4. Anti Diare

29
FARMAKOLOGI I D-III FARMASI STIKES MADANI YOGYAKARTA 13/03/22 1 Ndaru Setyaningrum, S.Farm., Apt

description

obat anti diare

Transcript of 4. Anti Diare

FARMAKOLOGI ID-III FARMASISTIKES MADANI YOGYAKARTA

18/04/23 1

Ndaru Setyaningrum, S.Farm., Apt

Keadaan buang-buang air dengan banyak cairan (*mencret) dan merupakan gejala dari penyakit-penyakit ttt atau gangguan lain.

18/04/23 2

Teori klasik >> gerak peristaltik meningkatTeori kini >> bertumpuknya cairan di usus

akibat terganggunya resorpsi air dan atau hipersekresi. Pengatur resorpsi air: enkefalin (morfin

endogen) Pengatur sekresi air: prostaglandin dan

neurohormon VIP (Vasoactive Intestinal Peptide) Biasanya resorpsi > sekresi, except pada

kondisi gastroenteritis akibat virus, kuman dan toksin.

18/04/23 3

18/04/23 4

18/04/23 5

Kuman Sumber Masa inkubasi

Gejala Pemulihan

Bacillus cereus Makanan 1-6 jam Muntaber, dehidrasi

Cepat

Clostrid. perfring.

Makanan 8-22 jam Diare, nyeri, kejang

2-3 hari

E.coli Daging sapi, susu

12-48 jam Diare darah 10-12 hari

Campylob. jejuni

Daging sapi/unggas, susu

48-96 jam Diare dengan darah, demam, nyeri perut

3-5 hari

Clostrid. botulin Makanan kaleng/botol

18-24 jam Diare, gangguan saraf

10-14 hari

Salmon Daging sapi/unggas, susu

12-48 jam Muntaber, demam

3-6 hari s.d 2 minggu

Shigella Makanan/air

24-48 jam Diare dengan darah

7-10 hari

Staphyl. aur. Makanan/air

2-4 jam Muntaber, dehidrasi

< 24 jam

Diare hebat + muntah = dehidrasi, hipokalemia, hiponatremia, acidosis >> shock dan kematian

Sangat BAHAYA untuk bayi dan anak, sebab cadangan cairan intrasel sedikit sedangkan cairan ekstrasel mudah dilepaskan.

Gejala?? Rasa haus, mulut dan bibir kering, kulit

hilang kekenyalan, urin berkurang, BB ↓, gelisah

Hipokalemia >> pengaruh terhadap sistem neuromuskuler, ex: mengantuk (letargi), lemah otot, sesak nafas (dypsnoea)

18/04/23 6

Umumnya disebabkan sejenis E.coli atau giardiasis Gejala: kejang perut, diare, kadang disertai demam dan

malaise, malabsorbsi dan timbul kelainan mukosa selaput lendir usus halus, akibat>> Defisiensi vit B12 dan asam folat BB ↓ Glossitis (radang lidah) Stomatitis aphthosa Anemia

Pencegahan Antibiotik tidak dianjurkan >>berhubungan dengan

resistensi, kecuali atas kasus2 tertentu >> doksisiklin 100mg/hari selama traveling

Vaksin >> dapat dilakukan untuk tifus. Namun untuk kolera & disentri tidak dianjurkan lagi (masa singkat, tidak efektif)

Pengobatan : vitamin B12, asam folat, sediaan Fe, antibiotika.18/04/23 7

18/04/23 8

ORS (Oral Rehydration Solution)Komponen per liter:

NaCl 3,5gr KCl 1,5gr Na-trisitrat 2,5gr Glukosa 20gr >> menstimulasi transpor

Na dan air lewat dinding usus So... Resorpsi air di usus halus naik (25x

lipat)18/04/23 9

KELEBIHAN DIBANDING ORS BIASA

Tepung beras (pati) menghasilkan glukosa 2x lebih banyak dibanding ORS biasa efek penyerapan air dan elektrolit lebih baik

Rasa lebih enak, kerja lebih cepat

Mengurangi kuantitas tinja dan lama fase diare ± 20%

KEKURANGAN

Larutan harus dimasak dulu ± 7-10menit

Kurang stabil (kemungkinan fermentasi dan kontaminasi kuman > 12jam

Anak < 3tahun belum sempurna mencerna pati beras

18/04/23 10

Dosis ORS beras Dewasa

▪ Dehidrasi ringan ▪ Akut : 50ml/kgBB dalam 4jam pertama▪ Pemeliharaan : 100ml/kgBB/hari sampai diare berhenti

