Diit pada kanker
-
Upload
ratna-wulandari -
Category
Education
-
view
18 -
download
0
Transcript of Diit pada kanker
DIET PADA KANKERDIET PADA KANKERDIET PADA KANKERDIET PADA KANKER
• KANKER : (Neoplasma Maligna )Adalah kumpulan sel dalam tubuh yang mampu berkembang biak secara tidak normal (abnormal)
• JENIS KANKER :10 jenis kanker utama di Indonesia :Ca, leher rahim, payudara, kulit, hati, paru, leukimia, ovarium, limfoma, nasopharinx(mulut dan hidung), kanker kolon dan rectum.
• PENYEBAB :Bisa faktor internal dan eksternalDiperkirakan : - 35 % berhubungan dengan makanan(bahan tambahan atau bumbu, penyedap rasa, pemertajam rasa, pemanis, pengawet, pewarna, pengemulsi,) misal : Nitrosamin, pengawet nitrat dan nitrit, ikan asin
- 30 % karena rokok dan tembakau
• PERKEMBANGAN KANKER :Tahap iniasi awal terjadinya perubahan sel (interaksi bahan kimia,radiasi,virus dengan DNA/Deoxyribo Nucleic AcidTahap promosi aktifnya sel-sel kanker 5 – 20 th
• PENGOBATAN KANKER :Bisa berupa : operasi, radiasi, & kemoterapiEfek samping pengobatan : mual, muntah, hiperurisemia, hipoalbumin
EFEK KANKER TERHADAP GIZI :Penurunan BB, karena : - Berkurangnya makanan yang masuk- Kecepatan metabolisme basal- Proses glukoneogenesis karena Ketergantungan tumor pada metabolisme anaerob
Cachexia manifestasinnya : - Anoreksia - BB - Gangguan refleks dan metabolisme - Lemas - Anemia - KEP - Perubahan ambang rasa kecap
PENYEBAB PENURUNAN BB• Asupan inadekuat• Gangguan absorbsi• Penggunaan nutrisi abnormal• Peningkatan kebutuhan gizi• Peningkatan ekskresi nutrienCACHEXIA :• Keadaan malnutrisi dimana masa otot
dipecah untuk menghasilkan nutrient shg pasien tampak kisut/atropi
• Berhubungan dengan perubahan proses metabolisme lemak dan KH secara tidak efisien
PENINGKATAN KEBUTUHAN GIZI KARENA :
• Cedera sel/jaringan yang berhub dg pembedahan,radiotx,kemotx
• Komplokasi terapi spt infeksi• Hipermetabolik pada kasus
malignancy• Penggunaan nutrient tidak efektif
PENYEBAB MALNUTRISI DAN CACHEXIA PENYEBAB PRIMER• Hipermetabolik• Gejala oportunistik (diare, muntah, anoreksia)• Gejala berhubungan dengan respon penyakit
(lelah, depresi)PENYEBAB SEKUNDER• Efek samping obat• Efek samping terapi (kemotx, radiotx)• Ketidak mampuan menyediakan makanan
(gejala lelah dan keuangan)
TUJUAN INTERVENSI GIZI :• Gizi optimal Respon terhadap
terapi• Kebutuhan gizi Penyakit, terapi,
rehabilitasi• Asupan nutrien• Sikap terhadap makanan• Pola makan pasien
PENGKAJIAN RESIKO UNTUK MALNUTRISI :• Penurunan BB ≥ 5 % dlm 1 bln, ≥ 10 % dlm 6
bln• Asupan oral inadekuat ≥ 7 hari• Albumin < 3,5 g/dl• LILA < 90 % nilai standar• Pembedahan, infeksi berat• Kemotx, radiotx agresif• Mual, muntah, diare, disfagia, anoreksia ≥ 2 mg• Berkurangnya kemandirian perawatan diri• Dimensia• Alkohol, obat• Kemiskinan
PENATALAKSANAAN DIET :• Porsi kecil tp sering min 4 x sehari• Diet TKTP• Suplemen oral padat kalori (puding,
milkshake)• Peningkatan citarasa makanan (ditembah
gula, rempah-rempah)• Penampilan dan warna menarik• Cairan 2-3 lt• Hindari asam pedas terlalu panas / dingin• Konsistensi makanan
(biasa/lunak/cair/sonde)• Oral (-) dukungan nutrisi (isocal,
neomune)
DIIT :Tujuan : - Mengurangi gejala kanker eachexia- Mencegah komplikasi (sepsis dan infeksi)- Memperbaiki defisiensi gizi akibat kanker/pengobatannya
Prinsip & Syarat :• Energi tinggi
Px status gizi kurang : 45 – 50 kal/kgBB/hariPx status gizi normal : 30 – 35 kal/kgBB/hari
• Protein tinggi : 1,5 – 2 gr/kgBB/hari• Vitamin dan mineral tinggi (bila perlu suplemen) vit A, B kompleks, C & E• Lemak rendah/cukup 25 %• Bentuk makanan yang sesuai kondisi Px• Porsi kecil dan sering
PERHATIKAN • Hindari makanan dan minuman 2
jam post kemoterapi / radiasi• Sering terjadi diare• Pantau keseimbangan cairan• Suplemen asam folat penting untuk
pembentukan sel baru dan mencegah kelainan dan mutasi DNA
Peran Anti Oksidan• Diet kaya sayur dan buah• Konsumsi vit C 250 mg : pada
perokok• Konsumsi vit E 50 mg :
menurunkan resiko