Dietetik Penyakit Hipertensi Dan Penyakit Ginjal
-
Author
livia-nur-ghassani -
Category
Documents
-
view
221 -
download
1
Embed Size (px)
description
Transcript of Dietetik Penyakit Hipertensi Dan Penyakit Ginjal
-
Dietetik Penyakit Hipertensi dan Penyakit Ginjal
-
Kelompok 7Wardatus Zahro25010112130355Livia Nur Ghasani25010112140363Nurul Hidayah25010112140371Hanifah Maharani25010112110388
-
Dietetik P. Hipertensi
-
Prevalensi Penyakit HipertensiMenurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Balitbangkes tahun 2007 menunjukkan penderita hipertensi Indonesia mencapai 31,7%. Dari semua penderita hipertensi di Indonesia, hanya 25% saja yang terdiagnosis.
-
Definisi Penyakit Hipertensi Hipertensi adalah meningkatnya tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan atau diastolik lebih besar dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat (tenang).
-
Etiologi Penyakit Hipertensi Hipertensi tergantung pada kecepatan denyut jantung, volume sekuncup dan Total Peripheral Resistance (TPR). Maka peningkatan salah satu dari ketiga variabel yang tidak dikompensasi dapat menyebabkan hipertensi.
-
Faktor Risiko Penyakit HipertensiBeberapa faktor tersebut antara lain :KeturunanUsiaGaramKolesterolObesitas
StressRokokKafeinAlkoholKurang olah raga
-
Klasifikasi Penyakit Hipertensi Tabel Klasifikasi Hipertensi menurut WHO-ISH tahun 1999
KategoriTekanan Sistolik (mmHg)Tekanan Diastolik (mmHg)Optimal
-
Tabel Klasifikasi tekanan darah JNC 7
KategoriTekanan Sistolik (mmHg)Tekanan Diastolik (mmHg)Normal
-
Berdasarkan penyebabnya Hipertensi dibagi menjadi dua, yaituHipertensi primer (essensial)Hipertensi sekunderHipertensi diastolic Hipertensi campuranHipertensi sistolik.Berdasarkan bentuknya Hipertensi dibagi menjadi dua, yaitu
-
Gejala Penyakit Hipertensi Nyeri kepala saat terjagaPenglihatan kaburNokturiaPusing muka merah Sakit kepala Keluaran darah dari hidung secara tiba-tibaTengkuk terasa pegal dan lain-lain
-
Diagnosis Penyakit Hipertensi Tekanan darah diukur setelah seseorang duduk atau berbaring selama 5 menit. Angka 140/90 mmHg atau lebih dapat diartikan sebagai hipertensi, tetapi diagnosis tidak dapat ditegakkan hanya berdasarkan satu kali pengukuran.
-
Jika pada pengukuran pertama memberikan hasil yang tinggi, maka tekanan darah diukur kembali dan kemudian diukur sebanyak 2 kali pada 2 hari berikutnya untuk meyakinkan adanya hipertensi. Hasil pengukuran bukan hanya menentukan adanya tekanan darah tinggi, tetepi juga digunakan untuk menggolongkan beratnya hipertensi.
-
Komplikasi Penyakit HipertensiTekanan darah tinggi dalam jangka waktu lama akan merusak endothel arteri dan mempercepat atherosklerosis. Komplikasi dari hipertensi termasuk rusaknya organ tubuh seperti jantung, mata, ginjal, otak, dan pembuluh darah besar.
-
Diet Bagi Penderita HipertensiPrinsip diet pada penderita hipertensi adalah sebagai berikut :Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang.Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita. Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan dalam daftar diet.
-
Makanan yang harus dihindari atau dibatasi adalah:
Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi.Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium.Makanan dan minuman dalam kaleng.Makanan yang diawetkan.Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.
-
Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah.Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium.
-
Dietetik P. Ginjal
-
Ginjal merupakan organ penting dari tubuh manusia karena ginjal mempunyai fungsi regulasi dan ekskresi, serta mengekskresikan kelebihannya (sisa metabolisme) sebagai kemih.
-
Definisi Kerusakan GinjalPenyakit Ginjal Kronik (PGK) adalah keadaan dimana fungsi ginjal mengalami penurunan yang progresif secara perlahan tapi pasti, yang dapat mencapai 60% dari kondisi normal menuju ketidakmampuan ginjal ditandai tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit, menyebabkan uremia (retensi urea dan sampah nitrogen lain dalam darah).
-
Etiologi Kerusakan GinjalKlasifikasi penyebab gagal ginjal kronik adalah sebagai berikut:
Penyakit infeksi tubulointerstitialPenyakit peradanganPenyakit vaskuler hipertensifGangguan jaringan ikatGangguan congenital dan herediterPenyakit metabolikNefropati toksikNefropati obstruktif
-
Gejala Kerusakan GinjalMerasa lebih sering ingin buang air kecil, terutama pada waktu malam hari.Kulit bagi penderita gagal ginjal parah akan merasa gatal-gatal.Adanya darah atau protein dalam urin yang akan di dektesi saat melakukan tes urin.Mengalami kram otot pada si penderita.Kehilangan berat badan.Kehilangan nafsu makan.
-
Adanya penumpukan cairan yang mengakibatkan pembengkakan pada pergelangan kaki, atau tangan.Akan mengalami otot yang kejang.Bagi si penderita akan mengalami sesak napas.Akan merasa mual dan muntah.Adanya gangguan tidur.Adanya disfungsi ereksi pada pria.
-
Dampak dan Komplikasi Kerusakan GinjalGangguan elektrolit dan hormon Renal osteodystrophyGangguan sintesis atau pembentukan hormonGangguan degradasi hormon Abnormalitas pendarahanPenurunan fungsi imunitas tubuh
-
Kebutuhan Nutrisi dan Diet pada Penderita Gagal GinjalA. Gagal Ginjal Akut1. Energi cukup untuk mencegah katabolisme, yaitu 25 35 kkal/kg BB.2. Protein disesuaikan dengan katabolisme protein, yaitu 0,6 1,5 g/kgBB. Pada katabolik ringan kebutuhan protein 0,6 1 g/kgBB, katabolik sedang 0,8 1,2 g/kgBB, dan katabolik berat 1 1,5 g/kgBB.3. Lemak sedang, yaitu 20 30 % dari kebutuhan energi total, atau antara 0,5 1,5 g/kgBB. Untuk katabolisme berat dianjurkan 0,8 1,5 g/kgBB.4. Karbohidrat sebanyak sisa kebutuhan energi setelah dikurangi jumlah energi yang diperoleh dari protein dan lemak. Apabila terdapat hipertrigliseridemia, batasi penggunaan karbohidrat sederhana atau gula murni.
-
5.Natrium dan kalium batasi bila ada anuria.6.Cairan, sebagai pengganti cairan yang keluar melalui muntah, diare, dan urin + 500 ml.Bila kemampuan untuk makan rendah, makanan diberikan dalam bentuk formula enteral atau parenteral. Bila diperlukan, tambahan suplemen asam folat, vitamin B6, C, A dan K.
-
Hubungan Penyakit Hipertensi Dengan Kejadian Penyakit Ginjal