Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

download Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

of 15

Transcript of Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    1/15

    Diagnosis, Terapi, dan Pencegahan Poliomyelitis pada Anak

    Samdaniel Sutanto

    Kelompok E2 102013382

    Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Waana

    !alan "r#una Utara $o% & !akarta 'arat 11(10

    Email) samdaniel%2013*k382+ivitas%ukrida%a%id

    Pendahuluan,oliom-elitis atau polio. adalah pen-akit paralisis atau lumpuh -an/ diseakan oleh

    virus% "/en pemawa pen-akit ini diseut sea/ai virus polio. masuk ke tuuh melalui mulut.

    men/in*eksi saluran usus% irus ini dapat memasuki aliran darah dan men/alir ke sistem sara*pusat men-eakan melemahn-a otot dan kadan/ kelumpuhan% Walaupun pen-akit ini dapat

    men-eran/ semua kelompok umur. namun kelompok umur -an/ palin/ rentan adalah umur

    kuran/ dari 3 tahun (0405 dari semua kasus polio6%

    irus polio men/in*eksi melalui #alur *ekaloral dari tan/an ke mulut6 tetapi dapat

    #u/a melalui kontak lan/sun/% ,oliom-elitis telah men#adi masalah di ne/arane/ara

    erkeman/% 7erkait den/an hal terseut. makalah ini akan memahas dan memerikan

    pen/ertian tentan/ se#umlah ahan maupun a/ian -an/ perlu diperhatikan leih dalam dari

    kasus -an/ dierikan -aitu ,oliom-elitis%

    PembahasanUntuk men/etahui seara #elas men/enai keluhan -an/ dialami oleh pasien. kita harus

    mempun-ai pen/etahuan tentan/ keluhankeluhan -an/ dialami pasien dan harus memahami

    lan/kahlan/kah dalam mendia/nosis keluhan -an/ dialami pasien% an/kah pertama -an/

    harus dilakukan dalam mendia/nosis keluhan pasien adalah den/an melakukan anamnesis

    terhadap pasien%

    Gambaran Kasus

    Seoran/ anak lakilaki erusia 8 tahun diawa oleh iun-a ke puskesmas den/an

    keluhan kaki kanann-a tidak dapat di/erakkan se#ak 2 hari -an/ lalu%

    Anamnesis

    "namnesis atau wawanara medis merupakan tahap awal dari ran/kaian pemeriksaan

    pasien -an/ ertu#uan untuk mendapatkan in*ormasi seara men-eluruh dari pasien -an/

    ersan/kutan% "namnesis -an/ diperoleh seara len/kap dan akurat dapat di#adikan sea/ai

    auan untuk memuat dia/nosis -an/ tepat% San/atlah pentin/ a/i seoran/ dokter untuk

    1

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    2/15

    memperoleh in*ormasi -an/ sean-akan-akn-a men/enai riwa-at kesehatan dan

    psikososial pasien di masa lampau ketika pasien pertama kali datan/ untuk eroat%1

    "namnesis dapat dilakukan aik seara lan/sun/ pada pasien autoanamnesis6 apaila

    kondisi pasien memun/kinkan atau dapat dilakukan seara tidak lan/sun/ alloanamnesis6

    melalui oran/ terdekat atau keraat pasien -an/ men/antarn-a untuk eroat ila keadaan

    pasien tidak memun/kinkan atau ila pasien terseut adalah seoran/ anak keil%

    Sesuai den/an kasus -an/ diahas. anamnesis -an/ diterapkan pada pasien ini adalah

    anamnesis dalam entuk alloanamnesis% Sistematika -an/ la9im dalam anamnesis -an/

    diterapkan pada pasien dalam kasus ini antara lain sea/ai erikut)1

    1% :dentitas ,asien

    :dentitas pasien -an/ ditan-akan adalah nama pasien. usia pasien. #enis kelamin. nama

    oran/ tua. usia oran/ tua. peker#aan oran/ tua. alamat tempat tin//al pasien. suku

    an/sa. a/ama dan eerapa hal lainn-a%

    2% Keluhan Utama

    Keluhan utama adalah keluhan -an/ memuat pasien datan/ eroat ke dokter% Selain

    itu. kita #u/a perlu menan-akan se#ak kapan keluhan terseut dirasakan%

    3% ;iwa-at ,en-akit Sekaran/

    ahulu

    Menan-akan riwa-at pen-akit -an/ pernah dialami oleh pasien di masa lampau

    misaln-a. riwa-at aler/i. asma. disentri. dan pen-akit lainn-a6%

    &% ;iwa-at Kesehatan Keluar/a;iwa-at adan-a an//ota keluar/a -an/ pernah men/alami keluhan -an/ sama den/an

