Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain...

23
1 Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN Dalam : Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Koperasi dan UMKM 21 Februari 2017

Transcript of Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain...

Page 1: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

1

Disampaikan

oleh :

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN

Dalam :

Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Bidang Koperasi dan UMKM

21 Februari 2017

Page 2: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

RAT dan TidakRAT

Aktif dan TidakAktif

JumlahKoperasi

212.135

Unit

Aktif

150.223 Unit

(70,81 %)

RAT

58.107 Unit

(38,68 %)

Tidak RAT

92.116 Unit

(61,32 %)

Tidak Aktif

61.912 Unit

(29,19 %)

KONDISI SAAT INI

Sumber : Data Kementerian KUKM, 31 Des 20152

Page 3: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

Perlunya Pengawasan??

• Jumlah koperasi dengan semua variannya di sektor keuangan (usahasimpan pinjam) dan sektor riil, telah tumbuh begitu pesat,

• Tidak sedikit pula praktik usaha koperasi menyimpang dari nilai-jatidiri dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Pembinaan teknis selama ini lebih menghasilkan kuantitas koperasi,untuk menghasilkan koperasi yang berkualitas diperlukanPENGAWASAN

• Landasan Yuridis:

* UU No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian,

* PP No 9 Tahun 1995 tentang USP oleh koperasi,

* Perpres No 62 tahun 2016 tentang Kemenkop & UKM

3

Page 4: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

ASDEP KEPATUHANASDEP PEMERIKSAAN

KELEMBAGAANASDEP PENERAPAN SANKSI

ASDEP PEMERIKSAAN USAHA SIMPAN PINJAM

ASDEP PENILAIAN KESEHATAN USAHA SIMPAN

PINJAM

Bidang Kepatuhan LegalBidang Pemeriksaan

OrganisasiBidang Pemeriksaan Usaha Simpan Pinjam Konvesional

Bidang Konvesional Bidang Penerapan Sanksi

•Sub Bid Penerapan Peraturan dan Hukum•Sub Eva Penerapan Peraturan dan Hukum

•Sub Bid Pemeriksaan Manaj Organisasi•Sub Bid Pemeriksaan Org Usaha

•Sub Bid Pemeriksaan Penghimpunan Dana•Sub Bid Pemeriksaan Penyaluran Dana

•Sub Bid Penilaian Kesehatan KSP•Sub Bid Penilaian Kesehatan USP Koperasi

•Sub Bid Penerapan Sanksi Administrasi•Sub Bid Pelimpahan Perkara

DEPUTI BIDANG PENGAWASAN

SEKRETARISDEPUTI BIDANG PENGAWASAN

Bagian Perencanaan

Bagian Umum

Kelompok Jabatan Fungsional

•Sub Bag. Program•Sub Bag. Pelaporan

•Sub Bag. Keuangan•Sub Bag. Tata Usaha

Kelompok Jabatan Fungsional

Bidang Kepatuhan Usaha dan Keuangan

Bidang Pemeriksaan KinerjaBidang Pemeriksaan Usaha

Simpan Pinjam SyariahBidang Syariah Bidang Pemantauan

•Sub Bid Kepatuhan Usaha•Sub Bid Kepatuhan Keu

•Sub Bid Pemeriksaan Kinerja Kelembagaan•Sub Bid Pemeriksaan Kinerja Keuangan

•Sub Bid Pemeriksaan Penghimpunan Dana•Sub Bid Pemeriksaan Pembiayaan

•Sub Bid Penilaian Kes KSP Pola Syariah•Sub Bid Penilaian Kes USP Pola Syariah

•Sub Bid Pemantauan Pelaksanaan Sanksi•Sub Bid Pemantauan Keputusan Hasil Pelimpahan

Bidang Kepatuhan TransaksiBidang Pemeriksaan Laporan

KeuanganBidang Pemeriksaan Laporan

Keuangan Simpan PinjamBidang Tindak Lanjut Penilaian

KesehatanBidang Rehabilitasi

•Sub Bid Pencegahan Transaksi Mencurigakan•Sub Bid Pemeriksaan dan Pelaporan

•Sub Bid Pemeriksaan Ex•Sub Bid Pemeriksaan Int

•Sub Bid Audit Financial•Sub Bid Audit Khusus

•Sub Bid Pelaksanaan Rekomendasi•Sub Bid Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi

•Sub Bid Rehabilitasi Kelembagaan•Sub Bid Rehabilitasi Usaha

Page 5: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

Tugas :1. Penerapan

KepatuhanKoperasi

2. PemeriksaanKelembagaan

3. Pemeriksaan Usaha SimpanPinjam

4. Penilaian KesehatanUsaha Simpan Pinjam

5. Penerapan Sanksi

Koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan monev

urusan pengawasan koperasi

REKOMENDASI DALAM

MENDUKUNG PENGUATAN

KELEMBAGAAN KOPERASI DAN

PENINGKATAN DAYA SAING UMKM DAN

KOPERASI

Sistem Informasi dalam Mendukung Pengawasan

Koperasi

O U

T P

U T

PROGRAM DAN KEGIATANDEPUTI BIDANG PENGAWASAN

8

Page 6: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

LANGKAH PENGAWASAN KOPERASI

1. Penataan Pementaan Data Koperasi

2. Pembuatan peraturan menteri dan peraturan deputi

3. Pemanfaatan Sistem Informasi Pengawasan Koperasi

4. Membuka web layanan pengaduan Koperasi

5. Melakukan Kerjasama Dengan :

- Ototritas Jasa Keuangan (OJK) Dengan Pembentukan Satgas Waspada

Investasi

- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Tentang Pelaksana Pengawas

Kemitraan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Mengah (Tim Satgas Kemitraan

Yang Terdiri dari Stgas Pengawasa Koperasi di daerah Prov, Kab, kota)

- Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dalam rangka

Penerapan Prinsip Mengenai Penggguna Jasa Bagi koperasi Simpan Pinjam

Bersama Pembentukan Tim Financial Action Task Force

a

Page 7: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

GAMBARAN UMUM KEGIATAN DEPUTI PENGAWASAN

TAHUN 2017

1. Kerjasama dengan Pemerintah Daerah Dengan Membentuk

Satgas Pengawas Koperasi, Pada tahun 2017 terdapat

sebanyak 1712 Satgas pengawas koperasi d tersebar di

propinsi dan Kabupaten

2. Sosialisasi, Peraturan Diputi Pengawasan, dan Bimtek

Satgas Koperasi

3. Pemeriksaan Koperasi Meliputi , Organisasi (Kelembagaan) ,

Usaha dan Laporan Keuangan

4. Penilaian Kesehatan KSP/USP/KSPPS/USPPS ,

5. Pemanatau dan Menanganan Tindak lanjut hasil Pemeriksaan

Koperasi

Page 8: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

PERATURAN TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI YANG TELAH DISUSUN

1. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor

17/Per./M.KUMK/IX/2015 Tentang Pengawasan Koperasi;

2. Peraturan Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik

Indonesia Nomor 05/Per/Dep.6/III/2016 tentang Pedoman Teknis Mengenai Norma,

Standar, Prosedur, Tata Cara, dan Kode etik Pengawas Koperasi;

3. Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah

Republik Indonesia Nomor 06/Per/Dep.6/IV/2016 Tentang Pedoman Penilaian Kesehatan

Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi;

4. Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menegah

Republik Indonesia Nomor 07/Per/Dep.6/IV/2016 Tentang Pedoman Penilaian Kesehatan

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan syariah dan Unit Simpan Pinjam dan

Pembiayaan Syariah Koperasi;

5. Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Republik Indonesia Nomor 08/Per/Dep.6/IV/2016 Tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan

Usaha Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi;

6. Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Republik Indonesia Nomor 09/Per/Dep.6/IV/2016 Tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan

Usaha Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Koperasi.

7. Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Republik Indonesia Nomor 11/Per/Dep.6/IX/2016 Tentang Tata Cara Pemeriksaan

Kelembagaan Koperasi

8. Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Republik Indonesia Nomor 01/Per/Dep.6/II/2017 Tentang Petunjuk Teknis Kegiatan dan

Anggaran Dekonsentrasi Satuan Tugas Pengawas Koperasi Tahun Anggaran 2017

9. Penyusunan Peraturan Deputi Bidang Pengawasan tentang Monitoring Tindak Lanjut Hasil

Pengawasan.6

Page 9: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

LAYANAN PENGADUAN KOPERASI

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dimanfaatkan untuk mendukung

pengawasan koperasi anggota koperasi dan atau masyarakat secara umum. Beberapa layanan

yang akan dan telah disiapkan oleh pemerintah dalam mendukung kemandirian pengawasan

koperasi antara lain

6

ALAMAT PORTAL WEB KETERANGAN

awasikoperasi.go.id

Sistim pengaduan masyarakat berbasis online yang khusus mengawasi koperasi di seluruh Indonesia. Saat ini sedang disiapkan infrastrukturnya oleh Deputi Bidang Pengawasan

www.depkop.go.id

Melalui website ini masyarakat dapat melihat perkembangan kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai kebijakan tersebut termasuk melalui call center 1500587

lapor.go.id

Portal aspirasi dan pengaduan masyarakat untuk pengawasan pembangunan dan pelayanan publik di Indonesia yang dikelola oleh Kantor Staf Kepresidenan . Kementerian Koperasi dan UKM terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan yang dilaporkan melalui portal tersebut sesuai dengan tupoksinya

Page 10: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

Pusat

• Pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang wilayah keanggotaannya lintas daerahprovinsi.

• Pemeriksaan dan pengawasan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasiyang wilayah keanggotaannya lintas daerah provinsi.

Provinsi

• Pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang wilayah keanggotaannya lintaskeanggotaannya lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi.

• Pemeriksaan dan pengawasan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasiyang wilayah keanggotaannya lintas daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi.

Kab/Kota

• Pemeriksaan dan pengawasan koperasi yang wilayah keanggotaannya lintaskeanggotaannya dalam daerah kabupaten/kota.

• Pemeriksaan dan pengawasan koperasi simpan pinjam/unit simpan pinjam koperasiyang wilayah keanggotaannya dalam daerah kabupaten/kota

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENGAWASAN KOPERASI, USAHA KECIL, DAN MENENGAH

10

Page 11: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

Pusat

• Penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaanlintas Daerah provinsi.

• Penerbitan izin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas koperasisimpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan lintas Daerah provinsi

Provinsi

• Penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaanlintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi.

• Penerbitan izin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas koperasisimpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan lintas Daerah kabupaten/kota dalam 1 (satu) Daerah provinsi

Kab/Kota

• Penerbitan izin usaha simpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaandalam Daerah kabupaten/kota..

• Penerbitan ijin pembukaan kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas koperasisimpan pinjam untuk koperasi dengan wilayah keanggotaan dalam Daerah kabupaten/kota.

PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG IZIN USAHA SIMPAN PINJAM

11

Page 12: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

12

Page 13: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

SATGAS PENGAWASAN KOPERASI

Jumlah Satuan Tugas Tahun 2017 ----> 1712 Satgas

@ 5 Satgas x 34 Prov = 170 Satgas Provinsi

@ 3 Satgas x 514 Kab/Kota = 1.542 Satgas Kab/Kota

22

Page 14: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

• Satgas Pengawas Koperasi bersifat Ad Hoc dalam rangka meningkatkan sinergitas antara pusat dan daerah dalam melaksanakan fungsi pengawasan koperasi

• Merupakan stimulan dalam upaya meningkatkan kinerja pengawasan koperasi di daerah dimana pengawasan koperasi merupakan tugas dan fungsi baru bagi pemerintah

• Konsekuensi UU 23/2014 maka kewenangan Kementerian Koperasi danUKM dalam pengawasan koperasi terbatas sesuai dengan wilayahkeanggotaan koperasi, di sisi lain sesuai dengan PP 18/2016 tentangNomenklatur Perangkat Daerah telah terbentuk Struktur Organisasidan Tata Kerja (SOTK) daerah termasuk di dalamnya terdapat sub urusan yang melaksanakan fungsi pengawasan koperasi

• Oleh karena itu Daerah diharapkan dapat menyiapkan anggaran dandukungan SDM dalam pelaksanaan fungsi pengawasan koperasi.

