DIKSI/PILIHAN KATA MATERI KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

21
DIKSI/PILIHAN KATA DIKSI/PILIHAN KATA MATERI KULIAH MATERI KULIAH MK. BAHASA INDONESIA MK. BAHASA INDONESIA Dosen: Dra. Diana Silaswati, Dosen: Dra. Diana Silaswati, M.Pd. M.Pd. E-mail: d E-mail: d iana iana [email protected] [email protected] Website: Website: http://dianasilaswati.blogsp ot.com UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

description

Dosen : Dra . Diana Silaswati , M.Pd . E-mail: d iana [email protected] Website: http://dianasilaswati.blogsp ot.com. DIKSI/PILIHAN KATA MATERI KULIAH MK. BAHASA INDONESIA. UNIVERSITAS WINAYA MUKTI. DIKSI/PILIHAN KATA - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of DIKSI/PILIHAN KATA MATERI KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

Page 1: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

DIKSI/PILIHAN KATADIKSI/PILIHAN KATA

MATERI KULIAHMATERI KULIAHMK. BAHASA INDONESIAMK. BAHASA INDONESIA

Dosen: Dra. Diana Silaswati, M.Pd.Dosen: Dra. Diana Silaswati, M.Pd.E-mail: dE-mail: dianaiana [email protected]@yahoo.co.idWebsite: Website: http://dianasilaswati.blogsp

ot.com

UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

Page 2: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

DIKSI/PILIHAN KATADIKSI/PILIHAN KATA

Kata merupakan salah satu unsur dasar Kata merupakan salah satu unsur dasar bahasa yang sangat penting. Dalam bahasa yang sangat penting. Dalam memilih kata-kata, ada dua memilih kata-kata, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi, persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu :yaitu :

1. 1. KetepatanKetepatan : dapat mengungkapkan : dapat mengungkapkan apa yang ingin kita ungkapkan;apa yang ingin kita ungkapkan;

2. 2. KesesuaianKesesuaian : kecocokan antara : kecocokan antara kata-kata dengan kesempatan dan kata-kata dengan kesempatan dan keadaan.keadaan.

04/21/2304/21/23 BI/ diksiBI/ diksi 22

Page 3: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

I. I. Kata–kata yang memiliki Kata–kata yang memiliki persamaanpersamaan dibeberapa bagian dibeberapa bagian

a. a. Sinonim Sinonim : persamaan arti: persamaan arti

b. Antonimb. Antonim : lawan arti: lawan arti c. Homonimc. Homonim : persamaan bentuk beda : persamaan bentuk beda

artiarti d. Homofond. Homofon : persamaan bunyi beda arti: persamaan bunyi beda arti e. Homografe. Homograf : persamaan bentuk beda arti: persamaan bentuk beda arti f. Hiponim f. Hiponim : kata turunan dari kata : kata turunan dari kata

lainnyalainnya g. Hipernimg. Hipernim : kata turunan yang : kata turunan yang

merupakan merupakan bagian dari kata lainnyabagian dari kata lainnya..

04/21/2304/21/23 BI/ diksiBI/ diksi 33

Page 4: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

IIII.. DENOTASI dan KONOTASIDENOTASI dan KONOTASI

contoh :contoh :1. Ayahnya 1. Ayahnya pekerjapekerja di kantor itu. di kantor itu.2. Ayahnya 2. Ayahnya pegawaipegawai di kantor itu. di kantor itu.3. Ayahnya 3. Ayahnya buruhburuh di kantor itu. di kantor itu.4. Gadis itu 4. Gadis itu bungabunga di desanya. di desanya.5. Penata 5. Penata bungabunga itu sedang bekerja. itu sedang bekerja.6. Banyak 6. Banyak kupu-kupukupu-kupu beterbangan di beterbangan di

malam hari diatas kebun bunga malam hari diatas kebun bunga nenek.nenek.

7. 7. Kupu–kupu malamKupu–kupu malam itu ditangkap itu ditangkap petugaspetugas tatib.tatib.

