Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi...

12
Bisman Bhaktiar, SH., MH., MM. Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan (Pushep)

Transcript of Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi...

Page 1: Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha. ... Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan

Bisman Bhaktiar, SH., MH., MM.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan (Pushep)

Page 2: Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha. ... Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan

Pendahuluan

Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga saat ini masih menjadi andalan utamapemenuhan kebutuhan energi di Indonesia.

BBM sementara ini masih memegang peranan penting sebagai sumberenergi untuk transportasi dan industri, baik saat ini maupun di beberapawaktu yang akan datang.

BBM merupakan kompononen penting dan signifikan dalam biaya produksi, sehingga harga BBM akan sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi.

Harga BBM yang terjangkau dan sesuai dengan keekonomian kondisi masyarakat diperlukan untuk menjamin kesejahteraan masyarakat dan recovery di masa Covid-19

www.pushep.or.id

Page 3: Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha. ... Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan

AMANAT KONSTITUSI

UUD NEGARA RI TAHUN 1945

(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjagakeseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

www.pushep.or.id

Page 4: Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha. ... Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 002/PUU-I/2003 tanggal 21 Desember 2004

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi

Pasal 28 ayat (2): “Harga Bahan Bakar Minyak dan harga Gas Bumi diserahkan pada

mekanisme persaingan usaha yang sehat dan wajar”.

==Dicabut dan dinyatakan bertentangan dengan Konstitusi==

Menurut Mahkamah Konstitusi: seharusnya harga Bahan Bakar Minyak dan harga Gas Bumi

dalam negeri ditetapkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan kepentingan golongan

masyarakat tertentu.

www.pushep.or.id

Page 5: Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha. ... Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan

Implikasi Pasal ini adalah bahwa kegiatan perdagangan BBM yang semula

dimaksudkan untuk memenuhi hajat hidup orang banyak sesuai amanat Pasal

33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha.

Mahkamah berpendapat bahwa campur tangan Pemerintah dalam kebijakan

penentuan harga haruslah menjadi kewenangan yang diutamakan untuk

cabang produksi yang penting dan/atau menguasai hajat hidup orang banyak.

Pemerintah dapat mempertimbangkan banyak hal dalam menetapkan kebijakan harga

tersebut.

Pasal 28 ayat (2) dan (3) UU 22/2001 tidak menjamin makna prinsip demokrasi

ekonomi sebagaimana diatur dalam Pasal 33 ayat (4) UUD 1945, guna mencegah

timbulnya praktik yang kuat memakan yang lemah.

Kenapa Pasal 28 ayat (2) Inkonstitusional…?

www.pushep.or.id

Page 6: Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha. ... Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan

UU No 22 Tahun2 001 Pasal 8 ayat (1) Pemerintah wajib menjamin ketersediaan

dan kelancaran pendistribusian BBM yang merupakan komoditas vital dan

menguasai hajat hidup orang banyak diseluruh wilayah NKRI.

PP Nomor 36 Tahun 2004 Tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak Dan Gas Bumi

sebagaimana diubah dengan PP Nomor 30 Tahun 2009 tentng Perubahan Atas.

Pasal 72: “Harga Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi diatur dan/atau ditetapkan oleh

Pemerintah”.

Perpres No.191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan harga Jual

Eceran Bahan Bakar Minyak.

Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan Harga Jual Eceran

BBM, sebagaimana telah diubah beberapa kali (ke-6) dengan Permen ESDM No

40 Tahun 2018

www.pushep.or.id

Page 7: Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha. ... Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan

Pokok-Pokok Pengaturan Penentuan Harga BBM sesuai

PP dan Permen ESDM:

Harga Jual Eceran Jenis BBM Tertentu dan BBM Khusus Penugasan (Minyak

tanah, Solar dan Gasoline RON 88) ditetapkan oleh pemerintah.

