Dirjen Farmalkes.pdf

19
KEBIJAKAN KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN dan JAMINAN KETERSEDIAAN OBAT melalui E-KATALOG Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2016 Jakarta, 5 April 2016

Transcript of Dirjen Farmalkes.pdf

KEBIJAKAN KEFARMASIAN DAN ALAT

KESEHATAN

dan JAMINAN KETERSEDIAAN OBAT

melalui E-KATALOG

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan

DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL TAHUN 2016

Jakarta, 5 April 2016

REALISASI PENGADAAN OBAT MELALUI E-KATALOG

Kabupaten Pinggir

REALISASI PENGADAAN OBAT MELALUI E-KATALOG

Kabupaten Pinggir

REALISASI PENGADAAN OBAT MELALUI E-KATALOG

Kabupaten Pinggir

2014: ALOKASI: Rp. 3.664.552.300,-- REALISASI: Rp. 1.749.980.560,-

(48%)

REALISASI PENGADAAN OBAT MELALUI E-KATALOG

Kabupaten Pinggir

2015: ALOKASI: Rp. 3.779.624.600,-

REALISASI: Rp. 3.649.240.465,- (97%)

2014: ALOKASI: Rp. 3.664.552.300,-- REALISASI: Rp. 1.749.980.560,-

(48%)

REALISASI PENGADAAN OBAT MELALUI E-KATALOG

2015: ALOKASI: Rp. 1.880.965.000,-

REALISASI: Rp. 1.830.965.000,- (97%)

Kabupaten Kepulauan

Bagaimana mengubah keberhasilan <48% menjadi >97% ?

SISTEMATIKA

1. Subsistem Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Farmalkes)

2. Program dan Kegiatan Prioritas Farmalkes

3. Dukungan Farmalkes dalam Kebijakan Perencanaan Pembangunan Kesehatan 2016/2017

4. Manajemen Logistik dan Penggunaan Obat

5. E-monev Katalog Obat

6. E-logistik Obat

7. Pelayanan Kefarmasian

8. Resolusi Subsistem Farmalkes

SUSBSISTEM FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

Program Indonesia Sehat

dengan Pendekatan

Keluarga

Subsistem Upaya

Subsistem Sumber Daya Kesehatan (SDK) • FARMASI DAN ALAT KESEHATAN:

Pemenuhan Obat, Vaksin & Alkes

Sistem informasi logistik farmasi dan alkes

Pengawasan pre-market dan post-market alat kesehatan dan PKRT

Kemandirian obat, bahan baku obat, dan alat kesehatan

• PEMENUHAN SDM

• INTEGRASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Subsistem Pembiayaan

Subsistem Pemberdayaan Masyarakat & Kemitraan

PEMBANGUNAN KESEHATAN PROGRAM PRIORITAS

Peningkatan Derajat

Kesehatan dan Gizi

Masyarakat

Penguatan Promotif dan

Preventif: “Gerakan

Masyarakat Sehat

Peningkatan Akses dan

Mutu Pelayanan Kesehatan

Percepatan Perbaikan Gizi

Masyarakat

Peningkatan Pelayanan KB

dan Kesehatan Reproduksi

LEVEL 1

A

B

C

D

PRIORITAS NASIONAL

Slide - 10

Kegiatan Prioritas: Penyediaan, Distribusi, Penggunaan, dan Pengawasan Mutu Sediaan Farmasi, Alkes, dan Makanan

PERLUASAN KEPESERTAAN JKN/KIS DAN PEMBIAYAAN KSEHATAN

PENYEDIAAN, PERSEBARAN DAN KUALITAS SDM KESEHATAN

PENYEDIAAN FASILITAS KESEHATAN DASAR DAN RUJUKAN YANG BERKUALITAS

PENYEDIAAN, DISTRIBUSI, PENGGUNAAN DAN PENGAWASAN MUTU SEDIAAN FARMASI, ALKES, DAN MAKANAN

• Penyediaan dan distribusi obat dan vaksin ke puskesmas (Kemenkes)

• Sistem informasi logistik farmasi dan alkes (Kemenkes)

• Pengawasan keamanan, kemanfaatan dan mutu obat dan makanan, vaksin dan alkes (BPOM, Kemenkes)

• Penelitian di bidang bahan baku obat (Kemenkes, Kemeristek DIKTI, LIPI, BPPT)

• Kemandirian bahan baku obat, alkes dan perlindungan industri bahan baku obat dan alkes dalam negeri (Kemenkes, Kemenperin, Kemendag, BPOM)