04/21/2304/21/23 BI/ diksiBI/ diksi 44

Page 5: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

III. ABSTRAK dan KONGKRITIII. ABSTRAK dan KONGKRIT

contoh :contoh :

1.1. Keadaan kesehatan di lingkungan itu sangat Keadaan kesehatan di lingkungan itu sangat memprihatinkan, hal ini terlihat dari banyaknya memprihatinkan, hal ini terlihat dari banyaknya anak yang menderita cacingan, kudisan, dan anak yang menderita cacingan, kudisan, dan kuorsior.kuorsior.

2.2. Para mahasiswa mampu menyampaikan Para mahasiswa mampu menyampaikan inspirasi lewat puisi, prosa, dan kegiatan-inspirasi lewat puisi, prosa, dan kegiatan-kegiatan lain karena adanya kebebasan yang kegiatan lain karena adanya kebebasan yang diberikan pihak universitas.diberikan pihak universitas.

04/21/2304/21/23 BI/ diksiBI/ diksi 55

Page 6: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

IV. UMUM DAN KHUSUSIV. UMUM DAN KHUSUS

Contoh :Contoh :1.1. Perlengkapan kantor yang baru Perlengkapan kantor yang baru

dibeli itu hilang dicuri maling, seperti dibeli itu hilang dicuri maling, seperti : komputer, printer, dan pemotong : komputer, printer, dan pemotong kertas.kertas.

2.2. Penata bunga itu merangkai Penata bunga itu merangkai beraneka bunga seperti : melati, beraneka bunga seperti : melati, mawar, anyelir dan anggrek di meja mawar, anyelir dan anggrek di meja panjang itu.panjang itu.

3.3. Bentuk-bentuk surat dapat dilihat Bentuk-bentuk surat dapat dilihat pada buku itu seperti: surat dinas, pada buku itu seperti: surat dinas, surat pajak, dan surat pribadi.surat pajak, dan surat pribadi.

04/21/2304/21/23 BI/ diksiBI/ diksi 66

Page 7: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

V. POPULER dan KAJIANV. POPULER dan KAJIAN

1.1. BermaknaBermakna

2.2. SejajarSejajar

3.3. TahapTahap

4.4. IsiIsi

5.5. BatasanBatasan

6.6. BerbahayaBerbahaya

7.7. BesarBesar

8.8. WajarWajar

9.9. TetapTetap

10.10. ArangArang

1.1. SignifikansiSignifikansi

2.2. ParalelParalel

3.3. StadiumStadium

4.4. VolumeVolume

5.5. DefinisiDefinisi

6.6. KritisKritis

7.7. MakroMakro

8.8. NaturalNatural

9.9. KonsistenKonsisten

10.10. KarbonKarbon

04/21/2304/21/23 BI/ diksiBI/ diksi 77

Page 8: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

VI. Kata dalam percakapanVI. Kata dalam percakapan

JARGON : Kata-kata teknik yang JARGON : Kata-kata teknik yang dipakai oleh segolongan/ kelompok dipakai oleh segolongan/ kelompok tertentu dalam berkomunikasi. tertentu dalam berkomunikasi. Bentuknya bisa seperti sandi, kode Bentuknya bisa seperti sandi, kode rahasia atau morse.rahasia atau morse.

SLANG : kata-kata yang biasa SLANG : kata-kata yang biasa dipakai para remaja dalam dipakai para remaja dalam berkomunikasi. Tercipta karena berkomunikasi. Tercipta karena para pemakai ingin berbeda dari para pemakai ingin berbeda dari orang kebanyakan.orang kebanyakan.

04/21/2304/21/23 BI/ diksiBI/ diksi 88

Page 9: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

VII. PERUBAHAN KATAVII. PERUBAHAN KATA

MeluasMeluas : putra-putri, bapak, : putra-putri, bapak, ibu, dll.ibu, dll.

MenyempitMenyempit : sarjana, kiai, pendeta, : sarjana, kiai, pendeta, dll.dll.

SinestesiaSinestesia : mukanya masam, : mukanya masam, panjangpanjang tangan, bermuka dua, dll.tangan, bermuka dua, dll.

AmelioratifAmelioratif : istri-bini : istri-bini AsosiasiAsosiasi : amplop, sogok.: amplop, sogok. PeyoratifPeyoratif : oknum, gerombolan, : oknum, gerombolan,

antek.antek.