Subsidi Minyak Solar ditetapkan sebesar Rp. 1000,/liter sedangkan Gasoline RON 88

tidak ada subsidi

Formula harga dan Harga Jual Eceran diatur oleh pemerintah dan ditetapkan oleh

Menteri ESDM

Harga Jual Eceran BBM JBT ditetapkan oleh Menteri ESDM setiap 3 (tiga) bulan atau

apabila dianggap perlu dapat ditetapkan lebih dari 1 (satu) kali dalam setiap 3 (tiga)

bulan

www.pushep.or.id

Page 8: Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha. ... Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan

Parameter Penentuan Harga BBM

1. Harga rata-rata referensi minyak mentah dunia periode 3

bulan terakhir;

2. Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS;

3. Biaya penyimpanan;

4. Biaya distribusi BBM untuk menjangkau seluruh wilayah

NKRI;

5. PPN dan PBBKB; dan

6. Marjin untuk badan usaha penyalur.

www.pushep.or.id

Page 9: Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha. ... Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan

Komponen Harga Dasar BBM

NO KOMPONEN URAIAN KETERANGAN

1.Harga Indeks

Pasar (HIP)Harga Indeks BBM di Pasar Internasional (FOB)

Variable Cost

based on MOPS

2. Biaya Penyediaan

Konsolidasi biaya-biaya pengadaan BBM dan komponen penyesuaian

spesifikasi dari BBM dari kilang dalam negeri dan impor serta

pengangkutan sampai Depo/Teminal Utama

Fixed Cost + variable

Cost

3. Penyimpanan Biaya persediaan dan lossesFixed Cost + variable

Cost

4. DistribusiBiaya distribusi darat, laut dan udara dari depot sampai ke lembaga

penyalur (kecuali minyak tanah)

Fixed Cost +

Variable cost

5. Margin/Fee

Margin Badan Usaha: dalam melaksanakan PSO, Badan Usaha

harus mendapatkan margin yang wajarFixed Cost

Fee Penyalur (SPBU/APMS): Biaya Capital, Biaya operasi dan fee

untuk lembaga penyalur Bensin dan SolarFixed Cost

www.pushep.or.id

Page 10: Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha. ... Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan

45.3

0 54.3

2

53.6

6

57.5

8

61.8

6

59.4

0

51.8

1

42.8

1

43.1

3

43.6

8

41.4

4

35.4

7

27.4

9

28.9

2

34.1

9

37.2

0

44.6

8

44.5

0

40.7

0

41.1

1

42.1

7

46.6

4

43.2

5 51.0

9

51.8

8

52.5

0

48.7

1

49.5

6

47.0

9

43.6

6

45.4

8

48.4

3

52.4

7

54.0

2

59.3

4

60.9

0

65.5

9

61.6

1

61.8

7

67.4

3

72.4

6

70.3

6

70.6

8

69.3

6

74.8

8

77.5

6

62.9

8

54.0

1

56.6 61.3

63.6 68.3

68.1

61.0

7,2

50

6,3

50

5,9

50

6,3

50

6,8

50

6,8

00 7

,500

7,3

50

6,6

50

5,8

50

6,1

50

6,1

50

6,1

50

5,6

50

5,6

50

5,6

50

4,0

00

4,0

00

4,0

00

5,7

00

5,7

00

5,7

00

5,7

50

5,7

50

5,7

50 6,3

00

6,3

00

6,3

00 6

,900

6,9

00

6,9

00

6,5

00

6,5

00

6,5

00

6,7

00

6,7

00

6,7

00

5,8

00 6,2

50

6,1

50

6,1

00 6,6

50 7

,250

7,1

00

7,2

00

7,4

00 8

,000 8

,700

7,6

00

5,8

50

5,5

50 6,1

00 6,5

50

6,7

00

6,8

50

7,250 6,400

6,900

6,700

5,650

5,150 5,150 5,1505,150

5,150

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

10,000

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Jan

-18 (

1-1

8)

Jan

-18 (

19-3

1)

Feb

-15

Mar-

15

Ap

r-15

May-1

5Ju

n-1

5Ju

l-15

Au

g-1

5S

ep

-15

Oct-

15

Nov-1

5D

ec-1

5Ja

n-1

6F

eb

-16

Mar-

16

Ap

r-16

May-1

6Ju

n-1

6Ju

l-16

Au

g-1

6S

ep

-16

Oct-

16

Nov-1

6D

ec-1

6Ja

n-1

7F

eb

-17

Mar-

17

Ap

r-17

May-1

7Ju

n-1

7Ju

l-17

Au

g-1

7S

ep

-17

Oct-

17

Nov-1

7D

ec-1

7Ja

n-1

8F

eb

-18

Mar-

18

Ap

r-18

May-1

8Ju

n-1

8Ju

l-18

Au

g-1

8S

ep

-18

Oct-

18

Nov-1

8D

ec-1

8Ja

n-1

9F

eb

-19

Mar-

19

Ap

r-19

May-1

9Ju

n-1

9

Rp/liter

ICP (USD/Bbl) MOPS Gasoil 0,25% S (USD/Bbl)

