Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

27
DIAGNOSIS PSIKIATRI KELOMPOK IV PEMBIMBING : dr.Agung Frijanto,Sp.KJ

Transcript of Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Page 1: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

DIAGNOSIS PSIKIATRI

KELOMPOK IVPEMBIMBING : dr.Agung Frijanto,Sp.KJ

Page 2: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

PENDAHULUAN

OManifestasi fenomena perilaku manusia:

1.Perilaku

2.Pikiran

3.Perasaan

OManifestasi perilaku sangat luas perlu empati dan tidak praduga/menghakimi orang lain

OTerima orang lain sebagaimana adanya

Page 3: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Kriteria Gangguan Jiwa

Suatu kelompok gejala atau perilaku yang secara klinis ditemukan bermakna dan yang disertai dengan penderitaan (distress) pada kebanyakan kasus, dan yang berkaitan dengan terganggunya fungsi (disfungsi/hendaya) seseorang.

Page 4: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Orang yang sehat jiwanya adalah seseorang yang: OMerasa sehat dan bahagiaOMampu menghadapi tantangan hidupODapat menerima orang lain sebagaimana adanya

(dpt berempati atau tidak secara apriori berpandangan negatif thd orang atau kelompok berbeda)

OMempunyai sikap positif terhadap diri dan orang lain.

Definisi Kesehatan Jiwa (WHO)

Page 5: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Pendekatan Komprehensif

•Gangguan jiwa bukanlah sesuatu hal yg berdiri sendiri.•Sbg dokter apabila kita memeriksa dan mengobati harus juga menilai aspek perilaku, pikiran dan perasaan pasien. •Berlaku utk sebaliknya juga jika keluhan utama adalah keluhan mental jgn lupa menjajaki

Page 6: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

OBersifat netral tanpa melihat mengapa gejala itu terjadi dari suatu sudut pandang atau paradigma

OCara pendekatan: memasuki situasi itu dan membiarkan “kesadaran sensorik” (sensory awareness) untuk menemukan “apa yg ada” (what is obvious/given)

OMerupakan suatu pengalaman atau penghayatan interaktif (bukan hanya berdasarkan alloanamnesis saja)

OPerlu membina rapport butuh empati

Pendekatan Deskriptif Fenomenologis

Page 7: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Evaluasi multiaksial

Berguna untuk memahami pasien secara menyeluruh baik dari segi:

1.Ada tidaknya gangguan jiwa 2.Kepribadian3.Kondisi medik/fisikal4.Problem psikososial-lingkungan5.Fungsinya sebagai makhluk psikososial secara menyeluruh Dengan evaluasi ini terapi dpt dilakukan secara lebihkomprehensif

Page 8: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

DIAGNOSIS MULTIAKSIAL

AKSIS I

AKSIS VAKSIS IV

AKSIS II AKSIS III

Page 9: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Aksis I

1. Semua gangguan jiwa yg terdapat dalam blok F0 – F9 (kecuali F60 dan F61) Khusus blok F7 – F9 adalah gg.jiwa yg awitannya mulai masa kanak atau remaja. Pd anak dan remaja dpt pula ditemukan gg.jiwa yg terdapat dlm blok F0 –F6 asalkan memenuhi kriteria diagnostiknya.

2. Kode Z dan kode V : problem kehidupan yg tidak memenuhi kriteria gg.jiwa tetapi membuat orang itu datang untuk minta pertolongan atau kondisi medis yg memerlukan perhatian/terapi.

Page 10: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Aksis II1.Gangguan Kepribadian (F60 dan F61) atau Ciri Kepribadian (tidak menggunakan kode diagnostik)2.Retardasi mental (F7)

Aksis III

Kondisi medis umum

Aksis IV • problem psikososial dan lingkungan

Page 11: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Aksis V

OPenilaian fungsi secara global (menyeluruh) dalam fungsi psikologis, sosial dan okupasionalOUntuk memastikan suatu diagnosis gg.jiwa perlu beberapa syarat:1.Kumpulkan gejala-gejala menjadi suatu kumpulan gejala (sindrom) yg bermakna2.Pikirkan secara urutan hierarkis mulai dari F0 sampai F5 dlm upaya membedakan pelbagai DD.3.Telusuri jangka waktu/berapa gejala itu sudah ada serta lama perjalanan penyakit termasuk ada tidaknya serta sifat dari awitan gejala

Page 12: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Urutan hierarkis

ODefinisi: pada umumnya gangguan-gangguan jiwa yang secara hierarkis terletak dalam urutan di atas mempunyai lebih banyak unsur (gejala) dari gg.jiwa yg terletak dalam blok di bawahnya.