▪ Dehidrasi berat▪ Akut : 100ml/kgBB dalam 4jam pertama▪ Pemeliharaan : 10-15ml/kgBB/jam

Anak - anak▪ Akut : 20ml/kgBB dalam 4jam pertama▪ Pemeliharaan : 10ml/kgBB/jam ad

200ml/kgBB/hari18/04/23 11

DIARE AKUT

Sebab : infeksi virus, kuman, ESO, gejala gangguan GI

Sifat : self limiting disease (sembuh sendiri tanpa obat)

Tapi jika perlu tetap berikan ORS

Hanya jika dianggap perlu >> terapi dengan antibiotik

DIARE KRONIS

Diare > 2minggu Sebab : kemungkinan

tumor, radang usus kronis (Crohn disease, colitis ulserosa)

Penegakan diagnosa perlu pemeriksaan melalui sigmoidoscopy dan biopsi rektal

18/04/23 12

18/04/23 13

Penyebab : (Gram negatif) Vibrio cholerae Gejala : khas >> ‘diare air beras’

(adanya jonjot2 lendir yang mengambang dalam feses cair) disertai muntah-muntah hebat.

Jika tidak diobati : gg.sirkulasi, dehidrasi, gagal ginjal

Pengobatan : Rehidrasi >> penting Antibiotik (selama 3hari):

▪ Tetrasiklin 4dd 250mg, atau▪ Doksisiklin 2dd 100mg.

18/04/23 14

Penyakit : basil Gram (-) genus Shigella. Gejala : demam 39-400C, menggigil,

radang mukosa, kejang & nyeri perut, mulas hajat, diare berlendir dengan darah.

Terapi : Self limiting disease (2-7hari) Antibiotik (3-5hari)

▪ Tetrasiklin 4dd 250mg▪ Kotrimoxazol 2dd 960mg▪ Ciprofloxacin 2dd 500mg

18/04/23 15

Nama lain : typhoid fever Penyebab : Salmonella typhi Gejala :

Demam tinggi (dengan bradikardi), kenaikan suhu bertahap selama 3 hari pertama.

Kepala nyeri hebat, nyeri perut dan kembung, anoreksia, mual dan obstipasi.

Gejala selanjutnya >> diare sangat cair, bronchitis, perdarahan hidung, apati & gejala psikis.

Komplikasi berbahaya >> perdarahan usus

18/04/23 16

Terapi antibiotik (selama 2 minggu):1. Kotrimoxazol 2dd 3 tablet dosis 480mg

(1440mg).2. Amoxicilin 6dd 1 gr.3. Kloramfenicol 4dd 750mg sampai demam

hilang, kemudian 4dd 500mg total selama 2 minggu.

• Pada kasus yang parah (shock dan kegelisahan) dianjurkan penambahan prednisolon maksimal 3 hari.

• Gak boleh pakai laksansia >> takut terjadi perdarahan usus

18/04/23 17

Gejala infeksi sudah lenyap, tapi.. Jika selama 3 minggu ketika terapi masih

ada basil dalam tinjanya. Jika > 6bulan tinja masih mengandung basil

>> pasien pembawa basil kronis. Orang tersebut dilarang bekerja di industri

makanan atau dapur. Berdasarkan laporan, pengobatan jangka

lama dengan kotrimoxazol atau ciprofloxacin efektif untuk bebas basil.

18/04/23 18

Nama lain : Gastroenteritis Penyebab : akibat Salmonella, ex: S.paratyphi B. Tidak seganas tifus, tetapi lebih sering terjadi (±

80% akibat infeksi salmonella). Gejala : akibat radang mukosa usus, akut :

mual, muntah, nyeri perut mirip kolik, diare, jarang demam.

Self-limiting disease setelah 2-5hari Terapi :

ORS Loperamide (jika diare hebat) Kasus parah >> perlu antibiotik : kotrimoxazol,

amoxicilin, atau kloramfenicol

18/04/23 19

Penyebab : Campylobacter jejuni >> Gram (-), karena daging kurang matang.

Gejala : demam ↑, nyeri kepala & perut, diare kolik berdarah.

