DIARE Kelompok 4

49
MODUL 1 DIARE BY KELOMPOK 2 Tutor : dr. Andi Rifai

description

slide pleno

Transcript of DIARE Kelompok 4

MODUL 1 DIARE

BY KELOMPOK 2

Tutor : dr. Andi Rifai

NAMA KELOMPOK• Zatul Himmah A.

(11 777 003)• Fatqur Rohman (11 777 010)• Nikmatul Husna A. (11 777 013)• Mus selvinda

(11 777 017)• Irda Riana

(11 777 021)• Risky Apriawan

(11 777 026)• I Kadek Yoga

(11 777 032)• Harry Susanto

(11 777 039)

• Ika Elwinda(11 777 045)

• Mei Andani Listiani(11 777 048)

• Ni Putu Ripna Oktaviani(11 777 050)

• Rahmi Maharani(11 777 052)

• Ratih Kumalasari(11 777 056)

• Achmad Fahri Baharsyah(11 777 057)

• Ni Made Novi Rahmawati( 11 777 060)

• Nur Aziza(11 777 027)

SKENARIO

Anak perempuan 5 tahun dibawa ke Poliklinik Pediatri RSU Anutapura karena demam, dan berak beberapa kali sehari, sejak 3 hari lalu. Suhu 39 C, nadi 120x/menit, faeces encer bercampur lendir dan darah segar. Saat ini anak tampak lemas, dan selalu menangis tiap kali berak.

KATA KUNCI

• Anak perempuan 5 tahun• Demam• Faeces encer berlendir dan darah segar• Berak beberapa kali sehari sejak 3 hari• Lemas • Selalu menangis tiap berak• Takikardi

PERTANYAAN

1. Anatomi , fisiologi, biokimia dan histologi organ yang terkait ?

2. Pengertian dan mekanisme diare ?3. Mekanisme demam ?4. Faktor – faktor penyebab diare ?5. Mekanisme berak encer bercampur darah dan

lendir ?

ANATOMI GASTROINTESTINAL

Mekanisme dasar penyakit fk unhas 2006 hal. 1-10

FISIOLOGI GASTROINTESTINAL

Histologi Saluran Pencernaan (Gastrointestinal)

Atlas Histologi Difiore Edisi 11 EGC

Esofagus

Lambung

Duodenum

Kel. Duodenal(Brunner)

Sel Paneth

Ileum

Usus Besar(Colon)

Rectum

BIOKIMIA

ENZIM DAN HORMON YANG BERPENGARUH PADA SISTEM SISTEM PENCERNAAN

1. ENZIM - Pencernaan karbohidrat

- enzim ptialin- HCL- enzim amilase - enzim epitel pada usus halus

- lemak- lipase gaster- lipase pankreas

- protein- enzim pepsin - HCL- tripsin, kimotripsin, karboksipolipeptidase

HORMON

• Human growt hormone (hGH)• hormon tiroid• parthormon (PTH)• insulin• hormon adrenalin dan nonadrenalin• Hormon lainya.

DEFINISI

Diare adalah meningkatnya frekuensi buang air besar daan kosistensi feses menjadi cair. Secara praktis dikatakan diare bila frekuensi buang air besar lebih dari tiga hari.

IPD JILID 1 EDISI 5

KLASIFIKASI DIARE

DIARE INVASIF• Karakter tinja : cair

berlendir dan bercampur darah.

• Kemungkinan patogen : virus, bakteri dan parasit

• Lokasi infeksi : intestine• Manisvestasi klinis :

demam, keracunan, nyeri perut ringan

DIARE NON-INVASIF• Karater tinja : cair tanpa

darah.• Kemungkinan patogen :

kolera • Lokasi infeksi : colon• Manisvestasi klinis :

tanpa demam, nyeri perut ringan.

IPD jilid 1 edisi 5

MEKANISME DEMAM

DEMAM

Mikroorganisme

Leukosit, makrofag, &

Limfosit

IL-1

Hipotalamus

Asam Arakhidonat

PGE2

Termostat Hipotalamus

Siklooksigenase

Patofisiologi kedokteran volume 1

BAKTERI

Penetrasi mikroba ke tubuh manusia (Merriam’ Webster’s Medical Desk Dictionary)

dr. Baedah Madjid Sp.M (K)

infeksi shigella(shigelosis,disentri basiler).