04/21/2304/21/23 BI/ diksiBI/ diksi 99

Page 10: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

VIIIVIII. Pilihan Kata. Pilihan Kata

Pilihan Kata dalam Kaidah Pilihan Kata dalam Kaidah SintaksisSintaksis

Pilihan Kata dalam Kaidah Pilihan Kata dalam Kaidah MaknaMakna

Pilihan Kata dalam Kaidah Pilihan Kata dalam Kaidah SosialSosial

Pilihan Kata dalam Pilihan Kata dalam

KalimatKalimat

Page 11: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

Pilihan Kata dalam Kaidah Pilihan Kata dalam Kaidah SintaksisSintaksis

Kaidah Sintaksis mensyaratkan Kaidah Sintaksis mensyaratkan pilihan kata yang tepat, seksama, pilihan kata yang tepat, seksama, dan lazim. Tepat berarti dan lazim. Tepat berarti penempatan kata sesuai dengan penempatan kata sesuai dengan kelompoknya dalam sintaksis, kelompoknya dalam sintaksis, seksama berhubungan dengan seksama berhubungan dengan kesesuaian antara makna dan kesesuaian antara makna dan pikiran, dan lazim berarti kata pikiran, dan lazim berarti kata yang sudah menjadi milik bahasa yang sudah menjadi milik bahasa IndonesiaIndonesia..

Contoh:Contoh: - besar, agung, raya, tinggi (bersamaan - besar, agung, raya, tinggi (bersamaan

maknanya). Kita dapat membentuk maknanya). Kita dapat membentuk kata kata hari raya, hari besar hari raya, hari besar tepat tepat dan lazim.dan lazim.

Page 12: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

Kaidah Frase dalam pilihan kata mensyaratkan adanya kedayagunaan dan keberterimaan secara logis. Pemakaian bahasa mengenal kata-kata yang seakan-akan benar dan saling bersaing, padahal bila diteliti secara logis, kata-kata tersebut ada yang tidak benar.

Contoh:- Terdiri atas bukan terdiri dari- Antara … dan bukan antara … dengan- Disebabkan oleh bukan disebabkan

karena

Page 13: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

Pilihan Kata dalam Kaidah Makna

Sinonim, Homofoni, dan Homograf - Sinonim muka, paras, wajah, tampang - Homofoni kesamaan huruf sekaligus kesamaan

bunyi : tampang, buku, dll. - Homograf kesamaan huruf pengucapan berbeda:

teras (rumah)-teras (inti).

Makna Denotatif Makna dalam alam wajar, yaitu makna objektif, konseptual, sebenarnya. Secara eksplisit, denotatif merupakan hasil observasi, dapat diukur, dapat

dibatasi. Bahasa ilmiah menggunakan makna denotatif dalam mengungkapkan pikiran.

Page 14: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

Makna AsosiatifMakna Asosiatif Makna yang bukan sebenarnyaMakna yang bukan sebenarnya

Perubahan MaknaPerubahan Makna Dapat meluas dan menyempit atau Dapat meluas dan menyempit atau

berubah sama sekaliberubah sama sekali

Jargon/SlangJargon/Slang- Jargon - Jargon kata-kata yang digunakan kata-kata yang digunakan

secara terbatas dalam bidang ilmu, secara terbatas dalam bidang ilmu, profesi, atau kelompok.profesi, atau kelompok.

- Slang - Slang kata-kata tidak baku yang kata-kata tidak baku yang dibentuk secara khas sebagai cetusan dibentuk secara khas sebagai cetusan keinginan untuk tampil beda, jika telah keinginan untuk tampil beda, jika telah usang akan muncul kata-kata baru. usang akan muncul kata-kata baru.

Page 15: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

Pilihan Kata dalam Kaidah Pilihan Kata dalam Kaidah SosialSosial

Dalam memilih kata, harusDalam memilih kata, harus d disesuaikanisesuaikan dengan lingkungandengan lingkungan pemakai, yangpemakai, yang dibedakan atas:dibedakan atas:

Kata Abstrak/Umum dan Kata Kata Abstrak/Umum dan Kata Konkret/Khusus.Konkret/Khusus.