OKumpulan gejala itu bisa terdapat pada beberapa dx dgn gejala yg sama atau mirip upaya untuk memastikan sebuah diagnosis sering sukar jika hanya didasarkan pd kumpulan gejala

OMakin ke atas hierarki biasanya makin berat tingkat keparahan atau kedaruratannya

Page 13: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Blok Deskripsi

F0 Gg. Mental Organik termasuk gg.mental simptomatik

F1 Gg. Mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif

F2 Skizofrenia, gg.skizotipal dan gg.waham (gg. Psikotik non-organik)

F3 Gg. Suasana perasaan (mood/afektif)

F4 Gg.neurotik, Gg.somatoform dan Gg. Yang berkaitan dgn stres

F5 Sindrom perilau yang berhubungan dgn gg.fisiologis dan faktor fisik

F6 Gg. Kepribadian dan Perilaku masa dewasa

F7 Retardasi mental

F8 Gg. Perkembangan psikologis

F9 Gg.Perilaku dan emosional dgn awitan biasanya pd masa anak dan remaja

Page 14: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

• Yang dimuat disini hanya ciri khas dari kelompok gangguan jiwa atau gangguan jiwa yang spesifik,bukan kriteria diagnosis

• F00-F09 : gangguan mental organik termasuk gangguan mental simptomatik (PPDGJ-III hal 49-83)– Gambaran klinis beraneka ragam, namun persamaannya

adalah:• Disfungsi primer pada otak akibat pelbagai

penyakit,cedera, atau rudapaksa pada otak yang menyebabkan gangguan fisiologis pada otak

• Disfungsi sekunder pada otak oleh penyakit pada tubuh(diluar otak) yang kemudian secara sistemik menimbulkan gangguan fisiologis pada otak

Blok-blok gangguan jiwa secara rinci

Page 15: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

• Gejala yang ditimbulkan dapat berupa– Gangguan sensorium (kesadarnan) seperti

gangguan kesadaran dan perhatian misalnya pada F05: delirium bukan akibat alkohol atau zat psikoaktif lainnya

– Gangguan fungsi kognitif seperti daya ingat, daya fikir, daya belajar, misalnya pada demensia (F00-F03); sindroma amnestik organik bkan akibat alkohol dan zat psikoaktif lainnya

– Gangguan persepsi(mis : F06 halusinasi organik), gangguan isi pikir atau gangguan suasana perasaan dan emosi

– Perubahan kepribadian atau perilaku

Page 16: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

• Blok F 0- gg.jiwa (mentalnya) disebabkan oleh:

1.Penyakit yg secara primer mempengaruhi otak secara fisiologis sehingga terjadi disfungsi otak

2.Penyakit atau kondisi fisik diluar otak yang secara sekunder atau secara sistemik mempengaruhi fungsi otak secara fisiologis sehingga trjadi disfungsi otak

Utk memastikan dx perlu bukti dari riw.penyakit, pem.fisik, pem.lab yg menyokong

Page 17: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Blok F1 : gg.mental dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktifGangguan disebabkan oleh akibat langsung dari penggunaan zat psikoaktif yg secara fisiologis mempengaruhi otak danmenimbulkan gg.mental dan perilaku.

Blok F2Gangguan dasarnya adalah gejala psikotik: halusinasi, waham, perilaku katatonik, perilaku kacau yg umumnya disertai oleh tilikan yg burukGejala psikotik ini mendominasi gambaran klinisnya Satu-satunya gg.mental yg tidak mempunyai gejala psikotik gg. Skizotipal (telah terbukti secara genetik bahwa gg.ini termasuk dalam famili skizofrenia)

Page 18: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Blok F3 Gg. Suasana Perasaan (Mood/Afektif)

Gejala dasar: gg.suasana perasaan/mood (depresi/manik) yg pada umumnya bersifat episodik Perlu diingat bahwa lama/durasi waktu gejala psikotik selalu lebih pendek dari lama waktu episode gg.mood yg mendasarinya.