• Epidemiologi: penularan melalui fekal-oral dr kasus diare, melalui air & makanan,higiene personal.

• Manifestasi klinik :gambaran klasik disentri, demam, kram perut, tinja dengan volume sedikit mengandung darah,pus dan lendir.

Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam

Patogenesis shigella

Menghasilkan toksin LT

Ke epitel sel mucosa usus halus

Mengeluarkan eksotoksin -> adenil siklase

Infiltrasi sel”polimorfonuklear

Rusak sel” epitel

Tukak- Tukak kecil didaerah invasi

Sel” darah merah & plasma protein keluar

dari sel

Kedalam lumen usus besar

Tinja bercampur lendir dan

darah

Shigella &Salmonella

IKA: Ilmu Kesehatan Anak

Infeksi salmonella(salmonelosis)• Epidemilologi: penularan melalui daging

terkontaminasi yg dimasak kurang matang, terutama daging sapi, telur ayam & susu mentah.

• Manifestasi klinik: awal V.tinja banyak & cair tanpa darah, lalu tinja bercampur darah & lendir

Ilmu Kesehatan Anak & IPD

Patogenesis shigella

shigella

Tidak berkembang biak dan tidak menghancurkan sel epitel

Lamina propria

infiltrasi sel” radangIKA: Ilmu Kesehatan Anak

EPIDEMIOLOGI

Enteroinvasive E.coli

MAKANAN

MINUMAN

Mikrobiologi kedokteran

PATOGENESIS

Enteroinvasive E.Coli

MENGINVASI MUKOSA ILEUM

DAN KOLON

PERADANGANBERAK BERDARAH

PATOFISIOLOGI KEDOKTERAN VOLUME 1

MANIFESTASI KLINIS

• Demam• Nyeri Perut• Berak darah bercampur lendir

MIKROBIOLOGI KEDOKTERAN

PARASIT

Etamoeba histolytica(amebiasis)

• Epidemiologi: parasit ini tersebar diseluruh dunia, tapi lebih banyak di daerah tropis dan subtropis.

penularan karena tertelan makanan dan minuman yg terkontaminasi kista amoeba.

• Manifestasi klinis : tenesmus,berak encer, bercampur darah dan lendir serta nyeri perut.

PARASITOLOGI KEDOKTERAN

Patogenesis:

Mulut gaster (kista)

Usus halus(minuta)

colon (hystolitika)PARASITOLOGI KEDOKTERAN

Lanjutan...

Usus besar (hystolitika)

Enzim histosilin

menghancurkan jaringan

submukosa (berkembang biak)rectum

PARASITOLOGI KEDOKTERAN

PENCEGAHAN:

• Cuci tangan • Kebersihan lingkungan • Tidak memakai tinja sebagai pupuk • BAB pada tempatnya

PARASITOLOGI KEDOKTERAN

GIARDIA LAMBLIA

Lebih sering ditemukan pada daerah tropik dan subtropik dan prevalensinya tinggi pada anak-anak.

Morfologi

• Stadium Trofozoitbentuk trofozoit bilateral simetris, bagian anteriornya membulat dan bagian posteriornya runcing, permukaan dorsalnya cembung dan ventralnya cekung, batil isap menempati setengah badan parasit

• Stadium Kistasitoplasmanya berbutir halus dan letaknya terpisah dari dinding kista, kista muda dua inti dan kista matang 4 inti yang terletak pada satu kutub.

Pengobatan

Gyardiasis dapat di obati dengan metronidazol dosis dewasa 3 x 25 mg/hari selama 7 hari.

Parasitologi KedokteranRosdiana Safar

VIRUS

ROTAVIRUS

MIKROBIOLOGI KEDOKTERAN EDISI 23

ADENOVIRUS

Diameter : 70-90 nmMenginfeksi dan bereplikasi :- Sel epitel saluran pernafasan- Mata- Saluran cerna- Kandung kemih- Hati

MIKROBIOLOGI KEDOKTERAN EDISI 23

MALABSORSI

MALABSORBSIMerupakan suatu keadaan terdapatnya gangguan pada proses absorbsi dan digesti.

Mengganggu :Pencernaan intralumenPencernaan terminal

MalabsorbsiDefisiensi enzim

atau ganguan mukosa usus

Ganguan absorbsi

Gejala klinis

Keluar tinja yang sangat banyakBerwarna kuningBerat badan

TERIMA KASIH