14

Page 15: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

NO ProvinsiJumlah Kab / Kota Jumlah Satgas

Kab Kota Total Prov Kab/Kota Total

1 Prov. Aceh 18 5 23 5 69 74

2 Prov. Sumatera Utara 25 8 33 5 99 104

3 Prov. Sumatera Barat 12 7 19 5 57 62

4 Prov. Riau 10 2 12 5 36 41

5 Prov. Jambi 9 2 11 5 33 38

6 Prov. Sumatera Selatan 13 4 17 5 51 56

7 Prov. Bengkulu 9 1 10 5 30 35

8 Prov. Lampung 13 2 15 5 45 50

9 Prov. Bangka Belitung 6 1 7 5 21 26

10 Prov. Kepulauan Riau 5 2 7 5 21 26

11 Prov. DKI Jakarta 1 5 6 5 18 23

12 Prov. Jawa Barat 18 9 27 5 81 86

13 Prov. Jawa Tengah 29 6 35 5 105 110

14 Prov. D.I Yogyakarta 4 1 5 5 15 20

15 Prov. Jawa Timur 29 9 38 5 114 119

SEBARAN JUMLAH SATUAN TUGAS PENGAWASAN KOPERASI TA 2017

17

Page 16: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

NO ProvinsiJumlah Kab / Kota Jumlah Satgas

Kab Kota Total Prov Kab/Kota Total

16 Prov. Banten 4 4 8 5 24 29

17 Prov. Bali 8 1 9 5 27 32

18 Prov. NTB 8 2 10 5 30 35

19 Prov. NTT 21 1 22 5 66 71

20 Prov. Kalimantan Barat 12 2 14 5 42 47

21 Prov. Kalimantan Tengah 13 1 14 5 42 47

22 Prov. Kalimantan Selatan 11 2 13 5 39 44

23 Prov. Kalimantan Timur 7 3 10 5 30 35

24 Prov. Kalimantan Utara 4 1 5 5 15 20

25 Prov. Sulawesi Utara 11 4 15 5 45 50

26 Prov. Sulawesi Tengah 12 1 13 5 39 44

27 Prov. Sulawesi Selatan 21 3 24 5 72 77

28 Prov. Sulawesi Tenggara 15 2 17 5 51 56

29 Prov. Gorontalo 5 1 6 5 18 23

30 Prov. Sulawesi Barat 6 0 6 5 18 23

31 Prov. Maluku 9 2 11 5 33 38

32 Prov. Papua 28 1 29 5 87 92

33 Prov. Maluku Utara 8 2 10 5 30 35

34 Prov. Papua Barat 12 1 13 5 39 44

TOTAL 416 98 514 170 1542 1712

18

Page 17: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

DEPUTI BIDANG PENGAWASANKEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

Lantai 2 Gedung AnnexJl. H.R. Rasuna Said Kav. 3-4 Jakarta 12940

Page 18: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

TujuanPelaksanaanPERDEP DEKONSENTRASI

SATGAS PENGAWAS KOP

Sasaran

a. meningkatnya peran, kesadaran, tanggungjawab, dan kemampuan teknis Pejabat Pengawas Koperasi di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota; dan

b. meningkatnya efektivitas fungsi pengawasan koperasi yang transparan dan akuntabel, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

a. meningkatkan sinergitas dalam bidang pengawasan koperasi, antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi/DI, dan Pemerintah Kabupaten/Kota;

b. meningkatkan fungsi pengawasan koperasi yang efektif dan efisien, sesuai dengan wilayah keanggotaannya; dan

c. mendorong pengelolaan Koperasi dalam menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai koperasi sesuai jatidiri koperasi.