Terapi Self-limiting disease setelah 5-7hari. Pengobatan secara simptomatis dengan >>

tanin/tannalbumin atau adsorbensia. Saran >> sebaiknya jangan menggunakan loperamide Pada kasus parah atau berlangsung lama, dapat

diberikan antibiotik (selama 6-10 hari).1. Eritromisin 2dd 500mg, atau2. Doksisiklin 2dd 100mg, atau3. Kotrimoxazol 2dd 960mg

18/04/23 20

Penyebab : Giardia lamblia Gejala :

Fase Awal : anoreksia, nyeri perut dengan banyak gas, perasaan seperti kena flu (lemah/nyeri otot) & keluhan kelenjar limfe.

Fase lanjut : keletihan kronis, turun BB Terapi :

Paling efektif >> mepakrin 3dd 100mg selama 5 hari

Alternatif >> metronidazol 1dd 2gr selama 3 hari Tinidazol dosis tunggal 1dd 2gr

18/04/23 21

Diare viral dan enterotoksin >> self limiting disease ± 5hari, setelah sel epitel “diperbarui”

Jika mencretnya hebat >> bisa pakai asam samak (tannalbin), Al(OH)3, karboadsorben.

Loperamid >> menormalisasi keseimbangan resorpsi-sekresi dari sel-sel mukosa.

Diare (infeksi) akibat bakteri invasif >> perlu kemoterapeutik yang dapat mempenetrasi ke jaringan selama ± 7-10hari, ex: amoxicilin, tetrasiklin, sulfa-usus

Kapankah diare diberi laktulosa?? 18/04/23 22

Tentang OBSTIPANSIA

1.Zat penekan peristaltik >> lebih banyak waktu untuk resorpsi air dan elektrolit oleh mukosa usus, ex: candu dan alkaloidnya

Derivat petidin (loperamid)Antikolinergik (atropin, ekstr. Belladon)

2.Adstringensia >> menciutkan selaput lendir usus

Ex: asam samak (tanin) dan tannalbumin, garam bismuth & Al

3.Adsorbensia >> mengadsorbsi (menyerap) zat-zat racun yang dihasilkan bakteri atau makanan beracun, ex : karbo adsorben

mucilagines, zat lendir yang menutupi selaput lendir usus dan luka-lukanya dengan suatu pelindung, ex: kaolin, pektin, garam Bismuth & Al

18/04/23 23

Mekanisme kerja Obstipasi kuat dengan cara mengurangi peristaltik Menormalisasi keseimbangan resorpsi-sekresi dari

sel mukosa Efek samping

Mual, muntah, pusing, mulut kering Kontra indikasi

Anak-anak di bawah usia 12 tahun Kolitis akut karena dapat menyebabkan

megacolon toksik Pada keadaan dimana konstipasi harus

dihindari Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini

18/04/23 24

Mekanisme kerja Karbo : arang halus (nabati/hewani)

yang telah diaktifkan. Memiliki daya serap pada

permukaannya (adsorpsi) Jadi.. Jangan gunakan karbo adsorben

bersama obat lain >> tidak berefek! Berikan obat selang 2-3jam

Efek samping : -Kontra indikasi : -

18/04/23 25

Mekanisme kerja Bahan: Alumunium silikat yang mengandung

air. Bekerja meng-aDsorpsi racun/toksin pada

diare. Biasanya dikombinasikan dengan karbo

adsorben atau dengan pektin. Efek samping : - Kontra indikasi :

Hipersensitif Konstipasi Gangguan usus

18/04/23 26

Mekanisme kerja Sebagai adsorben kuman dan toksin yang

menyebabkan diare, Mengurangi kehilangan cairan tubuh, Mengurangi frekuensi diare, Memperbaiki konsistensi feses.

Efek samping : Sembelit

Kontra indikasi : Hipersensitif Konstipasi Gangguan usus

18/04/23 27

Ampicilin dan amoxicilin >> kurang efektif

Kotrimoxazol >> efektif, tapi hati2 gangguan darah (penggunaan harus < 2 minggu)

Kloramfenicol >> resistensi sudah sering dilaporkan

Tetrasiklin dan turunannya >> tidak efektif terhadap disentri basiler dan Salmonella

18/04/23 28

-Close-Semoga bermanfaat

Pekan depan materi diuretik

18/04/2329