    keluhan pasien saat ini atau pen-akit lainn-a seperti hipertensi. diaetes mellitus. dan

    sea/ain-a%

    4% ;iwa-at Kehamilan dan ,ersalinan

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    3/15

    8% ;iwa-at Kelahiran

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    4/15

    >ikarenakan pasien #u/a men/eluh kaki kanann-a tidak dapat di/erakkan. maka perlu

    #u/a dilakukan pemeriksaan neurolo/is% ,emeriksaan neurolo/is -an/ dapat dilakukan

    meliputi pemeriksaan Airway, Breathing, and Circulation "'A6. postur dan tonus otot.

    pemeriksaan sara* sensorik. re*leks tendon. pemeriksaan tanda ran/san/ menin/eal seperti

    pemeriksaan kaku kuduk. 'rud9inski. dan Kerni/. serta pemeriksaan neurolo/is lainn-a%

    ,ertamatama. periksa "'A pasien% Seara epat. perhatikan warna kulit pasien dan

    #enis pernapasann-a% ,erhatikan #u/a *arin/ posterior dan trakea serta den/arkan adan-a

    suara stridor atau tidak sea/ai tanda tersumatn-a #alan na*as airway6%3Setelah melakukan

    pemeriksaan "'A. lakukan pemeriksaan postur dan tonus otot pasien%

    ,emeriksaan postur tuuh pasien dilakukan pada saat pasien er/erak dan istirahat%2

    'ila tidak ada per/erakan spontan -an/ terlihat. pasien dapat dierikan ran/san/an erupa

    stimulus n-eri%3

    Evaluasi pemeriksaan postur tuuh dapat erupa)3

    Normal-Avoidant. pasien mendoron/ #auh atau men/hindar dari stimulus%

    Stereotipik. stimulus menimulkan postur anormal pada tuuh dan ekstremitas%

    7es tonus otot dilakukan pada a/ian len/an dan tun/kai% ,ada a/ian len/an. tes tonus otot

    dilakukan den/an ara meme/an/ len/an dekat den/an per/elan/an dan an/kat men#adi

    posisi vertikal% Kemudian turunkan len/an kirakira 10 sentimeter dari tempat tidur% 7es tonus

    otot tun/kai dilakukan den/an ara menahan tun/kai dalam posisi *leksi pada lutut. lalu salahsatu tun/kai diluruskan. dan diiarkan #atuh%3en/an dan tun/kai -an/ sehat akan turun

    seara perlahanlahan. sedan/kan len/an dan tun/kai -an/ lumpuh akan se/era #atuh%

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    5/15

    #ari dan #ari#ari lainn-a% !ika hasiln-a normal. dapat disimpulkan ahwa area proksimal

    hasiln-a akan normal #u/a%2

    Untuk pemeriksaan re*leks tendon. diperlukan latihan -an/ erulan/ulan/. pentin/

    pula diusahakan a/ar pasien tetap dalam keadaaan tenan/. dan palu re*leks harus di/en//am

    den/an rin/an% ,emeriksaan re*leks tendon -an/ iasa dilakukan terdiri dari pemeriksaan

    re*leks isep. re*leks trisep. re*leks lutut patella6. dan re*leks per/elan/an kaki ahilles6%=

    'andin/kan re*leks masin/masin/ tendon pada sisi seelah kiri dan kanan%

    ,emeriksaan tanda ran/san/ menin/eal dilakukan den/an melakukan pemeriksaan

    kaku kuduk. 'rud9inski. dan Kerni/% ,emeriksaan kaku kuduk dan 'rud9inski dilakukan

    seara ersamaan den/an lan/kah awal -aitu menekuk leher pasien seara pasi*% ,ada

    pemeriksaan kaku kuduk. pertamatama harus dipastikan ahwa pasien tidak memiliki trauma

    verterae ervial atau cervical cord% 'ila tidak ada trauma. suruhlah pasien erada dalamposisi terlentan/% Kemudian. tan/an pemeriksa diletakkan di elakan/ kepala pasien. lalu