Blok F4 Gg. Neurotik, Gg. Somatoform dan gangguan yg berkaitan stres

Gejala utama Kelompok gg.cemas dan fobik:Kecemasan yg dapat bersifat kronis atau episodik atauKecemasan timbul bila dihadapkan pd situasi/objek

Page 19: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Blok F5 Sindrom perilaku yg berhubungan dgn faktor fisiologis dan faktor fisik

Jenisnya: gg.makan, gg.tidur non-organik, disfungsi seksual non-organik, gg.jiwa dan perilaku yg berhubungan dgn masa nifas yg tidak diklasifikasikan di tempat lain, faktor psikologis dan perilaku yg berhubungan dgn gg.atau penyakit yg diklasifikasikan di tempat lain (YDK)

Blok F6 Gg. Kepribadian dan Perilaku Masa DewasaOKhusus untuk F60: gg.kepribadian dan F61: gg.kepribadian campuran dan lainnya tercatat dalam aksis IIOCiri khas: blok ini mencakup berbagai keadaan dan pola perilaku yg secara klinis bermakna yg cenderung menetap dan merupakan ekspresi dari gaya hidup yg khas dari seseorang serta cara berhubungan dgn diri sendiri dan org lain. OJenis: gg.kepribadian khas, gg.identitas jenis kelamin, gg.preferensi seksual

Page 20: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Axis II

F60 : Gangguan kepribadian khas:Usia 17 ke atasSifat dan perilaku tak serasi, berlangsung lama, jangka panjangBersifat maladaptifMenjurus pada penderitaan pribadiSering berhubungan dengan problem hubungan sosial & prestasi pekerjaanDibagi lagi menjadi berbagai jenis seperti gangguan kepribadian paanoid, skizoid, dissosial, tak stabil, histrionik, anankastik, cemas, narsistik

Page 21: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

F68 : gangguan kepribadian & perilaku masa dewasa lainnya

F66 : gangguan yg berhubungan dg perkembangan & orientasi seksual

F65 : gangguan preferensi seksual

F64 : gangguan identitas jenis kelamin

F63 : gangguan kebiasaan & impuls

F62 : gangguan kpribadian lama

F61 : gangguan kepribadian campuran lain

Page 22: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Blok F7F7 : Retardasi mental

Awitan usia < 18 tahun Jika IQ dibawah 70 dan awitan baru timbul setelah usia 18 tahun demensiaPerkembangan mental terhenti, ditandai timbulnya hendaya (disfungsi) ketrampilanMempengaruhi semua tingkat intelegensiaTes psikometrik : IQ < 70 (bervariasi dr ringan sampai sangat berat)

Blok F8 Gangguan Perkembangan PsikologisJenis:Gg. Perkembangan khas (F80-F83)

O Disfungsi pada 1 aspek perkembangan sajaO IQ normalO Dibagi lagi menjadi gangguan berbicara & berbahasa, belajar, motorik,

campuran, pervasif, emosional

Gg. Perkembangan pervasif (F84)Abnormalitas kualitatif dalam interaksi timbal balik dgn org lain sehingga

akibatnya pd kasus yg berat terjadi retardasi mental, awitan dalam masa bayi atau di bawah usia 5 tahun

Page 23: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Blok F9Gg. Perilaku dan Emosional dgn awitan bisanya pd

masa kanak dan remajaJenis: F90: Gg. HiperkinetikF91: Gg. Tingkah lakuF92: Gg. Campuran tingkah laku dan emosiF93: Gg. Emosional dgn awitan khas pada masa kanak jenis: gg.ansietas perpisahan masa anak, dllF94: Gg. Fungsi sosial dgn awitan khas masa kanak dan remaja jenis: mutisme elektifF95: Gg. Tik jenis: gg.tik sementara, dllF96: Gg. Perilaku dan emosional dgn awitan biasanya pd masa kanak dan remaja jenis: enuresis non-organik, gagap, dll..

Page 24: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Hubungan antara taraf berat stresor dengan gangguan jiwa

Tidak secara linier (dalam hubungan sebab akibat) akan menimbulkan suatu gangguan jiwa tertentuDiagnosis gangguan jiwa tidak bergantung dari ada/tidak ada atau jenis stresor tetapi dari gangguan klinis yang adaTimbulnya gangguan jiwa bergantung dari 2 faktor

Taraf berat stresor secara objektifKemampuan adaptasi,daya tahan, motivasi,kepribadian, dan persepsi subjektif seseorang

Page 25: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Faktor-faktor yang mempengaruhi sakit / tidak sakitnya, atau keparahan penyakit seseorang

BERAT

TARAF BERAT

STRESOR

RINGAN

SAKIT

TIDAK SAKIT

DAYA TAHAN / PERSEPSI, KEPRIBADIAN

KUAT RENDAH / LEMAH

Page 26: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung

Manfaat grafik untuk terapiTherapy is the art of the possible

Pertama assessmentSelanjutnya mengurangi taraf berat stresor

Memperkuat daya adaptasiMerubah persepsi subjektif terhadap stresorMembantu dirinya mengontrol/mengandalikan gejala/ atau problem kehidupannyaKombinasi pelbagai upaya diatasMenggunakan pelbagai aspek Humaniora

Page 27: Diagnosis Psikiatri Kelompok Jiwa Dr.agung