Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

25
INOVASI DAN DIFUSI TIK UNTUK PEMBANGUNAN DEMOKRASI: PEMILU ELEKTRONIK oleh: Dr. Ir. Marzan A. Iskandar

Transcript of Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Page 1: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

INOVASI DAN DIFUSI TIKUNTUK PEMBANGUNAN DEMOKRASI:

PEMILU ELEKTRONIKoleh:

Dr. Ir. Marzan A. Iskandar

Page 2: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

PEMILU e - PEMILU

• Semakin berkembangnya demokrasi di tanah air• Semakin baiknya Sistem Pendidikan• Tuntutan untuk menghemat biaya dan waktu• Tersedianya Sistem Informasi Kependudukan• Penggunaan KTP-elektronik• RENCANA PITA LEBAR INDONESIA (Perpres No. 96 Tahun 2014)

Merupakan pilihan sistem Pemilu di masa yang akan datangKarena:

Page 3: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

3

34 Provinces

408 Regencies

97 Cities

81,253 Villages

550,000Polling

Stations

185,000,000Voters

Secrecy of Vote

Integrity of Result

Equality of Vote

Universality of Vote

Transparency

Accountability

Public Confidence

Highly SecureFlexible Solution

TANTANGAN TUJUANPOTENSI e-PEMILU

Page 4: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Menuju Pemilu Elektronik Nasional:Pembaharuan Sistem Demokrasi Nasionaldengan Pelaksanaan Pemilu yang Inovatif

PenyelenggaraanKepemiluan Secara

MANUAL

Penyelenggaraankepemiluan

Berbasis TIK

TRANSFORMASI/ALIH TEKNOLOGI

KERTAS menjadi ELEKTRONIK

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Elektronika Penggunaan perangkat Penggunaan Infrastruktur Telematika Penggunaan Sistem Aplikasi/ Embedded Standarisasi Keamanan Transaksi dan Pertukaran Data Elektronik Sistem Dokumentasi Elektronik

Transformasi/ Alih Teknologi• Alih Budaya Kerja Perubahan Proses Kerja Peraturan dan Perundangan SOP dan Kebijakan Politik Partai Politik dan Calon

Diperlukan uji coba, simulasi dan pengkajian penerapanannya yang terus-menerus untuk dapat meyakinkan dan diakomodir dalam Undang-Undang Pemilu

Page 5: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Standar tahapan Penyelenggaraan Pemilu yang Demokratis, Transparan dan Akuntabel

Quality_management_

systems_for_electoral_

bodies

Menggunakan Teknologi Informasi dan

KomunikasiAgenda besar dari perubahan

dan pembaharuan sistem kepemiluan masih panjang.

Iso 17582

1. Pendaftaran partai politik

2. Pendaftaran pemilih

3. Pendaftaran calon

4. Proses Logistik

5. Pemungutan suara

6. Penghitungan suara

7. Pengiriman hasil

8. Tabulasi dan Penayangan Hasil

9. Pelatihan Petugas

10. Pemantauan Dana Kampanye

11. Penyelesaian sengketa

Page 6: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Pengertian Electronic Voting

Sistem electronic voting (e-voting) adalah sebuah sistem yang

memanfaatkan perangkat elektronik dan mengolah informasi digital

untuk membuat surat suara, memberikan suara, menghitung perolehan

suara, mengirim hasil perolehan suara, menayangkan perolehan suara,

memelihara dan menghasilkan jejak audit.

Surat suara elektronik Memberikan suara Hasil Perolehan suaraPerangkat

Page 7: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Kirim Hasil via aplikasi SMS/USSD dari tiapTPS langsung ke KPU pusat.Aplikasi Tabulasi dan penayangan hasil.Menghasilkan Jejak Audit sebagai buktihukum yang sah (UU 11 2008 ITE)

Data Center

KPU

TPS

e-Rekapitulasi adalah bagian dari e-Voting

e-Voting

e-Rekapitulasi

Surat suara kertas

Membuat surat suara,

memberikan suara,

menghitung perolehan suara,

Mengirim hasil perolehan suara,

menayangkan perolehan suara, memelihara

dan menghasilkan jejak audit.

Page 8: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

DASAR HUKUM E-VOTING

Amar Putusan MKNo. 147/PUU-VII/2009

UU No 11 Tahun2008 UU ITE ps 5

E-Voting dapat diartikan Mencoblos/Mencentang dengan syarat kumulatif: Tidak melanggar asas Luber Jurdil Daerah siap dari sisi

• teknologi, • pembiayaan, • sumber daya manusia maupun• perangkat lunaknya, • kesiapan masyarakat di daerah yang bersangkutan, serta• persyaratan lain yang diperlukan

"Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronikdilaksanakan dengan tujuan untuk:memberikan rasa aman, keadilan, dan kepastian hukum bagipengguna dan penyelenggara Teknologi Informasi.”

Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dan/atau hasilcetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah .

Merupakan perluasan dari alat bukti yang sah sesuai denganhukum acara yang berlaku di Indonesia

Page 9: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Perppu No.1 Tahun 2014 tentang Pilkada

Pasal 85 mengatakan sebagai berikut :(1) Pemberian suara untuk Pemilihan dapat dilakukan dengan cara:

a. memberi tanda satu kali pada surat suara; ataub. memberi suara melalui peralatan Pemilihan suara secara

elektronik.(2) Pemberian tanda satu kali sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan berdasarkan prinsip memudahkan Pemilih, akurasidalam penghitungan suara, dan efisiensi dalam penyelenggaraanPemilihan.(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pemberian suarasebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan KPU.

Page 10: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

PP 82 2012 PENYELENGGARAAN SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

• Landasan hukum penyelenggaran Sistem elektronik telah kuat berdasarkan PP 82 tahun 2012 tentang PENYELENGGARAAN SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. Tentunya penyelenggaraan pemungutan suara elektronik wajib tunduk pada PP ini, oleh karena itu banyak tantangan pekerjaan baru yang perlu disikapi dan dihadapi.

• PP ini terdiri dari 7 bagian dibawah ini, dan bagian yang paling penting untuk e-pemilu :

a. Penyelenggaraan Sistem Elektronik;

b. penyelenggara Agen Elektronik;

c. Penyelenggaraan Transaksi Elektronik;

d. Tanda Tangan Elektronik;

e. penyelenggaraan sertifikasi elektronik;

f. Lembaga Sertifikasi Keandalan; dan

g. pengelolaan Nama Domain.

a. Pendaftaran;b. Perangkat Keras;c. Perangkat Lunak;d. Tenaga ahli;e. Tata kelola;f. Pengamanan;g. Sertifikasi Kelaikan Sistem Elektronik; danh. Pengawasan.

Mengatur

Page 11: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

UU 24 2013 Administrasi Kependudukan

Penggunaan KTP-elektronik

UU 14 2008Keterbukaan Informasi Publik

a. pelayanan publik; b. perencanaan pembangunan; c. alokasi anggaran; d. pembangunan demokrasi; e. penegakan hukum dan

pencegahan kriminal.

UU 25 2009 Pelayanan Publik

Layanan Publik > e-Layanan Publik

Transparansi Informasi Publik

Page 12: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

PENERAPAN TIK DALAM

MENDUKUNG DEMOKRASI

Page 13: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Pendaftaran Pemilih (DPT)

• Pengumuman DPT ditempel di tiapDesa/kelurahan.

• Pantarlih melakukanpendataan door to door.

• Masyarakat engganmelihat pengumumanDPT di Kelurahan.

MANUAL DUKUNGAN TIK

• Pengumuman dapatditayangkan di Web.

• Tiap pemilih dapatmemperbaiki data pemilih secaralangsung melaluilayanan online ataumelalui Ka RT/RW/Kel

Page 14: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Otentikasi Pemilih di Hari H

• Pemilih membawa undangan, dan dicocokkan dengan DPT secara manual.

• Tidak akurat• Pemilih bisa memilih lebih

dari satu kali di TPS lain ataudaerah lain untuk berbagaipilkada

• Memerlukan tinta, walaufungsinya sangat bersifatlokal.

MANUAL DUKUNGAN TIK / e-VOTING

• Menggunakan aplikasi DPT onlineNasional yang up to date, terintegrasi dan faktual.

• Di konfigurasi bahwa setiappemilih hanya punya hak pilih 1 kali dalam 5 tahun untuk pilkadadan pemilu nasional, serta 1 kali dalam 6 tahun untuk pilkades.

• Pemilih hanya dapat 1 kali hakpilih dimana pun dia berada di tingkat nasional.

• Sebagai pengganti tinta.

Page 15: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Pemungutan Suara

• Menggunakan kertas suara

• Banyak surat suara tidak sah

• Sulit diaudit.

• Perhitungan lama dan tidakakurat

• Surat suara sisa dapatdimanfaatkan untukmanipulasi.

MANUAL DUKUNGAN TIK / e-VOTING

• Tidak terhubung ke jaringanapapun.

• Mengutamakan kerahasiaansebagai azas Pemilu.

• Aspek kerahasiaan dalampemilu bertolak belakangdengan standar keamanantransaksi elektronik.