    *leksikan ke depan sampai da/u men-entuh dada% Seara normal. kepala dapat den/an mudah

    di/erakkan ke depan% 'ila timul n-eri pada leher dan terdapat tahanan pada saat *leksi. dapat

    didu/a adan-a in*lamasi menin/en. arthritis. atau trauma pada leher%2.3

    Untuk pemeriksaan 'rud9inski. pada saat menekuk leher pasien ke depan. perhatikan

    lutut dan pan//uln-a% 'ila ter#adi *leksi pan//ul dan lutut pada saat leher pasien ditekuk ke

    depan. maka dapat disimpulkan ahwa tanda 'rud9inski pasien adalah positi*%2.3

    ,ada pemeriksaan tanda Kerni/. *leksikan tun/kai pasien pada kedua pan//ul dan

    lutut. dan kemudian luruskan lutut pasien% ;asa tidak n-aman di elakan/ lutut pada saat

    ekstensi penuh ter#adi pada sea/ian esar oran/ normal. tetapi tidak menimulkan rasa sakit%

    'ila didapatkan adan-a rasa sakit dan penin/katan tahanan pada saat ekstensi lutut. maka

    dapat dikatakan ahwa tanda Kerni/n-a positi*%2.3

    >ari hasil pemeriksaan *isik. didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit sedan/.

    kesadaran pasien kompos mentis. dan tandatanda vital pasien dalam atas normal% ,ada

    pemeriksaan *isik -an/ meliputi inspeksi. palpasi. perkusi. dan auskultasi didapatkan hasil

    -an/ normal. keuali pada inspeksi *arin/ di mana ditemukan dindin/ *arin/ -an/ hiperemis%

    ,ada pemeriksaan neurolo/is didapatkan adan-a kaku kuduk. lumpuh flaccid. kesulitan

    dalam men/an/kat kepala dan kaki dalam posisi supine. tidak ada re*leks tendon. tidak ada

    kekuatan motorik. dan respons sensorik masih dalam keadaan aik%

    Pemeriksaan Penunjang

    >ari hasil anamnesis dan pemeriksaan *isik. ada keuri/aan ahwa pasien terseut

    men/alami suatu in*eksi pada sistem sara*n-a -an/ diseakan oleh virus polio% 7entun-a hal

    ini #u/a didukun/ dari hasil anamnesis di mana didapatkan ahwa riwa-at imunisasi untuk

    5

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    6/15

    polio han-a dilakukan pada ulan ke2 dan = dan adan-a kelumpuhan pada kaki kanan

    pasien% $amun. tidak menutup kemun/kinan ahwa keluhan -an/ dialami pasien diseakan

    oleh pen-akitpen-akit lain. sehin//a dia/nosis pasti tidak selalu didasarkan pada /e#ala

    klinis% Untuk memantu mene/akkan dia/nosis dari keluhan pasien. perlu dilakukan

    eerapa pemeriksaan penun#an/ -an/ dapat mendukun/ dia/nosis% "dapun pemeriksaan

    penun#an/ -an/ dapat dilakukan antara lain)

    ,emeriksaan >arah ;utin

    ,emeriksaan darah rutin meliputi pemeriksaan hemo/loin. hematokrit. leukosit.

    hitun/ #enis leukosit dan la#u endap darah%

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    7/15

    sel -an/ dihitun/ sampai menapai 100 sel% ,elaporan harus men/ikuti urutan aku.

    dimulai dari aso*il. eosino*il. atan/. se/men. lim*osit. dan monosit%(

    ,erhitun/an tromosit dapat dilakukan seara kuantitati* dan semikuantitati*%

    Untuk ara kuantitati*. pemeriksaan dapat dilakukan seara lan/sun/ den/an larutan

    pen/ener amonium oksalat 15 atau larutan ;ees Eker. ataupun dapat #u/a

    dilakukan seara tidak lan/sun/% $ilai ru#ukan untuk hitun/ tromosit adalah sekitar