• Satgas Pengawas Koperasi melaksanakan pengawasan dengan berpedoman pada Peraturan Deputi Bidang Pengawasan yang terkait.

• Dalam pelaksanaan pengawasan Satgas Pengawas Koperasi Provinsi/DI/Kab/Kota dapat menentukan ruang lingkup pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sesuai dengan kondisi koperasi di lapangan.

19

Page 19: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

DEPUTI PENGAWASAN

Sekretaris Deputi

AsdepKepatuhan

Asdep Pemeriksaan

KSP/USP

Asdep Pemeriksaan Kelembagaan

Asdep Penilaian

Kesehatan

Asdep Penerapan

Sanksi

D1D2D3

TIM OBYEK

1 & 4b

2

a

3a 3b

3c4a

6

5a & 7

2c

4c

4d & 5b

2

b

Prosedur Pengawasan

22

Page 20: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

PROSEDUR DEPUTI BIDANG PENGAWASAN

1. Asdep 1 s.d. 4 mengusulkan rencana pemeriksaan

2. a. Deputi menyetujui

b. Sesdep menerbitkan SPT

c. Asdep 1 s.d. 4 konfirmasi obyek

3. a. Asdep 1 s.d. 4 melakukan koordinasi / coaching TIM

b. Tim melaksanakan pemeriksaan ke obyek

c. Tim kembali dan menyusun LHP

4. a. Tim melaporkan LHP ke Asdep 1 s.d. 4 (sebagai penanggung jawab kegiatan)

b. Asdep 1 s.d. 4 melaporkan ke Deputi (Rekomendasi tindaklanjut LHP)

c. Deputi mendisposisi ke Asdep 5 bila LHP terdapat pelanggaran yang harus

ditindaklanjuti dengan sanksi

d. Sesdep mengirim LHP ke Obyek

5. a. Bila LHP terdapat pelanggaran Asdep 5 memproses penerbitan sanksi ttd oleh Deputi

b. Sesdep memproses administrasi dan pengiriman sanksi ke obyek

6. Asdep 1 s.d. 4 monitoring tindaklanjut LHP dalam hal pembinaan

7. Asdep 5 memonitoring tindaklanjut LHP dalam hal sanksi

23

Page 21: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

Sekretaris Deputi

Asisten Deputi1 s.d. 4

T I M

Menerbitkan SPT

Mengirim tindaklanjut LHP

Memproses administrasi

Penanggung Jawab Program/Kegiatan

Pemeriksaan

Monitor Tindaklanjut LHP dalam hal

pembinaan

Melaksanakan fungsi struktural

Melaksanakan pemeriksaan

Melaksanakan Tugas Fungsional

Asisten Deputi5

Penanggung Jawab Program/Kegiatan Sanksi

Monitor Tindaklanjut LHP dalam hal Sanksi

Melaksanakan fungsi struktural

25

Page 22: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

Pelaporan

20

Page 23: Disampaikan oleh : DEPUTI BIDANG PENGAWASAN …...kebijakan pemberdayaan Koperasi dan UKM, selain itu tersedia juga layanan publik yang terkait dengan pengaduan atau informasi mengenai

FLOW CHART PENGAWASAN KOPERASI

21

KOPERASI

ASDEPKEPATUHAN

ASDEPPEMERIKSAANKELEMBAGAAN

ASDEPPEMERIKSAAN

USP

ASDEPPENILAIAN

KESEHATANUSP

KOPERASISIMPANPINJAM

PENYIMPANGAN

KOPERASI

?

ASDEPPENERAPAN

SANKSI

Y

1.KPPU2.OJK3.PPATK4.KEPOLISIAN5.KEJAKSAAN

MONITORING

T

DATABASEKOPERASI

PENYIMPANGANBERAT ?

T

1. PEMBINAAN2. SANKSI

ADMINISTRATIF

Y

1. PELIMPAHAN PERKARA

2. REHABILITASI KELEMBAGAAN

3. REHABILITASI USAHA

kerjasama

SATGASPENGAWASKOPERASI

MONITORING

DATABASEKOPERASI

BERMASALAH