DIFUSI

3
Sesi 1. Tujuan Standpoint : Laju difusi zat terlarut ke luar sel melintasi membran selektif permeable dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut yang berpindah Tujuan : dapat melakukan penyelidikan tentang transport zat melewati membran sel berdasarkan penguasaan konsep tentang fungsi membran sel, melakukan penyelidikan untuk membuat klaim dan melakukan dukungn terhadap klaim dengan alasan yang kuat. Manfaat : penyelidikan ini dilakukan untuk memahami tentang transport zat yaitu difusi dengan baik dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi laju difusi tersebut. Sesi 2. Penyelidikan - Cara Penyelidikan 1. Mengidentifikasi pergerakan zat dari dalam sel menuju luar sel atau sebaliknya melalui aplikasi pada program java dimana aplikasi tersebut mewakili membran sel yang akan melakukan perpindahan molekul/ zat. 2. Menghitung jumlah molekul biru(pelarut) dan molekul hijau(terlarut) di dalam dan diluar sel dalam selang waktu 15 detik yang berlangsung selama 60 detik dalam 3 kali percobaan pada tiga komponen atau jumlah zat yang berbeda dengan menggunakan stopwatch. - Alasan penyelidikan Agar dapat membedakan jenis larutan atau sel yang diwakili oleh aplikasi java untuk mengetahui pengaruhnya dalam difusi atau perpindahan zat, dan mendapatkan hasil seobjektif dan seakurat mungikin dengan melakukan 3 kali percobaan pada masing – masing komponen zat yang berbeda. Sesi 3. Argumentasi Klaim : Saya setuju dengan standpoint bahwa laju difusi zat terlarut ke luar sel mealui membran selektif permeable dipengaruhi jumlah zat terlarut yang berpindah. Bukti (Data) :

description

Tugas Biologi Dasar tentang Difusi molekul dengan melakukan percobaan difusi molekul pada animasi di Java

Transcript of DIFUSI

Sesi 1. Tujuan Standpoint : Laju difusi zat terlarut ke luar sel melintasi membran selektif permeable dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut yang berpindah Tujuan : dapat melakukan penyelidikan tentang transport zat melewati membran sel berdasarkan penguasaan konsep tentang fungsi membran sel, melakukan penyelidikan untuk membuat klaim dan melakukan dukungn terhadap klaim dengan alasan yang kuat. Manfaat : penyelidikan ini dilakukan untuk memahami tentang transport zat yaitu difusi dengan baik dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi laju difusi tersebut. Sesi 2. Penyelidikan Cara Penyelidikan1. Mengidentifikasi pergerakan zat dari dalam sel menuju luar sel atau sebaliknya melalui aplikasi pada program java dimana aplikasi tersebut mewakili membran sel yang akan melakukan perpindahan molekul/ zat.2. Menghitung jumlah molekul biru(pelarut) dan molekul hijau(terlarut) di dalam dan diluar sel dalam selang waktu 15 detik yang berlangsung selama 60 detik dalam 3 kali percobaan pada tiga komponen atau jumlah zat yang berbeda dengan menggunakan stopwatch. Alasan penyelidikan Agar dapat membedakan jenis larutan atau sel yang diwakili oleh aplikasi java untuk mengetahui pengaruhnya dalam difusi atau perpindahan zat, dan mendapatkan hasil seobjektif dan seakurat mungikin dengan melakukan 3 kali percobaan pada masing masing komponen zat yang berbeda. Sesi 3. Argumentasi Klaim : Saya setuju dengan standpoint bahwa laju difusi zat terlarut ke luar sel mealui membran selektif permeable dipengaruhi jumlah zat terlarut yang berpindah. Bukti (Data) :Tabel 1. Rataan jumlah zat terlarut dan pelarut yang berpindah dalam 1 menit dalam 3 kali percobaanZat di dalam selZat di luar sel

WaktuZat terlarut (haijau)Zat pelarut ( biru)Zat terlarut ( Hijau)Zat pelarut (Biru)

0 detik2020-40

15 detik1624,63,334,3

30 detik13,628,65,330,3

45 detik13,327,6629,66

60 detik10,6308,629

Interpretasi data : Berdasarkan data diatas, zat yang paling banyak berpindah adalah zat terlarut (hijau) didalam sel keluar menuju luar sel, artinya dari luar sel yang tidak ada zat terlarut menjadi ada dan hal ini yang disebut larutan hipertonik dimana konsentrasi zat terlarut sel lebih tinggi dibandingkan larutan pembandingnya.Tabel 2. Rataan jumlah zat terlarut dan pelarut yang berpindah dalam 1 menit dalam 3 kali percobaanZat di dalam selZat di luar sel

WaktuZat terlarut (haijau)Zat pelarut ( biru)Zat terlarut ( Hijau)Zat pelarut (Biru)

0 detik2040-20

15 detik19,6376.628,6

30 detik10,634930,6

45 detik10,3311033

60 detik8,3351130,3

Kesimpulan : berdasarkan data diatas, zat yang cenderung lebih banyak berpindah dalam 60 detik adalah zat pelarut (biru ). Hal ini menandakan bahwa sel bersifat Hipotonik yaitu larutan dengan konsentrasi zat terlarut lebih rendah (tekanan osmotik lebih rendah) dari pada yang lain sehingga air bergerak ke dalam sel.Tabel 3. Rataan jumlah zat terlarut dan pelarut yang berpindah dalam 1 menit dalam 3 kali percobaanZat di dalam selZat di luar sel

WaktuZat terlarut (hijau)Zat pelarut ( biru)Zat terlarut ( Hijau)Zat pelarut (Biru)

0 detik2040-40

15 detik1936,3542

30 detik12,634,6744,3

45 detik11,333,6841

60 detik10198,344,6

Kesimpulan : Berdasarkan data diatas, zat yang cenderung berpindah adalah keduanya( pelarut dan terlarut). Hal ini menandakan bahwa sel bersifat Isotonis yaitu suatu larutan yang mempunyai konsentrasi zat terlarut yang sama (tekanan osmotik yang sama) seperti larutan yang lain, sehingga tidak ada pergerakan air, kalaupun ada perpindahannya pun dalam keadaan setimbang. Warrant : Berdasarkan hasil pengamatan diatas dapat diketahui bahwa laju difusi dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut yang berpindah, karena semakin banyak zat terlarut berpindah maka akan semakin cepat laju difusi akan berlangsung. Backing : berdasarkan teori yang saya baca, Ukuran zat terlarut: semakin banyak zat terlarut maka peristiwa terjadinya difusi akan semakin cepat. Karena zat terlarut memiliki tekanan osmotik yang berfungsi untuk memecah zat pelarut bergerak melalui membrane semipermeable. . Makin besar perbedan konsentrasi antara dua daerah, maka makin tajam pula gradasi konsentrasinya sehingga makin lambat pula kecepatan difusinya.. Makin besar perbedaan konsentrasi antara dua daerah, yaitu makin tajam gradasi konsentrasinya, makin besar kecepatan difusi tersebut.