    1(0%0003(0%000D%(

    ,emeriksaan darah rutin pada pen-akit poliom-elitis mun/kin erada dalam

    atas normal. namun dapat #u/a ditemukan leukositosis pada *ase akut den/an #umlah

    sel erkisar antara 10%00030%000D%

    :solasi irus

    :solasi virus adalah pemeriksaan -an/ direkomendasikan oleh W

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    8/15

    7es Serolo/i

    Spesimen -an/ di/unakan adalah serum darah -an/ diamil sean-ak ( % >ia/nosis

    ini seara rutin tidak la/i direkomendasikan karena kesulitan interpretasi pada tesn-a

    terutama apaila akupan imunisasi polio telah tin//i%&

    7es serolo/i dapat di/unakan untuk men/on*irmasi in*eksi enterovirus melalui

    deteksi imuno/loulin M :/M6 spesi*ik atau ditemukann-a penin/katan titer antiodi

    seesar = kali lipat diantara waktu akut sampai pada masa konvalesen% 4

    ,emeriksaan Kalium

    Kalium adalah kation intrasel utama -an/ memiliki peranan pentin/ dalam

    metaolisme sel% in#al merupakan pen/atur utama keseiman/an kalium dalam

    tuuh% >alam men#a/a keseiman/an kalium dalam tuuh. /in#al akan men/atur

    #umlah kalium -an/ diekskresi dalam urin% ,ada hipokalemia. ter#adi penurunan kadar

    kalium intrasel dan ekstrasel. namun kadar penurunan kalium ekstrasel leih an-ak

    daripada -an/ intrasel% Sedan/kan pada hiperkalemia. ter#adi penin/katan kadar

    kalium ekstrasel -an/ leih an-ak daripada -an/ intrasel%8,emeriksaan kadar kalium

    dalam tuuh dapat dilakukan den/an pemeriksaan elektrolit dalam darah atau den/an

    men/ukur kadar kalium -an/ diekskresikan di dalam urin%

    Diagnosis Kerja

    >ari hasil anamnesis. pemeriksaan *isik. dan

    pemeriksaan penun#an/ -an/ telah dilakukan.

    maka dapat disimpulkan ahwa pasien terseut

    menderita poliom-elitis. suatu penn-akit in*eksi

    menular -an/ diseakan oleh virus polio%

    ,oliom-elitis iasan-a men-eran/ pada anak

    anak alita dan dapat men-eakan kelumpuhan

    lihat amar 1%6 -an/ ersi*at akut dan la-uhlemas6%&

    Diagnosis Banding

    Sindrom GuillainBarre?

    Sindrom uillain'arre adalah polineuropati pasain*eksi -an/ men/akiatkan

    demielinisasi terutama pada sara* motorik tetapi kadan/kadan/ #u/a sara* sensoris%

    Sindrom ini men/enai oran/ dari semua umur dan ukan herediter%

    Kelemahan iasan-a mulai dari tun/kai awah dan seara pro/resi*meliatkan tuuh. tun/kai atas. dan akhirn-a otototot ular% tot proksimal dan

    8

    Sumber: cbsnews.com

    Gambar 1. Penderita

    Poliomyelitis yang Mengalamielum!u"an Se"inggaMemerlu#an $antuan %ong#at

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    9/15

    distal relati* seara simetris diliatkan. tetapi asimetris ditemukan pada ?5 penderita%

    Mulain-a ertahap dan memuruk selama eerapa hari atau eerapa min//u%

    7erutama pada kasus den/an mulai mendadak. lunak pada palpasi dan n-eri pada otot

    adalah iasa pada tahap awal% Kelemahan mun/kin memuruk men#adi

    ketidakmampuan untuk er#alan. dan selan#utn-a tetraple/iaflaccid% ,arestesia ter#adi

    pada eerapa kasus%

    !yastenia Gra"is?

    M-astenia /ravis adalah suatu kelainan autoimun sara* peri*er erupa terentuk-a

    antiodi terhadap reseptor pasasinaptik asetilkolin "h6 nikotinik pada myoneural

    $unction% ,enurunan #umlah reseptor "h ini men-eakan penurunan kekuatan otot

    -an/ pro/resi* dan ter#adi pemulihan setelah eristirahat%

    Miastenia /ravis klasik dapat dimulai pada anak elasan tahun den/an onset

    akut ptosis. diplopia. o*talmople/ia. dan kelemahan ekstremitas. leher. wa#ah. dan

    rahan/% Mani*estasi klinis setidakn-a menon#ol pada saat an/un pa/i hari dan

    memuruk ketika hari makin sian/ atau den/an aktivitas% ,ada eerapa anak.

    pen-akit ini tidak pernah leih uruk dari o*talmople/ia dan ptosisG tetapi pada anak