Harga Perhitungan Sesuai Formula (Rp/liter) Harga Penetapan Minyak Solar (Rp/liter)

PERKEMBANGAN HARGA

JENIS BBM TERTENTU (SOLAR) vs ICP

Data Kemen ESDM, 2019

www.pushep.or.id

Page 11: Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha. ... Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan

45.3

0 54.3

2

53.6

6

57.5

8

61.8

6

59.4

0

51.8

1

42.8

1

43.1

3

43.6

8

41.4

4

35.4

7

27.4

9

28.9

2

34.1

9

37.2

0 44.6

8

44.5

0

40.7

0

41.1

1

42.1

7

46.6

4

43.2

5 51.0

9

51.8

8

52.5

0

48.7

1

49.5

6

47.0

9

43.6

6

45.4

8

48.4

3

52.4

7

54.0

2

59.3

4

60.9

0

65.5

9

61.6

1

61.8

7

67.4

3

72.4

6

70.3

6

70.6

8

69.3

6

74.8

8

77.5

6

62.9

8

54.0

1

56.6 61.3

63.6 68.3

68.1

61.0

7,6

00

6,6

00

6,3

00 7

,000

7,9

00

7,9

50

8,9

50

9,1

00

8,4

50

7,7

00

7,4

50

7,4

50

7,4

50

6,9

50

6,9

50

6,9

50

5,7

00

5,7

00

5,7

00

6,4

50

6,4

50

6,4

50

6,1

50

6,1

50

6,1

50

6,9

00

6,9

00

6,9

00 7

,600

7,6

00

7,6

00

7,1

50

7,1

50

7,1

50

7,3

50

7,3

50

7,3

50 7,9

00

8,1

00

8,0

50

8,0

50

8,4

50

9,2

50

9,1

00

9,0

50

9,3

00 9

,900

10,2

50

8,4

50

6,7

50

7,1

00

8,0

00 8

,650

8,6

50

7,6

50

7,600

6,6006,800

7,3006,950

6,450 6,450 6,450 6,450

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

0

20

40

60

80

100

120

140

160

Jan -

18 (

1-1

8)

Jan -

18 (

19-3

1)

Feb-1

5M

ar-1

5A

pr-

15

May

-15

Jun-1

5Ju

l-15

Aug-

15

Sep-1

5O

ct-1

5N

ov-

15

Dec-

15

Jan-1

6Fe

b-1

6M

ar-1

6A

pr-

16

May

-16

Jun-1

6Ju

l-16

Aug-

16

Sep-1

6O

ct-1

6N

ov-

16

Dec-

16

Jan-1

7Fe

b-1

7M

ar-1

7A

pr-

17

May

-17

Jun-1

7Ju

l-17

Aug-

17

Sep-1

7O

ct-1

7N

ov-

17

Dec-

17

Jan-1

8Fe

b-1

8M

ar-1

8A

pr-

18

May

-18

Jun-1

8Ju

l-18

Aug-

18

Sep-1

8O

ct-1

8N

ov-

18

Dec-

18

Jan-1

9Fe

b-1

9M

ar-1

9A

pr-

19

May

-19

Jun-1

9

Rp/liter

ICP (USD/Bbl) MOPS MOGAS 92 (USD/Bbl) Harga Perhitungan Sesuai Formula (Rp/liter) Harga Penetapan Premium (Rp/liter)

PERKEMBANGAN HARGA

JENIS BBM KHUSUS PENUGASAN (BENSIN PREMIUM RON 88) vs ICP

www.pushep.or.id

Data Kemen ESDM, 2019

Page 12: Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi & Pertambangan ...€¦ · 33 UUD 1945 diliberalisasi dengan mekanisme persaingan usaha. ... Permen ESDM No 39 Tahun 2014 tentang Perhitungan

T erima KasihBisman Bhaktiar, SH., MH., MM.

[email protected]

081315151123

www.pushep.or.idPusat Studi Hukum Energi & Pertambangan

“untuk energi & pertambangan yang berlandaskan hukum dan keadilan”