVFD RL 10 tpm

Inj. ceftriaxone 2 x 1 gr

Inj. omeprazole 2 x 1 vial

inj. kalnex 3 x 500 mg

inj. vit K 1 x 1 amp

inj. ketorolac 1 x 30 mg

PROGNOSIS

Ad vitam : dubia ad bonam

Ad fungsionam : dubia ad bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam


12/24

TINJAUAN PUSTAKA


13/24

PENDAHULUAN

NAMA LAIN DISENTRI BASILAR = SHIGELLOSIS

MERUPAKAN INFEKSI AKUT + PERADANGAN PADA KOLON

PENYEBAB KUMAN SHIGELLA ADA 4 SPESIS :

- S.DYSENTRIAE, FLEXNERI,

BONDII, SONNEI


14/24

TANDA TANDA KLINIS

1. PENDERITA MENGALAMI DIARE

2. DISERTAI LENDIR DAN DARAH DALAM TINJA

3. RASA SAKIT PERUT DAN MULES / TENESMUS

4. SUHU TUBUH > 39. C

5. PERUT TAMPAK CEKUNG


15/24

GEJALA KLINIS

MASA TUNAS DARI HITUNGAN JAM S/D 3 HARI

TIMBUL Gx SERINGKALI CEPAT, DADAKAN ATAU KDG PER-LAHAN

GEJALA :

- DEFEKASI SEDIKIT2, DAN

TERUS MENERUS


16/24

GEJALA KLINIS

SAKIT PERUT KOLIK

VOMITUS

HEADACHE / SAKIT KEPALA

FESES DARI SEDIKIT s/d TERKURAS HABIS KELUAR LENDIR& BERDARAH ( RED CURRANT JELLY )


17/24

KASUS FULMINAN / BERAT

PENYEBAB S.DYSENTRIAE GEJALA :

- DEFEKASI SEPERTI AIR

- VOMITUS

- RASA HAUS, KULIT KERING,

TURGOR / ELASTISITAS KULIT

MENURUN, AKRAL DINGIN

- TEMP TUBUH SUBNORMAL

DEHIDRASI SYOK SEPTIK

MENINGGAL.


18/24

DIAGNOSIS

PEMERIKSAAN TINJA LANGSUNG, DAN BIAKAN RECTAL SWAB

MIKROSKOPIK :

- SEL NANAH, ERITROSIT,

LEKOSIT

- SEL MAKROFAG YANG BESAR

- KADANG DIJUMPAIENTAMUBA KOLI


19/24

DIAGNOSIS

ENDOSKOPI :

- TAMPAK MUKOSA HEMORAGIK

DAN ULSERATIF

- KADANG DENGAN EKSUDAT

- LESI PADA DAERAH DISTAL

KOLON


20/24

TERAPI

DITUJUKAN PADA :

1. PEMBERIAN CAIRAN & ELEKTROLIT

2. DIETETIK

3. MEDIKAMENTOSA


21/24

PEMBERIAN CAIRAN

TERGANTUNG DERAJAT DEHIDRASI RINGAN, SEDANG DANBERAT.

PRINSIP YANG PERLU DIPERHATIKAN KEADAAN UMUM

PENDERITA, SKORING SISTEM DAN BERAT JENIS PLASMA


22/24

T/ MEDIKAMENTOSA

TERGANTUNG DARI SENSITIVITAS OBAT TERHADAPMIKROBA SHIGELLA

JENIS OBAT YANG SERING DIGUNAKAN : TETRASIKLIN,OKSITETRASIKLIN, KLORAMFENIKOL, STREPTOMISIN,

SULFONAMID, AMPISILLIN, KANAMISIN, GENTAMISIN.DRUG OF CHOICE : C0-TRIMOXAZOLE, DENGAN DOSIS 2X2

TABLET -- 5 HARI ATAU SIPROFLOKSASIN 2 X 750MG

OBAT ANTISPASMODIK DAPAT MEMBANTU MEMBATASIDIARE


23/24

PROGNOSIS

TERGANTUNG DARI BERAT RINGANNYA :

- BERATMORTALITASNYA

TINGGI

- SEDANGMORTALITASNYA

RENDAH

PREVENTIF

MENCIPTAKAN POLA HIDUP LINGKUNGAN & DIRI YANGBERSIH


24/24

TERIMAKASIH

Prescil Dr.heppy - Disentri

Documents

Transcript of Prescil Dr.heppy - Disentri