    -an/ lain. pen-akit dapat ersi*at pro/resi* dan erpotensi men/anam #iwa -an/

    meliatkan semua otot. termasuk otototot pernapasan dan otototot untuk menelan%

    Polimyositis10

    ,olim-ositis ,M6 merupakan pen-akit in*lamasi miopati suakut -an/mempen/aruhi oran/ dewasa. #aran/ pada anakanak. -an/ tidak mempun-ai era/ai

    hal seperti munuln-a rash. keterliatan otot ekstraokuler dan otot *asialis. riwa-at

    pen-akit neuromuskular keluar/a. riwa-at oat m-otoksik atau toksin. endokrinopati.

    pen-akit neuro/enik. distro*i otot. /an//uan iokimia otot% Sea/ai kesatuan -an/

    terisolasi. ,M merupakan pen-akit -an/ #aran/% ,M ter#adi den/an diasosiasikan

    den/an sistemik autoimun atau pen-akit #arin/an ikat. atau den/an pen-akit virus dan

    akteri -an/ diketahui% at. khususn-a dpenisilamin atau 9idovudin "H76.

    mun/kin dapat men-eakan in*lamasi miopati -an/ mirip den/an ,M% >ia/nosis

    dipastikan den/an pemeriksaan en9im otot serum. EM. dan iopsi otot%

    Paralisis #ipokalemia?

    iare men-eakan kehilan/an

    kadar kalium tuuh dalam #umlah -an/ esar. dan hipokalemia -an/ ditimulkan

    erhuun/an den/an asidosis metaolik -an/ diakiatkan oleh pen/eluaran

    ikaronat erleih dalam *eses%

    '

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    10/15

    !antun/ dan otot skelet ersi*at san/at rentan ila ter#adi hipokalemia% ,ada

    #antun/ akan ter#adi peruahan EK -an/ meliputi /eloman/ 7 -an/ mendatar.

    depresi se/men S7. dan munuln-a /eloman/ U -an/ terletak di antara /eloman/ 7

    dan ,% Sedan/kan pada otot skelet. akan ter#adi kelemahan otot. kram. dan paralisis

    ilai kadar kalium kuran/ dari 2.( mEID6 -an/ dimulai pada kaki dan diikuti oleh

    len/an% ,ada kasus -an/ erat ahkan dapat ter#adi paralisis otot pernapasan dan

    rhadom-olisis%

    $tiologi

    irus polio adalah virus -an/ termasuk dalam /enus %nterovirus dari *amili

    &icornaviridae% irus polio memiliki 3 serotipe. -aitu tipe1 'runhilde6. tipe2 ansin/6.

    dan tipe3 eonin-a6% Seperti %nteroviruslainn-a. virus polio ersi*at stail pada p< asam

    selama 13 #am% irionn-a tidak mempun-ai envelope-an/ men/andun/ lipid sehin//a virus

    polio tidak dipen/aruhi oleh 9at pelarut lemak seperti eter atau natrium deoksikolat% irus

    polio akan men#adi tidak akti* ketika dipanaskan pada suhu ((@A selama 30 menit%11

    irus polio erkeman/ iak dalam sel -an/ terin*eksi% Siklus in*eksin-a er#alan

    seara sempurna setelah & #am% irus -an/ telah matan/ akan keluar dari sel terin*eksi seara

    lisis sel% %nterovirus. keuali pada kean-akan an//ota Co'sac(ievirus )roup A. tumuh

    aik pada an-ak iakan sel dan menimulkan pen/aruh sitopatik A,E6 pada sel -an/terin*eksi%&.11>iketahui han-a manusia sa#a -an/ men#adi reservoir dari virus polio. -an/

    disearkan melalui #alur *ekaloral%12

    "dapun *aktor*aktor risiko -an/ dapat men-eakan seseoran/ untuk terkena

    poliom-elitis terdiri dari)

    'elum mendapatkan imunisasi polio%

    'erper/ian ke daerah di mana poliom-elitis masih ersi*at endemik%

    Usia san/at muda dan usia lan#ut%

    Stress atau kelelahan *isik -an/ luar iasa sehin//a men-eakan ter#adin-a

    penurunan da-a tahan tuuh%

    $pidemiologi

    ,en-earan in*eksi virus polio didu/a akiat dari sanitasi -an/ uruk dan kepadatan

    penduduk di eerapa ne/ara miskin di "*rika dan "sia sehin//a ter#adi transmisi -an/

    erkelan#utan% >i ne/ara erkeman/ -an/ memiliki pro/ram vaksinasi seara universal.

