Dialog Negosiasi

4
Dialog Negosiasi Suatu hari ada seorang bapak-bapak datang ke rumah Andik. Andik mempersilakan masuk bapak-bapak yang memakai jas itu. Manajer : "Selamat Pagi,Pak" Andik : "Selamat pagi juga Pak" Manajer : "Perkenalkan saya Indra,Saya manajer dari klub Ujung Berung United. Andik : "Oh ya,Ada keperluan apa ya pak?" Manajer : "Begini klub saya kebetulan lagi membutuhkan pemain Striker yang memiliki Kecepatan dan Kelincahan. Jadi saya bermaksud untuk menganjak Anda untuk bergabung ke klub saya. Saya berani bayar tinggi untuk Anda,agar anda mau masuk klub kami" Andik : "Oh begitu,Memang saya akan digaji berapa Perbulan dan Pertahun? Manajer :" Saya berani gaji anda sebesar Rp.10 juta perbulan dan Rp.200 juta per tahun. Andik : " Kalau sebanyak itu masih kurang, karena tidak sebanding dengan kebutuhan sehari hari seperti sepatu bola, pelindung,dll. Manajer : "Oh tenang saja, semua fasilitas untuk bermain bola sudah kami tanggung. Jadi gaji tersebut bersih" Andik : "Oh begitu, tapi tidak terimakasih pak, jika harga segitu saya tolak, karena masih ada klub lain yang berminat mentransfer saya ke klubnya dengan harga lebih tinggi" Manajer : " Baiklah saya naikkan menjadi Rp.12 juta perbulan dan Rp.220 juta Pertahun. Bagaimana?" Andik : " Tetap tidak bisa, tidak sebanding dengan skill yang saya miliki. Jika harganya naik hingga Rp.18

description

dialog nego

Transcript of Dialog Negosiasi

Dialog NegosiasiSuatu hari ada seorang bapak-bapak datang ke rumah Andik. Andik mempersilakan masuk bapak-bapak yang memakai jas itu.Manajer : "Selamat Pagi,Pak"Andik : "Selamat pagi juga Pak"Manajer : "Perkenalkan saya Indra,Saya manajer dari klub Ujung Berung United.Andik : "Oh ya,Ada keperluan apa ya pak?"Manajer : "Begini klub saya kebetulan lagi membutuhkan pemain Striker yang memiliki Kecepatan dan Kelincahan. Jadi saya bermaksud untuk menganjak Anda untuk bergabung ke klub saya. Saya berani bayar tinggi untuk Anda,agar anda mau masuk klub kami"Andik : "Oh begitu,Memang saya akan digaji berapa Perbulan dan Pertahun?Manajer :" Saya berani gaji anda sebesar Rp.10 juta perbulan dan Rp.200 juta per tahun.Andik : " Kalau sebanyak itu masih kurang, karena tidak sebanding dengan kebutuhan sehari hari seperti sepatu bola, pelindung,dll.Manajer : "Oh tenang saja, semua fasilitas untuk bermain bola sudah kami tanggung. Jadi gaji tersebut bersih"Andik : "Oh begitu, tapi tidak terimakasih pak, jika harga segitu saya tolak, karena masih ada klub lain yang berminat mentransfer saya ke klubnya dengan harga lebih tinggi"Manajer : " Baiklah saya naikkan menjadi Rp.12 juta perbulan dan Rp.220 juta Pertahun. Bagaimana?"Andik : " Tetap tidak bisa, tidak sebanding dengan skill yang saya miliki. Jika harganya naik hingga Rp.18 juta Perbulan dan Rp.250 juta pertahun,Dengan senang hati saya menerimanya. Dan saya juga akan bermain dengan sungguh-sungguh "Manajer : " Baiklah saya naikan hingga Rp.20 juta perbulan dan Rp.250 Juta pertahun dengan syarat kami tidak mengfasilitasi perlengkapan bermain Anda. Bagaimana?"Andik : "Oke saya setuju (Berjabat tangan)Manajer : "Baiklah,Besok datang ke stadium untuk Medical Check-up. Setelah nya Anda sudah dibolehkan untuk berlatih dengan klub kami"Andik : " Baiklah pak. Terimakasih"Manajer :" Ya Sama sama.http://www.disukai.com/2014/08/contoh-teks-dialog-negosiasi.htmlHukuman bagi Pencuri Sendal

Pada suatu sore, Bejo sedang asik memakan soto di warung makan favoritnya. Dengan lahap Bejo memakan soto bakso tersebut mangkuk demi mangkuk, sehingga kalau diibaratkan obat, Bejo telah overdosis.

Seusai kenyang karena makan bakso, Bejo dengan perut menggelembung bergegas pulang. Ditengah perjalanan bejo mengalami kecelakaan. Untunglah, kecelakaan tersebut tidak melukai Bejo, namun apesnya, kecelakaan itu memakan korban yaitu sandal bejo.

Dengan terpaksa Bejo berjalan tanpa alas kaki. Sangat sakit rasanya kaki Bejo bila harus berjalan tanpa alas kaki. Deritanya bertambah karena kenyataan rumahnya masih jauh. Akhirnya Bejo memilih pergi ke toko terdekat untuk membeli sandal, namun apa daya, uangnya hanya sisa 500 rupiah.

Dengan wajah berasap, Bejo pulang dengan tangan hampa, ia sadar, setelah pergi ke toko untuk membeli sendal, jaraknya ke rumahnya semakin jauh. Duh, kalau begini kakiku bisa jadi ceker ayam!

Mendadak Bejo mempunyai ide. Ia berniat untuk mencuri sendal di masjid, Bejo hendak mengambil sendal terbaik di masjid saat itu. Sambil menguntit ia memastikan setiap orang sedang beribadah, jadi ketika mereka sibuk beribadah.

Ternyata rencananya berjalan mulus, ia berhasil mendapatkan sandal berwarna ungu sandal terbaik di masjid itu. Bergaya seolah ia pemilik sandal itu, ia langsung menggunakan sandal itu.

Tidak diduga pemilik aslinya sadar bahwa Bejo telah mencuri sandalnya, Woi, maling, maling sendal! Teriak pemilik sendal tersebut. Seperti ibu-ibu yang mengejar diskon 50%, pemilik sandal tersebut lari mengejar Bejo. Terjadilah kejar-kejaran, apes sekali Bejo, perut Bejo yang buncit membuatnya mudah tertangkap.

Tidak diduga bagi Bejo, bahwa pemilik sendal tersebut melaporkan tindakan Bejo ke polisi.

Kenapa kamu mencuri sendal? Tanya polisi Saya... tidak punya uang untuk membeli sendal Sahut BejoBaiklah, kamu akan saya bawa ke pengadilan

Sial sekali bagi Bejo, hal sepele seperti ini membuatnya harus terseret ke meja hijau.Baiklah, Bejo, umur 20 tahun, telah terbukti mencuri sendal seharga 30.000 rupiah. Dengan ini Bejo dihukum 5 tahun penjara. Jelas hakimLho?! Pak, ini tidak adil, mengapa masa hukuman saya lebih banyak daripada koruptor?.......Ya tentu lah, kamu mencuri sendal sehingga merugikan seseorang 30.000 rupiah. Kalau koruptor mencuri uang 2 miliar sehingga merugikan 200 juta rakyat Indonesia, nah kalau dihitung koruptor hanya merugikan 50 perak tiap orang"$#$&!@" mendadak pikiran Bejo konslet.

http://iwanttohappierever.blogspot.com/2015/01/Contoh-anekdot-tema-hukum-struktur.html