Peningkatan Akses dan

Mutu Pelayanan Kesehatan

PENGUATAN SISTEM INFORMASI, MANAJEMEN DAN LITBANG KESEHATAN

LEVEL 2

B

PROGRAM PRIORITAS KEGIATAN PRIORITAS

Slide - 11

KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR

Penyediaan dan distribusi obat dan vaksin ke Puskesmas

Puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin esensial

Persentase puskesmas dengan ketersediaan obat dan vaksin esensial

Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar

Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar

Penggunaan obat rasional di puskesmas

Persentase kabupaten/kota yang menerapkan penggunaan obat rasional di puskesmas

Sistem Pengendalian Harga Obat Persentase apotek yang memberikan informasi harga obat

Sistem informasi logistik farmasi dan alkes

Instalasi farmasi provinsi dan kabupaten/kota yang menerapkan sistem informasi logistik obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)

Persentase instalasi farmasi Provinsi dan Kabupaten/Kota yang menerapkan aplikasi logistik obat dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)

DUKUNGAN FARMALKES DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2016/2017 (1)

KEGIATAN PRIORITAS SASARAN INDIKATOR

Kemandirian Bahan Baku Obat dan Alat Kesehatan

Bahan baku sediaan farmasi yang diproduksi di dalam negeri

Jumlah bahan baku sediaan farmasi yang siap diproduksi di dalam negeri (kumulatif)

Alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri

Jumlah jenis alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri (kumulatif)

Pengawasan pre-market dan post-market alat kesehatan dan PKRT

Pengawasan pre-market alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang efektif

Persentase penilaian pre-marketalat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang diselesaikan tepat waktu sesuai Good Review Practices

Pengawasan post-market alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) yang efektif

Persentase Pengendalian Produk alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT) di Peredaran yang Memenuhi Syarat

DUKUNGAN FARMALKES DALAM KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN 2016/2017 (2)

MANAJEMEN LOGISTIK DAN PENGGUNAAN OBAT

PEMILIHAN /

SELEKSI

PERENCANAAN

PENGADAAN DISTRIBUSI

PENGGUNAAN

MONITORING & EVALUASI

TATA KELOLA OBAT-VAKSIN

TERPADU

-LP-LPO -e-logistic

RKO

Good Prescribing

Practice Good Pharmacy

Practice

POR

Good Distribution

Practice

Good Storage

Practice

FORNAS

(e-FORNAS)

E-Monev katalogue

One Gate Policy

FORNAS

E-MONEV KATALOG OBAT

E-LOGISTIK OBAT

Output

Bank Data E-

Logsitik

Instalasi Farmasi

Kementrian Kesehatan

Internet

Internet

Internet

Instalasi Farmasi

Kabupaten/Kota

Instalasi Farmasi

Propinsi

Grafik

Tabel

Upload Data

Wajib

Upload Data

Wajib

Akses Publik

Puskesmas Puskesmas

Puskesmas Puskesmas

Integrasi

laporan

Akses Pusat

(Raw Data)

Pusat/Kemkes

202.70.136.34/e-logistics-dc

PELAYANAN KEFARMASIAN

Sosialisasi, Pengembangan dan Integrasi E-Fornas

Reviu Obat dalam Fornas dan Kompendia Alkes

Pengembangan Program dan Kebijakan Implementasi Analisis Farmakoekonomi

Peningkatan Mutu Manajemen dan Pelayanan Kefarmasian di Fasyankes

Resolusi Subsistem Farmalkes 1. Kesepakatan dan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah pengadaan obat

dan alkes melalui e-katalog: Penerapan Permenkes No. 63 Tahun 2014 dan Surat

Edaran Kepala LKPP No. 3 Tahun 2015

2. Pelaksanaan one gate policy pengelolaan obat di instalasi farmasi, manajemen

pengelolaan obat dan vaksin terutama perencanaan kebutuhan, pemanfaatan e-

katalogue dan e-monev katalog, serta penerapan sistem e-logistik oleh Pusat,

Provinsi, dan Kabupaten/Kota

3. Untuk mendukung terjaminnya ketersediaan dan mutu obat dan vaksin serta

pemenuhan standar kefarmasian, Daerah memanfaatkan sumber daya yang ada

secara efektif dan efisien, termasuk perlunya perubahan kebijakan DAK berdasarkan

proposal-based dan pendanaan non fisik.

Tim Pendamping E-Katalog: HP. 0812 8175 3081 (jam kerja) E-mail: [email protected]

Laksanakan Resolusi untuk Keberhasilan!

Manajemen logistik dan penggunaan obat dan vaksin