    kasus poliom-elitis paralisis ditemukan terutama pada anak rema#a. sedan/kan di ne/ara

    1(

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    11/15

    erkeman/ den/an sanitasi -an/ uruk. in*eksin-a ter#adi pada awal masa kehidupan

    sehin//a men-eakan paralisis pada a-i%12

    >i :ndonesia sendiri. kasus poliom-elitis se#ak tahun 1??& sudah tidak ada la/i dan ini

    diuktikan den/an pemeriksaan isolasi virus polio dari tin#a anak -an/ menderita lumpuh

    la-uh akut acute flaccid paralysis6% "kan tetapi pada tahun 200( ter#adi waah poliom-elitis

    pada anak alita di seluruh pulau Sumatera keuali Sumatera 'arat dan 'en/kulu6 dan di

    ,ulau !awa keuali Jo/-akarta%&

    Pato%isiologi12

    %nterovirusmasuk ke dalam tuuh pe#amu melalui oro*arin/% :n*eksi diketahui ter#adi

    di saluran penernaan di mana virus akan erlekatan pada reseptorn-a -an/ terletak di selsel

    saluran penernaan dan akan mereplikasikan dirin-a% ,artikel virus -an/ matan/ akan

    terentuk dalam waktu &8 #am dan dilepaskan ke lin/kun/an sekitarn-a melalui lisis sel%

    Selama mereplikasikan diri. penderita mun/kin tidak men/alami /e#ala atau sedikit

    men/alami /e#ala pada saluran penernaann-a%

    Ketika dilepaskan. virus akan men/in*eksi kelen#ar lim*e re/ional dan akan ter#adi

    viremia setelah 23 hari% Ketika virus masuk ke dalam darah. virus akan ereplikasi di

    era/ai tempat seperti sistem retikuloendotelial. deposit lemak oklat. dan otot skelet% irus

    polio -an/ erasal dari alam eas dapat menapai sistem sara* pusat SS,6 melalui sara*

    sara* peri*er% Ketika menapai SS,. virus akan mereplikasikan diri kemali di era/ai

    tempat sehin//a akan menimulkan kerusakan. terutama pada a/ian sara* motorik dan

    ve/etati*% Sea/ian esar virus polio men-eran/ selsel sara* motorik pada medulla spinalis

    dan medulla olon/ata% Ketika men-eran/ medulla spinalis dan men-eakan leih dari (05

    selsel motorik men/alami kerusakan. kelemahan pada tun/kai dapat ter#adi% "paila in*eksi

    sudah menapai medulla olon/ata. virus polio dapat men-eakan kelumpuhan dan

    kerusakan pada sistemsistem -an/ men/atur *un/si vital seperti pernapasan dan sirkulasi%

    !ani%estasi Klinis

    'ila oran/ -an/ rentan telah terin*eksi den/an virus polio. salah satu dari respon

    erikut dapat ter#adi. dalam urutan *rekuensi ini) 16 asimtomatik. 26 poliomielitis aorti*. 36

    poliomielitis nonparalitik. =6 poliomielitis paralitik%12

    Poliomielitis Abortif

    Sakit demam sin/kat ter#adi den/an satu atau leih /e#ala/e#ala erikut) malaise.

    anoreksia. mual. muntah. n-eri kepala. n-eri ten//orokan. konstipasi. dan n-eri perut%

    11

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    12/15

    Aor-9a. atuk. eksudat *arin/. diare. dan n-eri perut lokal serta kekakuan #aran/% >emam

    #aran/ meleihi 3?.(@A. dan *arin/ iasan-a menun#ukkan sedikit peruahan walaupun serin/

    ada keluhan n-eri ten//orok%12.13

    Poliomielitis Nonparalitik

    e#ala/e#alan-a adalah seperti /e#ala poliomielitis aorti*. keuali ahwa n-eri

    kepala. mual. dan muntah leih parah. dan ada n-eri dan kekakuan n-eri otot leher posterior.