• Tidak ada surat suara rusak• Cepat dan akurat

Page 16: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Pengiriman Hasil

• Kotak suara dari tiap TPS yang terdiri dari surat suara yang sudahdicoblos beserta hasil perhitungandi TPS di kirim ke PPS.

• Direkap di tingkat PPS, lalu dikirimke PPK

• Direkap di PPK dan dikirim keKab/Kota

• Direkap di KPUD • Perlu 7 Hari untuk Pilkada• Perlu 30 hari untuk pemilu

nasional.

MANUAL DUKUNGAN TIK / e-VOTING

• Proses pemungutan suaraditutup pada jam yang telahditentukan.

• Hasil langsung keluar dandicetak, lalu ditandatanganipara saksi.

• Modem dipasang dan hasillangsung dikirim dengansekali klik dari setiapperangkat yang ada di tiapbilik yang ada di TPS.

Page 17: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Tabulasi dan Penayangan Hasil

• Rekapitulasi dilakukanmanual.

• Dilakukan berjenjang di tiap tingkatan mulai dariPPS, PPK danKabupaten/Kota.

• Hasil Rekapitulasi di tiaptingkatan tidak dapatdiketahui publik.

MANUAL DUKUNGAN TIK / e-VOTING

• Hasil dari tiap mesinterekapitulasi secara otomatismenggunakan aplikasitabulasi dan ditayangkan.

• Proses pengiriman ke Data Center memenuhi standarkeamanan transaksielektronik.

• Hasil pemilu dapatditampilkan secara berjenjang

Page 18: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

PELATIHAN PETUGAS

• Pelatihan dilaksanakandi tiap kecamatan

• Tingkat kehadiransangat rendah

• Pemahamanpenjelasan SOP tidakterukur.

MANUAL DUKUNGAN TIK

• Diperlukan aplikasipelatihan petugas.

• Sertifikasi dilakukan melaluisistem yang dirancangsedemikian rupa agar selama yang bersangkutanujian dapat terekamwajahnya.

• Pemahaman petugastentang SOP dapat diukur.

Page 19: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Manfaat Utama Dukungan TIK dalam Manajemen Kepemiluan

• Transparansi dan Akuntabilitas

– Monitoring dan Pengukuran kualitas pemilu dalam rangka

mendeteksi adanya pelanggaran

– Menciptakan budaya perbaikan terus menerus.

– Membangun kepercayaan masyarakat terhadap administrasikepemiluan.

• Memenuhi keinginan masyarakat dan para pihak terkait

– Para pihak : Pemilih, Calon, Partai politik

• Pelayanan Publik yang profesional

Page 20: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Contoh Otentikasi Pemilih

E-KTP Reader

Page 21: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

E-Election Workflow using e-ID

21

VOTERS AUTHENTICATION

VOTING CONFIRMATION RECEIPT

Chief Village Election

In Jembrana

Page 22: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Rekomendasi E-Pemilu BPPT2010• Dokumen System Requirement Specification (SRS) e-Voting2011• Standar dan Arsitektur Aplikasi, Perangkat, Tata kelola dan

Infrastruktur e-voting, serta metodologi Pengujian dan Audit.2012• Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Pemungutan Suara

Elektronik• Petunjuk Teknis Aplikasi Pemungutan Suara Elektronik Berbasis

Layar Sentuh• Pedoman Penggunaan Aplikasi Pemungutan Suara Elektronik

Berbasis Layar Sentuh• Pedoman Penggunaan Perangkat Pemungutan Suara Elektronik

Berbasis Embedded

Page 23: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Rekomendasi E-Pemilu BPPT

2013• Hasil Simulasi Penyelenggaraan E-Voting di Pemilukada

BantaengHasil Rekomendasi Hasil Pemilihan Kepala Desadengan E-Voting di Kab. Jembrana

• Teknologi E-Rekapitulasi Pemilu 2014

2014 : • Uji Petik E-Rekapitulasi untuk Pemilu Legislatif 2014 di Kota

Pekalongan• Teknologi E-Rekapitulasi Pemilu• Pedoman Implementasi e-Voting dalam Pilkades di

Indonesia

Page 24: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

REKOMENDASI1. Jika e-voting belum mungkin dilaksanakan dalam

Pilkada, diusulkan menggunakan e-Rekapitulasi lebihdulu.

2. Penerapan e-voting dalam Pilkades sangat positif. (skr. 18 desa). Pengenalan sistem e-Pemilu sebaiknyadiawali melalui Pilkades.

3. Perlu upaya sosialisasi secara sistemik yang didukungsemua stake-holder, agar pelaksanaan e-voting, bahkan e-pemilu dimasa yang akan datang dapatterealisasi.

Page 25: Dialog Nasional TIK BPPT 12/11/'14 - Presentasi BPPT

Terima

kasih