Kata Ilmiah dan Populer: arang, karbon.Kata Ilmiah dan Populer: arang, karbon. Kata Baku dan Nonbaku: ijazah-ijasah.Kata Baku dan Nonbaku: ijazah-ijasah. Kata Asing dan Serapan: option, gap, Kata Asing dan Serapan: option, gap,

stem, dll.stem, dll. Kata-kata Baru : lahan, piranti, laik, Kata-kata Baru : lahan, piranti, laik,

portal, internet, dll.portal, internet, dll.

Page 16: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

Pilihan Kata dalam Kalimat Setiap kata mempunyai konteksnya,

artinya kata-kata itu digunakan dalam hubungan yang lebih luas, Misalnya: kalimat, paragraf, wacana.

Makna kata pada dasarnya bergantung pada konteks yang mencakup situasi fisik/verbal pada kondisi suatu kata dipergunakan. Kata yang sama dapat mempunyai makna yang berbeda apabila kondisinya berbeda.

Page 17: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

IX. DEFINISI Definisi Adalah batasan pengertian suatu kata

secara tepat dan jelas. Mendefinisikan suatu kata berarti membatasi obyek/konsep yang dilambangkan oleh kata tersebut. Definisi terdiri atas dua bagian, yaitu kata yang didefinisikan (definien) dan kata yang mendefinisikan (definiendum).

Contoh - Bahasa ialah alat komunikasi yang berupa

lambang-lambang bunyi.

Page 18: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

Jenis Definisi Definisi Nominal disebut juga definisi kamus; membatasi kata

dengan kata lain yang merupakan sinonimnya, terjemahannya, atau menunjukkan asal-usulnya.

contoh: - Ikan ialah yang dalam bahasa Inggrisnya

disebut Fish. - Kata demokrasi diturunkan dari kata demos dan

kratos. - Yang dimaksud dengan tenaga ialah kekuatan.

Page 19: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

Definisi FormalDefinisi Formal Merupakan definisi klasifikasi dan Merupakan definisi klasifikasi dan

diferensinya, definiendum diferensinya, definiendum dikeluarkan dari genus (kelas) dan dikeluarkan dari genus (kelas) dan spesiesnya. Dalam definisi formal spesiesnya. Dalam definisi formal kedua ruasnya dapat kedua ruasnya dapat dipertukarkan tempatnya.dipertukarkan tempatnya.

contoh contoh - Mahasiswa ialah pelajar di Mahasiswa ialah pelajar di

perguruan tinggi.perguruan tinggi.- Pelajar di perguruan tinggi ialah Pelajar di perguruan tinggi ialah

mahasiswa.mahasiswa.

Page 20: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA

Definisi OperasionalDefinisi Operasional Menunjukkan “apa yang harus diukur dan bagaimana Menunjukkan “apa yang harus diukur dan bagaimana

mengukurnya”, definisi ini diperlukan dalam mengukurnya”, definisi ini diperlukan dalam penelitian sehubungan dengan hal-hal yang tidak penelitian sehubungan dengan hal-hal yang tidak dapat diamati secara langsung seperti hasil belajar, dapat diamati secara langsung seperti hasil belajar, inteligensi.inteligensi.

contoh contoh - Kecepatan bicara ialah jumlah kata yang dapat Kecepatan bicara ialah jumlah kata yang dapat

diucapkan dalam satu satuan waktu.diucapkan dalam satu satuan waktu.

Definisi LuasDefinisi Luas Merupakan uraian, mungkin satu paragraf atau satu Merupakan uraian, mungkin satu paragraf atau satu

bab bahkan satu wacana utuh. Definisi ini diperlukan bab bahkan satu wacana utuh. Definisi ini diperlukan pada konsep yang rumit yang tidak dapat dijelaskan pada konsep yang rumit yang tidak dapat dijelaskan dengan kalimat pendek.dengan kalimat pendek.

Definisi LainnyaDefinisi Lainnya - Definisi Pengingkaran- Definisi Pengingkaran - Definisi Pertentangan- Definisi Pertentangan - Definisi dengan contoh- Definisi dengan contoh - Definisi tidak formal - Definisi tidak formal

Page 21: DIKSI/PILIHAN KATA MATERI  KULIAH MK. BAHASA INDONESIA