    adan dan tun/kai% ,aralisis kandun/ kenin/ -an/ epat men/hilan/ serin/ di#umpai. dan

    konstipasi serin/ ada% 'iasan-a re*leks super*isial men/hilan/ palin/ awal% ;e*leks tendon

    iasan-a ter/an//u 82= #am setelah re*leks super*isial men/hilan/. menandakan akan ter#adi

    paresis ekstremitas%12.13

    Poliomielitis Paralitik12

    Mani*estasin-a adalah mani*estasi poliomielitis nonparalitik -an/ diseutkan satu per

    satu ditamah den/an satu atau leih kelompok otot. skelet atau kranial% e#ala/e#ala ini

    dapat disertai den/an #eda tanpa /e#ala eerapa hari dan kemudia pada punak erulan/

    den/an paralisis% ,aralisis kandun/ kenin/ laman-a 13 hari pada sekitar 205 penderita dan

    atoni usus esar adalah la9im. kadan/kadan/ sampai men/arah pada ileus paralitikus% ,ada

    eerapa penderita paralisis otot mun/kin merupakan tanda awal%

    ,aralisis flaccid merupakan ekspresi klinis edera neuron -an/ palin/ #elas%

    7er#adin-a atro*i otot diseakan oleh denervasi ditamah atro*i karena tidak di/unakan%

    $-eri. spastisitas. kaku kuduk. dan kekakuan spinal. serta hipertoni pada awal pen-akit

    mun/kin karena lesi atan/ otak. /an/lia spinalis. dan kolumna posterior% "ritmia respirasi

    dan #antun/. tekanan darah dan peruahan vasomotor. serta -an/ serupa merupakan re*leksi

    edera terhadap pusatpusat vital dalam medulla%

    ,ada entuk spinal ada kelemahan eerapa otot leher. perut. atan/ tuuh.

    dia*ra/ma. thoraks. atau tun/kai% ,ada entuk uler ada kelemahan pada distriusi motorik

    dari satu sara* kranial atau leih den/an atau tanpa dis*un/si pusatpusat vital respirasi dan

    sirkulasi%

    Penatalaksanaan12.13

    7idak ada pen/oatan antivirus -an/ spesi*ik untuk men/oati poliom-elitis%

    ,enatalaksanaan ersi*at suporti* dan ertu#uan untuk mene/ah pro/resivitas pen-akit.

    de*ormitas skeletal. dan mempersiapkan pasien dan keluar/an-a untuk men#alani terapi

    12

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    13/15

    #an/ka lama dan men/etahui serta memahami disailitas -an/ akan ditimulkan seara

    permanen%

    ,ada poliom-elitis aorti*. dapat dierikan anal/esik. sedati*. dan istirahat eerapa

    hari sampai suhu anak men#adi normal%

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    14/15

    booster16 dapat dierikan setiap saat antara usia & dan 18 ulan iasan-a pada usia &

    ulan6 dan dosis keempat booster26 saat masuk sekolah usia =& tahun6% "nak -an/ elum

    diimunisasi seelum usia 1 tahun harus menerima dua dosis , den/an interval & sampai 8

    min//u. dan dosis keti/a 2 sampai 12 ulan kemudian% >osis keempat harus dierikan saat

    anak masuk sekolah usia =& tahun6 apaila dosis keti/a dierikan seelum anak erusia =

    tahun%

    Seri primer e:, terdiri atas 2 dosis 0.( ml sukutis6 -an/ dierikan den/an interval

    = sampai 8 min//u dan dimulai pada usia 2 tahun. den/an dosis keti/a dierikan & sampai 12

    ulan kemudian% Suntikan boosterdierikan saat masuk sekolah usia =& tahun6% Suntikan

    boostererkala tamahan mun/kin dapat dian#urkan seirin/ semakin an-akn-a pen/alaman

    den/an vaksin suntik -an/ potensin-a telah ditin/katkan%

    Prognosis

    ,ro/nosis pada pasien poliom-elitis umumn-a aik% E. Feiner/ "$. ,atel >;. $% 7he pediatri

    dia/nosti eNamination% United States o* "meria) Mraw"G 2008% h%&0&%

    =% $ah JK. Santoso M. Wati WW. Sumadikar-a :K% 'uku panduan keterampilan klinik

    skills la6% !ilid ke2% !akarta) 'iro ,ulikasi Fakultas Kedokteran UK;:>"G 2008%

    h%334%

    14

  • 7/25/2019 Diagnosis, Terapi, Dan Pencegahan Poliomyelitis Pada Anak

    15/15

    (% Sudiono "G 2011% h%1(01%

    ?% Mardante K!. Klie/man ;M% $elson essentials o* pediatris% 4th ed% ,hiladelphia)

    ElsevierG 201(% p%11&. &2(&

    10% Faui "S. Kasper >. on/o >. 'raunwald E.